Tata Letak Fasilitas (Algoritma)

8
Lintang Rurilestari 125060707111 038 KLASIFIKASI ALGORITMA Algoritma apabila dibedakan berdaskan input data yang dibutuhkan terdiri dari berikut ini: Relationship Chart Berdasarkan data kualitatif From to Chart Berdasarkan data kuantitatif Blocplan Menggunakan data dari relationship chart dan from to chart Algortima Layout berdasarkan objective function 1. Minimasi flow time 2. Memaksimalkan adjacency store Algoritma layout dapat diklasifikasikan berdasarkan format yang digunakan untuk merepresentasikan layout. Representasi diskrit memungkinkan pengaturan menggunkan komputer dan matrix dapat dimanipulasi namun area yang ada harus memperhatikan garis-garis yang tergambar sebagai sifat terkadang sulit untuk menyesuaikan dengan yang asli. Untuk merepresentasikan secara kontinyu tidak begitu terpengaruh dengan struktur pembatasnya namun lebih sulit digambarkan di kompute r. Algoritma layout juga dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya, improvement layout dan layout construction. Improvement layout dimulai dari menganalisa layout awal kemudian mencari objective function untuk membuat perubahan pada layout tersebut. Sedangkan pada layout construction secara umum, mengembangkan layout dari awal. Pairwise Exchange Method o Masalah utama dalam penyusunan kayout adalag nendesain ulang fasilitas yang sudah ada. Yang disebabkan karena adanya mesin baru, perubahan produksi, perluasan gudang, atau karena layout yang sudah lama tidak sesuai o Pairwise exchange merupakan tipe improvement layout, menggunakan data adjacency based dan distance based o Dari from to chart kemudian aktivitas total cost terendah dengan mencoba kemungkinan hingga datanya cenderung menurun pada saat iterasi dan berhenti saat iterasi berikutnya mengalami kenaikan total cost Graph-based Method RESUME TATA LETAK FASILITAS

description

tata letak fasilitas, indutrial engineering, teknik industri, facility, design

Transcript of Tata Letak Fasilitas (Algoritma)

Page 1: Tata Letak Fasilitas (Algoritma)

Lintang Rurilestari 125060707111038

KLASIFIKASI ALGORITMA

Algoritma apabila dibedakan berdaskan input data yang dibutuhkan terdiri dari berikut ini: Relationship Chart Berdasarkan data kualitatif From to Chart Berdasarkan data kuantitatif Blocplan Menggunakan data dari relationship chart dan from to chartAlgortima Layout berdasarkan objective function1. Minimasi flow time2. Memaksimalkan adjacency store

Algoritma layout dapat diklasifikasikan berdasarkan format yang digunakan untuk merepresentasikan layout. Representasi diskrit memungkinkan pengaturan menggunkan komputer dan matrix dapat dimanipulasi namun area yang ada harus memperhatikan garis-garis yang tergambar sebagai sifat terkadang sulit untuk menyesuaikan dengan yang asli. Untuk merepresentasikan secara kontinyu tidak begitu terpengaruh dengan struktur pembatasnya namun lebih sulit digambarkan di kompute

r.Algoritma layout juga dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya, improvement layout dan

layout construction. Improvement layout dimulai dari menganalisa layout awal kemudian mencari objective function untuk membuat perubahan pada layout tersebut. Sedangkan pada layout construction secara umum, mengembangkan layout dari awal.

Pairwise Exchange Methodo Masalah utama dalam penyusunan kayout adalag nendesain ulang fasilitas yang sudah ada.

Yang disebabkan karena adanya mesin baru, perubahan produksi, perluasan gudang, atau karena layout yang sudah lama tidak sesuai

o Pairwise exchange merupakan tipe improvement layout, menggunakan data adjacency based dan distance based

o Dari from to chart kemudian aktivitas total cost terendah dengan mencoba kemungkinan hingga datanya cenderung menurun pada saat iterasi dan berhenti saat iterasi berikutnya mengalami kenaikan total cost

Graph-based Methodo Merupakan tipe construction layout. Menggunakan adjacency-based objective. Menggunakan

graph theory yang hampur sama dengan metode SLP.o Inputnya merupakan ARC namun bobot kedekatannya menggunakan jarak sebenarnya bukan

dalam abjado Strategi untuk memaksimalkan bobot dalam memangkas busur serta memastikan bahwa final

graph bebentuk planner. Bisa juga dengan menyusun adjacency graph dengan memasukkan algoritma. Sehingga prosedur heuristicnya:

1. Pilih ARC, pilih pasangan departemen dengan bobot terbesar (2 dept)2. Pilih departemen ke tiga dengan memilih departemen dengan jumlah bobot terbesar jika

dijumlah dari 2 departemen sebelumnya3. Departemen ke 4 dengan menjumlahkan kemungkinan jarak paling besar antar node

RESUME TATA LETAK FASILITAS

Page 2: Tata Letak Fasilitas (Algoritma)

Lintang Rurilestari 125060707111038

4. Dengan membandingkan kemungkinan penjumlahan paling besar5. Menyusun corresponding block layout

CRAFTMenggunakan from-to-chart sebagai input data, merupakan tipe implement layout algoritma,

berikut langkah-langkahnya:1. Inisial layout berupa layout awal dengan fasilitas yang ada tapi juga menggambarkan

kemungkinan layout yang dikembangkan melalui algoritma lain. Inisial layout ditentukan dengan mengalukan setiao bagian dari from-to-chart dengan unit cost matrix dan distance matrix

2. CRAFT membandingkan 2 atau lebih departemen dengan pengurangan biaya layout paling besar

3. Update layout sampai semua layout teridentifikasi biayanyaInput yang diperlukan adalah tata letak awal berupa jumlah fasilitas dan luas area masing-

masing fasilitas data aliran dari from-to-chart. Data biaya perpindahan material, jmlah departemen yang tidak berubah.

CRAFT mempertimbangkan pertukaran lokasi pasangan-pasangan fasilotas tertentu. Pertimbanggannya berupa yang memiliki fasilitas dengan area yang sama/berdekatan. Bila semua fasilitas adalah area seimbang atau pasangan fasilitas tidak berdekatan memiliki area yang sama. Kemudian algoritma dapat menganalisis pertukaran n(n-1)/2 dalam setiap iterasi n adalah jumlah fasilitas. Pertukaran lokasi yang dihasilkan yang dapat memberikan estimasi pengurangan biaya terbesar.

BLOCPLANo Menggunakan ARC sebagai input data untuk alirannya. Biaya layout dapat ditentukan

berdasarkan jarak atau adjacency based objectiveo Blocplan dapat digunakan untuk construction algorithm dan improvement algorithmo Blocplan merupakan metode hybrid yang menggabungkan metode pembentukan dengan

metode oerbaikan. Dimana tata letak dibuat dengan metode pembentukan kemudian diperbaiki

o Blocplan tidak dapat menentukan layout awal dengan akurat kecuali departemen telah terbataso Algoritma ini biasanya menggunakan software untuk menentukannya. Input dapat berupa ARC

sehingga diketahui bobotknya dengan menjumlahkan kedekatannya dengan acuan A=10, E=5, O=1, U=0, X=-10. Dibatasi dengan luas layout yang tersedia proporsi luas tiap departemen berdasarkan hasil ARC, kemudian layout yang tersedia, proporsi luas tiap departemen berdasakan hasil ARC, kemudian layout dimodifikasi dengan menata ulang tiap departemen degan menentukan nilai Z paling rendah

MIPMerupakan algoritma layout yang menggunakan representasi kontinyu, permasalahan layout

fasilitas di formulasikan sebagai permasalahan mixed integer programing (MIP) apabila semua departemen diasumsikan berbentuk rectangular. Model yang digunakan menggunakan asumsi tujuan berdasarkan jarak dengan dij didefinisikan sebagai jarak rectalinier antara centroid dari departemen i dan j. Model ini berdasarkan pada pemrograman matematika dipandang sebagai

RESUME TATA LETAK FASILITAS

Page 3: Tata Letak Fasilitas (Algoritma)

Lintang Rurilestari 125060707111038

model layout tipe construction (pembangunan) karena tidak perlu memasukkan layout awal, namun model ini juga digunakan untuk meningkatkan layout diketahui.

LOGICo Layout Optimization with Guillotine Induce Cuts (Tam, 1991)o Input data: from to charto Merupakan layout untuk produk yang kontinyu, tipe improvent algorithmo Logic dengan membagi bangunan ke dalam porsi lebih kecil dengan memotong proses.

Pemotongan dapat dilakukan secara vertikal dan horizontal

MULTIPLEo MULTIPLE (MULTI-Floor Plant Layout Evaluation) sebenarnya dipergunakan untuk merancang

fasilitas yang melibatkan banyak lantai, namun dapat juga dipakai untuk single-flooro MULTIPLE menggunakan from-to-chart sebagai inputo Departemen tidak tebatas dalam bentuk persegi panjang, layout direpresentasikan dalam

bentuk diskrito Cara kerja MULTIPLE ialah dengan mengalokasikan terlebih dahulu departemen yang tetap

(fixed) dan sisanya dialokasikan setelahnya. Contoh: Terdapat 6 departemen dengan 6 ukuran yang berbeda, apabila akan dialokasikan dengan urutan 1-2-3-4-5-6 maka 1 akan diletakkan terlebih dahulu kemudian setelahnya mengikuti

o Memungkinkan ada pergantian layout dengan ukuran yang sudah ditetapkan. Sehingga apabila departemen 1 dan 5 akan ditukar, urutan menjadi 5-2-3-1-6 namun bentuk dan ukuran masing-masing tidak berubah

6.5 Bentuk Departemen Dan JalanSoftware dalam menentukan peletakan departemen tidak menghiraukan jalan

antardepartemen karena 2 sebab utama, yaitu:a. Bentuk departemen yang jelek akan menghasilkan detail layout pabrik yang tidak efisien

dan efektifb. Karena jalan menghubungkan antardepartemen, bentuk departemen yang tidak efisien

akan menghasilkan jalan yang jelek pula sehingga menyulitkan eksekusi material handling dan K3Karena penggunaan software tidak dapat menjamin digunakan sebagai acuan spesifik

departemen yang akan dibentuk. Sehingga terdapapat pengukuran yang dilakukan dalan menentukan bentuk departemen, terdapat 3 metode yaitu:a. Membagi smallest-enclosing-rectangle (SER) dengan area departemenb. Membagi sisi terpanjang SER dengan bagian paling pendekc. Menggunakan Model Geometrik

6.6 Simulasi Annealing/Penguatan Logam (SA) dan Algoritma Genetika (GAs)

RESUME TATA LETAK FASILITAS

Page 4: Tata Letak Fasilitas (Algoritma)

Lintang Rurilestari 125060707111038

Kedua metode ini digunakan dalam menghasilkan solusi dengan biaya terendah untuk layout. Simulasi Annealing merupakan perpaduan antara statistik mekanik dan kombinasi dengan metode optimasi. Pada dasarnya SA merupakan prinsip yang dipakai dalam penyatuan logam. Namun karena metode didalamnya sesuai dengan simulasi maka dapat digunakan sebagai metode dalam pencarian solusi layout. Solusi yang dicari ialah yang mempunyai cost yang paling kecil dari alternatif layout yang ada. Beberapa algoritma seperti LOGIC dan BST menganut prinsip SA. Contoh: generate alternatif solusi di LOGIC dengan melakukan pemotongan layout secara verikal dan horizontal dan melihat solusi mana yang paling logis dan low cost dari alternatif yang dibuat.

GAs merupakan metode optimalisasi, sama seperti SA yaitu untuk mencari solusi dengan biaya yang paling rendah. Seperti halnya dalam prinsip genetika, algoritma dalam GAs yakni, pertama mengambil pasangan yang akan dijadikan sebagai ‘orang tua’ dari alternatif solusi yang akan dibuat dengan mengambilnya dari hasil sejumlah N populasi solusi layout sebelumnya secara acak. Untuk kemudian dihasilkan sejumlah N ‘anak’ solusi-solusi yang mungkin. Ini akan terus berjalan hingga beberapa generasi solusi sudah terbentuk.

6.7 Layout Fasilitas Multi-lantaiBeberapa fasilitas menuntut untuk dibuat dalam bentuk lebih dari satu lantai akibat

keperluan seperti gudang, kantor ataupun keterbatasan lahan. Namun terdapat beberapa keterbatasan dengan layout yang lebih dari 1 lantai, yakni:a. Harus ada teknologi material handling secara vertikalb. Jumlah dan lokasi material handling secara vertikalc. Delay yang mungkin dihasilkand. Kemungkinan penyebab terjadinya kurang koordinasie. Masalah efektivitas proses dan kualitas produk yang dihasilkanf. Pembatas berupa infrastruktur, misal atap

STAGE merupakan aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat layout lebih dari 1 lantai. Algoritma yang dipakai ialah sebagai berikut1. Semua departemen secara permanen dimasukkan ke lantai 1 hingga penuh

menggunakan mixed integer programming (MIP)2. Ke lantai 2 hingga penuh dengan departemen lainnya, dst hingga jumlah lantai

terpenuhi.

6.8 Paket Fasilitas Layout KomersialPaket fasilitas layout komersial merupakan software yang digunakan untuk membuat

layout fasilitas. Terdapat beberapa paket layout komersial yang terdapat di pasaran. Namun kebanyakan CAD-based documentation atau drawing tool. Dengan prinsip layout komersial yang ditawarkan yang seperti ini, mereka tidak menawarkan pembuatan layout dengan

RESUME TATA LETAK FASILITAS

Page 5: Tata Letak Fasilitas (Algoritma)

Lintang Rurilestari 125060707111038

algoritma yang sudah dijelaskan sebelumnya. Beberapa contohnya ialah: FactoryCAD, VisFactory, FactoryFLOW dan lain sebagainya.

6.9 Pengaruh PerubahanDengan banyaknya keterbatasan dalam kemungkinan layout pabrik, layout yang

dihasilkan harus merupakan layout yang mampu beradaptasi terhadap perubahan untuk menunjang level oprerasi dan tingginya kemampuan respon. Sehingga dibutuhkan pertimbangan dalam menghasilkan layout yang fleksibel, yaitu:1. Atur kembali subplant pabrik2. Buat akses material dan shipping seluas mungkin3. Kelompokkan dalam cluster produk atau produk family yang sama4. Lokasikan supplier subplant pada komponen yang umum di tengah untuk meminimalisir

transportasi5. Jangan membuat pabbrik terlalu besar untuk mengurangi waste6. Kurangi penyimpanan secara sentralisasi untuk barang-barang tidak sejenis7. Kurangi kemungkinan reorganisasi perusahaan yang berdampak pada pertumbuhan dan

perubahan perusahaan8. Hindari penempatan barang-barang support kantor berdekatan dengan pabrik9. Buat jalan (aisle) secukupnya, jangan terlalu lebar

6.10 Mengembangkan Layout AlternatifBerikut ini merupakan pendekatan yang terbukti menguntungkan dalam

mengembangkan layout alternatif:a. Gunakan usaha yang diperlukanb. Tentukan batasan waktuc. Cari banyak alternatifd. Tentukan tujuane. Buat pendekatan penggunaan secara

libelar untuk beberapa operasi yang masih kurang jelas

f. Jangan berhenti pada detail terlalu cepat

g. Berpikir secara global dan meluash. Berfikir secara deduktifi. Hindari penolakan terlalu cepatj. Analogikan permasalahank. Berbasis pada literaturl. Consult peers in other organizationsm. Gunakan brainstorming

n. Hindarkan pemikiran yang terkotak pada solusi yang sudah ada

o. Maksimalkan usaha dalam waktu tambahan

p. Libatkan bagian operasiq. Libatkan manajemenr. Libatkan yang berpengalamans. Libatkan yang tidak berpengalamant. Libatkan yang menolak perubahanu. Libatkan yang mengusulkan

perubahanv. Selalu siaga terhadap kompetitorw. Sadari batasan sendirix. Pahami trendy. Kerjakan yang menjadi tugas terlebih

dahuluz. Pahami kebutuhan

RESUME TATA LETAK FASILITAS

Page 6: Tata Letak Fasilitas (Algoritma)

Lintang Rurilestari 125060707111038

aa. Improve bb. Berpikir jangka panjang

ALDEP DAN CORELAP

CORELAPProsedur Corelap terdapat 3, yaitu analisa masalah, tahap pencarian, dan tahap seleksi.

Data masukan algoritma ini yaitu relationship chart. Are tiap departemen, jumlah departemen, nilai kedekatan hubungan. Langkah awal corelap adalah menghitung total closeness rating (TCR) tiap departemen. Nilai ini diperoleh dari diagram hubungan yang ditunjukkan oleh derajat kedekata: AEIOUX

TCR tersebar akan ditempatkan pada senter layout sebagai departemen 1. Bila TCR terbesar lebih besar dari satu maka dipilih departemen dengan area terbesar. Setelah itu peta hubungan diteliti untuk mencari departemen dengan derajat kedekatan paling tinggi terhadap departemen 1, dijadikan departemen n. Output yang dihasilkan berupa matrix layout dalam bentuk tidak beraruran yang menggambarkan penempatan fasilitas yang ada. Karena itu diperlukan penyesuaian lebih lanjut agar dapat dipergunakan.

ALDEP

RESUME TATA LETAK FASILITAS