Sustainable Design

36
Sustainable Design Pertemuan - III Ratna Cahaya Rina

description

Sustainable Design. Pertemuan - III Ratna Cahaya Rina. REVIEW. Sustainable Design. Apakah makna kalimat “Good design is greener than bad design”? Apa saja isu yang terkait dalam sebuah kemasan ?. KERTAS. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Sustainable Design

Page 1: Sustainable Design

Sustainable DesignPertemuan - III Ratna Cahaya Rina

Page 2: Sustainable Design

REVIEW• Apakah makna kalimat “Good design is greener

than bad design”?• Apa saja isu yang terkait dalam sebuah kemasan?

Sustainable Design

Page 3: Sustainable Design

KERTAS• Kertas adalah material utama desain grafis,

karena dapat menjadi media komunikasi yang efektif dan ekologis

• Kertas dapat diurai, tetapi kebutuhan kertas terlalu banyak jumlah yang harus didaur ulang terlalu banyak (1), energi yang dihabiskan untuk produksi dan daur ulang (2), material yang digunakan (3)

Page 4: Sustainable Design

KERTAS• FIBER + AIR + ENERGI = KERTAS

Konsumsi energi, bahan pemutih kimia penggunaan air untuk produksi

Material

Page 5: Sustainable Design

KERTAS• Dibuat sejak peradaban mesir kuno. • Tsai Lun, Cina membuat kertas dari bambu

(101 M)• Industri kertas mulai muncul ketika teknik

pembuatan kertas jatuh ke Arab kemudian menyebar ke Eropa

• 1814 Gottlob Keller menemukan proses mekanik membuat pulp dari kayu kualitasnya masih rendah

Page 6: Sustainable Design

KERTAS• 1853 Charles Watt menggunakan soda

dalam pembuatan kertas• 1857 Benjamin Tilghman menggunakan sulfit• 1884 Carl Dahl menggunakan Na2SO4

• Bahan kertas adalah yang mengandung banyak selulosa seperti bambu, kayu, jerami, dll.

Page 7: Sustainable Design

KERTAS• 2 Proses pembuatan kertas: pembuatan pulp dan

pembuatan kertas• Proses pulp:

Pemilihan kayu (1) persiapan kayu (2) pembuburan kayu (3) pencucian pulp (4) penyulingan (5) penghilangan lignin (6) bleaching (7)

• 3 macam proses pembuatan pulp– Proses mekanis tidak menggunakan bahan kimia– Proses semi-kimia menggunakan proses mekanis tetapi

menggunakan bahan kimia untuk melunakkan, sehingga serat selulosa mudah terpisah dan tidak rusak

– Proses kimia menggunakan bahan kimia untuk mendapatkan serat seluloasa yang murni dan tidak rusak

Page 8: Sustainable Design

KERTAS• Ada dua jenis kayu yang digunakan:

Kayu lunak (pinus, cemara, dll. yang berdaun jarum, kayu muda) dan kayu keras (eukaliptus, birch, dll.)

kayu keras lebih kompak dan mudah diputihkan dan mengandung sedikit lignin. Kertas terbuat dari campuran kayu keras dan lunak, tergantung permukaan cetak yang diinginkan

Pemilihan kayu (1)

Page 9: Sustainable Design

KERTAS• Kayu dikupas dan dijadikan serpihan kayu• Material yang digunakan : kayu + air• Proses ini menghasilkan limbah padat :

potongan kayu tidak layak pakai untuk kayu bakar

• Serpihan kayu yang terkontaminasi kerikil direkomendasikan untuk mengeraskan aspal/beton

Persiapan kayu (2)

Page 10: Sustainable Design

KERTAS• Pulping proses pemisahan serat selulosa dari

lignin (salah satu zat komponen penyusun tumbuhan)

Pembuburan kayu (3)

Page 11: Sustainable Design

KERTAS• 2 macam metode pembuatan pulp dengan

proses kimia– Metoda proses basa menggunakan proses soda (mencampur

NaOH dalam bejana berisi material pulp yang telah dipotong kecil)atau sulfat (mencampur NaOH, Na2S dan Na2CO2)

– Metoda proses asam menggunakan proses sulfit

• Pulp halus digunakan untuk karton atau diputihkan dengan kaporit (Ca(CIO)2 – kalsium hipoklorit)/klorin (NaOCl) – natrium hipoklorit)

Pembuburan kayu (3)

Page 12: Sustainable Design

KERTAS• Proses ini untuk menghilangkan materi yang

tidak diinginkan dalam pulp• Material yang digunakan adalah pulp + air• Hasilnya adalah larutan hitam, debu, lignin,

dan pemutih (pre-bleaching). Jumlah air yang digunakan menentukan tingkat kebersihan

Pencucian (4)

Page 13: Sustainable Design

KERTAS• Serat yang telah dicuci dipotong dengan

panjang yang seragam untuk memperbaiki ikatan dan kekuatan kertas

Penyulingan(5)

Page 14: Sustainable Design

KERTAS• Pulp yang masih mengandung lignin

menyebabkan kualitas kertas rendah karena terlalu kaku, mudah patah dan warnanya gelap

• Proses ini menggunakan reaktor pemanas pada pulp, oksigen dan larutan putih

• Proses ini akan mengurangi jumlah klorin yang dibutuhkan dalam proses bleaching

Penghilangan lignin(6)

Page 15: Sustainable Design

KERTAS• Proses menghilangkan lignin tanpa merusak

selulosa• Ada beberapa tahap pemutihan

– Tahap klorinasi menggunakan Cl2 dalam media asam– Ekstraksi alkali, untuk melarutkan hasil degradasi lignin– Mereaksikan Cl)2 dengan pulp pada kondisi asam– Menggunakan oksigen pada tekanan tinggi pada

kondisi basa– Mereaksikan NaClO dalam media basa– Peroksida dalam kondisi basa– Ozon dalam kondisi – dst

Bleaching (7)

Page 16: Sustainable Design

KERTAS• Kertas glasin & tahan minyak

– Dibuat dengan memperpanjang waktu pengadukan pulp dan ditambah plastisizer agar lebih lentur dan antioksidan untuk menghambat jamur

jenis

Page 17: Sustainable Design

KERTAS• Kertas perkamen

– Tahan lemak, bebas serat, tahan air, tidak berau, transparan

– Untuk membungkus bahan pangan basah seperti margarin, biskuit dengan lemak tinggi, keju, ikan, teh, kopi

• Kertas lilin– Kertas yang dilapisi lilin dan dicampur polietilen atau

petrolatum.– Kertas dapat tahan air dan minyak– Digunakan untuk mengemas bahan pangan, sabun,

tembakau

jenis

Page 18: Sustainable Design

KERTAS• Kertas papan kontainer

– Ada 2 jenis: line board berasal dari kayu cemara (kayu lunak) dan corrugated medium berasal dari kayu keras dengan proses sulfat

jenis

Page 19: Sustainable Design

KERTAS• Chipboard

– Terbuat dari kertas koran bekas dan sisa kertas

jenis

Page 20: Sustainable Design

KERTAS• Tyvek

– Dibuat pertama kali oleh Du Pont dengan merek dagang Tyvek.

– Tidak menyusut atau mengembang jika terjadi perubahan kelembaban

– Tahan terhadap kotoran, bahan kimia, jamur

jenis

Page 21: Sustainable Design

KERTAS• Soluble

– Kertas yang larut dalam air, tidak boleh digunakan untuk pangan, hanya untuk tulisan

• Kertas plastik– Dibuat karena keterbatasan sumber selulosa, disebut juga

kertas sintetis– Lebih tahan sobek dan tidak mudah kusut– Lebih sulit untuk pencetakan label– Tidak berubah jika ada perubahan kelembaban– Tahan air dan jamur– Dapat dicetak dalam suhu yang tidak terlalu tinggi

jenis

Page 22: Sustainable Design

KERTAS

Page 23: Sustainable Design

KERTAS• Penggunaan Klorin

sebagian besar industri kertas menggunakan pemutih berbahan klorinKlorin bereaksi dengan senyawa organik dalam kayu membentuk toksin seperti dioksin.Limbah kertas yang mengandung dioksin masuk ke dalam hewan air sehingga masuk dalam rantai makanan manusia

• Penebangan pohon• Pemborosan energi

Isu lingkungan

Page 24: Sustainable Design

KERTAS• Pohon memang dapat diperbaharui, tetapi

penggunaan berlebih dapat mengurangi jumlah pohon mengurangi cadangan oksigen

• 3 hal yang dapat dilakukan desainer untuk mengurangi dampak negatif dalam isu fiber– Gunakan fiber hasil daur ulang– Gunakan fiber kayu program tanam ulang pohon– Gunakan fiber alternatif yang bukan dari kayu

Isu fiber

Page 25: Sustainable Design

KERTAS• Jumlah air yang digunakan sangat banyak

mengganggu ekosistem sungai• Air yang digunakan pada proses bleaching

dengan klorin akan tercemar• 3 hal yang bisa dilakukan desainer

– Gunakan kertas bebas klorin (totally chlorine free – TCF)– Dukung pabrik kertas yang aman, bersih dan sustainable

(closed loop pulp menggunakan air bekas)– Gunakan fiber daur ulang yang membutuhkan lebih sedikit

air

Isu air

Page 26: Sustainable Design

KERTAS• Dalam pemanasan yang dilakukan untuk

memisahkan lignin, bahan bakar melepaskan karbon dioksida

• 2 hal yang dapat dilakukan desainer:– Menggunakan fiber daur ulang– Mendukung penggunaan sumber energi yang dapat

diperbaharui

Isu energi

Page 27: Sustainable Design

TUGAS• Buat kelompok (4 orang)• Anda diminta untuk membuat paper tentang

kemasan pada slide berikut. Anda harus membahas tentang materi ini dalam paper:

• Definisi (1), jenis (2), digunakan untuk melindungi produk jenis apa (3), apa material dasar kemasan dan proses pembuatannya (4), bagaimana sistem penutupnya, apakah menggunakan material sama atau beda (5), racun/limbah yang diakibatkan dalam proses pembuatan kemasan dan paska konsumsi? (6), proses daur ulangnya (7)

Page 28: Sustainable Design

kelompok 1

Page 29: Sustainable Design

kelompok 2

Page 30: Sustainable Design

kelompok 3

Page 31: Sustainable Design

kelompok 4

Page 32: Sustainable Design

Kelompok 5

Page 33: Sustainable Design

kelompok 6

Page 34: Sustainable Design

kelompok 7

Page 35: Sustainable Design

kelompok 8

Page 36: Sustainable Design

Terimakasih!