LABORATORIUM KALIBRASIJURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

MODUL 4Pengujian dan Kalibrasi

CENTRIFUGE

1. Tujuan

1.1. Mahasiswa memahami bagaimana melakukan pendataan alat dengan cara melakukan

pengamatan fisik dan fungsi alat, pengukuran keselamatan listrik dan melakukan kalibrasi

secara langsung

1.2. Kalibrasi ini dimaksudkan untuk Pengujian/ Kalibrasi Centrifuge (selanjutnya disebut DUT,

unit under test), dengan cara membandingkan dengan Tachometer.

2. Ruang Lingkup

Rentang ukur 1000 s.d 6000 RPM

3. Kondisi Lingkungan

a. Suhu ruang : 23 ºC ± 2 ºC

b. Kelembaban relative : 55 % RH ± 10 % RH

4. Peralatan yang digunakan

a. Tachometer

b. Thermohygrometer

5. Dasar Teori

Laser Photo Tachometer merupakan alat ukur digital RPM yang aman & akurat tanpa keterikatan

pada obyek. Dengan spesifikasi sebagai berikut:

Gambar 1 Laser Tachometer

Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat pengukuran:

1. Reflective mark

a. Potong reflective mark sekitar 12 mm persegi

b. Daerah non-reflectif harus selalu lebih besar dari daerah reflectif.

c. Jika poros mempunyai sifaat reflectif, maka harus ditutupi dengan pita hitam atau cat

hitam sebelum memasang reflectif mark

d. Permukaan poros harus bersih dan halus sebelum menerapkan reflectif mark

2. Pengukuran RPM rendah

Untuk mendapatkan resolusi tinggi dan waktu pengambilan sampel yang cepat, Jika

mengukur nilai RPM sangat rendah, menyarankan pengguna untuk melampirkan lebih

"REFLECTIF MARK ". Kemudian membagi bacaan ditunjukkan dengan jumlah

"REFLECTIF MARK" .

3. Prosesur pengukuran

a. Terapkan tanda reflektif ke objek yang diukur.

b. Tekan tombol Measure (3-4) dan sejajarkan berkas cahaya tampak (3-2) dengan target yang

akan diukur.

c. Pastikan bahwa INDIKATOR MONITOR menyala ketika Target sejajar dengan tachometer

(sekitar 1 sampai 2 detik).

Gambar 2. Panel Tachometer

6. Prosedur Kalibrasi

6.1. Persiapan

a. Siapkan Lembar Kerja untuk pengambilan data

b. Siapkan peralatan kalibrasi yang akan digunakan.

c. Lakukan pendataan administrasi

d. Lakukan pengukuran kondisi lingkungan meliputi : suhu dan kelembaban dengan

menggunakan thermohygrometer

6.2. Pemeriksaan Kondisi Fisik dan Fungsi alat

a. Lakukan pemeriksaan pada panel

b. Lakukan pemeriksaan pada tombol setting kecepatan dan waktu

c. Lakukan pemeriksaan pada sistem lock door

d. Lakukan instalasi seperti yang ditunjukkan pada gambar 1 berikut ini.

Xi

i 1 (Vi Mean) 2 ..…. ( 2 )

Gambar 1.

6.4. Kalibrasi pada DUT

a. Lakukan pemberian setting alat pada 1000, 2000, 3000, 4000, 5000, dan 6000.

b. Tunggu beberapa saat sampai putaran stabil.

c. Lakukan pencatatan untuk 6 kali titik pengukuran sesuai dengan lembar kerja

7. Perhitungan dan Analisa Ketidakpastian Pengukuran

a. Menghitung nilai rata – rata (mean) =

n

i1

n

X 1 X 2 X 3 ..... Xn

n.. ( 1 )

b. Menghitung standard deviasi ( Stdv ) =1

n 1

n

c. Menghitung standar deviasi baku =Stdv

n….. (3)

d. Tipe A

- Pengamatan berulang

Ketidakpastian kemampuan daya ulang pembacaan ( Ua)

Ua Stdev

n1

No. Parameter Ambang batas yang diijinkan1. Faktor error 2%

- Koefisien sensitifitasnya adalah 1

- Derajat kebebasan untuk tiga kali pengukuran = 2

UbUa

3

e. Daya baca atau resolusi Standard

Ketidakpastian kemampuan baca Baby Incubator diestimasi mempunyai semi range

a = 0,5 X resolusi Baby Incubator

Ub a

3

8. Nilai Penyimpangan (toleransi), dan ambang batas yang diizinkan :

No Nama Alat Merk Type / No. Seri

a. Tachometer Lutron Laser DT – 2234BL

b. Centrifuge

c. ESA Fluke Glo Pro Series XL

d.

e.

LABORATORIUM KALIBRASIJURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

LEMBAR KERJA Pengujian dan Kalibrasi

CENTRIFUGE

A. PENDATAAN ADMINISTRASI

I. DATA PRAKTIKAN

Disahkan oleh :

…………………Dosen

1. Talitha Mutiara S.P

2. Triyono Samudro

3. Umi Khabibah

II. DATA ALAT

a. M e r k

b. Type/Model

c. Nomor Seri

III. DAFTAR ALAT UKUR

: Lutron

: DT – 2234BL (Laser)

: DT – 2234BL

4. 4. Vivin Tri Wahyuni5. ..............

No Parameter Ambang Batas Terukura. Tegangan Jala-jala 222,6 Volt

b. Arus maksimum 0,2 A

c. Arus bocor kabel pembumian polaritas normal 500A A

d. Arus bocor kabel pembumian polaritas terbalik 500A A

e. Arus bocor selungkup polaritas terbalik tanpapembumian

500A A

f. Resistansi Grounding 0.2

No. Bagian AlatHasil Pemeriksaan

FisikHasil Pemeriksaaan

FungsiKeterangan

a. Kontrol / indikator Kurang Baik Kurang Baik LCD nya;a tapi tidak semua

b. Badan/Permukaan Baik Baik Baik

c. Kabel/Asesories Baik Baik Baik

No PARAMETER TERUKUR

a. Temperatur Ruangan 24,3 C

b. Kelembaban Ruangan 45,9 %

B. KEGIATAN KALIBRASI

I. PENGUKURAN KONDISI LINGKUNGAN

II. PEMERIKSAAN KONDISI FISIK DAN FUNGSI DUT

III. PENGUKURAN KESELAMATAN LISTRIK.

NoParameter Keterangan

1. Keselamatan Listrika. Amanb. Tidak Aman

2. Kinerjaa. Dalam batas Toleransib. Perlu penyetelan

III. PENGUKURAN KINERJA

Setting Media(……)

Pembacaan Standar

(……)

Pembacaan Alat(……)

Terukur rata-rata alat

Error Error Relatif (%)

Error Max yang diijinkan

Ketidakpastian Pengukuran

1 2 3 4 5 61000 1000 1021 1017 1023 1016 1013 1024 1019 19 1,9 3,082000 2000 2120 2111 2199 2104 2030 2100 2110,67 110,67 5,5 22,15

Keterangan:1. Ketidakpastian pengukuran dilaporkan pada tingkat kepercayaan 95% dengan faktor cakupan

k=22. Alat yang digunakan:

a. Thermohygrometer, Merk: Fluke, Model: 1620A, (tertelusur ke Fluke)

C. HASIL PENGUKURAN DAN KALIBRASI

D. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kalibrasi meliputi pengukuran keselamatan listrik dan pengukuran kinerja,alat kesehatan tersebut diatas dinyatakan :

a. Laik Pakai b. Tidak laik pakai