Surat Edaran Tindak Lanjut PP No 56 TH 2012 Untuk Dilingkungan Kementerian Kesehatan
Surat Tindak Lanjut Konversi_LPTK
Transcript of Surat Tindak Lanjut Konversi_LPTK
7/26/2019 Surat Tindak Lanjut Konversi_LPTK
http://slidepdf.com/reader/full/surat-tindak-lanjut-konversilptk 1/3
Petunjuk Teknis Konversi – LPTK | 1
Lampiran Surat
Nomor : 14379/B/GT/2016
Tanggal : 18 April 2016
PETUNJUK TEKNIS
KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKAT
PENDIDIK
GURU DALAM JABATAN
(Untuk Perguruan Tinggi)
A. LATAR BELAKANG
Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan telah dilaksanakan sejak tahun 2007.
Sertifikasi tersebut dilakukan terhadap guru dalam berbagai mata pelajaran dengan 3
(tiga) jalur yaitu Portofolio, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), dan
Pemberian Sertifikat Pendidik Langsung (PSPL). Secara teknis semua guru yangmengikuti proses sertifikasi guru memiliki nomor peserta yang melekat pada guru
tersebut hingga yang bersangkutan dinyatakan lulus. Nomor peserta tersebut tertulis
pada sertifikat pendidik yang diterima oleh guru yang secara eksplisit memberikan
informasi dalam bentuk kodefikasi angka antara lain: tahun, propinsi, kota/kabupaten,
mata pelajaran dan nomor urut peserta.
Informasi tentang mata pelajaran tercantum pada digit ke-7, 8 dan 9 (3 digit) dalam
nomor peserta sertifikasi. Kode mata pelajaran pada nomor peserta dijelaskan pada
Pedoman Sertifikasi Guru Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta. Kodefikasi mata
pelajaran tersebut mengalami perubahan pada tahun 2009 karena penyesuaiandengan kebijakan dan ketetapan yang berlaku tentang mata pelajaran dan jenis guru
yang mengajar di sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut, Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan
Mutu Pendidikan (BSPDMPK-PMP) telah mengeluarkan surat nomor
26269/J/LL/2012 tanggal 9 Oktober 2012 tentang Penyesuaian Kode dan Nama
Bidang Studi Sertifikasi. Pada surat tersebut dilampirkan aturan penyesuaian kode
mata pelajaran yang digunakan pada tahun 2006 hingga 2008 ke sistem pengkodean
tahun 2009.
Berdasarkan surat tersebut, dalam rentang tahun 2012-2013, telah dilaksanakanproses konversi kode peserta sertifikasi guru melalui LPTK/Rayon penyelenggara
sertifikasi. Akan tetapi, hingga saat ini masih terdapat peserta sertifikasi guru yang
belum mengajukan konversi sehingga kode mata pelajaran yang tercantum pada
sertifikat tidak terbaca sebagai mata pelajaran yang dikenal menurut sistem kode mata
pelajaran tahun 2009.
Untuk itu Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) merancang aplikasi untuk
sistem komputerisasi konversi data sertifikat pendidik yang akan digunakan oleh
Dinas Pendidikan Kab./Kota dan LPTK/Rayon penyelenggara sertifikasi guru dalam
proses konversi nomor peserta sertifikasi guru menurut aturan yang telah ditetapkan.
7/26/2019 Surat Tindak Lanjut Konversi_LPTK
http://slidepdf.com/reader/full/surat-tindak-lanjut-konversilptk 2/3
Petunjuk Teknis Konversi – LPTK | 2
B. PENJELASAN UMUM
Sehubungan dengan banyaknya usulan konversi bidang studi atau mata pelajaran yang
tidak sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka berikut ini dijelaskan pengertian
konversi dan perbaikan sertifikat pendidik. Dalam panduan ini hanya mengatur
proses konversi, sedangkan perbaikan sertifikat pendidik tidak diatur.1. Konversi Bidang Studi atau Mata Pelajaran
Rasionalisasi adanya konversi bidang studi atau mata pelajaran sertifikasi guru
dijelaskan sebagai berikut.
a. Penyesuaian kode mata pelajaran dengan struktur kurikulum yang berlaku
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan, dan Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
dan Kompetensi Guru.
b.
Pemberlakuan Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Nomor 251/C/KEP/MN/2008 Tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) yang mulai diimplementasikan pada
tahun 2009.
Konversi atau penyesuaian kode bidang studi sertifikasi guru hanya
diperuntukkan bagi peserta sertifikasi guru tahun 2007 dan 2008 untuk bidang
studi tertentu. Dengan adanya perubahan kode dan nama bidang studi tersebut,
maka pemilik Sertifikat Pendidik tahun 2007 dan 2008 akan mengalami
perubahan nomor peserta dan bidang studi sertifikasi guru sebagaimana
tercantum dalam Sertifikat Pendidik.
2. Perbaikan Kode Bidang Studi atau Mata Pelajaran
Perbaikan kode bidang studi ini dapat diproses dengan beberapa kondisi sebagai
berikut.
a. Ketidaksesuaian penulisan kode bidang studi dengan penyebutan nama
bidang studi dalam sertifikat pendidik.
b. Ketidaksesuaian kode bidang studi dan nama bidang studi dengan pada saat
pelaksanaan sertifikasi guru (PF, PLPG, PSPL) di perguruan tinggi sebelum
digunakan aplikasi pencetakan sertifikat.c. Guru SLB yang menggunakan kode 027 sesuai surat Kepala BSPDMPK-PMP
Nomor 23623/J/LL/2014 tanggal 6 Oktober 2014 tentang Penggantian
Nomor Kode Bidang Studi Bagi Guru SLB yang Bersertifikat Pendidik.
Untuk tujuan pengendalian, saat ini proses konversi dilakukan dengan menggunakan
aplikasi. Menu konversi data sertifikat pendidik dalam aplikasi merupakan menu yang
disediakan bagi peserta sertifikasi yang harus dilakukan penyesuaian pada sertifikat
pendidiknya sebagai tindak lanjut dari surat edaran Kepala BSPDMPK-PMP nomor
26269/J/LL/2012 tanggal 9 Oktober 2012 tentang Penyesuaian Kode dan Nama
Bidang Studi Sertifikasi.
7/26/2019 Surat Tindak Lanjut Konversi_LPTK
http://slidepdf.com/reader/full/surat-tindak-lanjut-konversilptk 3/3
Petunjuk Teknis Konversi – LPTK | 3
C. MEKANISME
Mekanisme proses konversi kode mata pelajaran dilakukan sebagai berikut.
1. Guru yang memiliki no peserta dengan kode yang tidak tercantum pada kode mata
pelajaran tahun 2009, mengajukan permintaan konversi kepada dinas pendidikan
kabupaten kota dimana guru tersebut bertugas. Konversi hanya dapat dilakukanberdasar pada aturan konversi yang telah dikeluarkan oleh kepala BPSDMPMP.
Guru menyiapkan dokumen pendukung antara lain: a.
sertifikat pendidik
b. dokumen portofolio atau Jadwal kelas PLPG
c. SK Tugas Mengajar sejak menerima sertifikat pendidik
d. surat keterangan dari kepala sekolah
2. Dinas pendidikan kabupaten kota melakukan beberapa hal sebagai berikut.
a.
Menghimpun Peserta Sertifikasi Guru yang perlu di konversi sesuai aturanyang ada.
b. Memeriksa kesesuaian pengajuan berdasarkan aturan yang berlaku (Tabel
konversi).
c. Memastikan guru yang mengusulkan konversi adalah guru yang berada pada
wilayah kerjanya.
d. Memastikan guru memiliki dokumen yang dapat mendukung keputusan
pengajuan konversi misalnya: 1) sertifikat pendidik asli dan surat keterangan
perbaikan yang menyertai sertifikat jika ada; 2) dokumen portofolio atau
Jadwal kelas PLPG; 3) SK mengajar pada tahun yang bersangkutn mengikutisertifikasi guru; dan dokumen lain yang relevan.
e. Melakukan penginputan data dengan benar dan mengajukan permintaan
konversi melalui aplikasi konversi mata pelajaran sertifikasi guru kepada
rayon penyelenggara sertifikasi guru yang bersangkutan.
f. Mengusulkan ke LPTK Pelaksana/yang menerbitkan sertifikat pendidik
g. Menerima surat keterangan konversi yang dilanjutkan ke peserta.
3. LPTK/Rayon penyelenggara melakukan beberapa hal sebagai berikut.
a. Menerima usulan konversi dari dinas dan melakukan verifikasi terhadap
pengajuan konversi tersebut.
b. Memeriksa kesesuaian pengajuan berdasarkan aturan yang berlaku (Tabel
konversi).
c. Memastikan dokumen penilaian sertifikasi dan konversi yang diajukan telah
sesuai dengan pertimbangan kesesuaian kode mata pelajaran dengan
pelaksanaan sertifikasi guru yang bersangkutan baik dalam proses portofolio
maupun PLPG.
d. Menerbitkan surat keterangan konversi yang dicetak dari aplikasi konversi
mata pelajaran sertifikasi guru setelah ada persetujuan Ditjen GTK. (lihat alur
pada gambar).