Tujuan Pembelajaran Sesi 2 :Diakhir mengikuti sesi ini, peserta dapat :

1. Dapat melakukan persiapan individual sebelum, saat, dan sesudah situasi darurat

2. Melakukan orientasi dan koordinasi sebelum, saat, dan sesudah situasi darurat

3. Mendirikan Posko Darurat

Topik Pembahasan :- Kesiapsiagaan pribadi sebelum terlibat dalam tindakan tanggap

darurat bencana- Kesiapsiagaan pribadi pada saat terlibat dalam tindakan tanggap

darurat bencana- Koordinasi dan orientasi

Waktu : 120’Metode : Kuliah/ Diskusi Kelompok/Presentasi/RoleplayMedia : Laptop/ Proyektor/ Flipchart/Perlengkapan RoleplaySumber : Individual Checklist

PERSIAPAN- Tentukan Rolepay yang akan diberikan, serta siapkan perlengkapan

untuk roleplay tersebut.- Pastikan bahwa alat – alat berfungsi dengan baik- Baca background notes untuk bagian Kesiapsiagaan individu –

orientasi – koordinasi.

Waktu Kegiatan5’ Perkenalan30’ Kuliah Pengantar30’ Diskusi kelompok20’ Presentasi40’ Roleplay

MODUL 3 : TANGGAP DARURAT BENCANASesi 2 : Manajemen Darurat

Slide : Tujuan Berikan penjelasan kepada peserta mengenai tujuan dari sesi ini, yaitu :

1) Mengetahui perlengkapan Pribadi yang harus disiapkan2) Dapat melakukan persiapan individual sebelum terlibat dalam sebuah

tanggap bencana3) Mendapatkan gambaran mengenai hal – hal yang harus dipersiapkan

sebelum dan saat tiba di lokasi bencana

Slide : Kesiapan IndividuPada slide ini terdapat gambar flow, kapan, dan bagaimana bentuk kesiapan individu. Baca penjelasan gambar ini pada background notes mengenai kesiapan individu.

Slide : 5 W + 1 H(What, Where, When, Why, Who) + (How)

Kunci dari penjelasan slide ini adalah 5 W + 1 H, dimana dalam setiap bencana yang terjadi, sebelum melakukan tindakan tanggap darurat, harus diketahui apa bencananya, dimana bencana terjadi, kapan bencana terjadi, penyebab bencana, siapa yang terkena dampak, serta bagaimana cara mencapai lokasi bencana.

Slide : Keamanan dan KeselamatanBerikan penjelasan bahwa dalam keamanan dan keselamatan ada beberapa regulasi yang harus diketahui oleh anggota Gerakan Kepalang Merahan, yaitu Safer Access, dan 7 Pillars. Namun inti dari kedua regulasi tersebut seperti yang terdapat dalam slide ini.

Slide : Individual ChecklistBaca poin – poin individual checklist dalam background notes, serta persiapan contoh untuk masing – masing poin.

Slide : Di LokasiSebelum memasuki slide selanjutnya, dapat dibuka sebuah pertanyaan sepertI: “Setelah siap untuk ke lokasi bencana, hal apa yang harus di lakukan selanjutnya ?”

Slide : Pembentukan Tim Baca background notes mengenai Pembentukan Tiim

Slide : Orientasi dan KoordinasiJelaskan bahwa orientasi dan koordinasi merupakan unsur penting yang harus dilakukan setiap saat, baik sebelum di lokasi bencana, saat di lokasi bencana, dan setelah bencana selesai.

Slide : Orientasi (SEBELUM)Jelaskan bahwa sebelum turun ke lokasi bencana, hal – hal yang harus dilakukan dalam konteks orientasi lebih bersifat pengumpulan informasi untuk persiapan ke lokasi bencana.

Slide : Orientasi (di LOKASI)Jelaskan bahwa di lokasi bencana bentuk orientasi yang dilakukan adalah melihat keberfungsian lembaga, dan kondisi secara keseluruhan.

Slide : Koordinasi (Tujuan)Pada intinya, tujuan dilakukannya koordinasi adalah untuk menghindari adanya tumpang tindih tanggungjawab, saling bertukar informasi, dan mempermudah akses di lokasi bencana.

Slide : Koordinasi (antar/inter lembaga)Koordinasi tidak hanya dilakukan antar lembaga, ataupun inter lembaga, melainkan kedua – duanya. Koordinasi dilakukan dalam lingkup Palang Merah, koordinasi dengan pemerintah, dengan masyarakat, dengan LSM lain, ataupun pihak – pihak lain yang berkaitan dengan bencana.

Slide : Koordinasi (Bagan)Bagan ini adalah bagan yang menunjukkan bentuk koordinasi antar dan inter, untuk setiap Kantor PMI (Pusat, Daerah, dan Cabang). Baca background notes untuk penjelasan gambar ini.

Tujuan Pembelajaran Sesi 3 :Diakhir mengikuti sesi ini, peserta dapat :• Dapat melakukan assessment cepat (rapid assessment)• Dapat melakukan assessment detil• Dapat melakukan analisa sederhana

Topik Pembahasan :- Kesiapsiagaan pribadi sebelum terlibat dalam tindakan tanggap

darurat bencana- Kesiapsiagaan pribadi pada saat terlibat dalam tindakan tanggap

darurat bencana- Koordinasi dan orientasi

Waktu : 360’Metode : Kuliah/ Diskusi Kelompok/Presentasi/Table top/SimulasiMedia : Laptop/ Proyektor/ Flipchart/Perlengkapan simulasiSumber : Federation Handbook (?)

PERSIAPAN- Tentukan Table top excercise yang akan diberikan (Pilihan latihan ada

pada Background notes)- Siapkan simulasi, sesuai dengan latihan yang dipilih- Pastikan bahwa alat – alat berfungsi dengan baik- Siapkan lembaran format assessment.- Baca backgroudn notes untuk bagian assessment

Waktu Kegiatan5’ Perkenalan30’ Kuliah Pengantar40’ Diskusi kelompok240’ Simulasi

MODUL 3 : TANGGAP DARURAT BENCANASesi 3 : Damage Assessment and Needs Analysis

45’ Presentasi

Slide : TujuanTujuan pada sesi assessment ini adalah di akhir mengikuti sesi ini, peserta :• Dapat melakukan assessment cepat (rapid assessment)• Dapat melakukan assessment detil• Dapat melakukan analisa sederhana

Slide : Bagan Assessment – RPPSlide ini menjelaskan mengenai kapan assessment harus dilakukan, dan apa kegunaan assessment, dalam sebuah gambaran bagan. Untuk lengkapnya dapat dibaca pada Background Notes

Slide : Apakah assessmentBerikan pertanyaan kepada peserta mengenai apakah assessment ?

Brainstorming 5’Catat jawaban peserta dalam selembar flipchart.

Slide : Assessment (definisi)Pertama : Jelaskan bahwa definisi ini adalah definisi untuk kejadian darurat saja. Karena assessment tidak hanya dilakukan dalam situasi darurat. Kedua :Jelaskan bahwa assessment merupakan langkah pertama dalam memperoleh informasi. Oleh karena itulah assessment sangat penting untuk kelanjutan pengambilan keputusan berikutnya.

Slide : Assessment (Kata Kunci)Jelaskan bahwa dari definisi yang disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah kata – kata kunci dalam definisi tersebut. Kegunaan dari kata kunci ini adalah untuk mempermudah pengertian dalam melakukan assessment. Tegaskan bahwa pengertian assessment tidak untuk dihafalkan, melainkan untuk dipahami sehingga pada saat melakukan dalam terarah.

Slide : Jenis AssessmentJelaskan bahwa jenis assessment disini adalah jenis assessment yang digunakan pada saat situasi darurat bencana, bukan assessment yang dilakukan sebelum bencana. Namun memungkinkan untuk digunakan sebagai alat assessment untuk situasi setelah bencana.

Slide : Jenis AssessmentJelaskan bahwa ada dua jenis assessment tools (alat) yang digunakan pada saat situasi bencana, yaitu assessment cepat (rapid assessment) dan assessment detil (detailed assessment).

Slide : Metode AssessmentPertama :Pastikan terlebih dahulu bahwa partisipan mengerti perbedaan antara metode dan tools. Pengertian : Metode adalah cara yang digunakan dalam melaksanakan tools assessment. Kedua :Jelaskan bahwa dalam metode assessment, terdapat beberapa cara – cara untuk melengkapi tools assessment dengan baik dan benar. Metode terdiri dari jenis data, dan cara pengumpulan data.

Slide : Jenis DataBaca Background Notes mengenai jenis data. Siapkan contoh – contoh yang dapat disebut sebagai data primer.

Slide : Cara Pengumpulan DataBaca Background Notes mengenai cara pengumpulan data.

Slide : Pengamatan LangsungBaca Background Notes mengenai cara pengamatan langsung.

Slide : WawancaraBaca Background Notes mengenai cara wawancara.

Slide : Diskusi KelompokBaca Background Notes mengenai cara diskusi kelompok.

Slide : Data SekunderBaca Background Notes mengenai cara data sekunder.

Slide : Analisa DataPertama : Jelaskan bahwa analisa data yang dimaksud disini bukanlah analisa data yang komprehensif melainkan analisa data untuk mengkompilasi atau menggabungkan data yang diperoleh, baik data primer, maupun data sekunder.Kedua : Baca Background Notes mengenai Analisa Data

Slide : Hal – hal yang harus diperhatikan dalam assessmentPertama : Jelaskan bahwa hal – hal yang harus diperhatikan ini merupakan syarat – syarat pada saat melaksanakan assessment. Baik yang harus dilakukan, ataupun yang tidak boleh dilakukan.Kedua :Baca Background Notes mengenai Dos and Don’ts

CODE OF CONDUCTFilm ini merupakan film dokumenter yang membahas mengenai CODE OF CONDUCT dalam Kepalang Merahan. Pengertian mendalam mengenai Code of Conduct dapat dibaca pada Background Notes mengenai Code of Conduct.