TATA CARA

PENANGGULANGAN RAYAP PADA BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG DENGAN TERMITISIDA

SNI 03-2405-1991

RUANG LINGKUP: Tata cara ini memuat ketentuan dan persyaratan penanggulangan rayap pada bangunan yang sudah terserang rayap maupun yang belum terserang, meliputi pelaksanaan, pengendalian, cara perlakuan terhadap tanah dan kayu serta perbaikan komponen lainnya. RINGKASAN : - Pelaksana : penanggulangan rayap hanya dapat dilaksanakan oleh perusahaan yang telah mendapat ijin dari menteri pertanian. - Termitisida : bahan kimia yang bersifat racun terhadap rayap baik yang digunakan untuk tanah maupun pengawet kayu tersegel, tidak rusak, tidak bocor dan tidak kadaluwarsa. - Peralatan : penyemprot bertekanan tinggi, injektor dilengkapi penyemprot, kompresor, penyemprot listrik, peralatan pengaman kerja, bor, alat pengisap cairan. - Pengkajian gambar bangunan : denah dan gambar instalasi; komponen bangunan yang berdekatan dengan tanah; bagian yang rawan serangan rayap. - Pengamatan tingkat kerusakan : bahan bangunan, komponen/elemen bangunan, sekitar bangunan. - Penggunaan termitisida : dikerjakan oleh operator terlatih dan menggunakan perlengkapan keamanan kerja, penggunaan dosis yang tepat, dikerjakan dengan teliti, penyemprotan tidak belawanan dengan arah angin atau waktu hujan.- Perlakuan terhadap tanah dan dinding : pemboran pada lantai atau dinding, dilakukan injeksi termitisida dengan jarak yang teah ditentukan. - Perlakuan terhadap kayu : dilakukan dengan pemolesan, pencelupan dan rendaman. .Pengendalian Kualitas - pelaksanaan survai yang akurat mengenai tingkat kerusakan, kondisi drainase, perletakan sumber air, kemungkinan perlakuan yang akan diterapkan, ketersediaan termitisida. - Pengawasan pelaksanaan : pemakaian dosis pada tiap pekerjaan, penyemprotan/injeksi, tenaga kerja dan perlengkapan keamanan kerja. - Evaluasi dan pengamanan : pengambilan contoh tanah yang telah diberi perlakukan termitisida selama 7-12 hari untuk dianalisa di laboratorium untuk mengetahui kandungan residu, pengambilan contoh harus sesuai dengan persyaratan dan disaksikan pelaksana serta dibuat berita acara; untuk pengamanan, bangunan harus diberi tanda peringatan