SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 /...

27
Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26 SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / BI.A-1 / 2010 Tentang PANDUAN PENERAPAN KODE ETIK DAN TATAKRAMA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA KETUA BUNGA BANGSA CIREBON Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan efektifitas dan efisiensi pada pelaksanaan kegiatan akademik dilingkungan Sekolah Tinggi Agama (STAI) Bunga Bangsa Cirebon, maka dipandang perlu untuk menyusun panduan penerapan kode etik dan tatakrama mahasiswa pada STAI Bunga Bangsa Cirebon b. Bahwa penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan penerapan kode etik dan tatakrama mahasiswa pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon, perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua STAI Bunga Bangsa Cirebon Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1998, jo nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi. 3. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 394 tahun 2003 tentang pedoman pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam 4. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 156 tahun 2004, tentang pedoman pengawasan,

Transcript of SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 /...

Page 1: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

SURAT KEPUTUSAN

KETUA STAI BUNGA BANGSA

Nomor: 0019 / BI.A-1 / 2010

Tentang

PANDUAN PENERAPAN KODE ETIK DAN TATAKRAMA

MAHASISWA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA

KETUA BUNGA BANGSA CIREBON

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan efektifitas

dan efisiensi pada pelaksanaan kegiatan

akademik dilingkungan Sekolah Tinggi Agama

(STAI) Bunga Bangsa Cirebon, maka dipandang

perlu untuk menyusun panduan penerapan kode

etik dan tatakrama mahasiswa pada STAI Bunga

Bangsa Cirebon

b. Bahwa penyusunan petunjuk teknis

pelaksanaan penerapan kode etik dan tatakrama

mahasiswa pada Sekolah Tinggi Agama Islam

(STAI) Bunga Bangsa Cirebon, perlu ditetapkan

dengan Keputusan Ketua STAI Bunga Bangsa

Cirebon

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2

tahun 1998, jo nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan

Tinggi.

3. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 394 tahun

2003 tentang pedoman pendirian Perguruan

Tinggi Agama Islam

4. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 156 tahun

2004, tentang pedoman pengawasan,

Page 2: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

pengendalian dan pembinaan Diploma, Sarjana

Perguruan Tinggi Agama Islam

5. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 353 tahun

2004 tentang pedoman penyusunan kurikulum

PTAI

6. Keputusan Menteri Agama RI nomor 387 tahun

2004 tentang petunjuk pelaksanaan pembukaan

program studi pada Perguruan Tinggi Agama

Islam

7. Surat Keputusan Dirjen Bimbaga Islam Depag

RI Nomor: Dj.II/43/03 tanggal 4 April 2003

tentang pemberian status Terdaftar Jurusan

Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Tinggi

Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

8. Pedoman akademik Sekolah Tinggi Agama

Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon tahun

2008

Memperhatikan : Rapat Pimpinan STAI Bunga Bangsa Cirebon

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI

AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON

TENTANG PENERAPAN KODE ETIK DAN

TATAKRAMA MAHASISWA SEKOLAH

TINGGI AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA

CIREBON

Pertama : Memberlakukan penerapan kode etik dan tatakrama

mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga

Bangsa Cirebon di lingkungan Sekolah Tinggi

Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon, sebagaimana

terlampir dan merupakan satu kesatuan dari

penetapan ini.

Page 3: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

Kedua : Semua pelaksanaan kegiatan penerapan kode etik

dan tatakrama mahasiswa di lingkungan Sekolah

Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

mengacu kepada panduan penerapan kode etik dan

tatakrama mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam

Bunga Bangsa Cirebon di lingkungan Sekolah

Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

Ketiga : Unit/Sub. Unit yang terkait dalam pelaksanaan

penerapan kode etik dan tatakrama mahasiswa di

lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga

Bangsa Cirebon agar melaksanakannya tugas fungsi

pada unit dan sub unit kerja dilingkungan kantor

satuan kerja masing-masing

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya,

dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah

dan ditinjau kembali sebagaimana mestinya apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di

dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Cirebon

Pada Tanggal : 10 Januari 2010

Ketua STAI BBC,

Ttd.

H. Oman Fathurohman, MA

Tembusan disampaikan Kepada Yth:

1. Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten

2. Ketua Yayasan Pendidikan Bunga Bangsa Cirebon

3. Arsip

Page 4: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

PANDUAN PENERAPAN KODE ETIK DAN

TATAKRAMA MAHASISWA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA

CIREBON

I. DASAR PEMIKIRAN

Dalam rangka mewujudkan visi Sekolah Tinggi

Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon sebagai

Perguruan Tinggi yang memiliki keunngulan akademik

yang kompetitif, professional, demokratik dan madiri yang

dilandasi nilai-nilai ke-Islaman, maka Sekolah Tinggi

Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon mengembang

misinya untuk: 1) menyiapkan tenaga ahli ke-Islaman yang

memiliki keunggulan akademik, kemantapan akidah,

berakhlak mulia dan mandiri, serta mampu merespon

dinamika perubahan masyarakat global, 2)

mentranformasikan ajaran Islam melalui ilmu, amal dan

pengabdian dalam kehidupan beragama, bernegara,

bermasyarakat dab berbangsa, 3) mensinergikan kajian

ilmu-ilmu ke-Islaman dengan ilmu terkait yang diarahkan

bagi pengembangan ilmu dan pemberdayaan masyarakat

yang Islami, 4) membangun kultur akademik yang

demokratis melalui pengembangan kegiatan pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Darma

Perguruan Tingi) melalui aspek keilmuan, kemasyarakatan

dan kebangsaan sesuai dengan tuntutan kebutuhan

masyarakat dan kebangsaan.

Untuk melaksanakan visi dan misi dimaksud, perlu

dipersiapkan perangkat pendukungnya yang terkait dengan

pembinaan dan pengembangan mahasiswa dilingkungan

Sekolah Tingi Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon,

Page 5: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

baik dari segi sumberdayanya maupun pedoman/petunjuk

teknis pelaksanaannya.

II. LANDASAN

Perundang-undangan yang menjadi landasan dalam

penyusunan kode etik dan tatakrama mahasiswa Sekolah

Tinggi Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon adalah

sebagai berikut:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun

1998, jo nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60

tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi.

3. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 394 tahun 2003

tentang pedoman pendirian Perguruan Tinggi Agama

Islam

4. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 156 tahun 2004,

tentang pedoman pengawasan, pengendalian dan

pembinaan Diploma, Sarjana Perguruan Tinggi Agama

Islam

5. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 353 tahun 2004

tentang pedoman penyusunan kurikulum PTAI

6. Keputusan Menteri Agama RI nomor 387 tahun 2004

tentang petunjuk pelaksanaan pembukaan program studi

pada Perguruan Tinggi Agama Islam

7. Surat Keputusan Dirjen Bimbaga Islam Depag RI

Nomor: Dj.II/43/03 tanggal 4 April 2003 tentang

pemberian status Terdaftar Jurusan Pendidikan Agama

Islam pada Sekolah Tinggi Agama Islam Bunga Bangsa

Cirebon

Page 6: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

8. Pedoman akademik Sekolah Tinggi Agama Islam

(STAI) Bunga Bangsa Cirebon tahun 2003

III. TUJUAN PENYUSUNAN

1. Petunjuk penerapan kode etik dan tatakrama mahasiswa

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa

Cirebon, disusun sebagai tindak lanjut dari Keputusan

Ketua STAI Bunga Bangsa Cirebon tentang Pedoman

pelaksanaan akademik dilingkungan Sekolah Tinggi

Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon

2. Petunjuk pelaksanaan ini juga merupakan acuan bagi

para pimpinan/pejabat dalam merumuskan kegiatan

tugas dan fungsinya disesuaikan dengan kondisi pada

unit kerja masing-masing dan sebagai instrument

perencanaan, pengendalian pelaksanaan, pelaporan

akuntabilitas dan pengawasan.

IV. PENERAPAN KODE ETIK DAN TATAKRAMA

MAHASISWA

1. Kode Etik

Kode etik mahasiswa adalah sebagai dasar dan arah

etik untuk menjaga kualitas dan kepribadian serta

kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan tri darma

perguruan. Sasaran utamanya adalah mahasiswa yang

sah dan secara administrative tercatat pada Sekolah

Tinggi Agama Islam (STAI) Bunga Bangsa Cirebon

Kode etik mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam

(STAI) Bunga Bangsa Cirebon merupakan wahana

pembinaan kepribadian, pengetahuan dan keterampilan

dikembangkan dalam rangka:

Page 7: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

a. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang memiliki kemampuan akademik

dan atau professional yang dapat menerapkan,

mengembangkan dan atau menciptakan ilmu

pengetahuan agama Islam

b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan agama Islam serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan

masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Dalam mewujudkan tujuan tersebut, bagi

mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika dan

pengembangan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)

Bunga Bangsa Cirebon diperlukan kode etik mahasiswa

yang memadai

2. Butir-butir Kode Etik Mahasiswa

Untuk memudahkan pelakasanaannya dalam

penerapannya, maka Kopertais Wilayah II Jawa Barat

dan Banten memberikan rancangan kode etik mahasiswa

PTAIS yang dituangkan dalam butir-butir etik yang

berwawasan ke-Islaman, keilmiahan dan kebangsan

berikut ini:

a. Wawasan ke-Islaman

1) Meningkatkan keualitas ke-Islaman dengan

senantiasa menambah keluasan pemahaman,

kedalaman penghayatan dan amaliah ajaran

agama Islam baik selaku pribadi maupun

kelompok, misalnya lewat beragam kegiatan

ta’lim keagamaan, kegiatan peribadatan dan

kegiatan kemasyarakatan

2) Mewarnai pergaulan, baik dalam kalangan civitas

akademika atau diluarnya, dengan sifat ukhuwah

Page 8: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

islamiyah (persaudaraan sesama muslim), saling

menghormati, saling menegang rasa dan banyak

berkebijakan, misalnya dengan meningkatkan

kebersamaan, memperhatikan prinsip tatakrama

atau kesesuaian, tidak memaksakan kehendak

dengan semena-mena dan senantiasa berbuat

segala sesuatu yang dapat menghasilan manfaat

3) Menjungjung tinggi terhadap tugas dan pekerjaan

serta objektif terhadap prestasi kerja, dengan cara

melaksanakan sikap amanah yaitu terpercaya

dengan penuh kejujuran, tanggung jawab yang

berdasarkan ukuran moral sosial dan keagamaa,

menghargai tinggi prestasi orang lain,

berkesediaan untuk memotivasi dirinya,

menghindari rasa dengki dan sebagainya

4) Menghargai tingginya kelebihan sumber daya

manusia masing-masing dengan cara menerapkan

sikap kompetitif yang sehat, dengan menghindari

kecongkakan arogansi dan tinggi hati sum’ah

serta saling mendorong memanfatkan sumber

daya manusia tersebut sebesar-besarnya

5) Menerapkan amar ma’rup nahi munkar secara

objektif dengan teknik penyampaian yang arif,

misalnya dalam bertingkah laku, bekerja,

beribadat, belajar, berkegiatan, bertolong-

menolong dan bermasyarakat dalam arti yang

seluas-luasnya

6) Menjaga citra diri sebagi manusia muslim, citra

lembaga Perguruan Tinggi Islam sebagai lembaga

pendidikan ke-Islaman dan citra agama Islam

pada umumnya dengan menjaga pergaulan antara

Page 9: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

lain pergaulan bebas, free sex, anakis, kebrutalan,

menjaga penampilan, menjaga kebersihan dan

ketertiban (cara hidup dan cara memnafaatkan

fasilitas lingkungan) dan menjaga kewibawaan

b. Wawasan Keilmiahan 1) Mengutamakan nilai-nilai ilmiah melalui kreasi

dan inovasinya mengembangkan darma bakti

untuk nusa, bangsa dan agama antara lain;

mengutamakan nilai-nilai rasional dan objektif

ilmiah dengan cara-cara demokratis, membela

keadilan kebenaran dengan segala

konsekuensinya secara ilmiah yang didasarkan

atas rasa tanggung jawab pada diri sendiri, pada

masyarakat dan pada Allah SWT.

2) Menanamkan rasa cinta almamater dalam setiap

kegiatan kemahasiswaan, antara lain melalui

kegiatan lembaga kemahasiswaan memberikan

sumbangan, pikiran dalam bentuk peran serta

sosial terhadap kebijakan pemerintah dan

pengembangan bangsa.

3) Membina suasana pergaulan yang harmonis dan

layak di dalam kampus untuk mendukung proses

pendidikan, seperti menghargai pendapat dosen,

sesama mahasiswa ataupun pendapat orang lain,

mematuhi peraturan-peraturan perkuliahan,

peraturan penggunaan fasilitas kampus baik

fasilitas administrasi maupun fasilitas fisik/materi

4) Memelihara sikap persahabatan dan persaudaraan

atas dasar hormat menghormati dalam setiap

pergaulan dalam kampus dan atau antar kampus

yang dilakukan secara Ukhuwah Islamiyah

Page 10: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

5) Memupuk kesadaran untuk dapat menyelesaikan

studi dengan sebaik baiknya sehingga menjadi

ahli yang dapat mengembangkan ilmu dan

amalnya bagi masyarakat, bangsa, agama dan

Negara

6) Membiasakan kesadaran perlunya saling

mengingatkan (kritik konstruktif) yang berpijak

pada obyektifitas dan teknin penyampaian yang

kondusif, misalnya dalam hal meluruskan

kecurangan dalam proses belajar mengajar

(menyontek dan kerjasama serta perjokian dalam

ujian), meluruskan ketertiban dalam bergaul antar

anggota sivitas akademika, antara lain dengan

dosen dan karyawan serta pemanfaatan fasilitas

belajar (membaca dan meminjam bahan pustaka,

ruang belajar/kuliah dan sebagainya). ]

c. Wawasan Kebangsaan 1) Meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai

Pancasila dengan memahami, menghayati,

mengamalkan dan mengamankannya dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

2) Membina kesadaran tentang keserasian hidup

yang layak sebagai warga Negara, tanpa

diskriminasi rasa kesukuan, agama, kedudukan

sosial dan pandangan politik.

3) Memiliki jiwa suka membantu dan menolong,

orang lain, suka bermasyarakat, minimum di

lingkungan tempat tinggalnya, suka

bersilaturahmi dengan keluarga/kerabat dan

tetangganya yang sakit, bertaziah kepada

Page 11: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

keluarga/kerabat dan tetangganya yang

meninggal dunia, ikut kerja bakti dan sebagainya.

4) Berpartisipasi dalam usaha –usaha untuk

kemajuan dan pembangunan masyarakat, sesuai

dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

mengutamakan sifat profesinya.

5) Berpenampilan yang baik, menarik dan sopan

dalam cara berpakaian, berdandan, berbicara dan

dalam bertingkah laku, secara cara/keluarga

kerabat dan tetangganya di kampus, di rumah,

bertamu, bertamasya, berolah raga dan

sebagainya.

6) Selalu berencana dalam setiap tindakan, dengan

membiasakan kesadaran seperlunya memiliki

wawasan ke depan, berkemajuan (dinamis) dan

menjaga diri dalam bidang-bidang yang ditekuni

(ilmu keahlian, keterampilan, profesionalitas) dari

kemandegan dan kebuntuan, misalnya dengan

kesediaan menerima kritik, tanggap terhadap

temuan baru, memanfaatkan potensi cipta, rasa

dan karsa yang dimiliki, bercita-cita besar,

senanatiasa haus akan kemajuan tetapi terhindar

dari sikap arogansi ilmiah yang sia-sia dan

sebagainya.

Karena sifat dan tujuan tersebut, diperuntukan

bagi pengembangan mahasiswa sebagai bagian

dari civitas akademika dan pengembangan

PTAIS, secar substantive menjadi tanggung

jawab PTAIS, yang dalam hal ini menjadi bidang

garapan Pembantu Rektor III Univ/Institut dan

Pembantu Ketua III Sekolah Tinggi, namun atas

Page 12: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

kepedulian dan tanggung jawab yang melekat

pada Kopertais terhadap pengawasan,

pengendalian, pembinaan dan pemberdayaan

PTAIS, maka PTAIS dengan adanya rancangan

ini, pertama dapat memgembangkan sesuai

dengan kondisi dan lingkungan PTS masing-

masing, kedua dengan adanya rancangan ini,

tidak berarti untuk menghilangkan semangat

otonomi yang melekat pada tugas fungsi PTAIS.

3. Tatakrama Mahasiswa

Tatakrama bagi mahasiswa menjadi sangat penting

dalam kehidupan sehari-hari, bahkan merupakan

tuntutan masyarakat. Dalam pergaulan antara sesama

manusia, tatakrama merupakan kebiasaan yang yang

berlaku dalam lingkungan tertentu. Tatakrama yang

berlaku di satu tempat belum tentu berlaku dan dapat

diterima di tempat lain. Peranan adat istiadat sangat

besar pengaruhnya dalam tatakrama pergaulan.

Selain itu perkembangan ilmu dan teknologi yang

ditandai dengan aneka ragam perubahan yang sangat

cepat turut mempengarui norma-norma kehidupan. Apa

yang dulu dianggap baik, mungkin menjadi kurang baik

sesuai dengan irama perkembangan zaman. Kalau pada

zaman revolusi fisik seorang pria yang berambut

gondrong merupakan suatu kebanggaan. Di masa itu

para pemuda tidak sempat memangkas rambutnya

karena titik perhatian dan kesempatan ditujukan kepada

perjuangan mempertahankan tanah air tercinta. Namun

di masa-masa sekarang kalau seorang mahasiswa ke

kampus dengan rambut gondrong tentu akan

menimbulkan masalah. Ibu atau Bapak Dosen akan

Page 13: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

menyuruh mahasiswa tersebut untuk menggunting

rambutnya.

Di atas telah dinyatakan bahwa peranan adat

istiadat sangat besar pengaruhnya. Kita ambil contoh,

cara duduk yang sopan di berbagai propinsi tidak sama.

Demikian juga penilaian terhadap seorang yang tidak

menghabiskan makanannya dengan menyisakan sedikit

tidak sama di berbagai tempat., ada yang mengatakan

hal tersebut sopan tapi ada pula yang menganggap

kurang baik.

Pelaksanaan tatakrama perlu memperhatikan hal-hal

berikut:

a. Situasi dan kondisi setempat

b. Faktor adat dan kebiasaan

c. Perkembangan zaman

Oleh karena itu, kita perlu hati-hati dalam memberi

penilaian apakah perbuatan itu sesuai dengan tatakrama

atau dianggap tidak sopan. Selain tatakrama yang

berlaku setempat, ada pula tatakrama yang berlaku

secara nasional misalnya : sikap kita saat lagu Indonesia

Raya dikumandangkan.

Dalam buku ini akan diuraikan berturut-turut pengertian

dan jenis-jenis tatakrama, pentingnya tatakrama dalam

kehidupan sehari-hari dan penerapan tatkrama dalam

berbagai lingkungan kehidupan. Selanjutnya diharapkan

dapat menambah nalar mahasiswa mengenai tatkrama

dalam kehidupan sehari-hari.

a. Pengertian

Tatakrama adalah kebiasaan sopan santun yang

disepakati dalam lingkungan pergaulan antar

manusia setempat dan berlaku dalam kurun waktu

Page 14: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

tertentu. Secara harfiah tatakrama terdiri atas atas

dua kata yaitu tata dan karma. Tata berarti adat,

aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan

santun, kelakuan tindakan atau perbuatan. Dengan

demikian tatakrama berarti adat sopan santun,

kebiasaan sopan santun

Selain itu ada sebutan lain untuk tatakrama

yaitu etiket atau etika dan telah menjadi bagian

dalam hidup kita. Bahkan lebih dari itu tatakrama

telah menjadi persyaratan dalam kehidupan sehari-

hari dan menjadi tuntutan masyarakat dimana saja

serta dalam kurun waktu kapan saja. Tatakrama yang

pada mulanya berlaku setempat, lambat laun dapat

merambat ke lingkungan yang lebih luas. Seirama

dengan laju perkembangan waktu tatakrama tersebut

diterima sebagai kesepakatan dan akhirnya menjadi

tatakrama nasional.

b. Jenis-jenis Tatakrama

Tatakrama telah menjadi bagian dari kehidupan

manusia. Secara garis besar ada beberapa jenis

tatakrama yang erat kaitannya dalam kehidupan

sehari-hari yaitu:

- Tatakrama bicara

- Tatakrama pergaulan

- Tatakrama penampilan

1) Tatakrama bicara

Dalam berbagai hubungan antar manusia

diperlukan pembicaraan antara sesama manusia.

Sopan santun berbicara berkaiatan erat dengan:

(a) Siapa yang diajak berbicara

(b) Kalimat yang dipergunakan

Page 15: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

(c) Dimana pembicaraan itu dilakukan

(d) Sikap berbicara

(e) Tata cara berbicara

Jika berbicara dengan orang yang lebih tua

tau yang dihormati, maka dipergunakanlah

bahasa yang sopan. Misalnya “bu, pak dosen

mengirimkan formulir ini untuk diisi ibu. Beliau

mengharapkan agar formulir ini dapat

diterimanya kembali besok pagi”. Kata tati

kepada ibunya

Selain itu perlu juga diperhatikan dimana

pembicaraan itu dilakukan. Bila kebetulan pada

saat itu ibu sedang berbicara dengan tamu,

sebaiknya tunda dahulu penyampaian

pembicaraan itu. Tunggulah sampai ibu berbicara

dengan tamunya. Atau sangat terpaksa minta

maaf terlebih dahulu kepada tamu dan ibu untuk

meminta waktu sebentar. Sikap berbicara tertentu

perlu diperhatikan.

Secara umum perlu diingat dalam berbicara

dengan seseorang perlu menghindari sikap-sikap

sebagai berikut

(a) Memotong pembicaraan orang

(b) Memborong pembicraan

(c) Berbicara tanpa memandang yang diajak

bicara

(d) Berbicara bekepanjangan tank tentu arah

(e) Acuh tak acuh terhadap pembicaraan teman

bicara

Biala ada beberapa orang disuatu ruangan

sebaiknya menggunkan bahasa yang dimengerti

Page 16: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

orang banyak. Jangan sekali-kali menggunakan

bahasa daerah yang tidak dimengerti oleh orang

lain yang kebetulan berada di situ dan berlainan

bahasa daerahnya dengan anda. Hal lain yang

patut dihindari yaitu berbicara sambil berbisik-

bisik dihadapan beberapa orang yang berada di

tempat itu.

Berbicara sendiri dengan teman saat dosen

sedang memberi penjelasan merupakan hal yang

kurang sopan. Hal ini terjadi, misalnya Yudi dan

Tono tidak menghargai penjelasan dari dosennya.

Bukankah dosen Tono dan Yudi sedang berusaha

memberi penjelasan kepada mahasiswa di

kelas/ruang kuliah itu. Dosen sedang bekerja

keras, sudah sepatutnya upaya dosen ini dihargai

2) Tatakrama Pergaulan

Orang yang dapat menyesuaikan diri dalam

pergaulan adalah orang yang dapat menyesuaikan

diri dengan tatakrama yang berlaku. Biasanya

orang yang demikian akan tentram hidupnya.

Dalam etiket pergaulan antar manusia perlu

diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

(a) Siapa yang dihadapi

(b) Di mana pergaulan itu berlangsung

(c) Bagaimana cara bersikap

Ikutilah Peristiwa di Bawah ini:

(a) Yati datang terlambat karena semalam ia tidur

larut malam. Akibatnya Yati terlambat

bangun, Yati langsung masuk kelas/ruang

kuliah tanpa mengetuk pintu dan memberi

salam kepada ibu Dosen. Bagaimana

Page 17: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

pendapatmu mengenai sikap Yati ini?

Jelaskan bagaimana seharusnya Yati

bersikap?

(b) Tono sedang asyik membaca buku ketika

ibunya memanggil, tono berpura-pura tidak

mendengar. Setelah dipanggil berulangkali

akhirnya Tono dating dengan wajah yang

keruh. Ternyata ibunya minta tolong dibelikan

minyak tanah ke warung. Tono menerima

tugas itu dengan rasa mendongkol, sepanjang

jalan Tono menggerutu dan menghentakan-

hentakan kakinya. Jelaskan beberapa

kekeliruan sikap Tono yang tidak sesuai

dengan tatakrama pergaulan.

(c) Pak Yaman adalah warga baru di desa

Cipadung, namun pak Yaman cepat sekali

menerima dan mengikuti kebiasaan hidup,

penduduk di desa itu. Sikap pak Yaman yang

rendah hati dan tidak ingin menang sendiri

dalam bergaul dengan tetangganya membuat

pak Yaman disukai warga masyarakat desa

Cipadung. Salah satu sikap pak Yaman yang

terpuji adalah keseapan memberi bantuan bila

diperlukan, sesuai dengan batas

kemampuannya. Sebaliknya bila ia menerima

penghargaan dari masyarakat di desa itu

meluncur ucapan terima kasih yang diiringi

wajah yang cerah

Coba anda ungkapkan sikap pak yaman

merupakan sikap yang sesuai dengan tuntutan

tatakrama pergaulan.

Page 18: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

Dari uraian di atas diharapkan anda dapat

menarik kesimpulan hal-hal yang diperlukan

dalam etiket bergaulan. Etiket pergaulan sangat

diperlukan dalam berbagai lingkungan kehidupan

yaitu di lingkungan rumah, kampus dan

lingkungan masyarakat.

Agar terjadi hubungan yang selaras, serasi, sesuai

dengan etika pergaulan seseorang perlu bersikap

antara lain:

(1) Tidak acuh terhadap orang lain

(2) Mengetuk pintu bila akan memasuki suatu

tempat

(3) Memberi salam bila berjumpa seseorang

(4) Mohon maaf bila terlambat

(5) Melakukan perintah dengan wajah yang jernih

(6) Dapat menempatkan diri

(7) Sanggup menyesuaikan diri dengan

lingkungan

(8) Rendah hati, tidak ingin menang sendiri

(9) Siap memnberi bantuan sesuai batas

kemampuan

(10) Mengucapkan terima kasih bila menerima

bantuan dari orang

3) Tatakrama penampilan

Kesan pertama bila kita berjumpa seseorang ialah

melihat penampilannya. Penampilan memberikan

kesan yang langsung ke dalam penglihatan orang

lain. Karena itu, penampilan perlu diperhatikan

agar sedapat mungkin selaras dengan tatakrama

yang berlaku.

Page 19: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

Dalam etika penampilan ada beberapa hal yang

perlu mendapat perhatian, antara lain:

(a) Kesederhanaan rapi, pantas dan bersahaja

(b) Cara berpakaian yang disesuaikan dengan

waktu dantempat

Bacalah uraian peristiwa di bawah ini dan

berikanlah komentar!

Dini akan menghadiri pesta perpisahan di

kampusnya. Ia ingin tampil berbeda dari

penampilannya sehari-hari. Dini ingin agar

rambutnya disisir dengan gaya masa kini. Dini

mohon kepada ibunya untuk pergi ke salon pinata

rambut

Ibu dini tidak setuju mengapa Dini harus

bersusah-susah, penampilan Dini sudah cukup

baik. Bukankan kesederhanaan akan memberi

kesan bahwa Dini tertap kelihatan rapid an pantas

Yanti diajak Ibunya untuk melayat tetangganya

yang baru saja meninggal, Yangti segera berganti

pakaian. Pita rambutnya yang berwarna merah

mencolok di lepas oleh Yanti nampak sangat

bersahaja. Ia menggunakan gaun yang berwarna

lembut dan sama sekali tidak memakai perhiasan.

Yanti bertanya kepada ibunya mengapa ibu

melepas kalung dan giwang berliannya.

Tahukah anda apa kira-kira jawaban ibu atas

pertanyaan-pertanyaan anaknya?

c. Pentingnya Tatakrama dalam Kehidupan Sehari-

hari Peran tatakrama sangat penting dalam kehidupan

sehari-hari. Kadang keberhasilan seseorang turut

Page 20: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

dipengaruhi oleh nilai tambah dari tatakrama orang

tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa

Indonesia menyadari bahwa setiap manusia di dunia

harus berhubungan dengan sesama manusia.

Hubungan dengan sesama manusia ini memerlukan

saling menghargai dan hormat menghormati. Untuk

dapat menghargai dan menghormati sesama manusia

sebagai makhluk ciptaan Tuhan diperlukan upaya

menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan

martabatnya.

Agar dapat menempatkan manusia sebagaimana

mestinya perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan

dengan harga diri seseorang yaitu antara lain:

1) Menghindarkan perbuatan yang membuat orang

lain tersinggung

2) Menghindarkan perbuatan

mengupat/menggunjingkan orang lain

3) Memberikan penghargaan/pujian atas hasil karya

seseorang

4) Memanusiakan manusia

Kadang-kadang dalam pergaulan sehari-hari kita

ingin membuat lelucon yang segar upaya seperti ini

cukup baik namun perlu diusahakan lelucon anda

jangan sampai membuat orang lain merasa

tersinggung. Perhatikan lelucon di bawah ini:

1) Rini baru saja memenangkan perlombaan lompat

jauh. D hadapan beberapa temannya Yati

memberi selamat kepada Rini sambil berkata,

“selamat ya Rin” tak kuduga, “putrid semampai”

alias semester tak sampai seperti engkau ini

mampu memenangkan perlombaan. Teman-

Page 21: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

teman Rini tertawa gembira Rini ikut tertawa

walaupun dengan perasaan jengkel. Bagaimana

pendapat anda mengenai sikap Yati?

2) Tanpa diminta Tini menceritakan keburukan sinta

dihadapan Yanti, Yanti hanya mendengarkan saja

ia tak memberi komentar. Dalam hatinya Yanti

berkata “enkau tidak menghargai dan

menempatkan Sinta sebagai manusia, Tini? Tini

masih terus mengumpat Sinta, apa yang akan kau

lakukan jika engkau adalah Yanti

3) Ayah sudah bersusah payah mengantri karcis

untuk mengajak ibu menonton film di slah satu

bioskop sangat terkenal. Ibu sangat berterima

kasih atas perhatian ayah. Ibu dengan senang hati

pergi ke bioskop bersama ayah walaupun

sebenarnya ia tidak begitu menyukai judul film

yang akan dilihat. Berikan komentar anda

mengenai sikap ibu!

4) Dengan kasar Iwan memarahi Yanto yang tak

sengaja memecahkan cangkir kesayangannya.

Berbagai caci maki meluncur dari mulut Iwan

tanpa ada balas kasihan. Yanto merasa sedih

sekali, namun ia tak berdaya pantaskah perbuatan

iwan, menurut pendapat anda? Jelaskan!

d. Penerapan Tatakrama di Berbagai Lingkungan

Kehidupan

Setalah memahami apa yang dimaksud dengan

tatakrama dan mengetahu jenis-jenis tatakrama serta

menyadari perlunya tatakrama dalam kehidupan

sehari-hari, apa tindak lanjut kita? Sekedar

memahami, mengetahui dan menyadari saja belum

Page 22: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

cukup untuk menciptakan hubungan yang harmonis

dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang anda ketahui,

pahami dan sadari, hal tersebut hendaknya diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari.

Di bawah ini tersaji beberapa contoh penerapan

tatakrama yang berlangsung di dalam berbagai

lingkungan kehidupan yaitu di rumah, di kampus dan

di masyarakat.

1) Penerapan Tatakrama di Lingkungan Rumah (a) Bacalah uraian di bawah ini dan buatlah

himpunan sikap yang bertalian dengan

tatakrama

Bertemu dan Menerima Tamu Sore hari keluarga pak Yaman menerima tamu

yaitu Bapak dan Ibu Ardi. Dalam percakapan

yang mencerminkan betapa akrabnya

hubungan kedua keluarga itu, tiba-tiba pak

Ardi bersin. Segera pak Ardi mohon maaf

kepada keluarga pak Yaman, bapa dan ibu

Yaman menyambut permohonan maaf itu

dengan ucapan “tidak apa-apa, pak Ardi

mudah-mudahan bersinnya pak Ardi

merupakan upaya untuk bertahan dari

gangguan kesehatan”.

Pak Ardi mengucapkan terima kasih dan

meneruskan pembicaannya, bagaimana kabar

anak sulungmu Tanto. Apakah ia jadi

melanjutkan sekolahnya di AKABRI? Pak

Yaman memang sangat bangga pada putra

sulungnya yang bernama Tanto. Mendengar

pernytaan pak Ardi pak Yaman langsung

Page 23: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

bercerita panjang lebar tentang putra

kebanggaannya itu pak Yaman lupa bahwa

sebenarnya ia perlu sekali-kali memberi

kesempatan kepada pak Ardi untuk berbicara.

Pak ardi cukup bijaksana, ia mendengarkan

dengan penuh perhatian cerita pak Yaman,

berlainan hal dengan ibu Ardi. Bu Ardi

merasa jenuh mendengarkan cerita pak

Yaman. Pak Ardi memberi isyarat kepada

isterinya agar tetap berusaha menjadi

pendengar yang baik. Karena asiknya

mendengarkan keberhasilan Tanto, pak

Yaman lupa bahwa air yang disuguhkan oleh

Yanti putrid bungsunya sudah mulai dingin.

Untunglah bu Yaman menyadari hal itu,

dengan ramah bu Yaman mempersilahkan

tamunya untuk minum.

Setelah pak Ardi dan istrinya mohon diri,

Yanti mengur ayahnya, “bapak tadi

memborong pembicaraan, Yanti kasihan

melihat kegelisahan bu Ardi mendengar cerita

bapak”. Bu Ardi mengingatkan Yanti bahwa

ia tak boleh berkata demikian kepada

bapaknya. Tidak pantas seorang anak

berbicara seperti itu kepada orang tuanya,

Yanti bingung mengapa ia disalahkan.

(b) Bantulah Yanti mengatasi kebingungannya

kalau perlu coba didiskusikan dengan teman

se-kosan mu.

Page 24: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

2) Penerapan tatakrama di lingkungan kampus Bcalah uraian di bawah ini kemudianberikan

pendapatmu

Situasi belajar di kelas/ruang kuliah

Pagi itu ibu dosen Nani kelihatan berseri-seri

wajahnya. Stelah para mahasiswa memberi salam

yang dibalas dengan hangat oleh ibu dosen Nani,

mulailah bu dosen Nani menjelaskan tentang

penerapan tatakrama di lingkungan kampus. Para

mahasiswa mendengarkan penjelasan ibu dosen

Nani dengan penuh hidmat.

Ketika ibu dosen Nani akan memberi contoh

tentang beberapa sikap yang berkaitan dengan

tatakrama berbicara, Yudi memotong

pembicaraan ibu dosen Nan. Santi memberi

isyarat kepada Yudi bahwa perbuatannya itu tidak

benar, Yudi masih belum menyadari

kekeliruannya.

Dengan sabar bu dosen Nani menjelskan bahwa

apa yang dilakukan oleh Yudi bertentangan atau

tidak sesuai dengan tatakrama berbicara.

Memotong pembicaraan seseorang adalah

perbuatan yang tidak sopan. Tapi karena Yudi

belum mengerti maka perbuatan Yudi masih

dapat dimaklumi.

Menyadari kekeliruan Yudi segera meminta maaf

ibu dosen Nani memuji perbuatan Yudi sambil

berkata, “bagus sekali Yudi, bila kamu sudah

berbuat salah, minta maaflah segera. Ibu

memaafkan kesalahanmu karena orang yang

sanggup dan mau memberi maaf adalah orang

Page 25: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

yang berjiwa besar, ibu ingin menjadi orang yang

berjiwa besar, “kata ibu dosen Nani” sambil

tersenyum.

Pernyataan ibu dosen Nani disambut dengan

tepuk tangan oleh para mahasiswa. “mengapa kita

tidak boleh memotong pembicaraan orang B?”

Sinta bertanya. Ibu dosen Nani mengembalikan

pertanyaan Sinta kepada para mahasiswa, untuk

di jawab. Dapatkah anda memperkirakan apa saja

jawaban yang diberikan oleh para mahasiswa?

3) Penerapan Tatakrama di Lingkungan

Masyarakat

Bacalah uraian di bawah ini, kemudian

himpunlah perbuatan-perbuatan yang sesuai dan

yang bertentangan dengan tatakrama pergaulan.

Perjalanan di Tempat Umum

Pada hari minggu Yudi dan Yanto pergi ke pasar

ikan. Letak pasar ikan itu cukup jauh dari rumah

mereka. Sebab itu yudi dan Yanto memanfaatkan

bis kota. Keadaan di bis kota hari ini sangat

padat. Yudi dan Yanto berusaha memasuki bis itu

dengan susah payah. Karena tak mungkin duduk

terpaksa Yudi dan Yanto berdiri berdesak-

desakan dengan orang banyak di bis itu. Pada

suatu halte di mana bis itu berhenti, banyak

penumpang yang turun. Ada beberapa kursi yang

kosong sebenarnya Yudi dan Yanto dapat segera

duduk di kursi itu, tapi Yudi mengurungkan

niatnya sebab di hadapan Yudi dan Yanto ada

seorang ibu yang menggendong anaknya yang

Page 26: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

berumur kurang lebih satu tahun sedangkan

disebelahnya berdiri seorang nenek-nenek.

Yudi tak sampai hati melihat kedua orang kaum

ibu itu. Dengan sikap yang perwira Yudi dan

Yanto mempersilahkan ibi dan anaknya serta

nenek-nenek itu untuk duduk. Alangkah gembira

hati kedua orang yang telah menerima bantuan

itu. Secara spontan mereka mengucapkan terima

kasih yang disambut Yudi dengan anggukan

kepala. Yanto melayangkan pandangannya ke

bagian belakang bis itu. Ah alangkah geramnya

hati, Yanto melihat seorang anak muda yang

dengan tenang duduk sambil mengantuk. Padahal

di sampingnya berdiri seorang kake-kake. Bagi

Yanto anak muda itu dinilainya telah

menunjukkan sikap manusia yang tak

bertatakrama. Alangkah tidak bermalunya ia yang

mempunyai tulang yang kekar dengan enak

duduk padahal ada kake-kake yang lebih pantas

di beri ke sempatan untuk duduk.

Tak lama kemudian bis itu sudah berhenti di

pasar ikan. Kembali Yudi dan Yanto melihat

pemandangan yang tidak menyenangkan.

Beberapa orang pedagang ikan secara berebutan

berusaha membeli ikan. Nampaknya kepentingan

pribadi yang berlebihan telah mengalahkan

pencerminan manusia yang bertatakrama.

Page 27: SURAT KEPUTUSAN KETUA STAI BUNGA BANGSA Nomor: 0019 / …spmi.bungabangsacirebon.ac.id/.../JUKNIS-KODE-ETIKA-DAN-TATAK… · dan inovasinya mengembangkan darma bakti untuk nusa, bangsa

Panduan Penerapan Kode Etik dan Tatakrama Mahasiswa ______ 26

V. PENUTUP

Setelah kita membaca contoh etika berbicara, etika

pergaulan dan etika penampilan yang berlaku di lingkungan

rumah, kampus, dan masyarakat ada beberapa hal yang

patut diingat yaitu antara lain:

1) Hubungan antar manusia dilandasi oleh saling

menghormati, saling menghargai dan tenggang rasa

2) Manusia adalah makhluk sosial, yang dalam

mempertahankan kelangsungan hidupnya harus

berhubungan dengan manusia lainnya

3) Untuk menciptakan hubungan yang selaras, serasi dan

seimbang diperlukan tata cara berhubungan yang diatur

dalam tatakrama pergaulan

4) Tatakrama merupakan perwujudan manusia yang

mempunyai martabat dan derajat yang tinggi.

Akhirnya diharapkan agar mahasiswa dapat

mengembangkan lebih lanjut apa yang sudah diperoleh

dengan mempelajari tatakrama yang berlaku di lingkungan

kehidupannya.

Ditetapkan di : Cirebon

Pada Tanggal : 10 Januari 2010

Ketua STAI BBC,

Ttd.

H. Oman Fathurohman, MA