TAK Jiwa Balon Bodhi
-
Upload
dwi-bodhi-setyawan -
Category
Documents
-
view
215 -
download
13
Transcript of TAK Jiwa Balon Bodhi
PENDAHULUAN
Latar belakang
Terapi aktivitas kelompok sangat dibutuhkan oleh pasien-pasien dengan
gangguan jiwa. Salah satu bentuknya adalah permainan balon. Alasan kami
memilih permainan balon adalah dengan permainan ini bisa melatih kemampuan
pasien untuk bersosialisasi dengan orang lain karena ada tugas-tugas yang harus
klien kerjakan dimana tugas tersebut terdapat di dalam balon. Dengan
menggunakan balon warna-warni dapat membuat permainan ini lebih
menyenangkan dan dapat memacu semangat dari pasien. Selain untuk
bersosialisasi, permainan ini juga untuk melatih koordinasi motorik pasien dengan
adanya fungsi yang mengiringi balon bergerak dan berhenti bersamaan dengan
musik yang berhenti. Selain itu permainan ini membutuhkan sedikit biaya.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
A. Deskripsi
Terapi aktivitas kelompok merupakan terapi modalitas yang berfokus
pada kebutuhan-kebutuhan individu dalam bersosialisasi, orientasi realita
dan penyaluran energi sehingga memberikan stmulasi agar klien mampu
mengekspresikan perasaannya secara verbal dan non verbal.
B. Tujuan
1. Klien dapat meningkatkan kemampuan komunikasi non verbal
2. Klien dapat meningkatkan komunikasi verbal
3. Klien dapat melakukan kerjasama antar individu
4. Meningkatkan kemampuan koordinasi motorik individu
C. Standar Masalah Keperawatan
1. Gangguan komunikasi verbal
2. Harga diri rendah
3. Gangguan proses pikir
4. Gangguan isi pikir
D. Karakteristik Klien
1. Menyendiri
2. Hiperaktif
3. Menarik diri dari realitas
4. Produktivitas menurun
5. Inisiatif dan ide-ide kurang
6. Bicara dan gerakan lambat
7. Pasien kooperatif
Lampiran
Setting Tempat
L
Keterangan :
: Leader : Pasien
: Co Leader : Media
: Observer
: Fasilitator
E. Persiapan
1. Terapis
a) Diperlukan min. 2 orang perawat
b) 1 orang sebagai leader : Ethic
P
P
P
P
F
L CL
F
F
O
F
P
M
F
L
CL
O
F
P
M
c) 1 orang sebagai Co leader : Selia
d) 5 orang sebagai fasilitator : Novi, Maul, Fitri, Titin,
Nasir
e) 1 orang observer : Esta
2. Lingkungan
a) Ruangan : ventilasi baik, penerangan cukup, luas (dapat
memungkinkan jarak antara klien adalah 2 lengan )
b) Lapangan : Luas lapangan memungkinkan jarak antara
klien 2 lengan, tanah rata
c) Peralatan : kaset, tape recorder
d) Pasien : sesuai kriteria, sudah terjadi hubungan saling
percaya dengan perawat, klien mengetahui tujuan
3. Peserta
Peserta terdiri dari pasien dengan masalah keperawatan
menarik diri dan harga diri rendah dimana kedua klien tersebut
harus sudah mampu berkooperatif dan menerima pesan dari
perawat.
Jumlah seluruh peserta 10 orang.
F. Media
Balon
G. Metode
Bermain aktif
H. Langkah-langkah
1. Persiapan
a) Mempersiapkan alat-alat yang digunakan.
b) Memastikan klien sehat jasmani.
c) Mengarahkan klien untuk membentuk
lingkaran.
d) Fasilitator menempatkan diri diantara klien.
2. Pembukaan
a) Leader memperkenalkan diri.
b) Leader memperkenalkan Co leader, fasilitator, observer, dan
pengatur musik.
c) Leader menyebutkan nama kegiatan.
d) Leader menjelaskan manfaat dari kegiatan.
e) Leader menjelaskan langkah-langkah kegiatan.
f) Kontrak waktu.
3. Aktivitas terapi
Pasien duduk membentuk lingkaran, musik dari tape recorder
dibunyikan, bersamaan dengan itu, balon (yang didalamnya terdapat
kertas yang berisi tugas) dioper dari satu peserta ke peserta yang lain di
sampingnya. Pada saat tertentu musik dihentikan, dan pasien yang
memegang balon pada saat itu harus memecahkan balon tersebut dan
melakukan tugas sesuai perintah pada kertas.
4. Evaluasi
a) Evaluasi struktur
Alat-alat sudah siap
Pre planning sudah dibuat
b) Evaluasi proses
Terapi aktivitas dilaksanakan sesuai jadwal
Klien terlibat aktif dalam terapi aktivitas
Klien mengikuti terapi aktivitas dari awal sampai akhir
c) Evaluasi hasil
Klien dapat meningkatkan kemampuan non verbal.
Klien dapat meningkatkan kemampuan verbal.
Klien dapat meningkatkan kerjasama antar individu.
Klien dapat meningkatkan kemampuan koordinasi motorik
individu.
5. Penutup
a) Terapis memberikan reinforcement positif atas partisipasi klien
mengikuti kegiatan.
b) Terapis menjelaskan bahwa kegiatan sudah berakhir.
c) Terapis dan klien saling berjabat tangan.
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
“ BERMAIN BALON“
DISUSUN OLEH:
ETHIC PALUPI G2B004213
FITRI BUDI A. G2B004214
KHRISTINA G2B004222
MARIA NOVITA W. G2B004224
MAULIDTA K. W G2B004226
NASIR HARJONO P. G2B004231
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2006