Syarifudin, materi ibd

65

Transcript of Syarifudin, materi ibd

Page 1: Syarifudin, materi ibd
Page 2: Syarifudin, materi ibd

A. Latar Belakang1. Rapat seluruh rektor –rektor universitas/ instittut negeri

seluruh Indonesia tanggal 11 s/d 13 Oktober 1971 di Semarang dengan kesimpulan pentingnya pemberian mata kuliah Basic Social science ( Ilmu Sosial Budaya dasar) dan Basic Humanites ( Ilmu Budaya dasar ) dalam rangka pembentukan sarjana

2. Surat keputusan Direktur Pendidikan Tinggi N0 1338/DPT /A/71 bahwa ISD dan IBD harus diberikan ke semua fakultas dalam lingkungan Universitas / institut negeri seluruh Indonesia

Page 3: Syarifudin, materi ibd

Latar belakang tersebut berkaitan dengan Latar belakang tersebut berkaitan dengan permasalahan :permasalahan :a.a. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari

berbagai suku bangsa dan keanekaragaman budayaberbagai suku bangsa dan keanekaragaman budayab.b. Proses pembangunan yang terus menerus akan Proses pembangunan yang terus menerus akan

menin bulkan dampak yang positif dan negatif menin bulkan dampak yang positif dan negatif berupa pergeseran nilai budaya yang berupa pergeseran nilai budaya yang memungkinkan timbulnya konflik dalam kehidupanmemungkinkan timbulnya konflik dalam kehidupan

c.c. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi meninmbulkan perubahan kondisi kehidupan meninmbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, kemajuan merupakan akibat sifat manusia, kemajuan merupakan akibat sifat ambivalen positif/negatifambivalen positif/negatif

Page 4: Syarifudin, materi ibd

3. Dari segi politis ; Indonesia adalah sesuatu yang utuh akan tetapi dalam 3. Dari segi politis ; Indonesia adalah sesuatu yang utuh akan tetapi dalam keanekaragaman budaya : suku, tempat tinggal yang menyebar diseluruh keanekaragaman budaya : suku, tempat tinggal yang menyebar diseluruh Indonesia yang sering terdapat perbedaan satu sama lain sehingga menimbulkan Indonesia yang sering terdapat perbedaan satu sama lain sehingga menimbulkan konflik konflik

B. Lingkup Ilmu Sosial Budaya DasarB. Lingkup Ilmu Sosial Budaya DasarIlmu budaya dasarIlmu budaya dasar identik dengan identik dengan Basic Humanities Basic Humanities Humanities berasal dari kata Humanities berasal dari kata

latin Human yang berarti manusiawi, yang berbudaya dan berbudi halus latin Human yang berarti manusiawi, yang berbudaya dan berbudi halus ( refined)( refined) diharap seseorang mempelajaridiharap seseorang mempelajari Basic Humanities tidaklah sama Basic Humanities tidaklah sama dengan dengan the humanities the humanities ( pengetahuan budaya ) yang menyangkut keahlian ( pengetahuan budaya ) yang menyangkut keahlian filsafat dan seni : seni pahat, seni tari dllfilsafat dan seni : seni pahat, seni tari dll

Page 5: Syarifudin, materi ibd

Melainkan teori budaya yang dikembangkan untuk Melainkan teori budaya yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan :( norma , adat, mengkaji masalah-masalah kebudayaan :( norma , adat, saling menghormati, saling menghargai, intuisi, sikap ) dllsaling menghormati, saling menghargai, intuisi, sikap ) dll

2. Ilmu Sosuial Dasar : adalah2. Ilmu Sosuial Dasar : adalahSebagai organisasi pengetahuan tentang pokok Sebagai organisasi pengetahuan tentang pokok masalah sosial , tidak merupakan penggabungan masalah sosial , tidak merupakan penggabungan beberapa ilmu sosial ( siswanto 1988 )beberapa ilmu sosial ( siswanto 1988 )

Fakta sosial merupakan abstraksi kejadian sosial Fakta sosial merupakan abstraksi kejadian sosial yang konkrit yang dinyatakan dengan pernyataan yang konkrit yang dinyatakan dengan pernyataan diskriptif ( Koentjoronigrat ) 1971 diskriptif ( Koentjoronigrat ) 1971

Page 6: Syarifudin, materi ibd

Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah : 1. Berbagai kenyataan secara bersama-sama merupakan masalah sosial

2. Adanya keanekaragaman golongan- golongan dan kesatuan sosial lain didalam masyarakat yang masing-masing mempunyai kepentingan dan kebutuhan serta pola pikir dan tingkah laku sendiri-sendiri yang berbeda sehingga menyebabkan pertentangan ( M. Moenandar Soelaiman 1987 )

Page 7: Syarifudin, materi ibd

Menurut Sudjatmiko ( 1984 : 35 ) Pokok bahasan materi dapat dirumuskan menurut kepentingan pengamatannya dan masalah yang dialaminya mulai lahir sampai mati. Rumusan tersebut dirinci oleh Tim Ilmu Budaya Dasar menjadi 8 topik bahasan ( 19880 ) a.l

1.Manusia dan cinta kasih, cinta antara pria dan wanita ( seks )KekeluargaanPersaudaraan

2. Manusia dan keindahanKontemplasiEksistensi

C. Pokok Bahasan

Page 8: Syarifudin, materi ibd

3. Manusia dan penderitaan: Nasib buruk, Penyesalan, . kehilangan yang dicintai.

4. Manusia dan keadilan. Rasa keadilan. Perlakuan yang tidak adil

5. Manusia dan pandangan hidup. Cita-cita. Kebajikan

6. Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian. Kesadaran pengorbanan. kewajiban

Page 9: Syarifudin, materi ibd

8. Manusia dan harapan . Kepercayaan diri . Gairah mengatasi kesulitanSelain topik-topik tersebut dapat pula dikelompokan

secara berbeda diubah formulasinya sesuai dengan pandangan seseorang terhadap hidupnya : misalnya

1. seks 4. keadilan 7.keyakinan 2. kegelisahan 5. pengabdian 8. maut 3. derita 6. kasih sayang

7. Manusia dan kegelisahan: Keterasingan, Kesepian, Ketidak pastian

Page 10: Syarifudin, materi ibd

D. Masalah pada sosial Budaya Dasar

Masalah budaya adalah segala sistem atau tata nilai atau sikap mental, pola pikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi masyarakat secara keseluruhan, atau dapat dikatakan bahwa masalah budaya adalah tata nilai yang daat menimbulkan krisis-krisis kemasayrakatan yang akan menyebabkan “ dehumanisasi “ atau terjadi pengurungan terhadap seseorang. Masalah tersebut mencakup :1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya

Page 11: Syarifudin, materi ibd

2. Hakekat manusia Universal : akan tetapi perwujudannya beraneka ragam, ada persamaan tapi ada pula perbedaan, ada kelemahan akan tetapi ada keunggulan yang diungkapkan secara tidak seragam. Sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk corak ungkapan pikiran dan perasaan tiingkah laku al :

Masyarakat masih cenderung minta pertolongan ke dukun bayi karena dukun dianggap masih kharismatik, lebih diterima sebagai anggota keluarga, imbalan jasa diltakan padsa nilai gotong royong/ kekeluargaan dan biasanya lebih murah

Faktor yang lain lokasi Puskesmas yang lebih jauh dari temapat tinggal masyarakat

Page 12: Syarifudin, materi ibd

Berpijak dari Temuan Itu maka BIDAN salah satu tim anggota kesehatan khususnya kesehatan Ibu dan anak mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan status kesehatan ibu dan anak dalam wilayah kerjanya : oleh karena itu FUNGSI BIDAN ADALAH :

a. Memberikan pelayanan persalianan , KB, pelayanan medis kontrasepsi

b. Menggerakan dan membina masyarakat, termasuk peran serta masyarakat memberikan penyuluhan kesehatan yang sesuai dengan masalah kesehatan setempat

c. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada kader kesehatan , serta dukun bayi

Page 13: Syarifudin, materi ibd

d. Membina kelompok dasawisma di bidang kesehatan e. Membina kerjasama lintas program dan lintas sektor

f. Melakuikan rujukan medis maupun rujukan kesehatan ke fasilitas kesehatan lainnya

g. Mendeteksi dini adanya efek samping dan komplikasi baik kontrsepsi ataupun penyakit sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya.

Sedangkan PERMENKES No 363/ Menkes/ 1980 mengatur tentang aspek sosial budaya dasar tugas dan kewenangan bidan yaitu : mengenal wilayah, struktur pemerintahan & komposisi penduduk serta sistem pemerintahan desa dengan cara :

Page 14: Syarifudin, materi ibd

1. Menghubungi pamong desa untuk mendapatkan peta desa , serta pembagian wilayah 2. mengenal struktur kemasayarakatan seperti LKMD, PKK, karang taruna, tokoh masyarakat 3. Mempelajari geografi penduduk4. Mencatat jumlah KK, Pus, jenis kelamin

Untuk itu bidan harus mengadakan hubungan yang efektif dengan masyarakat utamanya key person yang pertama kali harus dipelajari adalah bahasa

Langkah selanjutnya adalah mempromosikan diri dengan menampilkan kepribadian yang sesuai dan dianut oleh masyarakat dengan tujuan akhir adalah : produk kebidanan diminati masyarakat

Page 15: Syarifudin, materi ibd

E. Kebudayaan : E. Kebudayaan : Pengertian : Pengertian :

Kebudayaan atau yang disebut peradapan ; adalah Kebudayaan atau yang disebut peradapan ; adalah pemahaman yang meliputi : pengetahuan, pemahaman yang meliputi : pengetahuan, kepercayaan , seni, moral, hukum, adat istiadat kepercayaan , seni, moral, hukum, adat istiadat yang diperoleh dari anggota masyarakat ( Taylor yang diperoleh dari anggota masyarakat ( Taylor 1997 )1997 )

Pendapat umum sesuatu yang baik dan berharga Pendapat umum sesuatu yang baik dan berharga dalam kehidupan masyarakat. ( Bakker 1984 )dalam kehidupan masyarakat. ( Bakker 1984 )

Pola tingkah laku mantap : pikiran, perasaan, dan Pola tingkah laku mantap : pikiran, perasaan, dan reaksi yang diperoleh dan terutama diwujudkan reaksi yang diperoleh dan terutama diwujudkan oleh simbul-simbul pada pencapaian tersendiri oleh simbul-simbul pada pencapaian tersendiri dari kelompok manusia yang bersifat universal dari kelompok manusia yang bersifat universal ( Kroeber & klukhon 1950 )( Kroeber & klukhon 1950 )

Page 16: Syarifudin, materi ibd

TujuanTujuan

1.1. Mengusahakan penajaman kepekaan Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkup budaya, sehingga mahasiswa terhadap lingkup budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru terutama untuk lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesinya.kepentingan profesinya.

2.2. Memberi kesempatan mahasiswa untuk dapat Memberi kesempatan mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan tentang masalah memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan serta mengembangkan daya kritis kemanusiaan serta mengembangkan daya kritis terhadap persoaslan.terhadap persoaslan.

3.3. Mengusahakan agar para mahasiswa sebagai Mengusahakan agar para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan ahli disiplin ilmu calon pemimpin bangsa dan ahli disiplin ilmu masing-,asing tidak jatuh dalam sifat masing-,asing tidak jatuh dalam sifat kedaerahankedaerahan

4.4. Menjembatani para akademisi agar mereka Menjembatani para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain secara lebih mampu berdialog satu sama lain secara lancar lancar

Page 17: Syarifudin, materi ibd

Konsep KebudayaanKonsep Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “ Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “ budayah “ / “ bodhi “ yang berarti budi akal atau budayah “ / “ bodhi “ yang berarti budi akal atau segala sesuatu yang berkaitan dengan akal. segala sesuatu yang berkaitan dengan akal. Budaya dapat dipisahkan sebagai kata majemuk Budaya dapat dipisahkan sebagai kata majemuk Budi & Daya yang berupa : cipta , rasa, karsa, Budi & Daya yang berupa : cipta , rasa, karsa, karya ( kuncoroningrat 1980 ) karya ( kuncoroningrat 1980 )

3. Dimensi wujud kebudayaan 3. Dimensi wujud kebudayaan a. Dimensi gagasan , konsep, pikiran manusia. a. Dimensi gagasan , konsep, pikiran manusia. Wujud ini disebut “ sistem budaya “ sifatnya Wujud ini disebut “ sistem budaya “ sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat berpusat pada abstrak, tidak dapat dilihat berpusat pada kepala. kepala.

b. Dimensi aktifitas : disebut sistem sosial ; b. Dimensi aktifitas : disebut sistem sosial ; berupa aktifitas manusia yang saling erinteraksi, berupa aktifitas manusia yang saling erinteraksi, sifat konkrit dapat diamati atau diobsevasi sifat konkrit dapat diamati atau diobsevasi

Page 18: Syarifudin, materi ibd

c. Wujud sebagai benda ( sistem konkrit ) hasil daya cipta manusia yang berwujud benda

F. Kerangka Kebudayaan 1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya

merupakan ungkapan masalah kemanusiaan & budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the humanistik ) dari berbagai disiplin ilmu

2. Hakekat manusia sebagai kesatuan atau universal akan membentuk beraneka ragam kebudayaan yang masing-masing sesuai dengan masa dan zamannyaKedua masalah pokok tersebut memerlukan penjabaran lebih lanjut dengan beberapa unsur: al

Page 19: Syarifudin, materi ibd

1). Kebudayaan dan Unsur-unsurnya1). Kebudayaan dan Unsur-unsurnya

a. Peraturan dan perlengkapan hidup manusia : a. Peraturan dan perlengkapan hidup manusia : ( pakaian, perumahan, transportasi) dsb( pakaian, perumahan, transportasi) dsb

b. Mata pencaharian hidup dan sistem –sistem b. Mata pencaharian hidup dan sistem –sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, distribusi) dlldistribusi) dll

c. Sistem kemasyarakatan ( system kekerabatan, c. Sistem kemasyarakatan ( system kekerabatan, orpol, sistem hukum, sistem perkawinan ) dllorpol, sistem hukum, sistem perkawinan ) dll

d. Bahas ( lesan maupun tertulis)d. Bahas ( lesan maupun tertulis)e. Kesenian ( seni rupa, seni suara, seni gerak, seni e. Kesenian ( seni rupa, seni suara, seni gerak, seni

pahat ) dllpahat ) dllf. Sistem pengetahuan ( pengathuan alam, fisika dll f. Sistem pengetahuan ( pengathuan alam, fisika dll

))g. Religi ( sistem kepercayaan )g. Religi ( sistem kepercayaan )

Page 20: Syarifudin, materi ibd

2). Wujud Kebudayaan2). Wujud Kebudayaan

a.a. Wujud kebudayaan mempunyai sifat yang abstrak : Wujud kebudayaan mempunyai sifat yang abstrak : artinya tidak dapat dilihat tidak dapat diraba, hanya bisa artinya tidak dapat dilihat tidak dapat diraba, hanya bisa diyakini keberadaannya. Bertempat di alam pikiran/ di diyakini keberadaannya. Bertempat di alam pikiran/ di kepala. Misal : adat istiadat setempat kepala. Misal : adat istiadat setempat bersih desabersih desa

b.b. Wujud kebudayaan yang bersifat sosial ( sosial system) Wujud kebudayaan yang bersifat sosial ( sosial system) adalah merupakan tindakan yang terpola dari manusia itu adalah merupakan tindakan yang terpola dari manusia itu sendiri. Sistem ini merupakan kegiatan setiap hari sendiri. Sistem ini merupakan kegiatan setiap hari manusia itu sendiri ( kegiatan pasar, kegiatan manusia itu sendiri ( kegiatan pasar, kegiatan perkantoran) dllperkantoran) dll

c.c. Wujud kegiatan fisik : adalah merupakan seluruh hasil Wujud kegiatan fisik : adalah merupakan seluruh hasil fisik dari perbuatan manusia dalam masyarakat, bersifat fisik dari perbuatan manusia dalam masyarakat, bersifat konkrit , mis bangunan , komputer, OHP dllkonkrit , mis bangunan , komputer, OHP dll

Page 21: Syarifudin, materi ibd

3). Sistem Sosial dan Sistem Budaya 3). Sistem Sosial dan Sistem Budaya a. Sistem sosiala. Sistem sosial dan sistem budaya merupakan sistem- dan sistem budaya merupakan sistem- sistem yang secara analissis dapat dibedakan: sistem yang secara analissis dapat dibedakan: * Sisterm sosial : sistem ini lebih banyak mengkaji pada * Sisterm sosial : sistem ini lebih banyak mengkaji pada

kajian sosiologi yang mengarah kepada konsep kajian sosiologi yang mengarah kepada konsep relasionalrelasional (hubungan manusia ) sebagai pengganti pengganti (hubungan manusia ) sebagai pengganti pengganti konsep perilaku sosial. konsep perilaku sosial.

Sistem sosial menjadi suatu model analisis bagi Sistem sosial menjadi suatu model analisis bagi terhadap organisasi sosial ( Talkot . Peron )terhadap organisasi sosial ( Talkot . Peron )sebagai sistem sosial mempunyai bagian yang sebagai sistem sosial mempunyai bagian yang saling menguntungkan, saling ketergantungan saling menguntungkan, saling ketergantungan termasuk hubungan berdua kelompok kecil .termasuk hubungan berdua kelompok kecil .

Page 22: Syarifudin, materi ibd

4 Hal yang harus berada dalam sistem sosial 4 Hal yang harus berada dalam sistem sosial @. Ada 2 orang atau lebih@. Ada 2 orang atau lebih@ Terjadi interaksi diantara mereka @ Terjadi interaksi diantara mereka @ Mempunyai tujuan yang sama@ Mempunyai tujuan yang sama@. Memiliki struktur simbul & harapan yang sama(Person)@. Memiliki struktur simbul & harapan yang sama(Person)

b. Sistem budaya b. Sistem budaya ( cultural system )( cultural system )Merupakan ide –ide dan gagasan manusia hidup Merupakan ide –ide dan gagasan manusia hidup bersama dalam suatu masyarakat. Sistem budaya bersama dalam suatu masyarakat. Sistem budaya bagian dari kebudayaan dalam pola adat istiadat, bagian dari kebudayaan dalam pola adat istiadat, sistem norma, pranata yang ada di masyarakat. sistem norma, pranata yang ada di masyarakat. Proses budaya ini dilakukan melalui Proses budaya ini dilakukan melalui pembudayaan ( institutionalization) pelembagaan pembudayaan ( institutionalization) pelembagaan yang dimulai dengan meniru kemudian yang dimulai dengan meniru kemudian diinternalisasikan. diinternalisasikan.

Page 23: Syarifudin, materi ibd

Berbagai Kebudayaan Di IndonesiaBerbagai Kebudayaan Di Indonesia

Pola Pikir Budaya BaratPola Pikir Budaya Barat* Pikiran cenderung menekankan dunia obyektif * Pikiran cenderung menekankan dunia obyektif dari dari

pada rasa sehingga membuahkan ilmu dan pada rasa sehingga membuahkan ilmu dan teknologiteknologi* Filsafat dipusatkan pada ujud dunia rasio* Filsafat dipusatkan pada ujud dunia rasio* Cara berpikir dalam hidup lebih terpikat oleh * Cara berpikir dalam hidup lebih terpikat oleh kemajuan kemajuan

material, serta teknis & ilmiah analisismaterial, serta teknis & ilmiah analisis* Dasar kehidupan adalah : martabat manusia * Dasar kehidupan adalah : martabat manusia

kebebasan & teknologi kebebasan & teknologi

Page 24: Syarifudin, materi ibd

Ket : Ket : * *Manusia Manusia adalah ukuran segala-galanya adalah ukuran segala-galanya manusia mempunyai kemampuan menyempurnakan manusia mempunyai kemampuan menyempurnakan diri yang bertitik tolak rasio , intelek , pengalaman, diri yang bertitik tolak rasio , intelek , pengalaman, kemampuan sebagai ukuran dan bukan kebijakan kemampuan sebagai ukuran dan bukan kebijakan hati. Kepuasan diperoleh lewat usaha keras sehingga hati. Kepuasan diperoleh lewat usaha keras sehingga persaingan keras persaingan keras

** Kebebasan Kebebasan dimulai daridimulai dari sosialisasi anak dengan sosialisasi anak dengan membiarkan membentuk dirinya sendiri dalam membiarkan membentuk dirinya sendiri dalam mengembangkan bakat , bebas dari campur mengembangkan bakat , bebas dari campur tangan orang tua dan mengarah spesialisasitangan orang tua dan mengarah spesialisasi* * TeknologiTeknologi merupakan kebutuhan manusia, merupakan kebutuhan manusia, teknologi menghasilkan dinamisme tentang teknologi menghasilkan dinamisme tentang manajemen keberanian berusaha, dan manajemen keberanian berusaha, dan penguasaan materi penguasaan materi

Page 25: Syarifudin, materi ibd

Pola Pikir Budaya TimurPola Pikir Budaya Timur

Pada intinya bersumber dari agama, menyukai Pada intinya bersumber dari agama, menyukai intuisi dari pada akal budi. Pemikir timur lebih intuisi dari pada akal budi. Pemikir timur lebih menekankan segi dalam jiwa, bersifat khayalan. menekankan segi dalam jiwa, bersifat khayalan. Timur lebih disiplin mengendalikan diri, Timur lebih disiplin mengendalikan diri, mengedepankan keharmonisan dengan alam sebab mengedepankan keharmonisan dengan alam sebab alam memberikan makan, tempat berteduh, alam memberikan makan, tempat berteduh, Keberhasilan diperoleh dengan cara meditasi, Keberhasilan diperoleh dengan cara meditasi, terikat dengan mistik. Menegakan norma terikat dengan mistik. Menegakan norma bersumber dari ajaran agama. Nilai kehidupan bersumber dari ajaran agama. Nilai kehidupan tertinggi datang dari dalam nurani seperti nrimo tertinggi datang dari dalam nurani seperti nrimo karena takdir, pepesten, pasrah. karena takdir, pepesten, pasrah.

Page 26: Syarifudin, materi ibd

Rumusan Kebudayaan Nasional IndonesiaRumusan Kebudayaan Nasional IndonesiaMenurut hasil rapat Kebudayaan Nasional Menurut hasil rapat Kebudayaan Nasional

Indonesia 1936 oleh Sutan Takdir Alisabana Cs dengan Ki Indonesia 1936 oleh Sutan Takdir Alisabana Cs dengan Ki Hajar Dewantoro & Dr Soetomo merumuskan sebagai Hajar Dewantoro & Dr Soetomo merumuskan sebagai berikut :berikut :

Kebudayaan bangsa Indonesia adalah Kebudayaan bangsa Indonesia adalah kebudayaan yang timbul dari sebuah usaha kebudayaan yang timbul dari sebuah usaha budinya rakyat Indonesiasendiri dengan rumusan : budinya rakyat Indonesiasendiri dengan rumusan : BHINEKA TUNGGAL IKA “ dan bertumpau pada BHINEKA TUNGGAL IKA “ dan bertumpau pada kebudayaan lama dan asli terdapat sebagai puncak kebudayaan lama dan asli terdapat sebagai puncak kebudayaan di daerah –daerah diseluruh Indonesia kebudayaan di daerah –daerah diseluruh Indonesia yang ber idiologi PANCASILAyang ber idiologi PANCASILA

Puncak kebudayaan daerah bersifat universalPuncak kebudayaan daerah bersifat universal

Page 27: Syarifudin, materi ibd

Jenis Kebudayaan Di IndonesiaJenis Kebudayaan Di Indonesia

a.a. Kebudayaan ModernKebudayaan ModernKebudayaan modern biasanya berasal dari Kebudayaan modern biasanya berasal dari manca negara datang di Indonesia merupakan manca negara datang di Indonesia merupakan budaya/ kesenian import. Budaya modern budaya/ kesenian import. Budaya modern akting, penampilan, dan kemampuan akting, penampilan, dan kemampuan meragakan diri didasari sifat komersial. meragakan diri didasari sifat komersial. Budaya modern lebih mengesampingkan Budaya modern lebih mengesampingkan norma , gaya menjadi idola masyarakat dan norma , gaya menjadi idola masyarakat dan merupakan target sasaran Contoh : film, musik merupakan target sasaran Contoh : film, musik jazzjazz

b. Kebudayaan Tradisionalb. Kebudayaan TradisionalBersumber dan berkembang dari daerah Bersumber dan berkembang dari daerah setempat. Penampilan mengutamakan norma setempat. Penampilan mengutamakan norma dengan mengedepankan intuisi bahkan bersifat dengan mengedepankan intuisi bahkan bersifat bimbingan bimbingan

Page 28: Syarifudin, materi ibd

Dan petunjuk tentang kehidupan manusia. Kebudayaan Dan petunjuk tentang kehidupan manusia. Kebudayaan tradisional kurang mengutamakan komersial dan sering tradisional kurang mengutamakan komersial dan sering dilandasi sifat kekeluargaan. Contoh : Ketoprak, wayang dilandasi sifat kekeluargaan. Contoh : Ketoprak, wayang orang, keroncong, ludruk orang, keroncong, ludruk

c. Budaya Campuranc. Budaya CampuranBudaya campuran pada hakekatnya merupakan Budaya campuran pada hakekatnya merupakan campuran budaya modern dengan budaya campuran budaya modern dengan budaya tradisional yang berkembang dengan cara tradisional yang berkembang dengan cara asimilasi ataupun defusi. Kebudayaan campuran asimilasi ataupun defusi. Kebudayaan campuran sudah memperhitungkan komersiel tapi masih sudah memperhitungkan komersiel tapi masih mengindahkan norma dan adat setempat. Contoh mengindahkan norma dan adat setempat. Contoh : Musik dangdut, orkes gambus, campur sari: Musik dangdut, orkes gambus, campur sari

Page 29: Syarifudin, materi ibd

Perubahan KebudayaanPerubahan Kebudayaan Kebudayaan berubah dengan cara :Kebudayaan berubah dengan cara :

1.1. Defusi :Defusi : adalah penyebaran unsur kebudayaan adalah penyebaran unsur kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain dari suatu masyarakat ke masyarakat lain antar individu antar keluarga ataupun golongan.antar individu antar keluarga ataupun golongan.Difusi ini dapat menyebar dengan cara :Difusi ini dapat menyebar dengan cara :a. Penetration Pacifiqua : masuknya unsur a. Penetration Pacifiqua : masuknya unsur

kebudayaan dari masyarakat satu kebudayaan dari masyarakat satu kemasyarakat kemasyarakat

lain tanpa adanya paksaan : mis listrik lain tanpa adanya paksaan : mis listrik masuk desamasuk desab. Penetration Hard : masuknya unsur b. Penetration Hard : masuknya unsur kebudayaan kebudayaan

dari masyarakat satu kemasyarakat lain dari masyarakat satu kemasyarakat lain disertai disertai

kekerasan : misal model pakaian yang tidak kekerasan : misal model pakaian yang tidak sesuai sesuai

dengan adat setempat dengan adat setempat

Page 30: Syarifudin, materi ibd

c. Penetration symbolik : masuknya kebudayaan secara c. Penetration symbolik : masuknya kebudayaan secara berdampingan saling menguntungkan dan tidak berdampingan saling menguntungkan dan tidak merugikan contoh koperasi merugikan contoh koperasi

2. Akulturasi2. Akulturasi : adalah diterimanya kebudayaan : adalah diterimanya kebudayaan lain/luar kemudian diolah menjadi kebudayaan lain/luar kemudian diolah menjadi kebudayaan sendiri . Mis : politik dakwah, pendidikan. Musik sendiri . Mis : politik dakwah, pendidikan. Musik padang pasir menjadi musik gambus.padang pasir menjadi musik gambus.

3. Asimilasi3. Asimilasi : Terjadi pada kelompok masyarakat : Terjadi pada kelompok masyarakat yang tidak sama kebudayaannya tapi dapat hidup yang tidak sama kebudayaannya tapi dapat hidup secara berdampingan dengan damai saling secara berdampingan dengan damai saling mendekat lambat laun menjadi sama bahkan mendekat lambat laun menjadi sama bahkan menjadi model kebudayaan yang baru. menjadi model kebudayaan yang baru. Kebudayaan ini dibentuk dari unsur yang Kebudayaan ini dibentuk dari unsur yang berbeda-beda oleh mobilitas pendudukberbeda-beda oleh mobilitas pendudukContoh : keroncong dan langgam menjadi Contoh : keroncong dan langgam menjadi campur saricampur sari

Page 31: Syarifudin, materi ibd

Timbulnya KebudayaanTimbulnya Kebudayaan

Kebudayaan bisa timbul secara :Kebudayaan bisa timbul secara :a.a. Discavery ; adalah penemuan sesuatu yang Discavery ; adalah penemuan sesuatu yang

baru yang terjadi dengan baru yang terjadi dengan tidak sengaja tidak sengaja dan dan secara kebetulan serta tidak direncanakan. secara kebetulan serta tidak direncanakan. Contoh penemuan obat kinaContoh penemuan obat kina

b.b. Invention : kebudayaan tercipta karena suatu Invention : kebudayaan tercipta karena suatu rancangan/ perencanaan kebudayaan dengan rancangan/ perencanaan kebudayaan dengan melalui suatu proses. Contoh model pakaian, melalui suatu proses. Contoh model pakaian, komputer. OHP dll komputer. OHP dll

Page 32: Syarifudin, materi ibd

Kelompok SosialKelompok Sosial

1.1. PengertianPengertianSuatu kesatuan yang terdiri dari 2 (dua ) atau Suatu kesatuan yang terdiri dari 2 (dua ) atau lebih individu yang mengadakan interaksi yang lebih individu yang mengadakan interaksi yang cukup intensif dan teratur sehingga diantara cukup intensif dan teratur sehingga diantara individu sudah ada pembagian tugas individu sudah ada pembagian tugas berdasarkan norma yang berlakuberdasarkan norma yang berlaku

2.2. Jenis-jenis kelompok Jenis-jenis kelompok a. Kelompok primer ( Face to face Group ) a. Kelompok primer ( Face to face Group ) terjadinya kelompok sosial yang anggota-terjadinya kelompok sosial yang anggota-anggota sering berhadapan muka, saling anggota sering berhadapan muka, saling mengenal dari dekat, dan berhubungan secara mengenal dari dekat, dan berhubungan secara erat. erat.

Page 33: Syarifudin, materi ibd

Ciri-ciri Kelompok Primer :Ciri-ciri Kelompok Primer :

1). Mengindahkan norma1). Mengindahkan norma 2). Mengutamakan kelompok2). Mengutamakan kelompok 3). Mengembangkan kecakapan demi 3). Mengembangkan kecakapan demi

kepentingan kepentingan kelompok kelompok

contoh : Dalam masyarakat ( RT ), kelompok contoh : Dalam masyarakat ( RT ), kelompok kawan sepermainan kawan sepermainan

2. Kelompok Skunder2. Kelompok SkunderInteraksi yang langsung berhubungan, tapi Interaksi yang langsung berhubungan, tapi saling berjauhan walaupun bersifat formil, saling berjauhan walaupun bersifat formil, kurang bersifat kekeluargaan, pasif tapi lebih kurang bersifat kekeluargaan, pasif tapi lebih bersifat obyektif. Berperan untuk tujuan bersifat obyektif. Berperan untuk tujuan rasionalrasionalContoh : Kelompok studi bandingContoh : Kelompok studi banding

Kelompok lawatan olah raga Kelompok lawatan olah raga

Page 34: Syarifudin, materi ibd

3. Kelompok Formal & Informal3. Kelompok Formal & Informal

Formal = Resmi Formal = Resmi Informal = Tidak ResmiInformal = Tidak Resmi

Informal Informal Tidak didukung peraturan secara tertulis ( AD. Tidak didukung peraturan secara tertulis ( AD. ART)ART)Penbagian tugas, peranan, Norma, tingkah laku Penbagian tugas, peranan, Norma, tingkah laku para anggotanya tidak dirumuskan secara para anggotanya tidak dirumuskan secara tegas. tegas.

Ciri Utama KelompokCiri Utama Kelompok1.1. Terdapatnya dorongan yang sama antar individu Terdapatnya dorongan yang sama antar individu

untuk mencapai tujuan yang samauntuk mencapai tujuan yang sama

Page 35: Syarifudin, materi ibd

2. Terdapat interaksi yang berlainan dari individu yang 2. Terdapat interaksi yang berlainan dari individu yang berbeda dengan kecakapan yang berbeda sehingga berbeda dengan kecakapan yang berbeda sehingga pembagian tugas disesuaikan dengan keahlian masing-pembagian tugas disesuaikan dengan keahlian masing-masing anggotamasing anggota

3. Pembentukan dan penegasan struktur 3. Pembentukan dan penegasan struktur organisasi : organisasi : Peranan –peranan dan kedudukan herarki yang Peranan –peranan dan kedudukan herarki yang lambat laun berkembang dengan sendiri, struktur lambat laun berkembang dengan sendiri, struktur dalam kelompok terdiri dari susunan yang dalam kelompok terdiri dari susunan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuandisesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan

4. Terjadi penegasan-penegasan, norma-norma 4. Terjadi penegasan-penegasan, norma-norma kelompok, tingkah laku yang diharapkan seluruh kelompok, tingkah laku yang diharapkan seluruh anggota kelompok anggota kelompok

Page 36: Syarifudin, materi ibd

Bentuk –bentuk Kelompok

1. Crowd ( Kumpulan Orang Banyak) Merupakan kesatuan kemasyarakatan ketika ada suatu pengumuman atau adanya kumpulan individu pada suatu tempat tertentu.Ciri-ciria. Terdapatnya orang banyak terjadi karena adanya

suatu pengumuman, pada suatu tempat tertentub. Ada interaksi, biasanya berupa komentar-komentarc. Merupakan kesatuan dengan kepentingan dalam

waktu singkat

Page 37: Syarifudin, materi ibd

2. Golongan

Terjadi karena suatu ciri yang dapat ditentukan ada pada sejumlah masyarakat secara obyektif. Penggolongan itun biasanya untuk keperluan tertentu Misalnya : Golongan Balita, golongan wanita, golongan pria

3. Kolektiva. Terjadi karena sejumlah warga dari suatu masyarakat

tampak sebagai kesatuan masyarakat berdasarkan suatu komplek ciri-ciri yang mencolok

b. Terjadi adanya kebudayaan dengan adat istiadat serta sistem norma dan kadang-kadng dengan bahasa khusus dalam mengatur suatu kehidupan

Page 38: Syarifudin, materi ibd

c. Warga kolektif mempunyai kesadaran kepribadian sebagai kesatuan kemasyarakatan karena ciri –ciri yang mencolok dari kesatuan kebudayaan tadi

contoh : Warga Negro, Indian, orang islam di Amerika

Bentuk lain dari Kelompok 1. Kelompok

Merupakan sekumpulan kelompok yang berinteraksi antar anggotanya mempunyai adat istiadat tertentu , norma-norma secara berkesinambungan. Rasa identitas yang sama serta mempunyai organisasi dan sistem pimpinan. Sifat kepemimpinannya berdasarkan kewibawaan dan kharisma, serta hubungannya berdasarkan perorangan.

Page 39: Syarifudin, materi ibd

Contoh : * Kelompok yang terikat hubungan keturunan , mis warga batak * Kelompok remaja, kelompok dasa wisma* Kelompok organisasi adat

2. HimpunanMerupakan kesatuan manusia yang berdasarkan sifat tugas guna, sifat hubungan berdasarkan kontrak. Dasar organisasinya secara formal. Pimpinan berdasarkan wewenang dan hukumContoh : * Himpunan berdasarkan pendidikan, yayasan

pendidikan : mis perkumpulan pemberantasan buta

huruf

Page 40: Syarifudin, materi ibd

•Himpunan berdasarkan kelompok ilmu pengetahuan ; mis organisasi profesi : IDI, PPNI, IBI dll* Himpunan untuk kegiatan agama : mis organisasi gereja,

muhamadiyah, NU dsb

Stratifikasi SosialPengertian : Berasal dari bahasa “STRUM “ = “ Strata “ yang

berarti perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau herarkis

Fungsi Stratifikasi 1. Membagi mengatur pembagian kerja sesuai

dengan kemampuan atau keahliannya

Page 41: Syarifudin, materi ibd

2. Mengatur imbalan jasa sebagai pendorong agar individu bersedia melakukan kewajibannya sesuai dengan tingkat kedudukannya 3. Membantu masyarakat memecahkan persoalan yang dihadapinya

Penggolongan Lapisan dalam MasyarakatDengan ukuran sebagai berikuta. Ukuran kekayaanb. Ukuran kepangkatanc. Ukuran kehormatanSecara lapisan masyarakat diklasifikasikan ke dalam

3 kelas1. Ekonomi, Politis. Keturunan

Page 42: Syarifudin, materi ibd

1). Ekonomi1). Ekonomi

@. Uper class ( Tingkat atas ) adalah kelompok klas yang @. Uper class ( Tingkat atas ) adalah kelompok klas yang mempunyai tingkat penghasilan tinggi, mereka yang mempunyai tingkat penghasilan tinggi, mereka yang mempunyai barang yang berharga. Seperti tanah, mempunyai barang yang berharga. Seperti tanah, emas mobil misal sebagai direktur, pengusaha sukses. emas mobil misal sebagai direktur, pengusaha sukses. @. Midle class ( Klas menengah )@. Midle class ( Klas menengah )

Mereka berada pada tingkat pendapatan yang Mereka berada pada tingkat pendapatan yang cukup – cukup –

cukup saja untuk memenuhi kebutuhan hidupcukup saja untuk memenuhi kebutuhan hidup contoh : pegawai negeri, pedagangcontoh : pegawai negeri, pedagang

@. Low Class ( klas bawah )@. Low Class ( klas bawah ) Mereka yang berada pada tingkat pendapatan Mereka yang berada pada tingkat pendapatan yang yang

rendah : mis kaum buruh, pedagang asongan rendah : mis kaum buruh, pedagang asongan

Page 43: Syarifudin, materi ibd

2) Politis 2) Politis Stratifikasi sosial yang dimaksud adalah pembedaan Stratifikasi sosial yang dimaksud adalah pembedaan cara pandang terhadap lapisan sosial yang dibedakan cara pandang terhadap lapisan sosial yang dibedakan pribumi dan atau non pribumi pribumi dan atau non pribumi

3) Jabatan3) Jabatan Didasarkan pada jabatan anggota dimasyarakat Didasarkan pada jabatan anggota dimasyarakat Mis : Gubernur, Direktur perusahaan, Bupati dllMis : Gubernur, Direktur perusahaan, Bupati dll

Page 44: Syarifudin, materi ibd

Aspek Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Hidup SehatAspek Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Hidup Sehat

PendahuluanPendahuluanKesehatan mencakup seluruh aspek kehidupan. Kesehatan mencakup seluruh aspek kehidupan.

Konsep kesehatan tidak saja berorientasi pada Konsep kesehatan tidak saja berorientasi pada aspek klinis saja, tetapi lebih berorientasi pada aspek klinis saja, tetapi lebih berorientasi pada ilmu-ilmu lain yang ada kaitannya dengan ilmu-ilmu lain yang ada kaitannya dengan kesehatan & kemasyarakatan , a.l : kesehatan & kemasyarakatan , a.l : Ilmu Ilmu Sosiologi, Psikologi, Perilaku dllSosiologi, Psikologi, Perilaku dll yang yang kegunaannya sebagai penunjang yang sekaligus kegunaannya sebagai penunjang yang sekaligus sebagai faktor yang mempengaruhi derajat sebagai faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan.kesehatan.

Salah satu cabang sosiologi yang membahas Salah satu cabang sosiologi yang membahas kebudayaan termasuk didalamnya adalah : kebudayaan termasuk didalamnya adalah : Pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, Pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat hukum, adat-istiadat yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh masyarakat masyarakat

Page 45: Syarifudin, materi ibd

Di negara maju terdapat unsur kebudayaan yang dapat Di negara maju terdapat unsur kebudayaan yang dapat menunjang peningkatan status kesehatan seperti tingkat menunjang peningkatan status kesehatan seperti tingkat pendidikan yang optimal sosial ekonomi yang tinggi, pendidikan yang optimal sosial ekonomi yang tinggi, lingkungan hidup yang baik lingkungan hidup yang baik

Di Negara berkembang terjadi sebaliknya. Di Negara berkembang terjadi sebaliknya. Melihat luasnya masalah tersebut maka BIDAN Melihat luasnya masalah tersebut maka BIDAN sebagai salah satu petugas kesehatan harus sebagai salah satu petugas kesehatan harus mempelajari ilmu tersebut diatas agar mengenal mempelajari ilmu tersebut diatas agar mengenal pengaruh dari masing-masing faktor. Faktor pengaruh dari masing-masing faktor. Faktor tersebut a.l :tersebut a.l :

1.1.Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Kesehatan Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Kesehatan Masyarakat :Masyarakat :Masalah yang kita hadapi adalah jumlah Masalah yang kita hadapi adalah jumlah

penduduk penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cukup yang besar dengan pertumbuhan yang cukup

tinggitinggi

Page 46: Syarifudin, materi ibd

Serta penyebaran yang tidak merata. Tingkat pengetahuan Serta penyebaran yang tidak merata. Tingkat pengetahuan dan pendidikan yang rendah terutama pada golongan dan pendidikan yang rendah terutama pada golongan wanita, kebiasaan yang negatif yang berlaku di masyarakat wanita, kebiasaan yang negatif yang berlaku di masyarakat serta adat istiadat & kepercayaan yang kurangnya peran serta adat istiadat & kepercayaan yang kurangnya peran serta masyarakat terhadap pembangunan kesehatan serta masyarakat terhadap pembangunan kesehatan

Kondisi sosial budaya masyarakat yang mendukung Kondisi sosial budaya masyarakat yang mendukung adalah semangat gotong royong dan kekeluargaan serta adalah semangat gotong royong dan kekeluargaan serta bermusyawarah dalam mengambil keputusanbermusyawarah dalam mengambil keputusanMasalah lain yang sering muncul adalah dampak dari Masalah lain yang sering muncul adalah dampak dari industrialisasi adalah timbulnya kawasan kumuh ( SLUMP industrialisasi adalah timbulnya kawasan kumuh ( SLUMP AREA) serta Ibu-Ibu karier tidak/ kurang memberi ASI AREA) serta Ibu-Ibu karier tidak/ kurang memberi ASI pada bayinya secara optimalpada bayinya secara optimal

Page 47: Syarifudin, materi ibd

Aspek Sosial Budaya yang berhubungan dengan :Aspek Sosial Budaya yang berhubungan dengan :

a.a. Kesehatan IbuKesehatan Ibu# Angka kematian ibu yang tinggi, menurut # Angka kematian ibu yang tinggi, menurut sensus sensus

kesehatan rumah tangga. ( SKRT ) angka kesehatan rumah tangga. ( SKRT ) angka kematian kematian

Ibu maternal 450 / 100 000 kelahiran hidup. Ibu maternal 450 / 100 000 kelahiran hidup. Kematian Kematian

ibu merupakan salah satu indikator derajat ibu merupakan salah satu indikator derajat kesehatan kesehatan

dimana jumlah yang banyak adalah Ibu dimana jumlah yang banyak adalah Ibu masa hamil, masa hamil,

partus dan nifas. partus dan nifas. # Tingkat pendidikan wanita yang rendah, # Tingkat pendidikan wanita yang rendah, terutama terutama

pada wanita dewasa muda masih berkisar pada wanita dewasa muda masih berkisar 25,7 %, 25,7 %,

kondisi ini menyebabkan ibu-ibu tidak kondisi ini menyebabkan ibu-ibu tidak mengetahui mengetahui

perawatan semasa hamil, kelahiran, perawatan semasa hamil, kelahiran, perawatan bayi, perawatan bayi,

dan semasa nifas, juga tidak mengetahui dan semasa nifas, juga tidak mengetahui kapan kapan

kapan datang ke pelayanan kesehatan kapan datang ke pelayanan kesehatan

Page 48: Syarifudin, materi ibd

# Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara pemilihan # Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara pemilihan jenis/ bahan makanan, cara memasak dan cara jenis/ bahan makanan, cara memasak dan cara penyajian secara serasi penyajian secara serasi# Sebagian besar ibu-ibu masih berpandangan “ makan “ # Sebagian besar ibu-ibu masih berpandangan “ makan “ itu yang penting kenyang tanpa memperhatikan nilai gizi itu yang penting kenyang tanpa memperhatikan nilai gizi# Pengaruh pola makan terhadap timbulnya penyakit mis : # Pengaruh pola makan terhadap timbulnya penyakit mis : anaemi, pre eklamsi, Diabites melitus dll anaemi, pre eklamsi, Diabites melitus dll

# Budaya pantang terhadap makan makanan # Budaya pantang terhadap makan makanan tertentu yang mestinya sangat dibutuhkantertentu yang mestinya sangat dibutuhkan

# Proses kehamilan & persalinan merupakan # Proses kehamilan & persalinan merupakan penyebab kematian tertinggi pada wanita yang penyebab kematian tertinggi pada wanita yang berkisar 94,4% disebabkan perdarahan, infeksi, berkisar 94,4% disebabkan perdarahan, infeksi, toxemia, dan anaemi. toxemia, dan anaemi.

Page 49: Syarifudin, materi ibd

b. Terhadap Kesehatan Anakb. Terhadap Kesehatan Anak

Angka kematian bayi masih tinggi yaitu 58/1000 Angka kematian bayi masih tinggi yaitu 58/1000 kelahiran hidup. Jenis kematian adalah jenis kelahiran hidup. Jenis kematian adalah jenis penyakit D.3 I antara lain Tetanus, campak, penyakit D.3 I antara lain Tetanus, campak, pertusis, dan sebab lain yaitu BBLR pertusis, dan sebab lain yaitu BBLR

Angka kematian balita masih 10,6/1000 31% Angka kematian balita masih 10,6/1000 31% dari jumlah tersebut disebabkan PD3I dan foliodari jumlah tersebut disebabkan PD3I dan folio

Angka kelahiran dan angka kesuburan dirasa Angka kelahiran dan angka kesuburan dirasa masih cukup tinggi, angka kelahiran kasar berkisar masih cukup tinggi, angka kelahiran kasar berkisar antara 26-32/ 1000 pendudukantara 26-32/ 1000 penduduk

Kematian tersebut berkaitan erat dengan faktor Kematian tersebut berkaitan erat dengan faktor sosial budaya dimasyarakat seperti halnya tingkat sosial budaya dimasyarakat seperti halnya tingkat pendidikan yang rendah pada wanita, sosek, pendidikan yang rendah pada wanita, sosek, kepercayaan pada pelayanan tenaga kesehatan kepercayaan pada pelayanan tenaga kesehatan masih rendah masih rendah

Page 50: Syarifudin, materi ibd

# Pandangan sebagian masyarakat bahwa kelahiran anak # Pandangan sebagian masyarakat bahwa kelahiran anak adalah merupakan sumber rezeki, sehingga tambah adalah merupakan sumber rezeki, sehingga tambah anak akan tambah rezeki. Anak itu tumpuhan dihari tua anak akan tambah rezeki. Anak itu tumpuhan dihari tua# Kurangnya pemenuhan nutrisi bagi anak & bayi karena # Kurangnya pemenuhan nutrisi bagi anak & bayi karena mempreoritaskan ayah sebab ayah adalah pencari mempreoritaskan ayah sebab ayah adalah pencari nafkah nafkah

C. Terhadap Pelayanan KesehatanC. Terhadap Pelayanan KesehatanTingkat kepercayaan masyarakat terhadap Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masih rendah ini tertera pelayanan kesehatan masih rendah ini tertera pada pada Bumil dengan ANC frekuensi kunjungan berkisar Bumil dengan ANC frekuensi kunjungan berkisar 3.17 kali sebasar 54 % 3.17 kali sebasar 54 % Masyarakat yang memeriksakan diri ke Masyarakat yang memeriksakan diri ke Puskesmas 59,7% swasta 28,9% Posyandu Puskesmas 59,7% swasta 28,9% Posyandu 11,2% . 11,2% .

Page 51: Syarifudin, materi ibd

#. Pelayanan di Posyandu tidak / kurang tersedia ruangan #. Pelayanan di Posyandu tidak / kurang tersedia ruangan yang tertutup dan memadai untuk menjaga privacy yang tertutup dan memadai untuk menjaga privacy# Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap petugas # Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap petugas kesehatan masih rendah , yang disebabkan karena kesehatan masih rendah , yang disebabkan karena relasi interpersonal yang dirasa masih ada batas. relasi interpersonal yang dirasa masih ada batas. Petugas kesehatan pada umumnya pendatang Petugas kesehatan pada umumnya pendatang sehingga ada perbedaan pengakuan dan penerimaan sehingga ada perbedaan pengakuan dan penerimaan sebagai keluarga, Imbalan jasa kepada petugas sebagai keluarga, Imbalan jasa kepada petugas kesehatan relatif mahal serta dibatasi dengan tarif kesehatan relatif mahal serta dibatasi dengan tarif

Page 52: Syarifudin, materi ibd

Pembangunan KesehatanPembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah merupakan Pembangunan kesehatan adalah merupakan bagian dari pembangunan nasional yangbertujuan bagian dari pembangunan nasional yangbertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi –terwujud derajat kesehatan yang setinggi –tingginya.Wujud pembangunan kesehatan di tingginya.Wujud pembangunan kesehatan di Indonesia adalah SKN ( Sistem Kesehatan Indonesia adalah SKN ( Sistem Kesehatan Nasional )yang diatur dalam Undang-undang No 23 Nasional )yang diatur dalam Undang-undang No 23 Th 1982 tentang kesehatan. Undang-undang ini Th 1982 tentang kesehatan. Undang-undang ini merupakan acuan dalam penyusunan berbagai merupakan acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan pedoman dan arah pelaksanaan kebijakan pedoman dan arah pelaksanaan pembangunan kesehatan.pembangunan kesehatan.

Page 53: Syarifudin, materi ibd

Pengertian SKNPengertian SKN

SKN adalah suatu tatanan yang menghimpun SKN adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945

Tujuan SKNTujuan SKNTujuan SKN adalah terselenggaranya Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun bangsa baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara synergis, berhasil guna dan pemerintah secara synergis, berhasil guna dan berdaya guna sehingga tercapai derajat berdaya guna sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

Page 54: Syarifudin, materi ibd

Nilai-nilai Filosofi dalam PembangunanNilai-nilai Filosofi dalam Pembangunan

1.1. Dasar PijakanDasar Pijakana. Kesehatan adalah hak azasi bangsa a. Kesehatan adalah hak azasi bangsa b. Kesehatan sebagai investasi bangsab. Kesehatan sebagai investasi bangsac. Kesehatan menjadi titik sentral c. Kesehatan menjadi titik sentral pembangunan kesehatanpembangunan kesehatan

2.2. Landasan Idiil : PancasilaLandasan Idiil : Pancasila3.3. Landasan Konstitusionil : UUD 1945 al :Landasan Konstitusionil : UUD 1945 al :

a. Pasal 28 A berbunyi : setiap orang berhak a. Pasal 28 A berbunyi : setiap orang berhak hidup serta berhak mempertahankan hidup serta berhak mempertahankan kehidupannya.kehidupannya.b. Pasal 28 B ayat ( 2 ) setiap anak berhak b. Pasal 28 B ayat ( 2 ) setiap anak berhak atas kelangsungan, tumbuh dan berkembang atas kelangsungan, tumbuh dan berkembang

Page 55: Syarifudin, materi ibd

c. Pasal 28 C ayat ( 1 )c. Pasal 28 C ayat ( 1 ) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,berhak pemenuhan kebutuhan dasarnya,berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari

pendidikan dimaksud pendidikan dimaksud

4. Prinsip Dasar Pembangunan ( SKN )4. Prinsip Dasar Pembangunan ( SKN )Perikemanusiaan Perikemanusiaan

Penyelanggaraan pembangunan didasarkan pada Penyelanggaraan pembangunan didasarkan pada prinsip kemanusiaan yang dijiwai, digerakan dan prinsip kemanusiaan yang dijiwai, digerakan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Page 56: Syarifudin, materi ibd

Pembangunan kesehatan di Indonesia dirasionalkan Pembangunan kesehatan di Indonesia dirasionalkan dalam wujud PKMD ( Pembangunan Kesehatan dalam wujud PKMD ( Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa ) Masyarakat Desa )

Tujuan PKMD Tujuan PKMD Tujuan Umum Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan dalam menolong diri sendiri di bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu hiduprangka meningkatkan mutu hidup

Page 57: Syarifudin, materi ibd

Tujuan KhususTujuan Khusus

1.1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki untuk menolong dirinya potensi yang dimiliki untuk menolong dirinya sendirisendiri

2.2. Mengembangkan kemampuan dan prakarsa Mengembangkan kemampuan dan prakarsa masyarakat untuk berpartisipasi dalam masyarakat untuk berpartisipasi dalam berswadayaberswadaya

3.3. Menghasilkan lebih banyak tenaga masyarakat Menghasilkan lebih banyak tenaga masyarakat untuk berperan dalam LKMDuntuk berperan dalam LKMD

4.4. Meningkatkan kesehatan masyarakat dalam Meningkatkan kesehatan masyarakat dalam memenuhi beberapa indikator kesehatan al :memenuhi beberapa indikator kesehatan al :a. Menurunkan angka kematian bayi dan ibu a. Menurunkan angka kematian bayi dan ibu bersalinbersalinb. menurunnya angka kesakitan umumb. menurunnya angka kesakitan umumc. Menurunnya angka kematian bayi dan anakc. Menurunnya angka kematian bayi dan anakd. Menurunnya angka kelahirand. Menurunnya angka kelahirane. Menurunnya angka kekurangan gizi balitae. Menurunnya angka kekurangan gizi balita

Page 58: Syarifudin, materi ibd

INTERAKSI SOSIALINTERAKSI SOSIAL

Hubungan Timbal BalikHubungan Timbal Balik

Merupakan hubungan vitalMerupakan hubungan vital

Menentukan wujudMenentukan wujudPergaulan kearah kemajuanPergaulan kearah kemajuan

Keuntungan dari interaksiKeuntungan dari interaksi

Page 59: Syarifudin, materi ibd

PengertianPengertian

Beberapa pendapat tentang interaksiBeberapa pendapat tentang interaksi1.1. VEWCOMB : interaksi sosialadalah VEWCOMB : interaksi sosialadalah

pedoman masyarakatpedoman masyarakat2.2. GERUNGAN: Hub 2 orang / lebih yang GERUNGAN: Hub 2 orang / lebih yang

saling mempengaruhi untuk menuju saling mempengaruhi untuk menuju perbaikan dan kemajuanperbaikan dan kemajuan

3.3. ASTRID’ S. SUTANTO : proses ASTRID’ S. SUTANTO : proses komunikasi yang saling mempengaruhi komunikasi yang saling mempengaruhi dalam masyarakat dengan akibat dalam masyarakat dengan akibat terjadinya perubahan ataupun proses terjadinya perubahan ataupun proses sosialsosial

Page 60: Syarifudin, materi ibd

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIALBENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Hubungan interaksi meliputiHubungan interaksi meliputi

Fisik psikis rohaniFisik psikis rohani

Kegiatan fisik kegiatan Kegiatan fisik kegiatan rerligiusrerligius

rasa empatirasa empati

Page 61: Syarifudin, materi ibd

Klasifikasi bentuk interaksiKlasifikasi bentuk interaksi( WOOD WORTH )( WOOD WORTH )

1.1. Individu bertentangan dengan Individu bertentangan dengan linkunganlinkunganContoh : Penduduk urbanContoh : Penduduk urban

2.2. Individu memanfaatkan lingkunganIndividu memanfaatkan lingkunganContoh : Bidan memanfaatkan Contoh : Bidan memanfaatkan organisasi masyarakat yang sudah organisasi masyarakat yang sudah mantabmantab

3.3. Individu berpartisipasi dalam Individu berpartisipasi dalam lingkunganlingkunganContoh : bidan ikut dalam Contoh : bidan ikut dalam pengurusan suatu organisasi pengurusan suatu organisasi

Page 62: Syarifudin, materi ibd

4. Individu menyesuaikan dengan 4. Individu menyesuaikan dengan lingkunganlingkungan

auto plastic allo plastikauto plastic allo plastik( pasif ) ( aktif )( pasif ) ( aktif )

Page 63: Syarifudin, materi ibd

SISTEM NILAISISTEM NILAI

PENGERTIANPENGERTIAN1.1. Gambaran mengenai apa yang diinginkan yang pantas, atau Gambaran mengenai apa yang diinginkan yang pantas, atau

berharga yang mempengaruhi pola perilaku sosial dari yang berharga yang mempengaruhi pola perilaku sosial dari yang memiliki nilai dimaksud memiliki nilai dimaksud ( Drs, Robert . M )( Drs, Robert . M )

2.2. Konsep-konsep yang hidup yang muncul dari alam pikiran Konsep-konsep yang hidup yang muncul dari alam pikiran sebagain masyarakat mengenai hal-hal yang harus mereka sebagain masyarakat mengenai hal-hal yang harus mereka anggap amat bernilai daam hidup anggap amat bernilai daam hidup ( Kuncoro Ningrat )( Kuncoro Ningrat )

3.3. Suatu kesadaran plus emosi yang relatif lama hilangnya terhadap Suatu kesadaran plus emosi yang relatif lama hilangnya terhadap suatu obyek atau gagasan seseoarang. Nilai hidup juga suatu obyek atau gagasan seseoarang. Nilai hidup juga seringdisebut pandangan atau orientasi hidup yang tercermin seringdisebut pandangan atau orientasi hidup yang tercermin pada tingkah laku seseorang pada tingkah laku seseorang ( Para Sosiolog )( Para Sosiolog ) Kesadaran itu tersusun sebagai berikut :Kesadaran itu tersusun sebagai berikut :

Page 64: Syarifudin, materi ibd

•Susunan nilai hidup itu berubah dari waktu kewaktu dan dari tempat ketempatSusunan nilai hidup itu berubah dari waktu kewaktu dan dari tempat ketempat* Nilai hidup seseorang ada yang berdasarkan angan-angan atau idealisme namun * Nilai hidup seseorang ada yang berdasarkan angan-angan atau idealisme namun juga ada yang rasional dan praktis juga ada yang rasional dan praktis Nilai hidup rasional : misalkan upaya demokrasi dalam pengambilan Nilai hidup rasional : misalkan upaya demokrasi dalam pengambilan keputusan. Sedangkan praktis atau rasional adalah upay yang ditempuh secara keputusan. Sedangkan praktis atau rasional adalah upay yang ditempuh secara pintas tapi bisa mengakomodasi berbagai kepentingan atau dan disetujui berbagai pintas tapi bisa mengakomodasi berbagai kepentingan atau dan disetujui berbagai pihak pihak

Ciri-Ciri NilaiCiri-Ciri Nilai

Ada beberapa macam jenis Nilai anatar lain :Ada beberapa macam jenis Nilai anatar lain :

1.1. Nilai yang tercernakan Nilai yang tercernakan ( Internalized Vallue )( Internalized Vallue )

Internalized vallue merupakan bagian dari kepribadian bawah sadar Internalized vallue merupakan bagian dari kepribadian bawah sadar ( Subcocious Personality ) Pada tingkatan ini nilai merupakan suatu landasan ( Subcocious Personality ) Pada tingkatan ini nilai merupakan suatu landasan bagi suatu teori yang diberikan secara otomatis terhadap situasi-situasi bagi suatu teori yang diberikan secara otomatis terhadap situasi-situasi tingkah laku. Misalkan potensi / kemampuan yang ada pada seseorang tingkah laku. Misalkan potensi / kemampuan yang ada pada seseorang merupakan eksistensi pada individu tersebut secara bawah sadar. merupakan eksistensi pada individu tersebut secara bawah sadar.

Page 65: Syarifudin, materi ibd

Nilai semacam iniNilai semacam ini membentuk landasan bagi hati nuranimembentuk landasan bagi hati nurani dapat mengakibatkan dapat mengakibatkan timbulnya perasaan malu atau bersalah yang yang sulit untuk dihilangkan. timbulnya perasaan malu atau bersalah yang yang sulit untuk dihilangkan. Nilai – nilai yang tercernakan sering kali berfungsi untuk menutupi perasaan hati Nilai – nilai yang tercernakan sering kali berfungsi untuk menutupi perasaan hati seseoarng untuk mengahadapi konflik. Contoh : Orang tua menyuruh anaknya untuk seseoarng untuk mengahadapi konflik. Contoh : Orang tua menyuruh anaknya untuk betindak pasif dalam suatu perkelehaian di wilayahnya agar tidak terjadi konflik yang betindak pasif dalam suatu perkelehaian di wilayahnya agar tidak terjadi konflik yang

meluas. Walaupun perasaan orang tua yang sebenarnya juga tidak meluas. Walaupun perasaan orang tua yang sebenarnya juga tidak terima alias terima alias mendongkolmendongkol

2.2. Nilai DominanNilai DominanAdakah kegiatan yang dilakukan yang harus ditempuh dalam Adakah kegiatan yang dilakukan yang harus ditempuh dalam menentukan pilihan-pilihan pada kegiatan sehari-hari dalam menentukan pilihan-pilihan pada kegiatan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga harus dilakukan. Nilai memenuhi kebutuhan pokok sehingga harus dilakukan. Nilai dominan ini dianggap sebagai menjadi lebih pokok dan sebagai dominan ini dianggap sebagai menjadi lebih pokok dan sebagai nilai ayng lebih baik. nilai ayng lebih baik. Pada hakekatnya nilai- nilai dominan ini berfungsi sebagai Pada hakekatnya nilai- nilai dominan ini berfungsi sebagai suatu latar belakang atau kerangka patokan bagi tingkah laku suatu latar belakang atau kerangka patokan bagi tingkah laku sehari-hari sehari-hari