Taenia Solium (Cacing Pita Babi)(8b)

16
Taenia solium (Cacing pita babi) Oleh Sari Meisyayati

description

parasit

Transcript of Taenia Solium (Cacing Pita Babi)(8b)

Taenia solium (Cacing pita babi)

Taenia solium (Cacing pita babi)Oleh Sari Meisyayati

Morfologi

Berbentuk pipih seperti pita dan berwarna putihBerukuran 6mm x 2-7 mSkoleks memiliki 4 batil hisap yang dilengkapi dengan rostelum (pengait)Tubuh memiliki 800 segmen (proglotid)Tiap proglotid dewasa memiliki organ kelamin jantan dan betina dan dapat mengandung 30.000-40.000 telurTelur berdiameter 31-43 mm dan mengandung embryo (onkospheres)

PROGLOTID Taenia solium

MATUREPROG IMMATUREPROGLOTID : 800 - 1000 LEBAR < PJNG UTERUS, CAB LATERAL 7 - 12 PG, MONO LAT BERGANTIANPG

Masa inkubasi5-12 minggu untuk cacing menjadi dewasa dan siap menghasilkan telurBiasanya hanya dijumpai 1 cacing dalam tubuh dan dapat tinggal selama 25 tahun atau lebih

Siklus Hidup

Telur cacing dapat tertelan oleh manusia dan babiDalam usus telur cacing dapat berkembang menjadi onkosferes dan menjadi cacing dewasa atau dapat bersirkulasi menuju ke sejumlah organ (otak, mata, paru-paru) dan menjadi sistiserkus

Pada babi sistiserkus banyak terdapat di otot dan berkembang menjadi cacing pita dewasa dan proglotidnya siap menghasilkan telur

Dapat terjadi autoinfeksi pada manusia gerakan peristaltis usus sehingga harus segera diobati

Gejala Sistiserkosis/taeniasisHanya menimbulkan gejala ringan bila cacing pita hanya tinggal di saluran cerna :Diare, konstipasi dan gangguan saluran cerna yang lainProglotid dapat keluar dari anus

Gejala yang membahayakan bila mengidap sistiserkosisNeurosistiserkosis : epilepsi, kejang, prilaku abnormal dan lesi pada otakSistiserkus pada mata : buta permanenProliferasi sistiserkus membentuk massa seperti tumor

DiagnosaTaeniasisMenemukan telur atau proglotid dalam spesimen feses penderitaMenentukan jumlah cabang uterin pada proglotid dewasa (7-13 cabang)Menentukan skolek (terdapat 4 buah pengait)Sistiserkosisadanya pengait pada skolek (pengamatan mikroskopis)Larva yang terkalsifikasi pada jaring subkutan dan otot melalui sinar X

PengobatanTaeniasis Pengeluaran cacing melalui pembedahanDiobati dengan niclosamid, prazikuantelSistiserkosis diluar otakdapat dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan sistiserkusSistiserkosis otakKombinasi albendazole dan prazikuantel

Pengobatan (lanjutan)Taeniasis Prazikuantel : 5-10 mg/kg bb peroral 1 kali sehariNiclosamide : dewasa 2 g per oral 1 kali sehari anak-anak 50 mg/kg bb 1 kali sehari

Evaluasi keberhasilan pengobatan dilakukan dengan mengidentifikasi keberadaan telur cacing dalam feses setelah 1 daan 3 bulan pengobatan

Pengobatan (lanjutan)SistiserkosisAlbendazole : >60 kg: 400 mg peroral 2 kali sehari selama 8-30 hari