Tahap-tahap Restorasi GIC

12
Tahap-tahap restorasi GIC Romualdo D.N.X. 10612111

description

ufrirf

Transcript of Tahap-tahap Restorasi GIC

Slide 1

Tahap-tahap restorasi GICRomualdo D.N.X.10612111Restorasi SIKTahap-tahap :Desain preparasiPreparasi kavitasManipulasi & aplikasiFinihing & Polishing.

Desain Preparasi Klas ISebelum memasang isolator karet, perhatikan semua lokasi kontak oklusal dengan menggunakan kertas artikulasi dan tempatkan varnish di atasnya sehingga nanti setelah isolator karet dibuka masih terlihat. Outline dibuat hanya sebatas karies untuk mengurangi tekanan oklusal ke tambalan tersebut.

Klas IIIDinding aksial terletak 0,5 mm dari email ke dalam dentin dan variasi dari ini akan ditentukan oleh kedalaman dan perluasan karies. Selagi masih mungkin, dinding aksial diletakkan pada kedalaman ideal, dan setiap penetrasi karies di bawah daerah ini disingkirkan tanpa melibatkan seluruh dinding aksial. Biasanya tidak ada kontak pada gingival dengan gigi tetangga, yang mempermudah prosedur restorasi ini. Klas V

Bentuk ragangan restorasi klas V tidaklah seragam, tetapi bervariasi tergantung karies atau tingkat dekalsifikasi yang terjadi. Bila jaringan yang rusak telah disingkirkan dan tepinya berada pada email yang baik, ragangan biasanya persegi panjang dengan sudut membulat, ovoid atau berbentuk ginjal. Retensi dibuat pada oklusal, dan dinding gingival di pertautan dengan dinding aksial. Tidak boleh ada undercut pada dinding mesial dan distal.Kedalaman retensi dibentuk menggunakan diameter bur, dan tidak melebihi diameter bur bahkan dalam beberapa hal malah bisa kurang.Desain Preparasi klas V

PREPARASI KAVITASRestorasi estetik :Bentuk preparasi kavitas umumnya sama .Tanpa membuat preparasi kavitas yang formal

Teknik (secara umum ):Semua jaringan karies harus dibuang.Preparasi membuang jaringan email yang rapuh akibat dekalsifikasi.Preparasi harus memudahkan penempatan bahan dan peyelesaiannya .Lap. Kerja harus kering bahan restorasi amat rentan terhadap keadaan lembab.Pemasangan isolator karet sebagai bagian dari prosedur perawatan.Tidak dilakukan pembuatan BEVEL

MANIPULASI & APLIKASIIsolasi daerah kerja (pemasangan isolator karet).Pengadonan dg kertas disposibel atau glass slab. Spatula agate (plastik) lebih disukai dibanding logam untuk mengurangi kontaminasi campuran semen dengan logam yang terkikis.Permukaan gigi dibersihkan dari plak, debris dengan pasta - profilaksis non fluor.

4. Kavitas diulasi DENTIN CONDITIONER ASAM POLIAKRILIK 25 % selama 10 detik. Kemudian disemprot air selama 30 detik & dikeringkan dengan baik.

TUJUAN : membantu aksi pembersihan dan membuang smear layer yang dapat menyebabkan tub. dentin tertutup.

Pencampuran semenPerbandingan bubuk : cairan = 3: 1 (sesuai aturan pabrik) dicampur dengan cepat dengan cara melipat. Pengadukan harus selesai dalam waktu 40 detik.Cairan tidak boleh dikeluarkan sampai tepat sebelum waktu pengadukan dilaksanakan (terjadi penguapan air penaikan viskositas). KONSISTENSI ADONAN : Terlihat kental dan berkilat di permukaan asam poliakrilat masih basah & dapat melekat ke struktur gigi

Restorasisemen yang diaduk dimasukkan ke dalam kavitas gigi yang telah dipreparasi dengan bantuan semen karier. Matrix harus selalu digunakan untuk mendapatkan hasil restorasi yang optimal dan untuk mengurangi jumlah kekosongan yang terjadi. Selepas penumpatan semen, semen yang berlebihan dibersihkan serta merta dan kontur akhirnya dilakukan. Sekiranya ionomer kaca yang digunakan disinari secara khemis, matrix tidak dilepaskan sehingga tahapan awal pengerasan semen. Sekiranya ionomer kaca yang digunakan memerlukan sinar cahaya, aktivasi foto dapat dilakukan untuk pengaturan yang lebih cepat.

Finishing dan Polishing permukaan ionomer kaca sensitif kepada kontaminasi kelembaban dan pengeringan.Pada fase awal pengaturan lebih bagus untuk melambatkan finishing dan polishing semen ionomer kaca(sekurangnya 24 jam setelah penumpatan )Namun bagi ionomer kaca yang dimodifikasi resin, finishing dapat dimulai selepas penempatan bahan.Setelah finishing dan polishing dilakukan permukaan restorasi dilindung dengan mengunakan gel petroleum,varnish atau agen bonding.