Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09...

67
PEDOMAN AKADEMIK Program Studi Ilmu Gizi Tahun Akademik 2009/2010 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jalan Veteran, Malang - 65145 Telp. (0341) 551611 Pes. 213, 214 : 569117, 567192 Fax. (62) (0341) 564755 Email : [email protected] http://fk.unibraw.ac.id

Transcript of Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09...

Page 1: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIKProgram Studi Ilmu Gizi

Tahun Akademik 2009/2010

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYAJalan Veteran, Malang - 65145

Telp. (0341) 551611 Pes. 213, 214 : 569117, 567192Fax. (62) (0341) 564755

Email : [email protected]://fk.unibraw.ac.id

Page 2: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

PENGANTAR

Buku Pedoman Akademik Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat

Keputusan Dekan Nomor 046/SK/J10.1.17/AK/2009 tanggal 13 Agustus 2009 dengan tujuan untuk

menyampaikan informasi proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Buku ini merupakan pedoman bagi seluruh Jurusan/Program Studi di Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya TA 2009/2010 yaitu : Jurusan Kedokteran Program Studi Pendidikan

Dokter, Jurusan /Program Studi Ilmu Keperawatan, Jurusan/Program Studi Ilmu Gizi, Program Studi

Pendidikan Dokter Gigi, Program Studi Pendidikan Bidan, dan Program Studi Farmasi.

Beberapa esensi yang terdapat di dalam buku ini antara lain adalah Landasan Hukum

Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Sistem Pendidikan, Pelaksanaaan Pembelajaran,

Evaluasi Keberhasilan, serta Penunjang Keberhasilan Studi.

Buku ini menjadi acuan bagi seluruh sivitas akademika yang meliputi staf pengajar,

mahasiswa dan administrasi serta semua pihak yang terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan

pendidikan di Fakutas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Mengingat perkembangan pendidikan yang dinamik, maka pada Buku Pedoman ini dapat

dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.

Fakultas Kedokteran Universitas BrawijayaDekan,

Ttd.

Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,MKes.NIP. 19480724 198003 1 002

Page 3: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSANDEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

No. 046/SK/J10.1.17/AK/2009TENTANG

PEDOMAN PENDIDIKAN JURUSAN / PROGRAM STUDI S1FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN AKADEMIK 2009/2010

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Menimbang : 1. Bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan

pendidikan akademik diperlukan suatu pedoman sebagai acuan

pelaksanaannya.

2. Bahwa sehubungan dengan butir (1) diatas, perlu diterbitkan keputusan

Dekan tentang Pedoman Pendidikan jurusan/program studi S1 yang

memberikan arah pelaksanaan pendidikan akademik di Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor: 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 60 Tahun 1999

tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 045/U/2002 tentang

Kurikulum Pendidikan Tinggi.

4. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 232/U/2000 tentang

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil

Belajar Mahasiswa.

5. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 080/O/2002 tentang

Statuta Universitas Brawijaya.

6. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 028/SK/2007 tentang

Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya.

7. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 269A/SK/2009 tentang

Pedoman Pendidikan Univeritas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.

Page 4: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun

Akademik 2009/2010 sebagai acuan Civitas Akademika di seluruh

Jurusan/Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Kedua : Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun

Akademik 2009/2010 diperuntukkan bagi mahasiswa S1 angkatan

2009/2010 sedangkan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya mengacu

pada pedoman pendidikan sesuai dengan Tahun Akademik ketika yang

bersangkutan masuk/terdaftar di Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya.

Ketiga : Hal – hal yang belum diatur dalam Pedoman Pendidikan ini diatur dalam

peraturan tersendiri.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan

perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : MalangPada tanggal : 13 Agustus 2009

Dekan,

ttd

Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.KesNIP . 19480724 198003 1 002

Tembusan :1. Rektor Universitas Brawijaya2. Segenap Dekan di Lingkungan Universitas Brawijaya3. Direktur RSU dr. Saiful Anwar Malang4. Segenap Anggota Senat di Lingkungan FKUB5. Segenap Ketua Jurusan FKUB6. Segenap KPS S1 di Lingkungan FKUB7. Ketua Gugus Jaminan Mutu FKUB8. Segenap Ketua Unit Jaminan Mutu di Lingkungan FKUB9. Segenap Ka.Lab. FKUB10. Ketua BEM FK Unibraw

Page 5: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................... iiiSURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ................ iv

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ vi

PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ............................................ viii

KONTRIBUTOR .......................................................................................................................... ix

VISI MISI UNIVERSITAS BRAWIJAYA .................................................................................. x

VISI, MISI DAN NILAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ......................... xi

VISI DAN MISI JURUSAN / PROGRAM STUDI ..................................................................... xii

KALENDER AKADEMIK ...................................................................................................... xiiiBAB I : LANDASAN HUKUM DAN DASAR PENYELENGGARAAN .................................. 1BAB II : SISTEM PENDIDIKAN ..................................................................................... 2

A. Pengertian ............................................................................................. 21. Kompetensi .............................................................................................. 2

1.1. Batasan dan Elemen Kompetensi ................................................... 21.2. Standar Kompetensi ....................................................................... 31.3. Standar Kompetensi Perawatan ..................................................... 3

2. Kurikulum .......................................................................................... 62.1. Batasan Kurikulum .......................................................................... 62.2. Kurikulum Berbasi Kompetensi ...................................................... 62.3. Model Kurikulum ............................................................................ 72.4. Isi Kurikulum ................................................................................... 72.5. Struktur, Durasi, dan Komposisi Kurikulum ................................... 82.6. Tugas Akhir ..................................................................................... 192.7. Kuliah Kerja Nyata .......................................................................... 22

B. Administrasi Pendidikan ........................................................................ 23C. Pelanggaran ........................................................................................... 23D. Batas Masa Studi ................................................................................... 23

BAB III : PERAN, FUNGSI KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBALAJARAN ...................... 24A. Peran Dan Fungsi Dalam Penyelenggaraan Pembelajaran ........................ 24

1. Pimpinan Fakultas ........................................................................... 242. Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas ............................................... 243. Unit Jaminan Mutu (UJM) Jurusan / Program Studi .......................... 25

Page 6: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

4. Fungsi Tim Kurikulum ...................................................................... 255. Jurusan ............................................................................................ 266. Laboratorium .................................................................................. 297. UPT Labskill & Laboratorium Sentral Biomedik ................................. 308. Urusan Administrasi Akademik Jurusan ........................................... 309. Penanggungjawab Matakuliah (PJMK/Penanggungjawab Blok ......... 3110. Kelompok Pengajar ......................................................................... 3111. Mahasiswa ...................................................................................... 32

BAB IV : PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN ........................................................... 34A. Silabus Pembelajaran ............................................................................. 34B. Waktu Dan Tempat Pembelajaran .......................................................... 34C. Strategi Pembelajaran ............................................................................ 35D. Proses Pembelajaran .............................................................................. 35

1. Karakteristik Pembelajaran .............................................................. 352. Pemebelajaran Mahasiswa Aktif ...................................................... 363. Pembelajaran Terintegrasi ............................................................... 364. Modul ............................................................................................. 365. Metode Pembelajaran ..................................................................... 38

BAB V : EVALUASI PROSES ......................................................................................... 49A. Nilai Lulus Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi .................................. 49B. Pembobotan Penilaian ........................................................................... 50C. Tahap Evaluasi ....................................................................................... 50D. Predikat Kelulusan ................................................................................. 51

BAB VI : PENUNJANG KEBERHASILAN STUDI ............................................................... 52A. Ujian Perbaikan ...................................................................................... 52B. Semester Pendek ................................................................................... 52C. Ujian Khusus .......................................................................................... 53D. Semester Khusus .................................................................................... 53E. Kepenasehatan Akademik ...................................................................... 54F. Bimbingan Konseling .............................................................................. 55

BAB VII : PENUTUP ...................................................................................................... 56

Page 7: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Pimpinan dan Staf

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes

Pembantu Dekan I : Prof.Dr. Edi Widjajanto,dr.,MS.,SpPK(K)

Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes

Pembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH

Jurusan / Program Studi :

1. Jurusan Kedokteran / Program Studi Pendidikan Dokter

Ketua : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA

Sekretaris : Dr. Sri Winarsih,dra.,Apt,MSi

2. Jurusan Ilmu Keperawatan

Ketua : Subandi,dr.,M.Kes.,DAHK,PA(K)

Sekretaris : Ahsan,S.Kp,M.Kes

3. Jurusan / Program Studi Ilmu Gizi

Ketua : Dr. Endang Sri Wahyuni,dr.,MS

Sekretaris : Bambang Prijadi,dr.,MS

4. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

Ketua : M.Chair Effendi,drg.,SU,SpKGA

Sekretaris : R.Setyohadi,drg.,MS

5. Program Studi Pendidikan Bidan

Ketua : Mokhamad Noryanto,dr.,SpOG

Sekretaris : Rita Rosita,dr.,M.Kes

6. Program Studi Farmasi

Ketua : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS

Sekretaris : Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi

Page 8: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Kontributor Buku Pedoman Akademik TA 2009/2010Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,M.KesPembantu Dekan I : Prof. Dr. Edi widjajanto,dr.,MS,SpPK (K)Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.KesPembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH

Jurusan Pendidikan DokterKetua Jurusan : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPASekretaris Jurusan : Dr. Sri Winarsih,dra,.Apt,MSiAnggota : Andi Ansharullah, dr.,DAAK

Nurtjahjo Budi Santoso, dr.,SpA (K)dr. Harijanto,MSPHdr. Roekistiningsih,MS,SpMK

Jurusan KeperawatanKetua Jurusan : dr. Subandi,M.Kes,DAHK PA (K)Sekretaris Jurusan : Ahsan,S.Kp,M.KesAnggota : Asti Melani Astari,S.Kp,M.Kep,SpMat

Dian Susmarini,Ns.,S.Kep,MNTina Handayani,Ns.,S.KepDina Dewi Sartika Lestari,Ns.,M.Kep.Dewi Kartikawati, Ns.,S.Kep

Jurusan Gizi KesehatanKetua Jurusan : Dr. Endang Sriwahyuni, dr.,MSSekretaris Jurusan : Bambang Prijadi,dr.,MSAnggota : Nia Novita Wirawan,STP,MSc

Nurul Muslihah,SP,M.KesSri Wahyuni,SAB

PS. Pendidikan Dokter GigiKetua Program Studi : M.Chair Effendi,SU,drg.,SpKGASekr. Program Studi : R. Setyohadi,drg.,MSAnggota : Dr. Nur Permatasari,drg.,MS

Yuli Nugraeni,drg.,SpKGNita Margaretha, drg..SpPM

PS. KebidananKetua Program Studi : M.Nooryanto,dr.,SpOGAnggota : Subandi,M.Kes,dr.,DAHK.,PA (K)Sekr. Program Studi : Rita Rosita,dr.,M.Kes

Dr. Siti Chandra W,dr.,SpOGWidjajanto Ngartjono,dr.,SpOGDr. med. dr. Tommy Alfandy Nazwar

PS. FarmasiKetua Program Studi : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MSSekr. Program Studi : Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi

Dr. Soebiantoro,drs.,Apt,MSc

Page 9: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Visi dan Misi Universitas Brawijaya

Visi

Menjadi Universitas Unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktifdalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdiankepada masyarakat.

Misi

Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaanalam oleh Tuhan yang Maha Esa dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hakuntuk dihargai.

Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yangberkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas sertaberkepribadian.

Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan teknologi,humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkantaraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Page 10: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Visi, Misi dan Nilai

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Visi

Menjadi institusi pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan yang terkemuka dan bertarafInternasional.

Misi

Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran danilmu kesehatan terkini serta bermutu

Nilai

Responsif

Efektif dan Efisien

Suportif

Inovatif

Komitmen

Page 11: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Visi dan Misi Jurusan / Program Studi Ilmu Gizi

VISI

Menjadi institusi pendidikan Ilmu Gizi Kesehatan yang terkemuka

MISI

Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu gizikesehatan yagn tanggap terhadap permasalahan gizi di masyarakat dalam upayameningkatkan derajat kesehatan masyarakat

TUJUAN

Untuk mencapai visi misi jurusan, maka tujuan proses kegiatan pendidikan adalahsebagai berikut:

1. Berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan YME, mampu membelajarkan diri, memilikiwawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja sehingga menjadi tenaga profesionalyang tangguh dan mampu bersaing melewati batas nasional

2. Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi gizi kesehatan serta seni gunamendorong pengembangan budaya

3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangankonsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah sesuai dengansubstansi dan ketrampilan dalam bidang gizi kesehatan sehingga mempunyaikemampuan mengidentifikasi, memahami, menjelaskan dan merumuskan carapemecaham masalah gizi

Page 12: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYATAHUN AKADEMIK 2009/2010

I SEMESTER GANJIL TANGGAL

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Lapor Terima & Daftar Ulang Mahasiswa Barua. Daftar Ulang PSBb. Daftar Ulang SPKS Non Ujian Tulisc. Daftar Ulang SPKS Ujian Tulis, SPKInsd. Daftar Ulang SNMPTN, SPMK, SAP, SPMDe. Daftar Ulang Magister dan Doktor

Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru : Pasca Sarjana, S1, D3

Pengenalan Kehidupan Kampus, Bagi Mahasiswa Baru

Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line)

Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) bagi Mahasiswa Lama

KULIAH SEMESTER GANJIL 2009/2010

Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan

Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah

Libur Lebaran

Ujian Tengah Semester (UTS)

Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir

Semester Ganjil 2009/2010

Pekan Sunyi

11 – 15 Mei 200918 – 22 Mei 200925 – 29 Mei 200910 – 15 Agustus 200910 – 15 Agustus 2009

18 Agustus 2009

18 – 21 Agustus 2009

20 Juli – 7 Agustus 2009

27 Juli – 14 Agustus 2009

24 Agustus – 24 Desember 2009

Diserahkan kebijakan masing-masingFakultas

14 – 25 September 2009

26 Oktober – 6 Nopember 2009

26 Nopember 2009

28 – 31 Desember 2009

4 – 15 Januari 2010

22 Januari 2010

5 Februari 2010

12 Februari 2010

Page 13: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil 2009/2010

Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS olehFakultas

Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa

Batas Akhir Semester Ganjil 2009/2010II SEMESTER GENAP TANGGAL

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line)

Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS)

KULIAH SEMESTER GENAP 2009/2010

Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah danBatas Akhir Pembatalan Mata Kuliah

Ujian Tengah Semester (UAS)

Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Genap2009/2010Pekan Sunyi

Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap 2009/2010

Pelaksanaan Semester Pendek

Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS olehFakultas

Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa

Batas Akhir Semester Genap 2009/2010

1 – 12 Februari 2010

1 – 12 Februari 2010

22 Februari – 11 Juni 2010

Diserahkan kebijakan masing-masingFakultas

12 – 13 April 2010

30 April 2010

14 – 18 Juni 2010

21 Juni – 2 Juli 2010

5 Juli – 6 Agustus 2010

9 Juli 2010

6 Agustus 2010

13 Agustus 2010

III KEGIATAN UNIVERSITAS TANGGAL

1.

2.

3.

Kegiatan Peringatan Dies Natalis Ke – 47

Upacara Dies Natalis UB Ke 47 (Pidato Ilmiah)

Wisuda

1 – 31 Desember 2009

5 Januari 2010

Tanggal akan ditentukan jika pesertasudah mencapai 1.000

IV KEGIATAN KEMAHASISWAAN TANGGAL

1. Diklat Kepemimpinan Berwawasan 2009 Kebangsaan Oktober & Desember

Page 14: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) MABA

Gelar Prestasi Mahasiswa Baru (Open House UKM)

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menegah(LKMM-TM) Wilayah C

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bid.Penelitian, Teknologi,Pengab.Masy. dan Kewirausahaan :

a. Usulan Proposal ke Diktib. Presensi Tingkat Nasional (PIMNAS)

Diklat Kewirausahaan Nopember 2009

Pekan Olahraga Mahasiswa :a. Pekan Olahraga Tingkat Universitas (Olympiade)b. Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA)c. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)

Kontes Robot Cerdas Indonesia & Kontes Robot Indonesia (KRCIdan KRI)

a. Usulan Proposal ke Diktib. KRCI dan KRI Tk.Wilayah Cc. Pelaksanaan KRCI dan KRI Nasional

Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM – GT)a. Usulan karya tulis ke diktib. Presensi Tingkat Nasional

Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) Bid. Penulisan Ilmiah :a. Usulan Artikel Ilmiah PKM-I ke Diktib. Presentasi Tingkat Nasional (PIMNAS)

Dialog Kebangsaan Wilayah C

Debat Bahasa Inggris : Tingkat Nasional (PIMNAS)

Pemilwa Raya (Pemilu Mahasiswa)

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi :a. Tingkat Universitasb. Tingkat Nasional

Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Maba Angkatan2008/2009

Olympiade Matematika :a. Usulan karya tulis ke Diktib. Tingkat Nasional

MTQ Mahsiswa TK.Nasional ke X

Pelayaran Kebangsaan VII

Agustus 2009

Oktober 2009

Agustus 2009

September 2009

Mei – Juni 2009Juli – Agustus 2009Oktober 2009

Januari 2010Mei 2010Juni 2010

Januari 2010Juli 2010

Maret 2010Juli 2010

April 2010

Juli 2010

Oktober – Nopember 2009

Mei 2010Agustus 2010

Januari/Februari 2010

Mei 2010Juni 2010

Page 15: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

17.

18.

19.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Juli 2010

Juni 2010

Juni 2010

Rektor,TtdProf.Dr.Ir.Yogi SugitoNIP. 130 704 136

Page 16: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

BAB ILANDASAN HUKUM DAN DASAR PENYELENGGARAAN

Penyelenggaraan Pendidikan di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijayadengan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun Akademik 2009/2010berdasarkan atas:1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil BelajarMahasiswaKeputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 045/U/2002 tentangKurikulum Inti Pendidikan Tinggi

3. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya No. 263/SK/2007 tentang PedomanPendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2007/2008, tanggal 10 Juli 2007;

4. Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya No.25/SK/J10.1.17/AK/2005 tentang Pedoman Pendidikan Ners Jurusan KeAhli GizianFakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2008-2009

Dengan Landasan itu, Pedoman Akademik disusun BERDASARKAN :1. Pedoman Penyelenggaraan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

(Keputusan Dekan No.080/SK/J10.1.17/KP/2007 tanggal 28 Desember 2007 )2. Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

( KA.GJM-FK-UB.01 tanggal 27 Nopember 2007 Bab II.2.2. ttg. Pendidikan )3. Peraturan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

( PA.GJM-FK-UB-01 tanggal 27 Nopember 2007 Bab II, IV s/d VI )4. Standar Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

( SA.GJM-FK-UB.01 tgl 27 Nopember 2007 Bab I 1.3. ttg. Tujuan Pendidikan dan BabII ttg Butir-2 Standar Akademik )

5. Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (MM.GJM-FK-UB.01 tgl 27 Nopember 2007 Bab I ttg. Kebijakan Mutu Akademik, BabIII ttg Struktur Penjaminan Mutu Akademik ).

6. Manual Prosedur Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (MP.GJM-FK-UB.01 tgl 27 Nopember 2007 )

BAB IISISTEM PENDIDIKAN

Page 17: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

1. Pengertian1. Kompetensi

1.1 Batasan dan Elemen Kompetensia. Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002, Kompetensi adalah ‘seperangkat

tindakan cerdas dan penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagaisyarat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu’

b. Elemen-elemen kompetensi terdiri dari :(1) Landasan kepribadian(2) Penguasaan Ilmu dan Keterampilan(3) Kemampuan Berkarya(4) Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian

berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai(5) Pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan keahlian

dalam berkarya.c. Epstein and Hundert (2002) memberikan definisi sebagai berikut :

“Professional competence is the habitual and judicious use ofcommunication, knowledge, technical skills, clinical reasoning,emotions,values, and reflection in daily practice to improve the health ofthe individual patient and community”.

d. Carraccio, et.al. (2002) menyimpulkan bahwa :“Competency is a complex set of behavior built on the components ofknowledge, skills, attitude and competence as personal ability”.

e. Dari beberapa pengertian di atas, tampak bahwa pengertian kompetensiAhli Gizi lebih luas dari tujuan instruksional yang dibagi menjadi tiga ranahpendidikan: pengetahuan, psikomotor dan afektif.

f. Dengan dikuasainya standar kompetensi oleh seorang profesi Ahli Gizi,maka yang bersangkutan akan mampu : mengerjakan tugas atau pekerjaanprofesinya, mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tersebut dapatdilaksanakan, segera tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan bilamanaterjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula, menggunakankemampuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah di bidangprofesinya, serta melaksanakan tugas dengan kondisi berbeda.

1.2 Standar KompetensiStandar Kompetensi adalah kualifikasi yang mencakup sikap, pengetahuan ,dan keterampilan (PP 19/2005)

1.3 Standar Kompetensi Gizia. Area Kompetensi

Page 18: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Berdasarkan hasil muktamar Asosiasi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGI) 2004,maka secara umum kompetensi utama lulusan S1 Gizi terbagi atas 4penekanan/Area Kompetensi yaitu:

(1) Kompetensi dasar (9 Kompetensi)(2) Kompetensi penekanan Gizi Klinik/Dietetik (13 Kompetensi)(3) Kompetensi penekanan Gizi Komunitas/ Manajemen Gizi Masyarakat (11

Kompetensi)(4) Kompetensi penekanan Gizi Institusi/ Manajemen Sistem Pelayanan

Makanan (15 Kompetensi)

Pada setiap penekanan kompetensi, seorang lulusan S1 Gizi harus mampumelakukan/mengkoordinir ke-4 aspek kegiatan sebagai berikut:

(1) NUTRITIONAL ASSESSMENT (Pengkajian status gizi)(2) NUTRITIONAL DIAGNOSIS (Menegakkan diagnosis gizi)(3) NUTRITIONAL INTERVENTION (Melakukan intervensi gizi)(4) NUTRITIONAL MONITORING AND EVALUATION (Melakukan monitoring

dan evaluasi gizi)

b. Komponen Kompetensi

Komponen kompetensi gizi, dirumuskan secara internal oleh Tim kurikulum S1Gizi FKUB* dengan berlandaskan pada 46 Standar Kompetensi S1 Gizi yangtelah ditetapkan sebagai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:374/Menkes/SK/III/2007 dan kompetensi Profesi Gizi (Registered Dietitian)yang ditetapkan oleh Committee Accreditation Dietitian Education (CADE),2002. Perumusan ini dengan cara mengelompokkan ke-46 kompetensi ke dalam4 area kompetensi/penekanan.

(1) Area Kompetensi dasar, meliputi 9 Komponen Kompetensi, yaitu1) Melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai-nilai dan Kode Etik

Profesi Gizi2) Merujuk pasien/klien kepada profesional Nutrisionis/Dietitian atau

disiplin lain bila diluar kemampuan/kewenang3) Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan profesi.4) Melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam pengembangan

profesi serta pendidikan seumur hidup.5) Menggunakan teknologi mutakhir untuk kegiatan komunikasi dan

informasi.

Page 19: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

6) Menginterpretasikan dan memadukan pengetahuan ilmiah terbarudalam praktek kegizian.

7) Berpartisipasi dalam perubahan organisasi, perencanaan dan prosespenetapan tujuan

8) Berpartisipasi dalam pendayagunaan sumber daya manusia9) Merujuk klien kepada pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih

sesuai dengan kesehatan umum dan gizi.(2) Kompetensi penekanan Gizi Klinik/Dietetik (13 Komponen Kompetensi)

1) Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan statuskesehatan klien.

2) Mengawasi penapisan gizi untuk individu dan kelompok.3) Mengawasi penilaian gizi klien dengan kondisi kesehatan umum

(obesitas, hipertensi,dll).4) Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan kompleks

(ginjal, gizi buruk, dll).5) Merancang dan menerapkan rencana pelayanan gizi sesuai dengan

keadaan kesehatan klien.6) Mengelola pemantauan asupan makanan dan gizi klien7) Memilih, menerapkan, dan mengevaluasi standar makanan enteral

dan parenteral untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dianjurkantermasuk zat gizi makro.

8) Mengembangkan dan menerapkan rencana pemberian makananperalihan.

9) Mengkoordinasikan dan memodifikasi kegiatan pelayanan gizidiantara diantara pemberi pelayanan

10) Melakukan komponen pelayanan gizi dalam forum diskusi tim medisuntuk tindakan dan rencana rawat jalan pasien.

11) Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi.12) Memberikan pendidikan gizi dalam praktek kegizian.13) Mengawasi konseling, pendidikan, dan/atau intervensi lain dalam

promosi kesehatan atau pencegahan penyakit yang diperlukan dalamterapi gizi untuk keadaan penyakit umum.

(3) Kompetensi penekanan Gizi Komunitas/Manajemen Gizi Masyarakat (11Komponen Kompetensi)

1) Berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam bidangpangan, ketahanan pangan, pelayanan gizi dan kesehatan.

2) Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi.3) Mengkaji ulang dan mengembangkan materi pendidikan untuk

populasi sasaran.

Page 20: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

4) Mengawasi pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasarantertentu

5) Berpartisipasi dalam penggunaan media massa untuk promosipangan dan gizi.

6) Mengawasi penapisan status gizi kelompok masyarakat.7) Melakukan penilaian status gizi kelompok masyarakat.8) Melakukan pelayanan gizi pada berbagai kelompok masyarakat

sesuai dengan budaya, agama dalam daur kehidupan.9) Melakukan program promosi kesehatan atau program pencegahan

penyakit.10) Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan

dan gizi masyarakat.11) Mengawasi program pangan dan gizi masyarakat.

(4) Kompetensi penekanan Gizi Institusi/Manajemen Sistem PelayananMakanan (15 Komponen Kompetensi)1) Mengawasi perbaikan mutu pelayanan gizi dalam rangka

meningkatkan kepuasan pelanggan.2) Mengembangkan dan mengukur dampak dari pelayanan dan praktek

kegizian.3) Berpartisipasi dalam bisnis atau pengembangan rencana operasional.4) Mengawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan praktek

kegizian.5) Melakukan fungsi pemasaran.6) Berpartisipasi dalam pendayagunaan sumber daya manusia7) Berpartisipasi dalam pengelolaan sarana fisik termasuk pemilihan

peralatan dan merancang/merancang ulang unit-unit kerja.8) Mengawasi sumberdaya manusia, keuangan, fisik, materi dan

pelayanan secara terpadu.9) Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi,

biaya dan daya terima klien.10) Mengawasi pengembangan dan atau modifikasi resep/formula.11) Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan

untuk kelompok sasaran.12) Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik)

makanan dan produk gizi.13) Mengawasi sistem pengadaan, distribusi, dan pelayanan makanan14) Mengelola keamanan dan sanitasi makanan.15) Berpartisipasi dalam penetapan biaya praktek pelayanan kegizian

Page 21: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

2. KURIKULUM2.1 Batasan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat dokumen formal dan tertulis tentang TujuanPendidikan dan Pedoman Proses Belajar Mengajar untuk mencapai Tujuanyang dimaksud.Mengacu pada Undang Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal38 ayat (3), kurikulum dapat dikembangkan oleh perguruan tinggibersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuksetiap program studi.Untuk memperjelas pengaturan kurikulum sebagai pedoman proses belajarmengajar maka SK Mendiknas No. 232/U/2000 tanggal 30 Desember 2000,serta SK Dirjendikti Nomor 43/DIKTI/2006 dapat menjadi acuan berikutnya.

2.2 Kurikulum Berbasis KompetensiKurikulum Berbasis Kompetensi adalah Dokumen formal dan terorganisasiterkait dengan penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar yang bertujuanmenyiapkan kompetensi yang dibutuhkan lulusan untuk mampumelaksanakan tugas profesi yang dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

2.3 Model KurikulumKurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasibaik horizontal maupun vertikal, serta berorientasi pada masalah kesehatanindividu, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatanprimer.

2.4 Isi KurikulumIsi Kurikulum dikelompokkan menjadi:a. Biomedical science terdiri dari disiplin ilmu Biochemistry and

Biomolecular 1 dan 2, Anatomy Physiology 1 dan 2, Basic Pharmacology,Patofisiologi, Nutrition Biomolecular, Drug and Nutrient Interaction

b. Human Nutrition terdiri dari disiplin ilmu Basic Nutrtion, Nutrition in theLife Cycle

c. Food Science terdiri dari disiplin ilmu Fundamental of Diet and Cullinary 1dan 2, Ilmu Bahan Makanan 1 dan 2, Pengawasan Mutu Makanan,Nutrient Analysis, Pengolahan dan Pengawetan Makanan

d. Nutrition Management terdiri dari disiplin ilmu Basic Management, FoodService Management 1 dan 2, Health Care System, Nutrition Epidemiology

Page 22: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

e. Scientific Method terdiri dari disiplin ilmu Scientific Communication (SC) –Indonesia, SC-English, Scientific Method (SM) Philosophy, SM: NutritionBiostatistic, SM: Research Methodology, SM: NCP-Nutritional Assessment,SM: NCP-Nutrition Diagnosis, SM: NCP-Intermonev Clinic, SM: NCP-Intermonev Community 1 dan 2, Research 1 dan 2

f. Humaniora dan Social Science terdiri dari disiplin ilmu NutritionProfesional Ethnics, Nutrition and Food Ecology, Pancasila,Kewarganegaraan, Religion

g. Communication terdiri dari disiplin ilmu Communication and NutritionEducation

h. Pre Dietary Internship terdiri dari Pre DI Clinic, Pre DI Community, Pre DIFood Service

i. Problem Based Learning dengan PBL Clinic, PBL Community, PBL FoodService

j. Praktek Karya Nyata Mahasiswa (PKNM)

2.5 Struktur, Durasi dan Komposisi Kurikuluma. Komposisi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Program Studi S1 Ilmu

Gizi mengacu pada kompetensi dasar ahli gizi yang ditetapkan oleh SKMenkes No 374 tahun 2007 dengan tetap berpedoman pada hasilMuktamar AIPGI 1 tahun 2004 dimana tersusun atas kurikulum intisebesar 59% (standart 57 – 72%) dan muatan lokal 41%.

b. Dari 147 sks, terdapat 35 sks mata kuliah praktikum dan 112 mata kuliahteori. Dimana 99 sks merupakan mata kuliah wajib, 6 sks mata kuliahpilihan, 12 sks untuk rotasi kepaniteraan, 30 sks beban untukpembelajaran berbasis masalah (problem based learning (PBL).

c. Pelaksanaan proses belajar mengajar pada tahun 1 dan 2 dilakukan untukmemberikan pengetahuan dasar (basic knowledge) terkait ilmu-ilmu yangmendukung kompetensi gizi. Adapun metode pembelajarannya adalahkuliah, praktikum, kunjungan lapang, demonstrasi, studi kasus.Pemicu/Trigger berupa kasus-kasus yang diberikan pada beberapa matakuliah masih berupa subject base.

d. Pada tahun ke-3, metode lebih diarahkan pada student oriented learningdengan metode PBL. Dimana pada fase ini, mahasiswa diharapkan lebihaktif dan terpapar dengan masalah-masalah yang mungkin akan merekahadapi di dunia kerja nantinya dan yang telah didesign dan disiapkan olehTim. Dengan adanya bekal yang cukup pada semester 1-4 dan dengantambhan pengembangan keilmuan selama proses PBL, diharapkan

Page 23: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

mahasiswa lebih siap untuk menempuh pra-kepaniteraan di lahan padasemester 8.

e. Pada semester 5, mahasiswa diharapkan sudah merancang proposalpenelitian, sehingga diharapkan pada semester 6 atau 7 mahasiswa sudahmenyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.

f. Pada semester 8, mahasiswa akan secara optimal berkonsetrasimenyelesaikan kegiatan pra-kepaniteraan di lahan.

g. Mata kuliah pilihan yang ditawarkan adalah 7 mata kuliah. Mahasiswadiwajibkan mengikuti 6 sks matakuliah pilihan dari 14 sks mata kuliahpilihan yang disediakan, yang ditujukan untuk memperkaya wawasanpengetahuan keahlian sesuai dengan bidang penekanan serta pembentukansikap dan perilaku positif.

h. Adapun kurikulum untuk mahasiswa program alih jenjang dari D3 total 43sks (10 sks Pra kepaniteraan gizi, 27 sks mata kuliah wajib, 6 sks tugasakhir). Sedangkan untuk program alih jenjang dari D4 Peminatan GiziKlinik total adalah 15 sks, dari D4 Peminatan Gizi Masyarakat totaladalah 21 sks .

i. Pra Kepaniteraan gizi merupakan suatu tahap pembelajaran dimanamahasiswa akan ditempatkan pada 3 rotasi lahan yaitu:

Pra kepaniteraan Pre-DI Clinic: Pra-Kepaniteraan di Rumah Sakit(hospital-based)

Pre-DI Community: Pra-Kepaniteraan di komunitas berinstitusi(institutionalized community)

Pre-DI Food Service and Production: Pra-Kepaniteraan di institusipenyelenggara makanan banyak

j. Tujuan dari tahap ini adalah memaparkan mahasiswa untuk langsungberinteraksi dengan pasien/kondisi nyata kerja sehingga mampumerencanakan, mengimplementasikan serta melakukan monitoring danevaluasi asuhan/program gizi yang tepat.

Kurikulum Program A ( mahasiswa dari lulusan SMA )Kurikulum Program Studi S1 Ilmu Gizi FKUB Tahun Akademik

2009/2010 disusun berdasarkan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).Pembelajaran tahun 1 dan 2 diberikan dengan metode perkuliahan, praktikum,kunjungan lapang, studi kasus, dll. Pada tahun ke-3 diberikan dengan metodeProblem Based Learning (PBL).

Keseluruhan jumlah sks adalah 147 sks (99 sks mata kuliah wajib, 4 sksmata kuliah pilihan, 12 sks untuk rotasi kepaniteraan, 30 sks beban untukpembelajaran berbasis masalah (problem based learning (PBL).

Page 24: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Mata kuliah pilihan yang ditawarkan adalah 7 mata kuliah. Mahasiswadiwajibkan mengikuti 6 sks matakuliah pilihan dari 14 sks matakuliah pilihanyang disediakan, yang ditujukan untuk memperkaya wawasan pengetahuankeahlian sesuai dengan bidang penekanan serta pembentukan sikap danperilaku positif.

Kurikulum Alih Jenjang Alih jenjang dari D Program Diploma 3 (D-III)

- Jumlah total mata kuliah adalah 17 mata kuliah- Total SKS adalah 48 SKS (32 SKS perkuliahan, 10 SKS untuk Rotasi

Pra Kepaniteraan/Pre Dietary Internship, 6 SKS untuk Tugas Akhir)

Alih Jenjang dari Program Diploma 4 (D-IV) Gizi Klinik- Jumlah total mata kuliah adalah 5 mata kuliah- Total SKS adalah 15 SKS (9 SKS perkuliahan, 6 SKS untuk Tugas

Akhir)

Alih Jenjang dari Program Diploma 4 (D-IV) Gizi Masyarakat- Jumlah total mata kuliah adalah 7mata kuliah- Total SKS adalah 21 SKS (15 SKS perkuliahan, 6 SKS untuk Tugas

Akhir

Gambaran Kurikulum 2009/2010Program A (lulusan dari SMU)

TAHUN 4

SEMESTER 7: 14 sks SEMESTER 8: PRA-KEPANITERAAN(Pre Dietary Internship) 12 sks

MKPilihan(6sks)

IntervensiKomunitas

(4sks)

PRE-DIClinic(6 sks)

PRE-DICommunity

(3 sks)

PRE-DIFood

service andproduction

(3 sks)Penelitian (4 sks)

TAHUN 3: PROBLEM BASED LEARNING

SEMESTER 5: PBL Clinicdan proposal (16 sks)

SEMESTER 6: 16 sks

PBL Clinic (14 sks) BLOK 1:PBL

Community

BLOK 2:PBL Food serviceand production

Proposal (2 sks) Penelitian

TAHUN 2: BASIC KNOWLEDGE

SEMESTER 3: 20sks SEMESTER 4: 19 sks

Page 25: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

TAHUN 1: BASIC KNOWLEDGE

SEMESTER 1: 23 sks SEMESTER 2: 24 sks

Original Concept by: Tim Kurikulum S1 Gizi 2008

Program B (Alih Jenjang) : Dari D-III Gizi

Mata Kuliah Semester 1 (wajib diambil secara keseluruhan)

No. Kode Mata Kuliah SKS w/p

Prasyarat

1 DKG4102 Biokimia-Biomolekuler

4 W

2 DK 4153 NutritionalAssessment

2 W

3 DKG4106 Farmakologi Dasar 2 W

4 DKG4109 Patofisiologi 2 W

5 DKG4152 Survey Konsumsi 3 W

6 DKG4136 Metris & FilsafatIlmu

2 W

7 DKG4107 Interaksi Obat danMakanan

2 W

8 DKG4125 Enterpreneurship 2 W

19

Mata Kuliah Semester 2 (wajib diambil secara keseluruhan)

No. Kode Mata Kuliah SKS w/p

Prasyarat

1 DKG4203 BiomolekulerAdvance

2 W

2 DK 4237 Diagnosa Gizi 2 W

3 DKG4231 Sistem PelayananKesehatan

2 W

4 DKG4233 Epidemiologi Gizi 2 W

5 DKG4254 Advance Nutrition 2 W

6 DKG4232 Nutritional care 3 W

7 DKG4255 Karya Tulis Ilmiah I(Proposal)

2 W

15

Page 26: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Mata Kuliah Semester 3 (wajib diambil secara keseluruhan)

No. Kode Mata Kuliah SKS w/p

Prasyarat

1 DKG4155 PDI-Clinic 6 W

2 DKG4156 PDI-Community 2 W

3 DKG4232 PDI-Food ServiceProduction

2 W

4 DKG4239 Karya Tulis Ilmiah 2(TA)

4 W

14

Program B (Alih Jenjang) : Dari D-IV Gizi

Mata Kuliah Semester 1

No. Kode Mata Kuliah SKS w/p

Prasyarat

1 DKG4102 BiomolekulerNutrisi

3 W

2 DKG4106 Farmakologi Dasar 2 W

3 DKG4136 Metris & FilsafatIlmu

2 W

4 DKG4125 Enterpreneurship 2 W

5 DKG4255 Karya Tulis Ilmiah 1 2

11

Mata Kuliah Semester 1

No. Kode Mata Kuliah SKS w/p

Prasyarat

1 DKG4239 Karya Tulis Ilmiah 2(TA)

4 W

Program B (Alih Jenjang) : Dari D-IV Gizi Masyarakat

Page 27: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Mata Kuliah Semester 1

No. Kode Mata Kuliah SKS w/p Prasyarat

1 DKG4102 Biomolekuler Nutrisi 3 W

2 DKG4106 Farmakologi Dasar 2 W

3 DKG4109 Patofisiologi 3 W

4 DKG4107 Interaksi Obat danMakanan

2 W

5 DKG4255 Karya Tulis Ilmiah 1 2

12

Mata Kuliah Semester 2

No. Kode Mata Kuliah SKS w/p

Prasyarat

1 DKG4239 Karya Tulis Ilmiah 2(TA)

4 W

2 DKG4237 Diagnosa Gizi 2

3 DKG4232 Nutritional care 3

9

Deskripsi Isi Blok dan Tabel Acuan Pengambilan Mata Kuliah pada Tiap SemesterPelaksanaan proses belajar mengajar pada semester 1-4 dilakukan untuk memberikanpengetahuan dasar (basic knowledge) terkait ilmu-ilmu yang mendukung kompetensi gizi.Adapun metode pembelajarannya adalah kuliah, praktikum, kunjungan lapang,demonstrasi, studi kasus. Pemicu/Trigger berupa kasus-kasus yang diberikan padabeberapa mata kuliah masih berupa subject base.Adapun pada semester 5 dan 6, metode lebih diarahkan pada student oriented learningdengan metode PBL. Dimana pada fase ini, mahasiswa diharapkan lebih aktif dan terpapardengan masalah-masalah yang mungkin akan mereka hadapi di dunia kerja nantinya danyang telah didesign dan disiapkan oleh Tim. Dengan adanya bekal yang cukup padasemester 1-4 dan dengan tambhan pengembangan keilmuan selama proses PBL,diharapkan mahasiswa lebih siap untuk menempuh pra-kepaniteraan di lahan padasemester 8.Pada semester 5, mahasiswa diharapkan sudah merancang proposal penelitian, sehinggadiharapkan pada semester 6 atau 7 mahasiswa sudah menyelesaikan TA/Skripsi.Pada semester 8, mahasiswa akan secara optimal berkonsetrasi menyelesaikan kegiatanpra-kepaniteraan di lahan.

Page 28: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Tabel Acuan Pengambilan Mata Kuliah pada Tiap SemesterSemester I

No. Nama Matakuliah SKS W/P

1 Biochemistry Biomolecular 1 2 W

2 Anatomy physiology 1 2 W

3 Basic Nutrition 2 W

4 Ilmu Bahan Makanan 1 2 W

5 Basic Management 2 W

6Scientific Communication-Indonesia 2 W

7Scientific Communication:English 2 W

8 Scientific method: Philosophy 1 W

SM: Nutrition Biostatistics 2 w

9 Nutrition and Food Ecology 2 W

10Pancasila danKewarganegaraan

2

11 Religion 2

TOTAL 23

Praktikum: Biochemistry Biomolecular 1, Anatomy Fisiology 1, IBM1, Basic Management,English, Nutrition Biostatistics, Communication and Nutrition Education

Semester II

No. Nama Matakuliah SKS w/p

1 Biochemistry - Biomolecular 2 3 W

2 Anatomy physiology 2 3 W

3 Nutrition in the life cycle 3 W

4Fundamental of Diet andCullinary 1 3 W

5 Ilmu Bahan Makanan 2 2 W

6Pengolahan dan PengawetanMakanan 3 W

7 Nutrition Epidemiology 2 W

8 Scientic Method: NCP- 5 W

Page 29: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Nutritional Assessment

TOTAL 24

Praktikum : Biochemistry-Biomolecular 2, Anatomy Physiologi 2, Nutrition in the lifecycle, Fundamental of Diet and Cullinary 1, Ilmu Bahan Makanan 2, Pengolahan danPengawetan Makanan, Scientic Method: NCP-Nutritional Assessment

Semester III

No. Nama Matakuliah SKS w/p

1 Basic Pharmacology 2 W

2 Patofisiologi 2 W

3 Nutrition Biomolecular 3 W

4Fundamental of Diet andCullinary 2

3W

5 Pengawasan Mutu Makanan 4 W

6 Food Service Management 1 2 W

7 Health Care System 1 W

8Scientific method: Researchmethodology

2W

9Scientific Method: NCP –Nutrition Diagnosis

2W

10Communication and NutritionEducation 3 W

TOTAL 24

Praktikum: Fundamental of Diet and Cullinary 2, Pengawasan Mutu Makanan

Semester IV

No. Nama Matakuliah 4 w/p

1 Drug and Nutrient Interaction 2 W

2 Nutrient Analysis 4 W

3 Food Service Management 2 3 W

4Scientific Method: NCP –Intermonev clinic

4 W

5NCP – Intermonev community1

2W

6 Nutrition Profesional Ethics 2 W

Page 30: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

JUMLAH 17

Praktikum: Analisa Zat Gizi, Intermonev Clinic

Semester V

No. Nama Matakuliah SKS w/p

1 PBL Klinik 14 W

2 Research 1 (Proposal) 2 W

TOTAL 16

Praktikum: PBL klinik

Semester VI

No. Nama Matakuliah SKS w/p

1 PBL Community 8 W

2 PBL Food Service & Production 8

JUMLAH 16

Praktikum: PBL Community, PBL Food Service dan Production

Semester VII

No. Nama Matakuliah SKSw/p Prasyarat

1

ScientificMethod:NCP –Intermonevcommunity 2 4 W

NCP: NutDiagnosis

ScientificMethod:NCP –Intermonevcommunity 1

NutritionEpidemiology

Health Caresystem

Communiationand NutrutinEducation

Page 31: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Semester 7 (lanjutan)

No.Nama Matakuliah

SKSw/p

Prasyarat

2 Research 2 4 W Research 1

3 Maternal Nutrition 2 P

4 Pediatric Nutrition 2 P

5Emergency inNutrition 2 P

6Nutrition in foodindustry 2 P

7

Qualitativeresearch innutrition 2 P

8Nutrition insurgery 2 P

9 Entrepreunership 2 P

10 PKNM 3 P

TOTAL 17

Praktikum: Intermonev Community 2Keterangan:- MK pilihan yang ditawarkan pada semester 7 sebanyak 7MK (masing-masing 2 SKS).- Untuk memenuhi minimal 147 SKS maka mahasiswa harus mengambil minimal 2 MKpilihan (4 sks)

Semester VIII

Pra-Kepaniteraan Gizi

Pre-DI Clinic : Pra-Kepaniteraan di Rumah Sakit (hospital-based)

Pre-DI Community : Pra-Kepaniteraan di komunitas berinstitusi (institutionalizedcommunity)

Pre-DI Food Service and Production : Pra-Kepaniteraan di institusi penyelenggaramakanan banyak

Page 32: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

No. Nama Matakuliah SKS w/p

1 Pre DI Clinic 6 W

2 Pre DI Community 3 W

3Pre DI Food Service andProduction 3 W

TOTAL 12

Keterangan:Kode mata kuliah baru pada kurikulum 2008 masih menunggu keputusan dari pihak

fakultas mengenai kodifikasi mata kuliah tiap jurusan dalam lingkup Fakultas KedokteranUniversitas Brawijaya. Mata kuliah yang sama pada kurikulum 2004, kodifikasi mengikuti kodesebelumnya.

Lama Pendidikan dan Beban StudiLama pendidikan S1 Gizi di Universitas Brawijaya adalah empat tahun dengan beban

studi 147 sks dan 48 SKS untuk Program Alih Jenjang dari D-III Gizi, 15 SKS dari D-IV GiziKlinik dan 21 SKS dari D-IV Gizi Masyarakat dengan masa studi maksimal 5 Semester.Keluaran dari pendidikan gizi adalah Sarjana Gizi (S.Gz)

Secara internasional setelah menempuh sarjana gizi terdapat jenjang pendidikanlanjutan untuk mendapatkan Profesi Gizi (Registered Dietitian). Namun, pada skalanasional, program pendidikan profesi gizi masih sedang diperjuangkan keberadaannya,dimana Jurusan Gizi Brawijaya berpartisipasi aktif di dalamnya bekerja sama denganinstusi penyelenggara pendidikan lain dan organisasi profesi (PERSAGI).

Untuk mempersiapkan lulusan supaya dapat mengikuti program pendidikan profesiyang menurut aturan internsional adalah 900 jam, maka pendidikan S1 Gizi FKUBsudah mempersiapkan mahasiswa untuk menempuh Pra-kepaniteraan yang disebutdengan Pre-Dietary Internship yang sudah mencakup 450 jam praktek lahan.

2.6. Tugas Akhira. Pengertian

Tugas Akhir merupakan karya ilmiah dalam bidang / cabang ilmu tertentuditulis berdasarkan hasil penelitian, studi kepustakaan, praktek kerja atautugas lain yang telah ditentukan oleh Fakultas.

b. Sifat dan Tujuan

Page 33: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

(1)Ujian Tugas Akhir program sarjana adalah ujian yang wajib ditempuhmahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.

(2)Ujian Tugas Akhir program sarjana bersifat komprehensif.(3)Ujian Tugas Akhir dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk

mengevaluasi mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan penerapanteknologi sesuai dengan bidang yang dikaji.

c. Syarat-syarat membuat Tugas Akhir(1)Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.(2)Mengumpulkan beban kredit sekurang-kurangnya 96 sks.(3)IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00(4)Nilai D/D+ tidak melebihi 10% dari beban kredit total.(5)Telah lulus matakuliah Metodologi Riset dengan nilai sekurang-

kurangnya D.d. Waktu penyelesaian Tugas Akhir.

(1)Tugas Akhir sudah harus diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan sejakTugas Akhir diprogramkan dalam KRS.

(2)Perpanjangan waktu harus mendapatkan persetujuan KetuaJurusan/Program Studi dengan tata cara yang ditentukan oleh Fakultas.

e. Beban kredit Tugas Akhir.Beban kredit Tugas Akhir adalah 6 (enam) sks, dengan rincian proposal 2sks dan pelaksanaan 4 sks.

f. Proses pembuatan Tugas Akhir(1)Mahasiswa mengajukan judul penelitian kemudian dikonsultasikan

kepada pembimbing Tugas Akhir.(2)Setelah mendapatkan persetujuan mahasiswa diperkenankan membuat

proposal.(3)Proposal akan diuji oleh kedua dosen pembimbing yang bersangkutan.(4)Sebelum pelaksanaan Tugas Akhir, mahasiswa harus mendapatkan

pernyataan layak etik dari Tim Ethical Clearance apabila penelitian TugasAkhir menyangkut manusia dan hewan coba.

(5)Setelah lulus ujian proposal, mahasiswa melaksanakan penelitiankemudian hasilnya akan diuji oleh tim penguji yang ditetapkan denganSurat Tugas dari Dekan.

g. Bimbingan Tugas Akhir(1)Jumlah Pembimbing

Seorang mahasiswa yang membuat Tugas Akhir, dibimbing oleh duaorang yang terdiri dari seorang Pembimbing Utama dan seorang

Page 34: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Pembimbing Pendamping. Penyimpangan persyaratan di atasditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi.

(2)Penentuan PembimbingDekan menentukan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendampingatas usul Tim Tugas Akhir. Dosen Pembimbing Pendamping dapatberasal dari luar fakultas selama diperlukan. Dosen luar biasa ataudosen tamu dapat diusulkan menjadi Pembimbing Utama atauPembimbing Pendamping.

(3)Syarat Pembimbing1) Pembimbing Utama adalah dosen yang memiliki kepangkatan

serendah-rendahnya Lektor Kepala bagi pemegang ijazah S1(Sarjana), Lektor bagi pemegang ijazah minimal S2 (Magister) atauAsisten Ahli bagi pemegang ijazah S3 (Doktor). Dalam hal ProgramStudi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti tersebut diatas, Pembimbing Utama diatur melalui koordinasi Tim Tugas Akhirdan Ketua Jurusan/ Program Studi.

2) Pembimbing Pendamping adalah dosen yang memiliki kepangkatanserendah-rendahnya Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S2 (Magister).Dalam hal Program Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosenseperti tersebut di atas, Pembimbing Utama diatur melalui koordinasiTim Tugas Akhir dan Ketua Jurusan/ Program Studi.

(4)Tugas dan Kewajiban Pembimbing.1) Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah:

Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yangdijadikan dasar penyusunan Tugas Akhir.

Membimbing mahasiswa dalam hal penulisan, penyusunandan penyelesaian Tugas Akhir.

2) Tugas dan kewajiban Pembimbing Pendamping adalah membantutugas-tugas Pembimbing Utama.

(5) Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir1) Majelis Penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Tim Pengelola

Tugas Akhir.2) Susunan Majelis Penguji terdiri dari pembimbing sebagai anggota,

dan seorang penguji diluar pembimbing yang merangkap sebagaiKetua.

3) Ketua Penguji adalah dosen / selain dosen yang berkompetendibidangnya yang ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua TimTugas Akhir

4) Tugas Majelis Penguji :

Page 35: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

a) Ketua Penguji bertugas memimpin dan mengatur kelancaranpelaksanaan ujian.

b) Majelis Penguji bertugas menguji dan memberikan penilaianpada calon Sarjana.

c) Menentukan kelulusan calon Sarjana dan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan penyelesaian pelaksanaan Tugas Akhir.

d) Menentukan tugas-tugas / ketentuan lain yang harus dipenuhioleh calon Sarjana yang dinyatakan tidak lulus.

(6)Waktu Ujian Tugas AkhirWaktu yang disediakan untuk ujian Tugas Akhir Sarjana paling lama90 (sembilan puluh) menit.

(7)Penilaian :1) Penilaian Tugas Akhir meliputi :

Penilaian Proses Penulisan Tugas Akhir dan Penilaian SelamaUjian dengan bobot masing-masing 50%

Penilaian Proses Penulisan oleh Pembimbing meliputi Sikap(40%), Pengetahuan Ilmu (40%), Kreativitas Keilmuan (20%).

Penilaian Selama Ujian oleh Majelis Penguji meliputi Naskah(40%), Penyajian (40%), Pengetahuan Ilmu (20%).

2) Penentuan Nilai Akhir3) Nilai Akhir ujian Tugas Akhir diputuskan melalui musyawarah

Majelis Penguji. Nilai akhir ujian dinyatakan dengan huruf A, B+, B,C+, C, D+, D atau E. Atas kesepakatan Majelis Penguji nilai tersebutdiberitahukan kepada mahasiswa.

4) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir apabila sekurang-kurangnya memperoleh nilai C. Dalam hal revisi dianggap cukupbanyak, Ketua Penguji boleh mengumumkan dengan kata “lulus”saja.

5) Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian harusmelaksanakan keputusan Majelis Penguji.

2.7 Kuliah Kerja Nyataa. Kuliah kerja nyata merupakan kelompok atau kuliah muatan Universitasb. KKN di Universitas Brawijaya masih bersifat intra kurikuler wajib untuk

Program Sarjanac. Bobot kuliah kerja nyata 3 SKSd. Dapat ditempuh apabila mahasiswa sudah menempuh minimal 110 SKS

Page 36: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

e. Pelaksanaan kuliah kerja nyata di Fakultas Kedpkteran UniversitasBrawijaya dapat berbentuk(1) Kuliah Kerja Nyata Tematik merupakan program kerjasama

pemerintah daerah dengan Universitas Brawijaya(2) Program Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) bentuk alternative program

KKN di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijayaf. Petunjuk pelaksanaan PKNM dituangkan dalam buku pedoman PKNM

Fakultas Kedokteran Universitas BrawijayaB. Administrasi Pendidikan

1.1 Administrasi pendidikan mengikuti sepenuhnya dan menjadi bagian dariAdministrasi Pendidikan Fakultas

1.2 Administrasi Akademik Jurusan / Program Studi di lingkungan FakultasKedokteran bertugas menyelenggarakan tugas adminsitratif secara khususdalam menunjang proses belajar mengajar Kurikulum berbasis kompetensi.

1.3 Dengan Kodifikasi dan Pencirian Pembelajaran Kompetensi, AdministrasiAkademik menyusun Kartu-Kartu mahasiswa (Kartu Rencana Studi, Kartu HasilStudi, dan Kartu-Kartu lain yang diperlukan) sesuai dengan program studimasing-masing.

1.4 Administrasi Akademik bertanggung jawab dan menyelenggarakan SistemInformasi Akademik Kurikulum berbasis kompetensi, dan Kurikulum AlihProgram.

1.5 Biaya studi mengacu pada Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya.

C. Pelanggaran1.1 Jenis pelanggaran akademik mengacu pada Peraturan Akademik Universitas .1.2 Sanksi terhadap Pelanggaran Akademik mengacu pada Peraturan Akademik

Universitas .1.3 Prosedur Penetapan sanksi mengacu pada Peraturan Akademik Universitas .

D. Batas Masa StudiPendidikan Sarjana Gizi

1.1 Batas Masa Studi mahasiswa tidak boleh melampaui satu setengah kali MasaStudi terhitung saat terdaftar sebagai mahasiswa.

1.2 Bila melebihi masa studi tersebut mahasiswa dinyatakan tidak mampumelanjutkan studinya.

1.3 Masa studi pada butir 1.1, tidak termasuk cuti akademik/terminal dengan seijinRektor.

1.4 Diperhitungkan termasuk Masa Studi pada butir 1.1, apabila mahasiswa tidakmendaftar ulang tanpa seijin Rektor.

Page 37: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

BAB IIIPERAN, FUNGSI, KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Manajemen internal yang efektif, produktif, dan efisien merupakan salah satu indikatorkualitas sebuah institusi pendidikan. Manifestasi dari manajemen internal yang seperti ituakan tercipta apabila terdapat deskripsi jelas peran, fungsi, dan tugas masing-masing unsurpenyelenggaraan pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi .Unsur yang dimaksud meliputi unsur-unsur : Pimpinan Fakultas, Gugus Penjaminan Mutu(GJM), Unit Penjaminan Mutu (UJM), Jurusan, Tim Kurikulum, Tim Pendidikan Akademik,Tim Pendidikan Profesi, Kepala Departemen, Laboratorium, Penanggungjawab Blok danKelompok Pengajar, Staf Administrasi Akademik, Dosesn Penasehat Akademik, UnitBimbingan Konseling, serta Mahasiswa.

A. Peran dan Fungsi dalam Penyelenggaraan Pembelajaran

1. Pimpinan Fakultas1.1 Pimpinan Fakultas terdiri dari Dekan, Pembantu Dekan I Urusan Akademik,

Pembantu Dekan II Urusan Personalia dan Keuangan, Pembantu Dekan IIIUrusan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

1.2 Pimpinan Fakultas dalam Pedoman Akademik ini berfungsi sebagai Pimpinanstruktural fakultas dalam implementasi Kurikulum

1.3 Pimpinan fakultas bertugas :(1) Menyelenggarakan tugas dan fungsi fakultas dalam memelihara

penyelenggaraan pendidikan oleh jurusan khususnya dalam implementasiKurikulum

(2) Merumuskan jabaran produk normatif Senat Fakultas menyangkutpenyelenggaraan Kurikulum Berbasis Kompetensi kedalam programoperasional.

(3) Merumuskan Kebijakan Operasional Fakultas terkait denganpenyelenggaraan dan pengembangan Kurikulum

2. Gugus Penjaminan Mutu ( GJM ) Fakultas2.1 Gugus Jaminan Mutu Fakultas ( GJM ) adalah Unit Penunjang Fakultas dibawah

dan bertanggungjawab kepada Dekan dalam hal pengendalian standar danpenjaminan mutu institusi fakultas

2.2 Gugus Jaminan Mutu bersifat ad hoc sesuai dengan kebutuhan fakultas

Page 38: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

2.3 Dalam melaksanakan tugasnya mengacu pada Pusat Penjaminan MutuUniversitas

3. Unit Penjaminan Mutu ( UJM ) Jurusan3.1 Unit Penjaminan Mutu ( UJM ) Jurusan adalah Unit Penunjang Fakultas di bawah

dan bertanggungjawab kepada Dekan dalam hal pengendalian standar danpenjaminan mutu jurusan.

3.2 Unit Penjaminan Mutu ( UJM ) bertugas :3.3 Menyusun Standar Penjaminan Mutu Jurusan/PS dalam melaksanakan tugas

dan fungsi penyelenggaraan KBK di Program Studi.3.4 Menyusun dan melaksanakan Standar Prosedur Operasional Monitoring dan

Evaluasi terhadap jurusan dalam penyelenggaraan KBK Program Studi.3.5 Bersama MEU/DEU/Tim Kurikulum melakukan monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan kurikulum dan proses belajar mengajar oleh Jurusan.

4. Fungsi Tim KurikulumTim Kurikulum berfungsi sebagai Unit Penunjang Jurusan/Program Studi yangbertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Gizi.Tugas dari Tim kurikulum adalah:

4.1 Menyusun dan mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi S1 Gizi4.2 Mengevaluasi kurikulum secara berkesinambungan4.3 Menetapkan tujuan pembelajaran baik tujuan umum maupun tujuan khusus

yang harus dicapai untuk masing-masing bidang peminatan maupun untukmasing-masing mata kuliah dengan mengacu pada pencapaian kompetensi

4.4 Dengan berkoordinasi pada pengampu mata kuliah, menyusun isi masing-masing mata kuliah dan mengevaluasi ada/tidaknya overlapping topik

4.5 Menyusun tingkatan pencapaian kemampuan untuk masing-masing topic matakuliah

4.6 Menetapkan waktu yang dibutuhkan masing-masing mata kuliah4.7 Melakukan koordinasi dengan koordinator bidang peminatan dan penanggung

jawab mata kuliah mengenai penerapan kurikulum dalam perkuliahan di tiapsemester

5.Jurusan

5.1 Jurusan dalam Pedoman Akademik ini adalah Jurusan Ilmu Gizi yangmerupakan salah satu Jurusan diantara 3 Jurusan yang ada di Fakultas

Page 39: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Kedokteran Universitas Brawijaya yang ditetapkan berdasarkan KeputusanDekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya atas nama Rektor UniversitasBrawijaya.

5.2 Personalia Jurusan terdiri dari seorang Ketua dan seorang sekretaris yang dipilihdan ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor No. 233/SK/2007 tentangPemberhentian dan Pengangkatan Ketua/Sekretaris Jurusan FakultasKedokteran Universitas Brawijaya.

5.3 Struktur dan Kedudukan Jurusan sesuai dengan struktur Jurusan menurutStruktur dan Kedudukan Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

5.4 Jurusan berfungsi sebagai unit struktural dalam organisasi Fakultas KedokteranUniversitas Brawijaya yang bertanggungjawab kepada Dekan FakultasKedokteran Universitas Brawijaya sebagai unit penyelenggara pendidikan.

5.5 Dalam menyelenggarakan pendidikan, jurusan bertugas :5.5.1 Mengoperasionalkan visi, misi, dan grand strategy fakultas sesuai dengan

fungsi dan kedudukannya dibidang akademik khususnya dalampenyelenggaraan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas

5.5.2 Menetapkan Blok dan Isi Pengajaran5.5.3 Menetapkan area, komponen, dan kompetensi bahan ajar tiap

Matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi5.5.4 Menjaga agar seluruh area kompetensi tersebar secara proporsional

dalam seluruh matakuliah dan keterampilan yang dibelajarkan5.5.5 Menetapkan laboratorium yang akan menjadi host sebagai tempat

utama pembelajaran kompetensi terkait5.5.6 Mengkoordinasikan Penanggung Jawab Matakuliah Kompetensi5.5.7 Mengkoordinasikian pelaksanaan pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar

Program Studi Ilmu Gizi

5.6 Dalam melaksanakan tugasnya, Jurusan dibantu oleh:a. Tim Kurikulumb. Tim UJMc. Tim Pendidikan Profesi Gizi ( Tim RD )Selain dibantu oleh tim, dalam struktur organisasi Jurusan Gizi, ketua Jurusanjuga dibantu oleh beberapa unit yaitu:

a. Penelitian dan pengabdian Masyarakatb. Kemahasiswaan dan almunic. Penunjang

5.7 Dalam penyelenggaraan pendidikan gizi berdasarkan Kurikulum BerbasisKompetensi , jurusan berkoordinasi dengan :

Page 40: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

a. Pimpinan fakultas, dalam hal implementasi kebijakan akademik fakultas, danpenyelenggaraan ketetapan fakultas terkait dengan tugas dan fungsi jurusan

b. Jurusan lain di lingkungan Fakultas dalam hal resource sharing penggunaansumber daya manusia, sarana, prasarana, dan unit-2 penyelenggarapendidikan serta administrasi akademik fakultas

c. Unit Jaminan Mutu Fakultas dalam hal koordinasi pemantauan penjaminanmutu kurikulum dan pelaksanaan proses belajar mengajar

d. Tim Kurikulum yang berfungsi sebagai Unit Penunjang Jurusan yangbertanggung jawab kepada ketua jurusan gizi dengan tugas seperti yangtercantum pada no 4

e. Bidang Akademik dalam hal pengembangan dan evaluasi kurikulum maupunproses belajar mengajar.Bidang akademik Jurusan gizi membawahi tim kurikulum dan unit prosesbelajar mengajar. Bidang akademik ini didukung oleh administrasi akademikdan administrasi keuangan. Secara umum tugas bidang akademik adalah:1. Menyiapkan penerimaan mahasiswa baru alih program2. Melakukan koordinasi dengan tim kurikulum tentang penerapan kurikulum

dalam perkuliahan di tiap semester3. Merencanakan dan melaksanakan pendidikan akademik sesuai dengan

kurikulum yang ditetapkan4. Bekerjasama dengan sekretaris jurusan untuk mempersiapkan kebutuhan

administrasi dan sarana/ prasarana yang terkait dengan pelaksanaanpendidikan akademik

5. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan pendidikan akademik6. Menyiapkan evaluasi tahunan mahasiswa7. Menyiapkan yudisium sarjana gizi8. Menentukan penasehat akademik mahasiswa9. Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya kepada ketua jurusan

f. Tim Pendidikan Profesi bertugas mempersiapkan segala hal yang terkaitdengan rencana penyelenggaraan pendidikan profesi gizi melalui koordinasidengan organisasi profesi dan Asosiasi Institusi Penyelenggara Pendidikan Gizi(AIPGI)

g. Tugas bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Jurusan/PS Ilmu Gizi FKUB , meliputi :1. Membantu Jurusan dalam memantau Produktifitas Penelitian oleh Staf

Dosen Jurusan Ilmu Gizi

Page 41: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

2. Mengembangkan dan evaluasi pohon penelitian Jurusan Ilmu Gizi secaraberkala

3. Bersama seluruh staff Dosen menyusun Road Map Penelitian Jurusan IlmuGizi dan mengevaluasi secara berkala

4. Menyebarkan informasi tentang sumber-sumber pendanaan penelitianpada seluruh staff pengajar

5. Mendokumentasikan semua kegiatan Publikasi Ilmiah semua Staff Dosen6. Menyusun rencana dan memberikan masukan pada Ketua Jurusan dalam

upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal penelitian oleh StaffDosen

7. Menyebarkan informasi dan mendorong mahasiswa uintuk partisipasi padakegiatan ilmiah baik pada tingkat regional maupun nasional

8. Membantu Jurusan dalam memantau produktifitas Pengabdian Masyarakatoleh Staff Dosen Jurusan Ilmu Gizi

9. Menjalin kerja sama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan RSJejaring, Pemerintahan Daerah, Perusahaan Swasta, LSM atau NGO

10. Mendokumentasikan semua kegiatan Penelitian, Pengabdian Masyarakat,dan Kerja sama yang dilaksanakan oleh Staff Dosen Jurusan Ilmu Gizi

h. Sub bagian Administrasi Akademik Fakultas dalam hal :1. Mengkoordinasikan unit administrasi khusus jurusan dalam jajaran tata

usaha khususnya di bagian adminsitrasi akademik fakultas untuk tatalaksana administrasi pengajaran dan pelaksanaan pembelajaran di jurusan

2. Mengusulkan kebutuhan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengembangansarana dan prasarana tata usaha dan bagian administrasi akademik fakultasyang diperlukan bagi perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran

i. Dosen Penasehat Akademik , melalui otoritas Pembantu Dekan I dalam halpembimbingan rencana studi, cara belajar, dan pemantauan proses dan hasilbelajar mahasiswa

j. Unit Bimbingan Konseling, melalui otoritas Pembantu Dekan III dalam halbimbingan non akademik yang diperlukan mahasiswa.

k. Mahasiswa melalui perwakilannya, dalam hal: perencanaan, pelaksanaan,pemantauan, dan evaluasi proses belajar mengajar.

6.Laboratorium

Page 42: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

6.1 Laboratorium adalah unit fakultas yang berfungsi sebagai penunjngpembelajaran, sumber belajar, dan dosen dalam disiplin ilmu terkait denganpembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi.

6.2 Dalam Pedoman Akademik ini, laboratorium bertugas:6.2.1 Memfasilitasi jurusan dalam penggunaan sarana dan prasarana belajar

baik sebagai host maupun sebagai wadah penunjang pembelajaranKurikulum Berbasis Kompetensi;

6.2.2 Memfasilitasi jurusan dengan menunjuk dosen laboratorium ataspermintaan jurusan untuk menjadi Penanggungjawab Matakuliah danatau anggota kelompok pengajar matakuliah Kurikulum BerbasisKompetensi.

6.2.3 Memfasilitasi jurusan dengan mengkontribusikan bahan ajar/coursecontent matakuliah yang relevan dengan kompetensi tertentu.

6.3 Dalam hal memfasilitasi hal-hal tersebut dalam butir (5.2), laboratoriumseyogyanya:6.3.1 Memperhatikan dan berkoordinasi dengan jurusan untuk menjaga

pemerataan pendistribusian dosen laboratorium dalam kegiatan jurusanagar seluruh dosen laboratoriumnya berfungsi maksimal dalammemenuhi standar EWMP masing-masing dosen;

6.3.2 Memperhatikan dan berkoordinasi dengan jurusan untuk menjaga agarprogram pengajaran laboratorium (kuliah dan praktikum) tersebardalam program pengajaran jurusan secara proporsional agar TujuanInstruksional masing-masing Matakuliah laboratorium tetap dapatdicapai secara maksimal.

6.3.3 Memperhatikan dan berkoordinasi dengan jurusan untuk menjaga agarIsi matakuliah (Course content) laboratorium dapat terdistribusikansecara proporsional kedalam silabus jurusan .

6.3.4 Memelihara dan mengembangkan mutu isi matakuliah yang relevandengan kompetensi yang akan dicapai lulusan.

6.3.5 Tetap mengembangkan potensi akademik, keterampilan instruksional,penelitian dan pengembangan ilmu dosen dilingkungannya dalammenunjang pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi

6.3.6 Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala laboratorium yangbertanggungjawab kepada Dekan dalam perancangan dan pelaksanaantugas-tugas laboratorium.

6.3.7 Dalam melaksanakan tugasnya Kepala laboratorium dibantu satu ataulebih Penanggung Jawab Pembelajaran (PJP) untuk mengkoordinasikanpembelajaran setiap Program Studi yang menggunakan Laboratoriumterkait dalam proses belajar mengajarnya.

Page 43: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

7.UPT Labskill & Laboratorium Sentral BiomedikUPT Labskill dalam Pedoman Akademik ini adalah Unit Penunjang Teknis Fakultasdibawah Dekan yang berfungsi menjadi tempat memfasilitasi pembelajaranKeterampilan Klinis Pendidikan KeAhli Gizian.

8.Urusan Administrasi Akademik Jurusan8.1 Urusan Administrasi Akademik Jurusan dalam Pedoman Akademik ini, adalah

staf tata usaha fakultas yang bertugas khusus menunjang administrasipembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi oleh Jurusan

8.2 Sebagai staf penunjang pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi olehJurusan staf ini bertugas membantu Jurusan dengan memberikan daya dukungdalam operasionalisasi akademik serta melaksanakan registrasi akademik yangmeliputi :8.2.1 Registrasi mahasiswa baru dan daftar ulang mahasiswa lama,8.2.2 Registrasi keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan akademik khusus

seperti semester pendek dan lain-lain.8.2.3 Presensi dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar;8.2.4 Membantu penjadwalan kegiatan, tempat, dan waktu pembelajaran

berkoordinasi dengan program studi lain8.2.5 Administrasi Kartu Rencana Studi, Kartu Perubahan Rencana Studi, Kartu

Hasil Studi mahasiswa peserta Kurikulum Berbasis Kompetensi8.2.6 Melaksanakan penyusunan, penyimpanan, dan pemanfaatan database

akademik dalam Sistim Informasi Akademik ( Siakad )8.2.7 Melaksanakan pengisian berkala dan berkesinambungan borang

akreditasi akademik8.2.8 Melaksanakan penyiapan sarana/prasarana rapat-rapat akademik

jurusan

9.Penanggungjawab Matakuliah (PJMK)/Penanggung jawab Blok

9.1 Penanggungjawab Matakuliah ialah dosen yang ditetapkan Dekan untukmengkoordinasikan sebuah Kelompok Pengajar dalamperancangan,pembelajaran dan evaluasi hasil belajar dan pelaksanaan sebuahMatakuliah Kompetensi/Blok tertentu.

9.2 Dalam mengelola MKK/Blok dibawah koordinasinya, PJMK/PJB bertugas:9.2.1 mengkoordinaskan jadwal , pembelajaran, dan ujian MKK9.2.2 mengkoordinasikan tugas mengajar dosen dalam kelompok

Page 44: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

9.2.3 menetapkan model pembelajaran yang digunakan.9.2.4 menyampaikan hasil belajar mahasiswa kepada jurusan/Prodi dan

matakuliah disiplin ilmu terkait dengan MKK/Blok tertentu9.2.5 Penanggungjawab matakuliah/Blok bertanggungjawab dan berada

dibawah koordinasi Jurusan/Prodi.

10.Kelompok Pengajar10.1 Kelompok Pengajar dalam Pedoman Akademik ini adalah sekelompok dosen

yang ditunjuk jurusan dan mewakili departemen/laboratorium dalammengampu matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi terkait disiplin ilmumasing-masing

10.2 Kelompok pengajar bertanggungjawab secara fungsional kepada Jurusan dansecara struktural kepada departemen

10.3 Kelompok Pengajar berfungsi sebagai pelaksana pembelajaran dan evaluasihasil belajar Matakuliah Kompetensi atas nama Jurusan.

10.4 Kelompok Pengajar merupakan kelompok dosen dari berbagai disiplin ilmuyang diintegrasikan baik secara vertikal maupun horizontal.

11. MahasiswaMahasiswa dalam Pedoman Akademik ini adalah mahasiswa yang berhak mengikutipendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya apabila memenuhi kriteriaberikut:

1. Masuk Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melalui berbagaiseleksi resmi penerimaan mahasiswa baru, sesuai persyaratanuniversitas/fakultas

2. Terdaftar pada tahun akademik bersangkutan3. Memiliki Normor Induk Mahasiswa4. Memenuhi dan atau tidak melakukan pelanggaran terhadap persyaratan

administratif yang ditentukan universitas/ fakultas/jurusan untukmengikuti pendidikan

5. Mengisi dan memiliki Kartu Rencana Studi atau Kartu PerubahanRencana Studi

6. Bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku diuniversitas/fakultas/jurusan.

7. Mahasiswa berhak:8. Memperoleh pendidikan yang sebaik-baiknya

Page 45: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

9. Memperoleh informasi dan sosialisasi yang memadai atas segala sesuatuterkait dengan program pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensiyang diikutinya

10. Ikut dan menyampaikan pendapat dan aspirasinya dalam perencanaan,pemantauan dan evaluasi institusional program pendidikan yang diikuti

11. Memperoleh bantuan bimbingan, konseling dan kepenasehatanakademik

Mahasiswa berkewajiban:Mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan akademik dan administratiffakultas, jurusan, maupun departemen yang berlaku

Proses penyampaian pendapat/aspirasi dilakukan secara santun danberetika melalui Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Jurusandalam segala permasalahan menyangkut kemahasiswaan, minat, bakat,kesejahteraan, serta pembinaan ekstrakurikuler, bimbingan dan konseling

Proses penyampaian pendapat/aspirasi dilakukan secara santun danberetika melalui Pembantu Dekan I Bidang Akademik dan Jurusan dalamsegala permasalahan menyangkut perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasipembelajaran, serta kepenasehatan akademik

Page 46: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

BAB IVPENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

A. Silabus PembelajaranSilabus Pembelajaran merupakan rencana kegiatan proses belajar mengajar dalam 1semester, yang memuat unsur-unsur matakuliah, kode matakuliah, bahan ajar matakuliah( course content ) dan kode bahan ajar, serta beban studi masing-masing matakuliah.

Silabus Pembelajaran disusun dengan memperhatikan : beban studi proporsional persemester dengan catatan jumlah beban studi keseluruhan minimal 147 sks untukkeseluruhan 8 semester

Matakuliah dalam 1 semester disusun dengan memperhatikan :- Hubungan pre-rekuisitas dengan matakuliah semester diatas dan dibawahnya, agar

proses pembelajaran berlangsung runtut dan sistimatis,- Hubungan ko-rekuisitas antar matakuliah dalam semester yang sama agar diperolehpemahaman yang integratif, holistik, dan komprehensif lintas ilmu terkait denganpembelajaran satu atau lebih kompetensi/subkompetensi.- Hubungan dengan pembelajaran keterampilan dan metodologi yang relevan denganmatakuliah dalam semester yang sama.

- Sebaran Matakuliah Kompetensi & Keterampilan Semester 1-8

B. Waktu dan Tempat Pembelajaran

Page 47: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Waktu dan tempat Pembelajaran disusun dan ditetapkan oleh Jurusan

Waktu pembelajaran setiap subkompetensi disesuaikan dengan beban studi masing-masing.

Waktu untuk pembelajaran mandiri ditetapkan sendiri oleh mahasiswa

Mahasiswa dapat meminta pembelajaran semisal kuliah pakar bila dibutuhkan

c. Strategi PembelajaranKurikulum 2008 Program Studi S1 Gizi Kesehatan FK-Universitas Brawijaya disebut denganKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan strategi pembelajaran yang digunakanterutama pada tahun ke 3 adalah mahasiswa belajar aktif (active learning) dan mandiriatau pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered) denganmenggunakan metode Pembelajaran Berdasar Masalah (Problem-Based Learning/PBL).Adapun bentuk kegiatan pembelajarannya meliputi:

Diskusi kelompok PBL

Kuliah singkat (mini lecture) sesuai kebutuhan.

Praktikum (Reinforcement)

Membaca buku, jurnal, menyusun ringkasan diskusi

Tutorial mata ajar dalam kelompok kecil (8-10 mahasiswa), skill’s lab,

kerja lapangan

Menyelesaikan skripsi (penelitian)

Pra-KepaniteraanProgram pembelajaran harus diupayakan terpusat pada aktivitas mahasiswa semisaldiskusi, belajar mandiri, self inquiry, seminar,dan cara belajar aktif lainnya sepanjangdimungkinkan.

Program Pembelajaran pada metode PBL harus diupayakan menggunakan ataumengetengahkan “ Masalah “ sebagai titik masuk penguasaan ilmu, keterampilan, danperilaku, serta pemicu ( trigger ) pembelajaran aktif oleh mahasiswa. “ Masalah “berdasarkan Index Nutrition Situation di Malang

Untuk mendapatkan penguasaan holistik dan komprehensif, pembelajaran dilakukandengan mengintegrasikan matakuliah-matakuliah terkait baik vertikal maupun horisontal

D. Proses Pembelajaran

Page 48: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Pendekatan dalam Pembelajaran KBK menggunakan Pendekatan SPICES ( Haarden, 2000 ): Student Centered, Problem-based, Integrated, Community Oriented, Early Exposure toClinic, dan Systematic.Elaborasi Pendekatan ini dalam Kurikulum KBK-FKUnibraw adalah sebagai berikut :

1. Karakteristik PembelajaranProses Belajar Mengajar Kurikulum Berbasis Kompetensi memiliki beberapakarakteristik :

1.1. Pembelajaran Mahasiswa Aktif ( Student Active Learning )1.2. Pembelajaran Terintegrasi1.3. Menggunakan Modul1.4. Pembelajaran Keterampilan ( Skill ) secara terintegrasi dalam Sistim

Pengembangan Keterampilan dan Metodologi1.5. Pencapaian Kompetensi melalui Penguasaan Materi Mata Kuliah

Kompetensi, Matakuliah Disiplin Ilmu, dan Kompetensi Keterampilan.

2. Pembelajaran Mahasiswa Aktif ( Student Active Learning )Pembelajaran dilaksanakan terutama terpusat pada aktivitas mahasiswa ( student-centered ) mulai dari belajar mandiri mendahului pembelajaran dari dosen sampaidengan pencarian ilmu secara mandiri ( self acquired ) baik dengan mencarikepustakaan, mengunduh dari internet, berdiskusi dengan teman, mencarinarasumber sehingga dosen bukan satu-satunya sumber informasi.Dalam konteks pembelajaran Mahasiswa Aktif ini, peran dosen dititik beratkanpada fungsi fasilitasi dan tutorial.

3. Pembelajaran TerintegrasiPembelajaran dilaksanakan secara terintegrasi baik vertikal antara PembelajaranKlinik dengan Pembelajaran Ilmu-Ilmu Kedokteran Dasar dan Dasar Kedokteran,maupun secara horisontal antara pembelajaran klinik satu dengan lainnya atauantara pembelajaran Ilmu-Ilmu Kedokteran Dasar dan Dasar Kedokteran satudengan lainnya,Pembelajaran terintegrasi dimaksudkan agar :

3.1 Mahasiswa memperoleh penguasan kompetensi dokter secara holistikdan komprehensif ;

3.2 Sistim Pembelajaran memperoleh efisiensi setinggi mungkin denganpengurangan tumpang-tindih bahan ajar masing-masing laboratorium /departemen satu dengan lainnya;

3.3 Matakuliah Disiplin Ilmu Prasyarat dan yang mempersyarati dapatdiintegrasikan;

Page 49: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

3.4 Penggunaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran menjadi lebih efektifdalam perencanaan, pengadaan, maupun operasionalisasinya secaraterencana

4. Modul4.1 Mulai tahun ajaran 2008-2009, proses pembelajaran KBK

sepenuhnya menggunakan Modul dalam setiap pembelajaranMatakuliah Kompetensi

4.2 Setiap Modul disusun oleh Kontributor Penyusun Modul yang diambildari dosen-dosen dari laboratorium terkait dengan pembelajaran Modultersebut.

4.3 Setiap Modul disusun dengan sekurang-kurangnya berisikan :1. Rumusan Kompetensi , Komponen Kompetensi, dan Area

Kompetensi sesuai Pedoman Konsil Kedokteran Indonesia ,yangingin dicapai melalui pembelajaran sebuah Modul.

2. Overview untuk memberikan gambaran umum proses dan isipembelajaran modul agar mahasiswa memahami konteks danprosedur pembelajaran modul.

3. Tugas Modul ( Modul Task ) untuk dikerjakan secara mandiri olehmahasiswa dan saling diklarifikasi dalam Diskusi Kelompokdiantara mahasiswa.

4. Referensi untuk mempermudah mahasiswa mencari rujukanutama dalam mempelajari modul khususnya dalam mengerjakantugas modul.

5. Reader dalam bentuk lembar kopi dari halaman-referensi yangsulit diperoleh mahasiswa karena ketersediaan Referensi yangterbatas.

4.4 Pembelajaran Modul tidak selalu oleh dosen kontributor modul,melainkan oleh dosen yang diusulkan Penanggung Jawab Matakuliah (PJMK ) dan mendapat persetujuan Kepala Laboratorium dosenbersangkutan.

4.5 Banyaknya Isi Modul, Overview, dan Tugas Modul harus disesuaikandengan beban studi dan model pembelajarannya masing-masing agarsupaya Modul layak digunakan dan tidak terlalu memberatkanmahasiswa.

Page 50: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

4.6 Modul yang telah disusun oleh Kontributor Modul hendakn diserahkankepada tim kurikulum.

5. Metoda Pembelajaran

5.1 Pembelajaran Matakuliah Kompetensi (MKK )Pembelajaran MKK dipimpin dan dikoordinasikan oleh seorangPenanggungjawab Matakuliah ( PJMK ) yang bertanggungjawab kepadaJurusan.1. Pembelajaran menggunakan Modul terintegrasi yang telah diterima

mahasiswa ± 1 minggu sebelum pembelajaran Modul dimulai2. Pembelajaran Modul dilakukan secara en bloc dengan pengertian

1 modul dibelajarkan total sampai selesai baru dilanjutkan denganpembelajaran ,modul berikutnya.

3. Mahasiswa diharapkan mengerjakan semua Tugas Modul dirumahsecara mandiri.

4. Durasi pembelajaran Modul disesuaikan dengan beban studi yangtelah ditetapkan.Proses Pembelajaran Modul berturut-turut :a) Dimulai dengan Overview disetiap Kelas untuk menjelaskan

kerangka isi dan rancangan pembelajaran dan evaluasi Modulbersangkutan.

b) Dilanjutkan dengan Belajar Mandiri dalam Kelompok Diskusimasing-masing untuk mempersiapkan diri mengikuti prosespembelajaran selanjutnya.

c) Dilanjutkan Diskusi Dalam Kelompok, dengan ketentuan :1. Sebelum diskusi semua Modul dikumpulkan dan2. diserahkan pada Fasilitator Diskusi3. Diskusi dimulai dengan presensi dan penetapan Ketua serta

Sekretaris Kelompok Diskusi yang dipilih diantara pesertadiskusi kelompok

4. Diskusi harus diikuti seluruh peserta. Peserta yang tidak aktifdalam diskusi tidak memperoleh Nilai

5. Materi diskusi meliputi Tugas Modul

Page 51: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

6. Pada akhir diskusi hasil diskusi disampaikan kepada Fasilitator5. Selama diskusi, fasilitator :

a) Mengadakan observasi pelasanaan diskusi menggunakan LembarObervasi yang tersedia. Lembar Observasi meliputi observasiterhadap keterampilan belajar ( memimpin, menyatakanpendapat, berbeda pendapat, berkolaborasi dan sebagainya ),area kompetensi yang ingin dicapai, dan Observasi terhadapMateri yang didiskusikan.

b) Dapat mengadakan intervensi manakala terjadi penyimpanganmateri terhadap tujuan belajar yang sebenarnya dengan caramemberikan clue yang diperlukan,

c) Dapat meminta peserta diskusi tertentu untuk menjawab ataumenyatakan pendapat. Interupsi ini ditujukan kepada peserta yangtidak aktif agar tetap memperoleh nilai diskusi. Interupsi ini dapatpula dilakukan untuk crosscheck apakah jawaban/komentar/pendapat seorang mahasiswa sesuai dengan jawabannya dalamBuku Modul. Dengan cara ini fasilitator dapat mengetahui apakahmodul dikerjakan sendiri, mencontoh teman, atau tidak sempatdipelajari mahasiswa bersangkutan

d) Mencatat hal-hal yang perlu klarifikasi, koreksi, pendalaman agartujuan belajar dapat dicapai.

6. Sesudah diskusi , kepada PJMK, fasilitator :a) Menyerahkan Lembar Observasi yang telah dinilai .b) Menyerahkan hal-hal yang perlu klarifikasi, koreksi, pendalaman

agar tujuan belajar dapat dicapai.c) Penanggungjawab Matakuliah menyerahkan hal-hal diatas kepada

para Pengampu Kuliah Pakar7. Modul ditutup dengan Kuliah Pakar yang isinya dapat berupa :

a) Klarifikasi materil yang dipandang perlub) Resume atau restrukturisasi materi untuk memperoleh

pemahaman yang komprehensif.c) Diakhiri dengan Ujian Modul

5.2 Pembelajaran Matakuliah Disiplin Ilmu (MKDI)1. Pembelajaran Matakuliah Disiplin Ilmu dilakukan terintegrasi

kedalam Pembelajaran Matakuliah Kompetensi2. Seluruh Bahan Ajar Matakuliah Disiplin Ilmu didistribusikan oleh

Kepala laboratorium terkait kedalam seluruh Matakuliah Kompetensidalam Struktur Kurikulum FKUnibraw.

Page 52: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

3. Laboratorium dapat menentukan Model Pembelajaran : Kuliah,Praktikum , atau model pembelajaran lainnya. Oleh karena itu dalampembelajaran MKK , selain kuliah, kegiatan praktikum dapatdilaksanakan oleh laboratorium terkait dalam jam efektif MKK terkaitdan dilaksanakan di laboratorium masing-masing dengan pengaturaninternal oleh laboratorium masing-masing. akan tetapi nilai UjianPraktikum tidak mempengaruhi Nilai Ujian MKK melainkandikembalikan sebagai bagian Nilai Ujian MKDI.

5.3 Pembelajaran Keterampilan Klinis dan Metodologi1. Pembelajaran Ketrampilan dan Metodologi dilakukan dalam Sistim

Pengembangan Keterampilan dan Metodologi.2. Sistim Pengembangan Keterampilan dan Metodologi terdiri atas

pembelajaran di kelas, di gedung Laboratorium Skil, di ruang-ruangpraktikum Laboratorium, di Laboratorium Sentral Biomedik.

3. Pembelajaran dikoordinasikan oleh Unit Pembelajaran Skill dan UnitPembelajaran Metodologi yang masing-masing dipimpin oleh seorangKepala Unit berkedudukan setara dengan PJMK dan bertanggungjawab kepada Jurusan.

4. Pembelajaran dilaksanakan oleh Kelompok Dosen masing-2 TopikSkill sesuai denga beban studi masing-masing

5.4 Pembelajaran Cara Belajar dengan Problem-Based Approach

1. Membelajarkan cara belajar yang sistimatis mengikuti pola akademikyang sederhana tetapi sistimatik dengan tujuan :a) Membiasakan diri menghadapi problematika nyata yang akan

dihadapi kelak dimasyarakat.b) Mengidentifikasi Masalah dibalik fenomena kesehatan yang

dijumpai.c) Menetapkan Tujuan Belajar sesuai dengan kekurangan dan

kebutuhan masing-masing individu mahasiswa.

2. Meningkatkan kemampuan belajar aktif dan mandiri melaluipengembangan kemampuan self-inquiry dalam mengakses,menganalisis, mensintesis, dan menyimpulkan berbagai informasi.

3. Melalui (1) dan (2) membelajarkan cara Belajar Sepanjang Hayat (Life-Long Learning ).

Page 53: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

4. Untuk hal-hal diatas dilakukan pembelajaran Poblem –BasedLearning-Approach disamping model pembelajaran-pembelajarantersebut diatas.

5. Problem-based Approach hanya merupakan salah satu modelpembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Berbasis Kompetensidan oleh karena itu tidak identik dengan Kurikulum BerbasisKompetensi dan tidak akan menggantikan model pembelajaran lainyang dipandang relevan.

Metode PBL digunakan untuk mempelajari sebagian besar mata ajar.Perkuliahan (mini lecture) diberikan apabila dibutuhkan, dan mata ajar yangtidak dapat diintegrasikan ataupun diberikan untuk memperjelas masalah yangcukup rumit yang dirasakan sulit untuk dimengerti oleh mahasiswa sehinggamembutuhkan penjelasan dari pakar (nara sumber).

5.5 Problem-Based Learning (PBL)McMaster medical school di Ontario merupakan institusi pendidikan

kedokteran yang pertama kali mengaplikasikan kurikulum kedokterandengan menggunakan PBL secara penuh pada akhir tahun 1960an. Padatahun 1974 Universitas Maastricht di Belanda menggunakan metode ini, dankemudian diikuti oleh banyak institusi pendidikan kedokteran lainnya baik diEropa maupun di seluruh dunia.

Metode pembelajaran PBL adalah metode yang terpusat padamahasiswa (student-centered). Mahasiwa tidak lagi tergantung kepadapengajar dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Sebaliknya, mahasiswamenjadi lebih aktif dalam mengakses dan mempelajari semua sumber yangada, baik itu melalui buku ajar, jurnal, artikel ilmiah, maupun pakar sebagainara sumber. Metode ini menuntut mahasiswa untuk belajar mandiri secaraaktif (self-directed learning atau active learning) dalam mengidentifikasimasalah, menentukan tujuan pembelajaran, mencari sumber ajar, menyusunpenjelasan masalah serta menganalisa penjelasan tersebut.Keuntungan yang didapatkan dari metode PBL adalah sebagai berikut:

1. Memicu pembelajaran mendalam, bukan hanya superfisial2. Mahasiswa mendapatkan keterampilan belajar mandiri yang akan

sangat berguna baik dalam proses pembelajaran selama pendidikanmaupun setelah lulus karena ilmu pengetahuan akan terusberkembang.

Page 54: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

3. Mahasiswa mendapatkan pola pikir analitik dan kritis dalammenghadapi suatu masalah, yang akan sangat membantu dalammemecahkan masalah yang akan dihadapi di kemudian hari.

4. Mahasiswa mendapatkan kemampuan berkomunikasi, karena dalamPBL mahasiswa akan terus terlibat dalam interaksi baik dengan temanmaupun dengan fasilitator.

5. Metode PBL memungkinkan adanya kolaborasi dari berbagai disiplinilmu, misalnya antara ilmu kelompok Biomedik dengan ScientificMethod

6. Metode ini tidak membosankan baik bagi mahasiswa maupunpengajar.

7. Retensi pengetahuan: proses aktif mencari penjelasan masalah akanmeningkatkan retensi ilmu pengetahuan yang didapatkandibandingkan apabila mahasiswa hanya mendapatkan materi dariperkuliahan

1. Proses Problem Based Learning (PBL)Metode ini melibatkan sekelompok kecil mahasiswa (8-10 orang/kelompok)

dalam diskusi kelompok dengan dibimbing oleh seorang tutor/fasilitator dan nara sumber.Sebuah masalah (problem) diberikan pada awal diskusi kelompok tersebut untuk memicuproses pembelajaran. Masalah biasanya diberikan dalam bentuk tertulis, berisi fenomenayang membutuhkan penjelasan. Kemudian mahasiswa akan memulai diskusi pertama. “TheSeven Jumps from Schmidt” adalah langkah-langkah yang lazim digunakan dalam metodePBL. Langkah-langkah tersebut adalah:a. Mengklarifikasi istilah-istilah dan konsep yang tidak dimengerti bersama kelompokb. Menentukan masalah-masalahc. Menganalisa masalah (brainstorming). Menemukan gagasan hipotesis atau penjelasan

masalah.d. Menata usulan penjelasan masalah dari langkah 3 dalam satu susunan solusie. Menentukan tujuan pembelajaranf. Mengumpulkan informasi (dengan cara belajar mandiri) dari berbagai sumberg. Melaporkan hasil pembelajaran dalam kelompok, menyusun penjelasan dan

menerapkan pengetahuan yang didapatkan dari belajar mandiri untuk menjelaskanmasalah-masalah yang ada.

Sebuah pemicu/skenario dibutuhkan 2 kali pertemuan dalam satu minggu untukdidiskusikan oleh kelompok kecil mahasiswa yaitu diskusi kelompok 1 (DK 1) dan diskusikelompok 2 (DK 2)

Page 55: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

Konsultasi pakar atau diskusi pleno pada akhir blok bila diperlukan oleh mahasiswa dengankehadiran seluruh pakar yang terlibat

Pada diskusi pertemuan pertama dilaksanakan langkah 1-5. Hasil dari diskusi yangpertama adalah tujuan pembelajaran. Sebuah masalah yang baik akan menuntun mahasiswauntuk memformulasi tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telahditetapkan oleh tim Blok bersama tim Kurikulum. Mahasiswa kemudian akan mencari sumberajar (belajar mandiri) dan kembali lagi dalam diskusi kedua untuk melaporkan danmendiskusikan hasil pembelajaran mereka (langkah 7).

2. Peran Mahasiswa dalam PBL:Seluruh mahasiswa dalam kelompok PBL harus turut berperan secara aktif dalam

diskusi PBL. Dalam setiap diskusi PBL hendaknya dipilih seorang ketua dan sekretaris secarabergantian, sehingga semua anggota kelompok mendapatkan giliran berlatih memegangtanggung jawab.Ketua bertugas untuk membuka diskusi PBL, memimpin jalannya diskusi sehingga dapat

berlangsung dengan baik. Ketua juga berperan dalam mengatur jalannya diskusi dengancara melibatkan semua anggota kelompok untuk aktif dalam diskusi. Selama diskusiberlangsung, ketua kelompok harus dapat menjaga diskusi tetap terarah dan tidakmelenceng dari tujuan pembelajaran. Setelah diskusi berakhir, ketua menyampaikanrangkuman hasil diskusi kepada kelompoknya.

Sekretaris bertugas mencatat semua informasi dan penjelasan yang didapatkan selamadiskusi PBL kemudian menyusunnya agar teratur. Pada akhir diskusi PBL pertama,sekretaris bertugas mencatat daftar tujuan pembelajaran yang ditetapkan olehkelompok diskusi tersebut.

Anggota kelompok bertugas untuk terlibat aktif dalam kegiatan diskusi PBL (dalam seluruhlangkah ‘seven jumps”). Dengan mengaktifkan prior knowledge yang telah dimiliki,seluruh anggota kelompok melakukan diskusi untuk membahas masalah apa yangditemukan, kemungkinan penjelasan masalah tersebut, usulan solusi bagi masalah yangditemukan, dan menetapkan tujuan pembelajaran. Semua anggota kelompok wajibmembuat log book dan mencari literatur untuk mencapai seluruh tujuan pembelarandari pemicu yang diberikan. Pada diskusi kedua, seluruh anggota kelompok wajibmenunjukkan log book dan melaporkan hasil pembelajaran mandiri mereka danbertukar pendapat dengan anggota kelompok lainnya.

5.5.1. Peran Fasilitator atau Tutor PBLTugas utama tutor adalah memfasilitasi dan mengaktifkan jalannya

proses diskusi oleh karena itu disebut juga sebagai fasilitator. Tutorbertindak sebagai process expertise (tutor tidak bertugas untuk

Page 56: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

mengajar atau memberi penjelasan tentang masalah yang diberikan),dan memastikan bahwa tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh timkurikulum dapat tercapai. Tutor tidak dapat melakukan intervensikecuali apabila diskusi dirasakan melenceng dari tujuan pembelajaran,tetapi tidak boleh mendikte mahasiswa. Pada prinsipnya, mahasiswaharus selalu dirangsang untuk berpikir analitikal dan mengungkapkanpendapatnya untuk menjelaskan masalah yang ada. Pada akhir diskusiPBL tutor membuka forum umpan balik. Dalam forum ini, mahasiswadapat saling memberikan masukan kepada teman maupun tutor tentangjalannya diskusi dan perilaku teman maupun tutor. Tutor akanmengakhiri diskusi PBL dengan mengevaluasi jalannya PBL, keaktifanmahasiswa, tercapainya tujuan pembelajaran, dan memberikanmasukan agar mahasiswa dapat lebih aktif dan belajar dengan baikmenggunakan metode PBL (content expertise adalah tugas narasumber).

5.5.2 EvaluasiEvaluasi materi pembelajaran dinilai melalui ujian, proses dan

sikap (selengkapnya lihat Bab V). Evaluasi mahasiswa dalam PBL dinilaidari kegiatan diskusi kelompok berdasarkan aktifitas mahasiswa dalamkelompok dan penguasaan materi. Evaluasi dilakukan oleh fasilitator danantar teman dalam kelompoknya.

5.6 Belajar Mandiri / Tugas MandiriMetode PBL ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa

melakukan kegiatan belajar mandiri secara berkelompok baik secaraterstruktur dalam kelas dan tidak terstruktur di luar kelas serta belajar secaraindividual tanpa di dampingi oleh fasilitator. Belajar mandiri terstrukturwaktunya sudah terjadwal sedangkan yang tidak terstruktur dan individualditentukan sendiri oleh mahasiswa. Penentuan materi belajar ditentukansendiri oleh mahasiswa, apa yang perlu mereka pelajari, di mana dan kapanmemperoleh bahan belajar serta bagaimana memperolehnya (melaluiinternet, membaca buku ajar (text book) atau jurnal atau bertanya kepadanara sumber). Penilaian belajar mandiri dilakukan oleh fasilitator pada saatdiskusi kelompok 2 (DK2).

5.7 Kuliah Singkat (Mini Lecture)Kuliah singkat merupakan bagian problem base learning dalam tutorial

Blok yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa termasuk klarifikasi

Page 57: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

mata ajar yang terdapat di dalam Blok. Topik ajar yang tidak dapatdiintegrasikan juga diberikan dengan metode perkuliahan (mini lecture).

5.8 Reinforcement (Praktikum)Praktikum adalah kegiatan penunjang pembelajaran yang dilaksanakan

di laboratorium. Kegiatan praktikum dipilih berdasarkan kegunaannya dalammenunjang proses pembelajaran dan pendalaman teori yang diperolehdalam tutorial. Kegiatan praktikum yang dipilih disesuaikan dengan temablok sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan dengan terintegrasi

5.9 Skill’s LabKegiatan skills lab dilaksanakan dengan tujuan memperoleh pemahaman

keterampilan yang diperoleh saat tutorial skill’s lab. Pada prakteknya,kegiatan tersebut akan dilakukan dengan peragaan model (demo) ataupasien dalam pengkajian pasien hingga praktek kosultasi gizi. Pada saattutorial skill’s Lab mahasiswa akan dibagi dalam kelompok kecil (6-8orang/kelompok). Selama kegiatan skill’s lab mahasiswa akan dibantu olehinstruktur yang akan mengawali kegiatan dengan memberikan penjelasansingkat tentang keterampilan yang akan dipelajari dan menunjukkan caramelakukan keterampilan tersebut. Kemudian seluruh anggota kelompokakan berlatih untuk menguasai keterampilan tersebut.

5.10 Simulasi KlinikDalam prakteknya di kemudian hari, sorang ahli gizi akan selalu

berinteraksi dengan pasien, keluarga pasien maupun dengan rekan sejawat.Oleh karena itu, keterampilan komunikasi adalah elemen penting yang perludipelajari oleh seorang mahasiswa gizi, khususnya dalam pelaksanaannutritional care process. Metode yang digunakan adalah metode role playatau bermain peran. Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil (6-8 orang)berpasang-pasangan dan secara bergantian berperan sebagai ahli gizi danpasien. Sebelum kegiatan dimulai, seorang instruktur akan menjelaskanteknik anamnesis, teknik komunikasi verbal dan non verbal, teknik konselinggizi dan etika profesi. Sebuah skenario dapat dipersiapkan untuk kegiatan ini.Selama kegiatan berlangsung, tiap mahasiswa akan saling mengamati apayang dilakukan dan ditanyakan oleh lawan mainnya. Setelah semua anggotakelompok mendapat giliran bermain peran, maka dilakukan diskusi tentangkegiatan yang telah berlangsung. Mahasiswa dapat memberi umpan balikdan saling memberi masukan agar lebih memahami nutritional care processpada pasien. Instruktur akan mengakhiri kegiatan dengan memberikan

Page 58: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

umpan balik dengan mengevaluasi jalannya kegiatan dan memberi masukanpada tiap mahasiswa dengan tujuan meningkatkan kemampuannya

5.11 Elektif (Pilihan Wajib) dan SkripsiPada akhir pendidikan akademik, mahasiswa diwajibkan mengikuti tiga

mata ajar pilihan wajib (elektif) dan menuliskan karya ilmiah atau skripsiberupa laporan penelitian dan diujikan sebagai salah satu syarat kelulusanSarjana Gizi Kesehatan (SGz.)

5.12 Case-Based Teaching (CBT)Dalam kurikulum berbasis kompetensi dengan menggunakan metode

PBL, mahasiswa sedini mungkin diperkenalkan pada masalah gizi sehinggaakan lebih kompeten dalam menganalisa dan memecahkan masalah tersebutyang akan dihadapi di kemudian hari.

Cara yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan analisis iniantara lain dengan :- Memberikan kasus/case yang dihadapi oleh pasien dan dilengkapi dengan

data penunjang, seperti data antropometri, data asupan makan, hasilpemeriksaan laboratorium dan sebagainya. Mahasiswa diminta untukmemecahkan masalah yang dihadapi oleh pasien dalam kasus yangdiberikan tersebut

- Kontak langsung dengan pasien/ kelompok masyarakat/ klien. Kegiatan inidilakukan saat kegiatan Perkuliahan dan pra kepaniteraan (Pre DietaryInternship). Kegiatan pada saat perkulian dapat dilakukan dalam wujudkunjungan/observasi singkat ke puskesmas/ rumah sakit/ institusipenyelenggaraan makan (contoh dalam mata kulaih IntermonevCommunity 2, Food Service and Management 2) , tatap muka danwawancara dengan responden, dan sebagainya

5.13 Pra- Kepaniteraan GiziPra-Kepaniteraan merupakan strategi pendidikan dalam Program

Pendidikan Gizi untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswapada 3 area penekanan yaitu di setting klinik, komunitas dan food service.

Tujuan kegiatan pendidikan ini adalah mahasiswa kompeten di ketigaarea penekanan sesuai dengan level of competence yag telah ditetapkan.

Syarat untuk dapat menempuh kegiatan ini adalah mahasiswa harusterdaftar dan mengisi KRS semester 8, sudah menempuh semua mata kuliahdengan minimal IPK 2.0, tidak ada nilai E dan Nilai D maximal 10%.

Mahasiswa dibagi dalam kelompok terdiri dari 2-8 orang dengan anggotakelompok yang berbeda-beda untuk setiap rotasi. Semua mahsiswa harus

Page 59: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

menempuh semua rotasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Lamawaktu pelaksanaan rotasi bervariasi tergantung pada jumlah beban sks tiaprotasi. Untuk rotasi klinik 8 minggu, komunitas dan pelayanan gizi institusimasing-masing 4 minggu. Pada setiap rotasi mahasiswa akan dibimbing oleh:1. Preceptor (CP)

adalah kepala puskesmas/dokter/ yang memiliki kemampuanmempersepsikan kompetensi dan menilai pencapaian kompetensi pesertaPre kepaniteraan Clinic dan Community.

2. Community/ Clinical Instructor (CI)/ Pembimbing LahanAdalah seorang ahli gizi/Praktisi Gizi yang ada di lahan yang mampu

memberikan asuhan gizi.3. Supervisor

Adalah profesi gizi yang memiliki pemahaman materi mengenaikegiatan di rotasi communityLahan praktik meliputi : Rumah Sakit, Puskesmas, Lapas, Sekolah, danCatering Service

Page 60: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

BAB VEVALUASI PROSES

Pembelajaran dan Penilaian

Evaluasi dalam kurikulum berbasis kompetensi dengan metode PBL dan konvensional inimeliputi elemen hasil pembelajaran (pengetahuan yang diperoleh oleh mahasiswa), prosespembelajaran, dan sikap mahasiswa selama proses pembelajaran.Cara penilaian pengetahuan/hasil belajar mahasiswa:(1) Kegiatan penilaian pengetahuan/hasil belajar mahasiswa dilakukan melalui ujian.(2) Ujian dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan yang disusun oleh tim blok pada mata ajar

dengan metode PBL, maupun jadwal yang telah ditentukan akademik pada mata ajardengan metode konvensional.

(3) Penilaian keterampilan (skills) dilakukan dengan melakukan observasi dan penilaianselama kegiatan skills lab berlangsung dan melalui OSCE (Objective Structured ClinicalExamination) atau CEP (Cheklist Evaluation Of life Perfomance). OSCE atau CEP dilakukansetiap akhir blok dengan materi keterampilan yang telah dilatih selama blok tersebut.Dalam OSCE atau CEP mahasiswa diminta untuk memperagakan keterampilan yangdiujikan sesuai dengan checklist yang telah disusun dan dilatih.

(4) Penilaian terhadap proses pembelajaran dengan metode PBL dilakukan olehfasilitator/tutor diskusi, instruktur skills lab, maupun antar mahasiswa (peer assessment).

A. Nilai Lulus dalam Kurikulum Berbasis KompetensiSistem penilaian berdasarkan acuan Universitas Brawijaya dalam nilai angka mutu, hurufmutu, bobot dan sebutan.

Kisaran Angka Huruf Mutu Bobot

>81 – 100 A 4

>75 – 80 B+ 3,5

>69 – 75 B 3

>60 – 69 C+ 2,5

>55 – 60 C 2

>50 – 55 D+ 1,5

>44 – 50 D 1

<44 E 0

Kisaran Angka Huruf Mutu Bobot

≥ 3,75 A 4

Page 61: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

3,25 – 3,74 B+ 3,5

2,75 – 3,24 B 3

2,25 – 2,74 C+ 2,5

1,75 – 2,24 C 2

1,25 – 1,74 D+ 1,5

0,75 – 1,24 D 1

< 0,75 E 0

B. Pembobotan Penilaian1. Tutorial

No Penilaian Jenis Bobot

1. Pengetahuan Ujian tulis 40%

2. Proses dan Sikap Diskusi 1 &2 /presentasi 20%

Penugasan 10%

3. Praktikum OSCE / CEP 30%

Catatan : Pembobotan nilai pada matakuliah tanpa praktikum, penilaianpengetahuan menjadi 70%

2. Skripsi / Karya Tulis Akhir

No Penilaian Bobot

1. Bimbingan 60%

2. Ujian Terbuka 40%

C. Tahap EvaluasiEvalusi keberhasilan studi mahasiswa Program Studi Ilmu KeAhli Gizian Jurusan KeAhliGizian dinyatakan dengan indeks prestasi (IP) yang ditulis dalam angka.

Evaluasi yang dilakukan dengan ujian tulis dalam bentuk ujian blok pada mata ajardengan metode PBL , ujian tengah semester dan ujian akhir semester pada mata ajardengan metode konvensional, ujian perbaikan nilai dan semester pendek.

Hasil evaluasi sebagai berikut :1. Akhir tahun pertama : lulus minimal dengan IPK ≥ 2,002. Akhir tahun kedua : lulus minimal dengan IPK ≥ 2,003. Akhir tahun ketiga : lulus minimal dengan IPK ≥ 2,00

Page 62: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

4. Syarat lulus Sarjana KeAhli Gizian (SKep.) :4.1 Lulus semua mata ajar setara dengan 146 sks4.2 Lulus skripsi (karya tulis ilmiah)4.3 Lulus TOEFL minimal 4504.4 Memperoleh minimal 10 SKK (Sistem Kredit Kegiatan)4.5 Tidak memiliki nilai D (minimal C) dengan IPK ≥ 2,50

D. Predikat Kelulusan1. Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat yaitu memuaskan, sangat memuaskan dan

dengan pujian yang dinyatakan pada transkrip akademik. Indeks Prestasi Kumulatif(IPK) sebagai dasar menentukan predikat kelulusan adalah :

IPK Predikat Kelulusan

2,00 – 2,75 Memuaskan

2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan

3,51 – 4,00 Cumlaude (Dengan Pujian)

2. Predikat kelulusan disebut Cumlaude (Dengan Pujian) ditentukan denganmemperhatikan2.1 Salah satu atau keduanya yaitu pada tahap Akademik Sarjana KeAhli Gizian

(S.Kep.) atau dan tahap profesi Ners (Ns.)

2.2 Harus memenuhi seluruh persyaratan yang meliputi Masa Studi, IPK, NilaiMinimal dibawah ini:

UraianTahap Akademik

Tahap ProfesiS1 Reguler Alih Program

Masa Studi ≤n + 1 = 5th n + 0,25 = 2th n + 0,25 = 2th

IPK 3,51 – 4,00 3,51 – 4,00 3,51 – 4,00

Nilai Minimal ≥ B ≥ B ≥ B

Keterangan : n = Lama studi dalam tahun

Page 63: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

3. Untuk pendaftaran wisuda universitas dapat menggunakan salah satu predikatcumlaude pada tahap Sarjana atau Profesi

BAB VIPENUNJANG KEBERHASILAN STUDI

A. Ujian Perbaikan1. Ujian perbaikan merupakan ujian dalam rangka memperbaiki nilai akhir pada

semester berlangsung.2. Dilaksanakan rentang waktu sesudah UAS yang terjadwal atau sebelum KHS

keluar3. Nilai yang diperbaiki maksimal B4. Hasil Nilai yang dicapai maksimal B+ atau nilai yang terbaik5. Ada tidaknya penyelenggaran Ujian perbaikan diserahkan kepada kebijakan

PJMK/PJ Blok

B. Semester Pendek1. Semester Pendek adalah semester yang diadakan pada tiap akhir semester

yang dilaksanakan dalam 4 (empat) minggu.2. Pada akhir Semester Pedek dilakukan Ujian untuk menentukan Score dan

selanjutnya dikonversikan kedalam Nilai Huruf ( Grade ).3. Nilai Akhir Ujian Semester Pendek mengikuti ketentuan dalam Pedoman

Akademik Universitas Brawijaya, yaitu maksimal B+ .4. Semester Pendek dilaksanakan dengan model pembelajaran diskusi aktif

dengan bahan ajar review bahan ajar matakuliah kompetensi yang ingindiperbaiki.

5. Semester pendek menggunakan waktu belajar yang sama dengan Semesterregular dengan bahan ajar yang dipadatkan.

6. Mahasiswa peserta Semester Pendek harus memenuhi ketentuan :6.1 Mahasiswa peserta Semester Pendek adalah mahasiswa yang pernah

mengambil Matakuliah tersebut sebelumnya.6.2 Mahasiswa terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai peserta semester

pendek untuk matakuliah kompetensi tertentu dengan mengisi KartuRencana Studi Semester Pendek ( KRS-SP ).

6.3 Membayar SPP Semester Pendek sesuai dengan ketentuan7. Semester Pendek dapat diselenggarakan sekurang-kurangnya diikuti 5 (lima)

Mahasiswa.

Page 64: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

8. Mahasiswa peserta Semester Pendek diangap gugur apabila tidak mengikutiminimal 80% kegiatan akademik dan SPP Semester Pendek yang telahdibayarkan tidak dapat dikembalikan.

9. Mahasiswa dapat mengundurkan diri mengikuti Semester Pendek selambat-lambatnya 1 ( satu ) minggu sebelum pelaksanaan Semester Pendek dandapat menerima kembali sebagian SPP sesuai ketentuan.

10. Jumlah sks yang diambil pada Semester Pendek tidak dibatasi dengan syarattidak bersamaan waktunya antara matakuliah satu sama lain.

C. Ujian Khusus1. Dalam hal setelah mengikuti ujian Semester Pendek, mahasiswa belum juga

mencapai Nilai lulus baik untuk Mata Kuliah Kompetensi maupun Mata KuliahDisiplin Ilmu, Jurusan/Lab mengadakan UJIAN KHUSUS (UK) pada akhirsemester VII sebelum yudisium sarjana

2. Syarat mengikuti ujian khusus apabila mahasiswa telah mengambil semuaMata Kuliah, KKN dan Ujian Tugas Akhir.

3. Nilai akhir ujian khusus mengikuti ketentuan dalam pedoman akademikUniversitas Brawijaya yaitu maksimal B

4. Biaya untuk mengikuti Ujian Khusus disesuaikan dengan peraturan yangberlaku

D. Semester Khusus1. Semester Khusus adalah pelaksanaan kegiatan akademik yang dilaksanakan

bersamaan dengan Semester Pendek.2. Semester Khusus diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak dapat mengambil

Matakuliah Reguler disebabkan oleh suatu hal yang dibenarkan olehPeraturan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

3. Mahasiswa peserta Semester Khusus harus memenuhi ketentuan:3.1 Mendaftar sebagai peserta Semester Khusus3.2 Membayar SPP Semester Khusus sesuai dengan ketentuan

4. Mahasiswa peserta Semester Khusus diangap gugur apabila tidak mengikutiminimal 80% kegiatan akademik dan SPP Semester Khusus yang telahdibayarkan tidak dapat dikembalikan.

5. Mahasiswa dapat mengundurkan diri mengikuti Semester Khusus selambat-lambatnya 1 ( satu ) minggu sebelum pelaksanaan Semester Khsus dan dapatmenerima kembali sebagian SPP sesuai ketentuan.

E. Kepenasehatan Akademik

Page 65: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

1. Jurusan menetapkan sejumlah Dosen sebagai Penasehat Akademik bagimahasiswa.

2. Penasehat akademik ( PA ) bertugas :2.1 Mengetahui jumlah kredit yang diambil dalam Kartu rencana studinya (

KRS ) berdasarkan hasil studi sebelumnya ( KHS ).2.2 Memproses pengisian KRS serta bertanggungjawab atas kebenaran

isinya.3. Penasehat akademik harus benar-benar menguasai peraturan akademik,

sistim pendidikan, sistim evaluasi hasil belajar agar mampu membantumahasiswa secara maksimal dalam menentukan beban dan prioritasmatakuliah yang perlu diambil untuk semester berikutnya agar efektifmengikuti pembelajaran pada setiap semester.

4. Administrasi kepenasehatan akademik diatur melalui sejumlah daftar dankartu yang harus dipahami Penasehat Akademik, maing-masing4.1 Daftar :

a. Daftar nama mahasiswab. Daftar Hadir mahasiswac. Daftar Nilai Ujian

4.2 Kartu :a. Kartu Rencana Studi ( KRS ), dikeluarkan oleh Jurusan, mencatat

semua matakuliah yang diprogramkan mahasiswa pada masing-masing semester.

b. Kartu hasil Studi ( KHS ) dikeluarkan oleh Jurusan, mencatat Nilaiyang diperoleh mahasiswa bagi matakuliah yang di program dalamKRS.

c. Jurusan berhak mengesahkan kartu Hasil Studi dan menetapkanKartu Rencana Studi untuk semester berikutnya

d. Mengingat bahwa Kurikulum Berbasis Kompetensi menggunakansistim 2 blok dalam 1 semester, maka dalam mengisi KRS, mahasiswadan Penasihat Akademiknya harus benar-benar memperhatikankemampuan ( baca : IPK ) mahasiswa karena dalam KRS tidak adaalternatif MKK melainkan seluruh MKK dalam blok 1 semester harusdiikuti.

e. Mahasiswa dengan IPK rendah atau berisiko gagal terutama berisikodrop out dianjurkan tidak mengikuti semester berikutnya dandianjurkan memperbaiki nilai dengan mengikuti kembali Modul-Modul dengan Nilai kurang atau disarankan pindah ke Program Studidiluar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Page 66: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

f. Keputusan drop Out harus dibicarakan antara Penasehat Akademikdan Jurusan untuk direkomendasikan kepada Dekan. Keputusan dropout dikeluarkan Dekan dengan pengesahan dari Senat fakultas.

g. Keputusan drop-out tidak boleh bertentangan dengan PeraturanAkademik Universitas.

h. Kepenasehatan akademik dibawah koordinasi pembantu Dekan IBidang Akademik.

F. Bimbingan Konseling1. Bimbingan Konseling adalah proses pemberian bantuan secara sistimatis dan

intensif kepada mahasiswa dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, studi, dan karir, demi masa depannya.

2. Bimbingan Konseling diberikan oleh Konselor yang mempunyai keahliandibidangnya dalam satu unit Bimbingan Konseling Fakultas

3. Pembimbingan dan Konseling dibawah koordinasi Pembantu Dekan III BidangKemahasiswaan

4. Konselor ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan.5. Usul Bimbingan dan Konseling dapat diajukan mahasiswa bersangkutan,

penasehat akademik , ataupun oleh jurusan.

BAB VIIPENUTUP

1. Pedoman Akademik ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hariternyata terdapat kekeliruan, Pedoman Akademik ini akan ditinjau kembali dan diperbaikisebagaimana mestinya.

Page 67: Tahun Akademik 2009/2010 - v1.fk.ub.ac.idv1.fk.ub.ac.id/id/spma/ujmgizi/Pedoman Akademik Gizi 09 Upload.pdf · Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (K BK), Sistem Pendidikan,

PEDOMAN AKADEMIK JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 - 2010

2. Hal-Hal yang belum diatur dalam Pedoman Akademik ini akan ditetapkan kemudiandengan Keputusan tersendiri.