Survei (2)

23
PENGANTAR KAJIAN PERUMAHAN DAN PERKOTAAN Survey Jalan Gejayan Jl. Colombo – Jl . Selokan Mataram Intan kusumastuti 08512058 – Artwira M. Satyagasty 08512078 – amirullah firdaus 08512080- khalifatul ard moekti 08512087

Transcript of Survei (2)

Page 1: Survei (2)

PENGANTAR KAJIAN PERUMAHAN DAN PERKOTAAN

Survey Jalan GejayanJl. Colombo – Jl . Selokan Mataram

Intan kusumastuti 08512058 – Artwira M. Satyagasty 08512078 – amirullah firdaus 08512080- khalifatul ard moekti 08512087

Page 2: Survei (2)

Jalan gejayan adalah salah satu jalan yang ada di Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan Gejayan terletak di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Jalan Gejayan membentang dari pertigaan hotel Jogja Plaza sampai dengan Ring Road utara Condongcatur. Panjang jalan gejayan ini kurang lebih 1 km.

Akan tetapi, jalan Gejayan yang kami survey hanya dari Selokan Mataram ke Selatan sampai dengan Hotel Jogja Plaza (sekitar 500m) . Dan kami hanya mensurvey pada gang dan vandalisme.

Page 3: Survei (2)

SirkulasiJl. Afandy memilki 4 lajur kendaraan, jalan ini mempunyai pembatas jalan berupa sekat yang di tumbuhi dengan vegetasi di tengahnya. Vegetasi yang digunakan adalah vefggeatsi pengarah. Vegetasi yang memiliki daun mulai dari bawah ini akan membahayakan pejalan kaki karena vegetasi menghalangi pandangan mereka yang akan menyebrang.

Page 4: Survei (2)

• Harapan dari survei ini adalah untuk memahami seluk beluk kota yang khususnya di survei dari Jalan Colombo sampai Jalan Selokan Mataram. Dari pemahaman yang kita dapat akan membawa pada pengertian kenapa terbentuknya kota tersebut.

• Satu sasaran yang kita cari lebih khusus adalah memerhatikan penempatan gang dan vandalisme yang terlihat sepanjang jalan tersebut.

• Permasalahan yang timbul dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:– Kenapa ada perbedaan antara satu gang dengan gang yang

lain?– Kenapa vandalisme bisa terjadi di gang?

Page 5: Survei (2)

HASIL SURVEY

Page 6: Survei (2)

Gambar ini diambil hari Senin tanggal 9 Mei 2011 sekitar pukul 5 sore. Gapura ini terletak di sebelah barat Jalan gejayan bagian utara dekat selokan mataram. Di belakang gang ini terdapat penjual jus yang berjualan di pinggir jalan. Gapura ini merupakan pintu gerbang dari gang Alamanda. Ini dketahui dari tulisan di papan belakang gapura. Gapura ini termasuk ke dalam wilayah RT04 dan direnovasi terakir untuk merayakan HUT RI ke-65. hal ini tampak dari tulisan di pintu gapura. Bagian badan gapura dicat dengan warna putih dan hijau serta warna merah di bagian ujung atasnya.

Kepala kolom gapura yang berwarna merah dibuat hampir mirip dengan tugu Jogja yang memiliki tingkatan. Dibawahnya besar kotak, naik dengan garis-garis hijau putih dan disambung dengan 3 ‘step’ pemisah. Gapura ini memiliki lebar jalan sekitar 5 meter. Gapura ini terletak persis sebelah dengan indomaret dan sangat ramai dilalui oleh motor serta mobil yang dari/menuju jalan Gejayan.padahal jalan yang dilalui tidak begitu bagus kondisinya, karena bolong-bolong dan tidak diaspal.

GANG ALAMANDA

Page 7: Survei (2)

Gang ini dapat dilalui oleh 2 mobil (dengan sedikit memaksakan). Gang dapat dikatakan hidup 24 jam, karena bertetanggaan dengan minimarket yang buka 24jam. Gapura dan bangunan sekitar ini relatif lebih bersih (tidak ada coretan. Salah satu hal yang mempengaruhi daerah sekitar ini bersih karena daerah ini terjadi interaksi dengan wilayahnya selama 24jam.

Mengapa gang tidak terjadi vandalisme?

Page 8: Survei (2)

Gapura ini terletak di sebelah barat Jalan gejayan sebelah salon John Saleh.Di bagian depan salon terdapat penjual jus. Di belakang gang ini orang yang sedang menyapu jalan. Gapura ini memiliki bagian kaki,badan dan kepala. Di bagian kakinya terdapat ornamen segitga yang berwana hitam, sedangkan lainnya dicat warna krem muda.

GANG ENDRA

Gang ini hanya dapat dilalui 1 mobil saja, hal inilah yang membuat gang ini relatif lebih sepi. Akses jalan yang kurang memadai merupakan salah satu faktor utama mengapa gang ini relatif lebih sepi dibanding dengan gang lainnya. Aksi corat – coret terjadi juga di dinding salah satu bangunan,

Bagian badan gapura dicat dengan warnar hijau ditemani dengan papan tulisan yang berwarna kuning bertuliskan “Gang Endra”. Bagian kepala gapura berwarna coklatt dengan lis hijau. Mobil berwarna merah di parkir di pingging jalan di depan toko JS professinal stylist. Suasana di hari saat diambil foto keadaan gang terlihat sepi.

Gambar ini diambil hari Senin tanggal 9 Mei 2011 sekitar pukul 5 sore.

Page 9: Survei (2)

Rumah yang tertutup tanpa ada akses mengawasi fasad bangunan serta kurangnya interaksi yang ada digang ini merupakan penyebab terjadinya corat coret dinding.

Pemugaran salon yang dilakukan beberapa bulan lalu membuat salon tidak menjadi korban dari tangan – tangan jahil. Sebelum di renovasi salon hanya dapat melihat dari depan, setelah direnovasi maka salon dapat melihat dari 2 sisi, sehingga salon tidak menjadi korban kejahilan orang – orang iseng.

Mengapa di gang terjadi vandalisme yang tidak update seperti di daerah laen?

GANG ENDRA

Page 10: Survei (2)

GANG ENDRA

Gapura ini terletak di sebelah barat Jl. Gejayan sebelah toko Digital printing. Di bagian depan toko terdapat banyak motor yang parkir di trotoar dan mobil yang parkir di badan jalan. Di belakang gang ini orang yang sedang berjalan dengan tidak mengacuhkan keadaan sekitarnya. Di gang ini terdapat portal yang akan ditutup setelah pukul 23.00Gapura ini memiliki bagian kaki,badan dan kepala. Di bagian kakinya terdapat ornamen segitga yang berwana hitam, sedangkan lainnya dicat warna krem muda.Bagian badan gapura dicat dengan warnar hijau ditemani dengan spanduk tulisan yang berwarna hijau bertuliskan “merdeka”. Bagian kepala gapura berwarna coklatt dengan lis hijau. Selain itu di bagian kepalanya juga terdapat jam dinding yang berbentuk bulat.Mengapa di gang ini terjadi vandalisme namun hanya sedikit, tidak seperti tempat lainnya?

Gambar ini diambil hari Senin tanggal 9 Mei 2011 sekitar pukul 5.15 sore

Page 11: Survei (2)

GANG GURU

Suasana saat pengambilan gambar ini sangat ramai dan padat oleh lalu lintas kendaraan bermotor. Gang ini bernama gang Guru, diketahui dari papan yang ada di depan gang. Dinamai gang guru mungkin karena letaknya yang berdekatan dengan kampus UNY. Selain itu , gang ini merupakan salah satu akses masuk langsung yang menuju kampus UNY.Gang ini terletak di sebelah barat jalan gejayan dekat toko studio One. Di mulut gang terlihat banyak motor yang mengantri untuk menyebrang. Gapuranya sendiri berwarna biru untuk badannya sedangkan ujungnya berwarna hijau. Gapura ini tidak memiliki kepala. Di gang ini juga tidak terdapat vandalisme.

Mengapa di gang ini berrsh dari aksi vandalisme?

Gambar ini diambil tanggal 9 mei 2011 sekitar pukul 17.30.

Page 12: Survei (2)

Gambar di ambil pada sore hari, tembok ini merupakan pembatas antara tanah milik uny dengan jalan afandy. Jalan ini dihiasi mural yang tertata

menurut ukuran. Tembok ini tidak ada tulisan – tulisan yang tidak tertata menurut bahasa dan estetis. Pendestrian ini sangat bersih dari kaki lima maupun iklan – iklan tempel seperti disisi lain dari jalan afandy. Di bagian belakang tembok ini banyak di tumbuhi pohon – pohon dengan berbagai

macam jenis pohon.

Mengapa jalan ini sangat rapi dan tertib di banding sisi jalan afandy yang lainnya?

Page 13: Survei (2)

Pagar sanata dharma ini terletak disebelah timur jaln afandy, gambar ini di ambil pada saat univ sanata dharma melangsungkan wisuda.

Pagar ini berupa tembok yang memilki lubang – lubang dan mempunyai liukan yang berulang – ulang. Walaupun tidak jauh pagar

ini mempunyai celah yang memungkinkan orang dalam dapat melihat ke luar namun pagar ini tidak terlepas dari coretan – coretan.

Pagar tembok yang berwarna cerah tembok semakin kotor karena coret – coretan di pagar ini.

Mengapa pagar ini menjadi korban coretan – coretan? Mengapa pagar lain yang berdekatan tidak menjadi korban

coretan – coretan?

Page 14: Survei (2)

KESIMPULAN HASIL SURVEYDari hasil survey, kami mengambil beberapa kesimpulan, yaitu :1. vandalisme banyak terjadi di tempat yang sepi, seperti pagar

bangunan yang digunakan untuk pendidikan (UNY), pagar kuburan, dan beberapa gang yang sepi

2. Vandalisme tidak terjadi di toko-toko dan di tempat ramai.

Yang terjadi vandalisme

Page 15: Survei (2)

FAKTA LAPANGAN

GANG YANG RAMAI SUASANANYA

Mengapa di sini tidak vandalisme?Setelah diamati, ternyata gang ini merupakan gang yang paling ramai diantara gang-gang lainnya. Hal ini dikarenakan :1. Gang ini dekat kampus UNY dan nembus ke

daerah kos-kosan di belakang kampus (daerah Karangmalang). Selain ke kampus UNY, gang ini juga memiliki akses jalan-jalan tikus yang menuju daerah UGM. Sehingga gang ini ramai dan sering dilalui orang dan tidak terjadi vandalisme

2. Di sepanjang gang ini terdapat faktor penarik yang lebih banyak, seperti masjid dan pedagang makanan kaki lima. Sehingga di gang ini banyak terjadi interaksi sosial

Gang guru merupakan akses menuju ke UNY, gang ini dpat di lalui oleh 2 mobil(dengan sedikit “nekat”). Gang ini sedikit mengalami penumpukan kendaraan pada saat – saat shalat. Penumpukan kendaraan initerjadi karena terhambatnya pengendara oleh jamaah shalat yang berjamaah di masjid dalam gang yang tidak jauh dari gapura.

Page 16: Survei (2)

Mengapa di banyak di coret – coret?Setelah diamati ternyata daerah ini banyak menglami . Hcorat – coret ini dikarenakan :1. Lokasinya dekat dengan kuburan walaupun cukup ramai

disiang hari namun jalan ni kurang ada kegiatan disaat petang.

2. Kurannya ada interaksi di lokasi dengan manusia.

GANG YANG SEPI SUASANANYA

FAKTA LAPANGAN

Mengapa di banyak di coret – coret?Setelah diamati ternyata daerah ini mengalami vandalisme. ini dikarenakan :1. Pagar ini sepi dan tidak memiliki penjaga sehingga jarang

digunakan untuk aktifitas-aktifitas manusia.2. Kurannya ada interaksi di lokasi dengan manusia.

Page 17: Survei (2)

PathsPaths merupakan salah satu elemen pembentuk citra kota yang berbentuk linier. Paths bisa berupa jalan setapak, jalan kendaraan, padestrian, dan sungai.Di jalan gejayan ini paths yang ada berupa jalan kendaraan (jalan aspal), jalan kampung (gang) dan padestrian. Paths yang ada kebanyakan dilalui oleh mahasiswa yang berjalan kaki dan kendaraan bermotor.Mahasiswa kebanyakan menggunakan paths (jalan) tembusan dari Gang Guru dan Gang alamanda untuk menuju Kampus UNY, Sanata Dharma dan UGM. Sedangkan masyarakat umum banyak melalui jalan gejayan untuk menuju gejayan bagian utara dan condongcatur.

Page 18: Survei (2)

EDGES

Di jl. Gejayan ini tak memiliki edges yan jelas, seperti papan atau penanda lainnya untuk menandakan bagian daerah.

Penanda - penanda itu hanya dmilki oleh banunan – bangunan yang sifatnya komersil pada area jl. Afandy saja, bukan yang sifatnya milik umum.

Page 19: Survei (2)

Land Mark

Landmark berupa bangunan maupun tempat yang sering menjadi patokan daerah tersebut.

Pangsa pasar dari mini market tersebut adalah mahasiswa – mahasiswa sekitar yang bertempat tinggal di daerah tersebut, dengan mayoritas penghuni adalah mahasisawa, dan pelanggan utama mini market adalah mahasiswa maka tidak heran mini market tersebut dijadikan mereka sebagai landmark dari daerah mereka. Hal tersebut juga ditunjang oleh papan nama jalan (alamanda) yang terlalu kecil membuat gang ini sering berpatokan dengan papan minimarmket yang ada disebelah gapura Alamanda.

Dixie merupakan salah satu bangunan yang telah menjadi patokan dari beberapa tempat untuk di kawsan Jl. Afandy. Pada malam hari Dixie akan lebih terlihat relatif lebih jelas dibanding bangunan disekitarnya karena Dixie memilki penerangan yang lebih terang dan lebih menarik dibanding bangunan sekitarnya. Dixie berada di sayap timur Jl. afandy.

Page 20: Survei (2)

Dari Jl. Colombo sehingga Jl. Selokan Mataram terdapat banyak bangunan komersial dan juga pendidikan. Ini dapat diperhatikan dari tumbuhnya banyak beragam toko-toko. Disini juga terdapat sebuah unversitas yang berdiri. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa penggerak daerah ini adalah mahasiswa dan pedagang sekitar.

Berikutnya adalah letak ciri khas dari daerah ini dapat terasa mulai dari toko merah sebuah toko komersial yang menjual bermacam alat tulis.

Distrik

Page 21: Survei (2)

adalah titik-titik strategis dalam daerah ini, dimana pengamat dapat masuk, atau dari mana dia bepergian. Nodes dapat merupakan penghubung-

penghubung utama, tempat-tempat pemberhentian dalam perjalanan, persilangan atau pertemuan jalan-jalan, saat-saat perubahan dari satu

struktur ke srtuktur lainnya. Nodes mungkin hanya konsentrasi yang penting karena penggunaan tertentu atau karena karakter fisik, misalnya sudut

jalan, tempat berkumpul, atau lapangan tertutup. Beberapa dari nodes merupakan inti dari suatu kawasan.

Konsep nodes ada hubungannya dengan konsep paths, karena nodes pada hakekatnya adalah pertemuan dari paths. Dalam tiap gambaran kota

biasanya ada beberapa nodes yang menjadi dominan.Node juga merupakan anchorpoints dalam kota, tempat-tempat untuk

memecah kemonotonan jalan.

Node

Page 22: Survei (2)

Vandalisme tidak dismua tempat

Di tempat yang jalannya ramai dengan intraksi

lnkungan yang kurang serta pengawasan yang kurang, serta di tempat yang sepi.

Tidak terjadi vandalisme pada daerah yang masyarakatnya melakukan interaksi sosial di tempat/wilayah ramai serta

pengawasannya dapat di jaga.

paths

node

edges

landmark

distrik

Page 23: Survei (2)

KESIMPULAN

• Vandalisme tidak terjadi di tempat yang banyak terjadi interaksi dan pengwasannya terjaga, ramai dan sepi kawasan tidak berpengaruh terhadap aksi vandalisme.