Tahap penilaian Laporan Penilaian - signingblue.com · Berdasarkan tiga prinsip penilaian Signing...

1 Pihak Pertama/First Party Pihak Kedua/Second Party

Tahap penilaian: Laporan Penilaian

The Haven Bali Seminyak Kuta, Badung-Bali 29 September 2017

Disusun oleh Tim Assessor Signing Blue Idnul Fitriya Ni Ketut Arismayanti Wayan Agung Panca SIGNING BLUE (WWF-Indonesia) Jalan Pemuda I No. 2, Kel. Renon, Denpasar 80226, Bali – Indonesia Tel. : +62 361 222 726 Email : [email protected] Web : www.signingblue.com


DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................................................................................................................................. 3

INFORMASI UMUM .................................................................................................................................................................................................... 4

TUJUAN PENILAIAN .................................................................................................................................................................................................... 5

NILAI KESELURUHAN .................................................................................................................................................................................................. 5

METODE ..................................................................................................................................................................................................................... 8

Sistem Penilaian ..................................................................................................................................................................................................... 8

Pengumpulan data ................................................................................................................................................................................................. 8

Sumber informasi ................................................................................................................................................................................................... 9

Sumber lain ............................................................................................................................................................................................................ 9

EVALUASI DETAIL ..................................................................................................................................................................................................... 10

1. PRINSIP: LINGKUNGAN..................................................................................................................................................................................... 12

2. PRINSIP: SOSIAL-EKONOMI-BUDAYA ............................................................................................................................................................... 19

3.PRINSIP: PENGELOLAAN YANG EFEKTIF ............................................................................................................................................................ 22

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI........................................................................................................................................................................... 25


RINGKASAN EKSEKUTIF

Penilaian terhadap kegiatan kepariwisataan kepada The Haven Bali Seminyak dilakukan pada tanggal 29 September 2017 di Kuta, Badung-Bali.

Penilaian ini merupakan tahapan pertama bagi pelaku untuk mendapatkan data dan informasi seberapa jauh prinsip-prinsip kepariwisataan

bahari diimplementasikan oleh The Haven Bali Seminyak. Hasil penilaian menunjukkan bahwa The Haven Bali Seminyak memiliki komitmen

tinggi dalam menjalankan kepariwisataan bertanggung jawab, serta berupaya mendorong pihak lain untuk bekerjasama.

Berdasarkan tiga prinsip penilaian Signing Blue, The Haven Bali Seminyak memiliki:

- Skor tertinggi pada prinsip Pengelolaan yang Efektif – Patuh terhadap legalitas dan mengutamakan pelayanan terhadap tamu - Dengan

hasil 100% untuk Starfish 1, Starfish 2, Starfish 3 Starfish 4; dan 91% untuk Starfish 5.

- Pada prinsip Sosial-Ekonomi-Budaya – Menghargai tamu berkebutuhan khusus – Dengan hasil 100% untuk Starfish 1 dengan catatan

dan starfish 2.

- Pada prinsip Lingkungan – Berkomitmen menghargai lingkungan – Dengan hasil 93% untuk starfish 1, 80% untuk Starfish 2 dan 73%

untuk starfish 3.

Berdasarkan skor yang diperoleh dan observasi lapangan, The Haven Bali Seminyak dinyatakan:

- Memberikan dan mengutamakan pelayanan terhadap tamu yang menginap sesuai dengan standar pelayanan hotel yang telah

ditetapkan dan memberikan perhatian khusus kepada tamu difabel.

- Memiliki komitmen dalam menjaga lingkungan.

- Memiliki komitmen menghargai dan mendukung kearifan lokal pada wilayah The Haven Bali Seminyak berada.

- Berkomitmen menggunakan bahan makanan lokal guna mengurangi carbon foot print.

- Menghargai kinerja karyawan.

Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki, diantaranya:

- Menggunakan produk yang ramah lingkungan.

- Mempraktekan komitmen terkait dengan lingkungan sesuai Standar Operasional (SOP)

- Meningkatkan persentasi donasi atau jumlah total Corporate Social Responsibilty


Dengan demikian, secara keseluruhan The Haven Bali Seminyak diapresiasi dengan Starfish 3, yang mengindikasi The Haven Bali Seminyak telah

Sadar dan bersedia untuk melaksanakan Pariwisata Bahari Bertanggung Jawab dengan melibatkan pihak terkait (penerapan mayor atau lebih

dari sama dengan 50% staf internal berkomitmen dan menerapkan praktik-praktik terbaiknya).

Keseluruhan skor yang diperoleh adalah:

PRINSIP Starfish 1 Starfish S2 Starfish S3 Starfish S4 Starfish S5

Lingkungan 93% 80% 73% 27% 20%

Sosekbud 100% 100% 60% 50% 75%

Effective Management 100% 100% 100% 100% 91%

Total 98% 93% 78% 59% 62%

INFORMASI UMUM

Nama Perusahaan (klien) PT Emerald Paradise (The Haven Bali Seminyak)

Tipe usaha Akomodasi

Wilayah cakupan bisnis Seminyak, Badung-Bali

Pengelolaan destinasi wisata - Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Bali tahun 2005-2025 Pemerintah Daerah Bali.

- Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2012 tentang Kepariwisataan;

- Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2013 – 2033.

- Peraturan Bupati Badung Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata CaraPendaftaran Usaha Pariwisata

Otoritas pengelola wisata - Dinas Pariwisata Provinsi Bali - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung

Jumlah karyawan 148

Jumlah pengunjung/ tahun 121.087/Tahun (2017)


TUJUAN PENILAIAN

Tujuan dilakukannya proses penilaian adalah untuk:

1. Mengevaluasi capaian perusahaan terhadap standar kegiatan kepariwisataan bahari yang bertanggung jawab di Indonesia

2. Menentukan posisi perusahaan dalam level Signing Blue

3. Menjadi dasar dalam program perbaikan kepariwisataan bahari (Marine Tourism Improvement Program/ MTIP).

NILAI KESELURUHAN

Hijau : terpenuhi

Kuning : terpenuhi sebagian (masih terdapat beberapa dokumen verifikasi yang belum dilengkapi)

Merah : belum terpenuhi

Putih : tidak relevan

S 1-5 : starfish 1-5


Kategori Kriteria Indikator Score

S1 S2 S3 S4 S5

1. Prinsip: Lingkungan

1.1. Biodiversity

1.1.1 Edukasi konservasi 1.1.1.1 Peningkatan pemahaman dan kesadaran dalam pengelolaan akomodasiberbasis ekosistem sekitar (laut/darat dan konservasi satwa)

0 0 0 0 0

1.1.1.2. Tersedianya pembiayaan untuk konservasi dan sosial di wilayah kerja (Corporate Social Responsibility)”

1 1 1 0 0

1.1.2. Berinteraksi dengan satwa yang dilindungi dan terancam punah

1.1.2.1. Tidak terdapat kegiatan yang mengancam satwa 1 0 0 0 0

1.1.2.2 Tidak ada atraksi wisata ilegal/ barang yang terbuat dari satwa laut dari jenis dilindungi dan terancam punah, serta memahami langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat bertemu dengan satwa yang terluka/ terdampar/ terjerat/ tidak sengaja tertangkap saat beraktivitas wisata

1 1 1 0 0

1.1.3. Terwujudnya tata kelola wilayah tujuan wisata yang efektif dan bertanggung jawab

1.1.3.1 Pengembangan, perencanaan, dan pelaksanaan tata kelola wilayah tujuan wisata yang bertanggung jawab

1 1 1 0 0

1.1.3.2 Terdapat informasi maupun promosi mengenai produk/ fasilitas wisata yang bertanggung jawab

1 1 1 0 1

1.2. Jejak ekologi

1.2.1. Pengelolaan makanan

1.2.1.1. Pengurangan sampah yang dihasilkan dari proses pemilihan, pengolahan, dan penggunaan kemasan produk pangan

1 1 0 0 0

1.2.1.2 Penggunaan produk seafood yang ramah lingkungan 1 0 0 0 0

1.2.1.3. Penggunaan produk makanan lokal dalam rangka mengurangi carbon footprint

1 1 1 1 0

1.2.2. Konservasi energi dan air

1.2.2.1. Penerapan kegiatan penghematan dan konservasi energi listrik 1 1 1 1 1

1.2.2.2. Penerapan kegiatan penghematan dan konservasi bahan bakar fosil 1 1 1 0 0

1.2.2.3. Penerapan kegiatan penghematan dan konservasi air 1 1 1 0 0

1.2.3 Pengelolaan sampah dan limbah berbahaya

1.2.3.1. Memiliki kebijakan dan menerapkan kegiatan manajemen sampah 1 1 1 1 1

1.2.3.2 Memiliki sistem pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) selama proses kegiatan dan/atau aktivitas akomodasi (limbah minyak, oli, baterai, cat, lampu bohlam)

1 1 1 0 0

1.2.4 Polusi dan pencemaran

1.2.4.1 Pengurangan polusi air dan/atau cahaya 1 1 1 1 0


2. Prinsip: Sosial Ekonomi Budaya

2.1 Kesetaraan dan Nilai Sosial

2.1.1 Bagi penyandang kebutuhan khusus

2.1.1.1. Terdapat fasilitas atau produk wisata bagi pihak berkebutuhan khusus* NOTE: *Lanjut usia, pengguna kursi roda, penderita autis, tuna rungu, dll

1 1 0 0 1

2.1.2. Menghargai nilai-nilai lokal

2.1.2.1. Mempromosikan budaya setempat dan mengikuti peraturan formal maupun informal yang terkait adat/sosial yang berlaku di wilayah dimana akomodasi dikembangkan dan dioperasikan.

1 1 1 NA NA

2.2 Partisipasi 2.2.1 Keterlibatan dalam usaha masyarakat/ komunitas lokal

2.2.1.1. Peningkatan usaha lokal melalui promosi dan kemitraan 1 1 1 1 1

2.2.1.2. Dukungan terhadap kelembagaan kewirausahaan masyarakat/komunitas dimana akomodasi dikembangkan dan dioperasionalkan

1 1 0 0 0

2.2.2 Keterlibatan dalam pengelolaan pariwisata

2.2.2.1. Adanya akses masyarakat lokal/adat/sekitar dalam merencanakan dan mengambil keputusan dalam tahapan kebijakan pengelolaan pariwisata

1 1 1 1 1

3 Prinsip: Effective Management

3.1 Legalitas 3.1.1 Kepatuhan hukum 3.1.1.1 Sistem pengelolaan usaha yang transparan, terstruktur, dan akuntabel NA NA NA 1 1

3.2 Kesehatan dan keselamatan

3.2.1 Kesehatan dan keselamatan dalam pengelolaan usaha

3.2.1.1 Memiliki mekanisme internal meningkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja

1 1 1 1 1

3.2.1.2 Memiliki peralatan dasar standar dan relevan untuk kesehatan dan keselamatan serta daftar kontak darurat/penting

NA NA NA 1 1

3.3 Ketenagakerjaan

3.3.1 Tenaga Kerja 3.3.1.1 Legalitas tenaga kerja NA NA NA NA 1

3.3.1.2 Komposisi tenaga kerja Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA)

1 1 1 1 1

3.3.2 Perlindungan anak dan perempuan

3.3.2.1 Bebas pekerja anak 1 NA NA NA 1

3.3.2.2 Menghargai hak-hak karyawan perempuan yang berkeadilan 1 NA NA NA 1

3.3.3 Hak-hak pekerja 3.3.3.1 Hak-hak dan fasilitas yang didapatkan oleh pekerja sesuai peraturan Perundang-undangan dan aturan lokal yang berlaku

1 NA NA NA 1

3.3.4. Kemitraan, keanggotaan, dan relasi dalam usaha pariwisata Indonesia

3.3.4.1. Perusahaan tergabung dan aktif dalam asosiasi pariwisata yang relevan dan diakui di Indonesia

NA NA NA 1 0

3.3.5. Pembekalan edukasi dan keterampilan

3.3.5.1. Peningkatan kapasitas atau pelatihan karyawan sesuai bidang dan tanggung jawabnya

1 1 1 1 1

3.4. Kualitas pelayanan, Kepuasan Tamu, dan Branding

3.4.1. Sistem pelayanan perusahaan

3.4.1.1. Pemahaman mengenai pelayanan kepada tamu/mitra kerja 1 1 1 1 1


METODE

Kepatuhan perusahaan untuk melaksanakan proses penilaian diukur berdasarkan dataset Signing Blue WWF-Indonesia. Perusahaan memiliki

pilihan untuk menggunakan jasa konsultan atau tim tourism WWF-ID untuk melaksanakan penilaian. Setelah hasil diperoleh, sebuah rencana

kerja akan dikembangkan bersama oleh tim Signing Blue dan perwakilan perusahaan untuk menjadi dasar Program Peningkatan Wisata Bahari

(Marine Tourism Improvement Program – MTIP).

Keterangan penilaian dari standar Starfish Signing Blue:

Hasil penilaian diperoleh berdasarkan tingkat komitmen, kesediaan untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dalam usaha wisata bahari, serta

upaya untuk mengedukasi dan memengaruhi pihak terkait lain untuk berpartisipasi dalam wisata bahari yang bertanggung jawab. Hasil penilaian

dikategorikan dari Starfish 1 (tahap awal) sampai Starfish 5 (tahap tertinggi).

Starfish 1: Menunjukkan pengetahuan dan komitmen atas usaha atau praktik pariwisata yang bertanggung jawab

Starfish 2: Menunjukkan komitmen yang tinggi untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dalam sektor bisnis (penerapan minor atau kurang dari

50% staf internal berkomitmen dan menerapkan praktik-praktik terbaik)

Starfish 3: Sadar dan bersedia untuk melaksanakan Pariwisata Bahari Bertanggung Jawab dengan melibatkan pihak terkait (penerapan mayor

atau lebih dari sama dengan 50% staf internal berkomitmen dan menerapkan praktik-praktik terbaik)

Starfish 4: Memiliki kesadaran untuk mengedukasi dalam menerapkan dan memengaruhi pihak terkait yang lain untuk berpartisipasi dalam

praktik-praktik wisata bahari yang bertanggung jawab (kontribusi minor atau kontribusi kurang dari 50% dari pihak luar yang terkait)

Starfish 5: Mampu menunjukkan program wisata yang inovatif dan menyediakan dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan,

sosial-ekonomi-budaya, dan pengurangan jejak karbon, serta mampu memengaruhi kebijakan dan peraturan dalam pengelolaan

sumber daya alam berkelanjutan (kontribusi mayor atau kontribusi lebih dari sama dengan 50% dari pihak luar yang terkait)

Sistem Penilaian

1. Memenuhi Starfish 1-3 (penerapan oleh pihak dalam) jika skor penilaian mencapai >= 70%

2. Memenuhi Starfish 4-5 (penerapan oleh pihak luar) jika skor penilaian mencapai >= 70% dan Starfish 1-3 mencapai 100% tanpa catatan.

Pengumpulan data

Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa teknik pengumpulan data, seperti wawancara dengan pihak manajemen dan staff perusahaan,

pengamatan langsung ke lapangan (observasi), dokumentasi dokumen terkait dan panduan yang dibutuhkan, serta riset media.


Rincian informasi terkait metodologi penilaian mengacu pada Panduan Standar Signing Blue.

Sumber informasi

Sumber lain

http://phm-hotels.com/thehavenhotels/id/hotel/bali-seminyak/

https://www.tripadvisor.co.id/Hotel_Review-g469404-d1450614-Reviews-The_Haven_Bali-Seminyak_Bali.html.

https://www.booking.com/hotel/id/the-haven-seminyak.id.html?aid=331509;label=the-haven-seminyak

f5LI5ZqA9ds51FL_Z5vUQwS161702902027%3Apl%3Ata%3Ap1%3Ap2%3Aac%3Aap1t2%3Aneg%3Afi%3Atiaud-146342138710%3Akwd-

12582906362%3Alp9072532%3Ali%3Adec%3Adm;sid=a4d62c62fd027bb95cac1213a9c2a872;dest_id=900040134;dest_type=city;dist=0;hapos=1;h

pos=1;room1=A%2CA;sb_price_type=total;srepoch=1508146924;srfid=032551f8606ce17d441b74356a41079fb955431dX1;srpvid=1c19443542180

69c;type=total;ucfs=1&#hotelTmpl

Tanggal dan Lokasi Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Kontak

29 September

2017The Haven Bali

Seminyak

Marak Setiadi -General Manager The Haven Bali Seminyak

The Haven Bali Seminyak

Gusti Susrama Mekel- F & B Manager The Haven Bali Seminyak

Rudi Kesuma - Financial Controller The Haven Bali Seminyak

Eka Adiwinata - Purchasing Manager The Haven Bali Seminyak

Putu Budiantara- Chief Engineering The Haven Bali Seminyak

Nyoman Wardana- ExecutiveChef The Haven Bali Seminyak

Jhon Petrus Ambarita-Human Resources Manager The Haven Bali Seminyak

Wayan Sugita – Room Divison Manager The Haven Bali Seminyak

Dewi Umbara -Marcom Manager The Haven Bali Seminyak

Luh Ernawati -Front Office The Haven Bali Seminyak

Komang Sumerti- F & B kitchen The Haven Bali Seminyak


EVALUASI DETAIL

The Haven Bali Seminyak memiliki 96 Haven Room, 90 Suite Room, 2 villa two bedroom, 4 villa one bedroom.Hotel kategori bintang 4 ini

berlokasi di Jalan Raya Seminyak 500, Kuta Bali. The Haven Bali Seminyak juga mempunyai properti Haven Beach Club yang berlokasi di Pantai

66.

Tim Signing Blue mengevaluasi kegiatan selama satu hari melakukan wawancara bersama narasumber terpilih dan melakukan observasi

lapangan untuk verifikasi kebenaran praktik wisata The Haven Bali Seminyak. Wawancara dibuka oleh Bapak Wayan Sugita, presentasi oleh

Bapak Marak Setiadi selaku General Manager, dilanjutkan wawancara kepada setiap narasumber sesuai dengan indikator-indikator Signing Blue.

Interview dengan beberapa departemen di The Haven Bali Seminyak.

Setelah dilakukan wawancara kemudian melakukan pengecekan dokumen oleh tim penilai, selanjutnya dilakukan verifikasi dan observasi di

lapangan. Yang menarik dari The Haven Bali Seminyak adalah Hotel ini memiliki beragam properti dalam satu wilayah, tidak hanya kamar hotel,

namun juga terdapat beberapa villa. Walaupun lokasinya terletak di pinggir jalan utama, namun suasana lokal dan nyaman terasa di The Haven

Bali Seminyak. Tidak berbeda dengan hotel lainnya yang berada di Bali, The Haven Bali Seminyak juga menonjolkan suasana modern namun

tetap terasa atmosphere tradisional Balinya.

Selama wawancara berlangsung, pihak manajemen menunjukkan sikap yang ramah, informative, dan terbuka. Ini dilakukan karena komitmen

manajemen terhadap kemajuan hotel dan lingkungan setempat. Sesuai dengan misinya, yaitu comfortable. Seluruh pihak hotel sangat


mengutamakan kenyamanan setiap tamu yang datang dan menginap di hotel ini. Keramahan yang menjadi simbol masyarakat Bali juga

diterapkan pada seluruh staf hotel ketika memberikan salam dan menyapa tamu.

The Haven Bali Seminyak juga aktif dalam organisasi hospitality, seperti PHRI (Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia), HFLA (Hotel Front

Liner Associaton), BHA (Bali Hotel Association), CM (Credit Associaton), HRA (Health Risk Assestment), FC Association, Assosiasi HRD. Ini

dilakukan untuk menjalin kerjasama antar stakeholders terkait. Hotel ini juga mendapat review positif dari tamu melalui Trip Advisor dan

Booking.com karena berkomitmen melayani tamu dengan sepenuh hati dan sesuai dengan standar operasional kerja perusahaan.

Saat kunjungan ke lapangan, The Haven Bali Seminyak sudah menerapkan infrastruktur terkait dengan pengolahan limbah cair. Limbah cair yang

diproduksi hotel langsung di salurkan ke DSDP (Denpasar Sewerage Development Project) kota sesuai dengan RPJPD/Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Bali tahun 2005-2025, salah satunya diatur tentang DSDP dalam upaya menjaga kualitas air tanah agar lebih baik. The

Haven Bali Seminyak juga sudah melakukan kerjasama terkait pengelolaan sampah dan limbah B3 dengan mitra yang ada di Surabaya, yaitu

Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi). Ini sangat diapresiasi, karena tidak banyak hotel yang melakukan kerjasama pengelolaan limbah B3.

The Haven Bali Seminyak juga sudah mendapatkan izin untuk melakukan penyimpanan sementara limbah B3 dari Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu, Pemerintah Kabupaten Badung.

Kunjungan ke lapangan, mengecek pengolahan limbah air (kiri), observasi penyimpanan sampah dengan Bapak Sugita (Tengah) dan mengecek gudang limbah

B3 (kanan) didampingi oleh Tim Engineering

Bagian selanjutnya akan membahas mengenai upaya yang telah dilakukan The Haven Bali Seminyak untuk memenuhi prinsip-prinsip

kepariwisataan bahari yang bertanggung jawab


1. PRINSIP: LINGKUNGAN

Secara umum The Haven Bali Seminyak telah mendapatkan hasil 93% untuk starfish 1; 80% untuk Starfish 2; 73% untuk Starfish 3; 27% untuk

Starfish 4; dan 20% untuk starfish 5. Hasil persentase ini menunjukan bahwa dari prinsip lingkungan untuk melakukan pariwisata yang

bertanggung jawab, The Haven Bali Seminyak telah mencapai starfish 2 dengan catatan.

The Haven Bali Seminyak telah berkomitmen dalam pengelolaan limbah B3 dengan cara menyediakan infrastruktur penyimpanan sementara

limbah B3 dan bekerja dengan mitra pengelolaan limbah B3 yaitu PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi). Teknisnya adalah limbah B3 yang

dihasilkan, tidak langsung dibuang namun disimpan sementara selama 3 bulan kemudian diangkut oleh PPLi. The Haven Bali Seminyak juga telah

mendapatkan izin penyimpanan limbah B3 dari Pemerintah Kabupaten Badung, izin ini diberikan karena komitmen mereka terhadap

pengelolaan limbah B3.

The Haven Bali Seminyak belum sepenuhnya melakukan berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik tetapi sudah ada upaya mengurangi

sampah plastik dengan cara menggunakan kemasan air minum isi ulang dan menggunakan sedotan dari bahan stainless atau bahan yang mudah

diurai. Upaya lain juga dilakukan oleh pihak hotel dengan memanfaatkan dan menjual kembali sampah bekas yang tidak terpakai seperti kardus

bekas dan botol plastik bekas.

Capaian positif lainnya adalah The Haven Bali Seminyak berkomitmen tidak melakukan kegiatan yang mengancam satwa, komitmen ini telah

ditandatangani oleh General Manager langsung untuk menjaga lingkungan dan tidak mengekplotasi satwa yang dilindungi atau terancam punah.

Intruksi ini bukan hanya untuk karyawan hotel namun juga tamu yang menginap di hotel ini.

Setiap tahunnya, The Haven Bali Seminyak juga melaksanakan aktivitas beach clean up saat anniversary dan menggunakan produk elektronik

yang ramah lingkungan dan hemat energi sembari memberikan keringanan terkait dengan pengeluaran atau biaya operasional perusahaan.

Beberapa yang masih perlu dikembangkan dan diperbaiki lebih lanjut antara lain dari pemilihan seafood yang ramah lingkungan untuk hidangan

di restoran. Pengamatan yang ditemukan, The Haven Bali Seminyak telah memiliki panduan mengenai pemilihan seafood yaitu seafood Advisor

application tetapi perlu diterapkan lebih detail lagi kepada karaywan yang relevan dan diberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai tata

acara pemilihan seafood sesuai dengan panduan sustainable seafood (Seafood advisor WWF atau sejenisnya). Walaupun sebelumnya juga sudah

ada SOP terkait dengan pemilihan seafood, namun belum sesuai dengan prinsip seafood ramah lingkungan.


Kategori Kriteria Indikator

Existing Condition Existing Gap

1. Prinsip: Lingkungan

1.1. Biodiversity

1.1.1 Edukasi konservasi

1.1.1.1. Peningkatan pemahaman dan kesadaran dalam pengelolaan akomodasi berbasis ekosistem sekitar (laut/darat dan konservasi satwa)

1. Belum memiliki program dan materi khusus yang menjelaskan konservasi ekosistem 2&3. Belum terdapat dokumentasi jumlah karyawan yang terlibat dalam kegiatan beach clean up (s.d. November 2016) 4&5. Belum melakukan edukasi mitra kerja mengenai dukungan terhadap konservasi laut/ darat

1.1.1.2. Tersedianya pembiayaan untuk konservasi dan sosial di wilayah kerja (Corporate Social Responsibility)”

1. Sudah berkomitmen mendukung aksi pendanaan bagi gerakan konservasi. Terbukti dengan mampu menunjukan rencana kerja CSR dari tahun 2016 dan bukti pembiayaan langsung dan tak langsung di wilayan kerja (Retribusi desa, pajak, dan pembiayaan lainnya yang terkait. 2,3. Pada tahun 2016 perusahaan telah mengalokasikan 0.15 % dan pada tahun 2017 naik menjadi 0,2 persen dari profit untuk pelaksaan program peningkatan kualitas ekosistem sekitar.

4,5 Hanya mengalokasikan 0,15 dan 0.2 % dari profit.

1.1.2. Berinteraksi dengan satwa yang dilindungi dan terancam punah

1.1.2.1. Tidak terdapat kegiatan yang mengancam satwa

1. Menyatakan berkomitmen mendukung kegiatan yang tidak mengeploitasi satwa yang terancam punah. 1. Berdasarkan observasi tidak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan satwa. 1. Jika ada mitra yang ingin mempromosikan wisata satwa, the Haven Bali Seminyak hanya memberikan fasilitas promosi. 1. The Haven Bali mampu

2&3. Karyawan belum mempraktikkan standar terbaik perlindungan satwa 4. Melakukan promosi mengenai Dolpin Watching dan diving di IG namun belum memberikan informasi tentang interaksi dengan satwa yang bertanggung jawab sesuai dengan BEEP.. 5. Tidak ada perjanjian khusus mengenai kebijakan perusahaan untuk tidak mendukung kegiatan


menunjukan Dokumen tertulis terkait dengan tidak mendukung kegiatan exploitasi.

eksploitasi satwa dan kegiatan yang menimbulkan degradasi lingkungan yang bisa di akses oleh publik

1.1.2.2 Tidak ada atraksi wisata ilegal/ barang yang terbuat dari satwa laut dari jenis dilindungi dan terancam punah, serta memahami langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat bertemu dengan satwa yang terluka/ terdampar/ terjerat/ tidak sengaja tertangkap saat beraktivitas wisata

1. The Haven Bali Seminyak berkomitmen tidak melakukan kegiatan wisata ilegal, memiliki dokumentasi dan dapat menunjukan dokumen tersebut. 2&3. Tidak menjual barang-barang yang terbuat dari satwa laut/darat yang dilindungi.

1. Belum memilki materi panduan terbaik (BEEP) terkait dengan interaksi dengan satwa dan aktivitas wisata yang bertanggung jawab sebagai bahan promosi wisata yang bertanggung jawab. contohnya promosi tentang aktivitas lumba-lumba di IG https://www.instagram.com/p/BQSH2DGFPJB/?hl=id&taken-by=thehavenbaliseminyak. . 2&3. b. Kurang relevan dengan kondisi hotel yang jarang berinteraksi langsung dengan satwa terluka/ terdampar/ terjerat/ tidak sengaja tertangkap 4. Belum mengajak mitra untuk mempromosikan atraksi dan produk wisata ramah lingkungan. 5. Belum menyusun kegiatan bersama untuk promosi atraksi wisata tidak mengancam satwa

1.1.3. Terwujudnya tata kelola wilayah tujuan wisata yang efektif dan bertanggung jawab

1.1.3.1 Pengembangan, perencanaan, dan pelaksanaan tata kelola wilayah tujuan wisata yang bertanggung jawab

1. Mengikuti peraturan lokal, yaitu peraturan Banjar dan Dinas Pariwisata setempat terkait dengan DSDP sesuai dengan tata ruang. pengelolaan limbah, . 2,3. Sudah dilengkapi dengan dokumen IMB, perusahaan, sudah mematuhi peraturan tata kelola wilayah yang ditetapkan.dokumen IMB sudah terpenuhi pada saat Due Diligence.

2&3. Karyawan belum sepenuhnya memahami penerapan rencana tata kelola wisata bertanggung jawab. Karyawan terkait yang sudah memahami seperti bagian HRD, GM, dan PR 4. Belum tersedia informasi carrying capacity pariwisata di lokasi kerja dan informasi tata ruang pariwisata di lokasi kerja 5. Belum melakukan kerjasama dengan mitra (asosiasi, LSM, pemerintah, masyarakat) melaksanakan rencana tata kelola wilayah tujuan wisata


1.1.3.2 Terdapat informasi maupun promosi mengenai produk/ fasilitas wisata yang bertanggung jawab

1. Memiiki media promosi perkenalan produk wisata seperti di Instagram , web dan flayer yang dimiliki oleh The Haven Bali Seminyak. Namun Promosi yang aktif digunakan yaitu pada Instagram, berikut linknya. http://instagram.com/thehavenbaliseminyak 2 & 3. Karyawan yang terkait mampu menjelaskan produk wisata tersebut. 5. Mempublikasikan keterlibatan perusahaan dalam kegiatan konservasi, The Haven Bali Seminyak mempublikasikan melalui account Instagram milik The Haven Bali Seminyak. https://www.instagram.com/p/BMxixRwjvKv/?taken-by=thehavenbaliseminya

4. Belum melakukan promosi pengelolaan wilayah tujuan wisata yang bertanggung jawab di wilayah kerjanya.

1.2. Jejak ekologi

1.2.1. Pengelolaan makanan

1.2.1.1. Pengurangan sampah yang dihasilkan dari proses pemilihan, pengolahan, dan penggunaan kemasan produk pangan

1. Memiliki Panduan terkait dengan proses pemilahan sampah. menggunakan kertas yang sudah terpakai yang nantinya pada tahap akhir akan di daur ulang. 2. karyawan terkait sudah paham dan melakukan pemilahan sampah sesuai dengan petunjuk pada pembuangan akhir dan SOP Perusahaan

3. Masih menggunakan barang-barang yang terbuat dari plastik dan kertas sebagai tempat menghidangkan minuman dan makanan, seperti a. Menggunakan air mineral botol plastik dan menggunakan tutup kertas untuk gelas air mineral. B. Sedotan masih mengggunakan sedotan plastik. c. Complimentary untuk tamu masih terbungkus dari plastik dan tidak menggunakan produk isi ulang. 4&5. Pemasok barang untuk The Haven Bali Seminyak belum menggunakan produk kemasan ramah lingkungan.

https://www.instagram.com/p/BMxixRwjvKv/?taken-by=thehavenbaliseminya




1.2.1.2 Penggunaan produk seafood yang ramah lingkungan

1. Memiliki panduan terkait Seafood

dari WWF yaitu Seafood Guide.

2. Produk yang digunakan belum sesuai dengan seafood guide dari WWF 3. Produk belum berdasarkan Seafood Guide 4. Seafood yang digunakan belum dalam proses perbaikan FIP dan AIP 5. Produk seafood belum memiliki sertifikat MSC dan ASC

1.2.1.3. Penggunaan produk makanan lokal dalam rangka mengurangi carbon footprint

1. Memiliki mekanisme tidak tertulis untuk mengupayakan membeli produk dari wilayah sekitar terbukti dengan melihat list pembelanjaaan yang telah ditunjukan, lebih dari 50% menggunakan produk lokal) 2 & 3. Dilihat dari daftar pembelian, lebih dari 50% menggunakan bahan lokal, kecuali minuman beralkohol dan produk keju 4. Pada buku menu, The Haven Bali Seminyak sudah mempromosikan produk lokal seperti makanan dan minuman lokal.

5. Tamu belum ikut serta mempromosikan produk lokal melalui media yang dimilikinya.

1.2.2. Konservasi Energi dan Air

1.2.2.1. Penerapan kegiatan penghematan dan konservasi energi listrik

1. berkomitmen melakukan penghematan energy, dengan mampu menujukan dokumen terkait dengan itu, seperti perbandingan penggunaan listrilk sebelum dan sesudah menggunakan lampu LED. Menunjukan daftar perangkat yang hemat energi.

2. Karyawan dari divisi mechanical engineering sedang melakukan perbaikan untuk mengganti peralatan elektronik menjadi peralatan terbaru yang hemat energi dan melakukan breafing kepada tim lainnya.

5. Perlu membuat long book seperti tabel ENERGY COMSUMPTION The Haven Bali Seminyak, lengkap informasi jumlah Kwh perbulan, sampai bulan Desember.


3. Terdapat petunjuk penghematan lampu dan jumlah konsumsi listrik.

2-4. Rata-rata jumlah IKE per 6 bulan The Haven Bali Seminyak adalah 86,558 dari bulan januari - juni 2017. ini menunjukan sesuai dengan yang ditetapkan SNI.

1.2.2.2. Penerapan kegiatan penghematan dan konservasi bahan bakar fosil

1. Memiliki rekam jejak penggunaan bahan bakar. 2. Logbook terhadap perawatan armada dan karyawan terkait mampu melaksanakannya. 3. Pengecekan rutin terhadap armada.

4. Belum melaksanakan penghematan bahan bakar dengan menyediakan informasi terkait dengan kendaraan umum dan sepeda. 5. Belum mempromosikan gerakan penghematan bahan bakar fosil.

1.2.2.3. Penerapan kegiatan penghematan dan konservasi air

1. Memiliki akses informasi air bersih, menggunakan sumur bor. memiliki dokument rekam jejak penggunaan air bersih. 3a. Memiliki himbauan untuk menghemat air di kamar. 5b. Menggunakan pompa variable speed, air bersih yang bersumber dari sumur bor yang telah mendapatkan ijin dari Pemerintah Provinsi Bali, Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta membayar retribusi sesuai pemakaian.

2. Tidak ada form cek list tindakan penghematan air untuk karyawan. 3b,4,5a. Belum diketahui/ terdapat dokumentasi menunjukkan perusahaan memenuhi standar penggunaan air hotel berbintang

1.2.3 Pengelolaan sampah dan limbah

berbahaya

1.2.3.1. Memiliki kebijakan dan menerapkan kegiatan manajemen sampah.

1. Terdapat peraturan mengenai pemilahan sampah non-organik/ kering dan organik/basah serta sampah berbahaya

2. Karyawan memahami cara


pemilahan sampah, dilakukan mulai dari dapur hotel hingga pembuangan akhir hotel (berlokasi di basement - terdokumentasi)

3. Sudah melakukan inovasi pembuatan pupuk kompos dengan cara bekerjasama dengan Desa Adat Seminyak.

4. Untuk sampah basah akan diberikan ke pihak banjar untuk dijadikan pakan ternak

*untuk sampah lainnya akan di angkut ke tempat pembuangan akhir oleh pihak desa.

5. Kerjasama daur ulang menjadi pupuk kompos.

1.2.3.2 Memiliki sistem pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) selama proses kegiatan dan/ aktivitas akomodasi (limbah minyak, oli, baterai, cat, lampu bohlam)

1. Memiliki mekanisme tidak tertulis untuk memisahkan sampah/ limbah berbahaya 2. Melakukan pemisahan terhadap limbah berbahaya dan memberikan labelling hanya untuk lampu mati dan baterai bekas. . 3. Sudah memilki sarana untuk penyimpanan limbah B3 sementara yaitu lampu dan baterai bekas. 3. Sudah memiliki ijin penyimpan sementara limbah B3 dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan No 4857/BPPT/LB3/VIII/2016 5. Menyatakan telah bekerja sama dengan LPPi untuk pengelolaan limbah B3.

4. Belum memiliki inovasi pengurangan produksi limbah B3 5. Belum menunjukan bukti kerjasama dengan PPLi


1.2.4 Polusi dan pencemaran

1.2.4.1 Pengurangan polusi air dan/atau cahaya

1. Berkomitmen mengurangi polusi air dan cahaya. Salah satu contohnya mematuhi pengurangi penggunaan cahaya lampu pada saat nyepi berdasarkan surat edaran dari desa.

2. Limbah cair langsung di salurkan ke DSDP (Denpasar Sewerage Development Project) kota sesuai dengan RPJPD/Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Bali tahun 2005-2025.

4. berdasarkan wawancara, tidak ada keluhan dari warga terkait dengan pengelolaan limbah cair.

5. Tidak memiliki sertifikat pengelolaan limbah cair oleh lembaga terkait.

2. PRINSIP: SOSIAL-EKONOMI-BUDAYA

The Haven Bali Seminyak mencapai nilai 100% untuk Starfish 1 dan Starfish 2; 60% untuk Starfish 3, 50% untuk Starfish 4 dan 75 untuk Starfish 5.

Hasil persentase ini menunjukan bahwa dari prinsip sosial ekonomi budaya, The Haven Bali Seminyak Hotel Seminyak telah mencapai starfish 2

dengan catatan. Pencapaian nilai ini membuktikan bahwa The Haven Bali Seminyak mampu berkomitmen mematuhi, mempromosikan, dan

mendukung aspek sosial ekonomi budaya di lingkungan setempat secara internal.

Pada prinsip ini catatan positif The Haven Bali Seminyak yaitu berkomitmen menghargai para tamu difabel untuk bisa menginap di The Haven

Bali Seminyak, terbukti dengan menyediakan perlengkapan difabel sebelum tamu melakukan check in. The Haven Bali Seminyak memilki fasilitas

kursi roda, handrail and satu kamar untuk tamu difabel.

The Haven Bali Seminyak juga aktif berkontribusi untuk Desa Seminyak yaitu datang dalam beberapa pertemuan untuk kegiatan rapat desa yang

diadakan setiap dua bulan sekali, membayar retribusi yang telah ditetapkan desa yang dananya digunakan untuk pembangunan desa juga aktif

memperkenalkan budaya Bali ke tamu melalui program Festival tahunan di halaman hotel, untuk menarik minat tamu dan sekaligus

memperkenalkan budaya Bali.

Indikator yang masih lemah dan menjadi temuan adalah The Haven Bali Seminyak belum sepenuhnya berkomitmen mendukung produk lokal,

belum ada komitmen tertulis dan mengajak pihak lain untuk membantu usaha lokal di sekitar hotel. Saat ini hanya sebagai pembeli produk lokal


seperti perlengkapan sembahyang umat Hindu yang dibuat oleh warga sekitar. Banyak hal yang harus diperhatikan oleh The Haven Bali

Seminyak lebih lanjut untuk memperkuat prinsip ini.

The Haven Bali Seminyak secara umum sudah menunjukkan komitmen dengan berkontribusi terhadap masyarakat untuk mendukung usaha

lokal, melakukan promosi budaya setempat secara internal, namun The Haven Bali Seminyak perlu mengajak tamu dan mitra untuk ikut

mempromosikan budaya, mendukung usaha lokal, dan lainnya.

Kategori Kriteria Indikator Assesment Result


2. Prinsip: Sosial Ekonomi Budaya

2.1 Kesetaraan dan Nilai Sosial

2.1.1 Bagi penyandang kebutuhan khusus

2.1.1.1. Terdapat fasilitas atau produk wisata bagi pihak berkebutuhan khusus* NOTE: *Lanjut usia, pengguna kursi roda, penderita autis, tuna rungu, dll

1. Memiliki Panduan tertulis bagi pihak berkebutuhan khusus. Bagi tamu yang berkebutuhan khusus biasanya menyampaikan pada saat booking hotel. 2. karyawan terkait mampu menjadi pendamping tamu yang berkebutuhan khusus, terutama bagian front office. 5. Memiliki fasilitas untuk tamu berkebutuhan khusus (kursi roda, kamar untuk difable, dan toilet untuk difable). akses masuk ke hotel tidak menggunakan tangga namun sudah menggunakan RAMP.

3. Sebagian karyawan belum diberi pelatihan berkebutuhan khusus. 4. Belum pernah memberikan edukasi kepada mitra mengenai praktik penanganan karyawan berkebutuhan khusus.

2.1.2. Menghargai nilai-nilai lokal

2.1.2.1. Mempromosikan budaya setempat dan mengikuti peraturan formal maupun informal yang terkait adat/sosial yang berlaku di wilayah dimana akomodasi dikembangkan dan dioperasikan

1. Memiiki pengumuman dari Desa Legian untuk rangkaian perayaan Nyepi Maret. 2&3. Karyawan mengikuti peraturan setempat dengan karyawan berpakaian adat Bali pada saat hari besar umat Hindu. Di Instagram Membuat acara dinner Indonesia Night diselingi dengan tari-tarian tradisional bali yang berlokasi di depan hotel.

2.2 Partisipasi

2.2.1 Keterlibatan dalam usaha masyarakat/ komunitas lokal

2.2.1.1. Peningkatan usaha lokal melalui promosi dan kemitraan

1. Memliki daftar mitra lokal yang bekerja sama dengan pihak The Haven Bali Seminyak (usaha transportasi lokal, supplyer sayur dari seminyak, memiliki kerja sama mengelola beach club dengan desa, dan membeli

5 sudah mempromosikan produk lokal namun belum lebih dari 10 item


perlengakpaan upacara pada masyarakat seminyak) 2. Karyawan (FO) terkait terlibat dalam program tersebut, menggunakan media sosial seperti instagram untuk media promosi. 3,4,5. Sudah mempromosikan produk lokal dan dipajang di area hotel sepeti ukiran patung kayu, Sok Bali di Spa room, mempromosikan tarian Bali yang melibatkan seluruh karyawan hotel

2.2.1.2. Dukungan terhadap kelembagaan kewirausahaan masyarakat/komunitas dimana akomodasi dikembangkan dan dioperasionalkan

1. Terlibat dalam satu kewirausahaan miliki Desa Adat Seminyak dengan memberikan tempat promosi 2. Dokumen kerjasama kontrak tersedia.

3. Belum terlibat minimal dua kewirausahaan. 4.5 Belum memiliki program kewirausahaan yang melibatkan sektor pemangku kepentingan terkait (kelompok masyarakat, sektor jasa pariwisata, pemerintah setempat, dll)

2.2.2 Keterlibatan dalam pengelolaan pariwisata

2.2.2.1. Adanya akses masyarakat lokal/adat/sekitar dalam merencanakan dan mengambil keputusan dalam tahapan kebijakan pengelolaan pariwisata

1,4,5 Menghargai keputusan yang ada di masyarakat, dengan menyebarkan pengumuman terkait hari raya Nyepi, Kuningan, atau upacara keagamaan lainnya 1,2,3. Meeting biasanya diinformasikan melalui media sosial. Terlibat dalam pertemuan dari komunitas di desa, seperti beach club yang di kelola oleh desa adat dan The Haven Bali Seminyak, meeting antara pihak keamanan desa dengan The Haven Bali Seminyak setiap 6 bulan sekali, kegiatan percepatan sertifikasi usaha pariwisata dengan para hotel setempat dan pemerintah Kabupaten Badung, dalam rapat mengenai acara bazzar Desa Pakraman. 4. keputusan penggunaan transportasi dari desa adat untuk tamu dan lain-lain dan kerjasama beach club miliki desa adat.


3. PRINSIP: PENGELOLAAN YANG EFEKTIF

The Haven Bali Seminyak memperoleh pencapaian terbaik dalam prinsip ini, dengan hasil 100% untuk Starfish 1, Starfish 2, Starfish 3 Starfish 4;

dan 91% untuk Starfish 5. Nilai persentase ini menunjukan bahwa telah memiliki kesadaran secara internal maupun eksternal, telah

menerapkan pengelolaan yang efektif dengan starfish 4. Prinsip ini merupakan capaian yang paling tinggi dibandingkan dengan dua prinsip

lainnya seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnnya.

Capaian terbaik The Haven Bali Seminyak yaitu memiliki kesadaran telah memperhatikan aspek keterampilan karyawan dan mendukung penuh

karyawan untuk berkembang dengan memberikan pelatihan kompetensi karyawan dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang

berprestasi dengan tujuan untuk memberikan kepuasaan kepada tamu saat menginap. Maka tidak salah bila pada proses penilaian, aspek

kepuasaan kepada tamu mendapatkan poin paling besar. Setiap karyawan diwajib melaksanakan tugasnya sesuai dengan SOP yang telah dibuat

perusahaan. Nilai kepuasaan ini dibuktikan dengan diberikannya penghargaan dari Trip Advisor dan booking.com atas pelayanan yang

memuaskan.

Dalam upaya menunjukan komitmen terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan saat bekerja, The Haven Bali Seminyak menyediakan

klinik yang ditujukan untuk karyawannya yang sedang sakit ketika bekerja dengan sistem Doctor on call, memberikan cuti tambahan bagi pekerja

wanita yang sedang dalam masa datang bulan (jika diperlukan).

The Haven Bali Seminyak tertib dalam administrasi negara, dibuktikan dengan kelengkapan legalitas perusahaan dan taat membayar pajak ke

negara. The Haven Bali Seminyak juga aktif mengurus legalitas para karyawannya dengan membuat kontrak kerja untuk keryawan dan

memberikan tunjangan kesehatan dan tunjangan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Adapun aspek yang perlu disempurnakan antara lain meningkatkan hubungan dengan organisasi terkait dengan perusahaan. Selain aktif dalam

organisasi, The Haven Bali Seminyak wajib melakukan advokasi dengan mitra lainnya membuat keputusan yang merupakan hasil dari

musyawarah yang telah dilakukan.

Kategori Kriteria Indikator Assesment Result


3 Prinsip: Effective Management

3.1 Legalitas 3.1.1 Kepatuhan hukum 3.1.1.1 Sistem pengelolaan usaha yang transparan, terstruktur, dan akuntabel

Memiliki semua legalitas usaha dan memiliki laporan pajak tahunan dengan menunjukan bukti laporan pembayaran pajak.

3.2 Kesehatan dan keselamatan

3.2.1 Kesehatan dan keselamatan dalam pengelolaan usaha

3.2.1.1 Memiliki mekanisme internal meningkatkan kualitas

1. Memiliki panduan mengenai keselamatan kerja. Terdapat dokumen panduan operasional mitigasi bencana. Memiliki daftar kontak darurat.


kesehatan dan keselamatan kerja

2. Seluruh Karyawan diberi latihan dan wajib menguasai agar bisa menjelaskan ke tamu jika ada bencana. 3.Terdapat loogbook pengecekan alat-alat pemadam kebakaran. 4& 5. terdapat peunjuk assembly point di setiap kamar jika ada keadaan darurat, dan tersedia tangga darurat untuk akses jika terjadi kebakaran. * Menyediakan in house clinic untuk pekerja dan tamu, bekerjasa dengan Sidhi Usada Clinic

3.2.1.2 Memiliki peralatan dasar standar dan relevan untuk kesehatan dan keselamatan serta daftar kontak darurat/penting

4 & 5. Tersedia tangki pemadam kebakaran beserta logbook pengecekan secara rutin. 4. Memiliki nomor penting ketika dalam keadaan darurat

3.3 Ketenagakerjaan

3.3.1 Tenaga Kerja 3.3.1.1 Legalitas tenaga kerja

5. 100% karyawan memiliki dokumen legalitas dan mampu menunjukan dokumen legalitas ketenagakerjaan

3.3.1.2 Komposisi tenaga kerja Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA)

Seluruh karyawannya merupakan warga negara Indonesia dan mampu menunjukan dokumen daftar karyawan yang bekerja.

3.3.2 Perlindungan anak dan perempuan

3.3.2.1 Bebas pekerja anak

1. Memiliki daftar jumlah karyawan yang bekerja lengkap dengan umur pekerja 5. Memiliki dokumen daftar jumlah karyawan, umur dan lama bekerja lengkap

3.3.2.2 Menghargai hak-hak karyawan perempuan yang berkeadilan

1. Hasil wawancara dan observasi membuktikan, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam perusahaan dilakukan adil dalam bekerja. 5. Tidak terdapat komplain dari pekerja (bukti wawancara dengan karyawan) 5. Tidak ditemukan pelecehan seksual kepada pekerja. 1&5. Memiliki dokumen perjanjian kerjsama karyawan dengan perusahaan (PKS) terkait hak dan kewajiban karyawan the Haven Bali Seminyak cuti hamil, cuti AIDS, dll untuk karyawan perempuan.


3.3.3 Hak-hak pekerja 3.3.3.1 Hak-hak dan fasilitas yang didapatkan oleh pekerja sesuai peraturan Perundang-undangan dan aturan lokal yang berlaku

1. Tentang hak-hak karyawan, perusahaan mengacu pada peraturan Dinas ketenagakerjaan. 5. Pada kontrak karyawan jelas tertulis hak dan kewajibannya. 5. Untuk upah karyawan sudah diatas UMR. 5. Secara rinci hak dan kewajiban karyawan dituangkan dalam perjajian kerjasama perusahaan (PKS) dengan karyawan yang bekerja di The Haven Bali Seminyak.

3.3.4. Kemitraan, keanggotaan, dan relasi dalam usaha pariwisata Indonesia

3.3.4.1. Perusahaan tergabung dan aktif dalam asosiasi pariwisata yang relevan dan diakui di Indonesia

4.Aktif dalam keanggotaan: PHRI (Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia), HFLA (Hotel Front Liner Associaton), BHA (Bali Hotel Association), CM (Credit Associaton), HRA (Health Risk Assestment), FC Association, Assosiasi HRD

5. Tidak mampu menunjukan hasil kebijakan yang telah dilakukan oleh assosiasi terkait

3.3.5. Pembekalan edukasi dan keterampilan

3.3.5.1. Peningkatan kapasitas atau pelatihan karyawan sesuai bidang dan tanggung jawabnya

1. Memiliki panduan pelatihan internal perusahaan sesuai dengan bidang dan profesinya. 1. Kompetensi karyawan the Haven Bali Seminyak telah diuji oleh lembaga setifikasi Indonesia di setiap bidangnya. 2&3. Seluruh karyawan wajib mengikuti pelatihan kompetensi karyawan sesuai dengan bidangnya. 2&3 Seluruh karyawan telah mengikuti pelatihan sesuai dengan bidangnya dan tersertifikasi BNSP. 4&5. Perusahan membiayai pelatihan karyawan dan semua biaya tidak dibebankan kepada karyawan pelatihan.

3.4. Kualitas pelayanan, Kepuasan Tamu, dan Branding

3.4.1. Sistem pelayanan perusahaan

3.4.1.1. Pemahaman mengenai pelayanan kepada tamu/mitra kerja

1.Memiliki panduan terkait dengan pelayanan tamu. 2&3. Karyawan yang terkait mampu memberikan pelayanan sesuai dengan bidangnya. 4. Memiliki hasil penilaian tamu dari tripadvisor. 5. Terdapat dokumen bukti respon terhadap keluhan tamu melalui media elektronik dan cetak.


KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Melalui Signing Blue, WWF-Indonesia mengajak The Haven Bali Seminyak untuk mengembangkan kegiatan pariwisata yang bertanggung jawab

dan bekerja bersama masyarakat dan otoritas lokal. Peningkatan dilakukan dengan melakukan peningkatkan kapasitas eksternal, pelayanan

kepada mitra, serta berkontribusi dalam upaya pelestarian di wilayah Seminyak, Badung-Bali sebagai wilayah kerja.

Signing Blue mengarahkan anggotanya melaksanakan kegiatan pariwisata yang bertanggung jawab dengan memenuhi tiga prinsip utama yaitu;

lingkungan, sosial-ekonomi-budaya, dan pengelolaan yang efektif. Berdasarkan hasil tahap penilaian, secara keseluruhan The Haven Bali

Seminyak termasuk ke dalam Starfish 3 (dengan catatan beberapa yang harus dilengkapi), yaitu telah sepenuhnya berkomitmen atas kegiatan

pariwisata yang bertanggung jawab dan mampu mengimplementasikan ke ranah internal perusahaan. Pencapaian tertinggi pada prinsip

pengelolaan yang efektif dimana perusahaan hampir memenuhi seluruh indikator yang ada .

Secara umum, untuk menuju langkah aktivitas pariwisata yang bertanggung jawab, The Haven Bali Seminyak sebaiknya meningkatkan semua

aspek utamanya pada aspek lingkungan, dan sosial ekonomi budaya, dimana pada aspek ini banyak indikator-indikator yang perlu diperbaiki

untuk mencapai persentase starfish 100%. Terlepas dua aspek itu, Pengelolaan yang efektif juga wajib menjadi fokus perbaikan ke depannya

walaupun pada aspek ini sudah mencapai starfish 4.

Detail utama yang perlu diperbaiki adalah peningkatan pemahaman dan kesadaran dalam pengelolaan akomodasi berbasis ekosistem sekitar

pada prinsip lingkungan dan dukungan terhadap kelembagaan kewirausahaan masyarakat/komunitas dimana akomodasi dikembangkan dan

dioperasionalkan pada prinsip sosial ekonomi budaya, dua indikator sesuai dengan temuan tidak mendapatkan starfish 1 dan atau 5.

Tahap penilaian Laporan Penilaian - signingblue.com · Berdasarkan tiga prinsip penilaian Signing...

Documents

Transcript of Tahap penilaian Laporan Penilaian - signingblue.com · Berdasarkan tiga prinsip penilaian Signing...