t3 break water.docx

12
Tugas Ke-3 Perencanaan Bangunan Pantai (TSK1778) kelas A oleh Irianti Endang Aurumbinang NIM 121910301093

Transcript of t3 break water.docx

Page 1: t3 break water.docx

Tugas Ke-3

Perencanaan Bangunan Pantai

(TSK1778)

kelas

A

oleh

Irianti Endang Aurumbinang

NIM 121910301093

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER

2015

Page 2: t3 break water.docx

Breakwater Tiang Pancang di Perairan Nangakeo

1. Pendahuluan

Pantai merupakan salah satu wilayah yang dapat berpotensi penghasilan

tinggi. Pasalnya kini daerah tersebut telah dijadikan area wisata, perikanan,

pemukiman, pelabuhan, serta industri dan pemerintahan. Menurut Triatmodjo

(1999), pantai juga merupakan bagian dari lingkungan kawasan pesisir yang

dinamis dan selalu berubah. Proses perubahan yang terjadi di pantai merupakan

akibat kombinasi berbagai gaya yang bekerja di pantai meliputi angin, gelombang.

Abrasi pantai yang disebabkan oleh akivitas gelombang laut merupakan

masalah yang sering muncul. Salah satu metode penanggulangan abrasi pantai

adalah penggunaan struktur penahan gelombang pada area tertentu. Gempuran

gelombang dapat diredam dengan cara mengurangi energi gelombang datang,

sehingga gelombang yang menuju pantai energinya menjadi kecil.

Untuk dapat menanggulangi kerusakan pantai akibat gempuran gelombang

di pantai maka diperlukan konstruksi pemecah gelombang yang berfungsi untuk

memecahkan, merefleksikan, dan mentransmisikan energi gelombang sebelum

tiba di pantai. Salah satu struktur pantai yang dapat mereduksi energi gelombang

adalah pemecah gelombang, yang merupakan bangunan penahan gelombang yang

sangat efektif untuk digunakan sebagai pelindung pantai terhadap abrasi dengan

menghancurkan energi gelombang sebelum mencapai pantai.

2. Deskripsi Umum

2.1 Pengertian

Pemecah gelombang atau yang dikenal sebagai breakwater adalah

bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis

pantai. Pemecah gelombang dibangun sebagai salah satu bentuk perlindungan

pantai terhadap erosi dengan menghancurkan energi gelombang sebelum sampai

Breakwater Tiang Pancang di Perairan Nangakeo | 2

Page 3: t3 break water.docx

ke pantai, sehingga terjadi endapan dibelakang bangunan. Dimana endapan ini

dapat menghalangi transport sedimen sepanjang pantai.

2.2 Tipe

Berdasarkan bentuk model penampang melintangnya, ada tiga tipe yang

kita kenal, yakni:

a. Tipe miring

b. Tipe tegak (yang akan dibahas selanjutnya pada poin 3)

c. Tipe campuran

Namun kini mulai diperkenalkan bentuk terbaru dari breakwater yaitu

pemecah gelombang terapung.

Sedangkan, berdasarkan letaknya ada dua macam, antara lain:

a. Pemecah gelombang sambung pantai

b. Pemecah gelombang lepas pantai

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 1. (a) Breakwater sisi miring; (b) Breakwater sisi tegak; (c) Breakwater

sambung pantai; (d) Breakwater lepas pantai

Breakwater Tiang Pancang di Perairan Nangakeo | 3

Page 4: t3 break water.docx

2.3 Fungsi

Telah dijabarkan sebelumnya pada pembahasan di atas, fungsi utama dari

pemecah gelombang tak lain melindungi pantai dari serangan gelombang. Cara

kerja dari bangunan ini ialah gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan

peredam gelombang sebagian energinya akan dipantulkan, diteruskan dan

dihancurkan melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan

lain-lainnya.

Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan, dihancurkan dan

diteruskan tergantung pada:

a. Karakteristik gelombang datang (periode, tinggi, kedalaman air)

b. Tipe bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar, lulus

air dan tidak lulus air)

c. Geometrik bangunan peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak

bangunan)

Berkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi

pengiriman sedimen di daerah tersebut. Maka pengiriman sedimen sepanjang

pantai yang berasal dari daerah di sekitarnya akan diendapkan dibelakang

bangunan. Pantai di belakang struktur akan stabil akibat terbentuknya endapan

sediment tersebut.

2.4 Material

Untuk membuat breakwater bahan yang dibutuhkan dilihat dari jenis

bangunan itu sendiri.

a. Tipe tegak

Pemecah gelombang dapat dibuat dari pasangan batu, sel turap baja

yang diisi dengan tanah atau batu, tumpukan beton, dinding turap baja,

dan kaison beton. Dalam penggunaannya, kaison beton merupakan

bahan material yang sering digunakan.

b. Tipe miring

Pada tipe ini terdiri dari beberapa lapisan, yakni:

Breakwater Tiang Pancang di Perairan Nangakeo | 4

Page 5: t3 break water.docx

1) Inti, terbuat dari agregat kasar

2) Lapisan bawah pertama, terdiri dari potongan-potongan tunggal

batu

3) Lapisan pelindung utama, terdiri dari bebatuan berukuran besar

dapat terbuat dari beton, seperti: tetrapod, quadripod, dolos, tribar,

xbloc accropode dan lain-lain.

Gambar 2. Beberapa contoh material breakwater

3. Pembahasan

3.1 Latar Belakang

Lokasi yang diambil berada dalam kawasan Indonesia sebelah timur,

perairan Nangakeo, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Alasan dibangunnya

pemecah gelombang ialah kurangnya penggunaan pelabuhan secara optimal sejak

tahun 2008. Dimana kapal tidak dapat berlabuh dengan kondisi gelombang yang

tinggi.

Tak hanya dengan permasalahan itu saja, berdasarkan peta Batimetri,

lokasi perairan di pelabuhan Nangakeo memiliki kemiringan kontur dasar laut

yang curam. Selain itu breakwater yang akan direncanakan terletak ± 80 m dari

garis pantai, tegak lurus ke arah laut dengan kedalaman mencapai 25 m.

Breakwater Tiang Pancang di Perairan Nangakeo | 5

Page 6: t3 break water.docx

Gambar 3. Letak perencanaan breakwater

Gambar 4. Layout perencanaan breakwater

3.2 Analisa Data

Pada bagian ini, merupakan data-data yang dbutuhkan dalam perencanaan

bangunan pemecah gelombang:

a. Peta Batimetri dan Topografi

b. Data pasang surut

c. Data angin dan gelombang

d. Data arus

e. Data tanah

f. Data kapal

Breakwater Tiang Pancang di Perairan Nangakeo | 6

Page 7: t3 break water.docx

3.3 Pemilihan Tipe Breakwater

Berdasarkan Tugas Akhir Perencanaan Breakwater di Pelabuhan

Penyeberangan Nangakeo, peneliti menggunakan breakwater monolith tipe

tegak dengan tiang pancang.

Berikut ini merupakan data struktur pemecah gelombang monolith:

o Menggunakan tiang pancang berdiameter 1016 mm dengan tebal 19

mm pada kedalaman -25 mLWS

o Poer menerus : 500 cm x 350 cm x 150 cm

o Diameter tulangan: D29 – 100

o Elevasi puncak : +7.41 mLWS

Mengetahui kontur dasar laut perairan Nangakeo yang sangat curam dan

memiliki gelombang cukup besar, sehingga dipilih pemecah gelombang tiang

pancang. Breakwater Monolith Tiang Pnacang dapat digunakan pada peraian

dalam dan dapat menahan gelombang yang cukup besar. Lebar bangunan tidak

terlalu besar sehingga dirasa cocok dengan metode pelaksanaan tipe ini sangat

cocok diaplikasikan. Sedangkan dari posisi letaknya digolongkan sebagai

pemecah gelombang sambung pantai.

Berikut ini merupakan keuntungan breakwater tiang pancang:

a. Efektif dijadikan breakwater di kedalaman > 10 m

b. Tidak memerlukan pembangunan pondasi

c. Metode pelaksanaan mudah

d. Efektif untuk menahan gelombang besar

e. Gaya uplift air tidak terlalu berpengaruh

Sedangkan, kerugian dari breakwater tiang pancang antara lain:

a. Biaya konstruksi cukup mahal

b. Diperlukan banyak alat berat

c. Biaya perawatan mahal

3.4 Metode Pelaksanaan

Breakwater Tiang Pancang di Perairan Nangakeo | 7

Page 8: t3 break water.docx

Gambar 5. Rencana metode pelaksanaan

Metode pelaksanaan pekerjaan struktur secara keseluruhan dilakukan dari

laut menggunakan tongkang dan crane sebagai alat pemindahan material. Pada

breakwater rubble mound perletakan materialnya menggunakan kapal-kapal

seperti suction trailing hopper dredger untuk penimbunan core layer.

Sedangkan pada secondary layer, menggunakan backhoe yang mengapung

pada tongkang. Dalam pengontrolan perletakan armour berupa tetrapod harus

benar-benar diatur dan diawasi agar penataannya random tapi rapih.

Pada pekerjaan struktur monolith menggunakan hydraulic hammer sebagai

alatbantu pemancangan tiang pancangnya. Pembuatan poer tiang pancang

dilakukan menggunakan cast in situ dengan beton ready mix.

4. Daftar Pustaka

https://alzirnikh.wordpress.com/2012/01/28/pemecah-gelombang-

breakwater/ (diakses pukul 9.55)

Sofianto, 2012. “Perencanaan Breakwater di Pelabuhan Penyeberangan

Nangakeo, Nusa Tenggara Timur”. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh

November (Skripsi).

Breakwater Tiang Pancang di Perairan Nangakeo | 8