Surreal is Me
-
Upload
maya-aulia -
Category
Documents
-
view
88 -
download
0
Transcript of Surreal is Me
5/16/2018 Surreal is Me - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/surreal-is-me 1/8
Surrealisme
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi.
Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian
tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus
mengerti bentuk aslinya.
Kubisme
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk
geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo
Picasso.
Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini
berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam
adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis
pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah
Raden Saleh.
5/16/2018 Surreal is Me - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/surreal-is-me 2/8
Ekspressionisme
Adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional.
Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi
ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.
Fauvisme
Adalah suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek menjelang dimulainya era seni rupa
modern. Nama fauvisme berasal dari kata sindiran "fauve" (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles saat
mengomentari pameran Salon d'Automne dalam artikelnya untuk suplemen Gil Blas edisi 17 Oktober
1905, halaman 2.
Kepopuleran aliran ini dimulai dari Le Havre, Paris, hingga Bordeaux. Kematangan konsepnya dicapai
pada tahun 1906.
Realisme
Di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam
kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula
mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa
menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
5/16/2018 Surreal is Me - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/surreal-is-me 3/8
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di
Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada
2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.
Naturalisme
Di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan setting alam. Hal ini
merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan
romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya
dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah
pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
3) Romantitisme (1818)
Aliran ini muncul sejak adanya revolusi perancis. Sifat aliran ini; gambaran emosi yang
memuncak, emosi yang bersifat imajiner dan lebih tegas, penuh dinamika, pengaturan estetika
maupun aktualitas piktorialnya selalu melebihi kenyataan, warna lebih meriah, gerakan lebih
lincah,menggambarkan peristiwa yang lebih menarik.
Tokohnya; Theodore Gericault, Eugene Delacroix.
4) Impresionisme/Realisme Cahaya (1874)
Aliran ini tidak menggambarkan yang serba riel lagi atau yang alami, melainkan mencari
kepuasan dengan bermain bentuk kesan-kesan. Sifat-sifatnya aliran ini konsep melukisnya
berdasarkan usaha merekam efek atau kesan cahaya yang jatuh atau memantul pada suatu
5/16/2018 Surreal is Me - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/surreal-is-me 4/8
objek/benda, sehingga menghindari garis atau kejelasan kontur. Cara melukisnya harus cepat
karena cahaya matahari yang teru bergerak dan dipengaruhi oleh cuaca, sehingga membuat
lukisan hanya sepintas tidak detail.
Aliran ini berkembang menjadi Post Impresionis, ini bukan aliran melainkan kelompok untuk
menamai karya-karya pelukis yang mengembangkan perenungan problem cahaya dengan lebihmendalam sehingga mencari jalan sendiri-sendiri. Mereka menggabungkan keindahan alam
dengan keindahan seni. Misalnya Henri Rousseau yang mengupayakan efek cahaya dengan
stilasi
Tokohnya; Claude Monet, Aguste Renoir, Camille Pissarro,
Paul Cezanne
5) Ekspresionisme (1900-an)
Aliran ini banyak melibatkan perasaan dalam kegiatan berkarya. Dalam proses penciptaannyadengan tahap mencari inspirasi yang cukup lama untuk mendapatkan ide, namun proses
penuangannya dengan cepat. Aliran ini berusaha mengekpresikan aktualitas bukan hanya
berdasarkan indera penglihatan, tetapi juga dengan pengalaman batin sehingga menyebabkan
kebebasan teknik dalam melukiskannya sehingga cenderung terjadi distorsi dan sensasi.
Kesempurnaan bentuk objek yang biasa dilakukan berdasarkan pengamatan secara visual tidak
lagi menjadi pertimbangan estetika.
Sifat-sifat aliran ini ; pelukis mengambil ciri-ciri khusus dan sifat objek untuk ditonjolkannya,
untuk menguatkan karakter dengan dilakukan distorsi, Goresan garis dan warna tampak spontan,
tegas, cepat dan dinamis.
Tokohnya ; Edward Munch, Ernst Barlach, Affandi,
S. Sudojono, Vincent Van Gogh
6) Fauvisme (1900-an)
Aliran ini di pelopori oleh sekelompok seniman muda yang membebaskan diri dari batasan aliran
sebelumnya. Aliran ini menekankan pada penggunaan garis kontur yang tegas dan berusaha
mengembalikan warna pda peranannya yang mutlak (tidak harus sesuai dengan kenyataan).
Dasarnya adalah kegemaran melukis apa saja tanpa memikirkan isi dan maknanya.
Tokohnya; Henri Matisse, Andre Derain, George Rouault
7) Kubisme (1907)
Aliran ini menyederhanakan bentuk-bentuk alam secara geometris (segitiga, segi empat,
lingkaran, oval, silinder, bola, kerucut, kubus, balok) dengan konsep intuisi dan rasionalitas.
Dengan demikian tercipta suatu karya yang khas.
5/16/2018 Surreal is Me - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/surreal-is-me 5/8
Konsep dasarnya menghadirkan tampilan secara serempak dan simultan berbagai bagian objek,
baik dilihat dari depan atau belakang, yang tampak ataupun tersembunyi.
Kemudian berkembang menjadi 2 konsep :
v Kubisme Analitis
Objek dianalisis, dipecah, dan dipandang dari berbagai sudut kemudian dilukis atau dibentuk
sekaligus.
v Kubisme Sintesis
Objek seakan-akan disusun dari bidang/bentuk yang berlainan, saling tumpang tindih sehingga
membentuk tampilan yang unik.
Tokohnya : Pablo Picasso, Max Beckman, Henry moore,
Juan Gris, Fernand leger, A. Archipenko.
8) Futurisme (1909)
Seniman futuris berpandangan bahwa derajat kehidupan dapat dicapai melalui aktifitas. Tema
yang diangkat untuk membentuk kesan keindahan gerak yang dinamis berupa yang mengandung
kesibukan dan kesimpngsiuran.
Tokoh; Umberto Boccioni, Carlo Carra, Giacomo Balla
9) Dadaisme (1916)
Aliran ini mempunyai ciri sinis, konyol, menggambarkan benda atau mesin sebagai manusia,
mengikuti kemauan sendiri dan menolak estetika dalam karyanya. Kolase adalah salah satu dari
sekian teknik yang digunakan. Kadang-kadang artistik bentuknya yang seram, magic, patung-
patung primitif dan karya kuno, dapat juga karya yang kekanak-kanakan. Warna yang
mendominasi adalah hitam, merah, putih, hijau dengan pewarnaan yang primer, tajam, dan
kontras.
Tokoh; Marcel Duchamp, Jean (Hans) Arp, Lazlo Mohoyi Nagy
10) Surealisme (1937)
Dalam aliran ini alam nyata dan keserbabisaan mimpi terpadu (intuitip), sehingga menampakkan
kesan yang aneh dan fantastik. Kadang ada kaitannya dengan kejadian kejiwaan yang
melatarbelakangi dan bentuknya terkadang bisa ekstrim.
Di Aliran ini ada 2 kecenderungan :
5/16/2018 Surreal is Me - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/surreal-is-me 6/8
v Surealisme Figuratif
Penampakan masih realistik, meskipun tidak wajar, sehingga penguasaan teknik tetap
diperlukan.
Tokoh; Carlo Carra, Gino Severini, Marc Chagall.
v Surealisme Abstraktif
Gayanya sudah mendekati abstrak
Tokoh; Joan Miro, Paul Klee, Wilfredo Lam
11) Abstrakisme (1940-an)
Aliran seni ini menggambarkan sebuah bentuk yang tidak terwujud atau nonfiguratif. Aliran ini
muncul dengan tanpa kesengajaan diperoleh suatu bentuk yang menarik. Secara teknik lebihmudah penciptaannya, tetapi penggalian ide lebih sukar. Penghayatan harus menggunakan norma
seni rupa yang harus dipahami sebelumnya, karena mengingat wujud karya abtrak yang biasanya
agak sulit dipahami oleh orang awam.
Tokoh; Ashile Gorky, Wassily Kandinsky,Jackson Pollock
12) Pop Art (1970-an)
Aliran ini muncul karena reaksi terhadap aliran abtrak yang sudah dianggap habis tuntas tergali
secara intelektual maupun emosional. Sifatnya dengan obyek apa adanya, barang yang sederhana
dan tak beratpun dapat dijadikan objek. Budaya materialisme dan komersial merupakan sumberinspirasiyang memotivasi aliran ini.
Tokoh; Audrey Flack, Close Olden Burg, Peter Black, Cristo
13) Post Modern/kontemporer
Aliran ini menggunakan keindahan motif dan desain menjadi inspirasi dan digunakan untuk
karya seni pakai keperluan manusia.
5/16/2018 Surreal is Me - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/surreal-is-me 7/8
Abstract
Abstract adalah Sebuah lukisan yang meninggalkan bentuk-bentuk umum, lebih berorientasi
pada symbol-symbol serta perpaduan warna. Untuk gambarnya kamu juga dapat melihat
kumpulan lukisan abstrak yang terkenal
5/16/2018 Surreal is Me - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/surreal-is-me 8/8