Tabung Sinar Katoda (CRT) -...
Transcript of Tabung Sinar Katoda (CRT) -...
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Tabung Sinar Katoda (CRT)
Tatik yuniati
Abstrak
Tabung sinar katoda ( CRT ) adalah tabung vakum yang mengandung satu atau
lebih senjata elektron (sumber elektron atau emitor elektron) dan fluorescent layar yang
digunakan untuk melihat gambar. memiliki sarana untuk mempercepat dan
membelokkan berkas elektron (s) ke layar untuk membuat gambar. Gambar dapat
mewakili listrik bentuk gelombang ( osiloskop ), gambar ( televisi , monitor komputer ),
radar target atau orang lain. CRT juga telah digunakan sebagai perangkat memori ,
dalam hal ini cahaya tampak yang dipancarkan dari bahan fluorescent (jika ada) tidak
dimaksudkan untuk memiliki arti yang signifikan untuk pengamat visual (meskipun
pola terlihat di wajah tabung samar dapat mewakili data yang tersimpan ). CRT
menggunakan kaca dievakuasi amplop yang besar, dalam (yaitu panjang dari layar
wajah depan ke bagian belakang), cukup berat, dan relatif rapuh. Sebagai soal
keselamatan, wajah biasanya terbuat dari tebal kaca timah sehingga menjadi sangat
menghancurkan-tahan dan untuk memblokir sebagian besar X-ray emisi, terutama jika
CRT digunakan dalam produk konsumen.CRT sebagian besar telah digantikan oleh
teknologi tampilan baru seperti LCD , layar plasma , dan OLED , yang memiliki biaya
rendah manufaktur, konsumsi daya, berat badan dan massal.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pendahuluan
Tabung sinar katode (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan
oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak
digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT
dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat
televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma,
LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Versi pertama yang menggunakan kathoda
panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan
H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.“Sinar
katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang
dipanaskan dari sebuah tabung vakum.”Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron
secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di”defleksi” oleh medan
magnetik untuk men”scan” permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan
bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron
menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan
Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14 inch
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katoda-dingin, sebuah modifikasi
dari tabung Crookes (sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadang kala dipanggil
tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh
J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari
Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
“Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda
yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.”
Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi
pancaran, dan pancaran ini di”defleksi” oleh medan magnetik untuk men”scan”
permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya
berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada
layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk lebih jelasnya kita
bisa melihat pada salah satu contoh gambar berikut:
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Cara kerjanya adalah mula mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater ( sekitar
6VAC) hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y
yoke ke arah permukaan tabung yg dilapisi oleh fosfor (RGB: Red Green Blue)
Elektron elektron ini akan ditembakkan sesuai dengan input pada kaki kaki katoda
Tabung gambar dalam hal ini yang berhubungan langsung dengan bagian ini adalah IC
Video Amp / Transistor penguat akhir pada PCB CRT.
Apabila lapisan katoda dipanasi ,maka permukaan katoda akan dengan mudah
melepaskan elektron elektronnya (atom yang bermuatan negatif ) dalam teori listrik
yang bisa berpindah atau bergerak adalah electron.
Lihat pada gambar dibawah untuk lebih jelasnya :
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Bagian Electron Guns akan menembakkan elektron sesuai inputan dan apabila Elektron
ini bertabrakan dengan lapisan fosfor yang berada dibagian depan CRT ( screen) Fosfor
yg tertembak elektron akan berpendar maka kita melihat warna di depan TV tabung.
Elektron elektron ini tentu saja tidak asal asalan ditembakkan begitu saja namun terlebih
dahulu didefleksikan oleh Deflection yoke.Itulah proses dasar pembentukan gambar
pada TV.
Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron
yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki
cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena
adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
Sekilas tentang LCD
(Liquid Crystal Display) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan
yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di
berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun
layar komputer.
Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (pixel) yang
terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik
cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di
dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang
susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk
tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena
pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya
membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
Tabung sinar katoda ( CRT ) adalah tabung vakum yang mengandung satu atau
lebih senjata elektron (sumber elektron atau emitor elektron) dan fluorescent layar yang
digunakan untuk melihat gambar. memiliki sarana untuk mempercepat dan
membelokkan berkas elektron (s) ke layar untuk membuat gambar. Gambar dapat
mewakili listrik bentuk gelombang ( osiloskop ), gambar ( televisi , monitor komputer ),
radar target atau orang lain Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katoda-dingin,
sebuah modifikasi dari tabung Crookes (sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadang
kala dipanggil tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas
dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W.
Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Tabung_sinar_katoda
http://sugengriadi87.blogspot.com
http://elektronika-dasar.web.id
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Biografi
Nama : Tatik yuniati
Jurusan : Komputer Akutnasi
Tempat tinggal : Pasar kemis, tangerang
Alamat Email : [email protected]