Tari Srimpi

download Tari Srimpi

of 1

Transcript of Tari Srimpi

Tari Srimpi

Aprillina Anggunani

X Aph I/10

Tari Srimpi

Serimpi merupakan salah satu jenis tarian klasik dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada juga yang mengatakan, Serimpi merupakan tarian Yogyakarta yang bernuansa mistik. Kata Serimpi diadopsi dari bahasa Jawa yang adalah sinonim dari bilangan empat. Inilah yang seringkali menjadi alasan, mengapa jumlah penari Serimpi umumnya berjumlah empat orang. Konon, keempat orang penari Serimpi juga dianggap sebagai lambang dari empat unsur yang ada di dunia yaitu api, udara, air, dan angin. Ada juga yang menyebutkan, nama Srimpi dikaitkan dengan kata mimpi. Karena selama kurang lebih 45 menit, gerakan lemah gemulai menjadi ciri khas dari tarian Serimpi. Gerakan inilah yang kemudian dianggap dapat membawa penonton seolah ke alam mimpi.

Pada awalnya, tari Serimpi hanya dimainkan di lingkungan Keraton Yogyakarta. Pertunjukan serimpi akan selalu hadir pada saat memperingati hari kelahiran Sultan Yogyakarta. Tarian ini juga sering dimainkan untuk merayakan upacara khitanan bagi putera Sultan. Namun kini, Serimpi dimainkan juga sebagai pertunjukan hiburan. Misalnya, ketika ada masyarakat Yogyakarta yang menyelenggarakan pesta pernikahan. Serimpi juga dimainkan di daerah lain ,selain Yogyakarta sebagai promosi budaya Yogyakarta. Tak ketinggalan, Tari Serimpi juga selau hadir ketika Kesultanan Yogyakarta menyambut kedatangan tamu kehormatan.

Dengan diiringi alunan musik seperangkat gamelan Jawa, tari Serimpi dimainkan oleh para penari wanita. Ketika pertunjukan, mereka mengenakan kostum penari khas Yogyakarta. Dulu, mereka mengenakan pakaian seperti putri keraton Yogyakarta. Mereka menyebutnya Temanten. Pakaiannya berbentuk dodotan atau kemben dengan bagian dada terbuka. Untuk rias rambutnya, mereka mengenakan gelung bokor sebagai motif hiasan. Namun kini, penari Serimpi umumnya mengenakan kain seredan atau baju tanpa lengan. Sementara untuk tata riasnya, mereka menata rambutnya dengan cara digelung. Sebagai hiasan kepala, mereka juga mengenakan hiasan berjumbai dari bulu burung kasuari.

Jika Anda menelaah lebih jauh lagi tentang tari Serimpi. Tari Serimpi ada berbagai macam versi. Ada yang namanya Serimpi Sangopati, tarian yang diciptakan oleh Sultan Pukubuwono IV (baca : Pukubuwono ke-empat) sekitar tahun 1700-an. Ada juga Serimpi Renggowati, tari Serimpi yang dimainkan oleh 4 orang penari wanita. Meskipun namanya berbeda, gerakan lemah gemulai tetap menjadi ciri khas Serimpi. Selain gerakan lemah gemulai, masih ada keistimewaan lain dari tari Serimpi. Anda dapat menemukannya, ketika telah memperoleh kesempatan untuk melihat langsung pertunjukan Serimpi. Ari-IKe /LPPRRI