SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI...

37
SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SEKECAMATAN UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Tugas Akhir Disusun Oleh: Hinong Pratidina 482013023 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017

Transcript of SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI...

Page 1: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SEKECAMATAN UNGARAN

KABUPATEN SEMARANG

Tugas Akhir

Disusun Oleh:

Hinong Pratidina

482013023

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 2: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SEKECAMATAN UNGARAN

KABUPATEN SEMARANG

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Disusun Oleh:

Hinong Pratidina

482013023

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 3: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri
Page 4: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri
Page 5: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri
Page 6: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

i

Page 7: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

ii

Page 8: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

iii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ..................................... i

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv

ABSTRAK .......................................................................................................................... v

Pendahuluan ........................................................................................................................ 1

Latar belakang ........................................................................................................... 1

Tujuan ........................................................................................................................ 2

Metode ................................................................................................................................ 3

Jenis penelitian .......................................................................................................... 4

Teknik Pengambilan Data ......................................................................................... 4

Analisa Data .............................................................................................................. 3

Hasil dan Pembahasan ........................................................................................................ 4

Penutup ............................................................................................................................... 15

Kesimpulan ................................................................................................................ 15

Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 16

Page 9: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Rekomendasi Ijin Penelitian KESBANGPOL ...................................... 17

Lampiran 2. Surat Rekomendasi Ijin Penelitian Dinas Pendidikan ................................... 18

Lampiran 3. Surat Ijin di Lokasi Penelitian ....................................................................... 20

Lampiran 4. Surat Ijin DPMPTSP ...................................................................................... 22

Lampiran 5. Informed Consent ........................................................................................... 23

Page 10: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

v

Kata Pengantar

Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas ridho dan

hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis pun menyadari

bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan karena

keterbatasan yang dimiliki penulis. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terimakasih kepada yang berjasa dalam penulisan karya ini :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melindungi, memberikan kesehatan, dan

menjaga penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

2. Bapak Ir. Ferry F. Karwur, Msc., Ph.D selaku wakil Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan dan Kedokteran Universitas Kristen Satya Wacana.

3. Kafung Mikail S.Pd, M.Or selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktunya

untuk membimbing penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

4. Priska Pulungan S.Pd, M.M selaku pembimbing II yang juga telah meluangkan

waktunya untuk membimbing serta memberikan saran kepada punulis dalam

menyusun tugas akhir.

5. Seluruh staf pengajar Universitas Kristen Satya Wacana yang telah membantu

penulis dalam menyusun tugas akhir.

6. Kepada pihak SMA 1 Ungaran yang memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

7. Kepada pihak SMA 2 Ungaran yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

8. Kepada bapak dan ibu penulis yang telah mendoakan, memberikan dorongan dan

dukungan kepada penulis agar segera menyeselaikan tugas akhir ini.

9. Kepada teman – teman khususnya PJKR yang telah mendukung, memberikan

saran serta memberikan semangat dalam menyusun tugas akhir ini.

Diakhir kata ini, selama penulis menyelesaikan tugas akhir ini, penulis mengucap syukur

kepada mereka yang telah memberikan semangat, dukungan, ilmu dan pengalaman dalam

menyelesaikan tugas akhir ini, penulis pun tidak dapat membalas satu persatu kebaikan yang

diberikan kepada penulis, dan semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang

membaca hasil karya ini.

Page 11: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

vi

SURVEI PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH

MENENGAH ATAS NEGERI SEKECAMATAN UNGARAN KABUPATEN

SEMARANG

Hinong Pratidina1, Sanfia Tessabela Mesakh2, Kukuh Pambuka Putra3

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,

Universitas Kristen Satya Wacana

Email : [email protected]

ABSTRAK

Program ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan olahraga yang dilakukan di luar jam pelajaran sekolah.

Setiap sekolah memiliki kendala yang berbeda-beda dalam proses pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler. Tingginya antusiasme siswa pelajar SMA pada bidang olahraga khususnya futsal,

menjadikan futsal sangat berkembang didalam pertandingkan di kejuaraan pelajar pada tingkat

Sekolah Menengah Atas . Dengan menggunakan metode survei dan observasi peneliti ingin

mengetahui pelaksanaan ekstrakulikuler pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Ungaran

yang meliputi program latihan, pengorganisasian, fasilitas, dan peran serta peserta didik dalam

mengkuti ekstrakurikuler. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrakurikuler pada Sekolah

Menengah Atas Negeri di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang mendapat respon yang sangat

baik, melihat tingginya antusias siswa dalam mengikuti program kegiatan ekstrakurikuler. Dengan

adanya ekstrakurikuler futsal siswa dapat mengembakan bakat dan minat diluar bidang intrakurikuler.

Disamping itu sekolah juga menunjang berjalanya ekstrakurikuler dengan menyediakan beberapa

fasilitas yang telah disiapkan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di

Sekolah Menengah atas Negeri di Kecamatan Ungaran dan Kabupaten Semarang termasuk dalam

kategori baik.

Kata kunci : Survei, ekstrakulikuler, futsal

THE SURVEY EXTRACURRICULAR IN THE FUTSAL STATE SENIOR HIGH SCHOOL DISTRICTS

OF SEMARANG

ABSTRACT

An extracurricular program is an exercise activity conducted outside of school hours. Each school

has different constraints in the process of extracurricular activities. The high enthusiasm of high

school students in the field of sports, especially futsal, makes futsal very developed in the competition

in the championship of students at the senior high school level. By using survey and observation

method, the researcher wanted to know the extracurricular implementation at State Senior High

School in Ungaran Subdistrict which includes the training program, organizing, facilities, and the

participation of the students in extracurricular follow. The results of this study showed that

extracurricular in High School State Affairs in Ungaran Sub-district Semarang Regency got a very

good response, seeing the high enthusiasm of students in following the program of extracurricular

activities. With the extracurricular futsal students can shoot talents and interests outside the

intrakurikuler field. Besides, the school also support ekalanyaurikuler berjalanya by providing some

facilities that have been prepared. Therefore, it can be concluded that extracurricular activities in the

State Senior High School in the District Ungaran and District Semarang included in either category.

Keywords : Survey, extracurricular, futsal

Page 12: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

vii

Page 13: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

1

Pendahuluan

Olahraga Futsal kini mulai marak dimainkan di hampir semua wilayah di Indonesia.

Begitupun tingginya antusiasme kalangan pelajar SMA pada bidang olahraga futsal,

menjadikan futsal telah marak dipertandingkan di kejuaran pelajar SMA formal maupun

informal. Kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri Kecamatan Ungaran Kabupaten

Semarang tentu mempunyai strategi pelaksanaan yang berbeda-beda, maka dari itu penulis

tertarik meneliti mengenai pelaksanaan ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri yang dilakukan

meliputi pelaksanaan ekstrakurikuler futsal, manajemen, fasilitas, peran serta peserta didik

dan manfaat adanya ekstrakurikuler futsal di sekolah bagi peserta didik. Dalam setiap sekolah

tentu memiliki berbagai jenis macam eksrakurikuler, disini peneliti ingin mengetahui apakah

sudah dilaksanakan kegiatan ekstrakurikuler futsal pada Sekolah Menengah Atas Negeri di

Kecamatan Ungaran.

Kata futsal sendiri berarti sepak bola dalam ruangan. Kata futsal berasal dari kata

“Fut” yang diambil dari kata futbol atau futebol, yang dalam bahasa Spanyol dan Portugal

berarti sepakbola, sedangkan kata “Sal” yang diambil dari kata sala atau salao yang berarti di

dalam ruangan. Kata ini diperkenalkan oleh FIFA FIFA (Fédération Internationale de

Football Association) sejak tahun 1989. Sebelumnya, ada beberapa nama yang sering dipakai

untuk olahraga ini antara lain five-a-side-game, mini soccer, atau indoor soccer (Hendy,

2013). Futsal merupakan permainan bola yang terdiri dari dua tim dengan masing-masing

anggota tim terdiri dari 5 pemain utama dan maksimal 7 orang pemain cadangan. Futsal

sendiri telah diciptakan sejak tahun 1930 oleh JUAN CARLOS CERIANI di Uruguay (Dewi,

2012).

Futsal Sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan siswa bidang olahraga dalam

pengembangan potensi dan aktualisasi diri, dibutuhkan wadah yang tepat dari lembaga

sekolah dalam kaitannya pendidikan jasmani dengan adanya program intrakurikuler dan

ekstrakurikuler. Komponen Kurikulum Pendidikan Jasmani pada jenjang pendidikan sekolah

menengah umum, baik dengan materi yang tercantum dalam kurikulum termasuk dalam

olahraga yang potensial dari intrakurikuler dan ekstrakurikuler (Dini, 2013). Program

ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan olahraga yang dilakukan di luar jam pelajaran sekolah

dengan tujuan untuk lebih mengembangkan keterampilan pada suatu cabang olahraga sesuai

dengan pilihan/bakat dan kesenangan (Soernadi, 2011). Keterlibatan ekstrakurikuler dapat

mempengaruhi persepsi pengembangan diri, kepentingan aktivitas, atau kerjasama jangka

panjang dalam kegiatan selama masa remaja (Agni, 2012)

Page 14: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

2

Dalam pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler futsal setiap sekolah tentu

memiliki kendala tertentu, seperti sarana prasarana, peran serta peserta didik, dan berbagai

macam aspek dalam kegiatan penunjang ekstrakurikuler. Untuk itu peneliti mengkaji

bagaimana proses pelaksanaan eksktrakurikuler guna mengetahui sejauh mana proses

pelaksanaan ekstrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan

mengkaji pelaksanaan ekstrakulikuler futsal, mengkaji pengorganisasian pada pelaksanaan

ekstrakuriluker futsal, mengkaji fasilitas pada pelaksanaan ekstrakurikuler futsal, dan

mengkaji peran serta peserta didik ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang, yang digunakan sebagai tolak ukur bagi sekolah maupun sekolah lain

untuk mengetahui sejauh mana proses pelaksanaan ekstrakurikuler yang telah dilaksanaakan.

Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Survei Pelaksanaan

Ekstrakurikuler Futsal pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang”.

Page 15: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

3

Metodologi

Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif

deskriptif dengan pendekatan survei. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang

diupayakan untuk mencandra atau mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat

mengenai sifat dan objek tertentu (Mahmud, 2011). Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui pelaksanaan ekstrakurikuler futsal SMA Negeri di Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang. Sesuai dengan masalah yang melatarbelakangi penelitian ini saya

telah melakukan observasi di sekolah SMA Negeri di Kecamatan Ungaran yang mengadakan

kegiatan ekstrakurikuler futsal yaitu SMA N 1 Ungaran dan SMA N 2 Ungaran.

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei dan pengumpulan

data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Survei adalah prosedur

pengumpulan informasi dari masing – masing individu, dengan metode survei, pengumpulan

data dapat dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan untuk diajukan kepada

responden (Sugiyono, 2010)

Dalam penelitian ini, metode penelitian kualitatif didefinisikan sebagai penelitian

yang menggunakan teknik wawancara (interview) untuk mendapatkan informasi, bertukar

infomasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu

topik tertentu. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah

peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus

penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai

kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas semuanya

(Sugiyono, 2010).

Dalam wawancara ini yaitu pewawancara membawa pedoman yang merupakan garis

besar tentang masalah yang diteliti. Wawancara yang digunakan menggunakan wawancara

semi terstruktur, jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview,

dimana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur.

Subyek sasaran penelitian ini adalah guru ekstrakurikuler futsal, sedangkan objek sasaran

penelitian ini adalah program latihan, manajemen, fasilitas, peran serta peserta didik

ekstrakurikuler, dan manfaat bagi peserta didik ekstrakurikuler dengan adanya

ekstrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Ungaran Kabupaten

Semarang. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara

lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan gagasanya.

Page 16: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

4

Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler futsal,

mengkaji pengorganisasian pelaksanaan ekstrakurikuler, mengkaji fasilitas pada

pelaksanaan ekstrakurikuler futsal, dan mengkaji peran serta peserta didik ekstrakurikuler

futsal di SMA Negeri di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang. Dimana dalam

metode tersebut terdiri dari 4 pertanyaan yang harus diisi oleh responden, serta hasil

wawancara, observasi dan dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui pelaksanaan

kegiatan ekstrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri Ungaran.

2. Hasil Analisis Deskriptif

Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pada masing – masing indikator

penelitian yang terdiri dari indikator pelaksanaan ekstrakurikuler, pengorganisasian,

fasilitas dan peran serta peserta didik ekstrakulikuler futsal. Hasil penelitian yang

diperoleh adalah sebagai berikut :

2.1 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Futsal

Pelaksanaan ekstrakurikuler

Tabel 2.1.1

Tabel Analisis Deskriptif Pelaksanaan Ekstrakurikuler Futsal di SMA N 1

Ungaran

PARTISIPAN 1

KODE PERTANYAAN

Q1 Bagaimana pelaksanaan ekstrakulikuler futsal di SMA Negeri 1

Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang ?

Q 9, P1 10 Q : Bagaimana kegiatan ekstrakulikuler futsal disekolah ini pak?

P1 : Kegiatan ekstrakulikuler diadakan selama 2 kali dalam satu

minggu mas

Q 11, P1 12 Q : Hari apa sama hari apa ya pak?

P1 :Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari selasa sama

hari kamis

Q 13, P1 14 Q : Untuk waktu pelaksanaanya pak?

Page 17: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

5

P1 :Meskipun sistem pendidikan saat ini menggunakan sistem full

day school latihan tetap diadakan setelah pulang sekolah yaitu jam

16.00 sampai 18.00 WIB

Q 48, P1 49-

50-51

Q : Lalu dimana diadakan ekstrakulikuler pak?

P1 : Latihan sendiri dilaksanakan di arista sport center mas yang

berada tidak jauh dari sekolah, selain tidak membahayakan juga

lebih efisien mas karena menggunakan lapangan dengan lantai yang

aman digunakan untuk bermain futsal

Hasil analisis deskriptif pada pelaksanaan Ekstrakurikuler Olahraga Futsal di

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ungaran diperoleh hasil bahwa kegiatan

ekstrakurikuler dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu, setiap hari selasa sama hari

kamis. Meskipun sistem pendidikan saat ini menggunakan sistem full day school

latihan tetap diadakan setelah pulang sekolah yaitu jam 16.00 sampai 18.00 WIB.

Latihan ektrakurikuler ini dilaksanakan di Arista Sport Center, yang berada tidak jauh

dari area sekolah dan tidak membahayakan dibandingkan dengan lantai dilapangan

sekolah karena lapangan tersebut menggunakan lantai yang aman untuk digunakan

bermain futsal sehingga lebih efisien bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler

olahraga futsal.

Tabel 2.1.2

Tabel Analisis Deskriptif Pelaksanaan Ekstrakurikuler Futsal di SMA N 2

Ungaran

PARTISIPAN 2

KODE PERTANYAAN

Q1 Bagaimana pelaksanaan ekstrakulikuler futsal di SMA Negeri 2

Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang ?

Q 3, P2 4 Q : Langsung saja pak, berapa kali dalam seminggu biasanya

ekstrakurikuler dilaksanakan pak?

P2 : Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan bisa sampai tiga kali mas

Q 5, P2 6 Q : Mengapa demikian pak ?

P2 : Mengingat jumlah siswa yang begitu banyak, hanya hari kamis

Page 18: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

6

yang saya khususkan untuk siswa umum, kalau hari rabu untuk

khusus tim sekolah yang memiliki kemampuan lebih

Q 10, P2 11 Q : Latihannya disekolah pak ?

P2 : Apabila lapangan tidak berbenturan dengan kegiatan ekstra lain

biasanya latihan di sekolah

Q 12, P2 13 Q : Kalau tidak di sekolah biasanya latihan dimana pak ?

P2 : Apabila Di Astina Sport Center mas

Hasil analisis deskriptif pada pelaksanaan Ekstrakurikuler Olahraga Futsal di

Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ungaran diperoleh hasil bahwa kegiatan

ekstrakurikuler biasanya dilaksanakan 3 kali dalam seminggu, karena jumlah siswa

yang mengikuti ekstrakurikuler futsal begitu banyak sehingga harus dibagi, dalam

pembagian waktu yang digunakan ialah setiap hari kamis dikhususkan untuk siswa

yang umum, dan setiap hari rabu dikhususkan untuk tim sekolah yang memiliki

kemampuan lebih. Tempat pelaksanaan ektrakurikuler diluar sekolah dilaksanakan di

Astina Sport Center.

2.2 Pengorganisasian Ekstrakurikuler Futsal

Tabel 2.2.1

Tabel Analisis Deskriptif Pengorganisasian Ekstrakurikuler Futsal di SMA N 1

Ungaran

PARTISIPAN 1

KODE PERTANYAAN

Q2 Bagaimana pengorganisasian yang ada pada pelaksanaan

ekstrakulikuler futsal di SMA Negeri 1 Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang ?

Q 28, P1 29-30 Q : Lalu bagaimana mengenai pengorganisasian dalam

ekstrakulikuler futsal ini pak?

P1 : Saya tunjuk salah satu siswa untuk menjadi kapten untuk

mengkoordinasi teman temanya, seperti pengumpulan uang untuk

kas dan kebutuhan dalam kegiatan ekstrakulikuler.

Page 19: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

7

Hasil analisis deskriptif pada pengorganisasian Ekstrakurikuler Olahraga

Futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ungaran diperoleh hasil bahwa guru yang

membimbing dan mengajarkan olahraga fusal memilih salah satu siswa untuk menjadi

kapten untuk mengkoordinasi teman - temannya, seperti pengumpulan uang untuk kas

dan kebutuhan dalam kegiatan ekstrakulikuler. Dalam hal ini maka sangat penting

dlaksanakan pengorganisasian untuk membantu siswa dalam mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler olahraga futsal disekolah.

Tabel 2.2.2

Tabel Analisis Deskriptif Pengorganisasian Ekstrakurikuler Futsal di SMA N 2

Ungaran

PARTISIPAN 2

KODE PERTANYAAN

Q2 Bagaimana pengorganisasian yang ada pada pelaksanaan

ekstrakulikuler futsal di SMA Negeri 2 Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang ?

Q 22, P2 23 Q : Apakah ada keterlibatan siswa dalam pengorganisasian

ekstrakurikuler ini pak ?

P2 : Maksudnya mas ?

Q 43, P2 25-26 Q : Seperti pengelolaan uang kas, pendaftaran turnamen, technical

meeting

P2 : Oh iya mas. Saya Cuma mengarahkan saja, jadi dari siswa

juga untuk siswa selama tidak menggangu kegiatan belajar

mengajar.

Hasil analisis deskriptif pada pengorganisasian Ekstrakurikuler Olahraga

Futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ungaran diperoleh hasil bahwa siswa

terlibat dalam pengorganisasian ekstrakurikuler futsal, seperti pengelolaan uang kas,

pendaftaran turnamen, serta technical meeting. Pengorganisasian ektrakurikuler dapat

dilaksanakan oleh siswa untuk mengkoordinasikan teman – teman dalam kegiatan

ekstrakurikuler futsal, selama itu tidak mengganggu kegiatan proses belajar mengajar

pengorganisasian dapat dilakukan.

Page 20: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

8

2.3 Fasilitas Ekstrakurikuler

Tabel 2.3.1

Tabel Analisis Deskriptif Fasilitas Ekstrakurikuler Futsal di SMA N 1 Ungaran

PARTISIPAN 1

KODE PERTANYAAN

Q3 Bagaimana sarana dan prasarana yang ada pada pelaksanaan

ekstrakulikuler futsal di SMA Negeri 1 Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang?

Q 38, P1 39-40 Q : Untuk sarana dan prasarana apakah lengkap pak?

P1 : Untuk sarana dan prasarana alhamdulillah sangat lengkap

mas, seperti cones / corong bola juga ada untuk yang kami

gunakan masih 10 bola dan masih ada lagi sisanya

Q 41, P1 42 Q : Kalau rompi pak?

P1 : Rompi ada 10 pcs mas

Q 43, P1 44 Q : Gawang pak?

P1 : Gawang ada mas, tapi kita tidak menggunakan lapangan

sekolah untuk latihan, karena dekat dengan jalan raya.

Hasil analisis deskriptif pada fasilitas Ekstrakurikuler Olahraga Futsal di

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ungaran diperoleh hasil bahwa sarana dan

prasarana disekolah sudah memiliki fasilitas yang lengkap, seperti cones / corong bola

yang digunakan ada 10 bola dan masih ada lagi sisa corong bola, rompi yang

digunakan siswa ada 10 pcs, dan memiliki gawang, tetapi siswa tidak dapat

menggunkan lapangan sekolah untuk latihan, karena berdekatan dengan jalan raya,

yang dapat membahayakan bagi pengendara bermotor, sehingga dapat mengganggu

siswa saat bermain futsal. Dari hasil analisis tersebut maka keseluruhan sarana dan

prasarana ekstrakurikuler olahraga futsal di Sekolah Menengah Atas 1 Ungaran dapat

dikategorikan baik karena kelengkapan alat penunjang untuk olahraga futsal

disekolah.

Page 21: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

9

Tabel 2.3.1

Tabel Analisis Deskriptif Fasilitas Ekstrakurikuler Futsal di SMA N 2 Ungaran

PARTISIPAN 2

KODE PERTANYAAN

Q3 Bagaimana sarana dan prasarana yang ada pada pelaksanaan

ekstrakulikuler futsal di SMA Negeri 2 Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang?

Q 16, P2 17 Q : Untuk sarana prasarana pak, ada berapa banyak bola ?

P2 : Bola ada delapan

Q 18, P2 19 Q : Kalau cones pak ?

P2 : Kalau cones ada duah puluh

Q 20, P2 21 Q : Kalau rompi ada berapa pak ?

P2 : Rompi hanya ada lima, sebetulnya itu kurang mas

Hasil analisis deskriptif pada fasilitas Ekstrakurikuler Olahraga Futsal di

Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ungaran diperoleh hasil bahwa sarana dan

prasarana disekolah fasilitas yang dimiliki belum lengkap, disekolah hanya

menyediakan 5 rompi, rompi yang harus digunakan lebih dari 10 rompi dilihat dari

banyaknya siswa yang bermain olahraga futsal, sekolah memiliki cones 20 dan 8 bola

kaki. Dari hasil analisis tersebut maka keseluruhan sarana dan prasarana

ekstrakurikuler olahraga futsal di Sekolah Menengah Atas 2 Ungaran dapat

dikategorikan kurang baik karena fasilitas yang dimiliki sekolah belum lengkap untuk

digunakan oleh siswa yang bermain olahraga futsal.

Page 22: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

10

2.4 Peran serta peserta didik Ekstrakurikuler futsal

Tabel 2.4.1

Tabel Analisis Deskriptif Peran serta peserta didik Ekstrakurikuler Futsal di

SMA N 1 Ungaran

PARTISIPAN 1

KODE PERTANYAAN

Q4 Bagaimana peran serta peserta didik ekstrakurikuler futsal di

SMA Negeri 1 Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang?

Q 22, P1 23 Q : Berapa banyak siswa yang berangkat ekstrakurikuler pak ?

P1 : Kurang lebih berjumlah 30 an

Q 24, P1 25 Q : Kalau boleh tau itu cewek atau cowok pak ?

P1 : Itu cewek sama cowok jadi satu

Q 31, 32, P1

33,34

Q : Apakah ketika akan mengikuti sebuah turnamen siswa aktif

dalam pendaftaran maupun technical meeting atau bapak yang

menghandel semuanya ?

P1 : Ketika memang tidak menggangu jadwal pelajaran siswa

yang hadir dalam mengikuti technical meeting maupun

melakukan pendaftaran

Q 35, 36, P1 37 Q : Berarti siswa yang berperan aktif ya pak dalam kegiatan

ekstrakurikuler baik diluar maupun di dalam lapangan ?

P1 : Iya mas, ketika tidak mengganggu jam sekolah mereka

berperan aktif

Hasil analisis deskriptif pada peran serta peserta didik ekstrakurikuler olahraga

futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ungaran diperoleh hasil bahwa siswa dapat

berperan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, maupun mengikuti sebuah turnamen,

siswa aktif dalam pendaftaran maupun technical meeting. Jumlah siswa keseluruhan

yang mengikuti ekstrakurikuler futsal ialah 30 lebih siswa. Siswa dapat melakukan

perannya sebagai siswa aktif dalam ekstrakurikuler olahraga futsal, ketika tidak

mengganggu jadwal pelajaran pada jam sekolah.

Page 23: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

11

Tabel 2.4.2

Tabel Analisis Deskriptif Peran serta peserta didik Ekstrakurikuler Futsal di

SMA N 2 Ungaran

PARTISIPAN 2

KODE PERTANYAAN

Q4 Bagaimana peran serta peserta didik ekstrakurikuler futsal di

SMA Negeri 2 Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang?

Q 27, P2 28, 29 Q : Untuk peran serta didik dalam mengikuti ekstrakurikuler

pak itu seperti apa pak ?

P2 : Alhamdulillah dari tahun ke tahun semakin meningkat

mas, untuk tahun ini bisa sampai enam puluh lebih mas

Q 30, P2 31 Q : Itu cowok sama cewek pak ?

P2 : Iya mas, cowok sama cewek mas

Hasil analisis deskriptif pada Peran serta peserta didik Ekstrakurikuler

Olahraga Futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ungaran diperoleh hasil bahwa

siswa yang berperan aktif dalam ekstrakurikuler futsal berjumlah 60 lebih siswa.

Siswa yang berperan aktif dapat mengikuti perannya dengan baik ektrakurikuler futsal

disekolah. Data ini merupakan hasil dari wawancara dengan salah satu pengajar dan

pelatih ekstrakurikuler olahraga futsal diskolah.

3. Pembahasan

Dari hasil survei penelitian dan pengambilan data dengan metode observasi,

wawancara dan dokumentasi, data yang diperoleh menunjukan bahwa pelaksanaan

ektrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang. Berikut pembahasan hasil penelitian sebagai berikut;

1. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Futsal

Dari hasil survei pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga futsal di Sekolah

Menengah Atas Negeri Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang dapat

dikatakan dalam kategori baik, karena berdasarkan hasil data yang diperoleh dari

wawancara dan observasi. Salah satu tujuan dalam pelaksanaan kegiatan

Page 24: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

12

ekstrakurikuler olahraga adalah mengembangkan bakat dan minat siswa menuju

tercapainya prestasi olahraga.

Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran

dan di luar pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik

sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang

secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang

berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/ madrasah (Noor, 2015).

Berdasarkan jenjang pendidikan formal, Sekolah Menengah Atas (SMA) atau

yang sederajat merupakan sekolah yang berpeluang paling besar menciptakan

atlet-atlet atau olahragawan, karena pada banyak teori dan kenyataan di lapangan

usia spesialisasi kecabangan olahraga dan usia emas seorang olahragawan terjadi

pada rentang usia 15-19 tahun dan usia-usia tersebut adalah usia-usia pada masa

SMA (Nurcahyo, 2013). Di Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang siswa dikatakan sangat berantusias, dikarenakan tetap

terlaksananya program ekstrakurikuler meskipun terbentur dengan waktu

pelaksanaan dengan sistem pendidikan fullday school, adapun masalah lapangan

yang terbentur dengan kegiatan ekstrakurikuler lain. Dengan begitu banyaknya

siswa yang mengikuti ektrakurikuler futsal, maka pembagian waktu sesuai dengan

banyaknya jumlah siswa yang hadir dalam kegiatan ektrakurikuler, dengan waktu

yang diberikan 2 atau 3 kali dalam seminggu.

Hasil penelitian ini didukung dengan hasil wawancara dengan beberapa guru

atau pengajar yang telah membina dan mengajarkan ekstrakurikuler futsal di

Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.

2. Pengorganisasian ektrakurikuler futsal

Mengemukakan pengorganisasian yaitu pengaturan pekerjaan dan

pengalokasian pekerjaan di antara angota organisasi sehingga tujuan organisasi

dapat dicapai secara efisien (Sabardi, 2014). Sependapat dengan itu (Hadari,

2005) menjelaskan bahwa pengorganisasian adalah sistem kerjasama sekelompok

orang, yang dilakukan dengan pembidangan dan pembagian seluruh

pekerjaan/tugas dengan membentuk sejumlah satuan atau unit kerja, yang

menghimpun pekerjaan sejenis dalam satu satuan atau unit kerja.

Berdasarkan dari pernyataan diatas maka dapat kita simpulkan bahwa

pengorganisasian adalah mengelompokkan orang-orang serta menetapkan dan

membagi tugas-tugas agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien. Dari

Page 25: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

13

hasil penelitian, pengorganisasian ektrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas

Negeri Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang, bahwa siswa terlibat dalam

pengorganisasian ekstrakurikuler futsal. Guru yang membimbing dan

mengajarkan olahraga fusal di sekolah memilih salah satu siswa menjadi kapten

untuk mengkoordinasi teman - temannya, seperti kebutuhan dalam kegiatan

ekstrakulikuler, pengumpulan uang untuk kas, pendaftaran turnamen, serta

tecnical meeting, selama itu tidak mengganggu kegiatan proses belajar mengajar

pengorganisasian dapat dilakukan. Dengan adanya pengorganisasian

ektrakurikuler futsal di sekolah siswa dapat bekerjasama dengan siswa yang

lainnya untuk mencapai tujuan bersama.

3. Fasilitas ekstrakurikuler futsal

Dari hasil penelitian diperoleh dari keseluruhan sarana prasarana kegiatan

ekstrakurikuler olahraga pada Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan

Ungaran Kabupaten Semarang termasuk kategori baik, yaitu sarana prasarana

olahraga yang digunakan untuk latihan cukup memadai dalam pelaksanaan

ekstrakurikuler olahraga. Sebagian untuk kegiatan sudah terpenuhi seperti cones /

corong bola yang digunakan ada 10 bola dan masih ada lagi sisa corong bola,

rompi yang digunakan siswa ada 10 pcs, dan memiliki gawang. Dilihat dari

sekolah lain untuk sarana prasarana menyediakan 5 rompi, rompi yang harus

digunakan lebih dari 10 rompi dilihat dari banyaknya siswa yang bermain

olahraga futsal, sekolah memiliki cones 20 dan 8 bola kaki.

Dari hasil observasi lapangan sarana prasarana yang ada disekolah

dikategorikan cukup baik, hal ini dilihat dari hasil wawancara dan observasi, yaitu

lapangan di sekolah tidak dapat digunakan untuk latihan, karena berdekatan

dengan jalan raya, dan sering berbenturan dengan program ekstrakurikuler lain,.

Tetapi hal ini tidak menghalangi kegiatan ekstrakurikuler olahraga futsal di

Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.

Proses belajar mengajar disekolah akan berjalan dengan lancar jika ditunjang

dengan sarana yang memadai, dengan kelengkapan alat penunjang untuk olahraga

futsal dan lapangan yang digunakan. Proses pelaksanaan program ekstrakurikuler

disekolah akan berjalan dengan lancar jika ditunjang dengan sarana prasarana

yang memadai serta dana yang mencukupi. Keterbatasan sekolah dalam

mengadakan dan menyediakan dana merupakan penyebab utama dalam

Page 26: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

14

pengadaan sarana dan prasarana yang memenuhi sehingga pelaksanaan program

ekstrakurikuler yang tidak berjalan dengan maksimal (Nurcahyo, 2013).

4. Peran serta peserta didik ektrakurikuler futsal

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh hasil bahwa peran serta peserta

kegiatanekstrakurikuler olahraga di Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan

Ungaran Kabupaten Semarang termasuk dalam kategori baik, yaitu siswa diberi

kebebasan untuk memilih cabang ekstrakurikuler olahraga sesuai dengan minat

dan bakat yang dimiliki siswa disekolah. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler olahraga futsal terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini

seperti yang diungkapkan oleh bapak Aldila Anjas selaku guru dan pelatih futsal

di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ungaran “bahwa jumlah siswa keseluruhan

yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga futsal sekitar 30 lebih siswa (putra –

putri)”. Demikian pula yang diungkapkan oleh bapak Aditia Sandi selaku guru

dan pelatih futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ungaran “bahwa siswa

yang berperan aktif dalam ekstrakurikuler futsal berjumlah 60 (putra – putri) lebih

siswa”.

Hasil observasi lapangan diperoleh gambaran tentang perserta dalam kegian

ekstrakurikuler disekolah, dimana pada pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang

diadakan oleh skolah memperoleh partisipasi yang baik dari para peserta, peserta

sangat antusias mengikuti petunjuk – petunjuk yng diberikan oleh pembina,

dengan semangat yang baik tersebut menjadikan kegiatan ekstrakurikuler dapat

berjalan dengan baik dan lancar.

Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa peserta eksrakurikuler

olahraga futsal termasuk kategori baik berdasarkan keaktifan siswa dalam

mengikuti sebuah turnamen, maupun dalam technical meeting. Siswa dapat

melakukan perannya sebagai siswa aktif dalam ekstrakurikuler olahraga futsal,

ketika tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini terlihat dari

observasi dan wawancara yang menyatakan siswa aktif dalam kegiatan.

Page 27: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

15

KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa pelaksanaa ektrakurikuler olahraga futsal

di Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang termasuk

kategori baik. Hal ini terlihat bahwa sebagian besar pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

yang dilakukan di sekolah dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan – peraturan

yang telah ditetapkan di sekolah dalam pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga, dilihat dari

fasilitas yang cukup lengkap dan antusias siswa sebagai siswa yang aktif dalam mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler olahraga futsal disekolah.

Page 28: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

16

DAFTAR PUSTAKA

1. Agni, R. (2012). Partisipasi Ekstrakurikuler Siswa Sekolah Menengah Atas: Studi

pada Program Kelas Internasional dan Program RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar

Internasional) SMAN X Jakarta.

2. Dewi, K. (2012). Pembinaan program ekstrakurikuler futsal, 1–99.

3. Dini, R. (2013). Sikap Siswa Kelas Atas Terhadap Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Di Sd Negeri 3 Pengasih, 1–6.

4. Hadari, N. (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada

university.

5. Hendy, P. (2013). Survei Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Pada

Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun

2013.

6. Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Ceria.

7. Noor, J. (2015). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Pemilihan

Kegiatan Ekstrakurikuler Di Smp Negeri 1 Rantau, 34–43.

8. Nurcahyo, F. (2013). Pengelolaan Dan Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler

Olahraga Di Sma/Man/Sederajat Se-Kabupaten Sleman, 9(November).

9. Sabardi, A. (2014). Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam

Meningkatkan Kinerja Pegawai Perpustakaan Stit Al Yaqin Muuaro Sijunjung, 0–42.

10. Soernadi. (2011). Kegiatan ekstrakulikuler olahraga dalam peningkatan gerak dasar (,

55–66.

11. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Lampiran 1

Page 29: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

17

Lampiran 2

Page 30: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

18

Page 31: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

19

Page 32: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

20

Lampiran 3

Page 33: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

21

Page 34: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

22

Lampiran 4

Page 35: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

23

Lampiran 5

Page 36: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

24

Page 37: SURVEI PELAKSANAAN EKSTRA KURIKULER FUTSAL DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16365/2/T1_482013023_Full...pelaksanaan ekstra kurikuler futsal di sekolah menengah atas negeri

25