TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id fileberhasil dijinakkan lebih dari 1 jam. Hal itu karena sempitnya jalan...
Transcript of TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id fileberhasil dijinakkan lebih dari 1 jam. Hal itu karena sempitnya jalan...
10 KAMIS, 26 MEI 2011TANAH AIR
Kebakaran di Kota Padang
TIGA rumah dan satu kantor koperasi hangus dilalap api di kawasan pa-dat penduduk, Simpang Enam, Kota Padang, kemarin. Tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kendati enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan, api baru berhasil dijinakkan lebih dari 1 jam. Hal itu karena sempitnya jalan dan ramainya warga yang menyaksikan peristiwa itu.
“Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik, tapi masih di-selidiki. Tidak ada korban jiwa, kerugian ratusan juta rupiah,” jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto. (YH/N-4)
Konser Iwan Fals di Brebes RicuhKONSER musikus Iwan Fals di lapangan sepak bola Desa Karang-malang, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (24/5) malam, ricuh. Polisi akhirnya menghentikan konser itu.
Semula konser Iwan yang dihadiri ribuan orang berjalan tertib. Namun saat lagu kedua, banyaknya penonton yang ikut berjoget memicu saling sikut dan baku pukul.
Saat melihat situasi yang kian tak terkendali, polisi bertindak tegas dengan menangkapi para penonton yang brutal. Untuk mencegah kondisi bertambah parah, konser pun akhirnya dihentikan. Konser Iwan Fals ini merupakan bagian dari rangkaian milad (ulang tahun) ketiga Pondok Pesantren (Ponpes) Azzidah, Desa Krangmalang.(JI/N-4)
Tembok Runtuh, Satu TewasSEORANG tewas tertimpa tembok penahan tebing atau kirmir yang baru selesai dibangun Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung di Kelurahan Maleer, Kecamatan Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Korban adalah Endang Endul, 40, warga setempat. Endang tewas di lokasi dengan luka parah di bagian kepala.
Ketua RT 3 Meleer Uwuh mengungkapkan, saat itu, korban tengah membersihkan sampah tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun, tiba-tibafondasi kirmir roboh dan menimpanya.
“Warga sudah mengingatkan dinas (bina marga dan pengairan) dan pengembang agar tidak dikerjakan asal-asalan karena berdekatan dengan permukiman warga. Namun, imbauan itu tidak diindahkan,” ujar Uwuh. (EM/N-4)
Pernikahan Kerajaan Ngayogyakarta
KERATON Ngayogyakarta Hadiningrat akan menggelar pernikahan kerajaan pada 16-19 Oktober mendatang. Putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Raden Ajeng Nu Astuti Wijareni menikah dengan Muhammad Ubaidillah asal Pulau Sumatra.
Perayaan pernikahan akan digelar sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Pagi harinya dilakukan panggih temanten, setelah itu malam harinya akan diadakan resepsi diKepatihan.
Prosesi dari Keraton ke Kepatihan pada sore hari bisa dilihat masyarakat. Rombongan pengantin akan memakai enam kereta. Pasan-gan pengantin mengendarai kereta Kanjeng Kyai Jongwiyat. (AT/N-4)
Ulat Bulu Serang GowaULAT bulu menyerang ratusan pohon jambu mete di Desa Bonto Kassi, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Akibatnya banyak pohon jambu mete tinggal batang dan rating saja. Ribuan ulat bulu juga mulai meresahkan warga, karena berpindah ke halaman dan rumah-rumah warga.
Kepala Desa Bonto Kassi Mardan Mangun mengatakan ulat bulu menyerang tanaman jambu mete warga sejak lima hari lalu.
“Kami sudah melaporkan ke pemerintah kabupaten, dan langsung ditanggapi dengan melakukan upaya pencegahan meluasnya ulat bulu dengan melakukan penyemprotan,” jelas Mardan. (LN/N-4)
Keong Emas Serang Puluhan Ha Sawah
SEKITAR 100 hektare sawah di Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Aceh, diserang hama keong emas. Kawasan paling parah terjadi seran-gan antara adalah di Desa Mesjid Reubee, Geudong, Reuntoh, Daboh, Raya, Tunong, dan Ceurih Keupula.
Hama ini menyerang bibit padi yang masih dalam persemaian dan menggerek batang padi muda berumur 1 hingga 10 hari. Sepekan saja tidak dikontrol, setengah ha lahan sawah habis dimangsa hama keong. “Binatang ini paling suka menyerang batang padi muda,” kata Zakaria, petani di Desa Geudong, Kecamatan Delima, kemarin.
Pemerhati hama dan penyakit pada tanaman pertanian Abdulah Ali mengatakan, cepatnya penambahan populasi keong emas karena binatang itu bertelur paling banyak. Untuk satu telur saja bisa menetas berkisar 150 hingga 200 ekor. (MR/N-4)
DARI PULAU KE PULAU
BULOG Sub Divisi Regional Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangkan 2 .000 ton beras asal Vietnam. Proses bongkar muat berlangsung kemarin di Pelabuhan Lorens Say, Maumere.
Pasokan beras tersebut me-rupakan kedua kalinya dalam dua bulan terakhir. April lalu, Bulog mendatangkan 1.000 ton beras dari Kupang.
Kepala Bulog Sub Devisi Regional Maumere Midin Jusuf mengatakan langkah itu untuk mengantisipasi ancaman rawan pangan di wilayah tersebut,” ujarnya, kemarin.
Jusuf menambahkan, pada
Juni mendatang pihaknya akan mendatangkan lagi beras dari Kupang seban-yak 2.000 ribu ton untuk
menambah stok beras yang ada. De ngan demikian total cadangan beras yang dimiliki menjadi 5.000 ton. (PO/N-4)
RATUSAN guru besertifikasi yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palembang unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Sum-sel, kemarin. Mereka menuntut tunjangan sertifi kasi yang belum dibayarkan selama tujuh bulan.
Guru yang belum menerima
tunjangan profesi tahun 2010 sebanyak 331 orang. Guru SMA/SMK negeri sebanyak 116 orang selama 7 bulan, guru SMA/SMK swasta 71 orang se-lama 12 bulan, pengawas TK/SD/SMP/SM sebanyak 144 orang selama 5 bulan.
Ketua Pengurus PGRI Kota
Palembang Ahmad Zulinto me-ngatakan tunjangan profesi itu seharusnya telah diterima pada Desember 2010. Pihaknya, baik secara lisan maupun tertulis, su-dah mempertanyakan hal itu ke Dinas Pendidikan Provinsi Sum-sel. Jawabannya, keterlambatan itu dari pusat. (TT/N-4).
SENGKETA pemilu kada bisa diadili dan diputuskan penga-dilan tata usaha negara (PTUN), karena surat keputusan menteri dalam negeri digolongkan sebagai keputusan pejabat tata usaha negara.
Penegasan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra itu disampaikan saat menjadi saksi
ahli, dalam sidang gugatan SK Mendagri terkait dengan pelan-tikan dan pemberhentian bupati Kaimana, Provinsi Papua, di PTUN, Jakarta, kemarin.
Yusril mengatakan, dalam Pasal 109 ayat 2 UU RI No 32 Tahun 2004 jo Pasal 10 ayat 3 UU RI No 22 Tahun 2007, keputusan Mendagri tersebut
digolongkan sebagai keputu-san pejabat TUN dan menjadi kewenangan pengadilan tata usaha negara memeriksa dan memutus.
“Jadi Jelas bahwa PTUN berhak mengadili dan memu-tus perkara ini,” tegas mantan menteri sekretaris negara ini.(*/N-4)
PARA pedagang (belantik) sapi di sejumlah wilayah Sragen, Jawa Tengah
(Jateng), mulai mengeluhkan dampak kebijakan Dinas Pe-ternakan dan Perikanan yang menetapkan endemis antraks di wilayah itu.
Kebijakan itu berakibat an-jloknya penjualan dan har-ga sapi di sejumlah los dag-ing yang ada di pasar-pasar wilayah itu sudah berlangsung hampir empat hari terakhir.
“Dagangan sapi saya tidak laku dalam dua hari terakhir ini,” ujar Paryanto, pedagang sapi asal Tanon, di Pasar Sapi
Sumberlawang ketika ngobrol dengan Media Indonesia, ke-marin siang.
Dia menduga lesunya jual beli ternak sapi tersebut tidak lain akibat maraknya penyebaran virus antraks yang menyerang sejumlah ternak milik warga di Desa Brojol, Kecamatan Miri, dan Desa Sambiduwur, serta Desa Ketro, Kecamatan Tanon, belum lama ini.
‘’Semua teman saya di pasar-pasar sapi yang tersebar di bumi Sukowati ini mengeluh-kan kondisi yang mempri-hatinkan ini. Bursa sapi benar-benar runtuh dan hancur kalau
pemerintah tidak secepatnya menormalkan keadaan,” tim-pal Sujono, belantik sapi dari Plupuh.
Sejak mencuatnya kasus an-traks di dua desa di dua keca-matan itu, harga sapi berumur setahun yang bisa mencapai Rp12 juta sampai dengan Rp14 juta. Kini, harganya terjun bebas hingga tinggal Rp4 juta hingga Rp5 juta. Bahkan, harga kambing pun ikut-ikutan turun tajam.
Ia menambahkan, dalam situasi normal, perdagangan sapi di Pasar Sapi Sumberla-wang berjalan lancar, dan jarang terjadi tawar-menawar, apalagi
sampai harga terjun bebas.Hal sama diungkapkan Su-
maryati, pedagang daging di Pasar Sumberlawang. Sejak beredar kabar serangan virus antraks, permintaan daging juga terus mengalami penu-runan. Pada kondisi normal, per hari mampu menjual dag-ing antara 18 kg sampai dengan 20 kg. Namun kini dia hanya mampu menjual sekitar 11 kg per hari. ‘’Itu pun hanya untuk pelanggan tetap seperti pemilik warung makan dan pedagang bakso,’’ tandasnya dengan nada sedih.
Kepala Dinas Peternakan dan
Pertanian Kabupaten Sragen, Ekarini Mumpuni, membe-narkan keluhan para penjual daging sapi tersebut. “Namun, kita sudah mengimbau agar masyarakat tidak panik. Peme-rintah terus bekerja keras agar kondisinya cepat bisa normal kembali,” tegas Eka Rini.
Eka Rini juga mengutarakan pihaknya melarang warga atau petani di Desa Brojol dan Desa Sambiduwur untuk tidak memanfaatkan kotoran sapi untuk pupuk pertanian. Hal itu sebagai antisipasi agar bakteri antraks tidak menyebar dan menular. (WJ/N-1)
Sragen, Jawa Tengah11.05 WIB
Sikka, Nusa Tenggara Timur
Palembang, Sumsel
Kaimana, Papua Barat
11.30 Wita
12.10 WIB
13.00 WIT
Sorong, Papua Barat
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
09.30 WIT
10.20 WIB
Bulog Datangkan 2.000 Ton Beras Vietnam
Tunjangan Guru belum Cair
PTUN Bisa Sidangkan Hasil Pemilu Kada
KEDATANGAN tiga staf ahli Wantimpres ditolak Pemerin-tah Kota Sorong, Papua Barat. Hal itu karena kurangnya komitmen pemerintah pusat dalam menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) No 41/2007 tentang Perampingan Struktur Pemerintahan Daerah. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pemerintahan Kota Srong, Rahmat, kemarin.
Staf Ahli Wantimpres Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah Atche Hasan Sajidi menyayangkan penolakan itu. Padahal kedatangan mereka untuk menampung aspirasi
pemda tentang pelaksanaan PP itu. “Aspirasi itu kami lapor-kan langsung ke Presiden,” jelasnya.
Menurutnya, struktur pemda yang gemuk mengakibatkan kekurangefektifan dan mem-boroskan keuangan negara. Dana yang seharusnya bisa untuk pembangunan men-jadi terabaikan. Dampaknya pengentasan dari masyarakat kemiskinan tidak diprioritas-kan. “Keuangan negara ter-batas, dengan demikian harus digunakan seefektif dan efi sien untuk memakmurkan rakyat,” imbuhnya. (MS/N-4).
EMPAT judul penelitian UGM mendapat hibah Penelitian Unggulan Strategis Nasio-nal dari Direktorat Jenderal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direk-torat Jenderal Perguruan Tinggi. Besaran hibah pene-litian tersebut yang diterima UGM pada tahun ini sebesar Rp2.950.000.000.
Sebe lum mendapatkan hibah, keempat penelitian tersebut telah melewati em-pat tahap seleksi, yaitu evalu-asi proposal, evaluasi full proposal, presentasi proposal oleh pengusul, dan kunjung-
an t im reviewer dari Dit-litabmas Kemendiknas. Dari empat proposal yang dikirim UGM, keempat-empatnya memenangi hibah.
Dikti memberikan hibah Penelitian Unggulan Stra-tegis Nasional kepada 21 judul penelitian untuk berba-gai perguruan tinggi.
“ A l h a m d u l i l l a h U G M mendapat paling banyak dibanding perguruan tinggi lain,” terang Danang Parikes-it, Ketua Lembaga Peneli-tian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM. (AT/AU/N-4)
Kunjungan Wantimpres Ditolak Pemda
Peneliti UGM Dapat Rp2,9 Miliar
Endemis Antraks, Penjualan Sapi Turun
ANTARA
MI/AMIRUDDIN
BERUBAH MENJADI TAMBAK: Warga mencari ikan dan udang di kawasan hutan bakau (mangrove) di kawasan Syiah Kuala, Banda Aceh, kemarin. Menurut data Wetlands International Indonesia Programme (WIIP), dari 53.512 hektare luas lahan mangrove di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, seluas 27.592 hektare di antaranya telah menjadi tambak.
ANTARA/IRWANSYAH PUTRA
ANTARA