Tabel Perbandingan Berternak Sapi

9
TUGAS BISNIS VETERINER I George M do Hage (1009012012) Tabel perbandingan berternak sapi kekurangan kelebihan 1. Bibit yang mahal sehingga membutuhkan modal yang banyak 2. Memerlukan lahan yang cukup luas 3. Merupakan ternak yang mempunyai penyakit strategis cth : anthrax 4. Menghasilkan pedet (anak sapi) setahun satu kali 5. Biaya pengobatan sapi yang sakit lebih kompleks karena penyakit pada sapi yang kompleks juga 1. Menguntungkan karena permintaan pasar akan daging sapi yang terus meningkat (per ekor 5-6 jt) 2. Sapi mudah dilakukan kawin suntik (IB) 3. Selain daging juga dapat diambil keuntungan brupa produksi susu sapi

Transcript of Tabel Perbandingan Berternak Sapi

Page 1: Tabel Perbandingan Berternak Sapi

TUGAS BISNIS VETERINER I

George M do Hage (1009012012)

Tabel perbandingan berternak sapi

kekurangan kelebihan

1. Bibit yang mahal sehingga

membutuhkan modal yang

banyak

2. Memerlukan lahan yang cukup

luas

3. Merupakan ternak yang

mempunyai penyakit strategis

cth : anthrax

4. Menghasilkan pedet (anak

sapi) setahun satu kali

5. Biaya pengobatan sapi yang

sakit lebih kompleks karena

penyakit pada sapi yang

kompleks juga

1. Menguntungkan karena

permintaan pasar akan daging

sapi yang terus meningkat

(per ekor 5-6 jt)

2. Sapi mudah dilakukan kawin

suntik (IB)

3. Selain daging juga dapat

diambil keuntungan brupa

produksi susu sapi

Page 2: Tabel Perbandingan Berternak Sapi

TUGAS BISNIS VETERINER I

George M do Hage (1009012012)

Tabel perbandingan berternak babi

kekurangan kelebihan

1. Babi memiliki penyakit

strategis yg angka

mortalitas dan morbiditas

yg tinggi cth : hog cholera

2. Anak babi sangat rentan

dengan penyakit viral

maupun bakteri

3. Harga jual daging babi

yang murah Rp

30rb-35rb/kg

1. Memiliki reproduksi yang

baik setahun bisa 2 kali

beranak dgn jumlah anak

14 ekor

2. Babi juga mudah dilakukan

kawin suntik (IB)

3. Harga bibit babi yang

relative terjangkau

(500rb/ekor anak babi)

Page 3: Tabel Perbandingan Berternak Sapi

TUGAS BISNIS VETERINER I

George M do Hage (1009012012)

Tabel perbandingan berternak kambing

kekurangan kelebihan

1.

1. Lahan lebih kecil

2. Reproduksi nya dalam

setahun bisa 3 kali

3. Pasar yang menjanjikan

4. Membutuhkan modal

sedikit

Page 4: Tabel Perbandingan Berternak Sapi

TUGAS BISNIS VETERINER I

George M do Hage (1009012012)

Jenis jenis kambing

Jenis kambing keterangan

Kambing PE /

ETAWA

Kambing ini berasal dari daerah asia barat dan

Persia dan mulai dibudidayakan sejak tahun

7000-8000 SM

Kambing etawa masuk ke Indonesia pertama

kali dibawa oleh orang belanda pada tahun

1920-an lebih tepatnya ke pulau jawa

Kambing ini terkenal sebagai kambing

penghasil susu

Nilai ekonomi kambing etawa dapat berupa :

Pengahsil susu : 0,8 – 2,5 liter per hari

dengan harga jual 15rb – 20rb per liter

Penghasil daging

Pengahsil pupuk dan kulit

Kambing BOER Kambing boer adalah kambing yang berasal

dari afrika selatan, kata BOER yang berarti

petani

Kambing BOER adalah kambing pedaging dan

merupakan kambing dgn pertumbuhan yang

sangat cepat

Deskripsi kambing BOER :

Kambing ini mudah dikenali yaitu

memiliki tubuh yang lebar, panjang,

berbulu putih, berkaki pendek,

berhidung cembung, bertelinga panjang

menggantung, berkepala berwarna

coklat

Kambing ini dapat hidup dilingkungan

Page 5: Tabel Perbandingan Berternak Sapi

TUGAS BISNIS VETERINER I

George M do Hage (1009012012)

yang kestrim mulai dari suhu -25 derajat

hingga 43 derajat celcius

Tahan terhadap penyakit dan

merupakan ternak yang dapat hidup di

area semak belukar, lereng gunung yang

berbatu, ataupun dipadang rumput

Reproduksi kambing BOER :

Jantan : bertubuh kokoh dan kuat, dapat

kawin dibulan apa saja sepanjang tahun,

berbau tajam dengan tujuan untuk memikat

betina, boer jantan dewasa (2-3 tahun)

dapat melayani 30-40 betina, seekor

pejantan dapat mengawini selama 7-8

tahun

Betina : bertubuh kokoh seperti jantan tp

tampak feminism dengan kepala dan leher

yang ramping, dapat dikawinkan pada umur

10-12 bulan, dengan umur kebuntingan

bisa mencapai 5bulan, dan mampu

menghasilkan anak 3x dalam 2 tahun.

Dalam beranak pertama kali dapat

menghasilkan 3-4 ekor anak, memiliki susu

dengan kandungan lemak yang sangat

tinggi, birahi pada kambing ini dapat di

tunjukan dengan menggoyangkan ekornya

atau disebut dengan “flagging”, betina ini

mampu menjadi induk selama 5-8 tahun.

Kambing KACANG Kambing kacang adalah ras unggul kambing

pertama kali dikembangkan di Indonesia.

Kambing kacang merupakan kambing local

Page 6: Tabel Perbandingan Berternak Sapi

TUGAS BISNIS VETERINER I

George M do Hage (1009012012)

Indonesia, memiliki daya adptasi yang tinggi

terhadap kondisi alam setempat serta memiliki

dasya reproduksi yang sangat tinggi.

Kambing kacang jantan dan betina merupakan

tipe kambing pedaging.

Ciri – ciri kambing kacang :

Relative kecil dengan kepala ringan dan

kecil

Telinga tegak, berbulu lurus dan pendek

Pada umumnya memiliki warna bulu

tunggal putih, hitam, coklat atau

kombinasi

Jantan maupun betina mempunyai

tanduk yang pendek

BB jantan = 30kg, betina = 25kg,

dengan tinggi jantan = 60 – 65 cm, dan

betina = 56 cm.

Memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh

kecuali ekor dan dagu, pada kambing

jantan juga ditumbuhi bulu yang panjang

sepanjang garis leher, pundak dan

punggung sampai ekor dan pantat.

Kambing BLIGON

Kambing BLIGON biasa disebut juga kambing

gumbolo alias kambing jawa randu

Merupakan keturunan dari kambing etawah/PE

dan kambing kacang dengan presentasi

kambing kacang mendominasi 50%

Deskripsi kambing ini :

Memiliki moncong yang lancip

Memiliki telinga yang tebal dan panjang

Page 7: Tabel Perbandingan Berternak Sapi

TUGAS BISNIS VETERINER I

George M do Hage (1009012012)

melebihi kepalanya

Leher tidak bersurai,

Sosok tubuh terlihat tebal dan memiliki

bulu kasar

Menyukai pakan jenis apa saja sehingga

sangat tepat dipelihara untuk dijadikan

kambing potong

Kambing BOERAWA

Kambing ini merupakan hasil persilangan

antara kambing BOER (jantan) dengan

kambing peranakan etawa (betina)

Kambing ini pertama kali dikembangkan di

Sulawesi sekitar tahun 2002 dan mulai

berkembang dilampung dan diikuti oleh

provinsi yang lain.

Deskripsi kambing :

Berbadan putih dan berkepala hitam,

ataupun badan dan kepala berwarna

putih tebal.

Profil muka agak cembung

Telinga pendek sepanjang muka,

pertautan lemas, bentukl telinga seperti

daun

Bulu paha belakang masih ada sedikit

dan pendek

Tanduk besar, kuat dan mengarah

kebelakang

Tubuh padat berisi, bahu lebar, perut

besar dan cembung