T-Pembelajaran

14
08/24/22 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP TEORI-TEORI PEMBELAJARAN WAKHINUDDIN S

Transcript of T-Pembelajaran

Page 1: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

TEORI-TEORIPEMBELAJARAN

WAKHINUDDIN S

Page 2: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Teori Pembelajaran

• Tidak menjelaskan bagaimana proses itu terjadi.

• Penerapan prinsip teori belajar, teori tingkah laku dan prinsip pengajaran untuk mencapai tujuan belajar.

• Tidak memberi deskripsi mengenai proses belajar tetapi preskripsi tentang apa yang harus dilakukan pengajar untuk memperlancar proses belajar peserta didiknya.

Page 3: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Teori Pembelajaran (Snelbecker, 1974)

Pengelompokan berdasar teori psikologi & teori belajar :

Teori Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Modifikasi Tingkahlaku

Teori Pembelajaran Konstruk Kognitif

Teori Pembelajaran Berdasarkan Prinsip-prinsip Belajar

Teori Pembelajaran Berdasarkan Analisa Tugas

Teori Pembelajaran Berdasarkan Psikologi Humanistik

Page 4: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Pendekatan Modifikasi Tingkah Laku

“ Apabila binatang saja dapat diajar melakukan tugas-tugas yang sifatnya kompleks, maka orangpun dapat memanfaatkan prinsip-prinsip modifikasi tingkah laku yang diterapkan “

Page 5: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Prinsip-prinsip pendekatan ini :1. Prinsip Penguatan2. Mengidentifikasi karakteristik individual

dan karakteristik situasi belajar

Kritik pendekatan ini : Tujuan belajar dinyatakan sangat spesifik,

disederhanakan agar mudah diukur. Terlalu percaya bahwa selalu ada

jawaban yang benar untuk setiap masalah.

Pendekatan Modifikasi Tingkah Laku

Page 6: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Pendekatan Konstruk kognitif

Teori Pembelajaran yang baik adalah pengalaman belajar melalui penemuan yang memungkinkan peserta didik memperoleh informasi dan keterampilam baru dengan memperhatikan informasi informasi & keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya.

Page 7: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Pendekatan Konstruk kognitif

Prinsip-prinsip pendekatan ini :1. Memungkinkan adanya proses belajar diperlukan

motivasi2. Perhatian kepada struktur bahan yang dipelajari3. Pengalaman belajar perlu diurutkan dengan baik sesuai

perkembangan peserta belajar. Diutamakan prosedur utk merumuskan & jawaban masalah.

4. Perlu adanya pujian atau hukuman

Kritik pendekatan ini : Tujuan-tujuan pembelajaran dinyatakan secara tidak

rinci, seringkali kurang jelas.

Page 8: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Pendekatan Prinsip-prinsip Belajar

“ Prinsip-prinsip teori pembelajaran dapat diformulasikan dengan lebih baik apabila diterjemahkan dari hasil-hasil penelitian tentang belajar & dapat diterapkan untuk pendidikan sehari-hari di dalam praktek “

Page 9: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Pendekatan Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip-prinsip pendekatan ini :

1. Untuk belajar butuh perhatian dan responsif terhadap materi.

2. Semua proses belajar memerlukan waktu

3. Alat pengatur internal pengontrol motivasi dalam seseorang yang belajar.

4. Hasil belajar berfungsi sebagai pengontrol.

Page 10: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

“Prinsip-prinsip tertentu yang diperoleh melalui penelitian-penelitian di laboratorium dapat diterapkan di dalam situasi pendidikan yang sesungguhnya.”

Kritik :

1. Pembelajaran terlalu rinci,

2. Butuh biaya besar

Pendekatan Analisa Tugas

Page 11: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Didasarkan lebih pada teori kepribadian & psikoterapi dari pada suatu teori belajar.

Pengalaman emosional dan karakteristik khusus (aktualisasi diri, pemahaman, realisasi diri) seseorang perlu diperhatikan di dalam penyusunan teori pembelajaran.

Pendekatan Psikologi Humanistik

Page 12: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

Pendekatan Psikologi Humanistik

Prinsip-prinsip pendekatan ini :

1. Seseorang akan dapat belajar dengan baik apabila mempunyai pengertian tentang dirinya sendiri sehingga ia dapat membuat pilihan-pilihan secara bebas ke arah mana ia akan berkembang.

2. Agar belajar dapat bermakna secara signifikan diperlukan adanya inisiatif yang datang dari pihak mahasiswa itu sendiri (sepenuhnya terlibat). Hal ini akan dapat terjadi dengan apa yang disebut belajar eksperimental.

Page 13: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

TUGAS II (MMK)

1. PILIH SALAH SATU PENDEKATAN YANG MENURUT SAUDARA TEPAT DIPAKAI PADA SATU SK KD INDIKATOR DARI KURIKULUM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF (KTSP ATAU KBK).

2. BERI ALASAN KENAPA SAUDARA MEMILIH PENDEKATAN ITU. ALASAN: a. Perkembangan siswa; b. Kompleksitas materi ajar atau ketercapaian indikator; c. Sarana dan prasarana belajar.

Page 14: T-Pembelajaran

04/12/23 DR. WAKHINUDDIN S, MPD FT UNP

TERIMAKASIH