Tambahan Lee Graph

21

description

swc

Transcript of Tambahan Lee Graph

Page 1: Tambahan Lee Graph
Page 2: Tambahan Lee Graph

Switching non blocking memang dibutuhkan oleh hubungan telepon.Tetapi dengan alasan ekonomis dalam implementasi pada jaringan, kapasitasnya dibatasi pada jam-jam trafik sibuk (puncak). Umumnya peralatan telepon didesain dengan memberikan probabilitas blocking maksimum pada jam sibuk. Salah satu konsep penghitungan probabilitas blocking yaitu metode probability graph C.Y Lee. Metode ini menggunakan analisis matematis linier graph (grafik linier) yang terdiri dari node-node untuk menyatakan:

tingkat switching (stage) garis cabang untuk menyatakan link antar stage.

Linier graph menyatakan kemungkinan semua jalur yang dapat ditempuh dari suatu inlet pada stage pertama ke suatu outlet yang berada pada output stage terakhir secara point to point

2

Page 3: Tambahan Lee Graph

Dua contoh linier graph adalah sebagai berikut :

3

x

a) SN tiga tingkat

m

m

x y

m

10

x y

b) SN empat tingkat

x10

10

y

Page 4: Tambahan Lee Graph

Metode Lee dipakai untuk menentukan probabilitas blocking berbagai struktur switching dengan menggunakan prosentase pemakaian link atau beban link individual.Notasi p menyatakan bagian dari waktu dimana suatu link sedang dipakai (p = probabilitas link sibuk). Dan probabilitas link bebas (idle) dinyatakan dengan

4

pq 1

Page 5: Tambahan Lee Graph

Link Tunggal :

Pada gambar diatas, misal beban yang dibawa adalah a Erlang, maka probabilitas link sibuk p = a Dan probabilitas link bebas Maka probabilitas semua link sibuk atau probabilitas blocking B = p = a (karena jumlah link hanya satu).

5

P

apq 11

Page 6: Tambahan Lee Graph

Link Paralel :

Probabilitas 1 link sibuk p = aProbabilitas kedua link sibuk bersamaan : B = p.p = p2

Probabilitas memperoleh link yang bebas : Q = 1 – pJika ada N buah link paralel maka : B = PN

Q = 1 – pN

6

P

P

Page 7: Tambahan Lee Graph

Link Seri :

Untuk menghubungkan inlet x ke outlet y, diperlukan kedua link diatas secara bersamaan. Probabilitas memperoleh hubungan :

Probabilitas Blockingnya :

7

P 1 P 2

q1 = 1 - p1 q2 = 1 - p2X Y

2121 11. ppqqQ

211

1

qqB

QB

Page 8: Tambahan Lee Graph

Secara umum untuk sistem dengan n buah link seri :

8

2

2

2

221

11

1

1

1

)1(1

1

qB

qQ

Atau

qB

qQqqq

Jika

qB

qQ

a

t

n

ii

Page 9: Tambahan Lee Graph

Probabilitas Blocking Linier Graph dari SN tiga tingkat adalah sbb :

9

k

p'

p'

p'p'

p'

p'

pp

pp

Maka

nkk

npp

'

/dimana'

Page 10: Tambahan Lee Graph

Probabilitas semua jalur sibuk :

dimana ;

10

kqB 2'1

k

n

k

pp

pq

2

β

p11B

'

'1'

Page 11: Tambahan Lee Graph

Penurunan persamaan probabilitas blocking 3 tingkat :

11

2P

P' P'P

P' P'

X

k

21 q '

21 q '

YQ1 = q1q2 = q2

B1 = 1 – q2 = 1 - (1 – p’)2

P1 = P2 = P’ q1 =

q2 = q’

Q1 = (1- q’)2

B2 = { (1 – q’)2

Page 12: Tambahan Lee Graph

Probabilitas blocking Switching Network 5 tingkat :

f ive stage sw itching netw ork

222121

21 nxknn

Nx

nn

Nkxn11 kxn

1n

1n

1n 1n

1n

1n

11 kxn

1n

N

1n

N

1n

N

1n

N

NN

1 2 3 4 5

Probababilitas blockingnya adalah : 12

kk22

21 q11q1B

q1 = 1 – P1

q2 = 1 – P2

Page 13: Tambahan Lee Graph

Probability graph-nya :

A

1

B

2

A

1

B

2

A

1

B

2

1

11 k

npP

2

2

1

12 k

n

k

npP

1P 1P

1

11 k

npP

1P

1P

2

1

1k

2k

2k

2k

P P

2P

2P

2P

2P

2P

2P

Page 14: Tambahan Lee Graph

Untuk mendapatkan persamaan probabilitas blockingnya maka dapat diturunkan secara bertahap :

14

2P 2P

QA = (q2) 2

BA = 1 - (q2)2

1.

k2

A B

2P 2P2.

BB = (1 – (q2)2) k2

QB = 1 – (1 – (q2)2) k2

22211k

q1q 1q

QC = (q1)2(1 – (q2)

2) k2

BC = 1 - (q1)2(1 – (q2)

2) k2

22211k

q

1q 1q

1k

B = {( 1 - (q1) 2) (1 - (1 – (q2)

2) k2) }k1

3.

4.

Page 15: Tambahan Lee Graph

Hitung probabilitas blocking total jika diketahui P1 = 0,15 dan P2 = 0,3

15

A B

A B

81 k

82 k

2P 2P

2P 2P

1P 1P

Page 16: Tambahan Lee Graph

Jawaban : Langsung menggunakan rumus probabilitas

blocking

16

q1 = 1 – P1 = 1 – 0,15 = 0,85

q2 = 1 – P2 = 1 – 0,3 = 0,7

Btotal= { 1 - (q1)2(1 - (1 – (q2)

2) k2) }k1

= { 1 – (0,85)2(1-(1- (0,7)2) 8 } 8

= { (1 – 0,7225) ( 1- (0,49)8 } 8

= { (....) (....)}8

= (......)8

= .......

Page 17: Tambahan Lee Graph

Diturunkan dari Lee graph-nya :

17

2P 2P

Q2 = (q 2) 2 = (1 – P2) (1 – P2)

= ((....)(......)= ...........

A B

2P 2P

2k = 8

B = ( 1 – q2) k2 =.......................

Q = 1 – B = 1 – ..................

22211k

q1P 1P

Q1 = (1 - P1)(1 – P2) (1 -( 1 – q2) k2) =.........................

B = 1- Q1 = ..............

Btotal = 3,89 x10 -5

Page 18: Tambahan Lee Graph

2. Berapa proabilitas blocking dari X ke Y, jika blocking link 0,2.

18

1

2 3

4

X Y

Penyelesaian

Page 19: Tambahan Lee Graph

3. Berapa proabilitas blocking dari X ke Y, jika blocking link 0,2.

19

Penyelesaian

1

2

3

P QX Y

40608,0)2,01)(072,01)(2,01(1.1

072,02,0.36,0.

36,064,01)2,01)(2,01(1

.

321

321

YQQPPXXY

PQQP

PPPP

PPP

P

Page 20: Tambahan Lee Graph

4. Berapa proabilitas blocking dari X ke Y, jika blocking link 0,2.

20

Penyelesaian

1

2

4

X Y

3

36,064,01)8,0(1)2,01(11 222431421 qPP

1 4

x Y

0,36

0,36

0,2

1X Y4

0,025920,2 0,2

02592,02,0.36,0.36,0

.. 4143142141

PPPP

376589,0623411.01

)2,01)(02592,01)(2,01(1

..1 4411

YXYX qqqP

Page 21: Tambahan Lee Graph