TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015...

8
KHATIB DRS. TGK. M. JAMIL IBRAHIM, SH. MH. MM IMAM Tgk. H. Syafruddin Miga, SE MUAZZIN Tgk. H. Abdullah Ibrahim QARI H. Hamli Yunus, S.Ag TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm 2 SHUBUH KELILING DKMA Hari/ tanggal : Sabtu, 21 Februari 2015 Tempat : Masjid Al Abrar Lamdingin Penceramah : Ust. H. Abrar Zym, SAg SAFARI SUBUH BBC Hari/ tanggal : Minggu, 22 Februari 2015 Tempat : Masjid Jamik Lueng Bata Penceramah : Tgk. H. Faisal Sufi SULING RAUDHAH ARAFAH Hari/ Tanggal : Ahad, 22 Februari 2015 Tempat : Masjid Besar Pahlawan, B. Aceh Penceramah : Ust. Marzuki Hasyim, S.Ag, MA Mari Shubuh Berjamaah H ai orang-orang yang beriman, apabila salah se- orang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlain- an agama dengan kamu, jika kamu dalam perjalanan dimuka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah, jika kamu ragu- ragu: "(Demi Allah) kami tidak akan membeli dengan sumpah ini harga yang sedikit (untuk kepentingan se- seorang), walaupun dia karib kera- bat, dan tidak (pula) kami menyem- MENYAMPAIKAN WASIAT Tafsir Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman nBersambung ke.....Hlm.7 nBersambung ke.....Hlm.7 email: [email protected] website: http://www.gemabaiturrahman.com Menuju Islam Kaffah SILATURRAHMI DAN PERDAMAIAN K ongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI yang digelar mulai 9 -11 Februari lalu, dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Pagelaran Keraton Yogya- karta. Sejak awal, kongres Praktek silaturrahmi telah diperk- enalkan oleh Rasulullah pada masa hidupnya dan beliau san- gat serius menjaga dan mene- kankan pentingnya silaturrahmi serta beliau membangun pengi- kutnya untuk saling mencintai, menghargai, menjaga keharmo- nisan serta membangun nilai- nilai keadilan dalam pergaulan bersama. ini diharapkan dapat mem- berikan kemanfaatan bagi umat manusia di Indone- sia. Seperti hasil kongres tahun 1945, di mana umat Islam berperan mengisi kemerdekaan dengan me- majukan bangsa. Sesuai tema kongres penguatan di bidang politik ekonomi dan budaya menjadi bagian penting bangsa ini berubah dan maju. Minimnya peran umat Islam dalam percaturan ekonomi dan politik In- donesia saat ini. Dalam sejarahnya, kiprah umat Islam sangat besar dalam mendirikan republik ini. Jika sekarang posisi umat Islam termarjinalkan, harus dicatat kembali bahwa ter- bentuknya NKRI karena jasa umat Islam. Tanpa per- juangan umat Islam, NKRI tidak terwujud. Membahas tentang rekomendasi KUII yang menghasilkan ‘Risalah Yo- gyakarta’. Risalah memuat tujuh poin berisi ajakan pada umat Islam, penye- DRS. TGK. M. JAMIL IBRAHIM, SH. MH. MM Rutin Setiap Malam Selasa Shalat Isya Berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman (Imam Rawatib Masjid Raya Baiturrahman) ZIKIR CINTA ILAHI di Masjid Raya Baiturrahman Ustadz Jamhuri Ramly, SQ KHUTBAH JUMAT Resolusi Jihad Ekonomi Islam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI FOTO/HUMAS KEMENAG MAULID DI KEMENTERIAN AGAMA ACEH Ka.Kanwil Kementerian Agama Aceh, Drs. H Ibnu Sa’dan, M.Pd makan molod bersama ratusan tamu undangan dan jajarannya di bawah tenda yang digelar di halaman kantor setempat. Sebelumnya ceramah maulid disampaikan Dr Tgk H. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL, MA.

Transcript of TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015...

Page 1: TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm

KHATIB

DRS. TGK. M. JAMIL IBRAHIM, SH. MH. MM

IMAM Tgk. H. Syafruddin Miga, SE

MUAZZINTgk. H. Abdullah Ibrahim

QARI H. Hamli Yunus, S.Ag

TATA LAKSANA JUM’AT

WAKTU DHUHUR 12.57 WIBJUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN

Selengkapnya Baca Hlm 2

SHUBUH KELILING DKMAHari/ tanggal : Sabtu, 21 Februari 2015Tempat : Masjid Al Abrar LamdinginPenceramah : Ust. H. Abrar Zym, SAg

SAFARI SUBUH BBCHari/ tanggal : Minggu, 22 Februari 2015Tempat : Masjid Jamik Lueng BataPenceramah : Tgk. H. Faisal Sufi

SULING RAUDHAH ARAFAHHari/ Tanggal : Ahad, 22 Februari 2015Tempat : Masjid Besar Pahlawan, B. Aceh Penceramah : Ust. Marzuki Hasyim, S.Ag, MA

Mari Shubuh Berjamaah

Hai orang-orang yang beriman,

apabila salah se-orang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara

kamu, atau dua orang yang berlain-an agama dengan kamu, jika kamu dalam perjalanan dimuka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah

dengan nama Allah, jika kamu ragu-ragu: "(Demi Allah) kami tidak akan membeli dengan sumpah ini harga yang sedikit (untuk kepentingan se-seorang), walaupun dia karib kera-bat, dan tidak (pula) kami menyem-

MENYAMPAIKAN WASIATTafsir Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

nBersambung ke.....Hlm.7 nBersambung ke.....Hlm.7

email: [email protected] website: http://www.gemabaiturrahman.com

Menuju Islam Kaffah

SILATURRAHMI DAN PERDAMAIAN

Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI yang digelar

mulai 9 -11 Februari lalu,

dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Pagelaran Keraton Yogya-karta. Sejak awal, kongres

Praktek silaturrahmi telah diperk-enalkan oleh Rasulullah pada masa hidupnya dan beliau san-gat serius menjaga dan mene-kankan pentingnya silaturrahmi serta beliau membangun pengi-kutnya untuk saling mencintai, menghargai, menjaga keharmo-nisan serta membangun nilai-nilai keadilan dalam pergaulan bersama.

ini diharapkan dapat mem-berikan kemanfaatan bagi umat manusia di Indone-sia. Seperti hasil kongres tahun 1945, di mana umat Islam berperan mengisi kemerdekaan dengan me-majukan bangsa. Sesuai tema kongres penguatan di bidang politik ekonomi dan budaya menjadi bagian penting bangsa ini berubah dan maju.

Minimnya peran umat Islam dalam percaturan ekonomi dan politik In-donesia saat ini. Dalam

sejarahnya, kiprah umat Islam sangat besar dalam mendirikan republik ini. Jika sekarang posisi umat Islam termarjinalkan, harus dicatat kembali bahwa ter-bentuknya NKRI karena jasa umat Islam. Tanpa per-juangan umat Islam, NKRI tidak terwujud.

Membahas tentang rekomendasi KUII yang menghasilkan ‘Risalah Yo-gyakarta’. Risalah memuat tujuh poin berisi ajakan pada umat Islam, penye-

DRS. TGK. M. JAMIL IBRAHIM, SH. MH. MM

Rutin Setiap Malam Selasa Shalat Isya Berjamaahdi Masjid Raya Baiturrahman

(Imam Rawatib Masjid Raya Baiturrahman)

ZIKIR CINTA ILAHIdi Masjid Raya Baiturrahman

Ustadz Jamhuri Ramly, SQ

Khutbah Jum’at

Resolusi Jihad Ekonomi Islam

Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI

FOTO/HUMAS KEMENAGMAULID DI KEMENTERIAN AGAMA ACEH

Ka.Kanwil Kementerian Agama Aceh, Drs. H Ibnu Sa’dan, M.Pd makan molod bersama ratusan tamu undangan dan jajarannya di bawah tenda yang digelar di halaman kantor setempat. Sebelumnya ceramah maulid disampaikan Dr Tgk H. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL, MA.

Page 2: TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm

2 Gema JUMAT, 20 Februari 2015

Pembina : Prof.Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA Drs. H. Hamdan Syamsuddin Ir. H. Basri A. Bakar, M.Si

Dewan Redaksi : Drs. HM. Jakfar Puteh MA Drs. Tgk. H. Ridwan Johan Dr. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL,MA H. M. Nasir Zalba, SE H. Juniazi Yahya, S.Ag, M.Pd

Pemimpin Umum : Drs. Tgk. H. Ameer HamzahPemimpin Redaksi : Drs. Sayed Muhammad HusenSekretaris Redaksi : M. Nur AR

Redaktur : Marwidin Mustafa : NA. Riya Ison

Wartawan : Riza Rahmi Darlis Azis Indra Karyadi Ridha Yunawardi Zakaria Ilyas, SPdI

Admin Web : Nurjannah UsmanLay Out : M. Yusuf DinisamIklan/Promosi : Muhammad NurSirkulasi : Heri Saputra, Anwar Ridha Muhammad Nazar, Rahmadanny

Penerbit : Masjid Raya BaiturrahmanRekening : Bank Aceh 010.01.99.640025-2Pencetak : PT.AcehMediaGrafika,B.Aceh (Isi di luar tanggungjawab percetakan). Izin Terbit : SK Menpen RI Nomor 2184/ SK/Dirjen PPG/STT/1996, tanggal 26 Pebruari 1996.

Tabloid Gema BaiturrahmanTerbit sejak 3 Sept 1993

Tgk. BileueS h a f fPresiden Jokowi angkat plt pimpinan KPKa Akhirnya terselamatkan juga

Dartar tunggu haji Aceh 15 tahuna Akhirnya akan berangkat juga

Misi utama ajaran Rasulullah SAW adalah membangun silaturrahmi yang baik dan kuat antara sesama disamping bidang akidah umat dalam rangka mentauhidkan dan menga-gungkan Allah serta meng-hindari kemusyrikan . Per-saudaraan dalam hubungan agama adalah lebih kuat dari hubungan nasab atau keturunan karena hubun-gan nasab akan menjadi putus sebab berbeda agama dan hak-hak lainnya, tetapi persaudaraan Islam tetap abadi selamanya bahkan orang yang telah mening-gal ketika ditanya oleh malaikat siapa agamamu dan siapa saudaramu maka dijawabnya Islam agamaku dan kaum muslimin dan muslimat adalah saudara-ku, tidak boleh menjawab bahwa saudara saya adalah si pulan dan si pulen.

Salah satu ciri orang yang beriman kepada Allah dan hari Kiamat adalah orang yang mengikat silaturrahmi sebagaimana sabda Nabi dari hadits riwayat Abu Hurairah:

Artinya: Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Qiamat maka hendaklah menyambung silaturrahmi.

Amal apa saja yang memudahkan orang masuk syurga dan terhindar dari neraka, Nabi menjawab supaya kamu beribadah kepada Allah dengan tidak mensekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan men-jalin hubungan silaturrahmi.

Silaturrahmi me-nyebabkan seseorang dilapangkan rizki dan dipanjangkan umurnya.

Artinya: Barang siapa yang ingin dilapangkan rizki dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia bersilaturrahmi.

Hakikat dari silatur-rahmi yang dikehendaki agama bukan hanya men-jaga hubungan baik antar sesama kaum muslimin dengan tidak mengganggu dan menyusahkan saudara kita itu tetapi yang lebih penting lagi adalah meny-ambung hubungan yang sudah putus antara kita, artinya hubungan yang tidak baik atau telah retak

dan diupayakan untuk baik kembali, sehingga hubungan keakraban akan terbina kembali dan inilah makna yang sebenarnya yang dikehendaki dari silaturrahmi . Dan ini telah diingatkan oleh Nabi dalam sabdanya dari Ha-dits Abdullah Bin Amr:

Artinya: Bukanlah yang disebut hubungan persaudaraan itu seseorang yang membalas hubungan kebaikan dengan kebaikan tetapi juga menghubung-kan kembali persaudaraan yang telah putus dan diupayakannya dengan sungguh-sungguh.

Praktek silaturrahmi telah diperkenalkan oleh Rasulullah pada masa hidupnya dan beliau sangat serius menjaga dan mene-kankan pentingnya silatur-

rahmi serta beliau mem-bangun pengikutnya untuk saling mencintai, meng-hargai, menjaga keharmo-nisan serta membangun nilai-nilai keadilan dalam pergaulan bersama. Sebuah kisah yang menarik ketika Nabi pada suatu peristiwa setelah peperangan selesai Nabi tidak membagikan harta rampasan kepada kaum ansar dan hanya me-nyerahkan sebagian hasil rampasan itu kepada kaum muhajirin sehingga mereka kaum ansar saling bertanya dan dalam hati terkesan bahwa Rasulullah tidak adil akan tetapi mereka tidak melakukan protes se-cara terbuka barangkali ada hikmah dalam kejadian itu, karena Nabi tidak mungkin berbuat salah.

Kemudian Rasulullah merasakan bahwa sahabat-sahabatnya ada indikasi

tentang tidak senang ke-bijakannya, maka Rasu-lullah menjawab terhadap tindakannya dan menyata-kan bahwa kaum Muhajirin adalah mereka yang hijrah meninggalkan kampung halamannya membiarkan keluarga dan anaknya bah-kan semua harta-hartanya untuk berjuang dijalan Allah karena itu mereka berhak untuk dihargai , Biarkan lah kaum Ansar penduduk asli Madinah untuk bersabar tidak me-nerima bahagian apa-apa dan Rasulullah menga-takan “saya akan tinggal bersama-sama dengan kaum Ansar di Madinah untuk selama-lamanya” dan ternyata Rasulullah wafat di Madinah dan dimakamkan disana., maka atas kehendak allah Madi-

nah menjadi negeri yang aman, damai dan sejahtera samapai sekarang.

Hal yang menarik dari kisah ini, bagaimana hubungan persaudaraan yang demian kuat yang dibina oleh Rasulullah sehingga penduduk Madinah yang memi-liki beberapa orang istri menceraikan satu dianta-ranya untuk dikawinkan kepada saudaranya kaum Muhajirin, bahkan ada yang minta dipilih mana yang disukainya meskipun ada juga diantara sahabat itu tidak mengikuti semua tentang kebijakan itu. Sep-erti Abdurrahman Bin Auf beliau tidak mengambilkan harta itu dan yang lainnya dan beliau minta untuk ditunjukkan saja kepada sebauh pasar semoga rizki saya ada dipasar itu dan kemudian beliau terk-

enal sebagai orang kaya dikalangan para sahabat.

Dari peristiwa terse-but telah cukup memberi fakta dan kesimpulan bahwa silaturrahmi yang baik akan memperkokoh persahabatan, dan menjadi-kan sebagai kekuatan yang paling berharga dan pada gilirannya akan memper-oleh manfaat yang lebih besar sehingga dengan modal ini Rasulullah selalu sukses dalam mengatur umatnya bahkan kaum muslimin ketika itu selalu tampil sebagai pemenang dalam setiap peperangan, kecuali hanya sekali karena kesalahan yang dibuat oleh sebagian pengikutnya.

Sehubungan dengan itu Rasulullah telah memberi pesan penting kepada umatnya bahwa jagalah hubungan yang akrab sesama saudara karena dari hubungan yang baik dan akrab itu akan melahirkan berbagai kebaikan dan manfaat serta akan men-dapat balasan dari Allah, sebaliknya memutuskan silaturrahmi dan membi-arkan hubungan sesama saudara retak dan bermusu-han berarti kita menunggu akibat-akibat yang tidak diinginkan dan Allah akan murka kepadanya. Rasu-lulla bersabda:

Artinya: Yang paling cepat memperoleh balasan baik atau pahala adalah menjalin silaturrahmi dan yang paling cepat menuai-kan hasil buruk atau keru-gian adalah bermusuhan.

Daerah Aceh yang dikenal sebagai bumi atau tanah Serambi Mekah sebenarnya bermula dari sikap menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak dan menjadi panutan bagi yang lainnya. Dan ini merupakan jasa-jasa pen-dahulu dan indatu kita yang telah memperlihatkan sikap istiqamah dalam menjalan-kan agama dengan baik serta membina kebersama. Jelasnya kemuliaan dan kehormatan yang diperoleh bukan karena rekayasa orang Aceh waktu dulu tetapi adalah datang dari ketulusan dan penghargaan dari saudara-saudara kita pada zaman dahulu.n

Khutbah Jum’at, Drs. Tgk. M. Jamil Ibrahim, SH. MH. MM, Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh

Assalamu‘alaikum

Kongres Ummat Islam Indonesia VI di Yogyakarta, baru-baru ini, menyerukan penyelenggara negara untuk berpihak kepada masyarakat yang berada di lapis bawah (dhu’afa dan mustadh’afin) dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berorientasi kepada pemerataan dan keadilan, serta mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah, baik keuangan maupun sektor riil dan menata ulang penguasaan negara atas sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta meniadakan regulasi dan kebijakan yang bertentangan dengan konsti-tusi dan merugikan rakyat.

Kongres juga menyerukan seluruh komponen um-mat Islam Indonesia untuk bangkit memberdayakan diri, mengembangkan potensi ekonomi, meningkatkan kapasi-tas SDM ummat, menguatkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis ormas, masjid, dan pon-dok pesantren, meningkatkan peranan kaum perempuan dalam perekonomian, mendorong permodalan rakyat yang berbasis kerakyatan, dan mendorong kebijakan pemerintah prorakyat.

Masalah berikutnya adalah, bagaimana hasil kongres itu dapat kita implementasikan di Aceh, sebab nangroe ini hampir seluruhnya dihuni warga beragama Islam. Hampir semuanya ummat Islam. Sementara non muslim bisa dihi-tung dengan jari. Seorang pakar mengatakan, non muslim di Aceh bukan minoritas, tapi jumlah mereka mudah dihi-tung dengan jari. Jumlahnya hanya sedikit.

Kalau kita bahas masalah kemiskinan, kemelaratan dan keterpurukan ekonomi di Aceh, dapat dipastikan itu seka-ligus problematika muslimin Aceh. Jika rakyat Aceh belum mendapatkan akses modal usaha dari perbankan dan pen-guasaan terhadap asset produktif, maka itu pula masalah ummat Islam yang harus secepatnya diselesaikan. Demiki-an juga keberpihakan Pemerintah Aceh dan kab/kota pada ekonomi rakyat adalah sekaligus bentuk keberpihakan ter-hadap pemberdayaan ekonomi ummat.

Dalam hal ini, kita juga mengangap penting inisiasi Or-mas Islam dalam memberdayakan ekonomi ummat. Sudah saatnya organisasi dan lembaga keummatan memadukan program dan kegiatan dakwahnya dengan program dan kegiatan pemberdayaan ekonomi. Selama ini, Ormas Is-lam lebih mengedepankan aktivitas dakwah, pendidikan dan “politik”, sementara aktivitas ekonomi agak tercecer, padahal ekonomi dan bisnis bagian penting dari sunnah Rasulullah Muhammad SAW.

Jadi sudah saatnya Ormas Islam menggiatkan sosial-isasi dan edukasi ekonomi kerakyatan (syariah), sehingga pelakasanaan syariat Islam benar-benar terintegrasi dengan ekonomi dan bisnis islami. Pada waktunya nanti hasil kon-gres ummat Islam dapat kita saksikan implementasinya.nSayed Muhammad Husen

Giatkan Aktivitas Ekonomi

Silaturrahmi dan Perdamaian

Redaksi menerima sumbangan tulisan/naskah yang sesuai dengan misi Gema Baiturrahman, panjang max 500 kata, diketik satu spasi.

Page 3: TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm

3Gema JUMAT, 20 Februari 2015

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan ( kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah. (Q. S. Al- Ahzab : 21 )

3Gema JUMAT, 20 Februari 2015

“…dan di antara mereka ada (pula) yang tidak kami ceritakan kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah.” (Q.S. 40: 78)

IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA (IPHI) KOTA BANDA ACEH.SEBAGAI MITRA PEMERINTAH KEMBALI MENYELENGGARAKAN

BIMBINGAN MANASIK HAJI DI MASJID RAYA BAITURRAHMAN BANDAACEH, SETIAP HARI MINGGU, PUKUL 08.30 S/D 12.00(6 HARI/MINGGU) & 14.00 S/D 17.30 (6 HARI/MINGGU)

TEMPAT PENDAFTARAN :1. Sekretariat Masjid Raya Baiturrahman (Bpk Fadhil Abdullah Hp. 0852 779

40754) Atau Bpk Jufardi, Spdi Hp 08126933703.2. Kantor IPHI Aceh Jln. Chik Kuta Karang No.8 Kuta Alam (Bpk H. Ali Adwar

Hp. 081377329772).Dengan Membawa Foto Copy KTP Dan Pas Foto Warna, (Masing-masing 2Lbr) Dan Infaq Rp. 400.000,- Peserta Akan Mendapat Fasilitas Gratis 1 BukuPegangan Dan Snaks (Minuman/ Makanan Ringan) Selama Pelatihan Berlang-sung. Manasik Dimulai 15 Maret 2015.

METODE BELAJAR :Kuliah Umum, Belajar Kelompok/ Pendalaman/ Audio Visual, Praktek (Prak-tek Awal & Praktek Lapangan)

PELATIH/ TUTOR :Orang-orang Profesional Melatih Manasik Haji Dan Telah BerpengalamanMembimbing Calon Jamaah Agar Mampu Melaksanakan Ibadah Haji SecaraMandiri.

MANASIK HAJI IPHI 2015(Di Masjid Raya Baiturrahman)

INSYA ALLAH MUSLIMAT MPU KEMBALI MENYELENGGARAKANMANASIK HAJI BAGI CALON JAMAAH HAJI TAHUN 2015.SETIAP HARI SABTU DAN MINGGU (12 X PERTEMUAN)MULAI TANGGAL 25 APRIL S/D 31 MEI 2015, DI MASJID RAYA BAITURRAHMAN.

M AM AM AM AM ANASIK HAJINASIK HAJINASIK HAJINASIK HAJINASIK HAJIM UM UM UM UM USLIMSLIMSLIMSLIMSLIMAT MPUAT MPUAT MPUAT MPUAT MPU

(Di Masjid Raya Baiturrahman)

TEMPAT PENDAFTARAN :1. Sekretariat MPU Aceh

Jln. Soekarno Hatta,Lampeuneurut, Aceh Besar.Telp. (0651) 44394

2. Sekretariat Masjid Raya BaiturrahmanKONTAK PERSON (Hp):1. Ibu Tasnim Idris ( 0813 6245 1699)2. Junaidi S.Sos ( 0812 6918 868)3. M Nur AR (0852 6006 3750)4. Cut Mahyudar ( 0812 6953 1775)

FASILITASSnack setiap pertemuanBuku saku & CD HajiSertifikat Peserta

TENAGA PENGAJAR1. Drs. Tgk. H. Ghazali Mohd. Syam2. Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA3. Tgk. H. Faisal Ali4. Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA5. Prof. Dr. H. Alyasa’ Abu Bakar, MA6. Tgk. H. Masrul Aidi, Lc7. Drs. Tgk. Muharrir Asy’ari, Lc, M.Ag8. Dr. Tgk. Syukri Yusuf, Lc. MA9. Dr. H. Fauzi Yusuf, SP.PD10. Drs. H. Amiruddin Husein, M.Ag11. Tgk. H. Abdul Muthalib12. Drs. Tgk. H. Ridwan Johan13. Tgk. H. Tamlicha Hasan, Lc14. Dra. Hj. Adiwarni Husin

MANASIK HAJI IPHIMANASIK HAJI IPHIMANASIK HAJI IPHIMANASIK HAJI IPHIMANASIK HAJI IPHI

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Gampong Lambhukmembuka kembali Pelatihan Manasik Haji Angkatan ke-10 (2015).Kami mengajak Calon Jamaah Haji untuk bergabung denganketentuan sebagai berikut:1. Mengisi formolir pendaftaran yang telah disediakan.2. Membawa Foto copi KTP, Pas Foto dua lembar (warna),

Infaq Rp 400.000. (Peserta mendapatkan snack setiap pertemuan dansertifikat Manasik Haji).

3. Manasik Insya Allah mulai, 14 Maret s/d 31 Mei, 2015.4. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung pada panitia.5. Alamat Sekretariat : Kantor Desa Lambhuk, Jl. T. Syarief Thayeb

NO.18. KONTAK PERSON: 081377420830 (H. AR. ABYUS).METODE BELAJAR:Kuliah Umum, Belajar Kelompok/Pendalaman/Audio Visual,Praktek Lapangan.PELATIH/TUTOR:Mereka yang sudah berpengalaman dalam bidangnya masing-masing,sehingga jamaah mampu melaksanakan IBADAH HAJI secara sempur-na sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

GAMPONG LAMBHUKGAMPONG LAMBHUKGAMPONG LAMBHUKGAMPONG LAMBHUKGAMPONG LAMBHUKBANDA ACEHBANDA ACEHBANDA ACEHBANDA ACEHBANDA ACEH

Gema-Kota JanthoPemerintah Kabupaten Aceh Besar tetap

memprioritaskan Program Beut Al-QuranBakda Magrib (BABM) yang bertujuan agargenerasi muda dapat memahami dasar-dasarilmu agama dan tidak ada lagi anak-anakyang tidak mampu membaca dan memahami

Aceh Besar Tetap Andalkan Beut Al-Quran Bakda MagribBeut Al-Quran Bakda MagribBeut Al-Quran Bakda MagribBeut Al-Quran Bakda MagribBeut Al-Quran Bakda MagribAl-Quran.

Hal itu terungkap padaRapat Koordinasi (Rakor)Pengawasan Beut Al-Quran Bakda MagribKabupaten Aceh BesarTahun 2015 yang digelardi Gedung PertemuanBalai PengembanganKegiatan Belajar (BPKB)Lubuk, Kecamatan InginJaya, Rabu (18/2/).

Dalam Rakor sehariyang dipandu WabupAceh Besar Drs HSyamsulrizal MKes,Bupati Aceh BesarMukhlis Basyah SSosmenyatakan, pelaksanaanProgram BABM dikabupaten tersebutpencanangannya dilaku-kan Gubernur Aceh dr H

usiasekolah,sertamemberikanpemahamandasar-dasarilmu agamabagi anak-anak usiasekolah.“Ke depanpun, kitaharapkanSKPDterkait danLPTQkecamatan

dapat membuka pengajian di setiapkecamatan agar anak-anak yangtelah mampu membaca Al-Quran disetiap gampong dapat menambahpengetahuan tentang Al-Quran diLPTQ Kecamatan, sehingga anak-anak di Aceh Besar ke depanbanyak yang mampu membacaKitabullah dengan baik dan fasih,”ujarnya.

Mukhlis Basyah meyakini,pengawasan yang dilakukanMuspika sangat besar manfaatnya.Dengan begitu, bukan hanya untukmendorong jalannya BABM, akantetapi juga dengan adanya penga-wasan ke gampong-gampong disetiap kecamatan, setiap pelangga-ran syariat Islam dapat teratasi.Oleh karenanya, melalui Rakortersebut diharapkan semua pihakmemberikan pemikiran, saran, dandukungan agar BABM di semuagampong dapat berjalan sertaberkesinambungan sebagaimanadiharapkan semua pihak.

Dalam kesempatan itu, semuaunsur Forkopimda Aceh Besarmenyatakan tekadnya untuk bersama-sama menyukseskan Program BABM,sehingga generasi muda Islam diAceh Besar dapat memahami danmengamalkan ajaran Islam dapatkehidupan sehari-hari serta terhindardari berbagai perilaku menyimpangdan bertentangan dengan ajaranagama seperti pergaulan bebas,narkoba, dan ikut-ikutan pada ajaransesat yang kini makin sering terjadi ditengah-tengah masyarakat. hilmihasballah

Zaini Abdullah pada 8November 2012 lalu danhingga kini dapat berjalansecara baik di 604 se-Aceh Besar.

Menurut Bupati AcehBesar Mukhlis Basyah,terlaksananya ProgramBABM mendapatsambutan dan dukungandari semua pihak,terutama ForkopimdaAceh dan Aceh Besar.Bahkan, berkat dukungansemua pihak dan kerjasa-ma yang baik, terutamadari para camat besertaMuspika yang tersebar di23 kecamatan di AcehBesar, program mulia itudapat terlaksana secarabaik dan akan terusmenjadi andalan dan

prioritaskandalam pem-bangunan diAceh Besar.

ProgramBABM,tambahMukhlisBasyah,memilikisejumlahtujuan sepertimeningkatkankembali fungsimeunasahsebagai salahsatu saranapembinaan dan pemersatuumat, menghidupkanshalat berjamaan, mence-gah terjadinya buta hurufmembaca al-Quran,terutama bagi anak-anak

Mukhlis Basyah

Page 4: TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm

4 Gema JUMAT, 20 Februari 2015Gema JUMAT, 20 Februari 20154

DISTRIBUSI DAN LOGISTIK

EXPRESS ACROSS NATIONwww.jne.co.id

ONLINE ADA DIMANA-MANA

Jln. Tengku Imum Lueng Bata No. 49 - 77Lamseupeung Sp. Surabaya

Banda Aceh - IndonesiaPh. (0651) 26175 Jl. Alaidin Johan Syah / Seulawah

Netto 250 GramDiramu Secara Alami

Gubernur Aceh Terima Kunjungan Investor Malaka

Banda Aceh-Gema-GubernurAceh, dr. Zaini Abdullah menerimakunjungan delegasi investor asalnegeri Malaka, Malaysia di Pendopo,Senin (16/2/).Kedatangan pararombongan yang tergabung dalamDMDI (Dunia Melayu Dunia Islam)Melaka ini adalah dalam rangkameninjau prospek bisnis dan industripariwisata di Aceh.

Hadir dalam rombongantersebut Yang di-Pertua NegeriMelaka Tun Mohd Khalil binYaakob dan Presiden DMDI yangjuga merangkap sebagai KetuaKADIN Malaysia, Tan Sri Haji

lansung Melaka - BandaAceh dan promosi Sabangsebagai destinasi lanjutankapal pesiar (Cruise Ship)yang singgah di PelabuhanMelaka”, tutur Yaacob.

Menurutnya, jikamemungkinkan parainvestor di Malaysia inginmenjadikan Aceh lebihmaju dengan mambangunkota mandiri seluas 200hektar yang dilengkapidengan rumah sakit standarinternasional, sehinggapasien dari daerah lain dariIndonesia dapat menikmatipelayanan kesehatan primatanpa harus berpergian keMalaysia.

Sementara itu GubernurAceh, dr. Zaini Abdullahberkata, banyak jugapeluang lain yang dapatdikembangkan di Aceholeh para investor.Antaranya menurutGubernur, projek kawasanindustri terpadu di sepang-jang laluan pipa gas Arun,pembangunan energigeothermal Aceh danpeningkatan ekonomi dibagian Aceh Barat Selatandan Dataran Tinggi Gayo.

Walikota Sabang,Zulkifli H. Adam yangturut hadir dalam perte-muan itu mendukungpenuh kedatangan parainvestor Malaysia terutamauntuk memajukan industripariwisata di Sabang.

Menurutnya, di kotatersebut sekarang masihbanyak kekurangan tempatpenghinapan karena jumlah

Mohd Ali Mohd Rustam daninvestor jaringan hotel FourSeasons Kuala Lumpur, Tan SriSyed Mohd Yusof Syed Nasir.

Dalam pertemuan itu, Tun MohdKhalil Yaakob menegaskan bahwaAceh adalah satu daerah yangbanyak menarik perhatian parawisatawan di Malaysia, khususnyadi Melaka. Oleh karena itu beliauberharap pembangunan saranawisata dapat ditingkatkan denganinvestasi dari pengusaha Malaysia.

“Melaka pada satu ketika dahulutidak ramai pengunjung yangdatang, tapi sekarang kita berhasil

menggaet sekitar 14 juta wisatawanpada tahun lalu ke Melaka karenapromosi nilai tambah yang dilakukanseperti pengakuan Melaka sebagaiKota Warisan Dunia UNESCO,pembenahan sungai di Kota Melakadan pembangunan rumah sakitstandar internasional,” jelasnya.

Tun Mohd Khalil Yaakob padakesempatan itu mengajak pemerintahAceh untuk bersama-sama mengem-bangkan potensi pariwisata di keduabelah pihak. “Kerjasama antaraAceh dan Melaka dapat dibangundengan menghubungkan keduadaerah melalui sarana penerbangan

pengunjung yang terusmeningkat setiap tahun-nya.

“Bayangkan, banyakrapat kerja pemerintahyang dilaksanakan diSabang tidak tertampungsepenuhnya sehinggakadang-kadang sebagiandari mereka harus rapat diKantor Walikota karenaminimnya fasilitas hotel diSabang. Apalagi setelahdibukanya jalur penerban-gan lansung Kuala Namu- Sabang jumlahwisatawan terus men-ingkat. Oleh karena itu,saya berharap investorMalaysia tertarik untukmembangun hotel yangberkelas internasionalguna meningkatkankenyamanan wisatawanyang hadir,” jelasnya.

Para rombonganinvestor asal Malaysiadijadwalkan akan be-rangkat ke Sabang besok(17/2/2015) untuk menin-jau lansung peluangpengembangan industripariwisata disana.

Turut hadir dalampertemuan tersebut KepalaDinas Kebudayaan danPariwisata Aceh Drs RezaFahlevi MSi, Kepala BiroKeistimewaan danKesejahteraan Aceh, IlyasNyak Tui, Kepala DinasSyariat Islam Aceh, Prof.Dr. Syahrizal Abbas,Direktur Kerja sama danInvestasi BPKS, AgusSalim dan beberapa kepalaSKPA terkait.(rel)

Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah menerima kunjungan delegasi investor asal negeri Malaka, Malaysia diPendopo (kiri), sementara itu rombongan tersebut berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman dan diterimaImam Besar, Prof Dr Azman Ismail, MA yang didampingi Ketua DPP Said Aldi Al Idrus dan pengurus BKPRMIAceh (kanan), Senin (16/2).

FOTO/HUMAS SETDA ACEH FOTO/IST

BERSIH LANTAI MASJIDBapak Edwar, petugas dari Dinas Cipta Karya Aceh sedang memperagakan cara menggunakan mesin pembersihmarmer lantai di hadapan khadam Masjid Raya Baiturrahman, sehingga tempat shalat tersebut tampak lebih bersihdan mengkilat. Sementara di ruangan lainnya masih dalam tahap renovasi yang berkelanjutan.

FOTO/YUSWAN

Page 5: TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm

LAMCOT HIJAU LESTARI

Spesifikasi TYPE 57: 2 Kamar Tidur 1 Kamar Mandi Lantai Keramik Atap Genteng Dapur Plafon Gypsum

Spesifikasi TYPE 70: 3 Kamar Tidur Lantai Keramik Atap Genteng Dapur Plafon Gypsum

Hubungi:

Denah Lamcot LestariJln. Mr. Mohd. Hasan

MesjidAth-Thaahirah

Dayah Thalibul Huda

Rumah Yang Dituju

Jln. Ir. Mohd. Tahir

dan DapatkanHarga Spesialjika Pesan

Miliki Segera!!!

Cast & Credit

Bpk. Amat: Hp. 0812 697 7044

Contact Person:Lukman Hakim

Jln. Tgk. Chik Ditiro No. 148 - 150

Fikrah: Oleh:H. Basri A. Bakar

SuriTauladan

Sesungguhnya telah ada pada(diri) Rasulullah itu suri taul-adan yag baik bagimu (yaitu)bagi orang yang mengharap(rahmat) Allah dan (keba-hagiaan) pada hari akhirserta banyak mengingat Al-lah”. (QS.Al-Ahzab : 21)

SEBUAH buku baru “Agar Menuntut IlmuJadi Mudah” diluncurkan Rabu lalu (18/2)di Banda Aceh. Saya dihadiahkan satu bukuoleh Kepala Kanwil Kementerian AgamaAceh, Drs, H.Ibnu Sa’dan, MPd. Buku inimemang menarik untuk diketengahkan ke-pada masyarakat Aceh khususnya dan In-donesia umumnya.

Pertama, karena isinya sangat bagus ten-tang metode menuntut ilmu. Kedua dikarangoleh seorang muda yang berpendidikan luarnegeri, mantan santri Dayah Ummul Ayman,Samalanga, Bireuen Aceh yang melanjutkanIlmu ke UniversitasAl-Azhar Kairo Mesir danmenyelesaikan Lc-nya di sana. Ya sebagaiorang Aceh kita pantas bangga bila ada anakAceh yang bukunya dicetak oleh penerbitterkenal seperti PT Elex Media KomputindoJakarta. Ketiga, 50 persen royalti buku ini akandisumbangkan untuk warga Gaza, Palestina.

Pengarang membagi buku ini atas dela-pan bab. Pertama Bab penertian Ilmu yangmenguraikan devinisi ilmu, hukum mencariilmu, ilmu wajib Ain, Wajib Kiafayah, sunat,dan haram. Dalam bab ini juga dibicarakantentang kelebihan orang-orang yang men-cari ilmu. Bab kedua, diuraikan tentang mod-al penuntut ilmu seperti petuah dari imamSyafai’i. Bab ketiga tentang Niat menuntutIlmu dan Bab ke empat memilih tempatmenuntut ilmu, guru yang tepat.

Dalam bab lima, penulis menguraikan ten-tang cara mengoptimalkan waktu, bab enamtentang How to Preserve The Knowledge?Tentang mendekap ilmu, penyakit hafalan,bab tujuh tentang kriteria orang berilmu danbab delapan tentang mendakwahkan ilmu.

Ada yang menarik dalam buku ini, AbdulHamid mengajak penuntut ilmu supaya men-gamalkan petuah-petuah dari para ulama be-

IHWIHWIHWIHWIHWAAAAAL BUKUL BUKUL BUKUL BUKUL BUKUJudul : Agar Menuntut Ilmu

Jadi MudahPengarang : Abdul Hamid M. Djamil, Lc.Tebal : 238 HalamanCetakan : Perdana, 2015Penerbit : PT. Elex Media Komputindo,

Gramedia Jakarta

sar seperti Imam Syaf’i, Al-Ghazali, ImamNawawi, Mutawalli Asy-Sya’rawi, M. YusufQardhawy dan orang-orang yang sukseslainnya. Salah satu yang paling penting dibet-ulkan ole penuntut ilmu adalah niat. Niat haruslurus karena Allah, bukan karena ingin terke-nal, dianggap alim, atau ingin mendapat kerja.Jangan sampai riya (Halaman:95).

Waled Nu (Tgk H. Nuruzzahri), pimpi-nan Dayah Ummul Ayman Samalanga men-gomentari tentang isi buku ini. Menurutbeliau buku ini sarat dengan petunjuk danhikmah.Layak dibaca dan dimiliki oleh penun-tut ilmu dan pendakwah. Sementara, Prof.Dr. Tgk H.Muslim Ibrahim, MA , salah seor-ang ketua MPU Aceh berkata: Menimbailmu satu hal yang sangat berat, tetapi penu-lis dalam buku ini mampu membuka jalanbaru yang sangat memudahkan pelajar.

Menurut saya buku ini memang bagussekali, Abdul Hamid mampu meraciknyadalam bahasa yang lancar dan modern. Iajuga hebat karena bukunya dicetak olehpenerbit nasional yang sanat punya nama.Tidak banyak orang Aceh yang mampumenembus penerbit tersebut. Saya pikirAbdul Hamid punya peluang yang cemer-lang untuk masa depan. Abdul Hamid jugatelah membuka wawasan dan minda santriAceh, bahwa menulis dalam huruf latin jugatidak salah.(Ameer Hamzah).

Gema-Banda AcehRatusan warga Aceh Bar-

at menggelar aksi damai dihadapan Kantor GubernurAceh sebagai rasa terima kasihatas keputusan GubernurAceh yang menghentikan IzinUsaha Perkebunan Budidaya(IUP-B) kepada PT SIR, Selasa(17/2).

Kedatangan para pen-gunjuk rasa tersebut di sam-but oleh Kepala Biro Hubun-gan Masyarakat Setda Aceh,Dr. Mahyuzar. Di hadapanpara rombongan, Dr.

Masyarakat Aceh Barat Gelar Aksi Terima KasihMahyuzar berkata sangatmengapresiasi usaha kerasmasyarakat yang selama inibersama-sama menbantu pe-merintah dalam menyelesai-kan sengketa PT SIR denganmasyarakat.

“Saya mewakili pihak dariGubernur Aceh sangat ter-haru melihat besarnya antu-sias warga untuk datangjauh-jauh dari Meulaboh keBanda Aceh dan mengawasiproses persidangan dari awalhingga vonis hakim hari ini,”ujarnya.

Koordinator Aksi DamaiMasyarakat Aceh Barat, Teu-ku Bordand Toniadi berkataPT SIR patut diberhentikanizin usahanya karena peru-sahaan tersebut tidak men-jalankan kewajiban Tang-gung Jawab Sosial danLingkungan (CSR).

“Pihak PT SIR juga sudahtiga kali tidak memenuhi pang-gilan dan undangan GubernurAceh, Bupati Aceh Barat danDPRK Aceh Barat untukmengikuti proses mediasi den-gan Dirjen Perkebunan beber-

apa waktu lalu,” katanya.Masalah lain perusahaan

tersebut menurut Teuku Bor-dand adalah tidak memilikiizin lingkungan dan membiar-kan lahan yang diperkirakanlebih 80 persen tidak produk-tif, sehingga menjadi semakbelukar tempat bersarangnyahama babi yang merusak tan-aman masyarakat.

Selain Dr. Mahyuzar, tu-rut hadir juga Kepala BiroEkonomi, Muhammad Rau-dhi yang mewakili Pemerin-tah Aceh.rel

FOTO/HUMAS SETDA ACEH

NABI Muhammad SAW adalah seorang sosokpilihan yang patut dicontoh dan ditauladani dalamsetiap kehidupan. Beliau memiliki kesempurnaanakhlak dan kepribadan yang mendapat sebutan“uswatun hasanah” (suri tauladan yang baik). Be-liau sanggup menaklukkan lawan hanya denganakhlaknya. Itulah sebabnya mengapa Rasulullahdisegani oleh kawan dan lawan.

Watak Rasulullah dibentuk oleh Allah melaluiAl-Quran. Sifat-sifat Nabi yang mulia, kebijaksan-aan dalam memimpin negara, berlemah-lembut danberhikmah dalam berdakwah serta berlaku seder-hana dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Rasu-lullah senantiasa menunjukkan budi pekerti yangbaik dan terpuji kepada umatnya. Beliau diutusuntuk seluruh ummat manusia, dimana ajaran-ajaran beliau mengajak pada kedamaian, kasihsayang, moral dan etika yang baik serta kese-jahteraan manusia. Allah memberi kelebihan dankeutamaan kepada kita, umat Muhammad, berupamisi beliau yang menebar rahamatan lil aalalmin.Sebagaimana firman Allah SWT : “Dan Kami tidakmengutus kamu, kecuali sebagai pembawa rahmatbagi alam semesta”. (QS. Al Anbiya:107)

Oleh sebab itu, keteladanan yang dicontohkanRasullah melalui perkataan, sikap dan perbuatanbeliau perlu ditiru oleh segenap ummat dalamberbagai aspek kehidupan. Lebih-lebih uswah atauqadwah itu harus diterapkan dalam sektor pendid-ikan oleh seorang guru atau pengajar untuk men-jadi contoh bagi anak didik. Demikian pula harusdipratekkan oleh orang tua bagi anak-anaknya.Sebab, akhir-akhir ini betapa contoh teladan itunyaris mahal dalam keseharian, sehingga yangtampak menganga adalah keterpurukan nilai-nilaimoral yang mengarah kepada kehancuran akhlak.

5Gema JUMAT, 20 Februari 2015

Page 6: TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm

6 Gema JUMAT, 20 Februari 2015Gema JUMAT, 20 Februari 20156

Sejahtera Gallery

MENJUALSecara grosir danSecara grosir danSecara grosir danSecara grosir danSecara grosir danEceran AEceran AEceran AEceran AEceran ATK,TK,TK,TK,TK,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Office EquipmentOffice EquipmentOffice EquipmentOffice EquipmentOffice Equipment

sgsgsgsgsgJl. Malaya No. 1 (Samping Hotel Aceh Barat)

Telp. 0651-31566, Fax. 0651-637566

KERJA SAMA :Radio Baiturrahman dengan Tabloid Gema Baiturrahman

PERBINCANGANJumat Pagi Membahas

topik-topik aktualdalam sepekan dilihat dariperspektif Syariat Islam.

HOST:Sayed Muhammad Husen

SETIAP JUM’AT08.00 - 08.35 WIB

FM98,5

RADIOBaiturrahman

Rumah Makan

RASA BARUUTAMA

Jln. T. Cut Ali No. 42Jln. T. Cut Ali No. 42Jln. T. Cut Ali No. 42Jln. T. Cut Ali No. 42Jln. T. Cut Ali No. 42(Belakang Masjid

Raya Baiturrahman)Banda Aceh

Kepuasan ANDAKebanggaan KAMI

WARKOPJln. T. Cut Ali No. 48Jln. T. Cut Ali No. 48Jln. T. Cut Ali No. 48Jln. T. Cut Ali No. 48Jln. T. Cut Ali No. 48

(Belakang MasjidRaya Baiturrahman)

Banda AcehHp. 081361214965

08236289101

MenyediakanKopi, Kopi SusuTeh Panas / DinginSusu SodaTelur Kocok & (1/2) Matang)Dan BerbagaiMakanan Lainnya

BERUKHUWAH& RAMAH

Buka Mulai SUBUHHingga Pukul 24.00 Wib

BERLIAN

Hp. 085270555569

Kota BaruTAYLOR

Simpang Lueng Bata

Banda Aceh

MenerimaJahitan Pakaian

Pria & WanitaBORONGAN PAKAIANSERAGAM, KANTOR,

SEKOLAH, PRIBADI, DllRapi, Proses Cepat &

TERPERCAYAMAHDI PRATAMA

PIMPINAN

JlJlJlJlJl.....TTTTT..... Imum Lueng Imum Lueng Imum Lueng Imum Lueng Imum LuengBata No. Bata No. Bata No. Bata No. Bata No. 1111111111

Rumah MakanJL. Hasan SalehNo. 10, NeusuBanda Aceh PAKET NASI BUNGKUS

Al-HidayatMENYEDIAKAN:◗ Nasi Guri/Nasi Uduk◗ Nasi Goreng Kampung◗ Nasi Goreng Seafood

Phone:+62 813-6006-7005 ◗ Nasi Tumpeng◗ Bu Kulah◗ Masakan Aceh / Nasional◗ Ayam Tangkap◗ Aneka Masakan Lainnya

IRNANDA, SEPimpinan

Buka Mulai Jam 6.30 - 23.00 Malam

IKLANMurahMeriahHp

085260063750

Hp08126932

399Hp

085260900319

TATIFlorist

PAPAN BUNGA

BERUKHUWAH & RAMAH0812 6932 399 /0812 6903 095Jln. Darma No.11

Kp. Laksana B. Aceh

SAYA tidak kenal Zainuddin.Tidak pernah berbicara den-gan pria tuna netra tersebut.Dia bukan pejabat. Juga bu-kan ulama yang memimpindayah. Bukan sosok hartawanapalagi konglomerat. Bolehdikatakan, dia bukan siapa-siapa. Siapa duga, setelahpenjual buah-buahan di trotoarmeninggal dunia pekan lalu dipangkuan istri tercinta Marya-na di Gampong Ruyung, DusunPintu Gerbang, KecamatanMasjid Raya, Aceh Besar, priaberkulit hitam manis ini men-jadi pembicaraan hangat di so-sial media.

Media menulis lengkap ke-hidupan ayah dua anak ini. Takpelak, mata berkaca-kaca mem-baca kegigihan pria setengahabad ini mencari rezeki. Adawarisan dari hamba Allah yangbernama Zainuddin. Sayamenyebut, Zainuddin adalahsosok karakter asli orang Aceh

Warisan Zainuddin Oleh Murizal Hamzah

yakni pantang menjadi penge-mis. Padahal dalam kondisibuta bisa saja berprofesi se-bagai pengemis dari kantor kekantor menuju toko ke toko yak-ni menaruh tangan di bawah.Padahal Islam menegaskan tan-gan di atas (memberi) lebih muliadaripada tangan di bawah (men-erima).

Kutipan lengkap haditstersebut berasal dari HakimIbnu Hazm Radliyallaahu ‘anhubahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihiwa Sallam bersabda,” …”Tan-gan yang di atas (pemberi) leb-ih baik daripada tangan yang dibawah (penerima); dan mulail-ah dari orang-orang yang bany-ak tanggungannya; dan sebaik-baik sedekah ialah yang diam-bil dari sisa kebutuhan sendiri,barangsiapa menjaga kehor-matannya Allah akan menjag-anya dan barangsiapa merasacukup Allah akan mencukup-kan kebutuhannya.” Muttafaq

Alaihi dan lafadznyamenurut riwayatBukhari.

Benar Zainuddin initidak bisa melihat se-cara fisik. Namun diba-lik itu, dia memilikimata hati yang bersih.Buta mata tidak butahati. Serambi Indonesia men-gutip pembeli yang berencanamau memberi shadaqah ke-padanya, justru dia yang mem-berikan shadaqah kepada pem-beli karena pembeli tidak me-miliki uang kecil. Berjualan ditrotoar di kampus Darussalamsudah dilakukan pasca 26Desember 2014.

Tak salah, pria kelahiranMeulaboh 1963 adalah tipe priayang pantang menadah tan-gan. Bagaimana pun, bersus-ah payah di atas keringat sendirilebih merdeka dan itu ibadahyang abadi. Pagi dia berjualanudang di Peunayong, lalu jam

12 siang-6 sore berjualan diKampus Darussalam yangbertepatan dengan waktu ma-hasiswa pulang kuliah. Seor-ang anaknya menemaninya dikampus Jantong Hatee RakjatAtjeh.

Ketekunan dan kesabaranZainuddin menjemput rezeki itumengantar Qatar Charity mem-berikan bantuan ke rekeningn-ya setiap bulan. Qatar Charitymemberi arahan agar dana itudigunakan untuk membeli sem-bako, usaha, dan tabungan.Pada waktu bersamaan, BaitulMal Aceh juga memberikan san-tunan kepada pribadi yang rajin

shalat tahajjud. KeluargaZainuddin termasuk mustahikfakir uzur. Namun Zainuddintetap bekerja tanpa berkeluhkesah.

Zainuddin mengajari kita yangsehat fisik untuk tidak menjadipengemis yang mengulurkan tan-gan dalam arti sebenarnya ataupengemis proposal atau mem-eras warga. Zainuddin telah me-wariskan nilai-nilai ilmu untukbergiat di atas kaki sendiri. “Se-sungguhnya para Nabi tidak me-wariskan dinar dan dirham, mere-ka hanyalah mewariskan ilmu.Barang siapa yang mengambiln-ya, maka dia telah memperolehkeberuntungan yang banyak".(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Inna lillahi wa inna ilaihiraji'un, semoga almarhum ditem-pat di sisi Allah SWT. Kita beripenghormatan kepada Zainud-din-zainuddin lain di seluruh Acehyang melakukan kerja muliadengan segala keterbatasannya.

Page 7: TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm

7Gema JUMAT, 20 Februari 2015

Aku tinggalkan bagi kamu dua perkara yang mana kamu tidak akan sesat selagimana kamu berpegang teguh kepadanya : Kitab Allah dan Sunnah RasulNya. (Hadis riwayat Imam Malik & Tirmizi).

Kongres Umat Islam Indonesia..dari hlm.1lenggara negara, serta se-luruh lapisan masyarakat untuk meluruskan kiblat bangsa dalam mewujud-kan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaul-at, adil dan makmur.

Dari tujuh poin hasil Konggres kemarin, salah satunya adalah bidang me-nyeru seluruh komponen umat Islam Indonesia untuk bangkit memberdayakan diri, mengembangkan po-tensi ekonomi, meningkat-kan kapasitas SDM umat, menguatkan sektor usaha mikro, kecil, dan menen-gah (UMKM) berbasis or-mas, masjid, dan pondok pesantren, meningkatkan peranan kaum perempuan dalam perekonomian, men-dorong permodalan rakyat yang berbasis kerakyatan, dan mendorong kebijakan pemerintah pro rakyat.

Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bis-nis Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr.Tgk. H. Muhammad Yasir Yusuf MA mengatakan, menin-daklajuti hasil Kongres tersebut, Aceh sebagai daerah yang diberi hak khusus dalam pelaksanaan Syariat Islam, perlu adanya penguatan peran politik, ekonomi, dan sosial budaya

yang berkeadilan dan ber-peradaban.

“Sudah sepatutnya, Aceh menjadi pionir terdepan dalam mewujudkan Ekono-mi berbasis Syariah untuk kesejahteraan dan keadilan umat,”ujar M Yasir.

Ia menambahkan, un-tuk mewujudkan Aceh jadi model utama bagi Indo-nesia bahkan dunia dalam penerapan ekonomi Sya-riah, diperlukan dukungan semua pihak, baik para stakeholder di Aceh serta serta masyarakat muslim di luar Aceh.

“Ini menjadi misi utama dalam membangkitkan per-an umat Islam di Aceh se-bagai pilot project bagi In-donesia dan negari-negari di Nusantara. Sebab, se-lama ini umat Islam hanya mayoritas dari segi jumlah namun minoritas dari segi peran, khususnya bidang ekonomi,” jelas Tengku Safwani Zainun, Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh dalam menjawab Gema Baiturrahman, Rabu (17/2) kemarin.

Menurut Safwani, ban-yak pihak berpendapat bahwa perlunya direvisi secara total sistem pereko-nomian Indonesia dengan mengutamakan prinsip dan

praktik ekonomi syariah, mengingat Indonesia ada-lah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Dan terbukti bahwa per-bankan syariah kebal dari gelombang krisis global.

Begitu pula, kata Ang-gota MPU Aceh Besar ini dengan perkembangan sek-tor zakat dan wakaf sebagai salah satu pilar ekonomi Islam. Kesadaran sebagian umat Islam untuk menu-naikan zakat dan wakaf se-makin besar. Ini membuk-tikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki ke-sadaran untuk menerapkan syariat Islam dalam bidang ekonomi.

Pada kesempatan ber-beda, Ketua Lembaga Stu-di Ekonomi Islam (LSEI) Aceh, Taufiq Mahmud, SH,I MA berpendapat, pelauang ekonomi Islam di Indonesia dan di Aceh khususnya san-gar besar, namun prospektif tersebut akan menjadi sia-sia bila sistem perekonomi-an Islam tidak dibangun di atas pilar yang kuat.

Untuk itu, Tenaga Pen-gajar STAIN Malikussaleh Lhokseumawe ini me-nawakan langkah-langkah strategisnya misalnya, pen-ingkatan sosialisasi konsep ekonomi Islam secara kom-

prehensif. Selain itu, kata dia adanya pengembangan dan penyempurnaan insti-tusi-institusi ekonomi sya-riah yang sudah ada.

“Jangan sampai transak-si-transaksi yang dilakukan tidak sesuai prinsip-prinsip ajaran Islam. Jangan ada pula tumpah tindih regula-si-regulasi yang ada,”ujar Alumni UIN Ar Raniry Banda Aceh ini.

Lebih lanjut ia menje-laskan, khususnya provinsi Aceh sekarang sudah pu-nya segalanya, tinggal hanya memerlukan niat baik para pengambil ke-bijakan saja. Peran para ulama, tokoh masyarakat, dan Lembaga Perguruan Tinggi Islam sangat strat-egis dalam menggalakkan sosialisasi ini, di samping sebagai praktisi Lembaga Keuangan Syariah.

Ia berharap, untuk ter-laksananya dan berjalannya system ekonomi syariat di Aceh semua pihak harus membangun jaringan atau sinergi yang kuat antara sesama lembaga keuangan syariah dengan lemba-ga-lembaga sosial yang bergerak di bidang ekono-mi umat, seperti dengan lembaga zakat dan wakaf. nMarmus/dbs

Tafsir ...dari hlm.1bunyikan persaksian Allah; sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang berdosa".(QS. al-Maidah 106)

Ayat ini menerangkan tentang bagaimana se-harusnya masyarakat mus-lim menyikapi permasala-han wasiat. Ayat tersebut di atas menurut riwayat Imam Bukhari merupakan asbabunnuzuul ayat yang berasal dari Ibnu Abbas yang menceritakan: "Ada seorang dari Bani Sahm keluar bersafar bersama Tamim Ad Daariy (sewaktu Tamim belum masuk Is-lam) dan 'Addiy bin Badaa', lalu orang yang berasal

dari Bani Sahm itu menin-ggal di negeri yang tidak terdapat seorang muslim. Ketika Tamim dan Addiy datang membawa harta pen-inggalannya, mereka ke-hilangan wadah dari perak yang berukiran daun pohon kurma dari emas, maka Ra-sulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuat mereka bersumpah, kemudian wa-dah itu ditemukan di Me-kah, mereka berkata, "Kami membelinya dari Tamim Ad Daariy dan Addiy." Lalu dua orang wali dari orang Bani Sahm itu bangkit dan bersumpah dengan menga-takan, "Sesungguhnya per-saksian kami lebih berhak (diterima) dari persaksian

mereka berdua," dan wadah itu diberikan kepada saudara mereka. Kepada merekalah turun ayat, "Yaa ayyuhal-ladziina aamanuu syahaada-tu bainikum idzaa hadhara ahadakumul mautu...dst.

Kemudian Allah dalam ayat ini memerintahkan mengangkat dua orang saksi terhadap wasiat yang hendak dibuat ketika sese-orang kedatangan tanda-tanda kematiannya. Di-bolehkan mengambil orang lain yang tidak seagama dengan sebagai saksi, jika tidak ada orang Islam yang akan dijadikan saksi. Dalam konteks kekinian, wasiat harus dijalankan bila tidak menyalahi hal-

hal yang berkaitan dengan jumlah bagian fara’idh, namun wasiat itu apabila tidak dijalankan sesudah seseorang bersumpah untuk menyelesaikan urusan wa-siat tersebut kepada orang-orang yang akan diwasiati. Begitulah hukum yang diturunkan oleh Allah, agar menyempurnakan wasiat, sebagai bagian ‘amanah’ yang harus disampaikan kepada penerimanya. Lalu, pertanyaan bagi kita, bahwa rasulullah berwasiat kepada kita agar selalu berpegang kepada Allah dan sunnah ra-sulnya, dan berapakah dari kita yang berpegang teguh pada wasiat beliau? Wallahu a’lam bi shawaab.n

JUM’AT BERKAH

SAFARI DAKWAH

Jum’at, 27 Pebruari 2014 Shalat Shubuh Berjamaah Masjid Al Hidayah Prada Utama Penceramah: Ust. Samsul Bahri Imam: Muhibbussabri, Lc

Sabtu, 21 Pebruari 2014 Shalat Maghrib BerjamaahMasjid Sabilul Jannah Gp Doi Penceramah: Tgk. Zainuddin

20. 12.57 16.17 18.57 20.06 05.4021. 12.57 16.17 18.57 20.06 05.3922. 12.57 16.17 18.57 20.07 05.3923. 12.57 16.15 18.57 20.07 05.3924. 12.56 16.15 18.57 20.07 05.3925. 12.56 16.14 18.56 20.06 05.3826. 12.56 16.14 18.56 20.06 05.38

Tgl Zuhur Ashar Magrib ‘Isya Shubuh

Jadwal ShalatBanda Aceh dan Sekitarnya, 13-19 Feb 2015

Banda Aceh (Gema)-Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh minta Pemerintah Aceh bersikap tegas dan serius terhadap masalah dugaan pencatutan nama Aceh oleh Jeyskia Ayunda Sembiring dalam perlom-baan Putri Indonesia 2015, sehingga tidak terulang lagi di tahun-tahun selanjutnya.

“Ini tidak bisa dibiarkan.Hal yang sama berlang-sung tiap tahun.Nyatut nama Aceh tidak patut dilaku-kan. Harus ada aturan menjadi perwakilan Aceh dalam event-event nasional maupun internasional,” ujar H.M.Fadhil Rahmi, Lc, Ketua IKAT Aceh.

Dia menambahkan, pada prinsipnya IKAT men-dukung tampilnya putra-putri daerah di pentas nasional bahkan internasional, namun harus berlandaskan pada kaidah agama, adat dan local wisdom.

Dalam kasus ini ada dua hal yang menjadi catatan, mencatut nama daerah dan yang kedua tampil dalam ajang yang tidak Islami. “Untuk yang pertama, bila benar maka bisa dianggap penipuan, untuk yang kedua secara syariah sudah menyalahi ayat 33 surat AlAraf,” tandas Fadhil yang juga Asisten Ombudsman RI perwakilan Aceh.

Dia memandang perlu ada aturan event-event mana yang boleh diikuti dan mana yang dilarang karena tidak sesuai dgn syariat, adat dan kearifan lokal aceh. Sehing-ga tidak sembarangan nama aceh digunakan.”Kenapa tidak mengikuti event putri muslimah saja, acara yang sudah lazim juga digelar di Indonesia ini. Disitu ruang untuk menunjukkan bahwa muslimah itu bisa tampil baik dan elegan,”pungkasnya. nMarmus/rel

Pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji merupakan nikmat yang tidak ternilai harganya. Jamaah haji yang telah tiba di kampung halamannya memiliki kerinduan untuk kembali ke sana. Kerin-duan tersebut kiranya dapat terobati dengan melakukan ibadah umrah.

Seiring dengan men-ingkatnya kemauan masyarakat untuk umrah, biro pelayanan jasa travel umrah pun semakin men-jamur di Aceh. Biaya ke-berangkatan melalui travel pun bervariasi. Mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 27

juta. Tergantung tingkat pelayanan yang diberikan masing-masing travel.

Direktur Biro Perjala-nan Haji dan Umrah Al-Mabrur, Ir. Tgk. H. Abdul Muthalib Buchari, men-gungkapkan, tahun 2013 jamaah umrah yang berasal dari Aceh mencapai 23 ribu orang. Tahun 2014 men-galami peningkatan men-jadi 25 ribu orang.

Sambungnya, saat ini ia mampu mengantar jamaah umrah satu bulan sekali. Rata-rata, jumlah jamaah yang ia berangkatkan men-capai 90 orang sekali be-rangkat. Mereka berasal

Peminat Jasa Travel Umrah Terus Meningkatdari berbagai daerah seperti Aceh Selatan dan Pidie. Se-dangkan umumnya berasal dari Banda Aceh.

Biasanya, jamaah dib-erangkatkan dengan pe-sawat Garuda. Jika seat Garuda penuh, maka akan dialihkan ke pesawat Sau-di Airlines. Rute berang-katnya, Al-Mabrur men-gusahakan jamaahnya bisa berangkat langsung dari Banda Aceh ke Jeddah.

Al-Mabrur akan mem-berangkatkan jamaah yang telah mendaftar satu bulan sebelumnya. Biaya yang dikenakan per orangnya sebesar Rp 27 juta all in. Di Makkah, jamaah akan

menginap di hotel berbin-tang empat. Ketika jamaah yang didampingi Tgk. Ab-dul tiba di Jeddah, mereka juga akan disambut oleh perwakilan Al-Mabrur di sana.

Menurutnya, tujuan utama travel umrah yang ia jalankan bukan bertujuan untuk bisnis. Dengan mel-ayani jamaah umrah, maka Allah akan membukakan pintu rezeki kepada ham-banya. Baginya, mendapat-kan kesempatan pergi ke Makkah satu bulan sekali adalah hal yang luar biasa.

“Bagi saya, jasa travel umrah ini tidak bisa di-katakan sebagai bisnis.

Karena kita telah diper-cayakan Allah sebagai kh-idmatul hujjah, pelayan tamu Allah,”katanya.

Saat ditanyakan jumlah fee yang ia dapatkan, Tgk. Abdul enggan menjawabn-ya. “Ada fee-nya, naik-naik turun. Tergantung jumlah jamaahnya dan pesawat yang kita naik. Kalau kita naik Garuda kan tiketnya mahal, tapi pelayanannya bagus,”pungkasnya.

Hal senada juga di-ungkapkan oleh Direktur PT. Mangat Usaha Travel Riza Aqli. Katanya, orang Aceh yang pergi umrah berpotensi besar. Travel yang bekerjasama dengan

Abu Makkah ini biasanya memberangkatkan jamaah ke Jeddah minimalnya 30 orang. Sedangkan mak-simalnya hingga saat ini mencapai 90 orang.

Biaya per orangnya dikenakan sekitar Rp 25 juta. Sebelum berangkat, mereka akan dibekali den-gan manasik selama dua minggu. Umumnya, jamaah yang ditemani Abu Makkah ini berasal dari Meulaboh.Agar bisa dikenal luas, Riza mempromosikan travelnya melalui media cetak, dari mulut ke mulut, tempat pengajian dan sebagainya. Anda tertarik menjalankan usaha ini? nFurqan

Aceh Harus Punya Aturan Soal Putri Indonesia

Page 8: TATA LAKSANA JUM’AT · TATA LAKSANA JUM’AT WAKTU DHUHUR 12.57 WIB JUM’AT, 20 FEBRUARI 2015 M/29 RABIUL AKHIR 1436 H l NOMOR 1105 lTAHUN XXII l 8 HALAMAN Selengkapnya Baca Hlm

Gema JUMAT, 20 Februari 20158 K ubah

Tugas tidak Mengenal Libur

Dr. Mahyuzar Majid, M.Si, Kepala Biro Humas Setda Aceh

Bagi seorang pejabat humas, hari kerja tidak mengenal tanggal merah

atau hari libur. Di saat pegawai lain memanfaatkan waktu non-dinas dengan kegiatan pribadi atau keluarga, maka para juru penerangan dan informasi ini mesti mengorbankan hak istira-hatnya demi tugas. Demikian kesan perdana saat Gema berjumpa dengan Dr. Mahyu-zar Majid, M.Si, Kepala Biro Humas Pemerintahan Aceh di sebuah kedai kopi kawasan Lambhuk, Banda Aceh.

Kamis itu, (19/2) perte-muan mesti diselingi coret-mencoret naskah Pidato Gubernur Aceh untuk acara Silaturrahmi Masyarakat Aceh-Riau yang akan dilak-sanakan di Kota Batam dalam waktu dekat. “Humas tidak mengenal hari libur, hari Sabtu maupun Ahad,” kata Mahyuzar, ditemani beberapa orang stafnya. Banyaknya pekerjaan kehumasan terlebih diantaranya bersifat penting dan mendadak, membuat pria kelahiran Ranto Peureulak, 16 Oktober 1968 ini beserta stafnya adakalanya meman-faatkan kafe dalam berdiskusi atau pun merumuskan formu-lasi informasi publik.

Dari pertemuan itu, putra dari pasangan H. Abd. Majid Reuby dan Hj. Dra. Ainul Mar-

dhiah Amin (almarhumah) ini menyebutkan, ternyata tugas institusinya bukan saja meracik draft pidato atasan atau pun sekedar mengumpulkan doku-mentasi gambar kegiatan.

Lebih lanjut, alumni pas-casarjana Ilmu Komunikasi Unpad (2010) ini menyebut-kan, menjadi humas mesti jeli dalam menyikapi terhadap berbagai berita atau kasus yang berkembang pada masyarakat. Contoh hangat, bagaimana sikap Pemerintah Aceh terha-dap utusan Aceh dalam ajang kecantikan nasional. “Pemer-intah Aceh secara tegas tidak pernah merekomendasikan dan mengutus warganya dalam mengikuti Miss Indonesia atau Putri Indonesia,” ungkap Yuzar, panggilan akrabnya.

Menurut ayah dari Muham-mad Mahrur Mahyuzar dan

Balya Malkan Mahyuzar ini, humas bukanlah pihak yang serba tahu segala informasi. Karenanya, hendaknya pihak

SKPA maupun pemerintah kabupaten/kota mesti mengan-tisipasi setiap informasi yang dianggap berpotensi menim-bulkan perdebatan dan per-masalahan serta menyampaikan kepada gubernur atau melalui humas.

Untuk menyamakan persep-si dan meningkatkan profe-sionalitas kehumasan seluruh SKPA telah terbentuk Forum Humas SKPA (FORHUMAS). Diharapkan, mobilisasi juru siar itu akan terbangun media online, elektronik, media cetak, radio dan televisi selaku peny-ambung lidah dalam memper-mudah penyampaian informasi

dan pesan program Pemerinta-han Aceh terhadap masyarakat serta menghimpun masukan dan keinginan masyarakat yang perlu ditindaklanjuti.

Suami dari Awirdalina Abdurrahman ini masih terus menjalin komunikasi dengan insan pers selaku mitra dalam meneruskan pesan-pesan perdamaian dan pembangunan. Selama ini apabila Pemerin-tah Aceh atau kabupaten/kota ingin menyampaikan informasi positif atau prestasi kinerja yang diraih memerlukan biaya tidak sedikit karena pihak media masa menggolongkan info publik ini sebagai pa-riwara. “Sebaliknya setiap

ada kelemahan Pemerintah Aceh, rekan jurnalis berlomba dalam memberitakannya,” kata Mahyuzar.

Di sela kesibukannya, warga Lambhuk, Banda Aceh ini dibantu puluhan stafnya ten-gah mempersiapkan suksesnya peringatan MoU Helsinky ke-10. Formulasi kegiatan dalam memperingati satu dasa kesepakatan “damai aceh” terus digodok. Pihaknya akan menampung saran dan masu-kan masyarakat demi perce-patan dan membumikan pesan damai yang ditandatangani 15 Agustus 2005 lalu.

nNA RIYA ISON

Ekonomi Syariah Sistem PenyelamatDalam Kongres Umat Islam Indonesia

(KUII) ke VI yang digelar di Yogya-karta 8-11 Februari 2015 lalu menghasil-kan dua rekomendasi bidang ekonomi. Rekomendasi pertama, mendorong pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) untuk membuat Undang-Undang yang mengatur sistem perekonomian nasional dengan menjadikan sistem ekonomi syariah seba-gai bagian dari sistem ekonomi nasional.

Rekomendasi kedua, mendesak pemer-intah untuk mendirikan lembaga keuangan atau permodalan syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta memperbesar peran pemerintah untuk mengembang-kan industri hulu yang berpihak kepada ekonomi umat dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan den energi.

Dua rekomendasi bidang ekonomi tersebut sebetulnya sudah banyak di-wacanakan pada forum-forum diskusi. Bahkan, soal menjadikan sistem ekonomi syariah menjadi bagian sistem ekonomi nasional sudah mulai dicanangkan pada masa Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono (SBY) berkuasa. Presiden SBY pada Ahad, 17 Nopember 2013 di Silang Monas, Jakarta mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah (Gres!).

Presiden SBY menilai sistem ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang harus diperkuat di Indonesia. Pasalnya,

saat perekonomian dunia mengalami gejolak, ekonomi syariah terbukti mampu bertahan. Presiden SBY mengatakan pada era globalisasi seakan-akan semua pereko-nomian dunia harus diintegrasikan dalam suatu sistem global sehingga ketika ada satu negara yang mengalami masalah den-gan ekonominya, itu akan berimbas pada negara-negara yang lain. Perekonomian syariah, tambah Presiden, tidak berjarak dari sistem riil sehingga terhindar dari aksi spekulan yang acapkali menimbulkan gejolak pada sistem keuangan dunia.

Penilaian Presiden SBY akan tang-

guhnya perekonomian syariah ini memang sesuai dengan fakta. Perbankan syariah yang merupakan instrumen ekonomi sya-riah begitu kuat menahan dampak akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada 1998. Pada saat kebanyakan bank konvensional mengalami kebangkrutan akibat krisis ekomomi, Bank Muamalat yang ketika itu merupakan satu-satunya bank syariah mampu bertahan.

Bank konvensional yang bangkrut tersebut kemudian dibantu pemerintah melalui Bantuan Likuiditas Bank Indone-sia (BLBI) senilai Rp 650 triliun. Bantuan tersebut sepenuhnya diberikan ke bank konvensional.

Kemudian, krisis ekonomi kembali ter-jadi pada 2008 silam. Kali ini jangkauan-

nya lebih luas hingga ke Eropa dan Amerika Serikat. Lagi-lagi bank syariah mampu bertahan dari terpaan krisis. Tidak hanya bertahan, aset bank syariah bahkan men-galami perkembangan yang signifikan.

Dari fakta di atas rasa-rasanya sudah cukup bagi pemegang kebijakan untuk men-jadikan ekonomi sya-riah ini sebagai sistem ekonomi nasional. Payung hukum berupa Undang-Undang tentu sangat dibutuhkan untuk menjamin penerapan ekonomi syariah.

Pemerintah Pusat juga segera menga-gendakan pendirian bank syariah BUMN. Juga mendorong pemerintah daerah untuk mendirikan bank syariah BUMD hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Pendirian bank syariah milik negara ini tentunya harus fokus memberi pelayanan pembiayaan atau peminjaman usaha bagi kalangan menengah ke bawah. Jika ini terjadi maka tentunya dapat memajukan perekonomian umat.

Selain itu, wakaf yang juga salah satu

instrumen ekonomi syariah harus menjadi perhatian pemerintah. Selama ini wakaf belum lah dikelola secara baik dan pro-fesional. Padahal jika wakaf ini dikelola secara profesional, maka ini akan menjadi sumber dana yang tentunya dapat meng-gerakan perekonomian umat.

Di negara-negara Timur Tengah, wakaf tidak hanya berupa masjid, kuburan, dan lembaga pendidikan saja. Di sana wakaf bisa berupa mal, hotel, atau pun properti lainnya. Pemasukan dari sewa mal ataupun hotel ini kemudian dikelola untuk program-program kesejahteraan umat. Nah, ini yang harus dicontoh Indonesia. nIbnu Syafaat

ILUSTRASI