SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH -...
Transcript of SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH -...
i
SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dini Widiarni Astuti
NIM : 809018300255
Jurusan / Podi : PGMI / Dual mode
Alamat : Jl. SMU 57 Rt 003/002
Kelurahan Kedoya Selatan
Kebon Jeruk Jakarta Barat
MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA
Bahwa skripsi yang berjudul Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca
Melalui Media Cerita Bergambar Siswa Kelas II MI Tarbiyatul Athfal adalah
benar hasil Karya sendiri di bawah bimbingan dosen :
Nama Pembimbing : Dindin Ridwanudin, M. Pd.
NIP : 197711212011011001
Jurusan/Prodi Studi : KI/Bahasa Indonesia
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap
menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya
sendiri.
Jakarta, juli 2014
Yang menyatakan
ii
Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca
Melalui Media Cerita Bergambar
Siswa Kelas II MI Tarbiyatul Athfal
Jakarta Barat
TahunPelajaran 2013/2014
Skripsi
Diajaukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
oleh
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2014
iii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi yang berjudul Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Melalui
Media Cerita Bergambar Siswa Kelas II MI Tarbiyatul Athfal Jakarta Barat
Tahun Pelajaran 2013/2014. Disusun oleh Dini Wididarni Astuti, Nim
18090183000047, jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmuah yang
berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan
oleh fakultas.
iv
v
ABSTRAK
Nama : Dini Widiarni Astuti
NIM :18090183000047
Peningkatan Kerampilan Membaca Melalui Media Cerita Bergambar
Siswa Kelas II MI Tarbiyatul Athfal Jakarta Barat
Tahun Pelajaran 2013/2014
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah cara menerapkan
kepada peserta didik agar lebih terampil dalam membaca pada pembelajaran
Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
keterampilan membaca melalui penggunaan media cerita bergambar khususnya
siswa kelas II MI Tarbiyatul Athfal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan
kelas (PTK). PTK dilaksanakan dengan empat tahap, yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahap tersebut merupakan siklus
yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang
sama dan difokuskan pada penggunaan metode gambar yang bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan membaca pada siswa.
Pelaksanaan pembelajaran dengan mengunakan metode cerita melalui media
gambar dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia dikelas II MI Tarbiyatul Athfal.
Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi aktifitas pembelajaran yang dilakukan
oleh guru dan siswa yang sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
keterampilan membaca melalui media cerita bergambar. Selanjutnya, hasil belajar
keterampilan membaca menunjukan peningkatan. Pada siklus I, 6 orang siswa
belum mencapai nilai KKM, sedangkan pada siklus II seluruh siswa sudah
mencapai nilai KKM.
Kata kunci : keterampilan membaca, melalui media cerita bergambar.
vi
ABSTRACT
Name : Dini Widiarni Astuti
NIM : 18090183000047
The Improvement of Reading Skill By Illustrated Story Media
Student Class II MI Tarbiyatul Athfal West Jakarta
Academic Year 2013/2014
The problem which occurs in this thesis is the way of implementation of student
to be more skilled in reading on learning Indonesian Language. This study is
purposed to indicate the improvement of reading skills by the usage of illustrated
story media especially to students class II MI Tarbiyatul Athfal.
The study method is Classroom Action Research (CAR). CAR is implemented by
4 stages. They are planning, implementation, observation, and reflection. Those
four stages denote the cycle which is ongoing repeatedly and implemented by the
same steps and focused on the usage of image method which is purposed to
improve the reading skill on students.
The learning implementation by using story method through image media can
improve student reading skill in Indonesian Language subject in class II MI
Tarbiyatul Athfal.
This is proven by the observation result of learning activity that is implemented
by teachers and students which is in accordance with learning steps of reading
skill through illustrated story media. Furthermore, the reading skills learning
result indicates improvement. On cycle 1, 6 students have not reach KKM score,
while on cycle II all students have reach KKM score.
Key words: reading skill, by illustrated story media.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, penguasa jagat raya yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi walaupun
banyak halangan dan kesulitan yang dihadapi, sehingga penulisan skripsi ini
memakan waktu yang cukup lama.Shalawat serta salam semoga selalu
dilimpahkan kepada junjungan kita yang senantiasa membawa kita dari zaman
kegelapan sampai zaman yang terang-menderang seperti sekarang ini yaitu Nabi
Muhammad SAW.semoga syafaatnya kita terima diakhirat kelak.
Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana strata satu pada jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari
dukungan dari semua pihak oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Dra. Nurlena, M.A. ph. D., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
KegururanUIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Fauzan M.A. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
3. Dindin Ridwanudun M.Pd. Selaku Dosen pembimbing, terima kasih atas
segala waktu, tenaga dan ilmu serta kesabaran dalam membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi.
4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan tuntunan dan ilmu kepada
penulis selama perkuliahan.
viii
5. Abdillah, SH., selaku kepala sekolah beserta staf guru yang telah membantu
dan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengadakan penelitian di
sekolah MI Tarbiyatul Athfal Jakarta dan dapat meluangkan waktunya
untuk wawancara.
6. Suamiku tercinta, dengan doa dan kesabaran yang selalu mengiringi setiap
langkahku menjadi semangat yang tak terhingga.
7. Kawan-kawan PGMI Dual Mode System khususnya kelas A, yang selalu
menghiasi hari-hariku selama masih kuliah.
8. Semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan yang mereka berikan. Dan apabila
penulis ada kesalahan, kekurangan, kekhilafan mohon dimafkan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh sempurna, baik dari
sistematika, bahasa, maupun dari segi materi. Atas dasar ini, komentar, saran,
dan kritik, dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat
membuka cakrawala yang lebih luas bagi pembaca dan semoga bermanfaat
untuk kita semua. Amin
Jakarta, juli 2014
Penulis,
Dini Widiarni Astut
ix
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
PENGESAHAN PENGUJI iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ............................................................ 4
D. Perumusan Masalah .............................................................. 4
E. Tujuan Penelitian .................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian ................................................................ 5
BAB II. KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori .......................................................................... 7
1. Pembelajaran Bahasa Indonesia ..................................... 7
2. Keterampilan Membaca .................................................. 7
3. Media Cerita Bergambar ................................................. 15
4. Tahapan Penbelajaran Dengan Media Gambar ............... 22
B. Penelitian Yang Relevan ....................................................... 23
C. Kerangka Berpikir ................................................................. 24
D. Hipotesis ................................................................................ 26
x
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 27
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian ............... 27
C. Subjek Penelitian ...................................................................... 30
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Pernelitian .............................. 30
E. Tahapan Intervensi Penelitian ................................................... 30
F. Data dan Sumber Data .............................................................. 30
G. Instrumen Penelitian .................................................................. 31
H. Tehnik Pengumpulan Data ......................................................... 31
I. Tehnik Pemeriksa Kepercayaan ................................................. 32
J. Analisis Data dan Interpretansi Data ..................................... 32
BAB IV. DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data .......................................................................... 35
B. Analisis Data ............................................................................ 66
C. Pembahasan ............................................................................. 67
BAB V. PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................... 68
Saran ........................................................................................... 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang utama. Dengan bahasa kita dapat
berkomunikasi dengan sesama yang hampir tanpa batas. Kita dapat mengutarakan
keinginan kepada orang lain sehingga orang lain mengetahui keinginan kita, serta
kita dapat menjelaskan ide, pikiran, gagasan kepada orang lain sehingga orang
lain memahami pikiran dan gagasan kita.
Bahasa adalah sarana dan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan
manusia. Melalui bahasa kita dapat mengetahui kecermatan, kelogisan pola pikir
seseorang serta mengungkapkan segala ide atau gagasan.
Guna menanggapi kemajuan masa kini dan yang akan datang, bangsa
indonesia perlu memosisikan dirinya menjadi bangsa yang berbudaya baca tulis.
Untuk itu perlu dilakukan upaya pengembangan, baik melalui jalur pendidikan
formal maupun nonformal.1
Pembelajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar, berfungsi sebagai alat
pemahaman guru dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam
berbahasa terdapat empat keterampilan diantaranya keterampilan menyimak,
menulis, berbicara, dan membaca.
Keterampilan membaca sangat diperlukan dan sangat besar kegunaannya,
tidak saja dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, tetapi juga meliputi semua mata
pelajaran, terutama yang dianjurkan di sekolah. Dengan memiliki kemampuan ini,
para siswa akan dapat berbahasa dengan baik dan benar. Adanya keseragaman
pemahaman membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia akan membawa rasa
persatuan dan kesatuan melalui bahasa.
1 Zulela. Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar, ( Bandung:
Rosdakarya 2012) h. 1
2
Membaca erat sekali hubungannya dengan menyimak karena keduanya
merupakan alat untuk berkomunikasi. dengan membaca kita akan mendapat
banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman. Keterampilan membaca merupakan
pengetahuan keterampilan dan kemampuan untuk memaknai lambang-lambang
bahasa tulis.
Keterampilan membaca bertujuan agar siswa dapat membaca dan memahami isi
bacaan atau pesan yang disampaikan oleh penulis.
Dengan melaksanakan tugasnya secara profesional, guru memerlukan
wawasan yang matang dalam kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus
mengetahui dan memiliki gambaran mengenai bagaimana proses belajar mengajar
menjadi menyenangkan, dan langkah-langkah apa yang perlu dipersiapkan
sehingga tugas keguruannya dapat dilakukan dengan baik dan memperoleh hasil
yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran. Berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, kembali pada persoalan yang dihadapi seperti Pembelajran bahasa
Indonesia di MI Tarbiyatul Athfal terutama membaca sangat kurang digemari oleh
siswa. Dalam pembelajaran membaca guru menggunakan metode yang kurang
menyenangkan, serta masih monoton, sehingga siswa menjadi jenuh serta proses
belajar mengajar menjadi tidak efektif. Guru kurang kreatif dalam pembelajaran
sehingga menyebabkan siswa pasif dalam pembelajaran. Di samping itu, inovasi
guru dalam menyampaikan materi pembelajaran bahasa Indonesia kurang,
sehingga pada saat belajar mengajar kurang menyenangkan. Semua itu
menyebabkan menurunnya minat siswa dalam membaca buku-buku yang
mengandung pengetahuan. Anak-anak pada usia ini memiliki karakteristik yang
berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih dewasa. Mereka senang bermain,
bergerak senang bekerja dalam kelompok, dan senang melakukan atau merasakan
sesuatu secara langsung. Oleh sebab itu, guru hendaknya mengembangkan
pembelajaran yang mengandung unsur permainan, mengusahakan siswa
3
berpindah atau bergerak, bekerja dan belajar dalam kelompok, serta memberikan
kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembelajaran.2
Ditinjau dari sisi proses pembelajaran di kelas banyak kesalahan-kesalahan
yang guru lakukan. Antara lain penggunaan metode yang tidak sesuai, kurangnya
kemampuan guru untuk menggali pengalaman siswa yang berhubungan dengan
materi pembelajaran dengan fakta di lapangan yang sering dijumpai siswa,
kurangnya penggunaan media sebagai proses adaptasi pengalaman siswa dengan
konsep yang dipelajari, serta proses pembelajaran yang berpusat pada guru.
Adapun media yang digunakan disini adalah media gambar. Di antara
media pendidikan, gambar atau foto adalah media yang paling sering dipakai. Dia
merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti, dan dinikmati di mana-
mana. Oleh karena itu, pepatah Cina mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara
lebih banyak dari pada seribu kata.3
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Melalui
Media Cerita Bergambar Siswa Kelas II MI Tarbiyatul Athfal Jakarta Barat.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa
permasalahan sebagai berikut.
1. Minat membaca siswa kurang
2. Siswa pasif dalam pembelajaran
3. Inovasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran Bahasa Indonesia
kurang
4. Pembelajaran bersifat monoton
5. Proses belajar mengajar tidak efektif
6. Metode yang digunakan guru kurang menyenangkan
2 Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2010), h. 35. 3 Arief S. Sadiman, dkk. Media Pendidikan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada),h. 29
4
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada penerapan media cerita
bergambar untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas II semester
genap MI Tarbiyatul Athfal Jakarta Barat tahun pelajaran 2013/2014.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diutarakan
di atas, maka masalah yang akan dicari jawabannya dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut : “Apakah media cerita bergambar dapat
meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas II MI Tarbiyatul Athfal
Jakarta Barat tahun pelajaran 2013/2014 ?”
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan
membaca melalui penggunaan media cerita bergambar siswa kelas II MI
Tarbiyatul Athfal Jakarta Barat tahun pelajaran 21013/2014
F. Manfaat Penelitian
Penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat.
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini antara
lain.
1. Bagi Siswa
- Membatu meningkatkan keterampilan membaca dan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas.
- Memotivasi dan mengaktifkan siswa dalam pembelajaran
2. Bagi Guru
a. Dengan melihat siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
yang difasilitasinya, guru juga termotivasi untuk memperbaiki kualitas
proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan berbagai cara yang
memungkinkan, misalnya : menggunakan berbagai model pembelajaran,
melengkapi alat peraga yang diperlukan, dan lain sebagainya.
5
b. Dapat menjadikan guru lebih inovatif dalam memilih media pembelajaran
yang tepat. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu acuan bagi
guru agar lebih efektif, efisien dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
Memberikan sumbangan bagi peningkatan mutu, proses,maupun mutu
hasil pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah. Di samping itu juga hasil
penelitian ini menjadi salah satu acuan bagi sekolah untuk mengambil
kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pembelajaran.
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan suatu kegiatan yang berencana dan
bertujuan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya diperlukan teknik dan metode
pembelajaran agar pembelajaran Bahasa Indonesia dapat tercapai.1
Pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara bertahap agar kegiatan belajar
mengajar lebih teratur dan bermakna.
Strategi pembelajaran pada dasarnya adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan.
Strategi pembelajaran tersebut terdiri dari metode dan prosedur yang mampu menjamin
peserta didik dapat mencapai tujuan diakhir kegiatan pembelajaran.2
Jadi, Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia adalah suatu kegiatan
berencana agar dapat tercapainya suatu tujuan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
2. Keterampilan Membaca
1. Keterampilan
Kata keterampilan sering dikaitkan sebagain suatu kemampuan praktik.
Keterampilan berasal dari kata terampil atau cekatan yang berarti kepandaian melakukan
sesuatu dengan cepat atau benar.
pengertian keterampilan adalah kemampuan untuk mengoperasikan pekerjaan secara
mudah dan cermat pengertian ini biasanya cenderung pada aktifitas psikomotor.
2. Membaca
a. Pengertian Membaca
Membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa.membaca merupakan
suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan,
yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. suatu
proses yang akan menuntut agar kelompok kata yang suatu kesatuan akan terlihat dalam
suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata sacara individual akan dapat diketahui.
1 Subana, Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bebagai Pendekatan, Metode, Teknik,
dan Media Pengajaran, (Bandung: Pustaka Setia, 2011). h. 20 2 Evelin Siregar, Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Ghalia Indonesia, cet. Ke 2. 2011),h. 78
7
Apabila hal ini tidak terpenuhi, pesan yang tersurat dan yang tersirat tidak akan tertangkap
atau dipahami, dan proses membaca itu terlaksana dengan baik.3
Tarigan mengungkapkan membaca adalah porses pemerolehan pesan yang disampaikan
oleh seseorang melalui tulisan.
Kegiatan membaca tidak timbul secara alami tetapi faktor-faktor dalam dan faktor
luar pembaca. Faktor yang berasal dari dalam diri pembaca itu antara lain tuntutan
kebutuhan pembaca, adanya rasa persaingan antara sesama. sedangkan faktor yang
berasal dari luar pembaca meliputi tersedianya waktu, tersedianya semua yang diperlukan
oleh pembaca, adanya dorongan dari luar (misalnya dari guru). membaca disekolah dasar
merupakan dasar atau landasan untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi, seandainya
dasar tersebut kurang kuat, niscaya pengaruhnya cukup besar dan sangat terasa baik bagi
para siswa atau oleh para guru.
Dari berbagai penjelasan membacapun dapat diartikan sebagai suatu metode yang
dipergunakan untuk berkomunikasi dengan diri kita sendiri dan kadang-kadang dengan
oranglain, bahkan ada beberapa penulis yang beranggapan bahwa “membaca” adalah
suatu kemampuan untuk melihat
lambang-lambang tertulis serta mengubah lambang-lambang tertulis tersebut melalui
fonik (phonics = suatu metode pengajaran membaca, ucapan, ejan berdasarkan
interpretasi fonetik terhadap ejaan biasa) menjadimembaca lisan.
Membaca dapat pula dianggap sebagai suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam
yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kat-kata yang tertulis.
Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan
sandi. Berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian.
Sebuah aspek pembacaan sandi adalah menghubungkan kata-kata tulis dengan makna
bahasa lisan yang mencakup pengubahan tulisan menjadi bunyi yang bermakna.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa membaca adalah memetik serta memahami arti
atau makna yang terkandung didalam bahan tertulis.
Jelaslah bagi kita bahwa membaca adalah proses suatu proses yangbersangkut paut
dengan bahasa.4
3Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu keterampilan Berbahasa (Angkasa Bandung 2008 )
h. 7 4Isah cahyani, dan Hodijah, kemampuan berbahasa indonesia disekolah dasar (UPI Press, 2007), hlm
99.
8
Membaca sangat fungsional dalam hidup dan kehidupan manusia. Membaca adalah
kunci kearah gudang ilmu. Siapa pintar membaca dan banyak membaca maka yang
bersangkutan banyak ilmu dan pengalaman.5
Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi,
mencakup isi, memahami makna Pada dasarnya manusia ingin tahu lebih banyak tentang
Bahasa Indonesia
b. Tujuan Membaca
Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi
mencakup isi, memahami makna. Pada dasarnya manusia ingin
tahu lebih banyak, serta erat sekali hubungannya dengan maksud, tujuan, atau intensif
kita dalam membaca.
Berikut ini beberapa tujuan membaca :
1. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah
dilakukan oleh tokoh; apa-apa yang telah dibuat oleh tokoh; apa yang telah terjadi
pada tokoh, khusus atau untuk memecahkan masalah-masalah yang dibuat oleh
tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh perincian atau
fakta.
2. Membaca untuk mengetahui, mengapa hal itu merupakan topik yang baik
menarik, masalah yang terdapat dalam cerita apa yang dipelajari atau dialami oleh
tokoh, dan merangkumkan hal-hal yang dilakukan oleh tokoh untuk mencapai
tujuannya. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh ide-ide
utama.
3. Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap
bagian cerita. Apa yang menjadi mula-mula, pertama, kedua, ketiga dan
seterusnya. Setiap tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah adegan-adegan
dan kejadian-kejadian buat dramatisasi. Ini disebut membaca untuk mengetahui
urutan, atau susunan organisasi cerita.
4. Membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi
5. Membaca untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan
6. Membaca untuk menemukan, membaca menilai, atau membaca
mengevaluasi
5Djago Tarigan, dkk. pendidikan keterampilan berbahasa. pusat penerbitan universitas terbuka. h 4.1
9
7. Membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan.6
Jadi anjuran membaca adalah untuk mengetahui pokok pesan dalam sebuah cerita dan
mengambil nilai luhur yang terkandung dalam cerita tersebut.
c. Aspek-Aspek Membaca
Telah diutarakan bahwa membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks
yang melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya.
Sebagai garis besarnya, terdapat dua aspek penting dalam membaca yaitu :
a. Keterampilan yang bersifat mekanis yang dianggap berada pada urutan
yang lebih rendah aspek ini mencakup :
1. Pengenalan bentuk huruf
2. Pengenalan unsur-unsur linguistik
3. Pengenalan hubungan atau korespondensi pola ejaan dan bunyi
(kemampuan menyuarakan bahan tertulis)
4. Kecepatan membaca ketaraf lambat.
Kesimpulan dari aspek-aspek membaca ini adalah bagaimana siswa dapat
mengenal huruf dan pola ejaan serta bunyi juga kecepatan membaca ketaraf
lambat.
b. Keterampilan yang bersifat pemahaman yang mencakup beberapa aspek
diantaranya:
1. Memahami pegertian sederhana
2. Memahami makna
3. Evaluasi atau penilaian
4. Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.7
Dari keempat aspek tersebut menerangkan bahwa membaca yang bersifat
pemahaman harus disertai dengan memahami makna, penilaian dan juga kecepatan
yang mudah disesuaikan dengan keadaan.
6 Henry Guntur Taigan. Op. Cit. h. 9
7 Henry Guntur Trigan. Op. Cit. h. 12
10
d. Upaya Meningkatkan Semangat Membaca Pada Anak
Untuk meningkatkan minat baca pada anak harus dimulai pada usia sangat dini karena,
minat ini tumbuh sebagai hasil kebiasaan. Dibawah ini beberapa upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan gairah membaca pada anak antara lain ;
1. Menceritakan pengalaman pribadi yang berkaitan dengan manfaat belajar dan
membaca
2. Perkenalkan buku pada sikecil sedini mungkin
3. Hindari iming-iming hadiah. 8
8 Nenden. Kiat Membuat Anak Gemar Membaca ( Direktur Jendral Pendidikan Islam No. DJ.
1/375/2009) h. 36
11
Skema I
Aspek-aspek membaca
Skema II
membaca
13
[ Keterampilan Mekanis
(urutan lebih rendah)
Keterampilan
Pemahaman (urutan
lebih tinggi)
[
[
- Pengenalan bentuk huruf
Pengenalan unsur-unsur linguistik
- Pengenalan hubungan bunyi dan
huruf
- Kecepatan membaca: lambat
- Pemahaman pengertian sederhana
- Pengertian signifikan/makna
- Evaluasi/penilaian isi dan bentuk
- Kecepatan membaca: fleksibel
[ [ [
[ [ [
membaca
nyaring
membaca
dalam hati
membaca
ekstensif
membaca
intensif
Membaca survei
Membaca sekilas
Membaca dangkal
Membaca
telaah isi
Membaca
telaah bahasa
Membaca teliti
Membaca pemahaman
Membaca kritis
Membaca ide-ide
Membaca bahasa
Membaca sastra
12
e. Jenis-Jenis Membaca
1. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi
guru, murid ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendenganr
untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan seorang
pengarang.
2. Membaca dalam hati
Membaca dalam hati hanya mempergunakan ingatan visual, yang melibatkan
pengaktifan mata dan ingatan. Tujuan utama membaca dalam hati adalah untuk
memperoleh informasi.
3. Membaca telaah isi
Membaca telaah isi adalah membaca lebih teliti, menelaah suatu bacaan
menuntut ketelitian pemahaman, kekritisan berpikir, serta keterampilan menagkap
ide-ide yang tersirat dalam bacaan.
4. Membaca telah bahasa
Membaca telaah bahasa pada hakikatnya segala sesuatu yang konkret yaitu terdiri
atas bentuk dan isi atas jasmani dan rohani yang terdiri atas isi dan bahasa. Isi di
anggap sebagai yang bersifat rohaniah dan bahasa bersifat jasmaniah.
Ketearampilan berbahasa dalam kurikulum disekolah biasanya mencakup
empat segi, yaitu:
a. Keterampilan menyimak/mendengarkan
b. Keterampilan berbicara
c. Keterampilan membaca
d. Keterampilan menulis
Dari keempat keterampilan ini adalah satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan,oleh karena itu sebaiknya dilaksanakan secara seimbang dan terpadu.
Keterampilan membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa yang strategis dan
mutlak dikuasai oleh siswa setelah mampu menyimak dan berbicara. Keterampilan
membaca harus segera dikuasai oleh siswa sekolah dasar, karena kemampuan dan
keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses kegiatan belajar
disekolah. Pentingnya kemampuan dan keterampilan membaca pada setiap orang
merupakan kemampuan yang mutlak dikuasai oleh masyarakat yang ingin maju. Anak
yang tidak mampu membaca akan mengalami kesulitan dalam belajar. Sebaliknya
13
anak yang memiliki kemampuan membaca akan lebih baik dan lebih mampu
menyesuaikan perkembangan dalam berbagai bidang dalam kehidupan mereka.9
Keterampilam membaca merupakan suatu kemampuan untuk menghubungkan tanda-
tanda hitam di atas kertas yaitu, gambar-gambar berpola tersebut dengan bahasa,
belajar membaca tanpa belajar memperoleh serta memahami bahasa. Beberapa usaha
yang dapat dilakukan Untuk meningkatkan keterampilan membaca, antara lain:
1. guru dapat menolong para pelajar memperkaya kosakata mereka.
2. guru dapat membantu para pelajar untuk memahami makna struktu-struktur kata,
kaliamat, dan sebagainya.
3. Guru dapat memberikan serta menjelaskan kawasan atau pengertian kiasan,
sindiran, ungkapan, pepetah peribahasa dan lain-lain dalam bahasa daerah atau
bahasa ibu para pelajar.
4. Guru dapat memastikan pemahaman para pelajar dengan berbagi cara.
5. Guru dapat meningkatkan kecepatan membaca para pelajar.
3. Media Cerita Bergambar
A. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti‟tengah‟,
„perantara‟, „atau pengantar.10
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. Adapun Gerlach dan Ely mengatakan bahwa
media apabila dipahami secara garis besar adalah mangusai, materi atau kejadian
yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap.11
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat garfis, photogarfis, atau
elektronis untuk menagkap, memproses dan meyusun kembali informasi visual dan
verbal.
Instrumen yang digunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
mempengaruhi efektifitas program instruksional.12
9 Khalik Abdul .2009. Penelitian Tindakan Kelas.
10Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta PT. Raja Grafindi Persada, 2004) h. 4
11 Ibid.h. 3
12Asnawir dan Bsyirudin Usman, media pembelajaran, (Jakarta,Ciputat pers, 2003), h. 11
14
Media digunakan dalam kegiatan pembelajaran karena memiliki kemampuan untuk :
a. Menyajikan peristiwa yang kompleks dan rumit menjadi sistematis dan sederhana.
b. Meningkatkan daya tarik dan perhatian pembelajar
c. Meningkatkan sistematika pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim dan ke penerima
pesan.13
Pengertian media dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :14
Media yang
penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pembelajaran biasanya sudah
dituangkan dalam GBPP dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar
mengajar.
B. klasifikasi Media Pembelajaran
Rudi bretz mengklasifikasikan ciri utama media pada tiga unsur pokok yaitu
suara,visual,dan gerak.bentuk visual itu sendiri dibedakan lagi pada tiga bentuk yaitu
gambar visual ,garis,dan simbol.disamping itu dia juga membedakan media siar dan
media rekam sehingga terdapat delapan klasifikasi media yaitu :
1. Media audio visual gerak
2. Media audio visual diam
3. Media audio semi gerak
4. Media visual gerak
5. Media visual diam
6. Media visual semi gerak
7. Media audio
8. Media cetak
13
Aris Sadiman, Media Pendidikan, (Jakarta PT. Raja Grafindo Utama, 2002) h.. 6 14
Nuryani Rustaman, op. cit. h. 115
15
Gagne membuat tujuh macam pengelompokan media yaitu :
1.Benda untuk didemonstrasikan
2. Komunikasi lisan
3. Media cetak
4. Gambar diam
5. Gambar gerak
6. Film bersuara,dan
7. Mesin belajar.
C. Fungsi Media Gambar
Pada awalnya media gambar hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan
belajar mengajar, yakni berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual
kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas dan
mempermudah konsep yng kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit
serta mudah dipahami. Dengan demikian media dapat berfungsi untuk
mempertinggi daya serap dan retensi anak terhadap materi pembelajaran.
B. Pengertian Cerita
Seni adalah sumber dari rasa keindahan dan bagian dari pendidikan, seni fotografi,
lukis, patung. Musik adalah sebagian dari sumber keindahan dan pendidikan itu sendiri.
Demikian halnya dengan sastra, termasuk cerita juga menjadi bagian dari keduanya. Di
dalamnya terdapat kenikmatan dan kesenangan bagi pengarang yang telah menyususn
dan mengarangnya, pendongeng yang menyampaikannya, dan penyimak yang
menyimak. Seni yang disajikan untuk anak-anak haruslah berbeda, baik kualitas, gaya
bahasa, maupun metode penyampaiannya dari orang dewasa.
Cerita merupakan salah satu bentuk sastra yang memiliki keindahan dan kenikmatan
tersendiri. Akan menyenangkan bagi anak-anak maupun
orang dewasa, jika pengarang, pendongeng, dan penyimaknya sama-sama baik.
Cerita adalah salah satu bentuk sastra yang bisa dibaca atau hanya didengar oleh
orang yang tidak bisa membaca. Dalam cerita ada beberapa pokok yang masing-masing
tidak dapat dipisahkan yaitu, karangan, pengarang, pencerita atau pendongeng, dan
penyimakan serta penyimak.
16
1. Langlah dasar bercerita bagi guru
a. Pemilihan cerita
b. Persiapan sebelum masuk kelas
c. Memperhatikan posisi duduk siswa
2. Metode penyampaian cerita
a. Tempat bercerita
b. Posisi duduk
c. Bahasa cerita
d. Intonasi guru
e. Pemunculan tokoh-tokoh
f. Penampakan emosi
g. Peniruan suara
h. Penugasan terhadap siswa yang tidak serius
i. Menghindari ucapan spontan.15
3. Manfaat Cerita Bagi Anak
a. Membantu pembentukan pribadi dan moral anak.
b. Menyalurkan kebutuhan imajinasi dan fantasi.
c. Memacu kemampuan ferbal anak.
d. Merangsang minat menulis anak.
e. Merangsang minat baca anak.
f. Membuka Cakrawala pengetahuan anak.16
Cerita merupakan wahana yang ampuh untuk mewujudkan pertemuan seperti
itu. keasyikan dalam meyelami substansi cerita, apalagi pencerita dapat
menyelami demikian dalam materi sehingga memasuki dunia minat anak
tersebut, sehingga menghasilkan penghayatan pengalaman yang paling
mendalam.17
15
Abdul Aziz Abdul Majid, mendidik dengan cerita, (Bandung PT Remaja Rosdakarya)
16
IAIN Sunan Ampel Surabaya dkk. Bahasa Indonesia 2. Edisi Pertama. h. 13 17
Conny R. Semiawan, Belajar dan pembelajaran pra sekolah dan sekolah dasar ,
(PT. Indeks)
17
D. Pengertian Gambar
Dalam kehuidupan manusia, tidak pernah terlepas dari gambar. Ada banyak jenis
gambar yang dapat ditemukan disekelilingnya sehingga mungkin banyak diantara
kita yang tidak mengetahui pengertian dan definisi dari gambar.
Berikut ini adalah pengertian gambar menurut para ahli :
1. Menurut Katherine Klipper Merseth
Gambar itu lebih dari seribu kata-kata
2. Menurut Tamiya Onodera
Gambar adalah sebuah copy dari alam secara phisis
3. Menurut Sudjono
Gambar adalah prosesw jiwa kita dan bukan jipklakan karya oranglain
4. Menurut Donald Preziosi
Gambar adalah temporal linier dari sebuah bahasa
5. Menurut Elaine Hodges
Gambar merupakan pengoptimalan dari sebuah output tertentu yang terkadanng
dibutuhkan beberapa pencitraan yang bertujuan untuk membuatnya menjadi lebih
baik.
Menurut kamus besar bahasa indonesia definisi atau pengertian gambar
adalah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan dan sebagainya) yang dibuat
dengan coretan pensil pada kertas dan sebagainya. Namun pada dasarnya gambar
tidak hanya terbatas pada tiruan orang, binatang, dan tumbuhan, tapi bisa juga tiruan
yang lainnya. Yang kedua proses pembuatannya tidak terbatas pada coretan pensil
saja, bisa juga menggunakan pointer, mouse diprogram menggambar komputer.
Media gambar tidak hanya terbatas pada kertas, bisa saja pada dinding, lembaran
kayu atau bisa juga pada canvas imaginer diprogram menggambar dikomputer.
Beberapa kelebihan media gambar
1. Sifatnya konkret. Gambar atau foto lebih realistis menunjukan pokok
masalah dibandingkan dengan media verbal semata.
2. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
3. Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Seperti sel
atau penampang daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat
disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar atau foto.
18
4. Gambar atau foto dapat memperjelas suatu masalah, sehingga dapat mencegah
atau membetulkan kesalahpahaman.
5. Foto harganya murah dan gampang didapat serta digunakan tanpa memerlukan
peralatan khusus
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, gambar atau foto mempunyai beberapa
kelemahan yaitu:
1. Gambar atau foto hanya menekankan persepsi indra mata.
2. Gambar atau foto yang terlalu komples kurang efektif untuk kegiatan
pembelajaran.
3. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.18
E. Cerita Bergambar
1. Pengertian Cerita Bergambar
Cerita bergambar mengandung pengertian perpaduan gambar dan teksyang berbaur
menjadi stu kesatuan yang mengandung keindahan dan cerita yang bermakna.Media
cerita bergambar merupakan rangkaian kegiatan/cerita yang disajikan secara berurutan
kemudian siswa dilatih mengungkapkan adegan dan kegiatan tersebut yang apabila
dirangkaikan akan menjadi suatu cerita.Gambar dalam cerita akan lebih menarik lagi
jika didasarkan khususnya pada kegiatan kehidupan siswa.
Media cerita bergambar merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk
memancing kemauan dan kemampuan siswa dalam membaca nyaring pada
siswa.Media cerita bergambar dalam penelitian ini adalah rangkaian kegiatan atau
cerita pada gambar yang disertai kalimat sederhana dengan penyajian secara berurutan.
2. Manfaat Media Cerita Bergambar
Media cerita bergambar termasuk kedalam media gambar,sehingga memiliki manfaat
sama seperti media gambar pada proses pembelajaran, memiliki bahwa gambar
sejumlah manfaat. Manfaat tersebut antara lain :
1. Dapat digunakan untuk menjelaskan suatau masalah karena itu bernilai
terhadap semua pelajaran disekolah
2. Bernilai ekonomis mudah didapatkan dan murah,
18
Arief S. Sadiman. Op. Cit. h. 29
19
3. Mudah digunakan, baik perseorangan maupun kelonpok,satu gambar dapat
digunakan oleh siswa dalam satu kelas.
Manfaat yang diperoleh dalam proses belajar membaca dengan menggunakan media
cerita bergambar yaitu anak dapat memahami isi gambar sehingga anak lebih
termotivasi dan lebih tertarik untuk membaca dan mengetahui isi cerita bergambar
4. Tahapan Pembelajaran Dengan Media Cerita Bergambar
Gambar dapat digunakan baik dalam lingkungan anak-anak maupun dewasa. Gambar
berwarna umumnya menarik perhatian. Semua gambar memiliki arti, uraian dan tafsiran
sendiri. Karena itu gambar dapat dipergunakan sebagai media pendidikan dan mempunyai
nilai-nilai pendidikan bagi peserta didik yang memungkinkan belajar secara efisien.
Dibawah ini beberapa langkah-langkah pembelajaran dengan media gambar ;
a. Memilih gambar yang baik dalam pembelajaran.
dalam memilih gambar dalam pembelajaran hendaknya menggunakan gambar-
gambar yang berhubungan dengan pembelajaran juga dapat menarik perhatian siswa,
sehingga dalam kegiatan belajar mengajar akan lebih mudah dipahami
b. Menggunakan gambar didalam kelas
pengunaan gambar dalam kegiatan belajar mengajar dapat memberikan pengalaman
dasar, mempelajari gambar dalam kegiatan pengajaran dapat dilakukan dengan cara,
menulis pertanyaan tentang gambar, menulis cerita, mencari gambar-gambar yang
sama, dan menggunakan gambar untuk mendemonstrasikan suatu objek.
c. Mengajar siswa membaca gambar
Dalam mengajar siswa mwmbaca gambar ada beberapa yang perlu diperhatikan
seperti, memilih gambar yang berwarna, karena itu dapat membuat siswa tertarik
dan semangat dalam belajar.
Pengunaan media gambar terutama dalam proses belajar mengajar yang
bertujuan sebahai saran atua alat untuk memudahkan siswa dalam mengerti dan
memahami materi dalam proses belajar mengajar. Jadi dalam menerapkannya kita
harus memilih media yang sesuai dengan psikologi, serta karakteristik siswqa yang
bersangkuatan.19
19
Ibrahim, Nana Syaodih S, perencanaan pengajaran (jakarta : Rineka Cipta 2003) cetakan ke-2. h.
124
20
B. Penelitian Yang Relevan
Dalam sebuah penelitian, sebagai bahan perbandingan dan pertimbangan perlu
adanya tinjauan pustaka.hal ini dikarenakan tinjauan pustaka merupakan uraian
sistematis tentang hasil-hasil penelitian terdahuluyang mempunyai hubungan dengan
penelitian terdahulu.berikut merupakan penelitian berkaitan dengan motivasi belajar
peserta didik yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.
1. Penelitian yang relevan juga dengan penulis dilakukan oleh Sri Mulyani
(104016300486) jurusan IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.Skripsinya berjudul “Hasil Belajar siswa Pada Konsep
Energi Bernuansa Nilai Melalui Media Komik dan Media Gambar”.Hasil Penelitian
Sri Mulyani menyimpulkan banwa terdapat pengaruh yang sangat positif terhadap
pembelajaran melalui media gambar lebih memotivasi keterampilan membaca
siswadibanding dengan metode kontekstual.ini erat sekali kaitannya dengan skripsi
yang peneliti teliti.
2. Riski Wahyudi (104017000563) jurusan pendidikan matematika,Fakultas Ilmu
Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2009 skripsinya
berjudul “pengaruh penggunaan media komik terhadap kecermatan belajar
matematika siswa”.Dari hasil penelitian menyatakan bahwa mengajar menggunakan
media cerita bergambar lebih memotivasi keterampilan membaca siswa.hal ni
disimpulkan berdasarkan angket dan hasil belajarnya.
Penelitian yang berkaitan dengan meningkatkan keterampilan membaca juga pernah
Dikaji sebelumnya oleh Kholilah pada tahun 2005.skripsinya berjudul “pengaruh
pemberian pekerjaan rumah untuk memotivasi belajar siswa sd 1 pamulang” jurusan
ilmu pengetahuan sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang dan landasan teori yang dikemukakan
sebelumnya, maka dapat diambil kerangka pemikiran sebagai berikut :
1. pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan suatu proses atau kegiatan pendidik
mengajarkan pelajaran bahasa indonesia kepada peserta didik, yang didalamnya
terkandung upaya pendidik menciptakan suasana
21
dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat dan kebutuhan peserta didik
tentang pelajaran bahasa indonesia agar menjadi pembelajaran yang optimal antara
pendidik dan peserta didik atau antara peserta didik dengan peserta didik dengan
mempelajari bahasa Indonesia. Dengan demikian setiap pendidik harus bisa
menciptakan suasana yang menyenangkan dan peserta didikpun dapat memahami
konsep atau materi yang disampaika
oleh pendidik salah satunya dengan menggunakan media cerita bergambar yang lebih
mengoptimalkan proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien, serta tujuan
pembelajaran yang diharapkan tercapai dan kemampuan peserta didikpun meningkat.
2. Metode pembelajaran yang dilakukan pendidik dalam materi bahan ajar kepada peserta
didik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa, sehingga
pemilihan media pembelajaran yang tepat sangat diperlukan. Metode bercerita melalui
media gambar dapat meningkatkan minat siswa dalam membaca serta mengaktifkan
siswa dalam belajar dan berinteraksi dengan siswa lainnya, sehingga proses
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan serta meningkatkan kemampuan siswa
dalam keterampilan membaca.
D. Hipotesis
Dengan menggunakan metode cerita dapat meningkatkan keterampilan membaca serta
pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,bagi siswa kelas II MI Tarbiyatul
Athfal Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, kajian teori, penelitian yang relevan, dan
kerangka berpikir, maka dapat diajukan hipotesis yaitu :
Penggunaan metode cerita melalui media gambar dapat meningkatkan keterampilan
membaca siswa kelas II MI Tarbiyatul Athfal Jakarta Barat
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu Penelitian
1. Tempat
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah MI Tarbiyatul Athfal Jakarta Barat.
2. Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran
2013/2014, tepatnya pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2014.
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus penelitian
Jenis penelitian yang digunakan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian ini merupakan penelitian yang diarahkan pada pemecahan masalah atau
perbaikan. yang bertujuan untuk memperbaiki terhadap sistem, cara kerja, proses, isi,
dan situasi pembelajaran.
PTK adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti
dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka.1 Adapun
model-model yang digunakan adalah :
1. Perencanaan yaitu kegiatan yang disusun sebelum tindakan dimulai.
2. Tindakan yaitu perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan
perencanaan yang disusun sebelumnya.
3. Observasi yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pengamat untuk
mengumpulkan informasi tentang tindakan yang dilakukan penelitian termasuk
pengaruh yang ditimbulkan oleh perlakuan guru.
4. Refleksi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk melihat berbagai kelemahan
yang perlu diperbaiki.
Penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan dan
penelitian tindakan ini bagian dari penelitian pada umumnya.
Penelitian juga bisa diartikan kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan
aturan metodologi tertentu untuk mendapatkan data atau informasi yang bermanfaat
untuk selanjutnya data tersebut dianalisis untuk dicari kesimpulannya.
1 Winna Sandjaya, penelitian tindakan kelas, ( jakarta: kencana 2009),h. 24.
22
Penelitian tindakan memiliki ruang lingkup yang lebih luas dari PTK karena objek
penelitian tindakan tidak hamya terbatas di dalam kelas, tetapi bisa diluar kelas, seperti
sekolah, organisasi, komunitas, dan masyarakat.2
2 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebegai Pengembangan Profesi Guru
(jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011)
23
24
C. Subjek Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah
siswa kelas II semester II MI Tarbiyatul Athfal Jakarta Barat yang berjumlah 28
siswa.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksanaan
kegiatan. peneliti membuat rancangan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan
pembelajaran, melakukan pengamatan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta
melaporkan hasil penelitian. Dalam penelitian ini pihak yang melakukan adalah guru
penelitian dengan bantuan rekan guru sebagai kolaboratif untuk melakukan pengamatan
terhadap proses berlangsungnya tindakan.
E. Tahapan Intervensi Penelitian
penelitian tindakan ini diawali dengan melakukan Pra penelitian (penelitian
pendahuluan) dan akan dilanjutkan dengan tindakan yang berupa siklus.Mulai dari
siklus 1 dan siklus selanjutnya hingga mencapai indikator keberhasilan.Adapun tahapan
penelitian ini adalah :
1. Pra Penelitian
a. pengamatan keadaan kelas
pada kegiatan ini,setelah diteliti pada pembelajaran membaca siswa masih kurang
baik,sehingga keterampilan membaca siswa masih perlu ditingkatkan dengan
metode cerita.hal ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran membaca
dengan metode cerita
b. Analisis dan Refleksi
analisis dan Refleksi dari kegiatan para penelitian (pendahuluan) ini dilakukan
mengalisis data yang diperoleh pada pra penelitian dan kemudian dilakukan
refleksi untuk memperoleh cara yang tepat untuk
mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses
pembelajaran sehingga dapat diberikan tindakan yang tepat pada tahap
pelaksanaan pembelajaran yang akan dipelajari.
25
2. Siklus PTK
a. siklus I
1. Tahap perencanaan pada tahapan ini peneliti mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan pada pembelajaran melalui
media cerita bergambar dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa
serta membuat tahapan penelitian melalui lembar observasi guru dan
siswa,lembar kerja siswa,serta soal untuk tes pada akhir siklus I
2. Tahap pelaksanaanpada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan adalah
pencana pembelajaran melalui media cerita bergambar dalam meningkatkan
keterampilan membaca yang telah dibuat sebelumnya.
3. Tahap observasi
Dalam tahapan ini observer melakukan pengamatan tentang
pelaksanaa metode cerita bergambar dalam keterampilan membaca
dan kegiatan pembelajaran guru dan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
4. Tahap analisis dan refleksi
pada kegiatan ini peneliti melakukan analisis terhadap hasil observasi untuk
seluruh rangkaian pembelajaran pada siklus I,kemudian hasil refleksi
digunakan untuk perbaikan pada tahap
perencanaan siklus II
b. Siklus II
Pada tahapan siklus II ini sama dengan siklus I namun yang membedakan pada
siklus II ini sudah menunjukkan bahwa indikator keberhasilan tercapai, maka
penelitian dihentikan.tetapi apabila indikator keberhasilan belum tercapai
juga,maka penelitian dilanjutkan ketahapan siklus III,deangan hasil refleksi siklus
II sebagai acuannya.
26
F. Data dan sumber data
Sumber data pada penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua sumber data yaitu
data kualitatif dan data kuantitatif. Adapun sumber data yang diperlukan pada
penelitian ini adalah :
1. Data kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini adalah hasil observasi aktifitas pembelajaran
yang dilakukan oleh guru dan siswa .
2. Hasil tes pembelajaran membaca siswa adalah data kualitatif.
G. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Tes hasil belajar
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa digunakan tes objektif dalam
menyelesaikan soal keterampilan membaca.
2. Lembar observasi
Lembar observasi ini berupa instrumen non tes untuk mengetahui aktifitas
pembelajaran membaca melalui penggunaan media gambar yang dilakukan oleh
guru dan siswa.
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian tindakan kelas ini
adalah pengumpulan data yang dilakukan pada setiap aktifitas, situasi atau kejadian
yang berkaitan dengan tindakan penelitian yang dilakukan berdasarkan lembar
observasi, selama pembelajaran, catatan lapangan dan hasil kemampuan membaca
disetiap akhir siklus
27
I. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan
Validitas data dilakukan untuk meyakinkan diri bahwa data yang diperoleh selama
penelitian adalah benar dan valid menggunakan validitas isi yang dilakukan dengan
membandingkan antara isi instrumen dengan materi yang telah diajarkan.
Adapun tindakan yang dilakukan adalah :
1. Menggali data dari sumber yang sama dengan menggunakan cara yang
berbeda, hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang aktivita siswa
dendan mengamati siswa,wawancara, memeriksa hasil
kerja siswa serta pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti dan guru.
2. Menggali data dari sumber yang berbeda,untuk memperoleh informasi tentang
kemampuan membaca siswa dengan memeriksa hasil kerja siswa juga
mengadakan wawancara dengan guru
3. Memeriksa kembali seluruh data yang telah terkumpul baik tentang kejanggalan,
keaslian, maupun kelengkapan
4. Mengulang pengolahan dan analisis data yang sudah terkumpul
J. Analisis Data dan Interpretansi Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari analisis terhadap
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode cerita melalui media
gambar.Adapun beberapa pengolahan data yang terkumpul dari setiap
sisklus,diantaranya ;
1. menganalisis data hasil onservasi terhadap pelaksanaan tindakan setiap siklus
dengan analisis deskriptif yaitu analisis menggunakan paparan sederhana.
2. Pada prinsipnya analisis data untuk mencari dan mengatur secara sistematis data
yang terkumpul untuk kemudian disimpulkan. Analisis data secara deskriptif
kualitatif, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Skor Siswa
Nilai = x 100
Skor total
28
Tabel Keberhasilan Siswa
Nilai Siawa Kategori Prestasi Belajar
85 – 100
70 – 84
55 – 69
46 – 54
0 – 45
Sangat Baik (SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Sangat Kurang (SK)
29
BAB IV
PROFIL SEKOLAH,DESKRIPSI DATA,TEMUAN PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah
1. Gambaran umum Madrasah Ibtidaiyyah Tarbiyatul Athfal
a. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal
Jakarta - Barat
Yayasan pendidikan Islam Tarbiyatul Athfal didirikan sejak tahun 1967 berdasarkan
Akte Notaris Ny. HJ. Titiek Febriyanti Utami Marwan, SH No. 05 Tanggal 08 April 2008.
Kegiatan pembembelajaran ini mulai aktif pada tahun 1969 sampai dengan sekarang.
Yayasan ini didirikan oleh seorang pemerhati pendidikan yaitu Drs. H. Mahmud
Mahruf yang penuh dengan semangat pendidikan dalam rangka memberikan pendidikan
secara merata kepada semua lapisan masyarakat khususnya diwilayah kedoya selatan dan
didukung sepenuhnya oleh KH. Bunyamin Muhammad, beliau adalah seorang ulama besar
yang banyak memberikan motivasi dan juga petuah tentang pendidikan.
Yayasan pendidikan Islam Tarbiyatul Athfal berlokasi di Kelurah Kedoya Selatan
Kec. Kebun Jeruk Kota Jakarta Barat. Yayasan pendidikan ini menyelenggarakan program
pendidikan dari mulai TK/RA, MI, MTS, SMP, dan SMK.
Profil Madrasah sebagai berikut :
Identitas Madrasah
1. Nama Madrasah : MI.Tarbiyatul Athfal
2. No Statistik Madrasah : 111231730080
3. Akreditas Madrasah : A
4. Alamat Lengkap Madrasah : Jl.SMU 57 Rt.003/02 No.21
Kedoya Selatan,Kebn Jeruk
30
Jakarta Barat 11520
Telp. 021-58300726
5. NPWP Madrasah : 02.751.076.7.039.000
6. Nama Kepala Madrasah : Abdillah, SH
7. No Telp/HP : (021) 58300726 / 0857 1449 9631
8. Nama Yayasan : YPI.Tarbiyatul Athfal
9. Alamat : Jl.SMU 57 Rt.003/02 Kedoya Selatan
10.No.Telp.Yayasan : 021-58300726
11. No.Akte Pendirian Yayasan : 34
12. Kepemilikan Tanah : YPI.Tarbiyatul Athfal
a. Status Tanah : Milik Sendiri
b. Luas Tanah : 1500 m2
13. Status Bangunan : Milik Yayasan
14. Luas Bangunan : 1200 m
b. VISI DAN MISI MI TARBIYATUL ATHFAL
1) Visi
Menyadari tugas dan fungsi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berciri khas
agama Islam pengembang amanat umat Islam di bidang pendidikan, berupa memenuhi
harapan para orang tua / wali murid, siswa dan masyarakat pada umumnya. Dan merumuskan
dan menerapkan visi sebagai berikut; MEMBENTUK INSAN YANG BERTAQWA,
CERDAS, TERAMPIL DAN BERAKHLAKUL KARIMAH.
2). Misi
Misi Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal adalah sebagai berikut ;
1. Membekali anak didik berkemampuan dalam berfikir kretif dan dinamis.
2. Meningkatkan kemampuan anak didik untuk berprestasi dalam ilmu dan amal.
31
3. mewujudkan kualitas iman dan taqwa serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
5. Membekali dan meningkatkan pengamalan pengajaran agama islam kepada anak didik.
6. mewujudkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan berakhlakul karimah.
c). Tujuan
Adapun tujuan pendidikan Madarasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal adalah sebagai
berikut ;
1. Mampu menciptakan sekolah yang nyaman, aman dan tertib.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa.
3. Meningkatkan kemandirian sekolah.
4. Meningkatkan rasa kebangsaan dan karakter bangsa.
5. Meningkatkan rasa kepekaan kesetiakawanan sosial.
c. Data Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal.
Tabel 4.2
Data Siswa Dalam 3 Tahun Terakhir
Tahun
Ajaran
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Jml.kelas (1+2+3)
Jml.siswa Jumlah
Rombel
Jml.siswa Jumlah
Rombel
Jml.siswa Jumlah.
Rombel
jml.siswa Jumlah
Rombel
2011/2012 45 1 35 1 30 1 110 3
2012/2013 45 1 35 1 33 1 113 3
2013/2014 36 1 30 1 37 1 103 3
Tahun
Ajaran
Kelas IV Kelas V Kelas VI Jml.kelas (4+5+6)
Jml.siswa Jumlah
Rombel
Jml.siswa Jumlah
Rombel
Jml.siswa Jumlah
Roambel
jml.siswa Jumlah
Rombel
2011/2012 25 1 25 1 30 1 80 3
2012/2013 30 1 31 1 37 1 98 3
2013/2014 29 1 20 1 35 1 84 3
32
d. Data Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ibtidaiyah
Tabel 4.3
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No
Keterangan Jumlah
Pendidik
1 Guru PNS diperbantukan tetap -
2 Guru tetap yayasan 6 Orang
3 Guru Honorer 2 Orang
4 Guru tidak tetap 4 Orang
Tenaga kependidikan
1 Tata Usaha 2 Orang
2 Satpam 1 Orang
3 Kebersihan 2 Orang
33
e. Sarana dan Prasarana
Tabel 4.4
Data Sarana dan Prasarana
No
Jenis prasarana
Jumlah
ruang
Jumlah
ruang
kondisi
baik
Jumlah
ruang
kondisi
\rusak
Kategori kerusakan
Rusak
ringan
Rusak
sedang
Rusak
berat
1 Ruang kelas 6 4 2 1 1 3
2 Perpustakaan 1 - - - - -
3 R.Lab IPA - - - - - -
4 R.Lab biologi - - - - - -
5 R.Lab Fisika - - - - - -
6 R .Lab Kimia - - - - - -
7 R.Lab Komputer - - - - - -
8 R.Lab Bahasa - - - - - -
9 R.Pimpinan 1 - - - - -
10 R.Guru 1 1 - - - -
11 R.Tata Usaha 1 1 - - - -
12 R.Konseling - - - - - -
13 Tempat Ibadah 1 1 - - - -
14 R.UKS 1 1 - 1 - -
15 WC 4 2 2 - - -
16 Gudang 1 - - - - -
17 R.Sirkulasi - - - - 1 -
18 Tempat Olah
Raga
1 - - - - -
19 R.Organisasi 1 - - - - -
20 R.Lainnya 1 - - - - -
34
f. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Tahun 2013
Gambar 4.2
Ketua Yayasan
Kepala Sekolah
Tata usaha
WK.KA
Madrasah
Ketua Komite
BID. Kesiswaan BID. Laboratotium BID.Kurikulum BID.BK
Guru
Siswa
35
1. Tindakan pembelajaran siklus I
Tindakan pembelajaran siklus I merupakan tindakan yang sangat penting. Karena
analisis hasil tindakan pembelajaran akan dijadikan sebagai refleksi bagi peneliti untuk
tindakan selanjutnya. Pembelajaran pada siklus ini dilaksanakan dua kali pertemuan, setiap
pertemuan 2x35 menit. Adapun tahapan pada siklus satu adalah sebagai berikut :
a.Tahapan perencanaan
Pada tahapan ini membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) pelajaran
Bahasa Indonesia kelas II, dengan Kompetensi Dasar (KD) membaca bacaan nyaring kalimat
dengan lafal dan intonasi yang tepat, menjawab pertanyaan sesuai bacaan. Rencana
pembelajaran ini dibuat sendiri oleh peneliti yang terdiri dari lembar observasi siswa, lembar
observasi guru, lembar penilaian, dan lembar soal. Adapun perangkat lain yang digunakan
adalah teks bacaan yang berjudul”Gigi”, ”Influenza”, “Sepeda Baru”, ”Samara Suka
Menolong”, yang dijadikan bahan untuk peneliti di MI Tarbiyatul Athfal.
Adapun Lembar soal tes akhir siklus I untuk mengetahui perkembangan keterampilan
membaca siswa kelas II di MI Tarbiyatul Athfal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Lembar observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan siswa dan guru saat proses
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode cerita dengan menggunakan metode
cerita bergambar.
Siklus I ini, sebagai salah satu upaya untuk mengetahui apakah melalui media cerita
bergambar dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa pada pembalajaran Bahasa
Indonesia. Pada siklus I ini harapan yang ingin dicapai adalah agar siswa dapat meningkatkan
keterampilan membaca nyaring kalimat dan mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan teks
bacaan.
b. Tahap pelaksanaan
1) Pertemuan Pertama (senin 03 Februari 2014)
Pada pertemuan pertama pembelajaran berlangsung selama 2x35 menit yang dimulai
pukul 9.30 sampai dengan pukul 10.40 WIB. Pokok bahasan yang disampaikan adalah
membaca teks bacaan dengan nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat, serta menjawab
pertanyaan sesuai dengan teks bacaan dari teks yang berjudul “Sepeda Baru” kegiatan ini
diawali dengan apersepsi. Pada pertemuan pertama seluruh siswa hadir dengan jumlah 30
36
orang. Menilai aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dalam kelas.
Upaya ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa dalam membaca dan sebagai
informasi untuk perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.
Pada kegiatan pembelajaran selanjutnya peneliti memberikan tujuan pembelajaran
serta menjelaskan penerapan metode cerita. Untuk mengetahui seberapa besar keterampilan
membaca siswa, guru memberikan teks bacaan, kemudian beberapa siswa ditunjuk untuk
membaca teks yang telah diberikan dengan nyaring serta intonasi yang tepat. Kemudian
siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan teks bacaan.
Di bawah ini adalah gambar proses pembelajaran yang sedang berlangsung, seluruh
siswa terlihat sedang membaca teks bacaan.
Gambar 4.3
Siswa sedang membaca teks bacaan
Gambar 4.3 ini menunjukan siswa sedang membaca teks bacaan bersama-sama
dengan suara nyaring. Seluruh siswa terlihat sedang membaca namun beberapa siswa lamban
dalam membaca sehingga tertinggal ketika pembelajaran membaca bersama-sama dengan
suara nyaring. Hal ini dikarenakan kurangnya keterampilan membaca siswa sehingga ada
beberapa siswa yang hanya terdiam menatap lembar teks bacaan. Berdasarkan hasil observasi
guru yang berjalan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran pada siklus I sudah berlajan
37
sesuai yang diharapkan, namun masih terlihat beberapa siswa yang nilainya belum mencapai
nilai KKM yang telah disepakati.
c. Tahap Observasi
pada pembelajaran siklus I ini terlihat masih ada siswa yang kurang dalam
pembelajaran membaca dikarenakan pembelajaran masih terlihat tidak efektif. Dalam
menjawab beberapa pertanyaan, semua siswa terlihat pasif dan terlihat malu dalam
menunjukan keberaniannya untuk maju kedepan kelas, menceritakan kembali teks bacaan
yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri. Hasil pengamatan aktifitas siswa
melalui lembar observasi dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.5
Hasil Observasi Guru
N0 Aspek yang harus diamati Skala penilaian
Ya Tidak
1 Membagi siswa menjadi beberapa
kelompok
2 Memberikan teks bacaan kepada
setiap kelompok
3 Mengajak siswa dari setiap kelompok
untuk membacakan jawaban
Memberikan pertanyaan dari
4 Mengajak siswa dari setiap kelompok
untuk membacakan jawaban yang
telah didiskusikan bersama kelompok
masing-masing
5 Mengarahkan siswa membacakan
kesimpulan dari wacana yang telah
dibaca
6
7
Megajak setiap kelompok untuk
membaca teks yang telah diberikan
38
9 Mengarahkan setiap kelompok untuk
mengerjakan tugas yang telah
diberikan
10 Bertanya tentang materi yang telah
dipelajari
Mengajak siswa untuk membahas
lembar tugas
11 Menjawab pertanyaan siswa dari
materi yang belum dipahami
12 Bertanya tentng materi yang telah
dipelajari
13 Memotivasi siswa untuk
meningkatkan prestasi belajarnya
Berdasarkan hasil observasi guru yang berjalan sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran pada siklus I sudah sesuai dengan yang diharapkan, namun masih terlihat
beberapa siswa nilainya belum mencapai nilai KKM.
39
Tabel 4.6
Hasil Observasi Siswa
No Aspek yang diamati Skala penilaian
Ya Tidak
1 Membuat kelompok
2 Membaca teks bacaan yang diberikan guru
secara berkelompok
3 Setiap kelompok berusaha mencoba menjawab
pertanyaan yang diberikan guru
4 Setiap kelompok membacakan jawaban yang
telah didiskusikan
5 Setiap siswa membrikan kesimpulan dari
wacana yan g telah dibaca
6 Siswa membaca kalimat sederhana dari teks
bacaan
7 Setiap kelompok memperhatikan cerita yang
diceritakan guru
8 Mengerjakan tugas yang diberikan secara
berkelompok
10 Menjawab pertanyaan yang diberikan guru
11 Memperhatikan penjelasan guru
12 Bertanya tentang materi yang belum dipahami
13 Termotivasi dengan ajakan guru
Berdasarkan hasil observasi aktifitas pembelajaran yang dilakukan siswa pada siklus I
ini belum sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah dibuat, dengan demikian
masih banyak siswa yang belum memenuhi hasil observasi yang telah dilaksanakan.
40
Tabel 4.7
Hasil Penilaian Siklus I
No Nama Nilai KKM Siklus I
1 Andri Ramadhan 70 80
2 Anita Rahayu 70 75
3 Azi Syahputra 70 70
4 Bayu Irwanto 70 70
5 Bima Arimbi Saputra 70 85
6 Chika Annisa 70 80
7 Dea Amelia 70 94
8 Diyanti 70 65
9 Dwi Oktaviani 70 60
10 Firmansyah 70 70
11 Irnawati 70 85
12 M.Ade Syahputra 70 90
13 M.Ariiq Ramadhan 70 60
14 M.Faiz Hermawan 70 70
15 M.Rakan Dentra 70 80
16 Naila Rihadatul Aisy 70 70
17 Olivia Agustin 70 75
18 Rachel Mauri 70 75
19 Rahila Mahwa 70 60
20 Siti Nurhalizah 70 65
21 Syifa Amelia 70 75
22 Syifa Nuraini 70 80
23 Tiara Nuranissa 70 75
24 Tika Rahmawati 70 85
25 Tumiyati 70 90
26 Umi Kulsum 70 85
27 Utami 70 60
28 Pian Maulana 70 65
29 Vania isti karomah 70 80
41
30 Vika Adisti 70 80
Jumlah 2234
Rata-rata 74.46
42
Gambar 4.4
Aktifitas siswa mengerjakan tes akhir siklus I
Dilihat dari gambar 4.4 siswa sedang mengerjakan tes akhir keterampilan membaca
siswa pada siklus I. Suasana nampak tenang dan penuh dengan konsentrasi namun dapat
terlihat masih ada beberapa siswa yang bertanya kepada temannya.
d. Tahap Refleksi
Dilihat dari hasil belajar siswa, terlihat ada sebagian siswa terampil dalam membaca.
Siswa yang ditunjukpun dapat membaca teks bacaan yang diberikan sesuai dengan yang
diperintahkan guru, dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik sesuai isi teks bacaan.
Namun, ada pula siswa yang belum terampil dalam membaca sehingga untuk menjawab
pertanyaan masih kurang tepat.
Berdasarkan hasil observasi dari seluruh rangkaian pembelajaran pada sisklus I dapat
disimpulkan bahwa sebagian siswa kelas II masih kurang dalam keterampilan membaca serta
dalam menjawab beberapa pertanyaan. Inilah permasalahan yang perlu diperbaiki dan
diperhatikan untuk meningkatkan pembelajaran pada siklus II.
berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi guru dan siswa, serta hasil
tes keterampilan membaca siswa, maka didapatkan hasil analisis dalam kegiatan refleksi yang
terdapat kejanggalan pada tabel 6 sebagai berikut :
43
Tabel 4.8
Refleksi Kegiatan Tindakan Siklus I
Keterampilan Membaca
No Aspek Temuan Rencana
perbaikan Guru Siswa
1 Penerapan
metode cerita
melalui media
gambar
- Rencana
pembelajaran
terhambat
dikarenakan
ada beberapa
siswa yang
masih
kesulitan
dalam
membaca
- Alokasi
waktu yang
kurang
efisien
dengan
rencana
pembelajaran
- Terdapat
beberapa
siswa
yang
masih
kesulitan
dalam
membaca
terutama
membaca
didalam
hati
meskipun
telah
digunakan
metode
cerita
melalui
media
gambar.
- Beberapa
siswa
masih
belum
dapat
memaham
i teks
- Memberikan
teks bacaan
ringan kepada
siswa yang
masih
kesulitan
dalam
membaca
- Guru
memberikan
kembali
penjelasan
tentang teks
bacaan yang
telah
diberikan dan
memberi
pertanyaan
dengan cara
lisan kepada
siswa
44
bacaan
2 Aktifitas
pembelajaran
- Kesulitan
membimbing
siswa dalam
mambaca
teks bacaan
- Belum dapat
mengkondisi
kan dengan
baik
- Siswa
masih
belum
serius
dalam
membaca
teks
bacaannya
- Suasana
terdengar
sangat
berisik
pada saat
membaca
teks
bacaan
- Siswa
masih
terlihat
kurang
disiplin
dalam
membaca,
masih ada
beberapa
siswa
yang
terlihat
main-
main
ketika
- Meningkatkan
aktifitas siswa
dengan cara
memberikan
motivasi
terhadap
siswa dalam
membaca
- Membuat
suasana lebih
menyenangka
n agar siswa
lebih senang
membaca
- Bertindak
lebih tegas
terhadap
siswa yang
terlihat tidak
disiplin
45
diperintah
kan untuk
membaca
3 - Kemampuan
keterampila
n membaca
- Teks bacaan
yang
diberikan
kurang
menarik
- Masih ada
beberapa
siswa
yang
menjawab
pertanyaa
n kurang
sesuai
dengan
teks
bacaan
- Memberikan
motivasi agar
setiap siswa
membaca
dengan baik-
baik agar
dapat
menjawab
pertanyaan
dengan benar
2. Tindakan Pembelajaran Sisklus II
a. Tahapan Perencanaan
Pada tahapan perencanaan siklus II ini dimulai dengan menyiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pelajaran Bahasa Indonesia, menyiapkan materia
ajar,lembar kerja siswa (LKS), menyiapkan soal teks keterampilan membaca bahasa
Indonesia siklus II, menyimpulkan lembar observasi peneliti, siswa, dan keperluan
pembelajaran lainnya.
Setelah diketahui dari hasil refleksi pada siklus I, maka pada siklus II ini proses
kegiatan pembelajaran harus lebih ditingkatkan, dengan memberikan teks bacaan yang lebih
menarik dari pada sisklus I. Pengaturan waktu pun harus lebih efisien demi tercapainya hasil
pembelajaran yang optimal, pengaturan waktu juga dapat lebih mengkondidsikan kelas. Hal
ini dapat memberikan pengaruh yang lebih baik lagi agar suasana pada saat membaca akan
lebih menyenangkan, santai, namun tetap serius. Dapat juga memberikan reward kepada
siswa yang menyelesaikan tugas dengan baik dan juga disiplin, agar siswa termotivasi untuk
dapat menghasilkan nilai yang lebih baik lagi.
46
Adapun materi yang akan dibahas pada siklus II ini adalah menjawab pertanyaan
sesuai dengan teks bacaan, menceritakan kembali isi teks bacaan dengan bahasa sendiri yang
berjudul “Banjir” dan ” Kebun Binatang” melalui metode cerita dengan menggunakan media
gambar. Harapan pada siklus II ini keterampilan siswa dalam membaca akan lebih meningkat
dibandinakan pada siklus I.
b. Tahap Pelaksanaan
1). Pertemuan Ketiga (Senin, 10 Februari 2014)
Pertemuan ketiga ini berlangsung selama 2x35 menit 2 jam pelajaran dimulai dari
pukul 09.30-11.40 WIB. Pembelajaran dimulai dengan apersepsi dan selanjutnya
mengabsen kehadiran siswa. Kemudian guru mengondisikan keadaan kelas, bersikap lebih
tegas agar siswa dapat lebih disiplin. Pada pembelajaran siklus II ini, harus lebih baik lagi
agar siswa dapat membaca teks bacaan dengan baik.
Pada pertemuan ketiga ini siswa sudah terbiasa dengan penggunaan metode cerita.
Sebagian besar siswa sudah dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan teks bacaan, dan
juga dapat menceritakan kembali isi teks dengan bahasa sendiri.
Selama pembelajaran berlangsunng peneliti dan observer memberikan penilaian
terhadap pembelajaran yang telah berlangsung dan memberikan saran agar pertemuan
selanjutnya lebih baik lagi dalam melaksanakan pembelajaran.
2). Pertemuan Keempat (Kamis, 13 Februari 2014)
Pertemuan keempat ini berlangsung sama dengan pembelajaran sebelumnya yaitu 2
jam pelajaran, yang diawali dengan doa dan mengabsen kehadiran siswa. Memberikan
apersepsi dan tujuan pembelajaran. Lalu memberikan materi kepada siswa, yaitu
menjawab pertanyaan sesuai teks bacaan dan juga menceritakan kembali isi teks dengan
bahasa sendiri yangh berjudul ”Banjir”. Untuk mengawali pembelajaran guru bertanya
terlebih dahulu tentang sebuah peristiwa yang menyedihkan,masing-masing siswa
berlomba menjawab, dan lebih antusias lagi untuk membaca teks yang akan diberikan.
Pada pertemuan ini siswa lebih terlihat semangat dari pertemuan pertama dan kedua.
Diakhir pembelajaran, siswa diberikan soal pilihan ganda dengan jumlah 15 soal. Satu
soal untuk menuliskan cerita yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri.
c. Tahap Observasi
47
Pada pembelajaran siklus II ini terlihat sudah lebih baik,dari pertemuan satu, dua, tiga.
Pembelajaran terlihat efektif dalam menjawab beberapa pertanyaan.semua siswa terlihat lebih
aktif dan berlomba-lomba menunjukan keberaniannya un tuk maju kedepan kelas
menceritakan kembali teks bacaan yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri.
Walaupun tetntunya belum sempurna masih ada kekurangan kekurangan yang terjadi. Hasil
pengamatan aktifitas siswa melalui lembar observasi dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.9
Hasil Observasi Guru
No Aspek yang dinilai Skala penilaian
Ya Tidak
1 Menyiapkan teks bacaan tentang
kebun binatang
2 Melakukan tanya jawab tentang teks
yang telah dibaca dalam hati
3 Memberikan stimulus kepada siswa
untuk bertanya tentang materi yang
telah dipelajari
4 Memberikan pertanyaan tentang teks
bacaan yang telah dibaca siswa
5 Memberikan contoh kepada siswa
mengenai teks bacaan yang
diceritakan kembali dengan bahasa
sendiri
6 Membiasakan peserta didik
membaca dan mengerjakan tugas-
tugas yang ada pada buku sumber
7 Bertanya tentang materi yang belum
diketahui siswa
8 Membahas lembar tugas
9 Membenarkan kesalahan
pemahaman
10 Memberikan penguatan secara
48
kontekstual yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari
11 Meluruskan kesalah
pemahaman,memberikan penguatan
dan menyimpulkan tentang materi
yang telah dipelajari
12 Memotivasi siswa untuk
meningkatkan prestasi belajarnya
Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru sudah sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran pada siklus II ini telah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan
Tabel 4.10
Hasil Observasi siswa
No Asapek yang dinilai Skala penilaian
Ya Tidak
1 Membaca teks dongeng yang telah
diberikan guru
2 Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan guru
3 Bertanya tentang dongeng yang belum
dipahami
4 Setiap siswa berusaha untuk menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh guru
5 Memperhatikan dan menceritakan kembali
teks bacaan dengan bahasa sendiri
6 Siswa terbiasa membaca dan menegrjakan
tugas latihan
7 Siswa belajar dengan sungguh-sungguh
8 Siswa berkompetisi secara sehat
9 Menanyakan materi yang belum dipahami
melalui media cerita
49
10 Memperhatikan penjelasan guru
11 Siswa merefleksikan materi yang diajarkan
oleh guru dengan kehidupan sehari-hari
12 Menyimpulkan tentang materi yang telah
dipelajari
13 Termotivasi dengan ajakan guru
Berdasarkan hasil observasi siswa pada sisklus II, telah dilakukan dengan baik, dan
langkah-langkah pembelajarannyapun sudah tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
Tabel 4.11
Hasil Penilaian Siklus II
No Nama Nilai KKM Siklus II
1 Andri Ramadhan 70 85
2 Anita Rahayu 70 75
3 Azi Syahputra 70 75
4 Bayu Irwanto 70 75
5 Bima Arimbi Saputra 70 85
6 Chika Annisa 70 85
7 Dea Amelia 70 90
8 Diyanti 70 95
9 Dwi Oktaviani 70 90
10 Firmansyah 70 75
11 Irnawati 70 95
12 M.Ade Syahputra 70 90
13 M.Ariiq Ramadhan 70 75
14 M.Faiz Hermawan 70 75
15 M.Rakan Dentra 70 80
16 Naila Rihadatul Aisy 70 75
17 Olivia Agustin 70 75
18 Rachel Mauri 70 75
19 Rahila Mahwa 70 75
20 Siti Nurhalizah 70 75
21 Syifa Amelia 70 75
50
22 Syifa Nuraini 70 85
23 Tiara Nuranissa 70 75
24 Tika Rahmawati 70 85
25 Tumiyati 70 90
26 Umi Kulsum 70 85
27 Utami 70 75
28 Pian Maulana 70 75
29 Vania isti karomah 70 80
30 Vika Adisti 70 80
Jumlah 2430
Rata-rata 81
Berdasarkan hasil belajar pada siklus II ini, nilai semua siswa sudah mencapai nilai di
atas KKM 75 di antaranya 15 siswa mendapat nilai 80, siswa yang mendapat nilai 85
sebanyak 6 orang. Siswa dengan nilai 90 sebanyak 4 orang, dan siswa dengan nilai 95
sebanyak 2 orang. Pada siklus ini sudah terlihat bahwa hasil belajar siswa terlihat jauh lebih
baik dari pembelajaran pada siklus I. Nilai tertinggi pada siklus II ini 95, dan nilai terendah
75. Adapun nilai rata-rata pada siklus II ini adalah 81. Selisih nilai rata-rata dari siklus I
74.46 dan siklus II 81 adalah 65,4, sudah terlihat bahwa peningkatan siswa disiklus ini lebih
meningkat dari pada siklus I.
d. Tahap Refleksi
Pada tahapan refleksi ini dalam pelaksanaan pembelajaran metode yang digunakan
guru pada setiap tindakan pembelajaran telah sesuai, yaitu pembelajaran membaca melalui
metode cerita bergambar. Semua tahapan dan langkah-langkah pembelajaran sudah sesuai
dengan baik. Keterampilan siswa dalam membacapun meningkat dan jauh lebih baik,
sehingga diperoleh hasil analisis kegiatan refleksi yang terlihat jauh lebih baik dari
pembelajaran pada siklus I dalam tabel berikut ini :
51
Tabel 4.12
Refleksi Kegiatan Tindakan Siklus I
Keterampilan Membaca
No Aspek Temuan Rencana
perbaikan Guru Siswa
1 Penerapan
metode cerita
melalui media
gambar
- Rencana
pembelajaran
berjalan
dengan baik
walaupun ada
beberapa
siswa yang
masih
kesulitan
dalam
membaca
- Alokasi
waktu
pembelajaran
memang
membutuhkan
waktu yang
cukup lama
namun dengan
semangat para
siswa akhirnya
pembelajaran
dapat
dilaksanakan
sesingkat
mungkin
- Semakin
berkurang
kesulitan
siswa dalam
membaca,
dan telihat
jauh lebih
dari
pembelajara
n
sebelumnya
karena
penggunaan
media
gambar
sangat
membantu
siswa
dalam
proses
pembelajar
an
- Beberapa
siswa masih
belum dapat
memahami
teks bacaan
- Memberikan
teks bacaan
ringan
kepada siswa
yang masih
kesulitan
dalam
membaca
- Guru
memberikan
kembali
penjelasan
tentang teks
bacaan yang
telah
diberikan
dan memberi
pertanyaan
dengan cara
lisan kepada
siswa
52
2 Aktifitas
pembelajaran
- Kesulitan
membimbing
siswa dalam
mambaca
teks bacaan
- Sudah mulai
dapat
dikondisikan
dengan baik.
- Siswa masih
belum serius
dalam
membaca
teks
bacaannya
- Suasana
terdengar
sangat
tenang dan
penuh
dengan
konsentrasi.
pada saat
membaca
teks bacaan
- Siswa masih
terlihat lebih
disiplin
dalam
membaca
- Meningkatka
n aktifitas
siswa dengan
cara
memberikan
motivasi
terhadap
siswa dalam
membaca
- Membuat
suasana lebih
menyenangk
an agar
siswa lebih
senang
membaca
- Bertindak
lebih tegas
terhadap
siswa yang
terlihat tidak
disiplin
3 - Kemampuan
keterampilan
membaca
- Teks bacaan
yang harus
menarik
perhatian
siswa
- Kebayakan
siswa dapat
menjawab
pertanyaan
sesuai teks
bacaan
- Memberikan
motivasi
agar setiap
siswa
membaca
dengan baik
agar dapat
menjawab
pertanyaan
dengan benar
53
B. Analaisis Data
Tahapan analisis ini dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari
berbagai sumber baik tes maupun non tes. Diantaranya :
1. Data Hasil Keterampilan Membaca setiap akhir siklus
Tabel 4.13
Rekapitulasi Tingkat Keterampilan Membaca Siswa
Tingkat keterampilan
membaca siswa
Hasil tes keterampilan membaca siswa
Siklus I Siklus II
Tingkat tertinggi 95 95
Tingkat terendah 60 75
Rata-rata tingkat 74 81
Target ketercapaian keterampilan membaca pada penelitian ini adalah apabila siswa telah
mendapatkan nilai rata-rata keseluruhan lebih dari nilai KKM, maka penelitian dihentikan.
Melalui tes penilaian dari siklus I kesiklus II mengalami peningkatan.
2. Lembar Observasi
Pada saat melakukan tindakan pembelajaran peneliti selalu didampingi oleh observer.
Observer yang dimaksud adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia dikelas II dengan
menggunakan lembar observasi yang fungsinya sebagai alat pengamatan untuk mengetahui
dan mengukur keterampilan peneliti dalam menerapkan berbagai macam cara pembelajaran
agar agar lebih menarik.
C. Pembahasan Temuan Penelitian
1. Keterampilan Membaca dengan Metode Cerita Melalui Media Gambar
Pada dasarnya keterampilan membaca adalah hal yang cukup sulit diterapkan pada
siswa. Namun melalui metode cerita ini siswa lebih ingin mengetahui isi bacaannya.
Kebiasaan guru dalam mengajar tanpa menggunakan metode , akan menimbulkan rasa bosan
pada siswa yang akhirnaya susana kelas jadi kurang nyaman atau berisik.
54
Dari hasil penelitian telah terbukti bahwa ktereampilan membaca dengan metode
cerita melalui media gambar mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca, dan
pada akhirnya timbul rasa ingin tahu.
2. Metode Cerita
Metode adalah salah satu cara yang digunakan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran yang bertujuan untuk pencapaian penilaian yang telah ditetapkan.mengingat
masih banyak siswa yang kesulitan dalam membaca maka metode ini sangat membantu
mereka untuk memahami isi bacaan yang telah didengarkan. Denganm keterampilan
membaca siswa akan lebih mengetahui apa yang terdapat didalamnya, dan media yang
digunakannya adalah media gambar tujuannya untuk menarik minat siswa dalam
keterampilan membaca agar lebih menyenangkan.
3. perbandingan yang relevan
Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa ada perbedaan yang lebih baik
tentang hasil penilaian disiklus I dan siklus II. Hasil membaca lebih meningkat dari rata-rata
74,46 padasiklus I menjadi 80,1 pada siklus II. Artinya ada peningkatan kearah yang lebih
baik.
55
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Keterampilan membaca dengan menggunakan metode cerita melalui media
gambar pada siswa kelas II di MI Tarbiyatul Athfal Jakarta Barat tahun pelajaran
2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari Hasil pembelajaran pada setiap akhir siklus.
Siklus I, 20 orang mencapai nilai KKM 70, 15 0rang belum mencapai nilai KKM
yang telah disepakati.
Pada pembelajaran siklus II lebih meningkat. Semua nilai siswa sudah
mencapai KKM yang telah ditentukan. Demikian pula dengan aktifitas
pembelajaran, siswa terlihat lebih aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar dan
proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah
direncanakan.
B. SARAN
Sebagai akhir dari uraian skiripsi ini, ada baiknya penulis menyampaikan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi guru dapat memperoleh pengetahuan baru dengan menggunakan metode
cerita melalui media gambar
2. Bagi siswa dapat meningkatkan keterampilan membaca karean dengan
membaca siswa dapat menemukan sesuatu yang belum diketahuinya.
3. Bagi peneliti dapat menerapkan metode cerita melalui media gambar dalam
keterampilan membaca disekolah. Dengan demikian dapat menambah
kreativitas dalam kegiatan pembelajaran.
4. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh sekolah sebagai acuan
untuk meningkatkan mutu pendidikan serta proses pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan.
56
Daftar Pustaka
Abdul Aziz Abdul Majid. Mendidik Dengan Cerita, Bandung : PT. Rosdakarya, 2008.
Arief S. Sadiman, dkk. Media Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 2007.
Azhar Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta : pt Raja Grafindi Persada, 2004
Conny R. Semiawan. Belajar dan pembelajaran pra sekolah dan sekolah dasar
(PT.Indeks)
Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung : Remaja Rosdakarya.
2010.
Djago Tarigan, dkk. Pendidikan keterampilan berbahasa. pusat penerbitan
Universitas terbuka.
Hendry Guntur Tarigan. Membaca Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
1979
Isah cahyani, Hodijah. kemampuan berbahasa indonesia disekolah Dasar
UPI Press, 2007.
Khalik Abdul. 2009. penelitian tindakan kelas.
Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2010
M. Subanan, dan Sunarti. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: CV.
Pustaka Setia
R. Ibrahim, Nana Syaodih S., Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2010
Rido Arikunto, Abd. Kadir Dkk, Penelitian Tindakan Kelas, edisi pertama 2009
Sihabuddin, dkk,. Bahasa Indonesia 2. Surabaya : LAPIS PGMI, 2008
Siregar, Eveline. dan Hartini Nara, M.Si., Teori Belajar dan Pembelajaran, Ciawi: Ghalia
Indonesia, 2011
Suharsimi Arikunto. dkk,. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008
Winna Sandjaya. penelitian tindakan kelas, Jakarta: kencana 2009
Nenden. Buku pengayaan untuk Madrasah, Pendidikan Agama, dan Pesantren. 2009
LAMPIRAN
1. Kisi instrument penelitian
2. RPP pertemuan 1-2
3. RPP pertemuan 3-4
4. Instrument penelitian
5. Hasil Observasi penerapan pembelajaran guru dan siswa
6. Lembar kerja siswa
7. Hasil penilaian siklus I
8. Hasil penilaian siklus II
9. surat permohonan izin penelitian
10. Surat bimbingan skripsi
11. Surat keterangan selesai penelitian
12. Daftar referensi
13. Biodata penulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama sekolah : MI.Tarbiyatul Athfal
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/II
Pertemuan ke : I
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
I. Standar kompetensi : 7. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca bacaan
nyaring dan membaca bacaan dalam hati
II. Indikator pencapaian
Kompetesi Dasar :
1. Membaca bacaan nyaring kalimat dengan lafal dan intonasi yang tepat
2. Menjawab pertanyaan sesuai dengan bacaan
III. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat membaca teks dengan lafal dan intonasi yang tepat
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan bacaan
IV. Materi pembelajaran
Materi pokok : kesehatan
Sub materi pokok : wacana tentang kesehatan ( gigi dan influenza)
Deskripsi sub materi pokok : Terlampir
V. Metode pembelajaran : - cerita
- diskusi
- tanya jawab
VI. Langkah-langkah pembelajaran :
A. Pendahuluan (Apersepsi )
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
1. Orientasi
- Mengucap salam dan
berdoa
- Menjawab salam dan
berdoa
Relijius
- Mengabsen kehadiran
siswa pembelajaran
- Memperhatikan Disiplin
2. Apersepsi
- Melakukan tanya
jawab mengenai
materi yang sudah
dipelajari dengan
mengaitkan materi
yang akan dipelajari
- Memperhatikan,menjawab
pertanyaan guru
Rasa ingin tahu
3. Motivasi
- mengajak siswa agar
terlibat aktif dalam
proses pembelajaran
- Siswa aktif dalam
pembelajaran
Komunikatif,rasa ingin
tahu
4. tujuan
- menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Memperhatikan Rasa ingin tahu,disiplin
B. Kegiatan inti
> Eksplorasi :
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Menyiapkan teks
wacana tentang
kesehatan
- Menbaca wacana yang
diberikan guru
Teliti,tanggung jawab
- Memberikan stimulus - Bertanya tentang wacana Rasa ingin tahu,kreatif
kepada siswa untuk
bertanya tentang
wacana yang telah
dibaca
yang belum dipahami
- Memberikan
pertanyaan tentang
wacana yang telah
dibaca oleh siswa
- Setiap siswa berusaha
mencoba menjawab
pertanyaan yang
diberikan guru
Rasa ingin tahu,teliti
- siswa diperintahkan
untuk mengambil
kesimpulan dari
wacana yang telah
dibaca
- Siswa mengambil
kesimpulan dan
mnuliskannya didalam
buku catatan
Konsentrasi,teliti
- Mengarahkan siswa
membacakan
kesimpulan dari
wacana yang telah
dibaca
- Setiap siswa membrikan
kesimpulan dari wacana
yan g telah dibaca
Disiplin, tanggung
jawab,berorientasi pada
tindakan
> Elaborasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Mengarahkan siswa
untuk mencari kalimat
sederhana dari teks
bacaan
- Siswa membaca kalimat
sederhana dari teks
bacaan dengan
menggunakan metode
cerita
Mandiri,kreatif,tanggung
jawab
- Menjelaskan isi teks
bacaan dengan metode
cerita
- Siswa memahami isi
bacaan yang diceritakan
guiru
Rasa ingi tahu,tanggung
jawab
- Memberikan reward
kepada siswa yang
sudah membacakan isi
- Siswa memberikan
reward kepada siswa
yang sudah membacakan
Motivasi,kompetisi
Kreatif,kompetisi
teks dengan baik dan
benar
kembali isi teks bacaan
dengan baik den benar
> konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,guru
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Bertanya tentang
materi yang belum
diketahui siswa
- Membahas lembar
tugas
- Membenarkan
kesalahan pemahaman
- Menanyakan materi yang
belum dipahami melalui
media cerita
- Memperhatikan
penjelasn guru
- Perhatian,rasa ingin
tahu,kreatif
- Memberikan
penguatan secara
kontekstual yang
berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari
- Meluruskan kesalah
pemahaman,memberik
an penguatan dan
menyimpulkan tentang
materi yang telah
dipelajari
- Siswa merefleksikan
materi yang diajarkan
oleh guru dengan
kehidupan sehari-hari
- Menyimpulkan tentang
materi yang telah
dipelajari
- Kerja keras,kreatif
- Mandiri,kreatif
- Memotivasi siswa
untuk meningkatkan
prestasi belajarnya
- Termotivasi dengan
ajakan guru
- Rasa ingin tahu
.
KEGIATAN PENUTUP
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Guru menyimpulkan
hasil kegiatan inti
- Siswa dapat
menyimpulkan isi teks
bacaan dengan baik
- Perhatian
- Melakukan refleksi
terhadap kegiatan
yang sudah
dilaksanakan
- Memberikan soal dari
materi yang telah
bipelajari
- Mengerjakan tugas yang
diberikan guru
- Tanggung jawab
- Mandiri,
kreatif,tanggung jawab
- Menyampaikan
infrmasi tentang
materi yang akan
dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
- memperhatikan - Rasa ingin tahu
SUMBER BELAJAR : - Tri Novia Nelitayanti,cinta berbahasa indonesia kelas II SD,pusat
pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.2008
- Reza R.,Nayla Fitria dkk,buku pengayaan bahasa indonesia
untuk SD/MI kelas II,Hasan Pratama
- Media : gambar
PENILAIAN :
NO Indikator Teknik bentuk Instrumen Kunci jawaban
1 Membaca teks dengan
lafal dan intonasi yang
tepat
tes Tertulis
isian
1 siapapakah anak yang giginya
sehat ?
Yang giginya
bersih adalah
Mia
2. Apa warna gigi Mia ? Warna gigi
Mia putih
3. Kapan Mia menggosok gigi ? Mia
menggosok
gigi setiap pagi
4. Bagaimanakah gigi yang ehat
itu?
gigi yang sehat
adalah gigi
yang tidak
keropos dan
akarnya
menancap kuat
5. Apa yang digunakan Mia untuk
menggosok gigi?
Mia meggosok
gigi
menggunakan
pasta gigi
2.
Menjawab pertanyaan
sesuai dengan jawaban
tes Tertulis 1 . Apa nama lain penyakit flu ? Influenza
2 . Kapan flu biasanya
menyerang?
Pada musim
penghujan
3. Siapa yang mudah terserang
flu?
Flu mudah
meneyrang
orang-orang
yang
kondisinya
sedang lemah
4. bagaimana gejala-gejala sakit
flu ?
Gejala sakit flu
diantaranya
demam,batuk
pilek,sakit
kepala,dan
badan terasa
tidak enak
5. Apa yang harus kita lakukan
agar tidak mudah terserang sakit
Menjaga daya
tahan tubuh
flu ? agar tidak
mudah
terserang flu
Jakarta, Februari 2014
Mengetahui guru mata pelajaran
kepala sekolah Bahasa Indonesia
( Abdillah,SH ) ( Dini Widiarni Astuti )
Gigi
Gigi Mia bersih.
Warnanya putih dan sehat.
Memang gigi Mia sehat.
Setiap pagi digosok dengan pasta gigi.
Sehabis makan, Mia juga gosok gigi.
Jadi, wajar saja gigi Mia sehat.
Gigi sehat tidak keropos.
Akarnya menancap kuat.
Nah, bagaimana gigimu?
Apa kamu rajin gosok gigi?
Sebaiknya kamu meniru Mia.
Mia juga rajin ke dokter gigi.
Sumber: Mandiri Bahasa Indonesia Kelas 2
Nama : mata pelajaran :
Kelas/semester : hari/tanggal :
Nilai :
I. Ayo,pilih salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x)
Pada huruf a,b,atau c !
1. Aku adalah tanaman bunga,yang memiliki daun bundar yang sangat lebar. Aku
tumbuh dirawa-rawa.Aku adalah ...
a. teratai b. mawar c. melati
2. sewaktu Aina sakit perut,ibu memberinya jamu.jamu yang diminumnya berwarna
kuning.jamu itu terbuat dari ...
a. Bayam b. kunyit c. wortel
3. Aku adalah buah-buahan.warnaku kuning atau hijau,bentuk ku panjang.ibu suka
menggunakan aku untuk membuat kolak aku adalah ...
a. Jahe b. melati c. pisang
4. tanaman yang dapat dimakan antara lain ...
a.Kangkung ,bayam, buncis
b. kol,jati,terong
c. kacang tanah,tomat,cemara
5. salah satu ciri tanaman singkong adalah ...
a. Pohonnya tinggi
b. daunnya menjari
c. buahnya berduri
6. makanlah tiga kali sehar !i.
Kalimat diatas nasihat tentang ...
a. Kesehatan b. pendidikan c. olahraga
7. jagalah kebersihan,karena kebersihan pangkal ...
a. Pandai b. kesehatan c. kaya
8. apa anama lain dari penyakit flu ...
a. Panas b. demam c. influenza
9. Agar gigi sehat setelah makan sebaiknya kita ...
a. Gosok gigi b. bermain c. belajar
10. Agar bersih sebaiknya gigi digosok memnggunakan ...
a. Sabun b. pasta gigi c. sampo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama sekolah : MI.Tarbiyatul Athfal
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/II
Pertemuan ke : II
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
I. Standar kompetensi : 7. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca bacaan
nyaring dan membaca bacaan dalam hati
II. Indikator pencapaian
Kompetesi Dasar :
1. Membaca cerita anak
2. Membaca teks agak panjang dalam hati
III. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat membaca cerita anak
2. Siswa dapat membaca teks agak panjang dalam hati
IV. Materi pembelajaran
Materi pokok : Budi Pekerti
Sub materi pokok : wacana tentang Budi Pekerti “
Deskripsi sub materi pokok : Terlampir
V. Metode pembelajaran : - Cerita
- Diskusi
- Tanya jawab
VI. Langkah-langkah pembelajaran :
A. Pendahuluan (Apersepsi )
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Mengucap salam dan
berdoa
- Menjawab salam dan
berdoa
Relijius
- Mengabsen kehadiran
siswa pembelajaran
- Memperhatikan Disiplin
Apersepsi
- Melakukan tanya
jawab mengenai
materi yang sudah
dipelajari dengan
mengaitkan materi
yang akan dipelajari
- Memperhatikan,menjawab
pertanyaan guru
Rasa ingin tahu
- mengajak siswa agar
terlibat aktif dalam
proses pembelajaran
- Siswa aktif dalam
pembelajaran
Komunikatif,rasa ingin
tahu
- menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Memperhatikan Rasa ingin tahu,disiplin
B. Kegiatan inti
> Eksplorasi :
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok
- Membuat kelompok Teliti,tanggung jawab
- Memberikan teks
bacaan kepada setiap
kelompok
- Membaca teks bacaan
yang diberikan guru
secara berkelompok
- Mandiri,tanggung
jawab
- Memberikan
pertanyaan dari teks
bacaan yang telah
diberikan
- Setiap kelompok
berusaha mencoba
menjawab pertanyaan
yang diberikan guru
Rasa ingin tahu,teliti
- Mengajak siswa dari
setiap kelompok untuk
membacakan jawaban
yang telah
didiskusikan bersama
kelompok masing-
masing
- Setiap kelompok
membacakan jawaban
yang telah didiskusikan
Kerjasama,teliti
- Mengarahkan siswa
membacakan
kesimpulan dari
wacana yang telah
dibaca
- Setiap siswa membrikan
kesimpulan dari wacana
yan g telah dibaca
Disiplin, tanggung
jawab,berorientasi pada
tindakan
> Elaborasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Megajak setiap
kelompok untuk
membaca teks yang
telah diberikan
didalam hati
- Siswa membaca kalimat
sederhana dari teks
bacaan dengan
menggunakan metode
cerita
Mandiri,kreatif,tanggung
jawab
- Mejelaskan isi teks
yang telah diberikan
dengan metode cerita
- Setiap kelompok
memperhatikan cerita
yang diceritakan guru
Rasa ingi tahu,tanggung
jawab
- Mengarahkan setiap
kelompok untuk
mengerjakan tugas
yang telah diberikan
- Mengerjakan tugas yang
diberikan secara
berkelompok
Motivasi,kompetisi,
Kreatif
> konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,guru
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Bertanya tentang
materi yang telah
dipelajari
- Mengajak siswa untuk
membahas lembar
tugas
- Menjawab pertanyaan
siswa dari materi yang
belum dipahami
- Menjawab pertanyaan
guru
- Memperhatikan
- Bertanya tentang materi
yang belum dipahami
- Perhatian,rasa ingin
tahu,kreatif
- Tanggung jawab
- Rasa ingin
tahu,mandiri
- Memotivasi siswa
untuk meningkatkan
prestasi belajarnya
- Termotivasi dengan
ajakan guru
Kerja keras,kreatif
KEGIATAN PENUTUP
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Guru menyimpulkan
hasil kegiatan inti
- Siswa dapat
menyimpulkan isi teks
bacaan dengan baik
Perhatian
- Melakukan refleksi - Mengerjakan soal yang Tanggung jawab
terhadap kegiatan
yang sudah
dilaksanakan
Memberikan soal dari
hasil pembelajaran
diberikan
Mandiri, kreatif
- Memberikan tugas - Mengerjakan tugas yng
diberikan guru
- Tanggung jawab
- Menyampaikan
tentang materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
- Memperhatikan - rasa ingin tahu
SUMBER BELAJAR : - Tri Novia Nelitayanti,cinta berbahasa indonesia kelas II SD,pusat
pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.2008
- Reza R.,Nayla Fitria dkk,buku pengayaan bahasa indonesia
untuk SD/MI kelas II,Hasan Pratama
- Media : gambar
``PENILAIAN :
NO Indikator Teknik bentuk Instrumen Kunci
jawaban
1 Membaca cerita anak tes Tertulis
1. Ceritakan kembali cerita anak
“Sepeda Baru” secara berkelompok
dan bacakan hasilnya didepan kelas
2. carilah sebuah dongeng dari
majalah anak secara berkelompok
dan bacakan dongeng tersebut
didepan kelas
2 Menyebutkan isi teks
agak panjang yang
tes Tertulis 1. siapakah orang yang dibicarakan
dalam bacaan ?
Samara
dibaca dalam hati
2. Mengapa samara segera turun dari
tempat tidurnya ?
Karena ia
mendengar
suara anak
kucing
mengeong
3. Hewan apa yang ia lihat di depan
rumah ?
Kucing
4. Apa yang dilakukan samara untuk
menolong anak kucing itu ?
Samara
membawa
anak kucing
itu kedalam
rumah dan
memberinya
makan ikan
asin
5. apa judul bacaan diatas Samara suka
menolong
Jakarta, Februari 2014
Mengetahui guru mata pelajaran
kepala sekolah Bahasa Indonesia
( Abdillah,SH ) ( Dini Widiarni Astuti )
Sepeda Baru
Rudi berteman dengan Sarif dan Rifka.
Namun,Rudi berbeda dengan kedua temannya itu.
Rudi sangat giat belajar.
Sepulang sekolah,Rudi membaca buku .
Pada malam hari,dia menegrjakan sal-soal latihan.
Itulah yang dilakukannya setiap hari.
Hari ini,hari penerimaan raport.
Rudi mendapat nilai terbaik.
Sesampai dirumah,Rudi terkejut.
Sihalaman rumah ada sepeda baru.
Rudi menjadi heran.
Apalagi ayah dan ibunya menyambut dengan gembira.
Hore ! Ternyata, mereka sudah menyiapkan hadiah !
Sepeda baru itu hadiah untuk Rudi karena mendapat nilai yang baik.
Sumber: Mandiri Bahasa Indonesia Kelas 2
Samara Suka Menlong
Pagi ini sangat dingin.
Samara malas bangun tidur.
Tiba-tiba ia mendengar suara anak kucing mengeong.
Samara segera turun dari tempat tidurnya.
Samara mencari-cari asal suara anak kucing.
Samara melihat seekor anak kucing di depan rumah.
Anak kucing itu sangat lucu.
Rambutnya berwarna cokelat.
Badannya menggigil kedinginan.
Samara iba melihat anak kucing itu.
Ia membawa anak kucing itu ke dalam rumah.
Samara memberi anak kucing itu ikan asin.
Tidak lupa juga susu.
Nama : mata pelajaran :
Kelas/semester : hari/tanggal :
Nilai :
I. Ayo,pilih salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x)
Pada huruf a,b,atau c !
1. Menolong seorang nenek yang akan menyebrang jalan,termasuk perbuatan ...
a. Terpuji b. sopan c. tidak terpuji rajin sama
2. Marcel anak yang rajin.Rajin sama artinya dengan ...
a. Sopan b. sabar c. tekun
3. Ayah pindah tugas kepalembang,kami sekeluarga harus pindah ke
palembang.Palembang ada di kalimantan.Minggu depan kami berangkat kesana.
isi teks diatas adalah ...
a. Kami akan pindah rumah kepalembang
b. ayah kemaren kerja dipalembang
c. kami tidak akan kepalembang
4. Aku pemalas.Aku berkaki empat.
Rambutku sehalus sutera.Aku disayang manusia.
Anggora adalah salah satu jenisku.
puisi diatas menceritakan ciri-ciri ...
a. Kelinci b. kanguru c. kucing
5. Erik termasuk murid yang pandai dikelas dua.
Namun ia memiliki sifat buruk yaitu,tidak suka mengerjakan PR.
Dari penggalan cerita diatas sifat Erik yang patut dicontoh adalah ...
a. Suka menegrjakan PR
b. pandai dikelas dua
c. tidak suka mengerjakan PR
Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 6-10
Mencari kupu-kupu
Lia suka mencari kupu-kupu.
Lia mencari kupu-kupu dihalaman.
Kupu-kupu itu beraneka macam.Sayapnya indah berwarna-warni
kupu-kupu terbang kesana kemari.
Kupu-kupu hinggap dimahkota bunga.Iamenghisap madu.
Kemudian Lia menangkapnya.
6. yang mencari kupu-kupu adalah ...
a. Linda b. Lia c. Lina
7. Lia mencari kupu-kupu di ...
a. Kebun b. sawah c. halaman rumah
8. dimana kuku-kupun hinggap ...
a. Mahkota bunga b. daun c. tangkai
9. sayap kupu-kupu berwarna ...
a. Merah b. berwarna-warni c. kuning
10. Kupu-kupu menghisap ...
a. Madu b. susu c. gula
11. kita harus ... orang tua.Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ...
a. Memusuhi b. menghormati c. memarahi
12. Dongeng “Malin Kundang “berosi cerita tentang anak yang ... kepada ibunya
a. Patuh b. berbakti c. durhaka
13. Saat berkata kamu harus jujur,kamu tidak boleh ...
a. Berbohong b. jujur c. malu
14. walaupun kaya pak Ozi tidak sombong.Pak Ozi mempunyai sifat ...
a. Pelit b. rendah hati c. tinggi hati
15. kita harus saling ... terhadap orang yang tidak mampu
a. Sombomg b. berbakti c. memberi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama sekolah : MI.Tarbiyatul Athfal
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/II
Pertemuan ke : III
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
I. Standar kompetensi : 7. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca bacaan
nyaring dan membaca bacaan dalam hati
II. Indikator pencapaian
Kompetesi Dasar :
1. Membaca teks (15-20 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat
2. Menjawab pertanyaan sesuai dengan bacaan
III. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat membaca teks (15-20 klalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepa
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan bacaan
IV. Materi pembelajaran
Materi pokok : Peristiwa
Sub materi pokok : wacana tentang peristiwa
Deskripsi sub materi pokok : Terlampir
V. Metode pembelajaran : - membaca nyaring cerita
- diskusi
- tanya jawab
VI. Langkah-langkah pembelajaran :
A. Pendahuluan (Apersepsi )
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Mengucap salam dan
berdoa
- Menjawab salam dan
berdoa
- Relijius
- Mengabsen kehadiran
siswa pembelajaran
- Memperhatikan - Disiplin
Apersepsi
- Melakukan tanya
jawab mengenai
materi yang sudah
dipelajari dengan
mengaitkan materi
yang akan dipelajari
- Memperhatikan,menjawab
pertanyaan guru
- Rasa ingin tahu
- mengajak siswa agar
terlibat aktif dalam
proses pembelajaran
- Siswa aktif dalam
pembelajaran
Komunikatif,rasa ingin
tahu
- menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Memperhatikan Rasa ingin tahu,disiplin
B. Kegiatan inti
> Eksplorasi :
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Menanyakan
beberapa peristiwa
baik itu
menyenangkan
maupun peristiwa
menyedihkan
- Bersama-sama
menyebutkan beberapa
peristiwa
- Kerjasama,kreatif
- Melakukan tanya - Siswa mengamati dengan - Menanamkan nilai
jawab tentang
beberapa peristiwa
tekun mandiri,kreatif
- Mengajak siswa untuk
membaca teks dengan
lafal dan intonasi yang
tepat
- Setiap siswa membaca
teks dengan lafal dan
intonasi yang tepat
- Rasa ingin tahu,teliti
- Mengarahkan siswa
untuk menjawab
pertanyaan sesuai
dengan teks bacaan
- Setiap siswa berusaha
menjawab beberapa
pertanyaan yang sesuai
dengan teks bacaan
- Tanggung
jawab,kreatif,keaktifan
> Elaborasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Membiasakan peserta
didik membaca dan
menegrjakan tutgas-
tugas yang ada pada
buku sumber
- Siswa terbiasa membaca
dan menegrjakan tugas
latihan
- Mandiri,kreatif,tanggung
jawab,menanamkan cinta
ilmu
- Memfasilitasi peserta
didik dalam
pembelajaran
membaca dengan
metode cerita
- Siswa belajar dengan
sungguh-sungguh
- Rasa ingi tahu,tanggung
jawab
- Mengajak siswa untuk
berkompetisi secara
sehat untuk
meningkatkan prestasi
belajar
- Siswa berkompetisi
secara sehat
- Jujur,saling menghargai
dan tanggung jawab
> konfirmasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Bertanya tentang
materi yang belum
diketahui siswa
- Membahas lembar
tugas
- Membenarkan
kesalahan pemahaman
- Menanyakan materi yang
belum dipahami melalui
media cerita
- Memperhatikan
penjelasan guru
- Perhatian,rasa ingin
tahu,kreatif
- Memberikan
penguatan secara
kontekstual yang
berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari
- Meluruskan kesalah
pemahaman,memberik
an penguatan dan
menyimpulkan tentang
materi yang telah
dipelajari
- Siswa merefleksikan
materi yang diajarkan
oleh guru dengan
kehidupan sehari-hari
- Menyimpulkan tentang
materi yang telah
dipelajari
- Kerja keras,kreatif
- Mandiri,kreatif
- Memotivasi siswa
untuk meningkatkan
prestasi belajarnya
- Termotivasi dengan
ajakan guru
- Rasa ingin tahu
KEGIATAN PENUTUP
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Guru menyimpulkan
hasil kegiatan inti
- Siswa dapat
menyimpulkan isi teks
bacaan dengan baik
- Perhatian
- Melakukan refleksi
terhadap kegiatan
yang sudah
dilaksanakan
- Memberikan lembar
tugas
- Memberikan informasi
tentang materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
- Mengerjakan soal yang
diberikan
- Mengerjakan lembar
tugas
- Memperhatikan
- Tanggung jawab
Mandiri, kreatif
- Tanggung jawab,teliti
- Berdoa dan menjawab
salam
- Berdoa dan
mengucapkan salam
Relijius
SUMBER BELAJAR : - Tri Novia Nelitayanti,cinta berbahasa indonesia kelas II SD,pusat
pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.2008
- Reza R.,Nayla Fitria dkk,buku pengayaan bahasa indonesia
untuk SD/MI kelas II,Hasan Pratama
- Media : gambar
PENILAIAN :
NO Indikator Teknik bentuk Instrumen Kunci jawaban
1 Membaca teks dengan
lafal dan intnasi yang
tepat
Tes tertulis
1. Musim apa sekarang ? Sekarang
musim hujan
2. Kapan hujan turun ? Hujan turun
setiap hari dari
pagi sampai
malam
3. Mengapa air tidak mengalir
lancar ?
Karena saluran
airnya
tersumbat
4. Benda apakah yang menyumbat
saluran air ?
Sampahlah
yang
menyumbat
saluran air
5. Apa yang harus kita lakukan
agar tidak terjadi banjir ?
Membersihkan
saluran air dan
tidak
membuang
sampah
sembarangan
2.
Membaca teks dengan
nyaring
Tes lisan Bacalah bacaan dibawah ini
dengan nyaring
Jakarta, februari 2014
Mengetahui guru mata pelajaran
kepala sekolah Bahasa Indonesia
Abdillah,SH Dini Widiarni Astuti
Banjir
Musim kemarau telah berlalu.
Sekarang musim hujan sudah datang.
Hujan turun setiap hari.
Hujan turun dari pagi sampai malam.
Air mulai mengalir dimana-mana.
Saluran air dijalan kampung mulai penuh.
Air tidak lancar mengalir karen retsumbat.
Saluran air tersumbat sampah.
Airpun menguap kejalan.
Makin lama air makin menggenang.
Banjir pun mulai melanda.
Air kotor ada di mana-mana.
Ayo,kita bersihkan saluran air !
Jangan biarkan sampah menyumbat saluran !
Jangan membuang sampah sembarangan !
Jagalah lingkunganmu.
Nama : mata pelajaran :
Kelas/semester : hari/tanggal :
Nilai :
A. Bacalah dengan lancar bacaan dibawah ini !
Berjalan-jalan Bersama Omah
Minggu pagi tiba
Waktunya aku berjalan-jalan bersama Oma
Pergi ke swalayan berlantai dua
Melihat buku cerita dan boneka
Hingga waktu beranjak senja
Oh, senangnya sehari bersama oma
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan puisi diatas
1. Kapan aku berjalan-jalan bersama Oma ?
2. Kemana aku dan Oma berjalan-jalan ?
3. Apa yang aku lihat di swalayan ?
4. Bagaimana perasaan aku berjalan bersama Oma ?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama sekolah : MI.Tarbiyatul Athfal
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/II
Pertemuan ke : IV
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
I. Standar kompetensi : 7. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca bacaan
nyaring dan membaca bacaan dalam hati
II. Indikator pencapaian
Kompetesi Dasar :
1. Membaca teks bacaan dalam hati
2. Menceritakan kembali isi teks bacaan dengan bahasa sendiri
III. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa membaca teks bacaan dalam hati
2. Siswa dapat menceritakan kembali isi teks dengan bahasa sendiri
IV. Materi pembelajaran
Materi pokok : Hiburan
Sub materi pokok : Teks bacaan “ Kebun Binatang “
Deskripsi sub materi pokok : Terlampir
V. Metode pembelajaran : - Membaca dalam hati
- Diskusi
- Tanya jawab
- Bercerita
VI. Langkah-langkah pembelajaran :
A. Pendahuluan (Apersepsi )
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Mengucap salam dan
berdoa
- Menjawab salam dan
berdoa
Relijius
- Mengabsen kehadiran
siswa pembelajaran
- Memperhatikan Disiplin
Apersepsi
- Melakukan tanya
jawab mengenai
materi yang sudah
dipelajari dengan
mengaitkan materi
yang akan dipelajari
- Memperhatikan,menjawab
pertanyaan guru
Rasa ingin tahu
- mengajak siswa agar
terlibat aktif dalam
proses pembelajaran
- Siswa aktif dalam
pembelajaran
Komunikatif,rasa ingin
tahu
- menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Memperhatikan Rasa ingin tahu,disiplin
B. Kegiatan inti
> Eksplorasi :
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Menyiapkan teks
bacaan tentang taman
safari
- Membaca teks dongeng
yang telah diberikan guru
Kerjasama,kreatif
- Melakukan tanya
jawab tentang teks
yang telah dibaca
dalam hati
- Siswa menjawab
pertanyaan yang
diberikan guru
Menanamkan nilai
mandiri,kreatif
- Memberikan stimulus
kepada siswa untuk
bertanya tentang
materi yang telah
dipelajari
- Bertanya tentang
dongeng yang belum
dipahami
Rasa ingin tahu,teliti
- Memberikan
pertanyaan tentang
teks bacaan yang telah
dibaca siswa
- Memberikan contoh
kepada siswa
mengenai teks bacaan
yang diceritakan
kembali dengan
bahasa sendiri
- Setiap siswa berusaha
untuk menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh guru
- Memperhatikan dan
menceritakan kembali
teks bacaan dengan
bahasa sendiri
Saling
menghargai,kreatif,keaktifan
- Kreatif,mandiri
> Elaborasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Membiasakan peserta
didik membaca dan
menegrjakan tugas-
tugas yang ada pada
buku sumber
- Siswa terbiasa membaca
dan menegrjakan tugas
latihan
Mandiri,kreatif,tanggung
jawab,menanamkan cinta
ilmu
- Memfasilitasi peserta
didik dalam
pembelajaran
membaca dengan
metode cerita
- Siswa belajar dengan
sungguh-sungguh
Rasa ingi tahu,tanggung
jawab
- Mengajak siswa untuk - Siswa berkompetisi Jujur,saling menghargai dan
berkompetisi secara
sehat untuk
meningkatkan prestasi
belajar
secara sehat tanggung jawab
Konfirmasi
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Bertanya tentang
materi yang belum
diketahui siswa
- Membahas lembar
tugas
- Membenarkan
kesalahan pemahaman
- Menanyakan materi yang
belum dipahami melalui
media cerita
- Memperhatikan
penjelasnt5r guru
Perhatian,rasa ingin
tahu,kreatif
- Memberikan
penguatan secara
kontekstual yang
berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari
- Meluruskan kesalah
pemahaman,memberik
an penguatan dan
menyimpulkan tentang
materi yang telah
dipelajari
- Siswa merefleksikan
materi yang diajarkan
oleh guru dengan
kehidupan sehari-hari
- Menyimpulkan tentang
materi yang telah
dipelajari
Kerja keras,kreatif
- Mandiri,kreatif
- Memotivasi siswa
untuk meningkatkan
prestasi belajarnya
- Termotivasi dengan
ajakan guru
- Rasa ingin tahu
.
KEGIATAN PENUTUP
Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai karakter
- Guru menyimpulkan
hasil kegiatan inti
- Siswa dapat
menyimpulkan isi teks
bacaan dengan baik
- Perhatian
- Melakukan refleksi
terhadap kegiatan
yang sudah
dilaksanakan
- Memberikan lembar
tugas
- Memberikan informasi
tentang materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
- Mengerjakan soal yang
diberikan
- Mengerjakan lembar
tugas
- Memperhatikan
- Tanggung jawab
Mandiri, kreatif
- Tanggung jawab,teliti
- Berdoa dan menjawab
salam
- Berdoa dan
mengucapkan salam
Relijius
SUMBER BELAJAR : - Tri Novia Nelitayanti,cinta berbahasa indonesia kelas II SD,pusat
pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.2008
- Reza R.,Nayla Fitria dkk,buku pengayaan bahasa indonesia
untuk SD/MI kelas II,Hasan Pratama
- Media : gambar
PENILAIAN :
NO Indikator Teknik Bentuk Instrumen Kunci jawaban
1 Membaca teks bacaan
dalam hati
tes Lisan
1. Bacalah bacaan dibawah ini
dalam hati !
2. Menceritakan kembali
isi teks daengan
bahasa sendiri
Tertulis 2. ceritakan kembali isi teks
“Kebun Binatang” dengan
bahasamu sendiri !
Kerjakan dibuku tugasmu !
Jakarta, Februari 2014
Mengetahui guru mata pelajaran
Kepala sekolah Bahasa Indonesia
Abdillah,SH Dini Widiarni Astuti
Kebun Binatang
Kebun ini sangat luas.
Pohonnya besar-besar.
Ini kebun binatang namanya.
Penghuninya beraneka ragam,tapi semuanya hewan.
Ada hewan yang buas,jinak,bahkan ada yang lucu.
Hewan-hewan itu ada didalam kandang.
Mereka dipelihara dengan baik.
Disana juga ada dkter hewan.
Hewan yang sakit segera dibawa kesana.
Setiap hari banyak rang yang berkunjung dikebun binatanag.
Apalagi pada hari minggu dan hari libur.
Anak-anak sampai orang tua senang berkunjung kesana.
Anak sekolah juga demikian.
Mereka berekreasi sambil belajar ilmu pengetahuan.
Ilmu penegtahuan tentang dunia hewan.
Penduduk sekitar banyak yang berdagang.
Mereka menjual makanan,minuman,dan buah-buahan.
Mereka juga menjual cenderamata.
Sungguh menyenangkan datang ketempat ini.
Kebun binatang menjadi tempat wisata pilihan.
Nama : mata pelajaran :
Kelas/semester : hari/tanggal :
Nilai
Tulislah Kembali cerita yang telah kamu baca menggunakan bahasamu
sendiri !
Hasil Belajar Siklus I
No Nama Nilai KKM Siklus I
1 Andri Ramadhan 70 80
2 Anita Rahayu 70 75
3 Azi Syahputra 70 70
4 Bayu Irwanto 70 70
5 Bima Arimbi Saputra 70 85
6 Chika Annisa 70 80
7 Dea Amelia 70 94
8 Diyanti 70 65
9 Dwi Oktaviani 70 60
10 Firmansyah 70 70
11 Irnawati 70 85
12 M.Ade Syahputra 70 90
13 M.Ariiq Ramadhan 70 60
14 M.Faiz Hermawan 70 70
15 M.Rakan Dentra 70 80
16 Naila Rihadatul Aisy 70 70
17 Olivia Agustin 70 75
18 Rachel Mauri 70 75
19 Rahila Mahwa 70 60
20 Siti Nurhalizah 70 65
21 Syifa Amelia 70 75
22 Syifa Nuraini 70 80
23 Tiara Nuranissa 70 75
24 Tika Rahmawati 70 85
25 Tumiyati 70 90
26 Umi Kulsum 70 85
27 Utami 70 60
28 Pian Maulana 70 65
29 Vania isti karomah 70 80
30 Vika Adisti 70 80
Jumlah 2234
Rata-rata 74.46
Hasil Belajar Siklus II
No Nama Nilai KKM Siklus II
1 Andri Ramadhan 70 85
2 Anita Rahayu 70 75
3 Azi Syahputra 70 75
4 Bayu Irwanto 70 75
5 Bima Arimbi Saputra 70 85
6 Chika Annisa 70 85
7 Dea Amelia 70 90
8 Diyanti 70 95
9 Dwi Oktaviani 70 90
10 Firmansyah 70 75
11 Irnawati 70 95
12 M.Ade Syahputra 70 90
13 M.Ariiq Ramadhan 70 75
14 M.Faiz Hermawan 70 75
15 M.Rakan Dentra 70 80
16 Naila Rihadatul Aisy 70 75
17 Olivia Agustin 70 75
18 Rachel Mauri 70 75
19 Rahila Mahwa 70 75
20 Siti Nurhalizah 70 75
21 Syifa Amelia 70 75
22 Syifa Nuraini 70 85
23 Tiara Nuranissa 70 75
24 Tika Rahmawati 70 85
25 Tumiyati 70 90
26 Umi Kulsum 70 85
27 Utami 70 75
28 Pian Maulana 70 75
29 Vania isti karomah 70 80
30 Vika Adisti 70 80
Jumlah 2430
Rata-rata 81
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN PEMBELAJARAN CERITA MELAUI MEDIA GAMBAR
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/ II
Lembar Observasi : Aktivtas Guru
Berilah tanda ceklis ( V ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang
diamati !
Aspek yang diamati Skala penilaian
ya Tidak
- Menyiapkan teks wacana tentang kesehatan
- Memberikan stimulus kepada siswa untuk bertanya tentang
wacana yang telah dibaca
- Memberikan pertanyaan tentang wacana yang telah dibaca
oleh siswa
- siswa diperintahkan untuk mengambil kesimpulan dari
wacana yang telah dibaca
- Mengarahkan siswa membacakan kesimpulan dari wacana
yang telah dibaca
- Menjelaskan isi teks bacaan dengean metode cerita
- Memberikan reward kepada siswa yang sudah membacakan
teks dengan baik dan benar
- Bertanya tentang materi ang belum diketahui siswa
- Membahas lembar tugas
- Membenarkan kesalah pemahaman
- Memberikan pemahaman secara kontekstual yang
berhunungan dengan kehidupan sehari-hari
- Memotivasi siswa untuk menungkatkan prestasi belajarnya
Mengetahui, jakarta, april 2014
Kepala sekolah Observer
( Abdillah,SH ) ( ..................................... )
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN PEMBELAJARAN CERITA MELAUI MEDIA GAMBAR
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/ II
Lembar Observasi : Aktivtas Siswa
Berilah tanda ceklis ( V ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang
diamati !
No Aspek yang diamati Skala penilaian
ya Tidak
1 Membaca wacana yang diberikan guru
2 Bertanya tentang wacana yang
belumdipahami
3 Setiap siswa berusaha mencoba menjawab
pertanyaan yang diberikan guru
4 Siswa mengambil kesimpulan dan
menuliskannya dalam buku catatan
5 Setiap siswa memberikan kesimpulan dari
wacana yang telah dibaca
6 Siswa membaca kalimat sederhana dari teks
bacaan dengan dengan menggunakan metode
cerita
7 Siswa memahami isis bacaan yang
diceritakan guru
8 Siswa memberikan reward kepada siswa
yang ,membacakan kembali isis teks dengan
baik dan benar
9 Menanyakan materi yang belum dipahami
melalui media cerita
10 Memperhatikan penjelasan guru
11 Siswa merefleksikan materi yang diajarkan
oleh guru dengan kehidupan sehari-hari
Menyimpulkan tentang materi yang telah
dipelajari
12 Termotivasi dengan ajakan guru
Mengetahui, jakarta, April 2014
Kepala sekolah Observer
( Abdillah,SH ) ( ..................................... )
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN PEMBELAJARAN CERITA MELAUI MEDIA GAMBAR
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/ II
Lembar Observasi : Aktivtas guru
Berilah tanda ceklis ( V ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang
diamati !
N0 Aspek yang harus diamati Skala penilaian
ya Tidak
1 Membagi siswa menjadi beberapa
kelompok
2 Memberikan teks bacaan kepada setiap
kelompok
3 Mengajak siswa dari setiap kelompok
untuk membacakan jawaban Memberikan
pertanyaan dari
4 Mengajak siswa dari setiap kelompok
untuk membacakan jawaban yang telah
didiskusikan bersama kelompok masing-
masing
5 Mengarahkan siswa membacakan
kesimpulan dari wacana yang telah dibaca
6 Megajak setiap kelompok untuk membaca
7 teks yang telah diberikan didalam hati
8
Megajak setiap kelompok untuk telah
diberikan membaca teks yang telah
diberikan dengan metode cerita
9
Mengarahkan setiap kelompok untuk
mengerjakan tugas yang telah diberikan
10
Bertanya tentang materi yang telah
dipelajari
Mengajak siswa untuk membahas lembar
tugas
11 Menjawab pertanyaan siswa dari materi
yang belum dipahami
12 Bertanya tentng materi yang telah
dipelajari
13 Memotivasi siswa untuk meningkatkan
prestasi belajarnya
Mengetahui, jakarta, april 2014
Kepala sekolah Observer
( Abdillah,SH ) ( ..................................... )
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN PEMBELAJARAN CERITA MELAUI MEDIA GAMBAR
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/ II
Lembar Observasi : Aktivtas siswa
Berilah tanda ceklis ( V ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang
diamati !
No Aspek yang diamati Skala penilaian
ya Tidak
1 Membuat kelompok
2 Membaca teks bacaan yang diberikan guru
secara berkelompok
3 Setiap kelompok berusaha mencoba menjawab
pertanyaan yang diberikan guru
4 Setiap kelompok membacakan jawaban yang
telah didiskusikan
5 Setiap siswa membrikan kesimpulan dari
wacana yan g telah dibaca
6 Siswa membaca kalimat sederhana dari teks
bacaan
7 Setiap kelompok memperhatikan cerita yang
diceritakan guru
8 Mengerjakan tugas yang diberikan secara
brtkelompok
10 Menjawab pertanyaan yang diberikan guru
11 Memperhatikan penjelasan guru
12 Bertanya tentang materi yang belum dipahami
13 Termotivasi dengan ajakan guru
Mengetahui, jakarta, april 2014
Kepala sekolah Observer
( Abdillah,SH ) ( ..................................... )
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN PEMBELAJARAN CERITA MELAUI MEDIA GAMBAR
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/ II
Lembar Observasi : Aktivtas Guru
Berilah tanda ceklis ( V ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang
diamati !
No Aspek yang dinilai Skala penilaian
Ya Tidak
1 Menanyakan beberapa peristiwa baik itu
menyenangkan maupun peristiwa
menyedihkan
2 Melakukan tanya jawab teang beberapa
peristiwa
3 Mengajak siswa untuk membaca teks dengan
lafal dan intonasi yang tepat
4 Mengarahkan siswa untuk menjawab
pertanyaan sesuai dengan teks bacaan
5 Membiasakan peserta didik membaca dan
menegrjakan tutgas-tugas yang ada pada
buku sumber
6
Memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran membaca dengan metode
cerita
7 Mengajak siswa untuk berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
8 Bertanya tentang materi yang belum
diketahui siswa
9 Membahas lembar tugas
10 Memberikan penguatan secara kontekstual
yang berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari
11 Memotivasi siswa untuk meningkatkan
prestasi belajarnya
Mengetahui, jakarta, April 2014
Kepala sekolah Observer
( Abdillah,SH ) ( ..................................... )
.
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN PEMBELAJARAN CERITA MELAUI MEDIA GAMBAR
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/ II
Lembar Observasi : Aktivtas Siswa
Berilah tanda ceklis ( V ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang
diamati !
No Aspek yang diamati Skala penilaian
ya Tidak
1 - Bersama-sama menyebutkan beberapa
peristiwa
2 - Siswa mengamati dengan tekun
3 Setiap siswa membaca teks dengan lafal dan
intonasi yang tepat
4 Setiap siswa berusaha menjawab beberapa
pertanyaan yang sesuai dengan teks bacaan
5 Siswa terbiasa membaca dan menegrjakan
tugas latihan
6 Siswa belajar dengan sungguh-sungguh
7 Siswa berkompetisi secara sehat
8 Menanyakan materi yang belum dipahami
melalui media cerita
9 Memperhatikan pen jelasan guru
10 Siswa merefleksikan materi yang diajarkan
oleh guru dengan kehidupan sehari-hari
11 Menyimpulkan tentang materi yang telah
dipelajari
12 Termotivasi dengan ajakan guru
Mengetahui, jakarta, April 2014
Kepala sekolah Observer
( Abdillah,SH ) ( ..................................... )
.
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN PEMBELAJARAN CERITA MELAUI MEDIA GAMBAR
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/ II
Lembar Observasi : Aktivtas Siswa
Berilah tanda ceklis ( V ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang
diamati !
No Asapek yang dinilai Skala penilaian
ya Tidak
1 Membaca teks dongeng yang telah
diberikan guru
2 Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan guru
3 Bertanya tentang dongeng yang belum
dipahami
4 Setiap siswa berusaha untuk menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh guru
5 Memperhatikan dan menceritakan kembali
teks bacaan dengan bahasa sendiri
6 Siswa terbiasa membaca dan menegrjakan
tugas latihan
7 Siswa belajar dengan sungguh-sungguh
8 Siswa berkompetisi secara sehat
9 Menanyakan materi yang belum dipahami
melalui media cerita
10 Memperhatikan penjelasnt5r guru
11 Siswa merefleksikan materi yang diajarkan
oleh guru dengan kehidupan sehari-hari
12 Menyimpulkan tentang materi yang telah
dipelajari
13 Termotivasi dengan ajakan guru
. Mengetahui, jakarta, April 2014
Kepala sekolah Observer
( Abdillah,SH ) ( .....................................
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN PEMBELAJARAN CERITA MELAUI MEDIA GAMBAR
Sekolah/Madrasah :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : II/ II
Lembar Observasi : Aktivtas Guru
Berilah tanda ceklis ( V ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang
diamati !
No Aspek yang dinilai Skala penilaian
ya Tidak
1 Menyiapkan teks bacaan tentang kebun
binatang
2 Melakukan tanya jawab tentang teks yang
telah dibaca dalam hati
3 Memberikan stimulus kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang telah
dipelajari
4 Memberikan pertanyaan tentang teks
bacaan yang telah dibaca siswa
5 Memberikan contoh kepada siswa
mengenai teks bacaan yang diceritakan
kembali dengan bahasa sendiri
6 Membiasakan peserta didik membaca dan
menegrjakan tugas-tugas yang ada pada
buku sumber
7 Bertanya tentang materi yang belum
diketahui siswa
8 Membahas lembar tugas
9 Membenarkan kesalahan pemahaman
10 Memberikan penguatan secara kontekstual
yang berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari
11 Meluruskan kesalah
pemahaman,memberikan penguatan dan
menyimpulkan tentang materi yang telah
dipelajari
12 Memotivasi siswa untuk meningkatkan
prestasi belajarnya
Mengetahui, jakarta, April 2014
Kepala sekolah Observer
( Abdillah,SH ) ( .....................................)
.
Daftar Referensi
Nama : Dini Widiarni Astuti
NIM : 18090183000047
Judul : Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Melalui Media Cerita Bergambar Siswa Kelas II MI Tarbiyatul Athfal Tahun P ELAJARAN 2013/2014
Pembimbing : Dindin Ridwanudin, M. Pd
No BAB Nomor
fotenote
Halaman
Skripsi
Referensi Paraf
pembimbing
1
I 1
1
Zulela, Pembelajaran bahasa
indonesia Apresiasi Sastra di
Sekolah Dasar, (Bandung:
Rosdakarya 2012) h. 1
2
2
3
Desmita, Psikologi
Perkembangan Peserta Didik,
Bandung : Remaja Rosdakarya.
2010. h.35
3
Arief S. Sadiman, Dr., M.
Sc., dkk, Media Pendidikan.
Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada. 2007. h. 29
3
II
4
7
8
Subanan, Dra., M.Pd., dan
Sunarti, S.Pd., Strategi
Belajar Mengajar Bahasa
Indonesia, Bandung: CV.
Pustaka Setia 2011. h. 20
4
5
5
6
Siregar, Eveline, Dra., M.Pd.,
dan Hartini Nara, M.Si.,
Teori Belajar dan
Pembelajaran, Ciawi: Ghalia
Indonesia, 2011
h. 78
Hendry Guntur Tarigan,
prof., Dr. Membaca Sebagai
Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa 1979. 7
6
7
9
Isah cahyani, Hodijah.
kemampuan berbahasa
indonesia disekolah Dasar
UPI Press, 2007. h. 99
7 8
Djago Tarigan, dkk
pendidikan keterampilan
berbahasa. pusat penerbitan
universitas terbuka. h. 41
8
9
14
Khalik Abdul. Penelitian
Tindakan Kelas 2009. h. 32
9
10
10
11
15
15
Azhar Arsyad, Dr., M.Ag.
Media Pembelajaran. Jakarta
: PT Raja Grafindi Persada,
2004. h. 4
Azhar Arsyad, Dr., M.Ag.
Media Pembelajaran. Jakarta
: pt Raja Grafindi Persada,
2004. h. 3
11 12 15 Asnawir basyirudin usman,
Media Pembelajaran,
(Jakarta: Ciputat pers, 2003)
h. 11
12
13 16
Arief S. Sadiman, Dr., M.
Sc., dkk, Media Pendidikan.
Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada. 2007. h. 6
13
14
16
Nuryani Rustaman, Media
pemebelajaran, (Jakarta:
Rajagrafindo 2010) h. 6
14 15 18
Abdul Aziz Abdul Majid, Dr.,
Mendidik Dengan Cerita,
Bandung : PT. Rosdakarya,
2008.H. 64
15 16 19 Tim Penulis, Bahasa
Indonesia 2, Edisi Pertama.
Surabaya.h. 13
16 17 19 Conny R. Semiawan Belajar
dan pembelajaran pra
sekolah dan sekolah dasar
(PT.Indeks) h. 24
17 18
19
Arief S. Sadiman, Dr., M.
Sc., dkk, Media Pendidikan.
Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada. 2007. h. 29
18 19
23
R. Ibrahim, Nana Syaodih S.,
Perencanaan Pengajaran,
Jakarta : Rineka Cipta, 2010.
h. 124
19 III 20 27 Winna Sandjaya. penelitian
tindakan kelas, Jakarta:
kencana 2009. h. 24
20
21
28
Kunandar, S.Pd., M.Si.,.
Penelitian Tindakan Kelas,
Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2010. h. 126
21 22
29 Suharsimi Arikunto, prof.,
dkk,. Penelitian Tindakan
Kelas, Jakarta: Bumi Aksara,
2008. 137
Jakarta, Oktober 2014
Pembimbing
Dindin Ridwanudin, M. Pd
NIP. 197711212011011001
BIODATA PENULIS
Dini Widiarni Astuti lahir di Bogor pada tanggal 13 Februari
1985, lahir dari pasangan Bapak Aca Sanjaya, dan Ibu Ai
Witarsih, penulis merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.
Penulis
mengenyam Pendidikan Dasar di SDN Tugu Utara I. Setelah
luluis SD pada tahun 1997, penulis melanjutkan kejenjang SLTP YPC Cisarua Bogor, dan
telah lulus pada tahun 2000, setelah itu berlanjut ke MA. Daarul Uluum Lido Bogor lulus
pada tahun 2003, setelah lulus MA. Penulis dipersunting oleh saudara Abdillah dan
mempunyai putra pertama yang bernama M. Ilham Assauri dan putra yang kedua bernama
M. Najib Hazami. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikannya di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, dengan memilih jurusan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Kegiatan penulis pada saat ini adalah mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul
Athfal Jakarta Barat. Selain itu juga sebagai ibu rumah tangga. Keinginan menjadi seorang
guru memang telah direncanakan.
Tanggung Jawab
Tikus mondok,burung hantu,burung layang-layang,kodok dan ngengat kemah
bersama.mereka tinggal bersama-sama.
Suatu malam,datanglah seorang penunggang unta.Penunggang unta itu ingin
menginap semalam.Tikus mondoak dan hewan lainnya tidak keberatan.
Mereka lalu tidur.Ketika mereka tertidur,datanglah seorang penjahat.penjahat itu
mencuri unta.keesokan harinya,pemilik unta terkejut.Unta miliknya sudah tidak ada,ia
sangat sedih.Tikus mondok dan kawan-kawannyalalu membantu mencari unta itu.
Burung hantu mencari diantara reruntuhan dan puing-puing.
Burung layang-lanyang terbang diatas kelompok ternak unta.kodok menyelam
kekubang-kubang air.Ngengat mencari disela-sela karpet.
Tetapi mereka tidak menemukan unta itu.Ngengat merasa sanagt malu.
Ia merasa amat bertanggung jawab karena tamunya kehilangan unta saat bertamu
kerumahnya.
Sebutkan isi teks bacaan yang telah kamu baca, dan tulislah dikertas lembar
kerjamu !