Tanaman obat pdf

13
Daun Sendok (Plantago mayor L.) Sinonim : = P.asiatica, Linn. = P.crenata, Blanco. = P.depressa, Willd. = P.erosa, Wall. = P.exaltata, Horn. = P.hasskarlii Decne. = P.incisa, Hassk. = P.loureiri, Roem. et Schult. = P.media, Blanco. Familia : Planfaginaccae Uraian : Daun sendok merupakan gulma di perkebunan teh dan karet, atau tumbuh liar di hutan, ladang, dan halaman berumput yang agak lembap,kadang ditanam dalam pot sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini berasal dari daratan Asia dan Eropa, dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 3.300 m dpl. Tumbuhan obat ini tersebar luas di dunia dan telah dikenal sejak dahulu kala serta merupakan salah satu dari 9 turnbuhan obat yang dianggap sakral di Anglo Saxon. Terna menahun, tumbuh tegak, tinggi 15 - 20 cm. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar. Bentuk daun bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulangan melengkung, panjang 5 - 10 cm, lebar 4 - 9 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk tersusun dalam bulir yang panjangnya sekitar 30 cm, kecil-kecil, warna putih. Buah lonjong atau bulat telur, berisi 2 - 4 biji berwarna hitam dan keriput. Daun muda bisa dimasak sebagai sayuran Perbanyakan dengan biji. Nama Lokal : Ki urat, ceuli, c. uncal (Sunda), meloh kiloh, otot-ototan,; Sangkabuah, sangkabuah, sangkuah, sembung otot,; suri pandak (Jawa). daun urat. daun urat-urat, daun sendok,; Ekor angin, kuping menjangan (Sumatera). ; Torongoat (Minahasa). ; Che qian cao (China), ma de, xa tien (Vietnam),; Weegbree (Belanda), plantain, greater plantain, ; Broadleaf plantain, rat's tail plantain, waybread,; White man's foot (Inggris).; Penyakit Yang Dapat Diobati : Infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah,; Bengkak karena penyakit ginjal (nefrotik edema), batu empedu,; Batu ginjal, radang prostat (prostatitis), kencing sedikit, demam, ; Influenza, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas (Bronkhitis) ; diare, disentri, nyeri lambung, radang mata merah (konjungtivitis),; Kencing manis (diabetes melitus), cacingan, gigitan serangga,; Hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut), mimisan,; Gangguan pencernaan pada anak (dispepsia), cacingan,; Perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),; Kencing sakit (disuria), sukar kencing, penglihatan kabur,; Batuk darah, keputihan (leukore), nyeri otot, mata merah,; Batuk berdahak, beri-beri, darah tinggi (hipertensi), rematik gout,; Sakit kuning (jaundice).; Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Herba ini bersifat manis dan dingin. dan menghilangkan haus. Biji bersifat manis, dingin, masuk meridian ginjal, hati, usus halus dan paru. KANDUNGAN KIMIA : Herba ini mengandung plantagin, aukubin, asam ursolik, Beta-si- tosterol, n-hentriakontan, dan plantagluside yang terdiri dari methyl D-galakturonat, D-galaktosa, L-arabinosa dan L-rhammosa. Juga rnengandung tanin, kalium dan vitamin (B1, C, A). Kalium bersifat peluruh kencing dan melarutkan endapan garam kalsium yang terdapat dalam ginjal dan kandung kencing. Zat aktif aukubin selain berkhasiat melindungi hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat rnerusak sel-sel hati

Transcript of Tanaman obat pdf

Page 1: Tanaman obat pdf

Daun Sendok

(Plantago mayor L.)

Sinonim := P.asiatica, Linn. = P.crenata, Blanco. = P.depressa, Willd. = P.erosa, Wall. = P.exaltata, Horn. =P.hasskarlii Decne. = P.incisa, Hassk. = P.loureiri, Roem. et Schult. = P.media, Blanco.

Familia :Planfaginaccae

Uraian :Daun sendok merupakan gulma di perkebunan teh dan karet, atau tumbuh liar di hutan, ladang, dan halamanberumput yang agak lembap,kadang ditanam dalam pot sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini berasal daridaratan Asia dan Eropa, dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 3.300 m dpl. Tumbuhanobat ini tersebar luas di dunia dan telah dikenal sejak dahulu kala serta merupakan salah satu dari 9turnbuhan obat yang dianggap sakral di Anglo Saxon. Terna menahun, tumbuh tegak, tinggi 15 - 20 cm.Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar. Bentuk daun bundar telur sampai lansetmelebar, tepi rata atau bergerigi kasar tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulanganmelengkung, panjang 5 - 10 cm, lebar 4 - 9 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk tersusun dalam buliryang panjangnya sekitar 30 cm, kecil-kecil, warna putih. Buah lonjong atau bulat telur, berisi 2 - 4 bijiberwarna hitam dan keriput. Daun muda bisa dimasak sebagai sayuran Perbanyakan dengan biji.

Nama Lokal :Ki urat, ceuli, c. uncal (Sunda), meloh kiloh, otot-ototan,; Sangkabuah, sangkabuah, sangkuah, sembungotot,; suri pandak (Jawa). daun urat. daun urat-urat, daun sendok,; Ekor angin, kuping menjangan(Sumatera). ; Torongoat (Minahasa). ; Che qian cao (China), ma de, xa tien (Vietnam),; Weegbree(Belanda), plantain, greater plantain, ; Broadleaf plantain, rat's tail plantain, waybread,; White man's foot(Inggris).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :Infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah,; Bengkak karena penyakit ginjal(nefrotik edema), batu empedu,; Batu ginjal, radang prostat (prostatitis), kencing sedikit, demam, ;Influenza, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas (Bronkhitis) ; diare, disentri, nyeri lambung,radang mata merah (konjungtivitis),; Kencing manis (diabetes melitus), cacingan, gigitan serangga,;Hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut), mimisan,; Gangguan pencernaan pada anak(dispepsia), cacingan,; Perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),; Kencing sakit(disuria), sukar kencing, penglihatan kabur,; Batuk darah, keputihan (leukore), nyeri otot, matamerah,; Batuk berdahak, beri-beri, darah tinggi (hipertensi), rematik gout,; Sakit kuning (jaundice).;

Komposisi :SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Herba ini bersifat manis dan dingin. dan menghilangkanhaus. Biji bersifat manis, dingin, masuk meridian ginjal, hati, usus halus dan paru. KANDUNGAN KIMIA: Herba ini mengandung plantagin, aukubin, asam ursolik, Beta-si- tosterol, n-hentriakontan, danplantagluside yang terdiri dari methyl D-galakturonat, D-galaktosa, L-arabinosa dan L-rhammosa. Jugarnengandung tanin, kalium dan vitamin (B1, C, A). Kalium bersifat peluruh kencing dan melarutkanendapan garam kalsium yang terdapat dalam ginjal dan kandung kencing. Zat aktif aukubin selainberkhasiat melindungi hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat rnerusak sel-sel hati

Page 2: Tanaman obat pdf

(hepatoprotektor), juga berkhasiat antiseptik. Biji (che qian zi) daun sendok mengandung asamplanterolik, plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, asam galacturonat dan rharnnose),protein, musilago, aucubin, asam suksinat, adenin, cholin, katalpol, syringin, asam lemak (palmitat,stearat, arakidat, oleat, linolenat dan lenoleat), serta flavanone glycoside. Sedangkan bagian akarmengandung naphazolin. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1. Fraksi etil asetat (asam) daunsendok dengan dosis 2 glkg bb yang diberikan secara oral pada tikus putih jantan yang telah diinduksidengan asetosal 200 mglkg bb, ternyata mempunyai aktivitas antiuicer. Penapisan fitokimia fraksi etilasetat asam menunjukkan adanya golongan triterpenoid dan monoterpenoid (Sariati, Jurusan FarinasiFMIPA UNPAD, 1993). 2. Infus daun sendok 10% dan 20% terhadap kelarutan Ca dan Mg dari batuginjal secara in vitro, mernpunyai efek melarutkan kalsium dan magnesium dari batu ginjal secarabermakna dibandingkan air suling (Ismedsyah, Jurusan Farmasi FMIPA USU, 199 1). 3. Ekstrak daunsendok pada konsentrasi 1 - 3 g/wi menunjukkan daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureusdan Shigella sonnei (Meriana Sugiarto, Fak. Farmasi Univ. Katolik Widya Mandala, .1992).

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :Herba, biji, akar. Biji dikumpulkan setelah masak lalu digongseng atau digongseng dengan air asin.

INDIKASI:Herba berkhasiat mengatasi:- gangguan pada saluran kencing seperti infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah,bengkak karena penyakit ginjal (nefrotik edema), kencing sedikit karena panas dalam,- batu empedu, batu ginjal,- radang prostat (prostatitis),- influenza, demam, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas (bronkitis),- diare, disentri, nyeri lambung,- radang mata merah (konjungtivitis), menerangkan penglihatan yang kabur,- kencing manis (DM),- hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut),- cacingan, gigitan serangga, dan- perdarahan seperti mimisan, batuk darah.

Akar berkhasiat untuk mengatasi:- keputihan (leukore) dan- nyeri otot.

Biji berkhasiat untuk mengatasi:

- gangguan pencernaan pada anak (dispepsia),- perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),- kencing sakit (disuria), sukar kencing, rasa penuh di perut bagian bawah,- diare, disentri,- cacingan,- penglihatan kabur,- mata merah, bengkak dan terasa sakit akibat panas pada organ hati,- batuk disertai banyak dahak,- beri-beri, darah tinggi (hipertensi),- sakit kuning (jaundice), dan- rematik gout.

CARA PEMAKAIAN :Herba kering sebanyak 10 - 15 g atau yang segar sebanyak 15 30 g direbus, lalu diminum airnya. Bisa jugaherba segar ditumbuk lalu diperas dan saring untuk diminum. Untuk pemakaian bijinya, siapkan 10 - 15 gbiji daun sendok, lalu direbus dan diminum airnya. Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis laludibubuhkan pada luka berdarah, tersiram air panas atau bisul, lalu dibalut. Pemakaian juga bisa dengan caradirebus, lalu airnya untuk kumur-kumur pada dang gusi dan sakit tenggorok. Bisa juga digunakan dengancara digiling halus, lalu dibuat salep untuk mengatasi bisul, abses, dan koreng.

CONTOH PEMAKAIAN :1. Melancarkan kencing

a. Herba daun sendok segar sebanyak 6 ons dicuci, tambahkan gula batu secukupnya. Bahan tersebutdirebus dengan 3 liter air, ampai air rebusannya tersisa separo. Minum seperti air teh habiskan dalamsehari.

Page 3: Tanaman obat pdf

b. Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat Peras dan saring sampai airnya terkumpul1/2 gelas. Tambahkan madu 1sendok makan, lalu diminum sekaligus.

2. Kencing berdarah :Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Peras dan saring sampai airnya terkumpul 1gelas. Minum sebelum makan

3. Disentri panas :Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk halus. Peras dan saring sampai terkumpul 1 gelas.Tambahkan madu 2 sendok makan sambil diaduk merata. Air perasan,tersebut lalu ditim sebentar.Minum sekaligus selagi hangat.

4. Disentri basiler, diare :Herba daun sendok segar sebanyak 30 g setelah dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai airrebusannya tersisa 1 gelas Setelah dingin disaring, airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2gelas.

5. Mimisan :Daun sendok segar sebanyak 15 g dicuci lalu dipipis. Seduh dengan secangkir air panas. Setelah dingindiperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.

6. Batuk sesak, batuk darah :Herba daun sendok segar sebanyak 60 g dicuci lalu tambahkan air bersih sampai terendam dan 30 g gulabatu. Ditim sampai mendidih selama 15 menit. Minum selagi hangat.

Alpokat

(Persea gratissima Gaertn.)Sinonim := P. americana, Mill.

Familia :Lauraceae

Uraian :Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga ditanam di kebun dan dipekarangan yang lapisan tananhnya gembur dan subur serta tidak tergenang air. Walau dapat berbuah didataran rendah, tapi hasil akan memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaanlaut (dpl), pada daerah tropik dari subtropik yang banyak curah hujannya. Pohon kecil, tinggi 3-10 m,berakar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambuthalus. Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting,bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi ratakadang-kadang agak rmenggulung ke atas, bertulang rnenyirip, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm, daunmuda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul. Bunganya bungamajemuk, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuningkehijauan. Buahnya buah buni, bentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warnanya hijau atau hijaukekuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu sarna sekali berbiji satu, daging buah jika sudah masak lunak,warnanya hijau, kekuningan. Biji bulat seperti bola, diameter 2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan. Buahalpokat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya dimakan sebagai es campur atau dibuatjuice. minyaknya digunakan antara lain untuk keperluan kosmetik. Perbanyakan dengan biji, cara okulasidan cara enten.

Nama Lokal :Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat(Sumatera);

Page 4: Tanaman obat pdf

Penyakit Yang Dapat Diobati :Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi (Hipertensi), nyerisaraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi,;Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.;

Komposisi :SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun: Rasa pahit, kelat. Peluruh kencing. Biji : Antiradang, menghilangkan sakit. KANDUNGAN KIMIA: Buah dan daun mengandung saponin, alkaloidadan flavonoida, Buah juga mengandung tanin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gulaalkohot persiit.

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIPAKAI: Daging buah, daun, biji.KEGUNAAN:

Daging buah : Daun: Biji:- Sariawan.

- Melembabkan kulit kering.

- Kencing batu.- Darah tinggi, sakit kepala.- Nyeri syaraf.- Nyeri lambung.- Saluran napas membengkak (bronchialswellings).- Menstruasi tidak teratur.

- Sakit gigi.

- Kencing manis.

PEMAKAIAN,.Untuk minum: 3-6 lembar daun.

Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker. Daun untuk pemakaiansetempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.

CARA PEMAKAIAN:

1. Sariawan:Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu imakan.Lakukan setiap hari sampai sembuh.

2. Kencing batu:4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingindisaring lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

3. Darah tinggi :3 lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminumsekaligus.4. Kulit muka kering: Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakaiuntuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan maskeralpokat tersebut mengering.

5. Sakit gigi berlubang:Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.

6. Bengkak karena Peradangan:Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkankebagian tubuh yang sakit.

7. Kencing manis:Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersihsampai airnya menjadi coklat. Saring, minum setelah dingin.

8. Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas,rasa nyeri syaraf (Neuralgia) dan datang haid tidak teratur.

Page 5: Tanaman obat pdf

Data penelitian:

Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B.Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulansdan E. Ramstad 1975).

Nama penyakit yang anda cari: diabetes

No Nama Tanaman Nama Latin Nama Lokal/Daerah

1 Tapak Dara Catharantus roseus (L.) G. Don. Perwinkle (Inggris), Chang Chun Hua(Cina); Keminting Cina, Rumput Jalang(Malaysia); Tapak Dara (Indonesia),Kembang Sari Cina (Jawa); KembangTembaga Beureum (Sunda);

2 Ciplukan Physalis peruviana, Linn. Morel berry (Inggris), Ciplukan(Indonesia), Ceplukan (Jawa); Cecendet(Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat(Seram); Angket, Kepok-kepokan,Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak);Leletokan (Minahasa);

3 Tunjung Nymphaea lotus L. Tarate kecil, tarate utan, tunjung putih(Indonesia); Tunjung bodas, tunjungtutur (Sunda).;

4 Daun Sendok Plantago mayor L. Ki urat, ceuli, c. uncal (Sunda), melohkiloh, otot-ototan,; Sangkabuah,sangkabuah, sangkuah, sembung otot,;suri pandak (Jawa). daun urat. daun urat-urat, daun sendok,; Ekor angin, kupingmenjangan (Sumatera). ; Torongoat(Minahasa). ; Che qian cao (China), made, xa tien (Vietnam),; Weegbree(Belanda), plantain, greater plantain, ;Broadleaf plantain, rat's tail plantain,waybread,; White man's foot (Inggris).;

5 Kompri Symphytum officinale L. Em, Kompri, komring (Jawa).; K'ang fu li(China), comfrey, knitbone (Inggris).;

6 Iler Coleus scutellarioides, Linn,Benth Iler (Indonesia), Kentangan (Jawa),Jawer Kotok (Sunda);

7 Murbei Morus alba L. Besaran (Indonesia). murbai, besaran(Jawa).; Kerta, kitau (Sumatera).; Sangye(China), may mon, dau tam (Vietnam),morus leaf,; morus bark,morus fruit,mulberry leaf, mulberry bark,; mulberrytwigs, white mulberry, mulberry(Inggris).;

8 Jambu Biji Psidium guajava, Linn. Psidium guajava (Inggris/Belanda),Jambu Biji (Indonesia); Jambu klutuk,Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambuklutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambubender (Madura);

9 Jambu Monyet Anacardium occidentale, Linn. Cashew (Inggris), Jambu Moyet, Jamumente (Indonesia); Jambu mete (Jawa),Jambu mede (Sunda), Gaju (Lampung);

10 Belimbing Manis Averhoa carambola Belimbing manis (Indonesia), Belimbingmanih (Minangkabau); Belimbing legi(Jawa), Belimbing amis (Sunda), ;

Page 6: Tanaman obat pdf

Bhalimbing manes (Madura), Balirang (Bugis);11 Belimbing Asam Averhoa bilimbi. Belimbing Asam (Indonesia), Calincing

(sunda),; Blimbing wuluh (Jawa),Bhalimbing bulu (Madura),; Blimbingbuluh (Bali), Selimeng (Aceh),Balimbing (Lampung); Balimbeng (Flores),Celane (Bugis), Takurela (Ambon);

12 Kacapiring Gardenia augusta, Merr. Kacapiring (Indonesia, Sunda), Ceplong piring(Jawa); Jempiring (Aceh), Menlu bruek, Rajaputih (Aceh);

13 Petai Cina Leucaena leucocephala, Lmk. de wit Petai cina (Indonesia), Kemlandingan, Lamtoro(Jawa); Palanding, Peuteuy selong (Sunda),Kalandingan (Madura);

14 Kedelai Glycine max, (Linn.) Merrill. Soybean (Inggris), Kedelai (Indonesia), Kedhele(Madura); Kedelai, Kacang jepun, Kacang bulu(Sunda), Lawui (Bima); Dele, Dangsul,Dekeman (Jawa), Retak Menjong (Lampung);Kacang Rimang (Minangkabau), Kadale (UjungPandang);

15 Sambiloto Andrographis paniculata Ness. Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara,sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan(Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian(China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam).kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, greenchiretta, halviva, kariyat (Inggris).;

16 Pulai Alstonia scholaris [L.] R. Br. Lame (Sunda), pule (Jawa), polay (Madura).kayu gabus,; pulai (Sumatera).hanjalutung(Kalimantan).kaliti, reareangou,; bariangow,rariangow, wariangow, mariangan,deadeangow,; kita (Minahasa), rite (Ambon),tewer (Banda), Aliag (Irian),; hange (Ternate).devil's tree, ditta bark tree (Inggris).; Chatian,saitan-ka-jhad, saptaparna (India, Pakistan).; Cotin pat, phayasattaban (Thailand).;

17 Teh Camellia sinensis [L.] Kuntze Enteh (Sunda).; Pu erh cha (China), theler(Perancis), teestrauch (Jerman),; Te (Itali), chada India (Portugis), tea (Inggris).;

18 Apel Pyrus malus, Linn Apel (Indonesia, Malang), Apple (Inggris),Appel (Perancis);;

19 Kunyit Curcuma longa Linn. Saffron (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit(Indonesia); Kunir (Jawa), Koneng (Sunda),Konyet (Madura);

20 Keji Beling Stachytarpheta mutabilis, Vahl. Keji Beling (Indonesia), Ngokilo (Jawa);21 Alpokat Persea gratissima Gaertn. Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda),

apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat,avokat, advokat (Sumatera);

22 Ngokilo Stachytarpheta mutabilis, Vahl. Ngokilo, enyoh kelo, keci beling, keji beling(Jawa).; Daun picah beling (Jakarta).;

23 Lenglengan Leucas lavandulifolia Smith Paci-paci (Sunda), sarap nornor (Madura). daunsetan, ; Lenglengan, lingko-lingkoan,nienglengan, plengan (Jawa); Gofu hairan(Ternate), laranga (Tidore).;

24 Mahoni Swietenia mahagoni Jacq. Mahagoni, maoni, moni.;

Page 7: Tanaman obat pdf

Nama penyakit yang anda cari: nafsu makan

NoNama

Tanaman Nama Latin Nama Lokal/Daerah

1 Adas Foeniculum vulgare Mill. Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa),;Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba).;Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh,manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado).;Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ;Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (SangirTalaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis).;Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee(Thailand),; Jintan Manis (Malaysia). barisaunf,madhurika (Ind./Pak.).; Fennel, commaon fennel,sweet fennel, fenkel, spigel (I).;

2 Temulawak Curcuma xanthorrhiza, Roxb. Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak(Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura);

3 Ubi Kayu Manihot esculenta, Crautz. Cassava (Inggris), Kasapen, sampeu, kowi dangdeur(Sunda); Ubi kayu, singkong, ketela pohon(Indonesia); Pohon, bodin, ketela bodin, tela jendral,tela kaspo (Jawa);

4 Lengkuas Alpinia galanga, Linn., Willd. Greater galingale (Inggris), Lengkuas (Indonesia);Laos (Jawa), Laja (Sunda);

5 Beluntas Pluchea indica (L.) Less. Beluntas (Indonesia), Luntas (Jawa), Baluntas(Madura); Baluntas, Baruntas (Sunda), Lamutasa(Makasar); Beluntas (Sumatra), Lenaboui (Timor);Luan Yi (China).;

6 Brotowali Tinospora crispa (L.) Miers.henjin t

Antawali, bratawali, putrawali, daun gadel (Jawa);Andawali (Sunda), Antawali (Bali); Shen jin teng(China).;

7 Pinang Areca catechu L. Jambe, penang, wohan (Jawa). pineng, pineung,pinang,; Batang mayang, b. bongkah, b. pinang,pining, boni (Sumtra); Gahat, gehat, kahat, taan,pinang (Kalimanantan). alosi; mamaan, nyangan,luhuto, luguto, poko rapo, amongon.(Sul.); Bua, hua,soi, hualo, hual, soin, palm (Maluku). bua, winu,;

Cabe Jawa(Piper retrofractum Vahl.)Sinonim := P.longum, Bl. = P.officinarum, (Miq.), DC. = Chavica offi- cinarum,Miq. = C. maritime, Miq.Familia :Piperaceae

Uraian :Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya dak lembap dan berpasir seperti di dekat pantai atau di hutan sampai ketinggian 600m dpl. Tumbuhan menahun, batang percabangan liar, tumbuh memanjat; rnelilit, atau melata dengan akarlekatnya, panjangnya dapat mencapai 10 m. Percabangan dimulai dari pangkalnya yang keras danmenyerupai kayu. Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur sampai lonjong, pangkal membulat,ujung runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik,panjang 8,5 - 30 cm, lebar 3 - 13 cm, hijau. Bunga berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir yang tumbuhtegak atau sedikit merunduk, bulir jantan lebih panjang dari bulir betina. Buah majemuk berupa bulir,bentuk bulat panjang sampai silindris, bagian ujung agak mengecil, permukaan tidak rata, bertonjolanteratur, panjang 2 - 7 cm, garis tengah 4 - 8 mm, bertangkai panjang, masih muda berwarna hijau, kerasdan pedas, kemudian warna berturut-turut menjadi kuning gading dan akhirnya menjadi merah, lunak danmanis. Biji bulat pipih, keras, cokelat kehitaman. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

Nama Lokal :Cabean, cabe alas, cabe areuy, cabe jawa, c. sula (Jawa),; Cabhi jhamo, cabe ongghu, cabe solah(Madura).; Lada panjang, cabai jawa, cabai panjang (Sumatera).; Cabia (Makasar). Long pepper (Inggris);

Page 8: Tanaman obat pdf

Penyakit Yang Dapat Diobati :Kejang perut, muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, ; Sukar buang air besar,sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam,; Hidung berlendir, lemah syahwat, sukarmelahirkan, neurastenia,; Tekanan darah rendah, pencernaan terganggu, rematikgoat, ; tidak hamil:rahim dingin, membersihkan rahim, badan lemah, ; Stroke, nyeripinggang, kejang perut.;

Komposisi :SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah rasanya pedas dan panas, masukmeridian limpa dan lambung. Akar cabe jawa pedas dan hangat rasanya. KANDUNGANKIMIA : Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids,tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3,4-methylenedioxy benzene, piperidin, rninyakasiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin. Piperine mempunyai dayaantipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan saraf pusat. Bagian akarmengandung piperine, piplartine, dan piperlonguniinine.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :Buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun, dikeringkan.

lNDIKASI :Buah cabe jawa dapat digunakan untuk

mengatasi:Bagian akar dapatdigunakan untuk:

Daun dapat digunakanuntuk mengatasi:

kejang perut, muntah-muntah, perut kembung,mulas,

disentri, diare, sukar buang air besar pada penderita penyakit

hati, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam, hidung berlendir, lemah syahwat, sukar melahirkan, neurastenia, dan tekanan darah rendah.

kembung, pencernaanterganggu,

tidak dapat hamilkarena rahim dingin,

membersihkan rahimsetelah melahirkan,

badan terasa lemah, stroke, rematik, gout, dan

nyeri pinggang.

kejang perut dan sakit gigi.

CARA PEMAKAIAN :Buah sebanyak 2,5 - 5 g dijadikan pil atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemurkering lalu digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui hidung atau dimasukkan ke gigi yangberlubang (karies dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem setelah melahirkan.Akar sebanyak 2,5 g direbus, atau dijadikan pil, bubuk. Pemakaian luar untuk obat luka dan sakit gigi. Daununtuk obat kumur pada radang mulut.

CONTOH PEMAKAIAN :1. Neurastenia :

Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang 3/4 jari, daun sambiloto segar1genggam, gula enau 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersihsampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

2. Masuk angin :Cabe jawa 3 butir, daun poko (Mentha arvensis L.) dan daun kesumba keling (Bixa orellana L.),masing-masing 3/4 genggam, gula enau 3 jari. Bahan-bahan tersebut dicuci lalu dipotong-potongseperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin saring, laluminum 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

3. Membersihkan rahim setelah melahirkan, obat kuat:Akar kering cabe jawa sebanyak 3 g digiling halus. Seduh dengan air panas, hangat-hangat diminumsekaligus.

4. Pencernaan terganggu, batuk, ayan, demam sehabis melahirkan, menguatkan larnbung, paru danjantung :Buah cabe jawa kering sebanyak 5 g ditumbuk halus. Tambahkan madu secukupnya sambil diadukmerata, lalu diminum sekaligus.

Page 9: Tanaman obat pdf

5. Sakit gigi :a. Daun cabe jawa yang segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk. Seduh dengan 1/2 gelas air

panas. Selagi hangat disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur.b. Akar lekat dikunyah beberapa saat, lalu dibuang.

6. Kejang perut :Daun cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk.Seduh dengan 1 gelas air panas. Selagi hangat disaring Ialu diminum sekaligus

7. Urus-urus untuk penderita penyakit hati :Cabe Jawa 3 butir dan rimpang lempuyang seukuran ibu jari ditumbuk. Tambahkan 1 sendok makanair matang sambil diaduk rata, lalu peras dan saring. Airnya diminum sekaligus.

8. Demam :Buah yang kering sebanyak 3 g digiling halus, lalu diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Kemudianminumlah bersama ampasnya selagi hangat.

CATATAN : Penderita panas dalam dan perempuan hamil dilarang minum ramuan tumbuhan ini.

Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.)Sinonim := P. odorus Ridl. = P. latifolius Hassk. = P hasskarliiMerr.

Familia :Pandanaccae

Uraian:Pandan wangi tumbuh di daerah tropis dan banyak ditanam di halaman atau di kebun. Pandan kadangtumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, dan di tempat-tempat yang agak lembap, tumbuh subur dari daerahpantai sampai daerah dengan ketinggian 500 m dpl. Perdu tahunan, tinggi 1-2 m. Batang bulat denganbekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang. Dauntunggal, duduk, dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daunberbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 - 80 cm, lebar 3 - 5 cm,berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau. Bungamajemuk, bentuk bongkol, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4 -7,5 cm, dinding buah berambut, warnanya jingga. Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah jugadigunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalau diremas atau diiris-iris,sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi dan pemberi warna hijau pada masakan atau penganan.Irisan daun pandan muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga, sering diselipkan disanggul supaya rambut menjadi harum, atau diletakkan di antara pakaian dalam lemari. Daun pandan yangdiiris kecil-kecil juga digunakan untuk campuran bunga rampai atau bunga tujuh rupa. Perbanyakandengan pemisahan tunas-tunas muda, yang tumbuh di antara akar-akarnya.

Nama Lokal :Pandan rampe, p. seungit, p. room, p. wangi (Jawa).; Seuke bangu, s. musang, pandan jau, p. bebau, p.harum,; pandan rempai, p. wangi, p. musang (Sumatera). pondang,; pondan, ponda, pondago(Sulawesi).kelamoni, hao moni,; keker moni, ormon foni, pondak, pondaki, pudaka (Maluku).; Pandanarrum (Bali), bonak (Nusa Tenggara),;

Penyakit Yang Dapat Diobati :Rambut rontok, menghitamkan rambut, menghilangkan ketombe; Lemah saraf(neurastenia), tidak napsu makan, rematik, ; Pegal linu, sakit disertai gelisah.;

Komposisi :KANDUNGAN KIMIA : Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin,polifenol, dan zat warna.

Page 10: Tanaman obat pdf

BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun.

INDIKASI :Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi:- lemah saraf (neUrasthenia),- tidak nafsu makan,- rematik, pegal linu,- sakit disertai gelisah,- rambut rontok, menghitamkan rambut, dan- ketombe.

CARA PEMAKAIAN :Daun pandan segar sebanyak 2 - 5 lembar diiris-iris secukupnya lalu direbus atau diseduh, minum.

Atau daun ditumbuk lalu diperas dan diminum. Pemakaian luar, daun dicuci bersih lalu digiling halus.Turapkan pada luka atau kulit kepala yang berketombe.

CONTOH PEMAKAIAN :1. Lemah saraf :

Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas airbersih sampai tersisa 2 gelas.Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing- masing 1 gelas.

2. Rematik dan pegal linu :a. Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir

minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untukmenggosok bagian tubuh yang sakit.

b. Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, Dicuci Ialu ditumbuk sampai halus.Tambahkan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduksambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuhyang sakit.

3. Gelisah :Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis.

Seduh dengan segelas air panas. Setelah -dingin disaring, minum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari,sampal tenang.

4. Rambut rontok :Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun

mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar, setelahdicuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panciemail, lalu tambahkan rninyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir.Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat. Setelah dingin disaring, siap untuk digunakan. Caranya,oleskan campuran minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan.Lakukan malam hari sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 - 3 kali seminggu.

5. Menghitamkan rambut :Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong.

Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagiharinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak. Aircampuran tadi lalu digunakan untuk meneuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat hasilnya.

6. Ketombe :Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 1/2 cangkir air

bersih sambil diremas merata. Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke seluruhkulit kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulang sekali lagi. Kira-kira 1/2 -1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Page 11: Tanaman obat pdf

Calingcing(Oxalis corniculata Linn.)Sinonim :Oxalis acetosella, Blanco, Oxalis cornculata, Miq. Oxalis javanica, Bl,Oxalis repens, Thunb.Familia :Oxalidaceae

Uraian :Tumbuhan merayap atau tegak tinggi mencapai 5 - 35 cm, tumbuh liar pada tempat-tempat yang lembab,terbuka maupun yang teduh di sisi jalan atau lapangan rumput. Di pulau lawa tumbuhan ini terdapat daripantai sampai pegunungan dengan ketinggian 3.000 meter diatas permukaan laut. Mempunyai batang lunakdan bercabang-cabang. Daunnya majemuk menjari tiga yang anak daunnya berbentuk jantung denganwarna hijau muda. Bunga keluar dari ketiak daun, berwarna kuning berbentuk payung kecil-kecil. Buahberupa kotak lonjong, tegak, bagian ujungnya seperti paruh, bila sudah masak berwarna coklat merah yangpecah bila disentuh.

Nama Lokal :Calincing (Indonesia, Jawa), Mala-mala (Maluku); Rempi, semanggen, semanggi gunung, cembicenan(Jawa); Daun asam kecil lela, semanggi (Sumatra); Cu jiang cao (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :Demam, Flu, Hepatitis, Diare, Infeksi saluran kencing, Hipertensi; Kelemahan badan(Neurasthenia), Menghentikan Pendarahan ; Peluruh haid;

Komposisi :SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa asam, sejuk. Menurunkan panas,menetralisir racun, antibiotik, anti-inflamasi, penenang, menurunkan tekanan darah.KANDUNGAN KIMIA : Asam oksalat.

BAGIAN YANG DIPAKAI :Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.

KEGUNAAN :1. Demam, flu2. Hepatitis, diare.3. Infeksi saluran kencing.4. Tekanan darah tinggi (Hipertensi).5. Kekemahan badan ( Neurasthenia).6. Menghentikan perdarahan.7. Peluruh haid

PEMAKAIAN : 30 - 60 gr, direbus, minum.

PEMAKAIAN LUAR :1. Luka, koreng, gigitan serangga, biang keringat, eczema, luka bakar, bisul: Tanaman segar dilumatkan,dipakai pada bagian badan yang ada kelainan.

2. Seduhan tumbuhan herba segar dipakai untuk obat kumur pada radang mulut, menghilangkan baumulut.

3. Obat bisul:herba segar dilumatkan, ditambah gula merah, tempelkan ke tempat yang bisul.

CARA PEMAKAIAN :1. Hepatitis kronis: 30 gr. - 40 gr. direbus, untuk 2 kali minum.2. Seduhan daun untuk mengobati sakit perut (diare), sariawan.3. Menghentikan perdarahan:

Tumbuhan segar ditumbuk, kemudian diperas, airnya dicampur dengan madu secukupnya, minum.

Page 12: Tanaman obat pdf

4. Peluruh haid:Daun dianginkan sampai kering (bukan dijemur), kemudian digiling menjadi bubuk. 9 gr. bubukditambah 1 sloki arak putih yang sudah dihangatkan, diminum sebelum makan pagi.

5. Batu saluran kencing :60 gr. herba segar ditambah 60 gr. arak manis, dipanaskan menjadi setengahnya. Sehari 3 x 1/3bagian.

CATATAN: Dalam jumlah banyak, asam oksalat bersifat-racun.

Kayu Putih

(Meialeuca leucadendra L.)Sinonim := M. cajuputi, Roxb. = M. cumingiana et lancifoliaTurcz. = M. minor Sm. = M. saligna B. = M. viridifolia,Gaertn. = Myrtus leucadendra, Linn, = M. saligna Gmel.

Familia :Myrtaceae

Uraian :Kayu putih dapat tumbuh di tanah tandus, tahan panas dan dapat bertunas kembali setelah terjadikebakaran. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 400 m dpi., dapat tumbuh di dekatpantai di belakang hutan bakau, di tanah berawa atau membentuk hutan kecil di tanah kering sampai basah.Pohon, tinggi 10-20 m, kulit batangnya berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaankulit yang terkelupas tidak beraturan. Batang pohonnya tidak terlalu besar, dengan percabangan yangmenggantung kebawah. Daun tunggal, agak tebal seperti kulit, bertangkai pendek, letak berseling. Helaiandaun berbentuk jorong atau lanset, panjang 4,5-15 cm, lebar 0,75-4 cm, ujung dan pangkalnya runcing, tepirata, tulang daun hampir sejajar. Permukaan daun berambut, warna hijau kelabu sampai hijau kecoklatan,Daun bila diremas atau dimemarkan berbau minyak kayu putih. Perbungaan majemuk bentuk bulir, bungaberbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar diujung percabangan. Buah panjang 2,5-3 mm, lebar 3-4 mm, warnanya coklat muda sampai coklat tua.Bijinya halus, sangat ringan seperti sekam, berwarna kuning. Buahnya sebagai obat tradisional disebutmerica bolong. Ada beberapa varietas pohon kayu putih. Ada yang kayunya berwarna merah, dan ada yangkayunya berwarna putih. Rumphius membedakan kayu putih dalam varietas daun besar dan varietas daunkecil. Varietas yang berdaun kecil, yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih. Daunnya, melaluiproses penyulingan, akan menghasilkan minyak atsiri yang disebut minyak kayu putih, yang warnanyakekuning-kuningan sampai kehijau-hijauan. Perbanyakan dengan biji atau tunas akar.

Nama Lokal :Gelam (Sunda, Jawa), ghelam (Madura), inggolom (Batak); Gelam, kayu gelang, kayu putih (Melayu), brugalang,; Waru gelang (Sulawesi), nggielak, ngelak (Roti), ; lren, sakelan (Piru), irano (Amahai), ai kelane(Hila),; irono (Haruku), ilano (Nusa Laut Saparuna), elan (Buru).; Bai qian ceng (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :Reumatik, Radang usus, Diare, Radang kulit, Batuk, demam, flu.; Sakit kepala, sakitgigi, Ekzema, Nyeri pada tulang dan saraf; Lemah tidak bersemangat (neurasthenia),Susah tidur, Asma;

Komposisi :SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Kulit pohon: Tawar, netral. Penenang.Daun: Pedas, kelat, hangat. Menghilangkan sakit (analgetik), peluruh keringat(diaforetik), anti rheumatik, peluruh kentut (karminatif, pereda kolik (spasmolitik).Buah: Berbau aromatis dan pedas. Meningkatkan napsu makan (stomakik),karminatif, dan obat sakit perut. KANDUNGAN KIMIA: Kulit pohon: Lignin, melaleucin.Daun: Minyak atsiri, terdiri dari sineol 50%-65%, Alfa-terpineol, valeraldehida danbenzaldehida.

Page 13: Tanaman obat pdf

BAGIAN YANG DIPAKAI: Kulit pohon, daun, ranting, buah.

KEGUNAAN:Daun:- Rematik.- Nyeri pada tulang dan syaraf (neuralgia).- Radang usus, diare, perut kembung.- Radang kulit.- Ekzema, sakit kulit karena alergi.- Batuk, demam, flu.- Sakit kepala, sakit gigi.- Sesak napas (asma)

Kulit kayu: Lemah tidak bersemangat (neurasthenia). Susah tidur.

PEMAKAIAN:Untuk minum: Daun: 10-15 g, direbus.Pemakaian luar: Kulit atau daun secukupnya digiling halus, untuk pemakaian setempat seperti alergikdermatitis, ekzema, luka bernanah atau daun segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci.

CARA PEMAKAIAN:1. Rasa lesu dan lemah, insomnia:

Kulit kering sebanyak 6-10 g dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1gelas. Setelah dingin disaring. minum.

2. Rematik, nyeri syaraf, radang usus, diare:Daun kering sebanyak 6-10 g direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,minum.

3. Radang kulit, ekzema:Daun segar sebanyak 1 genggam dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air air bersih sampai mendidih.Hangat-hangat dipakai untuk mencuci bagian kulit yang sakit.

4. Luka bernanah:Kulit muda, sedikit jahe dan asam, dikunyah, Ialu ditempelkan pada luka terbuka yang bernanah. Ramuanini akan menghisap nanah dari luka tersebut dan membersihkannya.

CATATAN : Sulingan minyak dari daun dan ranting dinamakan minyak kayu putih (cajeput oil), yang berkhasiat

sebagai obat gosok pada bagian tubuh yang sakit atau nyeri, seperti sakit gigi, sakil telinga, sakitkepala, pegal-pegal dan encok, kejang pada kaki atau menghilangkan perut kembung, gatal digigitserangga, luka baru, luka bakar, kadang sebagai obat batuk.

Minyak kayu putih yang murni, bila dikocok didalam botol, maka gelembung-gelembung yangterbentuk dipermukaan akan cepat menghilang. Bila minyak kayu putih dipalsukan, yaitu dicampurdengan minyak tanah atau bensin, maka gelembung-gelembung yang terbentuk setelah dikocok, tidakakan cepat menghilang.