TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN...

34
TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN JKN PEMBIAYAAN JKN DONALD PARDEDE INDO-HEALTH CARE PANEL DISCUSSION JAKARTA, 26 APRIL 2016

Transcript of TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN...

Page 1: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITASPEMBIAYAAN JKN

TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITASPEMBIAYAAN JKN

DONALD PARDEDE

INDO-HEALTH CARE PANEL DISCUSSIONJAKARTA, 26 APRIL 2016

Page 2: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Things To Share:

1.Adekuasi Pendapatan Iuran JKN2.Ketidak seimbangan Bauran Resiko3.Pembiayaan Pelayanan Kesehatan JKN Terkait

Transisi Epidemiologi4. Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Di FKRTL5. Pembiayaan Pelayanan kesehatan Di FKTP

1.Adekuasi Pendapatan Iuran JKN2.Ketidak seimbangan Bauran Resiko3.Pembiayaan Pelayanan Kesehatan JKN Terkait

Transisi Epidemiologi4. Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Di FKRTL5. Pembiayaan Pelayanan kesehatan Di FKTP

Page 3: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Adekuasi Pendapatan Iuran JKNAdekuasi Pendapatan Iuran JKN

Page 4: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Besaran Iuran PBI Sejak Awal BelumDitetapkan

Sesuai Kebutuhkan

Pada awal implementasi JKN Tahun 2014:Kementerian Kesehatan menghitung kebutuhan besaran iuran (flexible) masing2: PBI Rp 24.218,Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759BPJS Kesehatan dan DJSN mengusulkan besaran iuran PBI sebesar Rp 27.500Dari perhitungan kebutuhan iuran tsb, Pemerintah (c.q Kemenkeu) mengusulkan besaran iuran PBIsebesar Rp 19.225 sementara kelas III Non PBI (PBPU) ditetapkan masing2 kelas III Rp 25.500,-,Kelas II Rp 42.500,- dan kelas I Rp 59.500,-). Kesenjangan terbesar terdapat pada usulan PBI

Page 5: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Kondisi Keuangan JKN 2014:“Pengeluaran lebih besar daripendapatan”

1. PerMenkes 69/2013 jo 59/2014memberi kontribusi pada biayaPelkes per orang per bulan(PMPM) Rp30.088,- (historis) &Rp33.327,- (adjusted CF IBNR)

2. Sementara PerPres 111/2013hanya berimplikasi padapendapatan iuran (rerata) Rp.27.696 PMPM;

3. Akibatnya, Saldo (Defisit) sulitdihindari, meskipun hanya untukmendanai Pelkes belumtermasuk biaya operasional

1. PerMenkes 69/2013 jo 59/2014memberi kontribusi pada biayaPelkes per orang per bulan(PMPM) Rp30.088,- (historis) &Rp33.327,- (adjusted CF IBNR)

2. Sementara PerPres 111/2013hanya berimplikasi padapendapatan iuran (rerata) Rp.27.696 PMPM;

3. Akibatnya, Saldo (Defisit) sulitdihindari, meskipun hanya untukmendanai Pelkes belumtermasuk biaya operasional

Kondisi diatas menyebabkan klaim rasio diatas ambang batas normal, yaitu 109%(unadjusted) & 120% (Adjusted). Sehingga kesinambungan pendanaan program,harus menjadi perhatian.

Sumber: Perhitungan peneliti; data klaim Bulan Pelayanan Jan s/d Des 2014(Bulan Pembebanan s/d Jan 2015) dari BPJS, Maret 2015.

Page 6: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Kondisi Keuangan 2014-2019(Proyeksi)

Historis dan Proyeksi:(Permenkes 59/2014) Pengeluaran lebih tinggi dari

pemasukan : Iuran KURANG hanya untuk

biaya PELKES.

Kesinambungan pendanaanmenjadi tantangan: Dana BPJS TIDAK mampu

menyuntik akumulasi difisit. Butuh upaya SISTEMATIK

untuk mempertahankansustainabilitas JKN

2014 2015 2016 2017 2018 2019Premi 27,696 29,080 30,244 31,453 32,712 34,020Biaya Klaim 31,812 33,332 37,401 38,247 42,248 42,248Rasio Klaim (%) 114.9% 114.6% 123.7% 121.6% 129.2% 124.2%Saldo (Defisit)** (4,116) (4,252) (7,157) (6,794) (9,536) (8,228)*kecuali rasio klaim, semua angka dalam RP, POPB**Estimasi saldo belum memperhitungkan komponen biaya loading

Penjelasan*TAHUN

Klaim rasio & kondisi keuangan (Rp, POPB) jika iuran tetapsesuai PePres 111/2013

Pengeluaran lebih tinggi daripemasukan : Iuran KURANG hanya untuk

biaya PELKES.

Kesinambungan pendanaanmenjadi tantangan: Dana BPJS TIDAK mampu

menyuntik akumulasi difisit. Butuh upaya SISTEMATIK

untuk mempertahankansustainabilitas JKN

6

2014 2015 2016 2017 2018 2019Premi 27,696 29,080 30,244 31,453 32,712 34,020Biaya Klaim 31,812 33,332 37,401 38,247 42,248 42,248Rasio Klaim (%) 114.9% 114.6% 123.7% 121.6% 129.2% 124.2%Saldo (Defisit)** (4,116) (4,252) (7,157) (6,794) (9,536) (8,228)*kecuali rasio klaim, semua angka dalam RP, POPB**Estimasi saldo belum memperhitungkan komponen biaya loading

Penjelasan*TAHUN

Proyeksi pendanaan (Rp, triliun) 2014-2019

Page 7: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Kebutuhan Iuran JKN (Blended, dalam Rp PMPM)Tahun 2015 dan 2016

Tahun 2015 & 2016 butuh iuran (blended) Rp 38.642,- & 43.396,-Namun utk payback defisit tahun sebelumnya butuh iuranmasing-masing Rp 41.761,- dan 55.932,-.

Tahun 2015 & 2016 butuh iuran (blended) Rp 38.642,- & 43.396,-Namun utk payback defisit tahun sebelumnya butuh iuranmasing-masing Rp 41.761,- dan 55.932,-.

Note: Setelah ada dana talangan awal 2015 sebesar 5 T

Page 8: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Perubahan Besaran Iuran 2016:Usulan vs Penetapan

Upaya Pengusulan Iuran Perhitungan penyesuaian iuran yg

dilakukan Kemkes, DJSN & BPJSKtelah mengusulkan nilai iuran idealyang dibutuhkan untuk mengatasikondisi pendapatan yang lbh kecil daripengeluaran Namun iuran yang disetujui menurut

Perpres 28/ 2016 tdk sebesarperhitungan kebutuhan. Usulan iuran ideal yang disepakati

hanya PBPU Kelas I, sementara untuk: PBPU Kelas II & III dibawah

usulan; PBI masih jauh dari perhitungan

Nilai Iuran: Ideal vs PenetapanKELOMPOK PESERTA

JKNIURAN 2016 Delta

(%)Ideal Penetapan

Perhitungan penyesuaian iuran ygdilakukan Kemkes, DJSN & BPJSKtelah mengusulkan nilai iuran idealyang dibutuhkan untuk mengatasikondisi pendapatan yang lbh kecil daripengeluaran Namun iuran yang disetujui menurut

Perpres 28/ 2016 tdk sebesarperhitungan kebutuhan. Usulan iuran ideal yang disepakati

hanya PBPU Kelas I, sementara untuk: PBPU Kelas II & III dibawah

usulan; PBI masih jauh dari perhitungan

KELOMPOK PESERTAJKN Ideal Penetapan

PBI (Rp. POPB) 36.000 23.000 -57%PBPU & BP (Rp. POPB)

Kelas I 80.000 80.000 0%Kelas II 63.000 51.000 -24%Kelas III 53.500 25.500 -78%

PPU (Konversi Upah)Nilai (%-Upah) 6% 5% 20%Batas Atas (PTKP-K1) 6 8.000.000 200%Batas Bawah (UMR) Daerah Nasional Na

Page 9: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Ketidak seimbangan Bauran ResikoKetidak seimbangan Bauran Resiko

Page 10: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Pertumbuhan Peserta PBPU 2014-15-16

10,561,190

11,659,54312,555,236

12,972,437 13,294,099 13,641,46914,111,735 14,513,852

14,821,880

15,358,62015,806,123

16,331,81916,648,515

12,000,000

14,000,000

16,000,000

18,000,000

Trend Pertumbuhan Peserta PBPU

369,121856,464

1,416,9301,920,366

2,680,3523,465,478

4,080,9324,989,674

6,035,1817,017,231

7,634,687

9,052,859

9,877,935

10,561,190

11,135,55612,252,797

-

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

10,000,000

12,000,000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016

Page 11: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Peserta 156,79 juta jiwa

Beban JaminanKesehatan

Rp.57,08 Triliun*)

Pendapatan IuranRp.54,02 Triliun

PBPU,14.96 ,

10%

Ketidak-seimbangan Resiko KelompokPBPU

Dibandingkan Kelompok Non PBPU

11

PBPU,16,678 ,

29%

NonPBPU,

40,405 ,71%

Beban JaminanKesehatan

Rp.57,08 Triliun*)

Pendapatan IuranRp.54,02 Triliun

PBPU,5,918 ,

11%

NonPBPU,

48,103 ,89%

NonPBPU,

141.83 ,90%

Sumber Data: BPJS Kesehatan, 2016

Page 12: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Pembiayaan Pelayanan Kesehatan JKNTerkait Transisi EpidemiologiPembiayaan Pelayanan Kesehatan JKNTerkait Transisi Epidemiologi

Page 13: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Transisi Epidemiologi

Penyebab Utama dari Beban Penyakit,1990-2015

Cedera7%

Cedera8%

Cedera

9%

1990 2000 2010 2015Cede

ra13%

Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCDCountry Profiles (2014)

Cedera7%

Penyakit

TidakMenu

lar37%

Penyakit

Menular

56%

Cedera8%

Penyakit

TidakMenu

lar49%

Penyakit

Menular

43%

Cedera

9%

Penyakit

TidakMenu

lar58%

Penyakit

Menular

33%

Keterangan: Pengukuran beban penyakit dgn Disability-adjusted LifeYears (DALYs) hilangnya hidup dlm tahun akibat kesakitan &kematian prematur

Cedera

13%

Penyakit

TidakMenu

lar57%

Penyakit

Menular

30%

Page 14: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Dominasi Biaya Pelkes Oleh PenyakitKhronis Katastropis JKN Tahun

2015 Sebanyak 23,90% biayapelayanan kesehatantahun 2015 dihabiskanuntuk membiayaipenyakit Katastropik,yang terdiri dari1. Penyakit Jantung(13%)2. Gagal Ginjal Kronik(7%3. Kanker (4%).4. Stroke (2%).5.Thalasemia (0.7%).6.Haemofilia (0.2%)7. Leukemia (0.3%)

Sebanyak 23,90% biayapelayanan kesehatantahun 2015 dihabiskanuntuk membiayaipenyakit Katastropik,yang terdiri dari1. Penyakit Jantung(13%)2. Gagal Ginjal Kronik(7%3. Kanker (4%).4. Stroke (2%).5.Thalasemia (0.7%).6.Haemofilia (0.2%)7. Leukemia (0.3%)

Page 15: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga
Page 16: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Sebaran Kasus Penyakit dan Biaya KlaimRITL

Sumber Data: Diolah Dari Data Klaim BPJS Kesehatan s/d Triwulan III, 2015

Page 17: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Tren Biaya (Rp Milyar) Enam Penyakit Katastropik

Sumber Data: Diolah Dari Data Klaim BPJS Kesehatan s/d Triwulan III, 2015

Page 18: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Tren Proporsi Kasus & Biaya Katastropik

Sumber Data: Diolah Dari Data Klaim BPJS Kesehatan s/d Triwulan III, 2015

Page 19: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Pembiayaan Pelayanan Kesehatan DiFKRTL

Pembiayaan Pelayanan Kesehatan DiFKRTL

Page 20: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Kasus & Biaya CBGs 2014-15:RAJAL

NonPBI PBI TOTALTh-2014 5,331 1,758 7,089Th-2015 9,077 2,461 11,538ALL 14,408 4,219 18,627

JUMLAH KLAIM (Rp. Milyar)

Page 21: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Kasus & Biaya CBGs 2014-15:RANAP

NonPBI PBI TOTALTh-2014 18,974 7,196 26,170Th-2015 22,111 7,484 29,595ALL 41,084 14,680 55,765

JUMLAH KLAIM (Rp. Milyar)

Page 22: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Jlh Kasus dan Biaya CBG: TOTAL (2014-15)

Page 23: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Keterbatasan PenyesuaianTarif

Penyesuaian tarif kapitasimaupun INA-CBG melaluirevisi Permenkes 59/2014; PP 87/2013 jo 84/2015

mengamanatkan batas maksimalbiaya pelayanan kesehatanadalah 90% dari total penerimaaniuran Hasil menemukan bahwa sulit

menaikkan itarif kapitasi dan INA-CBG karena situasi defisit BPJSKes . Tanpa revisi Permenkes59/2014 saja, klaim rasio sudahmencapai 98.9%.

Hasil Perhitungan Dampak Permenkes 59/2014 thd klaim rasio ketika nilai

iuran sesuai realitas 2016

Kondisi Pendapatan IuranTdk MembuatKeleluasaan Penyesuaian Tarif Kapitasi dan

INA-CBG

Penyesuaian tarif kapitasimaupun INA-CBG melaluirevisi Permenkes 59/2014; PP 87/2013 jo 84/2015

mengamanatkan batas maksimalbiaya pelayanan kesehatanadalah 90% dari total penerimaaniuran Hasil menemukan bahwa sulit

menaikkan itarif kapitasi dan INA-CBG karena situasi defisit BPJSKes . Tanpa revisi Permenkes59/2014 saja, klaim rasio sudahmencapai 98.9%.

Dampak Permenkes 59/2014 thd klaim rasio ketika nilaiiuran sesuai realitas 2016

Page 24: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Tren rerata beda Tarif RANAP:INA-CBG vs. RS (dlm Rp. Juta)

Sumber: Perhitungan peneliti, dari sumber data BPJSK s/d bulan bayar Agustus 2015Note: triming data tarif RS= inrange(`r(p25)', `r(p90)'); n=5.756.807

1. Rerata tarif CBGs selalu lebih mahal dari tarif RS.2. Tarif RS cenderung naik sejak Jan 2014 hingga Juli 2015, sementara tarif CBGs

sejak September turun. Ini dampak revisi Permenkes 69/2013 menjadi59/2014.

1. Rerata tarif CBGs selalu lebih mahal dari tarif RS.2. Tarif RS cenderung naik sejak Jan 2014 hingga Juli 2015, sementara tarif CBGs

sejak September turun. Ini dampak revisi Permenkes 69/2013 menjadi59/2014.

24

Page 25: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Pembiayaan Pelayanan Kesehatan DiFKTP

Pembiayaan Pelayanan Kesehatan DiFKTP

Page 26: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

2015

Proporsi pembayaranbiaya manfaat tahun2015 sbb:- 20,05% pada FKTP

atau sebesar Rp8.291.241,-

- 79,95% padaFKRTL atausebesar Rp33.066.554,-

Proporsi Biaya Manfaat di Puskesmas vsRumah Sakit Th 2015

Proporsi pembayaranbiaya manfaat tahun2015 sbb:- 20,05% pada FKTP

atau sebesar Rp8.291.241,-

- 79,95% padaFKRTL atausebesar Rp33.066.554,-

Page 27: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

1. Pencapaian efisiensi:- Efisiensi teknis kontrol moral hazard peserta,gatekeeper- Efisiensi alokatif meningkatkan promosi,prevensi & deteksi dini mendorong pesertasehat

2. Peningkatan kualitas layanan primer-Mendorong kompetisi antar FKTP- Pemilihan FKTP oleh peserta

3. Stabilitas dan pemerataan pendapatan

Apakah Tujuan Kapitasi Tercapai?

IndikatorKinerja?

KBK:3 indikator

+Indikator home visit

Utk Prom/Prev

1. Pencapaian efisiensi:- Efisiensi teknis kontrol moral hazard peserta,gatekeeper- Efisiensi alokatif meningkatkan promosi,prevensi & deteksi dini mendorong pesertasehat

2. Peningkatan kualitas layanan primer-Mendorong kompetisi antar FKTP- Pemilihan FKTP oleh peserta

3. Stabilitas dan pemerataan pendapatan

IndikatorKinerja?

KBK:3 indikator

+Indikator home visit

Utk Prom/Prev

Page 28: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Potensi KapitasiA. Faskes Tingkat Pertama

No Uraian Jlh Faskes1 Puskesmas

a. Puskesmas 8,268b. Puskesmas Dengan Tempat Tidur 1,544

Sumber Data: BPJS Kesehatan

b. Puskesmas Dengan Tempat Tidur 1,544Sub Total : 9,812

2 Dokter Praktek Perorangan 4,4313 Klinik Pratama 4,7004 RS Kelas D Pratama 12

Total FKTP : 18,9555 Dokter Gigi 1,140

Total FKTP + Gigi : 20,095

Page 29: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Integrasi Pemanfaatan Kapitasi Dan BOK diPuskesmas Untuk Pendorongan Promotif dan

PreventifKAPITASI BOK

REGULASI1. PERPRES 32/2014 (REK

Kapitasi FKTP sbg bagian dariBUD)

2. PERMENKES 19/20143. SE MENDAGRI No.900/2280 SJ

(SP3B & SP2B)

SUMBER; Iuran PesertaDibayar BPJS langsung ke FKTP(Bln)

REGULASI1. ------------------------------------?2. ------------------------------------?3. ------------------------------------?

SUMBER; DAK Non FisikDibayar Tiap ………………..

29

PEMANFAATANKAPITASI BOK

REGULASI1. PERPRES 32/2014 (REK

Kapitasi FKTP sbg bagian dariBUD)

2. PERMENKES 19/20143. SE MENDAGRI No.900/2280 SJ

(SP3B & SP2B)

REGULASI1. ------------------------------------?2. ------------------------------------?3. ------------------------------------?

1. INDIKATORUKP/PKP

2. INDIKATORUKM/PKM

KINERJA

FKTP PEMDASKPD DINKES

CONTOH FORM POA TERPADU

PROPINSI : KABUPATEN/KOTA :

POA TAHUN : PUSKESMAS :

1 5 6 7 11

I. JAMINAN KES NAS1. Pembayaran Jasa Pelayanan 12 BL Pusk Pusk Rp.2. Belanja Obat Rp.3. Belanja BHP4. Penyuluhan/Sosialisasi JKN

a. Sosilisasi JKN bagi Peserta JKN a.1. Belanja Makan-Minum (……. Or x ………. Kl) OK Rp. a.2. Honor Narasumber (……. Or x ………. Jam) OJ Rp. a.3. Fotocopy bahan pert a.4. Perjalanan Narasumber Transport (…….. Or x ……. Kl) OT Rp. Uang harian (…….. Or x ……. Hr) OT Rp. Peserta Pertemuan Transport Lokal (…… Or x ….. Kl) OK Rp.

5. Operasional Pusling:a. BBMb. Penggantian Olic. Penggantian Suku Cadang Pusling

6. Dst ……

Rp.

II. KEG APBD

Rp.

III. BOK1. Rp.2. Rp.3. Rp.

Dst

Rp.

Puskesmas ………………………………, ………, ………, 20…..Kepala Puskesmas,

LOKASI PELAKSANA WAKTUPELAKSANAAN

SUMBER & BESAR BIAYA

4 8 9 10

PLAN OF ACTION (POA) TERPADUPEMBIAYAAN KESEHATAN DI FKTP

No. KEGIATAN UTAMA/ RINCIAN KEGIATAN SASARANTAHUNAN

PELAYANANPER BLN

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

(………………………………………………….)

KETJKN APBD KAB BOK

2 3

POA Terpadu

Page 30: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Resume:Solusi

Resume:Solusi

Page 31: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Sustainabilitas Pembiayaan JKN?

Sisi Pemasukan Memperjuangkan

nilai iuran agarbesarannya sesuaidengan nilai usulanideal.

Kenaikan tarif tidakdengan rasionaldan amat berhati-hati

Sisi Pengeluaran Jangka pendek: Rasionalisasi tarif

1. mempersempit gap tarif antar tipe RSpemerintah

2. membedakan standar tarif RS Swasta dan RSPemerintah

3. Unbundling (special CMG) menjadi “Bundle”,termasuk obat onkologis dan sejenisnya kinidibayar FFS

Jangka panjang: reklasifikasi penyakitper CMG & perbaikan algoritmaGrouper Pelembagaan HTA untuk mengkaji

berbagai benefits JKN sampai level BIA; Pelembagaan CA untuk mengawal JKN

dan penengah disputes antara Faskesdan BPJS

Regulator

Memperjuangkannilai iuran agarbesarannya sesuaidengan nilai usulanideal.

Kenaikan tarif tidakdengan rasionaldan amat berhati-hati

Jangka pendek: Rasionalisasi tarif1. mempersempit gap tarif antar tipe RS

pemerintah2. membedakan standar tarif RS Swasta dan RS

Pemerintah3. Unbundling (special CMG) menjadi “Bundle”,

termasuk obat onkologis dan sejenisnya kinidibayar FFS

Jangka panjang: reklasifikasi penyakitper CMG & perbaikan algoritmaGrouper Pelembagaan HTA untuk mengkaji

berbagai benefits JKN sampai level BIA; Pelembagaan CA untuk mengawal JKN

dan penengah disputes antara Faskesdan BPJS

Page 32: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Sustainabilitas Pembiayaan JKN?

Sisi Pemasukan Bersama-sama Kemkes

dan DJSN, terusperjuangkan nilai iuranagar besarannya ideal.

Bidik sektor formal untuksegera menjadi pesertaJKN

Finalkan konsep COBagar sektor formalmemiliki keterkaitanmasuk JKN

Sisi Pengeluaran Aplikasi UR dan cost-

containment1. Mencegah caveat atas

penerapan Kapitasi dan INA-CBGs (next slide)

2. Modul aplikasi padapenerapan berbagai siklusbisnis JKN

3. Optimalisasi KMKB, danpastikan mereka menjalankantopuksinya

BPJS Kesehatan

Bersama-sama Kemkesdan DJSN, terusperjuangkan nilai iuranagar besarannya ideal.

Bidik sektor formal untuksegera menjadi pesertaJKN

Finalkan konsep COBagar sektor formalmemiliki keterkaitanmasuk JKN

Aplikasi UR dan cost-containment1. Mencegah caveat atas

penerapan Kapitasi dan INA-CBGs (next slide)

2. Modul aplikasi padapenerapan berbagai siklusbisnis JKN

3. Optimalisasi KMKB, danpastikan mereka menjalankantopuksinya

32

Page 33: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

Pembiayaan Kapitasi

• Kendali Angka rujukan &referral

• Pendorongan (insentif)kinerja UKM

Pembiayaan INA-CBGs

• Awasi Cream-Skimming &Dumping

• Awasi Readmisi, BloodyDischarge

• Awasi Upcoding

Non Kapitasi dan INA-CBGs

• Un-necesseary services• Tren Over-uitilisasi

Sustainabilitas Pembiayaan JKN?

• Awasi Cream-Skimming &Dumping

• Awasi Readmisi, BloodyDischarge

• Awasi Upcoding

Konsekuensi tersebut diatas akan berimplikasi lebih lanjutterhadap pendanaan JKN dan kualitas layanan?1. Perlu upaya signifikan untuk meredam konsekuensi

negatif dari penerapan skema pembayaran providersyang kini diadopsi dalam JKN?

2. Optimalisasi UR oleh BPJS Kesehatan?

Page 34: TANTANGAN DALAM SUSTAINABILITAS PEMBIAYAAN …indohcf.com/files/2017-01/dr.-donald-pardede-26-april-2016.pdf · Non PBI Kls II Rp 40.435 serta Kls I Rp 59.759 ... (Adjusted). Sehingga

• Terima Kasih