Hasil survei puskapol ui pra pemilukada dki jakarta putaran kedua
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
-
Upload
rakyat-memilih -
Category
News & Politics
-
view
167 -
download
1
Transcript of Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI Jakarta
DEMOGRAFI RESPONDEN
n : 440
Periode : 3 - 16 Maret 2017
Metode : Non-Random
Sampling
Disclaimer
Polling ini tidak dimaksudkan
untuk mewakili seluruh populasi
di DKI Jakarta
MODA TRANSPORTASI YANG BIASA DIGUNAKAN
0 50 100 150 200 250 300
Mayoritas responden memilih kendaran
pribadi, ojek online dan taksi online
sebagai moda transportasi yang biasa
digunakan.
Hal ini menunjukkan mayoritas
responden belum ingin menggunakan
moda transportasi massal.
TINGKAT KENYAMANAN MODA TRANSPORTASI UMUM
32%
49%
6%
3%
10%
Mayoritas reponden menilai
moda transportasi umum
sudah nyaman dan sangat
nyaman.
MODA TRANSPORTASI UMUM YANG BIASA DIGUNAKANBERDASARKAN TINGKAT PENGELUARAN PER BULAN
Ada perbedaan moda
transportasi yang biasa
responden berdasarkan tingkat
pengeluaran per bulan.
Untuk responden dengan tingkat
pengeluaran di bawah Rp
10.000.000/bulan paling banyak
menggunakan ojek online.
Sedangkan responden dengan
tingkat pendapatan di atas Rp
10.000.0000 paling banyak
menggunakan kendaraan pribadi.
MODA TRANSPORTASI YANG BIASA DIGUNAKANBERDASARKAN JENIS KELAMIN
• Berdasarkan jenis kelamin, untuk responden berjenis kelamin laki-laki paling banyak menggunakan
kendaraan pribadi.
• sedangkan responden berjenis kelamin perempuan paling banyak menggunakan ojek online dan
taksi online.
MODA TRANSPORTASI YANG BIASA DIGUNAKANBERDASARKAN TEMPAT TINGGAL
Berdasarkan tempat tinggal responden, responden yang tinggal di Jakarta
maupun yang tinggal di luar Jakarta sama-sama memilih kendaraan pribadi dan
ojek online sebagai moda transportasi yang paling sering digunakan.
PENYEBAB KEMACETAN DI DKI JAKARTAMayoritas responden memilih
terlalu banyaknya kendaraan,
kurang tertibnya pengendara di
jalan dan angkutan umum ngetem
sembarang sebagai penyebab
kemacetan di Jakarta.
SOLUSI KEMACETAN (1)
73,6% responden setuju keberadaan taksi/ojek
online sebagai salah satu solusi mengurangi
kemacetan.
81,8% responden yakin jika nanti
pembangunan infrastruktur selesai maka
mampu mengurangi tingkat kemacetan di
Jakarta.
SOLUSI KEMACETAN (2)
71,6% responden tidak setuju dengan ide melarang mobil mewah untuk masuk ke Jakarta sebagai solusi yang baik untuk mengurangikemacetan di Jakarta.
63,9% responden beranggapan pembatasankendaraan bermotor dengan sistem plat nomor ganjil-genap belum cukup efektifuntuk mengurangi kemacetan
SOLUSI KEMACETAN (3)
81,4% responden setuju dengan
pemberlakuan ERP pada ruas jalan tertentu
sebagai solusi mengurangi kemacetan di
Jakarta.
92% responden setuju dengan rencana
peremajaan angkutan umum dengan bus
sedang sebagai solusi untuk mengurangi
kemacetan.
SOLUSI KEMACETAN (4)
67,3% responden setuju dengan peningkatan
taruf parkir di Jakarta sebagai solusi
mengurangi kemacetan di Jakarta.
68,4% responden setuju peningkatan pajak
kendaraan bermotor untuk membatasi
kepemilikan kendaraan pribadi sebagai
solusi untuk mengatasi kemacetan di
Jakarta.
SOLUSI KEMACETAN (5)47,7% responden setuju dengan
gagasan memberlakukan
moratorium pembelian terhadap
kendaraan LCGC sebagai solusi
untuk mengatasi kemacetan di
Jakarta.
KEPERCAYAAN TERHADAP PEMPROV DKI TERKAITPROGRAM PENYELESAIAN KEMACETAN
95% responden menyatajkan
setuju saat ini Pemerintah
Propinsi DKI Jakarta saat ini
sedang melakukan upaya
dalam mengatasi masalah
kemacetan.
BAGAIMANA JIKA GUBERNUR DKI JAKARTA DIGANTI?81,8% responden tidak yakin
jika terjadi pergantian
Gubernur maka Gubernur yang
baru mampu menyelesaikan
masalah transportasi yang ada.
KESIMPULAN
• MAYORITAS RESPONDEN MEMILIH KENDARAN PRIBADI, OJEK ONLINE DAN TAKSI ONLINE SEBAGAI MODA
TRANSPORTASI YANG PALING SERING DIGUNAKAN. HAL INI MENUNJUKKAN MAYORITAS RESPONDEN BELUM
INGIN MENGGUNAKAN MODA TRANSPORTASI MASSAL.
• TERLALU BANYAKNYA KENDARAAN, KURANG TERTIBNYA PENGENDARA DI JALAN DAN ANGKUTAN UMUM
NGETEM SEMBARANG MERUPAKAN PENYEBAB KEMACETAN YANG PALING BANYAK DIPILIH OLEH RESPONDEN.
• BERDASARKAN JENIS KELAMIN, UNTUK RESPONDEN BERJENIS KELAMIN LAKI-LAKI PALING BANYAK
MENGGUNAKAN KENDARAAN PRIBADI, SEDANGKAN RESPONDEN BERJENIS KELAMIN PEREMPUAN PALING
BANYAK MENGGUNAKAN OJEK ONLINE DAN TAKSI ONLINE.
• 95% RESPONDEN SETUJU BAHWA PEMPROV DKI SAAT INI SEDANG MELAKUKAN UPAYA DALAM MENGATASI
MASALAH KEMACETAN DI DKI JAKARTA.
• 81,8% RESPONDEN TIDAK YAKIN JIKA TERJADI PERGANTIAN GUBERNUR MAKA GUBERNUR YANG BARU
MAMPU MENYELESAIKAN MASALAH TRANSPORTASI YANG ADA.
REKOMENDASI
•MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (JALAN
LAYANG, MRT DAN LRT) DAN PERBAIKAN MODA TRANSPORTASI
PUBLIK.
•MENERAPKAN KEBIJAKAN YANG DAPAT MEMBUAT PENGGUNA
KENDARAAN PRIBADI BERALIH MENGUNAKAN MODA
TRANSPORTASI MASSAL.
TERIMA KASIH