TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

64
TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK NO UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME 1 2 3 4 5 1 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN 1. Jasa Pemeriksaan Kesehatan Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan/ Hama dan Penyakit Ikan Karantina a. Pemeriksaan Klinis/Visual 1. Pengguna Jasa mengajukan Permohonan Pemeriksaan Kesehatan ikan (PPK); 2. Kepala UPT/Pejabat yang ditunjuk memerintahkan Petugas Administrasi untuk melakukan pemeriksaan dokumen (kelengkapan/keabsahan/kebenaran isi dokumen); 3. PHPI melakukan pemeriksaan dokumen, apabila dinyatakan lengkap, sah dan benar, maka apabila merupakan MP bersyarat, dilanjutkan dengan pemeriksaan klinis sesuai jenis/jumlah dan ukurannya untuk mengindentifikasi HPIK/HPI tertentu; 4. Laporan Hasil Pemeriksaan Klinis diterbitkan dan diserahkan kepada Bendara PNBP; 5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran; 6. Pengguna jasa dapat langsung melakukan pembayaran PNBP saat itu juga atau di akhir kegiatan pada saat penerbitan sertifikat kesehatan kepada Bendahara Penerimaan; 7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi. b. Pemeriksaan Secara laboratoris 1. Berdasarkan Hasil Analisis Media Pembawa, apabila merupakan MP Bersyarat, maka PHPI merekomendasikan pengambilan contoh uji untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium untuk mengindentifikasi HPIK/HPI tertentu;

Transcript of TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Page 1: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

1 2 3 4 5

1 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

1. Jasa Pemeriksaan Kesehatan Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan/ Hama dan Penyakit Ikan Karantina

a. Pemeriksaan Klinis/Visual

1. Pengguna Jasa mengajukan Permohonan Pemeriksaan Kesehatan ikan (PPK);

2. Kepala UPT/Pejabat yang ditunjuk memerintahkan Petugas Administrasi untuk melakukan pemeriksaan dokumen (kelengkapan/keabsahan/kebenaran isi dokumen);

3. PHPI melakukan pemeriksaan dokumen, apabila dinyatakan lengkap, sah dan benar, maka apabila merupakan MP bersyarat, dilanjutkan dengan pemeriksaan klinis sesuai jenis/jumlah dan ukurannya untuk mengindentifikasi HPIK/HPI tertentu;

4. Laporan Hasil Pemeriksaan Klinis diterbitkan dan diserahkan kepada Bendara PNBP;

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa dapat langsung melakukan pembayaran PNBP saat itu juga atau di akhir kegiatan pada saat penerbitan sertifikat kesehatan kepada Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

b. Pemeriksaan Secara laboratoris

1. Berdasarkan Hasil Analisis Media Pembawa, apabila merupakan MP Bersyarat, maka PHPI merekomendasikan pengambilan contoh uji untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium untuk mengindentifikasi HPIK/HPI tertentu;

Page 2: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

2. Laporan Hasil Uji (LHU Laboratorium) diterbitkan dan diserahkan ke Bendara PNBP;

3. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan (PP No.75/2015) sesuai jenis/metode pemeriksaan dan jumlah contoh uji dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

4. Pengguna jasa dapat langsung melakukan pembayaran PNBP saat itu juga atau di akhir kegiatan pada saat penerbitan sertifikat kesehatan kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

2. Jasa Pengasingan dan / atau Penahanan Media Pembawa

1. Kepala UPT/Pejabat yang ditunjuk berdasarkan LHP Pemeriksaan Dokumen atau Laporan Hasil Analisis MP, memerintahkan Petugas Administrasi untuk menerbitkan Surat Perintah Masuk Instalasi (KI-D8) atau Surat Penahanan;

2. Surat Perintah Masuk Instalasi (KI-D8) atau Surat Penahanan diserahkan kepada PHPI;

3. PHPI melaksanakan pengasingan dan/atau penahanan MP;

4. PHPI membuat laporan hasil kegiatan pengasingan dan/atau penahanan MP dan menyerahkan kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan (sesuai PP No.75/2015) dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

Page 3: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

3. Jasa Pengamatan 1. Selama Masa Karantina dan menunggu LHU Laboratoris terbit, Kepala UPT/Pejabat yang Ditunjuk memerintahkan Petugas Administrasi untuk menerbitkan Surat Tugas Pengamatan MP di Instalasi;

2. Surat Tugas Pengamatan diserahkan kepada PHPI;

3. PHPI melakukan kegiatan/tindakan pengamatan MP di instalasi KI;

4. PHPI segera melaporkan hasil pengamatan dan membuat Laporan Hasil Pengamatan MP kepada Kepala UPT;

5. Laporan diserahkan kepada Bendahara Penerimaan;

6. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

7. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

8. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

4. Jasa Perlakuan 1. Petugas Administrasi berdasarkan LHP Klinis dan/atau Laboratoris, apabila MP dinyatakan tertular HPIK Gol. II menerbitkan Surat Perintah Tindakan Perlakuan Media Pembawa;

2. Petugas Karantina berdasarkan surat perintah menyiapkan sarana dan prasarana perlakuan terhadap MP (tempat, obat, dosis, volume air dll);

3. PHPI atau Petugas Karantina melakukan tindakan perlakuan MP di instalasi sesuai jenis perlakuan;

4. Petugas Administrasi menerbitkan laporan hasil perlakuan (LH Perlakuan) dan menyerahkan kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan

Page 4: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

5. Jasa Instalasi Karantina Ikan

a. Pergerakan Kontainer (kosong)

1. Pengguna jasa mengajukan permohonan kepada Petugas Instalasi Karantina Ikan;

2. Petugas Instalasi Karantina Ikan menerbitkan surat yang berisi mapping penempatan container;

3. Kontainer yang masuk, di tempatkan pada area yang telah ditentukan

4. Jasa Instalasi Karantina Ikan ditarik persatuan ukuran container (dried dan reefer);

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaa;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

b. Pergerakan Kontainer (isi)

1. Pengguna jasa mengajukan permohonan kepada Petugas Instalasi Karantina Ikan;

2. Petugas Instalasi Karantina Ikan menerbitkan surat yang berisi mapping penempatan kontainer;

3. Kontainer yang masuk, di tempatkan pada area yang telah ditentukan;

4. Jasa Instalasi Karantina Ikan ditarik persatuan ukuran container (dried dan reefer);

Page 5: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

c. Penumpukan Masa Karantina (isi)

1. Pengguna jasa mengajukan permohonan kepada Petugas Instalasi Karantina Ikan;

2. Petugas Instalasi Karantina Ikan menerbitkan surat yang berisi mapping penempatan kontainer;

3. Kontainer yang masuk, di tempatkan pada area yang telah ditentukan;

4. Jasa Instalasi Karantina Ikan ditarik persatuan ukuran container (dried dan reefer);

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

Penumpukan berlaku terhadap semua container yang ditumpuk dan ditempatkan selama masa karantina dan atau ditahan serta terjadi over time;

d. Penumpukan Per Penitipan Kontainer (isi)

1. Pengguna jasa mengajukan permohonan kepada Petugas Instalasi Karantina Ikan;

2. Petugas Instalasi Karantina Ikan menerbitkan surat yang

Page 6: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

berisi mapping penempatan kontainer;

3. Kontainer yang masuk, di tempatkan pada area yang telah ditentukan;

4. Jasa Instalasi Karantina Ikan ditarik persatuan ukuran container (dried dan reefer);

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

e. Penumpukan (kosong)

1. Pengguna jasa mengajukan permohonan kepada Petugas Instalasi Karantina Ikan;

2. Petugas Instalasi Karantina Ikan menerbitkan surat yang berisi mapping penempatan kontainer;

3. Kontainer yang masuk, di tempatkan pada area yang telah ditentukan;

4. Jasa Instalasi Karantina Ikan ditarik persatuan ukuran container (dried dan reefer);

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

Page 7: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

f. Pemakaian Listrik Masa Karantina

1. Pengguna jasa mengajukan permohonan kepada Petugas Instalasi Karantina Ikan;

2. Petugas Instalasi Karantina Ikan menerbitkan surat yang berisi mapping penempatan kontainer;

3. Kontainer yang masuk, di tempatkan pada area yang telah ditentukan;

4. Jasa Instalasi Karantina Ikan ditarik persatuan ukuran container (dried dan reefer);

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

Listrik dikenakan setelah reefer kontainer masuk dan di plug pada kontainer, Jasa karantina yang muncul dalam satu satuan shift (8 jam).

g. Pemakaian Listrik Penitipan Barang

1. Pengguna jasa mengajukan permohonan kepada Petugas Instalasi Karantina Ikan;

2. Petugas Instalasi Karantina Ikan menerbitkan surat yang berisi mapping penempatan kontainer;

3. Kontainer yang masuk, di tempatkan pada area yang telah ditentukan;

4. Jasa Instalasi Karantina Ikan ditarik persatuan ukuran container (dried dan reefer);

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

Page 8: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

Listrik dikenakan setelah reefer kontainer masuk dan di plug pada kontainer, Penitipan Barang yang muncul dalam satu satuan shift (8 jam).

h. Jasa Pengamatan

1. Pengguna jasa mengajukan permohonan kepada Petugas Instalasi Karantina Ikan;

2. Petugas Instalasi Karantina Ikan menerbitkan surat yang berisi mapping penempatan kontainer;

3. Kontainer yang masuk, di tempatkan pada area yang telah ditentukan;

4. Jasa Instalasi Karantina Ikan ditarik persatuan ukuran container (dried dan reefer);

5. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

6. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

7. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

Kegiatan ini dilakukan oleh petugas electric di Instalasi Karantina Ikan yang pointnya adalah melakukan pengamatan dan pencatatan pergerakan suhu pada kontainer sesuai dengan set point suhu yang ditetapkan, Jasa yang muncul per shift (8 jam).

6. Sertifikat Dokumen Kesehatan Ikan dan Mutu Hasil Perikanan

a. Sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Perikanan / Health

1. Unit Pengolahan Ikan (UPI) mengajukan permohonan penerbitan HC;

2. Verifikasi kelengkapan dokumen permohonan;

3. Evaluasi permohonan penerbitan sertifikat kesehatan

Page 9: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Certificate for Fish and Fish Products

produk perikanan (Health Certificate);

4. Rekomendasi hasil evaluasi;

5. Verifikasi lapangan (stuffing dan uji Orgonoleptik);

6. Penyerahan hasil stuffing dan uji organoleptik ke Bagian Tata Pelayanan untuk diterbitkan sertifikat kesehatan produk perikanan (HC);

7. Percetakan draft Sertifikat Kesehatan Produk Perikanan(HC);

8. Verifikasi terhadap draft HC;

9. Percetakan HC;

10. Penandatangan HC;

11. Pembubuhan Stempel pada HC;

12. Pengguna Jasa melakukan pembayaran PNBP sesuai PP No.75/2015 kepada Bendahara Penerimaan;

13. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

14. Petugas menyerahkan HC kepada Pengguna Jasa.

b. Sertifikat Pelepasan Karantina Ikan

1. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Kesesuaian jenis, jumlah dan/atau ukuran media pembawa (untuk kegiatan pemasukan domestic antar area apabila dari area asal dilengkapi dengan KI-D2) atau berdasarkan LHU Klinis/LHU Laboratoris (untuk kegiatan pemasukan impor), petugas administrasi menerbitkan Sertifikat Pelepasan;

2. Sertifikat Pelepasan diserahkan kepada Bendahara PNBP;

3. Bendahara Penerimaan melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

4. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara

Page 10: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

6. Petugas menyerahkan kwitansi sebagai bukti pembayaran kepada pengguna jasa.

c. Surat Keterangan Lalu Lintas Ikan / Produk Perikanan

1. Pengguna Jasa mengajukan PPK;

2. Terhadap PPK yang dinyatakan lengkap, dan sah, dilakukan identifikasi media pembawa;

3. Berdasar hasil analisis risiko, apabila MP merupakan kategori tidak berisiko, maka dilanjutkan dengan tindakan pemeriksaan kesesuaian jenis, jumlah dan/atau ukuran;

4. Apabila MP dinyatakan benar (sesuai), maka diterbitkan Surat Keterangan Lalu Lintas Ikan/Hasil Perikanan (KI-D3);

5. SKLL diserahkan kepada Bendahara PNBP;

6. Bendahara melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

7. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

8. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

d. Surat Persetujuan Muat

1. Petugas Administrasi, berdasarkan Sertifikat Kesehatan Ikan atau Sertifikat Mutu Hasil Perikanan yang telah ditandatangani Kepala UPT/Pejabat yang Ditunjuk, menerbitkan Surat Persetujuan Muat (SPM);

2. SPM diserahkan kepada Bendahara PNBP;

Page 11: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

3. Bendahara melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

4. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

e. Surat Persetujuan Pengeluaran Media Pembawa dari Tempat Pemasukan

1. Pengguna Jasa mengajukan PPK;

2. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Kesesuaian jenis, jumlah dan/atau ukuran media pembawa, Petugas Administrasi menerbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Media Pembawa dari Tempat Pemasukan (KI-D7); *untuk pemasukan antara area, KI-D7 diterbitkan apabila

MP/HP dari area asal dilengkapi dengan KI-D3; *untuk impor MP/HP, KI-D7 diterbitkan apabila MP/HP

berdasarkan hasil analisis media pembawa merupakan MP/HP ridak berisiko (no risk);

3. Surat Persetujuan Pengeluaran Media Pembawa dari Tempat Pemasukan diserahkan kepada Bendahara PNBP;

4. Bendahara PNBP melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

5. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

6. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

7. Petugas menyerahkan kwitansi sebagai bukti pembayaran kepada pengguna jasa.

7. Jasa Pemeriksaan Kualitas Air

1. Pengguna Jasa mengajukan permohonan pemeriksaan kualitas air;

Page 12: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

2. PHPI melakukan pemeriksaan kualitas air sesuai permohonan;

3. PHPI membuat LHP Pemeriksaan Kualitas Air dan menyerahkan kepada Bendahara PNBP;

4. Bendahara melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

5. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

6. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

8. Pengujian Mutu Hasil Perikanan

1. Pengguna Jasa mengajukan permohonan;

2. Permohonan diperiksa kebenaran data dan dokumen pendukungnya untuk direkomendasi pengujian mutu hasil perikanan;

3. Bendahara melakukan perhitungan, besaran pungutan sesuai PP No.75/2015 dan menyiapkan kwitansi pembayaran;

4. Pengguna jasa melakukan pembayaran PNBP kepada Petugas dan menyetorkannya ke Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan kemudian menyetorkan kepada Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

9. Uji Profisiensi 1. BUSKIPM membuat rencana paket skema uji profisiensi

(SUP) dan jadwal pelaksanaan uji profisiensi;

2. BUSKIPM mengumumkan paket Skema Uji Profisiensi (SUP) dan jadwal pelaksanaan uji profisiensi kepada peserta/pengguna jasa;

3. Peserta/pengguna jasa melakukan pendaftaran dan sekaligus melakukan pembayaran PNBP kepada

Page 13: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Bendahara Penerimaan sesuai PP No.75/2015 kemudian Bendahara Penerimaan membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

4. BUSKIPM melakukan kompilasi jumlah dan nama peserta/pengguna jasa per paket skema uji profisiensi (SUP);

5. BUSKIPM menyiapkan objek uji profisiensi (OUP) untuk semua peserta/pengguna jasa;

6. BUSKIPM mengirimkan objek uji profisiensi (OUP) untuk setiap paket skema uji profisiensi (SUP) ke semua peserta/pengguna jasa;

7. Peserta/pengguna jasa melakukan pengujian secara serentak sesuai jadwal pelaksananaan uji profisiensi;

8. Peserta/pengguna jasa melaporkan dengan cara mengirimkan Laporan Hasil Uji kepada BUSKIPM;

9. BUSKIPM melakukan evaluasi terhadap Laporan Hasil Uji setiap peserta/pengguna jasa;

10. BUSKIPM membuat laporan hasil penyelenggaran uji profisiensi;

11. Peserta/pengguna menerima Laporan hasil penyelenggaraan uji profisiensi dan sertifikat;

Page 14: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

MATRIK

PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DI LUAR PUNGUTAN PERIKANAN

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

1. DITJEN PERIKANAN TANGKAP

1. Jasa Pelabuhan Perikanan

a. Jasa Pemakaian Listrik

1) Setiap tanggal 1 bulan berjalan Petugas Jasa Pemakaian Listrik melakukan pencatatan terhadap pemakaian listrik bulan sebelumnya baik yang bersumber dari daya milik pelabuhan perikanan maupun bersumber dari daya milik PLN melalui instalansi milik pelabuhan perikanan;

2) Petugas Jasa Pemakaian Listrik menghitung tarif yang dibebankan kepada pengguna dan menyerahkan Nota Pembayaran yang terdiri dari 3 (tiga) lembar yaitu : a) Lembar ke-1 untuk pengguna b) Lembar ke-2 untuk Petugas Jasa Pemakaian

Listrik c) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerima;

3) Sebelum tanggal 5 bulan berjalan pengguna jasa melakukan pembayaran kepada Bendahara Penerima berdasarkan Nota Pembayaran sesuai PP No.75/2015;

4) Bendahara Penerimaan menerima pembayaran sesuai PP No.75/2015 dan memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembayaran dan mencatat pembayaran layanan

5) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

6) Bendahara Penerimaan menyimpan Lembar ke-3 dan menyerahkan lembar ke-1 untuk pengguna

Page 15: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

serta Lembar ke-2 untuk Petugas Jasa Pemakaian Listrik sebagai arsip.

b. Jasa Tambat Labuh. 1) Petugas Pelayanan Jasa Tambat dan Labuh menerima salinan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan Kapal (STBLKK) dari petugas Syahbandar;

2) Petugas Pelayanan Jasa Tambat dan Labuh mencatat waktu kedatangan, rencana keberangkatan kapal, dan ukuran kapal pada form permintaan layanan kapal perikanan;

3) Petugas Pelayanan Jasa Tambat dan Labuh menghitung seluruh biaya tambat dan labuh sesuai PP No.75/2015 berdasarkan tarif yang berlaku, meliputi : a) biaya pelayanan jasa pemanduan (bagi kapal-

kapal wajib pandu) b) biaya pelayanan tambat dan labuh c) biaya kebersihan kolam pelabuhan.

4) Petugas Pelayanan Jasa Tambat dan Labuh menyerahkan perhitungan biaya tambat dan labuh kepada nahkoda/pemilik kapal yang dituangkan dalam Nota Pembayaran sesuai PP No.75/2015 yang terdiri dari 4 (empat) lembar, yaitu : a) Lembar ke-1 untuk Nahkoda/Pemilik Kapal; b) Lembar ke-2 untuk Petugas Pelayanan Jasa

Tambat dan Labuh; c) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan; d) Lembar ke-4 untuk Syahbandar.

5) Nahkoda/Pemilik kapal membayar seluruh biaya pelayanan jasa tambat dan labuh sesuai PP No.75/2015 kepada Bendahara Penerimaan;

6) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan

Page 16: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

7) Bendahara Penerimaan memberikan tanda cap LUNAS pada Nota Pembayaran layanan dan mencatat pembayaran layanan jasa tambat dan labuh serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1, ke-2 dan ke-4 kepada Nahkoda/Pemilik kapal;

8) Nahkoda/Pemilik kapal menyimpan Lembar ke-1 Nota Pembayaran layanan dan menyerahkan Lembar ke-2 kepada Petugas Pelayanan Tambat dan Labuh serta lembar ke-4 kepada syahbandar;

9) Petugas Pelayanan Tambat dan Labuh memeriksa Nota Pembayaran Lembar ke-2 dan menyimpannya;

10) Syahbandar memeriksa dan menyimpan Nota Pembayaran layanan tambat dan labuh Lembar ke-4.

Cara Pembayaran dan Denda Uang Tambat dan Labuh

1. Bagi kapal-kapal yang menggunakan tempat tambat sebelum mengajukan permohonan terlebih dahulu, uang tambatnya akan diperhitungkan 2 kali tarif biasa sesuai PP No. 75/2015;. Apabila kapal-kapal yang telah mendapat keputusan penunjukkan tempat tambat, tetapi masih menggunakan tempat tambat sementara atau tidak dipindahkan seperti yang disebutkan petugas pelayanan dermaga, maka tarifnya dikenakan 2 kali tarif biasa;

2. Uang tambat harus sudah dibayarkan paling lama 30 menit sebelum kapal meninggalkan pelabuhan;

Page 17: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

3. Bagi kapal-kapal yang kadang-kadang saja berkunjung ke pelabuhan uang labuhnya harus sudah dibayarkan paling lama 30 menit sebelum meninggalkan pelabuhan.

c. Jasa pengadaan 1) Pengadaan Untuk

Perbekalan kapal perikanan (es, air, BBM)

a) Nahkoda/Pemilik Kapal mengajukan permohonan rencana permintaan perbekalan kapal perikanan dengan mengisi form permintaan layanan perbekalan kapal perikanan kepada Petugas Pelayanan Perbekalan Kapal Perikanan di pelabuhan perikanan;

b) Petugas Pelayanan Perbekalan Kapal Perikanan menerima laporan rencana pembelian perbekalan dan melakukan verifikasi terhadap ketersediaan perbekalan serta membuat nota pembelian yang terdiri dari 4 (empat) lembar untuk diserahkan kepada Nahkoda/Pemilik Kapal, yaitu : 1) Lembar ke-1 untuk Nahkoda/Pemilik Kapal; 2) Lembar ke-2 untuk Petugas Petugas Pelayanan

Perbekalan Kapal Perikanan; 3) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan; 4) Lembar ke-4 untuk Syahbandar.

c) Berdasarkan nota pembelian, Nahkoda/Pemilik Kapal melakukan pembayaran kepada Bendahara Penerimaan;

d) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

e) Bendahara Penerimaan memberikan tanda cap LUNAS pada Nota Pembayaran layanan dan mencatat pembelian perbekalan, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-

Page 18: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

1, ke-2 dan ke-4 kepada Nahkoda/Pemilik kapal.

f) Nahkoda/Pemilik kapal menyimpan Lembar ke-1 Nota Pembayaran layanan dan menyerahkan Lembar ke-2 kepada Petugas Pelayanan Perbekalan Kapal Perikanan serta lembar ke-4 kepada syahbandar;

g) Petugas Pelayanan Perbekalan Kapal Perikanan memeriksa nota pembelian dan menyerahkan dan/atau mengawasi perbekalan yang akan dimuat pada kapal perikanan;

h) Petugas Pelayanan Perbekalan Kapal Perikanan menyimpan Lembar ke-2 nota pembelian perbekalan dan mencatat jumlah perbekalan yang terjual pada buku persedian barang perbekalan;

i) Petugas Pelayanan Perbekalan Kapal Perikanan menyerahkan Lembar ke-4 nota pembelian perbekalan kepada Syahbandar. Pemeriksaan Lembar ke-4 nota pembelian perbekalan selanjutnya mengacu pada standar operasional prosedur penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

2) Pengadaan es untuk pembelian di luar kapal perikanan

a) Pembeli mengajukan pembelian es kepada Bendahara Penerimaan;

b) Bendahara Penerimaan menerima uang pembelian sesuai PP No. 75/2015 dan membuat nota pembelian yang terdiri dari 3 (tiga) rangkap, yaitu : 1) Lembar ke-1 untuk Pembeli 2) Lembar ke-2 untuk Petugas Pengadaan Es 3) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan;

c) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai

Page 19: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

d) Bendahara Penerimaan Uang memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1, ke-2 kepada Pembeli;

e) Pembeli menyimpan lembar ke-1 dan menyerahkan lembar ke-2 kepada Petugas Pengadaan Es;

f) Petugas Pengadaan Es meneliti nota pembelian dan menyerahkan es kepada Pembeli.

3) Pengadaan air untuk

pembelian di luar kapal perikanan

a) Pembeli mengajukan pembelian air kepada Petugas Pengadaan air;

b) Petugas Pengadaan air mengisi air yang diminta dan menghitung biaya serta membuat nota pembelian yang terdiri dari 3 (tiga) rangkap untuk diserahkan kepada pembeli : 1) Lembar ke-1 untuk Pembeli 2) Lembar ke-2 untuk Petugas Pengadaan air 3) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan;

c) Berdasarkan nota pembelian, pembeli melakukan pembayaran sesuai PP No. 75/2015 kepada Bendahara Penerimaan;

d) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

e) Bendahara Penerimaan memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota

Page 20: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1, ke-2 kepada Pembeli;

f) Pengguna menyimpan lembar ke-1 dan menyerahkan menyerahkan lembar ke-2 kepada Petugas Pengadaan Es;

g) Petugas Pengadaan Es meneliti nota pembelian dan menyerahkan air kepada pembeli.

4) Jasa penggunaan cold room, freezer, dan cold storage

a) Pemilik ikan menunjukan formulir Bukti Penerimaan ikan yang telah disimpan kepada Petugas Pelayanan Cold Room, Freezer, Dan Cold Storage;

b) Petugas Pelayanan Cool Room, Cold Storage dan Freezer mempersiapkan dan menandatangani Nota Pengambilan Ikan dalam rangkap 3 (tiga) untuk :

1) Lembar ke – 1 untuk pemilik ikan; 2) Lembar ke – 2 untuk Petugas Pelayanan Cool

Room, Cold Storage dan Freezer; 3) Lembar ke – 3 untuk Bendahara Penerimaan;

c) Petugas Pelayanan Cool Room, Cold Storage dan Freezer menyerahkan Nota Pengambilan Ikan kepada konsumen/pemilik ikan untuk membayar sesuai PP No.75/2015 ke Bendahara Penerimaan;

d) Bendahara Penerimaan menerima uang sesuai PP No.75/2015 dan memberi cap “LUNAS” dan menyerahkan nota pengambilan ikan lembar ke-1 dan ke-2 kepada pemilik ikan untuk mengambil ikan dari Cool Room, Cold Storage dan Freezer serta menyimpan lembar ke-3;

e) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti

Page 21: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

setor;

f) Pemilik ikan menyimpan lembar ke-1 nota pengambilan ikan dan menyerahkan lembar ke-2 kepada Petugas Pelayanan Cool Room, Cold Storage dan Freezer untuk mengambil ikan;

g) Petugas pelayanan Cool Room, Cold Storage dan Freezer meneliti nota pengambilan ikan dan menyerahkan ikan kepada pemiliknya.

d. Jasa penggunaan. 1) Penggunaan Alat-

alat selain tangki BBM dan Tangki Air.

a) Pengguna mengajukan permohonan penggunaan alat-alat kepada Petugas Pelayanan Peralatan;

b) Petugas Pelayanan Peralatan mencatat permohonan dan menghitung tarif serta membuat Nota Pembayaran rangkap 3 (tiga) : 1) Lembar ke-1 untuk Pengguna; 2) Lembar ke-2 untuk Petugas Pelayanan

Peralatan; 3) Lembar ke-3 untuk Pembantu Bendahara

Penerimaan. Uang

c) Pengguna melakukan pembayaran sesuai PP No.75/2015 kepada Bendahara Penerimaan;

h) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;;

i) Bendahara Penerima memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1 kepada pengguna jasa dan lembar ke-2 kepada Petugas pelayanan jasa;

Page 22: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

j) Pengguna membawa Nota Pembayaran lembar ke-2 kepada Petugas Pelayanan Peralatan digudang penyimpanan alat-alat dan selanjutnya Petugas Pelayanan Peralatan mengeluarkan alat-alat yang disewa;

k) Setelah pemakaian alat-alat selesai, penyewa mengembalikan alat-alat tersebut ke Petugas Pelayanan Peralatan;

l) Petugas Pelayanan Peralatan, mencatat waktu pengembalian pada Nota Pembayaran lembar ke-1 dan ke-2 dan menyerahkan kembali lembar ke-1 kepada Pengguna.

2) Penggunaan tangki BBM dan tangki air

a) Setelah Perjanjian Penggunaan tangki BBM dan tangki air ditandatangani oleh Kepala Pelabuhan Perikanan dan Pemohon, Petugas Pelayanan Jasa Penggunaan tangki BBM dan tangki air menghitung tarif sesaui PP No.75/2015 serta membuat Nota Pembayaran rangkap 3 (tiga) :

1) Lembar ke-1 untuk Pengguna; 2) Lembar ke-2 untuk Petugas Pelayanan

Penggunaan tangki BBM dan tangki air; 3) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan;

b) Pengguna jasa melakukan pembayaran sesaui PP No.75/2015 kepada Petugas Pelayanan Penggunaan tangki BBM dan tangki air atau kepada Bendahara Penerima selambat-lambatnya pada saat perjanjian ditandatangani;

c) Bendahara Penerima memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1 kepada pengguna jasa dan lembar ke-2 kepada Petugas pelayanan jasa;

Page 23: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

d) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

3) Jasa Dock dan Pelayanan bengkel

a) Pemohon mengisi formulir order perbaikan dan pemeliharaan untuk mereparasi dan memelihara alat/peralatan mesin/kapal yang dimiliki, kemudian menyerahkan kepada Petugas Pelayanan Dock dan Bengkel;

b) Petugas Pelayanan Dock dan Bengkel meneliti permintaan dan memeriksa bagian-bagian yang perlu diperbaiki;

c) Dengan persetujuan Pemohon, Petugas Pelayanan Dock dan Bengkel menentukan bagian-bagian yang akan diperbaiki, menentukan jangka waktu reparasi dan biaya operasi dan melaksanakan reparasi yang diminta;

d) Setelah reparasi selesai, Petugas Pelayanan Bengkel dan Dock membuat nota reparasi dan pemeliharaan rangkap 3 (tiga), untuk : 1) Lembar ke-1 untuk Pemohon; 2) Lembar ke-2 untuk Petugas Pelayanan Dock

dan Bengkel; 3) Lembar ke-3 untuk Pembantu Bendahara

Penerima Uang.

e) Pemohon melakukan pembayaran kepada Bendahara Penerimaan sesuai PP No.75/2015;

f) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

g) Bendahara Penerima memberikan tanda cap

Page 24: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1 kepada pengguna jasa dan lembar ke-2 kepada Petugas pelayanan jasa;

h) Petugas Pelayanan Dock dan Bengkel menyerahkan alat dan peralatan mesan/kapal yang sudah selesai direparasi.

e. Jasa penggunaan tanah dan bangunan : 1) Penggunaan tanah

dan bangunan

a) Setelah Perjanjian Penggunaan tanah dan/atau bangunan ditandatangani oleh Kepala Pelabuhan Perikanan dan Pemohon, Bendahara penerimaan menghitung tarif sesuai PP No.75/2015 dan membuat Nota Pembayaran rangkap 3 (tiga) untuk disampaikan kepada :

1) Lembar ke-1 untuk Pengguna 2) Lembar ke-2 untuk Petugas Pelayanan Jasa

Penggunaan tanah dan Bangunan 3) Lembar ke-3 untuk Pembantu Bendahara

Penerima Uang

b) Pengguna melakukan pembayaran sesuai PP No.75/2015 kepada Bendahara Penerimaan Uang selambat-lambatnya pada saat perjanjian ditandatangani

c) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

d) Bendahara Penerima memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya

Page 25: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

menyerahkan lembar ke-1 kepada pengguna jasa dan lembar ke-2 kepada Petugas pelayanan jasa;

2) Penggunaan lapangan penjemuran jaring/ikan dan tempat penumpukan barang

a) Pengguna mengajukan permohonan kepada Petugas Pelayanan Jasa Penggunaan tanah dan Bangunan;

b) Petugas Pelayanan Jasa Penggunaan tanah dan Bangunan mencatat permohonan dan menghitung tarif sesuai PP No.75/2015 dan membuat Nota Pembayaran rangkap 3 (tiga) untuk disampaikan kepada : 1) Lembar ke-1 untuk Pengguna; 2) Lembar ke-2 untuk Jasa Penggunaan tanah dan

Bangunan; 3) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan.

c) Pengguna melakukan pembayaran sesuai PP No.75/2015 kepada Bendahara Penerimaan;

d) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

e) Bendahara Penerima memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1 kepada pengguna jasa dan lembar ke-2 kepada Petugas pelayanan jasa;

f) Petugas Jasa Penggunaan Lahan dan Bangunan menunjukan tempat yang dapat dipakai oleh pemohon.

Page 26: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

f. Jasa Pas Masuk 1) Pas Harian

a) Semua kendaraan bermesin/bermotor yang memasuki pelabuhan perikanan membayar pas masuk sesuai PP No.75/2015 kepada Petugas Jasa dan menerima karcis sebagai bukti pembayaran;

b) Petugas Jasa Pas Masuk menyetorkan hasil penerimaan dari pas masuk kepada Bendahara Penerimaan setiap hari sebanyak karcis yang keluar;

e) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

2) Pas berlangganan bulanan

a) Semua kendaraan bermotor/bermesin yang bersifat langganan mengambil kartu masuk langganan kepada Bendahara Penerimaan dan membayar langsung untuk langganan selama sebulan sesuai PP No.75/2015;

b) Bendahara Penerimaan memberikan kwitansi tanda bukti pembayaran (LUNAS) kepada langganan;

c) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

d) Setiap memasuki pelabuhan, semua kendaraan yang berlangganan wajib menunjukkan kartu tersebut kepada petugas di pintu masuk pelabuhan.

Page 27: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

3) Pas berlangganan 3 (tiga) bulanan

a) Semua kendaraan bermotor/bermesin yang bersifat langganan tiga bulanan mengambil kartu masuk langganan kepada Bendahara Penerimaan dan membayar langsung untuk langganan selama tiga bulan sesuai PP No.75/2015;

b) Bendahara Penerimaan memberikan kwitansi tanda bukti pembayaran (LUNAS) kepada langganan;

c) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

d) Setiap memasuki pelabuhan, semua kendaraan yang berlangganan tiga bulanan wajib menunjukkan kartu tersebut kepada petugas di pintu masuk pelabuhan.

g. Jasa kebersihan pelabuhan

1) Kebersihan tarif per hari

a) Petugas Jasa Kebersihan memberikan karcis jasa kebersihan dan langsung memungut biaya kebersihan kepada pengguna sesuai PP No.75/2015;

b) Petugas Jasa Kebersihan menyetorkan hasil dari jasa kebersihan ke Bendahara Penerimaan setiap hari sebanyak karcis yang keluar;

e) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

2) Kebersihan tarif per bulan

a) Setiap tanggal 1 Petugas Jasa Kebersihan menghitung tarif sesuai PP No.75/2015 yang

Page 28: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

dibebankan kepada pengguna dan menyerahkan Nota Pembayaran yang terdiri dari 3 (tiga) lembar, yaitu : 1) Lembar ke-1 untuk pengguna 2) Lembar ke-2 untuk Petugas Jasa Kebersihan 3) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerima Uang.

b) Sebelum tanggal 5 bulan berjalan pengguna jasa melakukan pembayaran kepada Petugas Jasa Kebersihan berdasarkan Nota Pembayaran tersebut;

c) Petugas Jasa Kebersihan menerima pembayaran sesuai PP No.75/2015 dan memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembayaran layanan;

c) Petugas Jasa Kebersihan menyetorkan hasil pembayaran dari jasa kebersihan kepada Bendahara Penerimaan;

d) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

g) Bendahara Penerima memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1 kepada pengguna jasa dan lembar ke-2 kepada Petugas pelayanan jasa;

3) Kebersihan kolam pelabuhan

a) Petugas kebersihan kolam melakukan pungutan kebersihan kolam kepada penggguna jasa kolam saat melakukan tambat dan labuh sesuai PP No.75/2015 dan menyerahkan kwitansi pembayaran sebagai bukti pembayaran;

Page 29: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

b) Petugas kebersihan kolam menyerahkan hasil uang penerimaan kepada Bendahara Penerimaan;

e) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

h. Jasa instalasi pengolahan air limbah (IPAL)

1) Setiap tanggal 1 Petugas Jasa IPAL menghitung tarif sesuai PP No.75/2015 yang dibebankan kepada pengguna jasa dan menyerahkan Nota Pembayaran yang terdiri dari 3 (tiga) lembar yaitu : a) Lembar ke-1 untuk pengguna jasa b) Lembar ke-2 untuk Petugas Jasa IPAL c) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan.

2) Sebelum tanggal 5 bulan berjalan pengguna jasa melakukan pembayaran sesuai PP No.75/2015 kepada Petugas Jasa IPAL berdasarkan Nota Pembayaran tersebut;

3) Petugas Jasa IPAL menerima pembayaran dari pengguna jasa dan memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembayaran layanan;

4) Petugas Jasa IPAL menyerahkan uang hasil penerimaan jasa IPAL kepada Bendahara Penerimaan;

5) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

6) Bendahara Penerima memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota

Page 30: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1 kepada pengguna jasa dan lembar ke-2 kepada Petugas pelayanan jasa.

i. Jasa instalasi air laut bersih

1) Pembeli mengajukan pembelian air kepada Petugas Pengadaan air;

2) Petugas Pengadaan air mengisi air yang diminta dan menghitung biaya sesuai PP No.75/2015 serta membuat nota pembelian yang terdiri dari 3 (tiga) rangkap untuk diserahkan kepada : a) Lembar ke-1 untuk Pembeli b) Lembar ke-2 untuk Petugas Pengadaan air c) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan.

3) Berdasarkan nota pembelian, pembeli melakukan pembayaran sesuai PP No.75/2015 kepada Petugas Pengadaan air;

4) Petugas Pengadaan air memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat jumlah pembelian;

5) Petugas Pengadaan Air Es meneliti nota pembelian dan menyerahkan air kepada pembeli.

6) Petugas Pengadaan air menyerahkan uang hasil penerimaan pembelian air kepada Bendahara Penerimaan;

7) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

j. Jasa penggunaan sarana dan prasarana (sesuai tugas dan fungsi)

1) Pengguna mengajukan permohonan kepada Petugas Pelayanan Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana;

2) Petugas Pelayanan Jasa Penggunaan Sarana dan

Page 31: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

Prasarana mencatat permohonan dan menghitung tarif sesuai PP No.75/2015 serta membuat Nota Pembayaran rangkap 3 (tiga) untuk disampaikan kepada: a) Lembar ke-1 untuk Pengguna Jasa; b) Lembar ke-2 untuk Petugas Pelayanan Jasa

Penggunaan Sarana dan Prasarana; c) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan;

3) Pengguna Jasa melakukan pembayaran sesuai PP No.75/2015 kepada Petugas Pelayanan Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana;

4) Petugas Pelayanan Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana memberikan tanda cap LUNAS pada nota penggunaan sarana dan prasarana serta menyimpan Lembar ke-2 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1 untuk Pengguna Jasa, sedangkan lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan;

5) Petugas Pelayanan Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana menyetorkan uang hasil penerimaan Pelayanan Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana kepada Bendahara Penerimaan;

6) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

7) Petugas Pelayanan Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana menunjukan tempat yang dapat dipakai oleh pemohon;

l.Wisata Bahari pelabuhan perikanan

a) Karcis Masuk (orang, kendaraan,

1) Semua pengunjung yang memasuki kawasan

Page 32: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

perahu, wisata/permainan/ wahana

wisata bahari membayar karcis masuk di loket sesuai PP No.75/2015 kepada Petugas Jasa Wisata Bahari dan menerima karcis sebagai bukti pembayaran;

2) Petugas Jasa Wisata Bahari menyerahkan hasil penerimaan karcis masuk kepada Bendahara Penerimaan setiap hari sebanyak karcis yang keluar.

3) Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi dan membukukan bukti setor;

Page 33: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

b) Penggunaan Kios, gedung pertemuan dan halaman

1) Pengguna Jasa mengajukan permohonan kepada Petugas Jasa Wisata Bahari;

2) Petugas Jasa Wisata Bahari mencatat permohonan dan menghitung tarif sesuai PP No.75/2015 serta membuat Nota Pembayaran rangkap 3 (tiga) untuk disampaikan kepada : a) Lembar ke-1 untuk Pengguna Jasa; b) Lembar ke-2 untuk Petugas Jasa Penggunaan

Sarana dan Prasarana; c) Lembar ke-3 untuk Bendahara Penerimaan;

3) Pengguna Jasa melakukan pembayaran sesuai PP No.75/2015 kepada Bendahara Penerimaan;

4) Bendahara Penerima memberikan tanda cap LUNAS pada nota pembelian dan mencatat pembelian, serta menyimpan Lembar ke-3 Nota Pembayaran layanan dan selanjutnya menyerahkan lembar ke-1 kepada pengguna jasa dan lembar ke-2 kepada Petugas pelayanan jasa;

5) Petugas Jasa Wisata Bahari menunjukan tempat kepada Pengguna Jasa yang akan digunakan.

Prosedur Pengelolaan penerimaan PNBP di Pelabuhan Perikanan adalah sebagai berikut :

1. Petugas pelayanan jasa menyerahkan seluruh penerimaan PNBP dari hasil imbalan jasa paling lambat 1 kali 24 jam kepada Bendahara Penerimaan

2. Bendahara Penerimaan menerima dan mencatat pendapatan dari semua hasil imbalan jasa dan segera menyetorkan ke Kas Negara.

Page 34: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

MATRIK

PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DI LUAR PUNGUTAN PERIKANAN

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

6. BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KP

1. Penerimaan Pendidikan

Penerimaan Pendidikan. A. Uang Pendaftaran.

1. Calon Siswa SUPM dan Taruna Poltek KP.

a. Calon Siswa/Calon Taruna membayar uang pendaftaran sebesar tarif yang telah ditentukan berdasarkan PP No.75/2015 ke panitia

Pendaftaran siswa/taruna;

b. Panitia pendaftaran menyetorkan uang

pendaftaran ke Bendahara Penerimaan untuk disetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan yang berlaku melalui Simponi.

2. Calon Taruna Sekolah Tinggi Perikanan.

a. Calon Taruna menyetorkan uang pendaftaran

sebesar tarif yang diatur dalam PP No.75 Tahun 2015 ke Bank/Pos persepsi sesuai aturan Simponi;

b. Bukti setor dari Bank ditukarkan ke Panitia Penerimaan Taruna Baru dengan formulir taruna baru.

B. Uang Pendidikan.

a. Peserta didik menyetor uang pendidikan kepada

Bagian Administrasi Akademik sebesar tarif yang telah ditentukan berdasarkan PP

Page 35: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

No.75/2015;

b. Bagian Administrasi Akademik menyetorkan uang pendidikan kepada Bendahara

Penerimaan untuk disetor ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan yang berlaku setiap bulan Maret

dan September tahun berjalan.

C. Uang Ujian Akhir

a. Peserta Ujian Akhir membayar uang ujian akhir

kepada panitia sesuai tariff yang ditentukan berdasarkan PP No.75/2015 sebelum ujian

akhir berlangsung;

b. Panitia menyetor uang ujian akhir kepada Bendahara Penerimaan;

c. Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetor ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan yang berlaku melalui Simponi.

2. Penerimaan Pelatihan

1. Calon Peserta Diklat menyetorkan biaya pelatihan terlebih dahulu sebesar tarif yang telah ditentukan

berdasarkan PP No.75/2015 kepada Panitia/ Sekretariat Pelatihan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum waktu pelatihan;

2. Panitia/Sekretariat Pelatihan menyetorkan biaya Diklat ke bendahara penerimaan;

3. Bendahara Penerima selanjutnya menyetorkan ke

Bank/Pos Persepsi sesuai aturan yang berlaku melalui

Page 36: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

Simponi.

4. Dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum kegiatan pelatihan dilaksanakan setoran uang

pelatihan yang telah disetorkan, dicairkan oleh Bendahara Pengeluaran sebesar 97,80% melalui

mekanisme SPM.

5. Uang pelatihan yang dicairkan oleh Bendahara Pengeluaran digunakan untuk biaya pelaksanaan/

operasional pelatihan kepada pengguna jasa.

3. Jasa Pelaksanaan Ujian Profesi

1. Peserta ujian menyetorkan biaya Pelaksanaan Ujian Profesi kepada Panitia Penyelenggara sebesar tarif yang tercantum pada PP No.75/2015;

2. Panitia penyelenggara menyetorkan uang ujian ke Bendaraha Penerimaan;

3. Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Bank/Pos persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

4. Dalam waktu paling lambat 5 hari sebelum kegiatan

ujian profesi dilaksanakan setoran uang yang telah disetorkan untuk pelatihan, dicairkan kembali oleh

Bendahara Pengeluaran sebesar 97,80% melalui mekanisme SPM;

5. Uang untuk pelaksanaan ujian profesi yang telah

dicairkan digunakan untuk membiayai pelaksanaan/ operasional ujian jasa profesi.

Page 37: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

4. Jasa

Penggunaan Sarana dan Prasarana

(sesuai tugas dan fungsi)

Jasa sarana

dan prasarana paket diklat.

1. Calon Pengguna jasa menyampaikan surat

permohonan untuk menggunakan jasa sarana dan prasarana kepada pimpinan satuan kerja;

2. Pimpinan satuan kerja menyampaikan surat

persetujun/penolakan atas permohonan calon pengguna jasa;

3. Atas permohonan yang disetujui, pengguna jasa menyetorkan biaya pelatihan terlebih dahulu kepada Bendahara Penerimaan sebesar tarif yang tercantum

pada PP.75/2015;

4. Bendahara Penerimaan menyetorkan ke Bank persepsi

sesuai aturan melalui Simponi;

5. Dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja, Bendahara Pengeluaran mengajukan pencairan dana

yang telah disetor oleh Bendahara Penerima untuk membiayai kegiatan penggunaan jasa sarana dan prasarana.

5. Hasil Samping Kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan

a. Praktik pengolahan

hasil perikanan

1. Dari hasil praktik siswa/taruna dijual oleh pengelola laboratorium kepada masyarakat;

2. Hasil penjualan oleh pengelola laboratorium disetorkan kepada Bendahara Penerimaan untuk dibukukan;

3. Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke Bank/Pos persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

Page 38: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

b. Praktik budidaya

1. Dari hasil praktik siswa/taruna dijual oleh pengelola laboratorium kepada masyarakat;

2. Hasil penjualan oleh petugas disetorkan kepada

Bendahara Penerimaan untuk dibukukan;

3. Bendahara Penerimaan selanjutnya menyetorkan ke

Bank/Pos persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

Page 39: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

MATRIK PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DI LUAR PUNGUTAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA MEKANISME

2. DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

1. Pungutan Pengusahaan Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan

a. Izin Kapal Pengangkut Ikan

a. Pemohon mengajukan permohonan kepada dirjen perikanan budidaya dengan persyaratan yang lengkap, setelah persyaratan sesuai dan telah selesai dilakukan cek fisik Kapal apabila diperlukan;

b. Setelah permohonan di setujui dirjen perikanan budidaya sesuai dengan kewenangannya, kemudian dirjen perikanan budidaya menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP)-PPP dengan dilampiri bukti setoran PNBP melalui Simponi;

c. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja sejak SPP-PPP diterbitkan pemohon tidak membayar PPP, permohonan SIKPI dinyatakan batal demi hukum;

d. Pemohon harus menyampaikan tanda bukti setoran PNBP (Simponi) kepada Bendahara Penerima paling lama 3(tiga) hari kerja untuk dibukukan;

e. Dirjen Perikanan Budidaya sesuai dengan kewenangannya menerbitkan SIKPI paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak tanda Bukti setoran PNBP (Simponi) diterima.

b. Rekomendasi Pembudidayaan Ikan Penanaman Modal (RPIPM)

a. Pemohon mengajukan Permohonan kepada Dirjen Perikanan Budidaya dengan persyaratan yang lengkap dan telah dilakukan pengecekan dilapangan apabila diperlukan;

b. Setelah permohonan di setujui dirjen perikanan budidaya sesuai dengan kewenangannya, kemudian dirjen perikanan budidaya menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP)-PPP dengan dilampiri Bukti setoran PNBP (Simponi);

c. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja sejak SPP-PPP diterbitkan pemohon tidak membayar PPP, permohonan RPIPM dinyatakan batal demi hukum;

Page 40: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

f. Pemohon harus menyampaikan tanda bukti setoran PNBP (Simponi) kepada Bendahara Penerima paling lama 3(tiga) hari kerja untuk dibukukan;

d. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya sesuai dengan kewenangannya menerbitkan RPIPM paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak tanda bukti setoran PNBP (Simponi) diterima.

2. Hasil Budidaya Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan Hasil Perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan d. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor.

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

3. Hasil Budidaya Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. b.lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan d. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor.

Page 41: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

4. Hasil Budidaya Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Jambi

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan d. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor. 2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf

(a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

5. Hasil Budidaya Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin.

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. b.lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan d. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor. 2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf

(a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

Page 42: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

6. Hasil Budidaya Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara

1. Pelaksana Kegiatan melaporkan hasil kegiatan ke panitia penjualan dan kemudian melakukan penjualan dari pemanenan hasil kegiatan melalui Panitia Penjualan;

2. Panitia Penjualan melakukan koordinasi lanjutan dengan menginformasikan proses pemanen kepada Kabag TU melalui Kasubbag Keuangan dan Umum untuk di teruskan ke KPA/Ka. Balai/Plt/Plh;

3. KPA/Ka. Balai menginstruksikan kepada Petugas Penjualan melalui Kabag TU, Kasubbag Keuangan dan Umum untuk menindaklanjuti proses pemanenan;

4. Panitia Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 3 (tiga) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pembeli b. lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan

5. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pembeli membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

6. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

7. Hasil Budidaya Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan d. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor.

Page 43: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

8. Hasil Budidaya Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujung Batee

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan d. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor.

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

9. Hasil Budidaya Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan e. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor.

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

Page 44: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

10. Hasil Budidaya Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan d. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor.

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

11. Hasil Budidaya Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan d. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor.

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

Page 45: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

12. Hasil Budidaya Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung, jika terjadi transaksi atau kesepakatan, maka Petugas Jasa Penjualan hasil perikanan menerbitkan nota pembayaran jasa penjualan hasil perikanan rangkap 4 (empat) masing-masing disampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pengguna b. lembar ke-2 untuk Bendahara Penerima c. lembar ke-3 untuk petugas jasa penjualan hasil perikanan d. lembar ke-4 untuk petugas security sebagai petugas akhir yang

memeriksa keluar masuknya barang di kantor.

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna membayar jasa penjualan hasil perikanan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi.

13. Hasil Budidaya Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung

1. Konsumen mengajukan permohonan pembelian Ikan melalui Telp/surat/email/datang langsung;

2. Kepala Balai mendisposisikan kepada Kabid. Pelayanan Teknik;

3. Pelayanan Teknik mengkoordinasikan dengan Kelompok kerja Penjualan Ikan tentang ketersediaan/informasi harga ikan yang diminta pemohon dan Biaya pengiriman;

4. Pelayanan Teknik membalas surat permohonan Pemesanan Ikan sesuai dengan informasi dari kelompok Kerja penjualan ikan;

5. Pemohon/Konsumen dapat datang langsung ke balai untuk transaksi pembelian Ikan;

6. Pelayanan teknik berkoordinasi dengan kelompok kerja penjualan ikan untuk memenuhi pesanan konsumen dan membuat surat keterangan asal (SKA);

7. Pemohon melakukan pembayaran ikan kepada bendahara penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015 dengan disertai bukti pembayaran dan menunjukkan bukti pembayaran kepada kelompok

Page 46: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

kerja penjualan ikan;

8. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

9. Kelompok kerja penjualan ikan melihat bukti pembayaran dan menyerahkan atau mengantar pesanan ikan sesuai kesepakatan dan melampirkan SKA.

14. Hasil Budidaya Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang

1. Pemohon mengajukan permohonan pembelian ikan kepada Petugas yang ditujukan kepada Kepala Balai;

2. Setelah disetujui permohonannya oleh Kepala Balai atas hasil verifikasi Petugas Hasil Panen Budidaya Perikanan;

3. Selanjutnya Petugas Hasil Panen Budidaya Perikanan memanggil Pembeli untuk dibuatkan Nota Pembayaran Hasil Panen Budidaya Perikanan dengan rangkap 3 (tiga) masing–masing disampaikan kepada : a. Lembar ke-1 Untuk Pembeli Ikan; b. Lembar ke-2 Untuk Bendahara Penerima c. Lembar Ke-3 Untuk Petugas Panen Hasil Budidaya BLUPPB

Karawang

4. Berdasarkan Nota Pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna membayar hasil budidaya perikanan Kepada Bendahara Penerimaan sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

5. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

15. Hasil Budidaya Balai Produksi Induk Unggul dan Kekerangan (BPIUUK) Karang Asem Bali

1. Pelaksana kegiatan produksi melaporkan jumlah induk/benih yang siap didistribusikan/dijual kepada petuga panen;

2. Petugas panen menginformasikan dan menerima pesanan induk/ benih dari pengguna/pembeli;

3. Petugas panen menerbitkan nota pengeluaran barang sejumlah induk/benih yang dipesan sebanyak 3 (tiga) rangkap masing- masing disampaikan kepada : a. Lembar 1 pembeli

Page 47: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

b. lembar 2 bendahara penerima c. lembar 3. Petugas panen

4. Berdasarkan nota pengeluaran barang, pembeli melakukan pembayaran kepada bendahara Penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

5. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

16. Jasa Pengujian Laboratorium

a. Kualitas air; b. Analisis Nutrisi Pakan; c. Analisis Pestisida; d. Analisis Kualitas Tanah; e. Pengujian

Mikrobiologi; f. Pengujian Hama dan

Penyakit (Penyakit Viral);

g. Pengujian Obat-Obatan;

h. Pengujian Pestisida dengan Metode Serologi ELISA (Enzyme Linked Ammunosorbent Assay)

i. Pengujian Biologi Molekuler

j. Pengujian Residu antibiotik, hormone, steroid, bahan pencelup, logam berat, aflatoksin dalam sampel ikan/udang

k. Pengujian pakan alami

1. Costumer menyampaikan sampel dengan cara dibawa sendiri atau dikirim melalui jasa pengiriman;

2. Sampel yang diantar langsung atau dikirim melalui jasa pengiriman oleh costumer diterima langsung Petugas dan Petugas mengisi Formulir Permintaan Pengujian Sampel (FPPS) sesuai permintaan costumer;

3. Petugas mencatat identitas sampel dalam Formulir Permintaan Pengujian Sampel (FPPS ) dan mengisi buku induk penerimaan sampel dan menghilangkan identitas sampel/costumer dan identitas lainnya yang tercantum pada wadah sampel, kemudian menggantikan kode sampel dengan kode Laboratorium;

4. Manajer Teknik memberikan tugas kepada analis untuk melakukan pengujian sesuai permintaan costumer dan setelah selesai Pengujian maka dikeluarkan Lulus Hasil Uji (LHU);

5. Selanjutnya Petugas menerbitkan kwitansi pembayaran jasa kualitas air dengan 3 (tiga) rangkap untuk masing-masing disampaikan kepada :

a. Lembar 1 untuk costumer b. Lembar 2 untuk Bendahara Penerimaan c. Lembar 3 untuk Petugas PUL

6. Berdasarkan kwitansi pembayaran sebagaimana di maksud hurup (a.) costumer membayar jasa pengujian kepada Bendahara Penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

Page 48: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

l. Uji Umum m. Uji Khusus Sediaan

Biologik n. Sertifikasi Cara

Pembuatan Obat Ikan Yang Baik.

7. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

17. Uji Lapangan Dalam Rangka Mendapatkan Surat Nomor Pendaftaran Obat (SNPO).

a. Ikan/Udang Air Tawar

1. Pemohon mengajukan proposal pengujian kepada Petugas Laboratorium sesuai ketentuan;

2. Dilakukan evaluasi oleh Tim Evaluasi dan jika disetujui, maka dilakukan pengujian lapangan;

3. Apabila memenuhi syarat dalam pengujian, maka bisa dikeluarkan Sertifikat;

4. Untuk selanjutnya Petugas Laboratorium menerbitkan kwitansi pembayaran jasa pengujian dengan 3(tiga) rangkap masing-masing disampaikan kepada: a. Lembar 1 untuk costumer b. Lembar 2 untuk Bendahara Penerimaan c. Lembar 3 untuk Petugas Laboratorium

5. Berdasarkan kwitansi pembayaran sebagaimana di maksud hurup (a.) costumer melakukan pembayaran atas jasa pengujian kepada Bendahara Penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

6. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

b. Ikan/Udang Air Laut c. Ikan/Udang Air Payau

1. Pemohon mengajukan proposal pengujian kepada Petugas Laboratorium sesuai ketentuan;

2. Dilakukan evaluasi oleh Tim Evaluasi dan jika disetujui, maka dilakukan pengujian lapangan;

3. Apabila memenuhi syarat dalam pengujian, maka bisa dikeluarkan Sertifikat;

4. Untuk selanjutnya Petugas Laboratorium menerbitkan kwitansi

Page 49: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

pembayaran jasa pengujian dengan 3(tiga) rangkap masing-masing disampaikan kepada: a. Lembar 1 untuk costumer b. Lembar 2 untuk Bendahara Penerimaan c. Lembar 3 untuk Petugas Laboratorium

5. Berdasarkan kwitansi pembayaran sebagaimana di maksud hurup (a.) costumer melakukan pembayaran atas jasa pengujian kepada Bendahara Penerima sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

6. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

18. Jasa Konsultasi dan Jasa Bimbingan Teknis Bidang Pembudidayaan Ikan

a. Konsultasi perekayasa. b. Konsultasi litkayasa c. Konsultasi lapangan d. Bimbingan teknis

1. Pemohon mengajukan permohonan Konsultasi perekayasaan, Konsultasi litkayasa, Konsultasi lapangan dan Bimbingan teknis kepada Kepala Balai;

2. Petugas administrasi tata usaha menerbitkan nota pembayaran jasa konsultasi (berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh kepala balai dengan pemohon) rangkap 3 (tiga) masing–masing di sampaikan kepada : a. lembar ke-1 untuk pemohon b. lembar ke-2 untuk bendahara penerima c. lembar ke-3 untuk petugas administrasi tata usaha

3. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pemohon membayar jasa konsultasi dan bimbingan teknis kepada bendahara penerimaan sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

4. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

19. Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana (sesuai dengan tugas dan fungsi)

a. Jasa penggunaan mess, asrama,ruang pertemuan.

1. Petugas jasa penggunaan mess, asrama, ruang pertemuan menerbitkan nota pembayaran jasa pemakaian mess, asrama, ruang pertemuan rangkap 3 (tiga) masing–masing disampaikan kepada : a. Lembar ke-1 Untuk Pengguna b. Lembar ke-2 Untuk Bendahara Penerima c. Lembar Ke-3 Untuk Petugas

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna melakukan pembayaran jasa pemakaian mess,

Page 50: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

asrama, ruang pertemuan kepada bendahara penerimaan sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

b. Jasa penggunaan kincir, pompa air, generator, fasilitas pengangkutan, kolam/bak, hatchery, excavator/ backhoe dan cold storage.

1. Petugas jasa penggunaan kincir, pompa air, generator, fasilitas pengangkutan, kolam/bak, hatchery, excavator/ backhoe dan cold storage menerbitkan nota pembayaran jasa konsultasi (berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh kepala balai dengan Pemohon) rangkap 3 (tiga) masing-masing disampaikan kepada : a. Lembar ke-1 Untuk Pengguna; b. Lembar ke-2 Untuk Bendahara Penerima c. Lembar Ke-3 Untuk Petugas

2. Berdasarkan nota pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf (a.) pengguna melakukan pembayaran jasa penggunaan kincir, pompa air, generator, fasilitas pengangkutan, kolam/bak, hatchery, excavator/backhoe dan cold storage kepada bendahara penerimaan sesuai tarif dalam PP No.75 Tahun 2015;

3. Selanjutnya Bendahara Penerima membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simponi;

Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, DR.Ir. Tri Hariyanto,MM

Page 51: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN

JENIS JASA MEKANISME

5. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KP

1. Jasa Riset 1. Jasa Analisis

1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Jasa Analisis (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

3. PJ PNBP Menarik Pembayaran Jasa Analisis kepada Pengguna Jasa sesuai PP No.75 Tahun 2015 dan menyerahkan Nota

Pembayaran untuk disampaikan kepada: a. Lembar I untuk Pengguna Jasa; b. Lembar II untuk PJ PNBP dan

c. Lembar III untuk Bendahara Penerimaan.

4. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran sesuai PP No.75 Tahun

2015 dan Nota Pembayaran tersebut kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui

Simfoni;

6. Satuan Kerja memberikan Jasa Analisis yang dibutuhkan

Pengguna Jasa.

2. Tenaga ahli jasa survey

kelautan dan perikanan

1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Tenaga ahli jasa survey kelautan dan perikanan (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang

dibutuhkan Pengguna Jasa;

3. PJ PNBP Menarik Pembayaran Tenaga ahli jasa survey

kelautan dan perikanan sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Pengguna Jasa dan menyerahkan Nota Pembayaran rangkap 3(tiga) untuk disampaikan kepada:

a. Lembar I untuk Pengguna Jasa;

Page 52: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

b. Lembar II untuk PJ PNBP dan;

c. Lembar III untuk Bendahara Penerimaan.

4. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran sesuai PP No.75 Tahun

2015 dan Nota Pembayaran tersebut kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui

Simfoni;

6. Satuan Kerja memberikan Tenaga ahli jasa survey kelautan

dan perikanan yang dibutuhkan Pengguna Jasa.

2. Data dan

hasil kajian

ilmiah kelautan dan

perikanan

a. Jasa

Penelusuran 1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Jasa Penelusuran (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

a. PJ PNBP Menarik Pembayaran Jasa Penelusuran kepada Pengguna Jasa sesuai PP No.75 Tahun 2015 dan menyerahkan Nota Pembayaran rangkap 3(tiga) untuk

disampaikan kepada: b. Lembar I untuk Pengguna Jasa PNBP;

c. Lembar II untuk PJ PNBP; dan d. Lembar III untuk Bendahara Penerima;

3. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran sesuai PP No.75 Tahun

2015 dan Nota Pembayaran tersebut kepada Bendahara Penerimaan;

4. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan

menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simfoni;

5. Satuan Kerja memberikan Jasa Penelusuran yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

Page 53: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

b. Jasa

penelusuran 1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Jasa Penelusuran (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

3. PJ PNBP Menarik Pembayaran Jasa Penelusuran kepada

Pengguna Jasa sesuai PP No.75 Tahun 2015 dan menyerahkan Nota Pembayaran rangkap 3(tiga) untuk disampaikan kepada: a. Lembar I untuk Pengguna Jasa PNBP;

b. Lembar II untuk PJ PNBP; dan c. Lembar III untuk Bendahara Penerima.

4. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran sesuai PP No.75 Tahun 2015 dan Nota Pembayaran tersebut kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui

Simfoni;

6. Satuan Kerja memberikan Jasa Penelusuran yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

c. Jasa Penggandaa

n (fotocopy)

1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Jasa Penggandaan (fotocopy) (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang dibutuhkan Pengguna

Jasa;

3. PJ PNBP Menarik Pembayaran Jasa Penelusuran kepada

Pengguna Jasa sesuai PP No.75 Tahun 2015 dan menyerahkan Nota Pembayaran rangkap 3(tiga) untuk disampaikan kepada:

a. Lembar I untuk Pengguna Jasa PNBP; b. Lembar II untuk PJ PNBP; dan c. Lembar III untuk Bendahara Penerima.

Page 54: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

4. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran sesuai PP No.75 Tahun

2015 dan Nota Pembayaran kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simfoni;

6. Satuan Kerja memberikan Jasa penggandaan (fotocopy) yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

d. Jasa

konsultasi Lokasi Penangkapa

n Ikan

1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Jasa konsultasi Lokasi Penangkapan Ikan (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

3. PJ PNBP Menarik Pembayaran Jasa konsultasi Lokasi Penangkapan Ikan sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada

Pengguna Jasa dan menyerahkan Nota Pembayaran rangkap 3(tiga) untuk disampaikan kepada: a. Lembar I untuk Pengguna Jasa PNBP;

b. Lembar II untuk PJ PNBP; dan c. Lembar III untuk Bendahara Penerima.

4. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran dan Nota Pembayaran sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan

menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simfoni;

6. Satuan Kerja memberikan Jasa konsultasi Lokasi Penangkapan

Ikan yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

e. Jasa Pelayanan

1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

Page 55: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Editing

Audiovisual di Bidang Kelautan

dan Perikanan

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Jasa Pelayanan Editing

Audiovisual di Bidang Kelautan dan Perikanan (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

3. PJ PNBP Menarik Pembayaran Jasa Pelayanan Editing Audiovisual di Bidang Kelautan dan Perikanan sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Pengguna Jasa dan menyerahkan Nota

Pembayaran kepada: a. Lembar I untuk Pengguna Jasa PNBP;

b. Lembar II untuk PJ PNBP; dan c. Lembar III untuk Bendahara Penerima.

4. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran dan Nota Pembayaran

sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui

Simfoni;

6. Satuan Kerja memberikan Jasa Pelayanan Editing Audiovisual

di Bidang Kelautan dan Perikanan yang dibutuhkan Pengguna Jasa.

3. Penjualan produk

perekayasaan teknologi,

penjualan biotik dan

hasil samping kegiatan

penelitian dan pengemba

a. Teknologi penginderaa

n jauh untuk perikanan:

sosialisasi pemanfaata

n peta fishing ground

1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Teknologi penginderaan jauh

untuk perikanan: sosialisasi pemanfaatan peta fishing ground (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang dibutuhkan Pengguna

Jasa;

3. PJ PNBP Menarik Pembayaran Jasa Teknologi penginderaan jauh untuk perikanan: sosialisasi pemanfaatan peta fishing

ground sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Pengguna Jasa dan menyerahkan Nota Pembayaran kepada:

a. Lembar I untuk Pengguna Jasa PNBP; b. Lembar II untuk PJ PNBP; dan c. Lembar III untuk Bendahara Penerima.

Page 56: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

ngan 4. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran dan Nota Pembayaran

sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui

Simfoni;

6. Satuan Kerja memberikan Jasa Teknologi penginderaan jauh untuk perikanan: sosialisasi pemanfaatan peta fishing ground

yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

b. Biotik 1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Biotik (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

3. PJ PNBP Menarik Pembayaran Biotik sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Pengguna Jasa dan menyerahkan Nota Pembayaran kepada:

a. Lembar I untuk Pengguna Jasa PNBP; b. Lembar II untuk PJ PNBP; dan

c. Lembar III untuk Bendahara Penerima.

4. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran dan Nota Pembayaran sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simfoni;

6. Satuan Kerja memberikan Biotik yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

c. Penjualan Hasil

Samping Kegiatan

1. Satuan Kerja menginformasikan kepada Calon Pembeli terkait Hasil Samping Kegiatan Riset yang ada;

2. Calon Pembeli melihat langsung dan menghubungi PJ PNBP;

Page 57: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Riset 3. PJ PNBP menginformasikan tarif Penjualan Hasil Samping

Kegiatan Riset (sesuai PP No.75 Tahun 2015) yang dibutuhkan Calon Pembeli;

4. PJ PNBP Menarik Pembayaran Penjualan Hasil Samping

Kegiatan Riset sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Pembeli dan menyerahkan Nota Pembayaran kepada : a. Lembar I untuk Pembeli PNBP;

b. Lembar II untuk PJ PNBP; dan c. Lembar III untuk Bendahara Penerima.

5. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran dan Nota Pembayaran sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Bendahara Penerimaan;

6. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan

menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui Simfoni;

7. Satuan Kerja memberikan Jasa Penjualan Hasil Samping Kegiatan Riset yang dibutuhkan Pembeli;

d. Penggunaan

Sarana dan Prasarana

(sesuai dengan tugas dan

fungsi)

1. Pengguna Jasa menghubungi PJ PNPB;

2. PJ PNBP menginformasikan tarif Penggunaan Sarana dan Prasarana (sesuai dengan tugas dan fungsi) (sesuai PP No.75

Tahun 2015) yang dibutuhkan Pengguna Jasa;

3. PJ PNBP Menarik Pembayaran Penggunaan Sarana dan Prasarana (sesuai dengan tugas dan fungsi) sesuai PP No.75

Tahun 2015 kepada Pengguna Jasa dan menyerahkan Nota Pembayaran kepada :

a. Lembar I untuk Pengguna Jasa PNBP; b. Lembar II untuk PJ PNBP; dan c. Lembar III untuk Bendahara Penerima.

Page 58: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

4. PJ PNBP menyerahkan Pembayaran dan Nota Pembayaran

sesuai PP No.75 Tahun 2015 kepada Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan selanjutnya membukukan dan menyetorkan ke Bank/Pos Persepsi sesuai aturan melalui

Simfoni;

6. Satuan Kerja memberikan Penggunaan Sarana dan Prasarana (sesuai dengan tugas dan fungsi) yang dibutuhkan Pengguna

Jasa.

Page 59: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Lampiran

PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DI LUAR PUNGUTAN PERIKANAN

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA TATA CARA PEMUNGUTAN

1. BALAI BESAR

PENGUJIAN PENERAPAN HASIL PERIKANAN, DITJEN

PENGUATAN DAYA SAING PRODUK

KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pengujian

1. Uji Mikrobiologi a. Produk Hasil

Perikanan

b. Air untuk proses pengolahan

2. Uji Kimia 3. Uji Organoleptik 4. Uji Hayati

Jasa Pengujian 1. Pengguna Jasa Pengujian menyampaikan

surat permohonan untuk melakukan pengujian mikrobiologi, kimia, organoleptik dan hayati.

2. Menyetujui/menolak

3. Pengguna jasa menyetorkan biaya pengujian sesuai tarif berlaku yang

tercantum dalam PP.75/2015 kepada Bendahara Penerimaan;

4. Bendahara Penerimaan wajib

menyetorkan PNBP sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan dan ketentuan yang berlaku

5. Pengguna jasa menerima hasil pengujian jasa yang telah disetujui.

Jasa pelayanan teknis sertifikasi.

1. Permohonan 2. Jasa proses

Sertifikasi

3. Jasa Evaluator/tenaga ahli

4. Jasa perdiem 5. Jasa Penerbitan

Sertifikat

Jasa Pelayanan Teknis

Sertifikasi

1. Pengguna jasa menyampaikan surat permohonan dan membayar biaya

administrasi untuk sertifikasi produk hasil perikanan;

2. Menyetujui/menolak;

3. Melakukan evaluasi terhadap permohonan sertifikasi produk hasil perikanan, jika disetujui pengguna jasa

menyetorkan biaya jasa proses sertifikasi, jasa evaluator, jasa perdiem dan biaya uji

Page 60: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Lampiran

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA TATA CARA PEMUNGUTAN

yang sudah ditetapkan oleh LSPro-HP berdasarkan SNI sesuai PP nomor 75

tahun 2015 kepada Bendahara Penerimaan;

4. Bendahara Penerimaan wajib

menyetorkan PNBP sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan dan

ketentuan yang berlaku

5. Apabila hasil evaluasi sesuai dengan SNI yang berlaku maka lanjut ke point 6.

Apabila hasil evaluasi tidak sesuai dengan SNI yang berlaku maka kembali ke tahapan awal.

6. Pengguna jasa menerima hasil sertifikasi produk hasil perikanan yang disetujui,

setelah membayar biaya penerbitan sertifikat.

Catatan terdapat 3 aturan yang harus diperhatikan yaitu :

1. PP nomor 75 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan

2. UU nomor 20 tahun 2014 pasal 53 yang mengatur tentang pemerintah memfasilitasi sertifikasi produk dalam hal pembiayaan

3. UU nomor 20 tahun 2008 pasal 6 mengatur tentang pembagian, pasal 12 mengatur tentang pembebasan biaya perijinan bagi usaha mikro, kecil dan menengah.

Page 61: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Lampiran

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA TATA CARA PEMUNGUTAN

Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana.

1. Asrama 2. Ruang Kelas 3. Mess

4. Rumah untuk tenaga Ahli Type 70

5. Ruangan di dalam gedung pengolahan dan pemasaran

6. Lapangan di luar gedung pengolahan

7. Jasa Kebersihan

8. Ruang penyimpanan Beku (Cool Storage)

dan ruang pembekuan (ABF)

9. Ruang Pameran

10. Aquarium Cupang (15 cm x 20 cm)

11. Akuarium Koki 12. Aquascaping air

tawar atau air laut

13. Bak Fiber Glass 14. Asrama 15. Genset (180 KVA)

16. Transportasi 17. Kolam

18. Jasa Penggunaan Kendaraan bermotor Roda Empat

Jasa Penggunaan

Sarana dan Prasarana

1. Pengguna jasa menyampaikan surat permohonan untuk menggunakan jasa

sarana dan prasarana;

2. Menyetujui/menolak;

3. Membuat surat perjanjian/kontrak/sewa dalam pemakaian sarana dan prasarana sesuai dalam jangka waktu yang dibutuhkan oleh pengguna jasa;

4. Pengguna jasa membayar biaya pemanfaatan sarana dan prasarana

sebesar tarif yang tercantum dalam pada PP No.75/2015 ke Bendahara Penerimaan;

5. Bendahara Penerimaan wajib menyetorkan PNBP sesuai dengan

Peraturan Perundang - undangan dan ketentuan yang berlaku

6. Pengguna Jasa menerima bukti setoran

pembayaran penggunaan sarana dan prasarana.

Catatan 1 : terkait dengan pasal 4 Perjanjian Kerjasama dengan LIPI yang menyatakan bahwa “mendapatkan dana dari hasil pengelolaan raiser ikan hias sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”

1). Disarankan terlebih dahulu mendapatkan ijin penggunaan PNBP dari KEMENKEU

Page 62: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Lampiran

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA TATA CARA PEMUNGUTAN

Berefrigasi 19. Jasa Penggunaan

Kendaraan bermotor Roda Enam Berefrigasi

20. Jasa Penggunaan Kendaraan bermotor

Roda sepuluh Berefrigasi

21. Peralatan dan Mesin

2). Dibuat kesepakatan bersama terkait dengan pembagian penggunaan PNBP

3). Apakah Perlu aturan lebih lanjut dalam rangka pengelolaan jika aset di sekretariat Ditjen namun pemungutan dan penyetoran PNBP ada di BBP2HP?

Catatan 2 :

1).Terkait dengan PKS antara P2HP dengan Komira perlu adanya evaluasi perjanjian untuk mengatur terkait dengan pengenaan PP 75 / 2015

2).Mengevaluasi kembali BASTO dengan Komira untuk mengatur terkait dengan pengenaan PP 75 / 2015

Jasa Desiminasi Ikan Hias

1. Magang 2. BIMTEK

Jasa Diseminasi

Ikan Hias

1. Pengguna jasa menyampaikan surat permohonan untuk melakukan

Magang/Bimtek;

2. Menyetujui/menolak;

3. Pengguna jasa menyetorkan biaya Magang/Bimtek sebesar tarif yang tercantum dalam PP No.75 /2015 ke

Bendahara Penerimaan;

4. Bendahara Penerimaan wajib

menyetorkan PNBP sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan dan ketentuan yang berlaku

5. Pengguna jasa menerima hasil

Page 63: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Lampiran

NO. UNIT KERJA JENIS PUNGUTAN JENIS JASA TATA CARA PEMUNGUTAN

Magang/Bimtek ikan hias yang telah disetujui.

Catatan:

Terkait pengguna jasa pelayanan teknis sertifikasi bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK), berdasarkan Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Pasal 53 ayat (2) :pelaku Usaha Mikro dan Kecil,

diberikan pembinaan paling sedikit berupa fasilitas pembiayaan sertifikasi dan pemeliharaan sertifikasi dan ayat (3): Pemberian

fasilitas pembiayaan sertifikasi dan pemeliharaan sertifikasi sebagaimana dimaksud ayat (2) berasal dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara.

Kriteria Pelaku Usaha Mikro dan kecil berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro , Kecil dan

Menengah (UMKM) adalah sebagai berikut:

No. URAIAN KRITERIA

Aset Omzet

1. Usaha Mikro Maks 50 juta Maks 300 juta

2. Usaha Kecil >50 juta – 500 juta >300 juta – 2,5 Miliar

3. Usaha Menengah >500 juta – 10 Miliar >2,5 Miliar – 50 Miliar

Kegiatan sertifikasi produk di BBP2HP (LSPro-HP) saat ini merupakan SNI yang sifatnya sukarela belum SNI wajib dan sebagian

besar pengguna jasa pelayanan sertifikasi adalah UKM. Pembiayaan jasa pelayanan sertifikasi masih menggunakan Anggaran

Pendapatan Belanja Negara (APBN) Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP).

Page 64: TATA CARA PEMUNGUTAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Lampiran