T2-Pemrograman Berorientasi Objek

17
Pemrograman Berorientasi Objek

Transcript of T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Page 1: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek

Page 2: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Tujuan

Konsep pemrograman berorientasi objek

Menciptakan kelas

Membuat objek dari suatu kelas

Mengakses variabel dan method suatu kelas

Kata Kunci this

Penentu Akses:public dan private

Kata Kunci static

Page 3: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Konsep pemrograman berorientasi

Objek

Procedural Object Oriented

mengambil, menabung,

mentransfer

pelanggan, uang,

rekening

Page 4: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Objek dan kelas

Kelas pemodelan dari objek yang berisi informasi tentang karakteristik(data) dan tingkah laku yang dimiliki oleh objek tersebut (metode)

Objek perwujudan dari suatu kelas .

girl class object

Nina Mel Tia Santi

Page 5: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Data(variabel): • warna rambut • tinggi badan • warna kulit girl

Kelas

Metode(fungsi/ tingkah laku): • tertawa • menangis

Objek 1

Objek 2

Objek 3

Page 6: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Kelas pada java didefinisikan dengan menggunakan

kata kunci “class”

class namakelas { class body }

siswa

nama:String jurusan:String nrp:int

Contoh: UML class diagram

Menciptakan Kelas

Bentuk umum:

class siswa { String nama; String jurusan; int nrp; }

Page 7: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Membuat Objek dari Suatu Kelas

Untuk membuat objek dari suatu kelas digunakan operator “new”

namakelas variabelreferensiobjek = new namakelas();

siswa a = new siswa();

Bentuk umum:

Contoh:

variabel referensi objek

Page 8: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

class siswa { String nama; String jurusan int nrp; } public class siswaku { public static void main(String[] args) { siswa a = new siswa(); a.nama = “rani”; a.jurusan = “telkom”; a.nrp = 7214; System.out.println(“nama” + a.nama + “jurusan” + a.jurusan + “nrp” + a.nrp); } }

Program siswaku.java:

variabelreferensiobjek.namavariabel

Mengakses variabel dari suatu kelas

variabel

Page 9: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Contoh Soal:

class Kotak{ double panjang; double lebar; double tinggi; } class DemoKotak{ public static void main(String[] args){ double volume; Kotak k = new Kotak(); k.panjang = 4; k.lebar = 3; k.tinggi = 2; volume = k.panjang * k.lebar * k.tinggi; System.out.println(“Volume kotak = ” + volume); } }

Page 10: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Soal 1: class Segitiga{ double alas; double tinggi; } class DemoSegitiga{ public static void main(String[] args){ double luas1, luas2; Segitiga s1, s2; s1 = new Segitiga(); s2 = s1; s1.alas = 4; s1.tinggi = 5; luas1 = 0.5 * s1.alas * s1.tinggi; luas2 = 0.5 * s2.alas * s2.tinggi; System.out.println(“Luas segitiga 1 = ” + luas1); System.out.println(“Luas segitiga 2 = ” + luas2); s1 = new Segitiga(); s1.alas = 6; s1.tinggi = 6; luas1 = 0.5 * s1.alas * s1.tinggi; luas2 = 0.5 * s2.alas * s2.tinggi; System.out.println(“Luas segitiga 1 = ” + luas1); System.out.println(“Luas segitiga 2 = ” + luas2); } }

Page 11: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Mengakses Method dari suatu kelas

class Kotak{ double panjang; double lebar; double tinggi; double hitungVolume(){ double volume = panjang * lebar * tinggi; return volume; } } class DemoKotak{ public static void main(String[] args){ Kotak k = new Kotak(); k.panjang = 4; k.lebar = 3; k.tinggi = 2; System.out.println(“Volume kotak = ” + volume); } }

Page 12: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Soal 2:

Siswa nama:String jurusan:String nrp:int setnama(namasiswa:String) setjurusan(jurusansiswa:String) setnrp(nrpsiswa:String)

Dari UML class diagram dan potongan program berikut :

Cita adalah namaku telkom adalah

Jurusanku dan nrpku adalah 7206

Buatlah suatu program sehingga dihasilkan output :

class Siswa{ String nama; String jurusan; int nrp; void setnama(String namasiswa) { nama=namasiswa; } void setjurusan(String jurusansiswa) { jurusan=jurusansiswa; } void setnrp(String nrpsiswa) { nrp=nrpsiswa; } }

Page 13: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Kata kunci this dipergunakan pada pembuatan kelas dan

digunakan untuk menyatakan objek sekarang

Akan menimbulkan kesalahan!!!

c l a s s S i s w a

{

S t r i n g n a m a ;

S t r i n g j u r u s a n ;

i n t n r p ;

v o i d s e t n a m a ( S t r i n g n a m a )

{

n a m a = n a m a ;

}

v o i d s e t j u r u s a n ( S t r i n g j u r u s a n )

{

j u r u s a n = j u r u s a n ;

}

v o i d s e t n r p ( S t r i n g n r p )

{

n r p = n r p ;

}

}

Kata Kunci(Keyword) this

Page 14: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Public : pengaksesan suatu variabel atau metode dapat

dilakukan diluar kelas Private : pengaksesan suatu variabel atau method hanya

dapat dilakukan di dalam kelas, tidak bisa diakses dari luar kelas

Penentu Akses public dan private

-nama:String -jurusan:String -nrp:int +setnama(namasiswa:String) +setjurusan(jurusansiswa:String) +setnrp(nrpsiswa:String) +getnama():String +getjurusan():String +getnrp():int

Page 15: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

Kata Kunci Static

static int a; static void method() {…}

Bentuk umum:

Deklarasi method statis

Deklarasi data statis

Note: Data statis dari suatu kelas merupakan variabel global yang dapat diakses oleh semua obyek yang ada Method statis hanya dapat memanggil method yang bersifat statis Method statis hanya dapat mengakses data yang bersifat statis Method statis tidak dapat diacu melalui referensi this maupun super

Page 16: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

public class coba4{ static int pencacah=0; int nilai; coba4(int nilai){ this.nilai=nilai; this.pencacah++; }

class coba{ public static void main(String args[]){ coba4 a=new coba4(4); a.info(); coba4 b=new coba4(5); b.info(); coba4 c=new coba4(6); c.info(); } }

Output:

public void info(){ System.out.println(this.nilai); System.out.println(this.pencacah); } }

Contoh :

4 1 5 2 6 3

Page 17: T2-Pemrograman Berorientasi Objek

public class coba5{ static int x=10, y=20; } class coba{ public static void main(String args[]){ coba5 a=new coba5( ); coba5 b=new coba5( ); System.out.println(a.x); System.out.println(a.y); b.x=25; b.y=55; System.out.println(a.x); System.out.println(a.y); } }

Contoh :

Output:

10 20 25 55