Switch Catalyst 5000.docx

download Switch Catalyst 5000.docx

of 23

description

Isi Laporan

Transcript of Switch Catalyst 5000.docx

BAB IPENDAHULUAN

I.1 Latar BelakangIndonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, terutama minyak dan gas bumi. Bahkan, sektor ini menjadi penyumbang utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Minyak bumi dan gas alam adalah sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan memberikan kontribusi yang sangat penting dalam kehidupan manusia.PT. Arun NGL Co yang berada di lhokseumawe, merupakan salah satu perusahaan yang mengelola kekayaan alam bangsa Indonesia. Dimana PT. Arun NGL Co merupakan salah satu perusahaaan nasional berskala internasional yang selalu merespon terhadap segala kemajuan teknologi yang ada. Termasuk di dalamnya bidang ICT ( Information and Communication Technology ). Dalam bisnis prosesnya PT. Arun NGL menggunakan system komunikasi yang komplek, berupa komunikasi suara, data, dan gambar. Disamping perangkat pemrosesan data yang bagus dan lengkap juga didukung dengan infrastruktur jaringan yang tepat.

I.2 TujuanI.2.1 Tujuan umum praktek kerja lapangan (PKL) 1. Melihat, mengetahui dan memahami secara langsung penerapan ilmu yang didapat pada bangku kuliah.2. Mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul di industri serta mencari solusi penyelesaiannya.3. Belajar berdisiplin dan bermasyarakat sesuai dengan tuntutan dunia industri4. Menjalin kerjasama yang baik antara Politeknik dengan dunia indsutri

I.2.2 Tujuan khusus praktek kerja lapangan PKL 1. Menerapkan ilmu dalam penanggulangan masalah yang berhubungan dengan masalah pada masing-masing program studi.2. Berpikir dengan wawasan teknologi, bekerjasama dengan orang lain dari berbagai bidang keahlian dan tingkat.3. Membiasakan diri bekerja secara profesional.4. Mengetahui cara kerja switch catalyst 5000 sebagai backbone pada sistem jaringan di PT Arun NGL Co

I.3 Lokasi dan waktu pelaksanaan PKL

Tempat: PT ARUN NGL Co LHOKSEUMAWEAlamat: Jln. Medan Banda Aceh, Batuphat, Kota LhokseumaweWaktu: 01 Juli 2014 s.d. 31 Juli 2014

I.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUANTerdiri dari latar belakang, tujuan, jadwal, waktu dan tempat PKL.BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAANMembahas secara singkat gambaran umum di PT. Arun NGL Co yang meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan ruang lingkup pekerjaan/proses produksi.BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK Bab ini merupakan bab inti yang menjelaskan tentang Cisco Switch Catalyst 5000 yang digunakan pasa sistem jaringan di PT. ARUN NGL.BAB IV PENUTUPBerisikan kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKABerisikan buku-buku rujukan dan referensi - referensi lainnya yang digunakan dalam proses penulisan laporan kerja praktek ini.LAMPIRANBerisikan lampiran-lampiran yang memuat struktur organisasi perusahaan, data pengamatan dan gambar peralatan.ARTI LAMBANG DAN SINGKATANBerisi arti dan penjelasan lambang dan singkatan.

BAB IITINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

II.1 Sejarah PT ARUN NGL Co.Pada tahun 1971, kontraktor bagi hasil Pertamina yaitu Mobil Oil menemukan sumur pertama cadangan gas alam di Arun. Arun adalah nama sebuah desa kecil di kecamatan yang berlokasi lebih kurang 30 km disebelah timur Lhokseumawe. Bertitik tolak dari penemuan inilah, nama desa kecil ini diabadikan sebagai nama kilang gas cair yang sudah terkenal didunia internasional sebagai PT. Arun NGL. PT Arun NGL merupakan suatu perusahaan yang berbentuk Persero dengan pembagian saham operasi 55 % Pertamina, 30 % Mobil Oil dan 15 % JILCO ( Japan Indonesia LNG Company ). Namun demikian semua aset terdapat pada PT. Arun adalah milik Pertamina.Dalam melaksanakan pembangunan LNG, pilihan jatuh pada Bachtel inc, mengingat pengalamannya baik dalam pembangunan kilang LNG maupun proyek-proyek besar lainnya yang tersebar diseluruh dunia. Untuk proses pencairan gas, dipilih system air produk dan chemical in Corporation, mengingat system tersebut merupakan suatu system yang telah teruji. Pekerjaan Engineering dan perincian perkiraan biaya pelaksanaan dilaksanakan pada bulan Januari 1974, di San Fransisco kemudian di London, dan di Jakarta. Kesibukan - kesibukan yang berhubungan dengan pembangunan, sudah terasa sejak awal Januari 1947. Sedangkan alat dan bahan konstruksi mulai berdatangan awal 1975.Dalam rangka pembangunan proyek, Pertamina membentuk suatu Task yang merupakan gabungan antara Pertamina dan Mobil Oil Indonesia. Tujuan utama adalah melaksanakan pengawasan mulai dari perencanaan sampai dengan selesainya proyek.Pada saat itu diperkirakan cadangan gas alam arun, dapat mensuplai 6 train plan LNG, untuk 20 tahun. Atas kemampuan ini PERTAMINA dan Mobil Oil Indonesia Inc, mulai mengembangkan program produksi, pencairan, pengiriman dan penjualan LNG .Maka direncanakan pembangunan pabrik LNG yaitu menggunakan sistem perusahaan persero, dengan sistem pembagian saham operasi sebagai berikut :Pertamina55 %Mobil Oil Indonesia 30 %Japan Indonesia LNG Company (JILCO)15%Tetapi dengan perjanjian, semua aset yang dimiliki PT.Arun LNG adalah merupakan milik Pertamina. Kilang NGL Arun meliputi daerah seluas 271 ha, terletak di daerah Blang lancang Lhokseumawe Aceh Utara, yang berjarak 30 km Dari ladang gas Arun di Lhoksukon. Ladang gas alam ini terletak di daerah blok B ( peta lokasi ) dan cadangan gas alamnya berada di celah-celah batu kapur pada kedalaman 2885 M, dengan luas area 18,5 x 5 km2 dengan ketebalan kandungan alam ini rata-rata adalah 150 m, sedangkan tekanannya sebesar 499 kg/cm2 dengan suhu 177 oC. Cadangan gas alam yang terkandung di dalam reservoir ini diperkirakan sebanyak 17 Trilyun ft3. PT. Arun NGL yang berada di Lhokseumawe, merupakan salah satu perusahaan yang mengelola kekayaan alam bangsa Indonesia. Dimana PT. Arun NGL merupakan salah satu perusahaaan nasional berskala internasional yang selalu merespon terhadap segala kemajuan teknologi yang ada. Termasuk didalamnya bidang ICT ( Information and Communication Technology ). Dalam bisnis prosesnya PT. Arun NGL menggunakan system komunikasi yang komplek, berupa komunikasi suara, data, dan gambar. Disamping perangkat pemrosesan data yang bagus dan lengkap juga didukung dengan infrastruktur jaringan yang tepat.

II.2 Struktur Organisasi PerusahaanPT. Arun NGL pada saat ini masih dalam proses perubahan, yakni proses restrukturisasi organisasi melalui Work Process re-engginering. Pada saat ini kegiatan program perubahan itu memasuki fase pemeliharaan dan pemantapan. Pelaksanaan perubahan terhadap organisasi yang lama melibatkan pihak pihak yang terkait, seperti Cambridge Management Consulting, konsultan yang ditunjuk PT. Arun NGL Change Management Team, anggota management PT. Arun NGL (Manager and Superintendent), Task Force. Sebelum organisasi baru dikembangkan, mereka menetapkan prinsip prinsip pengembangan organisasi baru. Berdasarkan prinsip tersebut dan penyederhanaan proses kerja, organisasi PT. Arun NGL yang baru akan dikembangkan.Pimpinan tertinggi organisasi PT Arun NGL adalah President Director (PD) yang berkantor di Jakarta. Sedangkan PT. Arun NGL Plan Site dipimpin oleh Vice President Director ( VPD ). VPD PT. Arun NGL melapor kepada PD.VPD membawahi 3 divisi dan 3 non divisi setingkat seksi, yaitu :1. Divisi I Production2. Divisi II Plan Operation Support3. Divisi III Service and Development4. Seksi Public Relation5. Seksi Finance and Accounting6. Seksi General Audit

II.2.1 Divisi I ProductionTugas utama divisi Production adalah untuk mengelola gas alam menjadi gas alam cair (LNG), merencanakan produk LNG dan konsentrat, menyimpan LNG dan konsentrat, mengapalkan ke tujuan serta mencegah terjadinya kerugian perusahaan. Divisi ini membawahi 5 seksi, yaitu :1. Seksi Operation Shift Superintendent2. Seksi LNG Process Superintendent3. Seksi Fire & Safety Health Environmental (FSHE) Superintendent4. Seksi Sulphur Recovery Unit Superintendent5. Seksi Offplot & Marine Superintendent

II.2.2 Divisi II PlanDivisi ini mempunyai tugas utama untuk pemeliharaan sarana dan prasarana kerja yang terkait dengan pemrosesan dari alam, dari gas alam cair (LNG) dan kehidupan keluarga di perumahan perusahaan. Divisi ini membawahi 4 seksi, yaitu :1. Seksi Maintenance Plan & Constraction Surpt2. Seksi Plan Area Maintenance3. Seksi Supply Chain4. Seksi Technical & Engineering ServiceDivisi ini membawahi 3 seksi, yaitu :1. Seksi Fasilities & Service2. Seksi Human Resources (HR)3. Seksi Strategic Planning & Asset OptimizationAdapun ICT berada pada divisi ini yaitu di bawah seksi facilities service.

II.2.3 Non Divisi

1. Seksi Public RelationSeksi ini bertugas menangani yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Seksi ini mengkomunikasikan kebijakan dan kegiatan PT. Arun NGL kepada masyarakat melalui media cetak dan elektronik. Seksi ini juga menangani tamu tamu perusahaan yang berkunjung, selain itu banyak juga lembaga lain yang memperdayakan masyarakat PT. Arun NGL.

2. Seksi Finance & AccountingSeksi ini bertugas menangani administrasi keuangan perusahaan seperti Invoce, gaji pegawai, bonus, tunjangan tunjangan. Seksi ini juga menangani pembayaran pajak perusahaan dan pegawai. Pajak pegawai dipotong langsung dari gaji bulanan. Seksi ini juga membuat laporan keuangan setiap bulan dan pada akhir tahun.

3. Seksi Khusus General AuditorSeksi ini bertanggungjawab dalam pengendalian keuangan di dalam perusahaan dan menunjukkan tiap instalasi peralatan pada proses secara detail. Seksi ini secara struktur organisasi di bawah tanggung jawab President Director (PD) di Jakarta. Tetapi karena General Auditor berkantor di Plan Site maka secara tidak langsung pelaporan dan pengawasan tetap di bawah Vice President Director (VPD).

II.3 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Proses ProduksiPT. Arun NGL merupakan suatu perusahaan yang mengelola Liquified Natural Gas (LNG) dan juga kondensat sebagai produk sampingan. Prinsip utama dari pencairan gas alam ini adalah menurunkan suhu gas dari 32C menjadi -160C dengan proses pendinginan dan ekspansi pada tempratur yang rendah sekali yang disebut crydgenic temperature yaitu pada suhu -160C dengan tekanan 1 atm (Atmosfer). Tujuan dari pencairan ini adalah untuk mempertinggi efisiensi pengaturan dan penyimpanan, karena volume gas sebelum dan sesudah dicairkan adalah 570:1 artinya kita akan mendapat 1 cuft LNG jika kita mencairkan gas alam sebanyak 570 cuft. Batasan komposisi LNG itu didominasi oleh Metana (CH3) dan sedikit Etana (C2H4) serta Propana (C3H5). Selain memproduksi LNG sebagian produk utama, PT. Arun NGL juga menghasilkan konsendat sebagai produk sampingan berupa fraksi - fraksi hidrokarbon yang terikut bersama-sama dengan gas alam dari sumbernya yaitu ladang gas Arun LNG. Kondensat yang diproduksi harus mempunyai persyaratan dan spesifikasi yang telah di tentukan, yaitu RVP (Rate Vapor Pressure) maksimum 13 psi pada temperature 100C dengan specific gravity 0,76 (54 API).Saat ini Indonesia memiliki 2 kilang LNG yang masing-masing 8 train di PT. Badak Kalimantan Timur dan 6 train di PT. Arun Lhokseumawe NAD, tetapi saat ini hanya 3 train yang beroperasi di PT. Arun Lhokseumawe yaitu train 3, 4, dan 5 sedangkan train 1, 2, dan 6 tidak lagi difungsikan karena difungsikan karena menipisnya cadangan gas yang dimiliki. Jumlah LNG yang diproduksi saat ini adalah 26.000 m/ hari. Sejak awal tahun 2001, train 2 tidak beroperasi lagi dan pada tahun 2003 train 6 juga di Shut-Down kan.

BAB IIIPELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

PT. ARUN NGL Co adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas, saat ini sudah terhubung ke internet lewat jaringan komputer Arun Plansite Network (APN). Sistem interkoneksi jaringan pada PT. ARUN NGL Co menggunakan dua teknologi, yaitu LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). LAN bermunculan setelah PC berkembang pesat, LAN menghubungkan satu PC dengan lainnya dan memanfaatkan resource hardware dan software secara bersama. Wide Area Network menghubungkan LAN dan LAN lainnya sehingga membentuk jaringan yang lebih besar dan menghilangkan ketergantungan geografis. LAN menghubungkan seluruh komputer yang ada pada masing-masing kantor, sedangkan WAN menghubungkan antara kantor pusat ke kantor perwakilan. Saat ini gabungan LAN dan WAN sudah sangat populer, dan tidak saja membawa data dari satu tempat lainnya, melainkan juga membawa suara, gambar video dan komponen multimedia lainnya.PC yang ada pada masing-masing biro atau departemen pada PT. ARUN NGL Co menggunakan standar umum standar umum Ethernet sebagai standar jaringan. Ethernet direkomendasikan oleh IEEE 802.3 CSMA/CD, yaitu suatu mekanisme pengatur yang tersentralisasi dimana dapat beroperasi dengan kecepatan 10 sampai 100 Mbps. Salah satu pertimbangan digunakan Ethernet pada APN adalah karena Ethernet merupakan LAN yang paling banyak diimplementasikan oleh vendor-vendor komputer diseluruh dunia dan Ethernet dapat mendukung komunikasi antar minikomputer-minikomputer yang berbeda.Pada PT. ARUN NGL Co, jenis router yang digunakan adalah Cisco Router 1700 (seri). Router ini mempunyai kelebihannya diantaranya Cisco Router 1700 yang mempunyai kemampuan untuk memblokir IP tidak dikenalinya, dan juga mempunyai password dan firewall di dalamnya sehingga hanya administrator jaringan yang mengetahuinya.

Adapun switch didesain dengan tujuan yang berbeda dengan bridge atau router. Switch digunakan apabila perangkat jaringan yang terhubung dalam sebuah LAN menjadi terlalu banyak maka kebutuhan transmisi meningkat melebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh medium komunikasi jaringan lain. Dalam kasus kelompok-kelompok kerja yang terpisah secara geografis, penggunaan switch lebih baik dibandingkan menggunakan router yang tidak dapat mengisolasikan lalu lintas data.Salah satu switch yang digunakan adalah Cisco Switch Catalyst 5000 yang diproduksi oleh Cisco System Corporation. Catalyst 5000 merupakan switch yang menerapkan Ethernet Switch dan Fast Ethernet Switch berkapasitas tinggi. Termasuk didalamnya sebuah perangkat switching terintegrasi yang mendukung sampai 1,2 Gbps men-support 10 Mbps Ethernet dengan koneksi repeater dan 100 Mbps fast Ethernet dengan koneksi backbone bagi Fast Ethernet, Asynchronous Transfer Mode (ATM), Fiber Distributed Data Interface (FDDI), dan Copper Distributed Data Interface (CDDI).Switch Catalyst 5000 Series juga menyediakan koneksi switch bagi workstation individu, server, LAN Segment, Backbone atau penyambungan Catalyst 5000 lain yang menggunakan kabel Twisted Pair (STP), Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Fiber Optik.Switch Catalyst mampu menampung hingga 96 Switched Ethernet atau terbagi atas 192 interface Ethernet pada sebuah rack setinggi 19 inch. Casing switch terdiri dari 5 buah slot. Slot pertama untuk Supervisor Engine Module, yang merupakan System Processor utama dalam switch, yang terdiri dari mesin layer 2 switching dan kebanyakan komponen system memori. Supervisor Engine Module memelihara/menjaga dan mengeksekusi fungsi manajemen yang mengendalikan system. Supervisor Engine Module ini harus diletakkan pada slot nomor 1. Empat slot terakhir digunkan untuk kombinasi dari module Ethernet Fast Ethernet, FDDI/CDDI dan module ATM.

Penggunaan Switching Layer pada Catalyst 5000 mencegah paket-paket unicast yang dikirimkan antara dua port switch ke berbagai port switch lainnnya. Pencegahan terhadap traffic asing yang melewati interface switch akan meningkatkan bandwidth seluruh jaringan.

III.1 Media Independent BackplaneCatalyst 5000 1,2 Gbps suatu media independent yang memberikan koneksi (sambungan) wire-speed untuk semua port. Catalyst 5000 1,2 Gbps mendukung beberapa tipe-tipe unterface dan jaringan sebagai berikut: Ethernet Fast Ethernet ATM FDDI/CDDI Token Ring VG-AnyLAN

III.2 Manajemen Lalu LintasCatalyst 5000, mendukung wire-speed, transmisi paket single-stream 10 Mbps Ethernet dan 100 Mbps. Fast Ethernet untuk paket-paket yang memiliki ukuran dari 64 bytes hingga 1500 bytes. Switch mendukung wire-speed, multiple-stream 10 Mbps Ethernet tanpa kehilangan paket yang melalui traffik ketika 50 pasang interface telah disusun.Catalyst 5000 mendukung tiga level prioritas pada bus data switching untuk menangani over-subscribed pada interface. Dua dari level-level prioritas ini ditentukan sendiri oleh user, tetapi interface dapat diset pada high traffic prioritas maupun normal (defaultnya adalah normal). Untuk melayani time-sensitive traffic seperti suara atau video, bus arbitrasi logic akan mengaturnya dengan antrian logic terpisah untuk tiap-tipa kelas, hal ini akan menjamin bahwa antrian dengan prioritas tinggi akan dilayani pertama sekali.Catalyst 5000 mendukung beberapa aplikasi internetwork manajemen sebagai berikut: Cisco view yang diberikan pada kita dengan sebuah instuisi GUI yang mendukung konfigurasi switch, mengawasi kinerja dan troubleshooting. Traffic Director melihat informasi pada remote monitoring (RMON) yang telah terpasang melalui sebuah antarmuka grafis. VLAN Director dengan antarmuka yang disajikan secara grafis sehingga memudahkan VLAN untuk ditambah, dipindahkan dan diubah. Aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai tempat konfigurasi VLAN trunks.

III.3 Module Catalyst 5000Catalyst 5000 pada PT. ARUN NGL menggunakan module sebagai berikut:a. Supervisor Engine Module (Slot 1)Supervisor Engine Module adalah system pemroses utama dalam Switch supervisor engine module terdiri dari pernagkat switching engine Layer 2 dan network management processor untuk software system, dan banyak memiliki komponen sistem memori. Supervisor engine module mengatur dan menjalankan fungsi manajemen yang mengontrol kerja sistem.

Supervisor engine module harus di pasang di slot teratas yaitu slot nomor satu (1).

Gambar III.3.1 Supervisor Engine Module

Supervisor engine module memilii cirri-ciri sebagai berikut: 1.2-gigabits per second (Gbps) switching bus yang mampu menangani lebih dari satu juta paket per detik (pps). Bridge address table untuk lebih dari 16.000 alamat aktif MAC baru dapat digunakan pda VLANs dengan alokasi secara dinamais diantara port-port yang aktif. 25-Mhz Motorola MC6SEC040 Network Management Processor. MAC- layer switching engine yang melayani penempatan data dan mengatur seluruh network interface serta memiliki 2 buah Fast Ethernet interface (100BaseTX kategori 5 UTP) yang dapat meningkatkan penggunaan algoritma spanning-tree atau load sharing ketika digunakan untuk VLANs. Setiap port Fast Ethernet memiliki RJ-45 dan konektor media-independent interface (MII). Hardware ini mendukung hingga 1.000 VLANs. Komponen-komponen yang digunakan oleh system,terdiri dari : 8 MB komponen DRAM yang berisikan software system dasar (default), 4 MB flash memori untuk mendownload software system dan 256 KB NVRAM untuk konfigurasi file. Sensor temperature untuk mengamati keadaan lingkungan sekitar.

b. Ethernet Switching Module (10BaseFL 12 Port)Ethernet Switching Module (10BaseFL 12 Port), yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini, memberikan koneksi untuk 12 switched 10-Mbps (10BaseFL fiber-optic) full atau half-duplex Ethernet interface menggunakan koneksi 12 multimode (ST) fiber-optic.

Gambar III.3.2 Ethernet Swiching Module (10BaseFL 12 Port)LEDs memberikan status informasi untuk module dan hubungan individual Fast Ethernet Interface.

c. 10/100 Mbps Fast Ethernet Switching Module (10/100BaseTX 12 Port)10/100 Mbps Fast Ethernet Switching Module (10/100BaseTX 12 Port), yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini, memberikan koneksi untuk 12 Switched 10/100=Mbps (10/100BaseTX Kategori 5 UTP) full atau half-duplex Fast Ethertnet Interface menggunakan koneksi 12 RJ-45 female.

Gambar 4.3.3 10/100Mbps Fast Ethertnet Swiching Module

LEDs memberikan status informasi untuk module dan koneksi individual 10/100 Mbps Fast Ethernet Interface.Protokol-protokol internet yang didukung:Switch catalyst 5000 menggunakan beberapa standar protocol internet sebagai berikut:1. Address Resolution Protokol (ARP)Menetukan alamat tujuan MAC darai sebuah host dengan menggunakan IP address yang telah dikenal.2. BOOTPMengizinkan switch (BOOTP client) untuk memperoleh IP addressnya dari sebuah BOOTP server. BOOTP menggunakan connection less transport Layer User Datagram Protokol (UDP).3. Internet Control Message Protocol (ICMP)Mengizinkan host-host untuk mengirimkan pesan error atau mengontrol pesan-pesan ke host-host lainnya. ICMP adalah bagian dari IP yang dibutuhkan. Sebagai contoh, perintah ping menggunakan permintaan ICMP echo untuk menguji apakah tujuan yang dimaksud sedang hidup dan dapat dijangkau (ditelusuri).4.Internet Protokol (IP)Mengirimkan paket-paket datagram IP antar node-node yang ada dalam jaringan internet.5. Paket Internet Groper (ping)Menguji kemampuan akses dari sebuah remote site denga cara mengirimkannya ICMP echo request dan menunggu balasannya dari remote site.6. Reverse Address Resolution Protocol (RARP)Menentukan alamat IP dengan mengetahui hanya alamat dari MAC. Sebagai contoh, request BOOTP dan RARP broadcast digunakan untuk mendapatkan alamat IP dari sebuah server BOOTP atau RARP.7. Serial Line Internet Protocol (SLIP)Mengizinkan komunikasi IP melalui console port. SLIP adalah versi dari IP yang berjalan diatas serial links.8. Simple Network Management Protocol (SNMP)Memproses permintaan untuk stasiun network management dan melaporkan kondisi exception ketika terjadi these agents membutuhkan akses ke tempat penyimpanan informasi disebuah MIB.9. Transmission Control Protocol (TCP)Transport full-duplex, connection-oriented, end to end paket-paket berjalan atas IP. Sebagai contoh, protocol telnet menggunakan program protocol TCP/IP.10. TelnetMengizinkan remote mengakses ke dalam perintah command line dari sebuah switch melalui jaringan (inband). Telnet adalah sebuah terminal protocol TCP/IP.

11. Trivial File Transfer Protocol (TFTP0Mendownloads software untuk update dan mengkonfigurasikan file-file ke dalam workgroup produk switch.12. User Datagram Protocol (UDP)Mengizinkan sebuah aplikasi (seperti SNMP) dalam satu sisteam untuk menagirimkan datagram ke sebbuah aplikasi.

III.4 VLANSwitch dapat dikonfigurasikan menjadi Virtual LAN (VLAN) yang bekerja mirip seperti konsep subnetting dari TCP/IP dimana network dapat disegmentasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Hal ini mempermudah pengaturan jaringan karena jika ada perubahan lokasi personel karena perubahan organisasi misalnya, jaringan dapat diatur tanpa harus memindahkan peralatan jaringan. Jadi dengan VLAN pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana kita dapat membuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi personel atau peralatan computer.Setiap port dari switch dapat diterapkan menjadi milik suatu VLAN. Oleh karena berada dalam satu segmen, port-port yang bernaung di bawah suatu VLAN dapat saling berkomunikasi langsung. Sedangkan port-port yang berada di luar VLAN tersebut atau berada dalam naungan VLAN yang lain, tidak dapat saling berkomunikai langsung karena VLAN tidak meneruskan broadcast. Komunikasi antara VLAN dengna VLAN lain harus melalui router, demikian pula halnya antara LAN dengan LAN yang terpisah VLAN diatur oleh spesifikasi IEE 802.1Q.Virtual Local Are Network (VLAN) pada Catalyst 5000 pada dasarnya adalah sebuah domain broadcast. Hanya pada akhir station-station dalam VLAN menerima paket yang berupa unicast, broadcast, dan multicast (flooded) yang berasal dari dalam VLAN. VLAN meningkatkan kinerja dengan cara membatasi traffic, VLAN melewatkan transmisi pada raffic diantara stasion yang merupaka milik dari VLAN dan memblokir traffic dari station-station dan VLAN-VLAN lainnya.VLAN dapat juga dilukiskan sebagai sebuah group pada akhir station, lokasi fisik yang bebas, dengan sekumpulan persyaratan umum. Sebagai contoh, beberapa end stations (station akhir) bisa saja dikelompokkan sebagai sebuah departemen, seperti teknik atau akuntansi, jika end station diletakkan dekat dengan yang lainnya, maka dapat dikelompokkan ke dalam sebuah segmen LAN. Jika beberapa end station berada pada segment LAN yang berbeda, biasanya diletakkan digedung atau LAN yang berbeda walaupun tidak semua end station berada pada segmen LAN yang sama. Informasi yang mendefinisikan paket sebagai bagian dari VLAN tertentu dihantarkan melewati sebuah Catalyst 5000 terhubung ke sebuah router atau switch lainnya.VLAN pada catalyst 5000 sangat mudah menambah dan memindahkan end station dalam sebuah jaringan. Contoh, ketika sebuah end station secara fisik dipindahkan ke lokasi baru, attributnya dapat disusun ulang dari sebuah network management station/station pengatur jaringan (sebuah terminal console yang ditempatkan pada Catalyst 5000 melalui sebuah modem yang terhubung ke console port pada modul Supervisor engine) dengan menggunakan SNMP atau Command Line Interface (Interface dengan menggunkaan barisan program).

III.5 Spanning TreeTujuan dari konfigurasi ini adalah redudansi dari switch, artinya apabila salah satu switch tidak bekerja, maka jaringan tetap beroperasi tanpa gangguan.Kelemahan dari konfigurasi tersebut adalah, bila A melakukan broadcast, maka broadcast tersebut akan diteruskan ke switch pertama, dan switch ini akan meneruskan ke switch kedua. Switch kedua juga menerima broadcast dan akan mengirimnya ke switch pertama dan seterusnya. Broadcast ini menjadi badai (Strom), terus berputar diantara 2 switch sehingga akhirnya semua bandwitdh habis terpakai hanya untuk transmisi broadcats (LOOP).Algoritma spanning tree digunkan untuk menghindari LOOP. Spanning Tree Protocol (STP) pertama memilih root-bridge, yaitu switch dengan ID yang terendah. ID dari switch adalah 2 bytes untuk prioritas dan 6 bytes MAC-Address. Dari root kemudian ditelusuri jalan ke switch lainnya. Bila pada satu switch ditemukan jalan yang sama ke root, maka port tersebut harus diblokir. Hanya ada satu port yang boleh berhubungan dengan root.Port yang dipilih adalah port yang mempunyai path cost terendah ke root. Bila 2 port mempunyai path cost yang sama, maka akan dipilih port dengan nomor port yang lebih rendah.Bila root switch rusak, maka switch mengadakan pemilihan root lagi, untuk kemudian membuka port yang sebelumnya diblokir. Jaringan kemudian berfungsi seperti biasa. Spanning Tree dibakukan oleh IEEE dan disebut sebagai IEEE 802.ID.

III.6 Pengalokasian IP & Subnet Address pada PT. ARUN NGL CoSubnet yang dipakai PT. ARUN NGL Co adalah subnet kelas B (255.255.0.0), hal ini disesuaikan dengan perencanaan jaringan yang ada dimana jumlah host yang bisa digunakan pada networking PT. ARUN NGL Co maksimal 2046. Penomoran IP memilki empat okta, dimana setiap okta terdiri dari delapan bit. Pada PT. ARUN NGL Co bit ke-5 yang di-subnet sehingga dalam pemakaiannya penomoran dengan kelipatan delapan.Setiap station yang terhubung dengan internetwork harus memiliki alamat IP (IP Address) yang unik di seluruh internet. Organisasi seperti PT. ARUN NGL Co mempercayakan PT. Telkom sebagai ISP dalam menyediakan license dari PT. ARUN NGL. Membeli 16 license Public IP yang dengan proses NAT (Network Address Translation) diubah menjadi Private IP yang nantinya digunakan sebagai alamat IP dari Client.Proses NAT dilakukan dengan mengawinkan Public IP dengan Private IP atau sebaliknya dengan cara menjatuhkan Public IP yang diberikan PT. Telkom pada router di jaringan internet PT. ARUN NGL Co, Karena seperti diketahui bahwasanya nonor IP yang beredar di dunia maya (internet) merupakan suatu alamat Public, sedangkan nomor IP yang ada di PT. ARUN NGL Co menggunakan IP Private 172.16.0.0, yang kemudian si-subnet sesuai dengan kebutuhan PT. ARUN NGL Co, dalam hal ini diambil subnet bit 5. Adapun pengalokasian nomor IP pada PT. ARUN NGL dapat dilihat pada tabel III.6 berikut.No.IP Address (Private IP)Digunakan pada

1172.16.16.0PTA Lhokseumawe

2172.16.56.0PTA Jakarta

3172.16.40.0PTA Community

4172.16.16.1-172.16.16.254Ditanamkan permanen di host

5172.16.17.1-172.16.23.254Menggunakan DHCP server

Tabel III.6 Alokasi IP Address pada PT. ARUN NGL

Tabel di atas merupakan alokasi IP Address pada PT. ARUN NGL yang diperoleh berdasarkan IP subnet 172.16.16.0. Untuk pembagian nomor IP bagi subnet dilakukan dengan menggunakan suatu server khusus yang ditanamkan DHCP server dengan range 172.16.171.1 sampai dengan 172.16.23.254.BAB IVPENUTUP

Setelah dilakukan penelitian dan bimbingan dari mentor maka penulis mengambil kesimpulan tentang cisco switch catalyst 5000 pada sistem jaringan di PT. Arun NGL Co serta beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait. Adapun kesimpulan dan sarannya adalah sebagai berikut :1. Sistem interkoneksi jaringan pada PT. ARUN NGL menggunakan dua teknologi, yaitu LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).2. Catalyst 5000 mendukung semua mesin supervisor dan akan mendukung semua kartu baris baru untuk menciptakan solusi jaringan yang lengkap. 3. Catalyst 5000 merupakan switch yang menerapkan Ethernet Switch dan Fatt Ethernet Switch berkapasitas tinggi.4. Switch Catalyst 5000 Series menyediakan koneksi switch bagi workstation individu, server, LAN Segment, Backbone yang menggunakan kabel Twisted Pair (STP), Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Fiber Optik.5. Catalyst 5000 1,2 Gbps merupakan suatu metode independent yang memberikan koneksi (sambungan) wire-speed untuk semua port.6. Catalyst 5000 pada PT. ARUN NGL Co menggunakan module Supervisior Engine Module (Slot1), Ethernet Switching Module (10BaseFL 12 Port, dan 10/100 Mbps Fast Ethernet Switching Module (10/100BaseTX 12 Port).7. Virtual Local Area Network (VLAN) pada catalyst 5000 pada dasarnya adalah sebuah domain broadcast.

DAFTAR PUSTAKA

Hendra, Wijaya. 2001. Belajar Sendiri Cisco Router. Elex Media Komputindo: Jakarta.Onno, Purbo. 1998. TCP/IP Standar, Design dan Implementasi. Elex Media Komputindo: Jakarta.Tim Penulis Computer Network Research Group. Jaringan TCP/IP Terapan. Edisi Kedua. ITB: Bandung.Tim Penulis Inixindo. Internetworking Concept. Inixindo: Jakarta.Tim Penulis Inixindo. Internetworking Concept. Inixindo: Jakarta.Cisco System (1996) Catalyst 5000 Series Installation Guide. Cisco System, Inc, USA.

9