Tahun 1910 :

41
Tahun 1910 : Kembalinya K.H. Mas Abdurahman dari Makkah atas panggilan para Kiayai yang ada dimenes. 10 Juli 1916 / 10 Ramadhan 1334 H : Musyarawah para kiayai dalam rangka membentuk lembaga pendidikan yang berupa Madrasah yang bernama MATHLA’UL-ANWAR.

description

Tahun 1910 : Kembalinya K.H. Mas Abdurahman dari Makkah atas panggilan para Kiayai yang ada dimenes . 10 Juli 1916 / 10 Ramadhan 1334 H : Musyarawah para kiayai dalam rangka membentuk lembaga pendidikan yang berupa Madrasah yang bernama MATHLA’UL-ANWAR. K.H. MAS ABDURAHMAN. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Tahun 1910 :

Page 1: Tahun   1910  :

Tahun 1910 : Kembalinya K.H. Mas Abdurahman dari Makkah atas panggilan para Kiayai yang ada dimenes.

• 10 Juli 1916 / 10 Ramadhan

1334 H :

Musyarawah para kiayai dalam rangka membentuk lembaga pendidikan yang berupa Madrasah yang bernama MATHLA’UL-ANWAR.

Page 2: Tahun   1910  :

K.H. MAS ABDURAHMAN

Page 3: Tahun   1910  :

Para Tokoh Pendiri MA1. Kyai Moh Tb. Soleh2. Kyai E.H. Moh. Yasin3. Kyai H. Mas Abdurahman4. Kyai Tegal5. K.H. Abdul Mu’ti6. K.H. Soleman Cibinglu7. K.H. Daud8. K.H. Rusydi9. E. Danawi10.K.H. Mustagfiri

Page 4: Tahun   1910  :

9 AGUSTUS 1916 M/ 10 SYAWAL 1334 H :

• Mulainya kegiatan Pembelajaran dimadarasah MA dengan Mudirnya adalah K.H. Mas Abdurahman

dan Presiden Bistirnya ( Ketua Yayasannya ) K.H. Entol Moh. Yasin.

Page 5: Tahun   1910  :

Sistem pendidikan yang dilakukan MA dengan Program pendidikan 9 Tahun Yaitu dari Kelasa A,B, 1,II,III,IV,V,IV DAN Kelas VII yang sudah lulus dikirim ke daerah-daerah untuk mengembangkan Dakwah Islam dengan cara mendirikan Madrasah-madrasah cabang MA Menes.

Page 6: Tahun   1910  :

Tahun 1930 :Cabang MA sudah menyebar kesetiap Wilayah diantaranya, Lampung, Lebak, serang, Bogor, Tangerang, Karawang dan tempat-tempat lainnya. Yang memang hanya dibolehkan mendirikan Madrasah hanya sampai kelas IV saja, sedangkan untuk kelas V,IV dan VII harus belajar di menes.

Page 7: Tahun   1910  :

1929 Berdirnya Madrasah untuk Putri dengan tokohnya yaitu , Nyi, Hj. Jenab Binti Yasin, Nyi.Kulsum dan Nyi Aisyah.

Page 8: Tahun   1910  :

1936 Menes

Kongres MA Ke I Cabang MA sudang menacapai

40 cabang, maka pada tahun ini kongrea Pertaman MA dilakukan

Keputusan MA di deklarasikan menjadi sebuah Perhimpunan.

terpilih menjadi Ketua Umun adalah K.H. Moh, Yasin.

Page 9: Tahun   1910  :

1937, Menes

Kongres MA Ke II, tidak ada hasil yang berbeda dengan Kongres Ke I

Page 10: Tahun   1910  :

1938, Menes

Meninggalnya Ketua Umum Pertama K.H. Moh Yasin dan diganti oleh wakilnya K.H. abdul Mukti.

Page 11: Tahun   1910  :

1939, Menes

Kongres MA ke III terpilih ketua

umumnya adalah E.Uwes Abu Bakar.

Page 12: Tahun   1910  :

K. H. E.UWES ABU BAKAR.

Page 13: Tahun   1910  :

1940, Menes

Kongres MA Ke- IV tetap terpilihnya kembali

ketua umumnya adalah E.Uwes Abu Bakar

Page 14: Tahun   1910  :

1941, Menes

Kongres MA Ke- V tetap terpilihnya kembali

ketua umumnya adalah E.Uwes Abu Bakar

Page 15: Tahun   1910  :

1943, Menes

Kongres MA Ke- VI tetap terpilihnya kembali

ketuya umumnya adalah E.Uwes Abu Bakar

Page 16: Tahun   1910  :

1944 - 1950 Masa Revolusi dan Mempertahan kemerdekaan RI, para Kiayi, dan Ulama MA terkonsentarsi melawan penjajah Belandan sehingga pada saat-saat itu tidak bisa dilaksanakan kongres

Page 17: Tahun   1910  :

1950 Pada masa terjadi masa transisi dimana peralihan dari generasi tua ke generasi Muda sekaligus dari alam penjajahan ke alam Kemerdekaan.

Page 18: Tahun   1910  :

1951, Menes

Kongres MA Ke- VII tetap terpilhnya K. Uwes Abu Bakar

menjadi Ketua Umum Periode 1951-1952

Page 19: Tahun   1910  :

1952, Ciampea Bogor

Kongres MA Ke- VIII, tetap terpilhnya K. Uwes Abu Bakar

menjadi Ketua Umum Periode 1952-1953,

Penegasan dan pernyataan Bahwa MA adalah Organisasi Indipenden dan tidak menjadi onderbouw dari organisasi dan partai politik Manapun,

akan Mendirikan Kepanduan Sendiri, bergabungnya Anwariyah dari Bandung.

Page 20: Tahun   1910  :

Mei 1953 Berdirinya Pandu Cahaya Islam ( PANTI ) sebagai Badan otonom MA

Mendirikan sekolah Menengah Islam ( SMI), dimenes.

Page 21: Tahun   1910  :

Desember 1953, Pamoyanan, Bandung

Kongres MA Ke- IX, Pengesahan berdirinya Pandu

Cahaya Islam seagai Badan Otonom MA

Berdirinya Muslimat MA Ketua Nyai.H.A. Zaenab binti Moh Yasin , sekretaris Nyi. Ufi Alfiah dan Bendahara Sursiah.

Perubahan Status dari Perhimpunan ke Ormas sehingga Masa kerja pengurus menjadi 3 tahun sekali,

Page 22: Tahun   1910  :

Penyempurnaan kurikulum yang digunakan MA Akan menerbitkan Majalah Madrasah Kita Pernyataan kembali bahwa MA tidak berafiliasi

kepada organisasi dan partai poltik manapun. Mengusulkan agar pelajaran agama dimakukkan

kedalam mata pelajran Wajib I sekolah-sekolah Negeri.

Mendesak dan mengusulan agar pemeintahan RI mendirikan Mushola di tiap-tiap stasiub kereta Api.

Terpilih kembali K. E. Uwes Abu baker menjadi ketua umum ,

Page 23: Tahun   1910  :

Januari 1956, menes

Kongres MA ke- X ( sekalgus ulang Tahun Berdirinya MA ke-40

Menerbitkan Buku Yubelium kenang-kenagan kongres dan Hut ( Tidak Terbit )

Berdirinya Badan Otonom pemuda Mathla’ul-Anwar

Pernyataan kembali bahwa MA tidak berafiliasi kepada organisasi dan partai poltik manapun.

Page 24: Tahun   1910  :

Mengusulkan agar pelajaran agama dimakukkan kedalam mata pelajaran Wajib I sekolah-sekolah Negeri.

Mendesak dan mengusulan agar pemeintahan RI mendirikan Mushola di tiap-tiap stasiun kereta Api.

Susunan pengurus : ketua umum : K. E. Uwes Abu baker Wkl.Ket I : Ajengan Sya’roni Wkl.Ket II : K.H. A. Siddiq Sekum : K.M. Muslim Sekretaris I : E.A. Burhani Sekretaris II : E.Chabri Bendahara : K.H. Djamhari

Page 25: Tahun   1910  :

1959 MA memiliki Badan Hukum dari Menteri Kehakiman RI

Page 26: Tahun   1910  :

1960 MA menjadi urutan Ke 3 dari ormas-ormas yang ada di Tanah Air pada waktu itu.

Sidang pertama Majlis Fatwa Wa Tabligh MA(Buaran Jati Mauk, Tangerang )

Page 27: Tahun   1910  :

1961, Sidang Ke 2 Majlis Fatwa Wa Tabligh MA(Magelang,Jateng )

Sidang Majlis Pendidikan dan pengajaran

Page 28: Tahun   1910  :

1962, Sidang Ke-3 Majlis Fatwa Wa Tabligh MA( Karawang )

Yayasan Pendidikan Islam Indonesia Jateng Berga\bung dengan MA ( Bln Januari )

Terpisah Majlis fatwa dengan Majlis Tabligh MA

Page 29: Tahun   1910  :

1963 Ketua Umum PB MA Menunaikan Ibadah Haji, yang kemudian di undang oleh Rabithah untuk mengikuti Kongres Islam se- Dunia PB.MA sebagai Perwakilan dari Indonesia

Membuka Perwakilan MA utk Arab Saudi

Bergabungnya Madrasah Ll Banaat yang ada di Jeddah dengan MA

Page 30: Tahun   1910  :

1965 MA ditunjuk menjadi salah satu MPH ( TPHI ) yaitu Majlis pembingbing Haji dan diberi tugas kepada M.Muslim Abdurahman

Page 31: Tahun   1910  :

2 OKT 1966 PB MA Membuat pernyataan mengutuk PKI yang mengandakan kup dan membnatai tujuh orang jendral dan merupakan pernyataan pertama dari organisasi Islam.

Awal tahun 1966 Adam Malik yang pada waktu itu menjadi Menlu RI menaruh perhatian dan tertarik pada MA dan beliau bersedia diangkat sebagai pelindung Organisasi.

Page 32: Tahun   1910  :

September 1966

Muktamat ke XI dan HUT MA ke-50 , di menes

Terpelihnya kembali K.H. Uwes Abu Bakar sebagai Ketua Umum periode 1966-1969 dan Adam sebagai Pelindung.

Page 33: Tahun   1910  :

1975 Muktamar ke XII di ASRAMA PHI Cempaka putih Jakarta , ketua Umumnya Nafsirin Hadi, SH dan sekum Drs. M.Irsyad Juwaeli,

Page 34: Tahun   1910  :

H.NAFSIRIN HADI, SH

Page 35: Tahun   1910  :

K.H.E. BOERHANI

Page 36: Tahun   1910  :

DRS.H. IRSYAD JUWAELI.

Page 37: Tahun   1910  :

K.H. SADELI KARIM, LC

Page 38: Tahun   1910  :

12 Juli 1985 Muktamar Ke XIII , di menes

1991 Muktamar ke –XIV, jakarta

1995 Muktamar Ke-XV, PondokGede Jakarta

2000 Muktamar ke- XVI

2005 Muktamar Ke- XVII

2010 Muktamar Ke- XVIII, Anyerserang Banten

Page 39: Tahun   1910  :

YANG PERNAH MENJADI PB MA• K.H. Moh. Yasin• K.H. Uwes Abu Bakar• K.H. M. Muslim• H. Nafsirin Hadi, SH• K.H.E. Boerhani• Drs.H. Irsyad Juwaeli.• K.H. sadeli Karim, Lc

Page 40: Tahun   1910  :

SEKIAN

Page 41: Tahun   1910  :

K.ABDUL BASITH