TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

29
TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI Direktorat Jenderal Kebudayaan

Transcript of TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

Page 1: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI Direktorat Jenderal Kebudayaan

Page 2: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

AMANAT KONSTITUSI

•UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1: “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”.•Atas dasar amanat tersebut, disusunlah UU Nomor 5 /

2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Page 3: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

APA ITU PEMAJUAN KEBUDAYAAN?

•Pemajuan Kebudayaan adalah upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui 4P: • Pelindungan Objek Pemajuan Kebudayaan• Pengembangan Objek Pemajuan Kebudayaan• Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan• Pembinaan SDM dan Lembaga Kebudayaan

Page 4: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI
Page 5: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

SISTEM REGISTER JAMAK (MULTI TAGGING )

KAIN GRINGSING

ADAT ISTIADAT

RITUS

TEKNOLOGI TRADISIONAL

PENGETAHUAN TRADISIONAL

SENI

Kain Gringsing dari Bali merupakan:• Bagian dari adat istiadat, yakni bila kain

Gringsing dilihat dari segi cara penggunaannya sebagai syarat naik ke balai adat untuk melakukan musyawarah.

• Bagian dari ritus, yakni bila kain Gringsing dilihat sebagai bagian dari kain penolak bala (Gringsing: ‘gring’ = sakit + ‘sing’ = tidak)

• Bagian dari teknologi tradisional, yakni bila kain gringsing dilihat dari segi teknik tenun ikat.

• Bagian dari pengetahuan tradisional, yakni bila kain gringsing dilihat dari pewarna kain yang berasal dari buah Kemiri.

• Bagian dari seni, yakni bila kain gringsing dilihat dari segi desain motif.

Page 6: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

SISTEM REGISTER JAMAK (MULTI TAGGING )

GAMELAN

RITUS

TRADISI LISAN

TEKNOLOGI

TRADISIONAL

PENGETAHUAN

TRADISIONAL

SENI

Gamelan dari Jawa merupakan:

● Bagian dari seni, bila gamelan dilihat

sebagai ekspresi musikal.

● Bagian dari ritus, bila gamelan dilihat

sebagai komponen penting dalam

berbagai upacara tradisional masyarakat

Jawa.

● Bagian dari pengetahuan tradisional, bila

gamelan dilihat sebagai cetusan dari

pandangan hidup masyarakat Jawa.

● Bagian dari teknologi tradisional, yakni

bila gamelan dilihat sebagai hasil dari

suatu teknik pertukangan.

● Bagian dari tradisi lisan, bila gamelan

dilihat sebagai musik pengiring

pertunjukan wayang yang

menyampaikan wawasan lisan.

Page 7: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

SDMLEMBAGAPRANATA

KETAHANAN BUDAYAPENGARUH KEPADA DUNIAKESEJAHTERAAN SOSIAL

INVENTARISASIPENYELAMATANPEMELIHARAANPENGAMANANPUBLIKASI

KAJIAN PENGAYAANKERAGAMAN

PENYEBARLUASAN

PELINDUNGAN

PENGEMBANGAN

PEMANFAATAN

PEMBINAAN

Ekosistem Pemajuan Kebudayaan

Page 8: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

Ekosistem pemajuan kebudayaan hanya dapat dikelola dengan perencanaan yang terpadu dan berakar pada kebutuhan masyarakat

Page 9: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

“Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten/Kota, Pokok Pikiran Kebudayaan

Daerah Provinsi, Strategi Kebudayaan, dan Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan

merupakan serangkaian dokumen yang disusun secara berjenjang.”

Pasal 9 UU No.5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan

Page 10: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

ALUR DOKUMEN PERENCANAAN

LOKAKARYA TARI

POKOK PIKIRAN KEBUDAYAAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

POKOK PIKIRAN KEBUDAYAAN DAERAH

PROVINSI

STRATEGI KEBUDAYAAN RENCANA INDUK PEMAJUAN KEBUDAYAAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

NASIONAL

RENCANA KERJA PEMERINTAH / PEMERINTAH

DAERAH

DISUSUN PEMERINTAHPARTISIPASI MASYARAKAT

Page 11: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI
Page 12: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

APA ISI DAN FUNGSI PPKD PROVINSI?

•Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Provinsi adalah dokumen yang memuat kondisi faktual dan permasalahan yang dihadapi daerah dalam upaya pemajuan kebudayaan, beserta usulan penyelesaiannya.•Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Provinsi berfungsi:• Acuan perumusan kebijakan pembangunan kebudayaan di Provinsi• Acuan perumusan Strategi Kebudayaan di tingkat nasional• Acuan pemberian Dana Alokasi Khusus bidang kebudayaan

Page 13: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

UNSUR-UNSUR DALAM DOKUMEN PPKD PROVINSI• Identifikasi keadaan terkini dari perkembangan Objek Pemajuan

Kebudayaan di provinsi.• Identifikasi SDM Kebudayaan dan lembaga Kebudayaan di

provinsi.• Identifikasi sarana dan prasarana Kebudayaan di provinsi .• Identifikasi masalah Pemajuan Kebudayaan.• Rekomendasi untuk implementasi Pemajuan Kebudayaan di

provinsi.

Page 14: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

KOMPOSISI TIM PENYUSUN PPKD

Tim Penyusun PPKD Provinsi berjumlah gasal dan terdiri dari:1. Perwakilan Tim Penyusun PPKD kabupaten/kota yang berasal

dari unsur para ahli yang mewakili masyarakat.2. Anggota Tim Penyusun yang tidak berasal dari perwakilan

kabupaten/kota, terdiri dari:a. Organisasi perangkat daerah yang membidangi kebudayaan,

perencanaan dan keuangan (Dinas Kebudayaan dan Bappeda).b.Para ahli yang mewakili masyarakat dan memiliki kompetensi dalam

Objek Pemajuan Kebudayaan di provinsi.

Page 15: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

SIAPAKAH “PARA AHLI YANG MEWAKILI MASYARAKAT”?• Pendidik atau akademisi di bidang kebudayaan• Budayawan atau seniman• Perwakilan dewan kesenian daerah atau dewan kebudayaan

daerah• Perwakilan organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang

Kebudayaan• Pemangku adat atau kepala suku• Orang yang pekerjaannya memiliki kaitan erat dengan Objek

Pemajuan Kebudayaan

Page 16: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI
Page 17: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI
Page 18: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

TAHAPAN KERJA TIM PENYUSUN PPKD PROVINSI

• Tahap I: Persiapan• Tahap II: Pengumpulan Data• Tahap III: Input Data• Tahap IV: Analisis Data• Tahap V: Finalisasi

Page 19: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

TAHAP I: PERSIAPAN1. Memilih koordinator Tim Penyusun melalui pemilihan internal dalam rapat Tim

Penyusun.2. Menyusun rincian rencana kerja dan jadwal kerja.3. Membaca semua dokumen PPKD kabupaten/kota di lingkup provinsi yang sudah

ditetapkan lewat SK Bupati/Walikota.4. Mengidentifikasi berbagai pihak (individu/lembaga) yang dinilai menguasai

pengetahuan dan/atau data tentang objek pemajuan kebudayaan dan cagar budaya.

5. Membentuk Tim Dokumentasi untuk melakukan dokumentasi rekam jejak seluruh proses penyusunan PPKD provinsi dalam bentuk teks, rekaman suara, foto, dan rekaman video.

6. Membentuk Tim Publikasi yang bertugas menyusun dan melaksanakan strategi komunikasi publik untuk menyiarkan proses penyusunan PPKD provinsi dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat umum.

Page 20: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

TAHAP II: PENGUMPULAN DATA1. Memetakan data apa saja yang telah/belum dihimpun kabupaten/kota.2. Menentukan agenda pendataan tingkat provinsi berdasarkan ketersediaan data

yang telah dihimpun 3. Membentuk Tim Survei lapangan terkait data objek pemajuan budaya dan cagar

budaya. Pembentukan Tim Survei tersebut seyogianya melibatkan dengan Perguruan Tinggi.

4. Menyelenggarakan forum-forum terbuka untuk kebutuhan penggalian danpenghimpunan data melalui narasumber. Jumlah dan besaran forum terbuka disesuaikan dengan kebutuhan.

5. Pelaksanaan survei dan forum terbuka mengacu pada borang isian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 21: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

TAHAP III: INPUT DATA1. Melakukan konsolidasi dan kurasi atas hasil-hasil temuan data

dari rangkaian survei dan pertemuan terbuka.2. Menunjuk Petugas Input (petugas administrasi pemegang login

akun APIK) provinsi untuk melakukan input data secara daring. Jumlah Petugas Input disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Melakukan pengisian borang dalam sistem APIK berdasarkan data-data yang sudah dikumpulkan.

Page 22: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

TAHAP IV: ANALISIS DATAMenyelenggarakan rangkaian diskusi kelompok terpumpun (FGD) untuk:1. Merumuskan permasalahan setiap objek pemajuan kebudayaan melalui

analisis atas data-data yang telah terkumpul.2. Membuat rekomendasi untuk setiap permasalahan yang telah

dirumuskan, dengan dilengkapi indikator kinerja utama dari setiap rekomendasi yang dirumuskan.

3. Menyusun naskah rancangan PPKD provinsi sesuai dengan format yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 23: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

TAHAP V: FINALISASI1. Mengajukan naskah rancangan PPKD provinsi kepada Gubernur

untuk ditetapkan sebagai PPKD provinsi.2. Mengunggah Surat Keputusan PPKD provinsi ke dalam sistem

APIK.3. Memilih 2 (dua) orang perwakilan dari anggota Tim Penyusun

PPKD provinsi untuk duduk sebagai anggota Tim Penyusun Strategi Kebudayaan.

Page 24: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI
Page 25: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

STRUKTUR DOKUMEN PPKD PROVINSI1. Bab 1: Rangkuman Umum2. Bab 2: Profil Provinsi

1. Tentang Kabupaten Kota1. Wilayah dan Karakteristik Alam2. Demografi3. Latar Belakang Budaya4. Sejarah5. Peraturan Tingkat Daerah Terkait

Kebudayaan2. Ringkasan Proses Penyusunan PPKD

1. Profil Tim Penyusun2. Proses Pendataan3. Proses Penyusunan Masalah dan

Rekomendasi4. Catatan Evaluasi atas Proses Penyusunan

3. Bab 3: Lembaga Pendidikan Bidang Kebudayaan1. Lembaga Pendidikan Menengah2. Lembaga Pendidikan Tinggi

4. Bab 4: Data Objek Pemajuan Kebudayaan(per 10 OPK dan CB)

5. Bab 5: Data SDM dan Lembaga Kebudayaan(per 10 OPK dan CB)

6. Bab 6: Data Sarpras Kebudayaan(per 10 OPK dan CB)

7. Bab 7: Permasalahan dan Rekomendasi1. Permasalahan dan Rekomendasi Per Objek2. Upaya yang Sudah Dilakukan3. Permasalahan dan Rekomendasi Umum

Page 26: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI
Page 27: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH?Untuk mempermudah dan mensistematiskan perumusan masalah, masalah pemajuan tiap objek dapat dikelompokkan dalam empat kategori:

1. Masalah pelindungan• Inventarisasi• Penyelamatan• Pengamanan• Pemeliharaan• Publikasi

2. Masalah pengembangan• Kajian

• Pengayaan keragaman• Penyebarluasan

3. Masalah pemanfaatan• Peningkatan kesejahteraan

masyarakat• Peningkatan ketahanan budaya• Peningkatan pengaruh budaya

Indonesia di dunia4. Masalah pembinaan • Peningkatan mutu SDM di bidang

pemajuan objek tersebut• Peningkatan mutu tata kelola

lembaga yang berurusan dengan pemajuan objek tersebut

Page 28: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

BAGAIMANA MERUMUSKAN REKOMENDASI?Rekomendasi harus dirumuskan dengan pengertian yang jelas mengenai:1. Tujuan, yakni keadaan ideal yang hendak dituju atau keadaan yang

dibayangkan akan terjadi ketika rekomendasi dijalankan sepenuhnya.2. Sasaran, yakni kelompok orang atau lembaga yang disasar oleh

rekomendasi tersebut.3. Tahapan Kerja yang perlu dijalankan untuk mencapai tujuan dan sasaran

tersebut atas dasar rekomendasi yang ditawarkan.4. Indikator Capaian, yakni perangkat pengukur yang dapat digunakan untuk

memantau perwujudan rekomendasi setiap lima tahun dan mesti bersifat (1) spesifik, (2) terukur, (3) dapat dicapai, (4) relevan dan (5) berlaku untuk kurun waktu tertentu.

Page 29: TAHAPAN PENYUSUNAN PPKD PROVINSI

TERIMA KASIH