Tahapan Pengembangan Kurikulum - lp3m.unud.ac.id · Bentuk tugas terstruktur dapat diberikan...

38

Transcript of Tahapan Pengembangan Kurikulum - lp3m.unud.ac.id · Bentuk tugas terstruktur dapat diberikan...

Elemen Penting dalam Penyusunan RPS dan

Deskripsinya

RPS Konvensional dan Pembelajaran Blended

Materi 1.

2.

3.

4.

Prinsip Penyusunan RPS

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaian yang dijadikan

pedoman penyelenggaraan program studi.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah seperangkat rencana dan

pengaturan tentang cara pemenuhan capaian pembelajaran mata kuliah

menggunakan ragam bahan kajian yang relevan, dengan strategi/metode

pembelajaran yang tepat dan melalui assessment yang benar sebagai pedoman

penyelenggaraan pembelajaran mata kuliah.

Proses Pembelajaran adalah ragam aktivitas yang dikembangkan sebagai

pengalaman belajar mahasiswa didukung oleh perangkat pembelajaran dan

akademik atmosfer memadai untuk menginternalisasi capaian pembelajaran pada

diri mahasiswa secara terukur melalui assessment yang benar.

Memenuhi standar minimum yang telah ditetapkan

dalam Prmenristekdikti No. 44 tahun 2015

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

menyesuaikan atau berkaitan jelas dengan CPL yang

dibebankan kepada mata kuliah

Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap

tahapan harus berkaitan jelas dengan CPMK dan

merupakan acuan untuk menentukan bahan kajian,

metode pembelajaran, alokasi waktu yang dibutuhkan,

metode dan instrumen penilaian.

RPS harus diverifikasi oleh sistem penjaminan mutu

Prodi dan disahkan oleh Ketua Prodi, serta wajib

ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi..

Elemen RPS

Menurut Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), RPS atau istilah lain, paling sedikit memuat

:

1 nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu

2 capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah

3 kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan

4 bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai

5 metode pembelajaran;

6 waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran

7 pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan

oleh mahasiswa selama satu semester

8 kriteria, indikator, dan bobot penilaian

9 daftar referensi yang digunakan

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015 Pasal 12 (3)

CPL

CPMK

Elemen penting dalam RPS

Educatif

Otentik

Objektif

Akuntabel

Transparan

Cantumkan

pustaka yang

relevan pada

setiap

tahapan

pembelajaran

Kemampuan akhir

mahasiswa (KAM) yang

diharapkan dan terukur

pada etiap tahapan

pembelajaran diturunkan

dari CPMK

Bahan kajian atau

materi

pembelajaran

harus relevan

terhadap KAM

yang diharapkan

Alokasi waktu

disesuaikan dengan

sks, dirumuskan

berdasarkan tingkat

KAM, kedalaman

dan keluasan

bahan kajian

Bentuk dan metode

pembelajaran

disesuaikan dengan

KAM yang

diharapkan dengan

indikatornya

Dituliskan indikator untuk

mengukur KAM yang

diharapkan meliputi

penguasaan pengetahuan

keterampilan dan / atau

sikap

Metode assessment

disesuaikan dengan

KAM dengan

indikatornya, bahan

kajian dan metode

pembelajaran

Instrumen

yang

digunakan

disesuaikan

dengan

metode

assessment

Setiap tahapan

pembelajaran dapat

diberi bobot

penilaian sesuai

dengan tingkat

KAM, dan kedalam

serta keluasan

bahan kajian

Karakteristik pembelajaran: Interaktif, Holistik, Integratif, Saintifik. Kontekstual, Tematik, Efektif, Kolaboratif dan Berpusat pada

Mahasiswa

Bentuk dan

CPL

S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di

bidang keahliannya secara mandiri

P3 Menguasai konsep teori terkait bidang instrumentasi,

akustik dan isika bangunan, energi dan pengkondisian

lingkungan, bahan dan/atau fotonika dan mampu

meenyelesaikan masalah industri

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, berutu dan terukur

KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,

mengamankan, dan menemukan kembali data untuk

menjamin kesahian dan mencegah plagiasi

KK4 Mampu merancang dan menjalankan penelitian dengan

metodelogi yang benar khususnya terkait dengan

pengembangan bidang instrumentasi, akustik dan fisika

bangunan, energi dan pengkondisian lingkungan, bahan

dan/atau fotonika

CPMK

CPMK

1

Mampu menjelaskan prinsip dan etika dalam

penelitian untuk menghindari plagiasi (KU9,

KK4)

CPMK

2

Mampu menyusun masalah dan merumuskan

hipotesis penelitian secara mandiri, bermutu

dan terukur (P3, KU2)

CPMK

3

Mampu menyusun proposal dan menjelaskan

berbagai metode penelitian dengan sahih dan

bebas plagiasi (KK4, KU9)

CPMK

4

Mampu mengumpulkan, mengolah data dan

mengintepretasikan hasilnya secara logis ,

sistematis, mandiri, dan bertanggungjawab

(S9, KU2, KU9)

CPMK

5

Mampu menyusun proposal dan

mempresentasikan secara mandiri dan

bertanggungjawab.

CPL

Ec Menguasai konsep teori tentang fisiologi dan

teknologi pascapanen hortikultura sebagai dasar

penyelesaian masalah kontekstual penanganan

pascapanen

Ba Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan

dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai

dengan bidang keahliannya

Fc Mampu mengembangkan dan menerapkan

teknologi pascapanen hortikultura dan / atau

perikanan secara spesifik produk maupun lokasi

Fd Mampu merancangbangun dan mengelola sistem

pertanian non konvensional secara terintegrasi

dalam sistem rantai nilai

Df Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan

sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan

CPMK

CPMK1 Menguasai konsep teori fisiologi dan konsep

teknik penanganan pasapanen produk

hortikultura segar (Ec, Fc)

CPMK2 Mampu menganalisis serta mengkritisi

berbagai praktek penanganan pascapanen

produk hortikultura untuk melakukan

perbaikannya (Ba; Ba, Fc)

CPMK3 Mampu mengembangkan teknologi

pascapanen penyiapan produk bagi

kebutuhan tingkat pasar yang berbeda (Fc,

Fd)

CPMK4 Mampu menerapkan teknik pascapanen

produk hortikultura yang baik untuk

mempertahankan mutu dan masa simpan (Fc,

Fd)

CPMK5 Mampu bekerja dalam suatu tim dengan baik

untuk merancang pengembangan atau

perbaikan penanganan pascapanen produk

hortikultura (Df)

Keterngan: B = Kemampuan Kerja Umum; D = Sikap; E = Penguasaan Pengetahuan Spesifik Prodi; F =

Kemampuan Kerja Khusus Spesifik Prodi

Specific harus jelas, menggunakan istilah yang spesifik menggambarkan

kemampuan; sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang diinginkan,

menggunakan kata kerja aksi - nyata (action-concrete verbs).

Measurable harus mempunyai target hasil belajar mahasiswa yang dapat diukur,

sehingga dapat ditentukan kapan hal tersebut dapat dicapai oleh

mahasiswa.

Achievable menyatakan kemampuan yang dapat dicapai oleh mahasiswa.

Realistic menyatakan kemampuan yang realistis untuk dapat dicapai oleh

mahasiswa

Time-bound menyatakan kemampuan yang dapat dicapai oleh mahasiswa dalam

waktu cukup dan wajar

11

Karakteristik Kemampuan Akhir Mahasiswa (KAM) atau Sub-CPMK

Kriteria dan Indikator Capaian Akhir Mahasiswa

◦ Dituliskan kriteria dan indikator yang dapat menunjukan pencapaian

kemampuan yang diharapkan meliputi penguasaan pengetahuan

(cognitive), keterampilan (phsycomotoric) dan/atau sikap (affective).

◦ Aspek ranah cognitive dapat mulai dari level remembering sampai

dengan creating.

◦ Aspek ranah phsycomotoric dapat mulai dari level imitation sampai

dengan naturalization.

◦ Aspek ranah affective dapat mulai dari receiving sampai dengan

characterization.

13

Kata kerja aktif Blomm’s Taxonomy

14

Kata kerja aktif berdasarkan Bloom’s Taxonomy

15

16

Bahan Kajian

◦ Bahan kajian dapat disepadankan dengan bahasan atau

komponen pengetahuan yang menyusun bangunan CP.

◦ Secara umum BK dapat dinyatakan dengan “agar dapat mencapai

CP tertentu maka perlu mempelajari materi belajar atau bahan

kajian tertentu”

◦ Agar CP yang dicapai sesuai dengan jenjang KKNI dan jenjang

prodi, maka BK diberikan sampai pada kedalaman yang sesuai.

◦ Bahan kajian diberikan ke mahasiswa melalui matakuliah yang

sesuai

◦ Bahan kajian ditentukan oleh Body of Knowledge program study yang

mencerminkan kedalaman dan keluasan dari knowledge, skills dan attitudes yang

dibutuhkan lulusan untuk melaksanakan perannya (profil lulusan).

▫ Knowledge consists of comprehending theories, principles, and fundamentals.

▫ Skills are the abilities to perform tasks and apply knowledge.

▫ Attitudes are the ways in which one thinks and feels in response to a fact or

situation.

◦ Dengan kata lain kedalaman dan keluasan knowledge, skills dan attitudes

mencerminkan “capabilities” lulusan untuk melaksanakan profesi sesuai dengan profil

lulusan program studi

Bahan Kajian – Body of Knowledge

BOK

BASIC FOUNDATIONS

TECHNICALS

PROFESSIONAL

PRACTICES

1 Mathematics, 2 Natural Sciences, 3 Humanities and

Social Sciences

4 Manufacturing / Construction, 5 Design, 6

Engineering economics, 7 Engineering Sciences,

8 Engineering Tools, 9 Experiments, 10 Problem

Recognition and Solving, ……………….. 19

Technical

Depth

20 Business Aspects of Engineering , 21

Communication, 22 Ethical responsibilities, 23

Global Knowledge and Awareness, 24 Leadership,

25 Legal Aspects of engineering, 26 Life Long

Learning, 27 Professional Attitudes, ………………,

30 Teamwork

Capabilities Within the Engineering Body of Knowledge

The Dundee three-circle framework as adopted in the Scottish Doctor with 12 learning outcome domains

(from Scottish Deans’ Medical Curriculum Group: The Scottish Doctor, 2008. AMEE, Dundee).

Strategi/Metode Pembelajaran

◦ Untuk mengembangkan KAM dengan bahan kajiannya, diperlukan strategi/metode pembelajaran khusus.

◦ Strategi/metode pembelajaran dapat dalam bentuk self learning dengan menyediakan literature atau bahan pustaka utama atau tambahan, dan mahasiswa sendiri dapat mencari sumber iteratur yang relevan.

◦ Bentuk tugas terstruktur dapat diberikan seperti literature review (tugas esay), case based learning, problem based learning, dsb.

◦ Bentuk pembelajaran di kelas (tatap muka) dapat berupa pemaparan dosen (ceramah), diskusi kelompok, presentasi, role play, dsb.

◦ Bentuk pembelajaran lainnya dapat berupa praktikum (lab work), praktik bengkel, praktik di lapang atau studio.

◦ Dalam satu tahapan pembelajaran, dapat mengakomodasikan gabungan beberapa bentuk dan metode pembelajaran. Demikian pula dalam satu mata kuliah terdiri dari ragam bentuk dan metode pembelajaran (multi methods).

Strategi dan Metode Pembelajaran

◦ Integrated

◦ Multidisiplin

◦ Sistematik

◦ Holistik

◦ Kontekstual

◦ Community Oriented

◦ Industrial Approach

◦ Lecturing

◦ Small Group Discussion

◦ Problem/Case/ Project Based Learning

◦ Collaborative Learning

◦ Blended Learning

◦ Self Study

◦ Field Study

◦ Internship

◦ Role Play

◦ Simulation

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

KHUSUS

KETERAMPILAN

UMUM

Alokasi Waktu Pembelajaran

◦ Dicantumkan total waktu pada setiap tahapan

pembelajaran.

◦ Jumlah jam atau menit yang dibutuhkan dalam

pembelajaran per minggu yang mencerminkan bobot sks.

◦ Contohnya untuk 3 sks (3 x 170 menit=510 menit = 8.5

jam) dapat terdiri dari : Tatap muka 2 x 50 menit;

pembelajaran mandiri 2x 60 menit; pembelajaran / tugas

terstruktur 2 x 60 menit; dan praktikum 170 menit.

Assessment / Penilaian Pembelajaran

◦ Kriteria sukses untuk mencapai LO harus jelas ◦ Sebutkan metode penilaian; Test atau Non-test ◦ Sebutkan instrument penilaian yang digunakan, seperti

Quiz (multiple choice, T/F), rubric holistik, rubric deskriptif - analitik.

◦ Bobot penilaian disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap CPMK.

Contoh: Pembelajaran Minggu I dan II

Utama dan

Kitinoja

(2014);

Kader

(2005),

Banks

(2009)

26

27

RPS Blended Learning

Apa yang dimaksud dengan Blended Learning?

Campuran pembelajaran secara on-line atau e-learning dan tatap muka (face to face)

More Flexibility

More Effective

Better Quality

More motivated

Transparent

Limited border of learning

Enhance Digital Literacy

Flip method

FLIP MODEL DENGAN BLENDED LEARNING

Student Centered Learning (SCL)

◦ Flexible terhadap waktu dan lokasi pembelajaran

◦ Dapat menyediakan bahan pembelajaran untuk mahasiswa sesuai kebutuhan

◦ Dapat memonitor progres pembelajaran mahasiswa individu (individual log activity) terhadap pembelajaran terstruktur dan mandiri.

◦ Berkomunikasi dengan mahasiswa tanpa dibatasi waktu dan ruang (synchronous dan asynchronous).

◦ Menyediakan ragam aktivitas pembelajaran.

◦ Mahasiswa sebagai pembelajar aktif dan kosntruktif

◦ Proses pembelajaran dan penilaian sangat transparan

Model RPS Blended Learning

◦ Model RPS blended dapat memenuhi standar pendidikan lebih baik dibandingkan dengan model konvensional.

◦ Karena pembelajaran di rancang dengan dua modus, maka pembedaan harus jelas bagian yang berkaitan dengan online dan F2F.

◦ Materi pelajaran dan web based learning resource lainnya harus jelas linkage dengan KAM.

◦ Metode/aktivitas pembelajaran dipisahkan antara aktivitas on-line dan aktivitas kelas (F2F).

◦ Beban waktu pembelajaran dipisah ◦ Asessment bisa dilakukan terhadap aktivitas online dan

kelas berkaitan dengan KAM.

CPL

CPMK

Mengembangkan RPS Blended Learning

Educatif

Otentik

Objektif

Akuntabel

Transparan

Sumber

pembelajaran

/ references

disesuaikan

dengan materi

pembelajaran

Kemampuan akhir

mahasiswa (KAM) yang

diharapkan dan terukur

pada etiap tahapan

pembelajaran diturunkan

dari CPMK

Bahan kajian atau

materi pembelajaran

dapat dibuat beragam

pada ELMS Moodle

(teks, ppt, audio, video,

URL links) tetap relevan

terhadap KAM yang

diharapkan

Alokasi waktu

disesuaikan dengan

sks, untuk aktivitas

pembelajaran

online dan F2F

untuk mencapai

KAM yang telah

ditetapkan

Bentuk / metode

pembelajaran

dibedakan antara

online dan F2F dan

tetap disesuaikan

dengan KAM.

Dituliskan indikator untuk

mengukur KAM yang

diharapkan meliputi

penguasaan pengetahuan

keterampilan dan / atau

sikap

Metode

assessment

dibagi secara

online dan F2F

disesuaikan

dengan KAM

Instrumen

dibagi untuk

online dan

F2F,

disesuaikan

dengan

metode

Setiap tahapan

pembelajaran dapat

diberi bobot penilaian

sesuai dengan tingkat

KAM, dan kedalam

serta keluasan bahan

kajian

Bentuk dan

Minggu ke : I dan II

Kemampuan

Akhir

Mahasiswa

Mampu menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi selama periode pascapanen

sebagai dasar untuk mengembangkan konsep penanganannya. Mampu dengan baik

melakukan analisis beberapa parameter mutu pascapanen,

Kriteria

/Indikator

Capaian

• Kedalaman pemahaman (domain kognitif)/ketepatan penjelasan

• Kerjasama dalam tim (Valuing) (domain afektif)/tingkat partisipasi dan kontribusi dalam

kelompok

• Tanggap kerja (domain psikomotorik)/ tingkat ketepatan analisis parameter mutu

Bahan Kajian

(Materi

Pembelajar-

an)

Kealamiahan dan Struktur Produk Pascapanen Hortikultura:

Dasar-dasar kealamiahan produk pascapanen horticultura

Pentingnya fisiologi pascapanen tanaman dan penanganan pascapanen

Pengelompokan produk panen berdasarkan morfologi

Jenis-jenis jaringan produk panen

Struktur sel

Sumber Pembelajaran on-line

Teks Slide (ppt) Audio Video URL

Pentingnya

Fisiologi

Pascapanen

Panduan

Praktikum

Ilmu dan Praktek

Fisiologi Pascapanen

Kealamiahan dan

Struktur Produk

Pascapanen

Struktur Sel

http://www.biologi-

sel.com/2012/06/struktur-

sel-hewan-dan-sel-

tumbuhan.html

Metode /Bentuk Pembelajaran

On-line F2F (aktivitas kelas) Belajar mandiri (self learning) Tugas terstruktur: Long essay asignment

Pemaparan singkat, diskusi kelompok.dan presentasi mahasiswa (pengembangan inter-personal skills)

Beban Waktu

Pembelajaran

On-line F2F (aktivitas kelas/Praktikum)

2 x 3 x 60 menit belajar mandiri;

2 x 3x 60 menit tugas terstruktur

2 x 3 x 50 menit (Aktivitas Kelas)

2 x 1 x 170 menit (Praktikum)

Penilaian Pembelajaran

Metode Instrumen Bobot Nilai On-line F2F On-line F2F

Tugas Essay dan feedback Quiz Forum

Observation (Q/A) Presentasi

• Rubrik holistic • Pilihan ganda dan B/S (Format

Online) • Forum (Format Online)

Rubrik Holistik

10 %

Pengalaaman

Belajar /

Aktivitas

Mahasiswa

On-line F2F (aktivitas kelas) Belajar mandiri Berlatih menulis laporan praktikum Mengerjakan Quiz dan Forum

Belajar berkelompok dan berdiskusi (pengembangan inter-personal skills)

Praktik pengukuran parameter mutu produk pascapanen hortikultura

Media

Pembelajaran

On-line F2F (aktivitas kelas) On-line: perangkat computer/gadget dan akses internet Pembelajaran di kelas: Kompuetr, head projector (in focus)

dan alat tulis

Peralatan Praktik dalam laboratorium

Fasilitator

Aktivitas On-line Aktivitas Kelas/Praktikum I Made Supartha Utama Pande Ketut Diah Kencana Ida Ayu Rina Pratiwi Puja

I Made Supartha Utama Pande Ketut Diah Kencana Ida Ayu Rina Pratiwi Puja