TATA CARA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAHolehDrg. Dewi Sodja LaelaTERDIRI ATAS : BAHAN DAN UKURANPENGETIKANPENOMORANDAFTAR DAN GAMBARPENULISAN NAMA

BAHAN DAN UKURANNASKAHDIBUAT DIATAS KERTAS HVS 80GR DAN TIDAK DIBOLAK BALIKSAMPULDIBUAT DARI KERTAS BUFALO DIPERKUAT DENGAN DG PLASTIKWARNA SAMPULWARNA DISESUAIKAN DENGAN WARNA JURUSANUKURANUKURAN NASKAH 21 CM X 28 CM

PENGETIKANJENIS HURUFDIKETIK DG HURUF TIMES NEW ROMAN UKURAN 12HURUF MIRING KHUSUS UTK TUJUAN TERTENTULAMBANG, HURUF YUNANI ATAU TANDA-2 DITULIS DG RAPI MEMAKAI TINTA HITAM

PENGETIKANBILANGAN DAN SATUANBILANGAN DIKETIK DG ANGKA MIS: 10 g.PADA PERMULAAN KALIMAT DITULIS DENGAN HURUP MIS : SEPULUH GRAMBILANGAN DESIMAL DITANDAI DENGAN KOMA, BUKAN DG TITIKSATUAN DINYATAKAN DG SINGKATAN RESMINYA TANPA TITIK DI BLK MISALNYA m.g, kg, cal

PENGETIKANJARAK BARISJARAK ANTARA 2 BARIS DIBUAT 1,5 -2 SPASIKECUALI INTISARI, KUTIPAN LANGSUNG, JUDUL DAFTAR TABEL DAN GAMBAR YANG LEBIH DARI SATU BARIS dibuat 1 spasiDAFTAR PUSTAKA YANG DIKETIK DG JARAK 1 SPASI KE BAWAH

PENGETIKANBATAS TEPIDITINJAU DARI TEPI KERTAS, SBB :- TEPI ATAS 4 CM- TEPI BAWAH 3 CM- TEPI KIRI 4 CM- TEPI KANAN 3 CM

PENGETIKANPENGISIAN RUANGANHARUS DIISI PENUHJANGAN ADA RUANGAN YANG TERBUANGTERKECUALI UNTUK ALINEA BARU, PERSAMAAN DAFTAR, GAMBAR, SUBJUDUL ATAU HAL-HAL KHUSUS

PENGETIKANALINEAALINEA BARU DIMULAI PADA KETIKAN YANG KE- 6 DARI BATAS TEPI KIRIATAU DENGAN MENGGUNALAN TAB PD COMPUTER

PERMULAAN KALIMATBILANGAN, LAMBANG ATAU RUMUS KIMIA YG MEMULAI SUATU KALIMAT HARUS DI EJA, MIS : SEPULUH BUAH PENSIL

PENGETIKANJUDUL, SUB JUDUL, ANAK SUB JUDUL DAN LAIN-LAINJUDUL DITULIS DG HURUF BESAR SEMUA DIATUR SUPAYA SIMETRIS DG JARAK 4 CM DARI TEPI ATAS TANPA DIKAHIR DG TITIKSUB JUDUL DITULIS SIMETRIS SEMUA KATA DIMULAI DENGAN HURUF KAPITAL, KECUALI KATA PENGHUBUNG DAN KATA DEPAN, TANPA DIAKHIRI DG TITIKANAK SUB JUDUL, DIMULAI DARI BATAS KIRI, TETAPI HANYA HURUF YANG PERTAMA SAJA YANG BERUPA HURUF BESAR.

PENGETIKANRINCIAN KEBAWAHJIKA ADA PENULISAN NASKAH ADA RINCIAN YANG HARUS DISUSUN KE BAWAH. PAKAILAH NOMOR URUT DG ANGKA ATAU HURUF SESUAI DENGAN DERAJAT RINCIANPENGGUNAAN GARIS PENGHUBUNG (BULLET ) YANG DITEMPATKAN DIDEPAN RINCIAN TIDAKLAH DIBENARKAN.

PENGETIKANLETAK SIMETRISGAMBAR, TABEL (daftar), PERSAMAAN, JUDUL DAN SUB JUDUL DITULIS SIMETRIS TERHADAP TEPI KIRI DAN KANAN PENGETIKAN

PENOMORANHALAMANBAGIAN AWALMULAI DARI HAL JUDUL SAMPAI KE INTISARI DIBERI NO HAL DG ANGKA ROMAWI KECIL B. BAGIAN UTAMA DAN AKHIRMULAI DARI BAB I SMP BAB TERAKHIR MEMAKAI ANGKA ARAB SEBAGAI NOMOR HALAMAN

PENOMORANNOMOR HALAMANDITEMPATKAN DI SEBELAH KANAN ATAS KECUALI KALAU ADA JUDUL ATAU BAB PD BAG. ATAS HALAMAN ITU. UTK HALAMAN YG DEMIKIAN NOMORNYA DITULISNYA DI SEBELAH KANAN BAWAHD. NOMOR HALAMAN DIKETIK JARAK 3 CM DARI TEPI KANAN DAN 1.5 CM DARI TEPI ATAS ATAU TEPI BAWAH

PENOMORANTABEL (DAFTAR)DIBERI NOMOR URUT DENGAN ANGKA ARAB

GAMBARDINOMORI DENGAN ANGKA ARAB

PERSAMAANRUMUS MATEMATIK, REAKSI KIMIA, DLL DITULIS DG ANGKA ARAB DITEMPATKAN DIDEKAT BATAS TEPI KANAN

HASIL PENELTIAN

Gambar 1. Tingkat Keradangan Gusi Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol

Tabel 1. Hasil Uji Perbedaan Tingkat Keradangan Gusi Antara Kelompok Perlakuan Dengan Kelompok Kontrol

HariKelompokMean Rankp-valueKesimpulanPertamaPerlakuan19.400.000Berbeda nyataKontrol41.60KetigaPerlakuan21.500.000Berbeda nyataKontrol39.50KelimaPerlakuan21.500.000Berbeda nyataKontrol39.50

Tabel 6. Perbandingan Jumlah Koloni Bakteri LainBerdasarkan Waktu Kontak

TABEL (DAFTAR DAN GAMBAR)TABELNOMOR TABEL YANG DIIKUTI DG JUDUL DITEMPATKAN SIMETRIS DIATAS TABEL, TANPA DIAKHIRI TITIK.TABEL TIDAK BOLEH DIPENGGAL, KECUALI MEMANG PANJANG. PADA HALAMAN LANJUTAN DICANTUMKAN NOMOR TABEL DAN KATA LANJUTAN TANPA JUDUL

TABEL (DAFTAR DAN GAMBAR)C. KOLOM-KOLOMD. TABEL UKURAN MELEBAR, BAGIAN ATAS TABEL HARUS DILETAKAN DISEBELAH KIRI ATASPASANG GARIS PEMBATASDIKETIK SEMETRISLEBIH DARI DUA HALAMAN ATAU YANG HARUS DILIPAT DITEMPATKAN PADA LAMPIRAN

TABEL (DAFTAR DAN GAMBAR)GAMBARBAGAN, GRAFIK,PETA DAN FOTO SEMUANYA DISEBUT GAMBAR (TIDAK DIBEDAKAN)NOMOR GAMBAR YG DIIKUTI DG JUDULNYA DILETAKAN SIMETRIS DIBAWAH GAMBAR TANPA DIAKHIRI TITIKGAMBAR TIDAK BOLEH DIPENGGALKETERANGAN GAMBAR DITULISKAN PADA TEMPAT KOSONG DIDALAM GAMBAR DAN JANGAN PADA HALAMAN LAIN.

TABEL (DAFTAR DAN GAMBAR)E. UKURAN GAMBAR DIUSAHAKAN PROPOSIONALF. SKALA PADA GRAFIK HARUS DIBUAT MUDAH UNTUK MENGADAKAN INTERPOLASI ATAU EKSTRAPOLASIG. LETAK GAMBAR DIATUR SUPAYA SIMETRIS

BAHASAPERGUNAKAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU (ADA SUBJEK PREDIKAT DAN OBJEK BAHKAN KETERANGAN)

BTK KALIMAT TIDAK BOLEH MENAMPILKAN ORANG PERTAMA DAN ORANG KEDUA, BUAT DALAM BTK PASIF

PADA KATA PENGANTAR KATA SAYA DIGANTI DG PENULIS

BAHASAMEMAKAI ISTILAH INDONESIA ATAU YANG SUDAH DIINDONESIAKANBILA MEMAKAI ISTILAH ASING, BUBUHKAN GARIS BAWAH PADA ISTILAH ITU ATAU DITULIS MIRING BILA DIKETIK KOMPUTEREJAAN DISESUAIKAN EYD

PENULISAN NAMANAMA PENULIS YANG DI ACUDALAM URAIAN HANYA NAMA AKHIRNYA SAJALEBIH DARI 2 ORG HANYA NAMA PENULIS PERTAMA YANG DICANTUMKAN DIIKUTI DKK. ATAU ET AL.CONTOH : - MENURUT CALVIN (1978)- BAKTERI KARIES (MAYES DAN HAY,1997) TERDIRI - BENSIN DAPAT DIBUAT DARI METANOL (MEISEL DKK,1976)..

PENULISAN NAMAPENUNJUKAN SUMBER KEPUSTAKAAN DARI SUMBER KEDUA

PENULISAN HARUS MENCANTUMKAN SUMBER TERAKHIR YANG DIAMBIL APABILA SUMBER ASLI TIDAK ADA CONTOH :

Menurut Grossman (1972, cit. Jong, 1983), pasien memiliki informasi dan kebebasan ..

Selain persepsi individu, pola permintaan diperkirakan paralel dengan pola penyakit karies (Baerum 1982, cit. Slack 1983)

PENULISAN NAMANAMA PENULIS DAFTAR PUSTAKA SEMUA PENULIS DICANTUMKAN BILA KURANG DARI 6 ORGMeisel,S.L., McCollogh,J.P., Leckthaler,CH, dan Weisz,PB, 1976..tidak boleh hanyaMeisel,S.L., dkk, atau Meisel,S.L., et.al

PENULISAN NAMABILA NAMA PENULIS TDD 2 KATA ATAU LEBIH CARA PENULISANNYA NAMA AKHIR DIIKUTI DG KOMA, SINGKATAN NAMA DEPAN, TENGAH DST YG SEMUANYA DIBERI TITIK, ATAU NAMA AKHIR DIIKUTI DG SUKU KATA DEPAN, TENGAH DSTCONTOH :Dewi Sodja Laela Ditulis : Laela, D.S. atau Laela, Dewi SodjaIsla Mevlana Al Aufa ditulis : Al Aufa, I.M.

PENULISAN NAMANAMA DENGAN GARIS PENGHUBUNGKALAUN NAMA PENULIS DALAM SUMBER ASLINYA DITULIS DENGAN GARIS PENGHUBUNG DI ANTARA DUA KATA, MAKA KEDUANYA DIANGGAP SEBAGAI SATU KESATUANCONTOH ;Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno

PENULISAN NAMANAMA YANG DIIKUTI DG SINGKATANNAMA YG DIIKUTI DG SINGKATAN, DIANGGAP BAHWA SINGKATAN ITU MENJADI SATU KATA YANG ADA DIDEPANNYACONTOHa. Mawardi A.I. ditulis Mawardi A.I. b. Williams D. Ross Jr. ditulis : Ross Jr.,WD

PENULISAN NAMADERAJAT KESARJANAADERAJAT KESARJANAAN TIDAK BOLEH DICANTUMKAN

Out line KTIKata pengantar Daftar IsiAbstrakBab I PendahuluanBab II Tinjauan PustakaBab III Kerangka Konsep, Hipotesis dan Definisi OperasionalBab IV Metode PenelitianBab V Hasil dan PembahasanBab VI Kesimpulan dan SaranDaftar Pustaka Lampiran