Tabel 5. Sistem silvopastoral dan agrisilvopastoral ... · PDF filetanah mineral sebagai media...

2
19 Selain pengkomposan, upaya lain yang telah dilakukan untuk mengurangi terjadinya penurunan permukaan gambut akibat budidaya tanaman semusim adalah dengan membuat bak tanam berisi tanah mineral sebagai media bercocok tanam tanaman semusim. Hal ini seperti dijelaskan pada Gambar 11. Gambar 11. Profil bak tanam terbuat dari susunan batako berisi tanah mineral sebagai media tanam tanaman semusim di lahan gambut 22 Tabel 3. Kandungan unsur hara pada abu, tiga macam kompos dan SNI Pola Agroforestri Deskripsi singkat (susunan komponen) Komponen Utama Kesesuaian Agro-ekologis Sistem Silvopastoral 1. Jelutung pada ranch atau padang rumput. Jelutung rawa tersebar tidak teratur atau tersusun dengan sebaran tertentu. Jelutung rawa dan tanaman HMT Daerah penggembalaan yang ekstensif. Sistem Agrisilvopastoral 1. Apikultur dengan pohon- pohonan Jelutung rawa, galam, karet, rambutan untuk sumber tepungsari bagi lebah madu Jelutung rawa, galam, karet, rambutan, jagung dan lebah madu Tergantung kepada kesesuaian dari apikultur. 2. Aquaforestri atau Agrosilvofishery Jelutung rawa ditanam ditepi kolam ikan. Jelutung rawa dan tanaman yang disukai ikan. Lahan gambut dengan kualitas air yang sesuai dengan ikan. Tabel 5. Sistem silvopastoral dan agrisilvopastoral berbasis jelutung rawa yang dapat diaplikasikan untuk merehabilitasi lahan gambut

Transcript of Tabel 5. Sistem silvopastoral dan agrisilvopastoral ... · PDF filetanah mineral sebagai media...

Page 1: Tabel 5. Sistem silvopastoral dan agrisilvopastoral ... · PDF filetanah mineral sebagai media ... Kandungan unsur hara pada abu, tiga macam kompos dan ... dikembangkan oleh petani

19

Selain pengkomposan, upaya lain yang telah dilakukan untuk

mengurangi terjadinya penurunan permukaan gambut akibat

budidaya tanaman semusim adalah dengan membuat bak tanam berisi

tanah mineral sebagai media bercocok tanam tanaman semusim. Hal

ini seperti dijelaskan pada Gambar 11.

Gambar 11. Profil bak tanam terbuat dari susunan batako berisi tanah mineral

sebagai media tanam tanaman semusim di lahan gambut

22

Tabel 3. Kandungan unsur hara pada abu, tiga macam kompos dan SNI

Pola Agroforestri

Deskripsi singkat (susunan komponen)

Komponen Utama

Kesesuaian Agro-ekologis

Sistem Silvopastoral

1. Jelutung pada

ranch atau

padang rumput.

Jelutung rawa tersebar

tidak teratur atau tersusun

dengan sebaran tertentu.

Jelutung rawa

dan tanaman

HMT

Daerah

penggembalaan

yang ekstensif.

Sistem Agrisilvopastoral

1. Apikultur dengan pohon-

pohonan

Jelutung rawa, galam, karet, rambutan untuk

sumber tepungsari bagi

lebah madu

Jelutung rawa, galam, karet,

rambutan,

jagung dan lebah madu

Tergantung kepada

kesesuaian dari

apikultur.

2. Aquaforestri

atau Agrosilvofishery

Jelutung rawa ditanam

ditepi kolam ikan.

Jelutung rawa

dan tanaman yang disukai

ikan.

Lahan gambut

dengan kualitas air yang sesuai

dengan ikan.

Tabel 5. Sistem silvopastoral dan agrisilvopastoral berbasis jelutung rawa

yang dapat diaplikasikan untuk merehabilitasi lahan gambut

Page 2: Tabel 5. Sistem silvopastoral dan agrisilvopastoral ... · PDF filetanah mineral sebagai media ... Kandungan unsur hara pada abu, tiga macam kompos dan ... dikembangkan oleh petani

21

Keempat, pengelolaan air. Pengaturan lengas tanah dilakukan

dengan membuat parit drainase yang mengelilingi lahan. Ukuran parit

drainase sebelah luar (keliling) lahan adalah 50 – 100 cm untuk lebar

dan kedalaman, sedangkan parit dalam berukuran 30 – 50 cm untuk

lebar dan kedalamannya. Selain parit drainase, petani juga membuat

sumuran berukuran 1m2 dengan kedalaman 2 m sebagai sumber air

untuk keperluan menyiram tanaman semusim. Bagi petani bermodal

besar, selain sumuran mereka juga telah membuat sumur bor sebagai

sumber air untuk mengantisipasi musim kemarau. Profil sumuran dan

penyiraman tanaman semusim dengan mesin pompa air seperti tersaji

pada Gambar 12.

Gambar 12. Profil sumur dan penyiraman dari sumur pompa

sebagai sumber air di musim kemarau

Kelima, pola tanam. Sistem agroforestri yang telah

dikembangkan oleh petani lokal di lahan gambut tebal dapat dijadikan

sebagai dasar dalam pengembangan lebih lanjut. Tabel 4 dan Gambar

11 menjelaskan sistem agroforestri yang telah dikembangkan oleh

petani lokal di lahan gambut tebal.

20

Tabel 4. Pola agroforestri yang telah berkembang di lahan gambut dalam

Gambar 11. Sistem agroforestri yang telah dikembangkan oleh Balai Penelitian

Kehutanan Banjarbaru bekerjasama dengan petani lokal di lahan

gambut tebal. Mixedcropping (kiri) dan alleycropping (kanan).