Syarat Kehidupan Dan Habitable Zone

download Syarat Kehidupan Dan Habitable Zone

of 22

description

Atmosfer Planet

Transcript of Syarat Kehidupan Dan Habitable Zone

Slide 1

SYARAT KEHIDUPAN DAN HABITABLE - ZONEAtmosfer PlanetAulifa Andhini PutriH22112276RirienH22112285AnggunH22112901OUTLINESYARAT KEHIDUPANUdara untuk pernapasanMemiliki habitat yang tepat:Faktor fisik habitat; seperti suhu, tekanan, dll.Faktor kimia habitat; seperti keasaman lingkungan, dll.Keterdapatan air dan sumber makananSyarat Planet Layak HuniBerada dalam zona huni dalam galaksi,Berada dalam zona huni lintasan bintang,Terlindungi dari benturan asteroid atau komet oleh planet raksasanya,Berada dalam orbit bintang yang tepat, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas,Diorbit oleh satelit yang dapat menstabilkan porosnya,Merupakan planet teresterial,Memiliki kerak yang tebal untuk melakukan kegiatan tektonik,Memiliki medan magnet sebagai perisai,Atmosfer kaya akan zat asam sehingga organisme dapat hidup,Memiliki air dalam bentuk liquid.Memiliki perbandingan yang tepat antara air dan daratannya.HABITABLE ZONESalah satu karakteristikyang palingpenting darisebuah planet asingadalah apakah planet itu masuk kedalam zona layak huni atau biasa di sebut zonaGoldilocks.

Goldilocks zone adalah sebuah istilah untuk menggambarkan sebuah tempat yang nyaman untuk dihuni. Zona ini tidak terlalu dingin yang bisa menyebabkan air membeku, dan juga tidak terlalu panas yang bisa menguapkan air. Keadaan ini cocok untuk mendukung adanya kehidupan.

Goldilocks zone adalah sebuah istilah untuk menggambarkan sebuah tempat yang nyaman untuk dihuni. Zona ini tidak terlalu dingin yang bisa menyebabkan air membeku, dan juga tidak terlalu panas yang bisa menguapkan air. Keadaan ini cocok untuk mendukung adanya kehidupan.[1]

HZ merupakan irisan dari dua wilayah:Circumstellar Habitable Zone (CHZ)Galactic Habitable Zone (GHZ)Circumstellar Habitable Zone (CHZ)

Circumstellar Habitable Zone (CHZ) Habitable zone cenderung bergerak ke arah luar, karena bintang deret utama menjadi semakin terang.Untuk kehidupan bisa berevolusi menjadi kehidupan tingkat tinggi, planet harus selalu berada di dalam habitable zone selama evolusi bintang.Circumstellar Habitable Zone (CHZ) Pinggir luar: didefiniskan dari jarak planet ke bintang induk dimana pembentukan awan CO2 dimulai. Awan ini akan mendinginkan permukaan planet dengan meningkatkan albedonya Pinggir dalam: karena jarak planet yang dekat dengan bintang induknya, terjadi kehilangan air lewat peristiwa photolysis Air menguap menuju stratosfer Radiasi UV memecah molekul air menjadi H2 dan O Hidrogen (H2) lepas dari atmosfer moist greenhouse effect

Galactic Habitable Zone (GHZ) Pertama kali digagas oleh Guillermo Gonzales dan Donald Brownlee & Peter Ward (1991).7 - 9 kiloparsek (23.000 29.000 tahun cahaya) dari pusat galaksi.

Galactic Habitable Zone (GHZ)

Batasan jarak ke pusat galaksi: Terlalu dekat: sumber radiasi ionisasi transien (misalnya supernova, GRB) dan tumbukan komet. Terlalu jauh: evolusi kimiawi galaksi, terutama kelimpahan unsur berat (misalnya karbon)

Hipotesa PanspermiaPanspermia adalah hipotesis bahwa kehidupan ada di seluruh alam semesta, karena disebarkan melalui meteoroid, asteroid, dan planetoid. Menurut gagasan ini, kehidupan yang dapat bertahan dari pengaruh angkasa, seperti bakteri ekstremofil, terperangkap dalam puing yang dilontarkan ke angkasa setelah tubrukan antara planet yang memiliki kehidupan dengan Benda Kecil Tata Surya. Bakteri akan menjadi tidak aktif selama beberapa waktu, hingga puing bertabrakan dengan planet lain. Jika permukaan planet yang baru memiliki kondisi ideal, bakteri menjadi aktif, dan proses evolusi dimulai.HabitabilitySebagai pendekatan praktis, konsep habitable tidak mengacu pada di mana makhluk hidup bisa eksis, tapi pada di mana air dalam bentuk cair bisa eksis.Keberadaan air dalam bentuk cair menjadi media reaksi biokimia yang mengawali timbulnya kehidupan.Fraksi alam semesta di mana air dapat berada dalam bentuk cair, dirujuk sebagai habitable universe.

Hart memberikan rumus hubungan antara batas dalam dan batas luar HZ:

Dengan:r0=batas luar HZri=batas dalam HZL(t)=luminositas bintang setelah t Ga untuk bintang deret utama bermassa M

Sehingga dapat disimpulkan:Rasio r0/ri menjadi semakin kecil untuk bintang yang massanya semakin kecil.Bintang dingin bermassa rendah (yang kelas spektrumnya lebih lanjut dari K1) tidak memiliki CHZ.Habitable Zone & Atmosfer PlanetKomposisi, ekstensi, dan ketebalan atmosfer adalah faktor penting dalam masalah habitability.Kasting et al. memberikan definisi yang lebih akurat tentang HZ dengan mengikutsertakan peran atmosfer Model iklim satu dimensi untuk planet mirip Bumi yang memiliki atmosfer CO2, H2O, N2, dan keberadaan air dalam bentuk cair di permukaannya.

DAFTAR PUSTAKA[1] Bachtiar, A., Rockvision, Buletin SM IAGI Undip, 1(1), April 2014.

TERIMA KASIH