Surat Kabar RBN Edisi 022

13
EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012 Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Laspen Sianturi Pemimpin Perusahaan: Bernike Miranda Pardede, SPd www.suratkabarrbn.co.cc EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012 Bicara Rakyat SURAT KABAR Harga Rp. 10.000 (luar kota + ongkos kirim) BERSATU KITA TEGUH DENGAN MOMENTUM PERS FOKE TERINDIKASI MENINGGALKAN “BOROK WARISAN” Alamat Redaksi/Tata Usaha Gedung Kuning Lt. II R 101 Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok M Square Jakarta Telp. 021 7278 1504 Online http://issuu.com/rakyatbicaranews PENERBITAN SERTIFIKAT TERINDIKASI MARK UP LUAS Rekam Jejak Positif Ketua MK, Hatta Ali Ketua KY, Eman Suparman KETUA UMUM KEWADI, M. SUPRAPTO, S.SOS: TERDAKWA KABUR KEJARI JAKUT DIANGGAP PIHAK PALING BERTANGGUNG JAWAB Jakarta, Kantor Berita RBN Kaburnya terdakwa Ce- priadi alias Cici bin Tarno dari pengawasan pihak Kejak- saan Negeri (Kejari) Jakarta Utara, menimbulkan pre- seden buruk terhadap kinerja aparat penegak hukum Kejari Jakarta Utara (Jakut) dibawah pimpinan Muslihudin, SH selaku pejabat kepala kejak- KEJAGUNG DIMINTA LAKUKAN PENYELIDIKAN PENYELIDIKAN KEJAGUNG DINANTIKAN Bersambung ke hal 06 JOKOWI DIHARAPKAN LAKUKAN PEMBENAHAN TERHADAP JAJARAN DKI KUSDINAR MACHMUD DIDUGA LAKUKAN PENYEROBOTAN TANAH hubungan dengan dugaan penerbitan sertifikat yang menggunakan “data palsu” atas luas tanah yang dibeli oleh Kusdinar Machmud, serta Kusdinar Machmud disinyalir juga pelaku “mark up” atas luas tanah yang dibelinya de- ngan menyerobot tanah orang lain, na- mun demikian, kebijakan maupun tin- dakan yang dilakukan oleh Anas Ef- fendi selaku Walikota Jaksel untuk menanggapi perlindungan hukum dari warganya atas penyerobotan tanah yang dialaminya terindikasi seperti “melempem” disebabkan tidak solusi maupun jawaban yang diberikan oleh Walikota Jaksel atas perlindungan hu- kum dari warganya. saan negeri (Kajari) Jakut. Pasalnya, selain diang- gap ceroboh dan tidak serius dalam pelaksanaan tugas serta dinilai tidak mengede- pankan kepentingan pelak- sanaan kepastian hukum, dengan kaburnya terdakwa Jakarta, Kantor Berita RBN “Kewadi selaku organisa- si pers menolak tegas kekera- san terhadap wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan dan jurnalistik di lapangan” ujar Ketua Umum Kesatuan Wartawan Demo- krasi Indonesia (Kewadi), M. Suprapto, S.Sos kepada Kantor Berita RBN di Jakarta Minggu lalu memberikan tanggapan atas semaraknya kekerasan terhadap wartawan. Kami selaku organisasi pers juga menolak keras ter- hadap rencana revisi Un- dang Undang Pers No 40/ 1999, disebabkan hal ter- sebut dapat dikatakan meno- dai reformasi dan perjua- ngan insan pers sebagai pe- laku sejarah. Undang un- dang Pers lahir saat gema re- formasi dikumandangkan. Bila birokrasi tidak dapat memahami tupoksi pers se- laku jurnalis dan pengawal kebenaran, maka akan dapat membuat dampak kurang baik bagi kehidupan dan masa depan pers bagnsa ini. Akibatnya, wartawan men- jadi korban kekerasan dari birokrasi. Bagaimana untuk melakukan revisi terhadap Undang Undang Pers, sedangkan undang undang tentang pers yang berlaku saat ini masih sesuai dengan situasi dan situasi bangsa ini, terlebih Undang Undang Pers No 40/1999 tersebut la- hir pada saat reformasi digulirkan, tandasnya. Wartawan melakukan tu- gas liputan untuk terciptanya pemberitaan akurat dan be- rimbang adalah melaksa- nakan undang undang, se- dangkan pejabat publik di- angkat selaku pejabat berda- sarkan undang undang dan tugasnya untuk menjalankan undang undang. Berarti insan pers dan pejabat publik ada- lah sama sama menjalankan undang undang. “Mari kita menjalankan tupoksi masing masing secara benar dan profesional demi terciptanya keseim- bangan dinamis antara pers dan pemerintah sebagai mi- tra kerja demi terwujudnya pelaksanaan supremasi hu- kum di wilayah hukum Ne- gara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan lakukan kekerasan terhadap warta- wan yang sedang melaku- kan tugas liputan” ujar Ketua Umum Kewadi menu- tup pembicaraan. (STR) MANTAN KASUDIN JAKBAR HERYANTO DIDUGA PERKAYA DIRI DENGAN MERUGIKAN NEGARA Bersambung ke hal 06 Bersambung ke hal 06 Bersambung ke hal 05 Bersambung ke hal 07 Bersambung ke hal 03 Jakarta, Kantor Berita RBN Untuk terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan di wilayah hukum Provinsi DKI Jakarta, pasangan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS Akses Baca Tabloid RBN Online: http//issuu.com/rakyatbicaranews Website : www.suratkabarrbn.co.cc Email : [email protected] Website www.kbrakyatbicaranews.co.cc Online: http//issuu.com/rakyat_bicara Email : [email protected] AKSES BACA Kantor Berita Online RAKYAT BICARA NEWS www.rakyatbicaranews.com Website www.bangunjiwaindonesia.co.id Majalah Eksekutif BANGUN JIWA INDONESIA Email: [email protected] Online http://issuu.com/majalaheksekutif_bji Jakarta, Kantor Berita RBN Karena penerbitan sertifikat ter- indikasi mark up luas dengan membeli tanah seluas lima ratus meter persegi tetapi sertifikat dapat diterbitkan se- luas seribu meter, Kusdinar Mach- mud diduga telah lakukan penyero- botan tanah dengan tipu muslihat mark up luas tanah. Indikasi penyerobotan tanah oleh Kusdinar Machmud atas tanah milik keluarga I. Sihombing (IS, alm) me rupakan hal yang aneh bin aneh, dan dapat dilakukan dengan skenario yang sangat rapi seperti permainan para mafia tanah. Walaupun para ahli waris IS su- dah meminta perlindungan hukum kepada Walikota Jakarta Selatan se- HADI POERNOMO DIDUGA TINGGALKAN “BOROK WARISAN” DARMIN NASUTION Jakarta, Kantor Berita RBN Untuk terciptanya supremasi hukum terhadap terhadap dugaan salah gunakan wewenang oleh Hadi Poernomo ketika menjabat Dirjen Pajak, kepiawaian penyelidikan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia terhadap indikasi praktek perkaya diri maupun dugaan tindak pidana perpajakan oleh mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo Jakarta, Kantor Berita RBN Mantan Kepala Suku Di- nas (Kasudin) Tata Air Ja- karta Barat (Jakbar), Heryan- to diduga perkaya diri de- ngan merugikan Negara saat menjabat selaku Kasu- din sekitar empat tahun bela- kangan ini, tanpa dapat ter- sentuh oleh hukum disebab- PUTUSAN KASASI PTUN DAN PERDATA “BERTENTANGAN” KETUA MAJELIS HAKIM SUWARDI SH. M. DILAPORKAN KE MA DAN KY Jakarta, Kantor Berita RBN Ketua Majelis Hakim pada Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia yang memutus perkara perdata antara PT. Buana Estate dan PT. Genta Prana pada tingkat kasasi, Suwardi, SH, MH bersama anggota Majelis Hakim Prof. DR. Abdul Gani Abdullah, SH dan H. Abdul Kadir Mappong, SH dilaporkan kepada Ketua MA RI dan Ketua Komisi Yudisial (KY), disebabkan isi putusan kasasi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) “bertentangan” dengan isi putusan kasasi perdata. Sebelum perkara perdata terjadi, perkara PTUN sudah memiliki kekuatan hukum tetap, tetapi disebabkan Joyo Winoto, PhD ketika menjabat Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) tidak menjalankan isi putusan MA RI tersebut dengan benar dan tepat waktu, akibatnya membuat delik hukum berkepanjangan. Dampaknya juga membuat bingung masyarakat selaku pencari keadilan, karena satu objek perkara pada tingkat kasasi PTUN dan perdata, memiliki isi putusan terindikasi salah penerapan hukum. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT. Genta Prana, Drs. Dolok F. Sirait kepada Kantor Berita RBN di Jakarta minggu lalu memberikan tanggapan atas keberadaan tanah Hambalang TOLAK KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Ahok saat dilantik (foto:ist) Darmin Nasution Hadi Purnomo

description

Berita Investigasi

Transcript of Surat Kabar RBN Edisi 022

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi:Laspen SianturiPemimpin Perusahaan:Bernike Miranda Pardede, SPd

www.suratkabarrbn.co.ccEDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Bicara Rakyat

SURAT KABAR

H ar g a R p . 10 .000 ( lu ar ko t a + o n g ko s k i r im)BERSATU KITA TEGUH DENGAN MOMENTUM PERS

FOKE TERINDIKASI MENINGGALKAN “BOROK WARISAN”

Alamat Redaksi/Tata UsahaGedung Kuning Lt. II R 101Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok M Square Jakarta Telp. 021 7278 1504

Online http://issuu.com/rakyatbicaranews

PENERBITAN SERTIFIKAT TERINDIKASI MARK UP LUAS

Rekam Jejak Positif

Ketua MK, Hatta Ali Ketua KY, Eman Suparman

KETUA UMUM KEWADI, M. SUPRAPTO, S.SOS:

TERDAKWA KABURKEJARI JAKUT DIANGGAP PIHAKPALING BERTANGGUNG JAWABJakarta, Kantor Berita RBN

Kaburnya terdakwa Ce-priadi alias Cici bin Tarno daripengawasan pihak Kejak-saan Negeri (Kejari) JakartaUtara, menimbulkan pre-seden buruk terhadap kinerjaaparat penegak hukum KejariJakarta Utara (Jakut) dibawahpimpinan Muslihudin, SHselaku pejabat kepala kejak-

KEJAGUNG DIMINTA LAKUKAN PENYELIDIKAN

PENYELIDIKAN KEJAGUNG DINANTIKAN

Bersambung ke hal 06

JOKOWI DIHARAPKANLAKUKAN PEMBENAHANTERHADAP JAJARAN DKI

KUSDINAR MACHMUD DIDUGALAKUKAN PENYEROBOTAN TANAH

hubungan dengan du­gaan penerbitansertifikat yang meng­gunakan “datapalsu” atas luas tanah yang dibeli olehKusdinar Machmud, serta KusdinarMachmud disinyalir juga pelaku “markup” atas luas tanah yang dibelinya de-ngan menyerobot tanah orang lain, na-mun demikian, kebijakan maupun tin-dakan yang dilakukan oleh Anas Ef-fendi selaku Walikota Jaksel untukmenanggapi perlindungan hukum dariwarganya atas penyerobotan tanahyang dialaminya terindikasi seperti“melempem” disebabkan tidak solusimaupun jawaban yang diberikan olehWalikota Jaksel atas perlindungan hu-kum dari warganya.

saan negeri (Kajari) Jakut.Pasalnya, selain diang-

gap ceroboh dan tidak seriusdalam pelaksanaan tugasserta dinilai tidak mengede-pankan kepentingan pelak-sanaan kepastian hukum,dengan kaburnya terdakwa

Jakarta, Kantor Berita RBN“Kewadi selaku organisa-

si pers menolak tegas kekera-san terhadap wartawan yangsedang melakukan tugaspeliputan dan jurnalistik dilapangan” ujar Ketua UmumKesatuan Wartawan Demo-krasi Indonesia (Kewadi), M.Suprapto, S.Sos kepada KantorBerita RBN di Jakarta Minggulalu memberikan tanggapanatas semaraknya kekerasanterhadap wartawan.

Kami selaku organisasipers juga menolak keras ter-hadap rencana revisi Un-dang Undang Pers No 40/1999, disebabkan hal ter-sebut dapat dikatakan meno-dai reformasi dan perjua-ngan insan pers sebagai pe-laku sejarah. Undang un-dang Pers lahir saat gema re-formasi dikumandangkan.

Bila birokrasi tidak dapatmemahami tupoksi pers se-laku jurnalis dan pengawalkebenaran, maka akan dapatmembuat dampak kurangbaik bagi kehidupan danmasa depan pers bagnsa ini.Akibatnya, wartawan men-jadi korban kekerasan daribirokrasi. Bagaimana untukmelakukan revisi terhadapUndang Undang Pers,

sedangkan undang undangtentang pers yang berlakusaat ini masih sesuai dengansituasi dan situasi bangsaini, terlebih Undang UndangPers No 40/1999 tersebut la-hir pada saat reformasidigulirkan, tandasnya.

Wartawan melakukan tu-gas liputan untuk terciptanyapemberitaan akurat dan be-rimbang adalah melaksa-nakan undang undang, se-dangkan pejabat publik di-angkat selaku pejabat berda-sarkan undang undang dantugasnya untuk menjalankanundang undang. Berarti insanpers dan pejabat publik ada-lah sama sama menjalankanundang undang.

“Mari kita menjalankantupoksi masing masingsecara benar dan profesionaldemi terciptanya keseim-bangan dinamis antara persdan pemerintah sebagai mi-tra kerja demi terwujudnyapelaksanaan supremasi hu-kum di wilayah hukum Ne-gara Kesatuan RepublikIndonesia. Jangan lakukankekerasan terhadap warta-wan yang sedang melaku-kan tugas liputan” ujarKetua Umum Kewadi menu-tup pembicaraan. (STR)

MANTAN KASUDIN JAKBAR HERYANTODIDUGA PERKAYA DIRI DENGANMERUGIKAN NEGARA

Bersambung ke hal 06

Bersambung ke hal 06

Bersambung ke hal 05

Bersambung ke hal 07

Bersambung ke hal 03

Jakarta, Kantor Berita RBNUntuk terciptanya pemerintahan

yang bersih dan transparan diwilayah hukum Provinsi DKI Jakarta,

pasangan Gubernur Joko Widodo(Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki

Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS Akses Baca Tabloid RBNOnline: http//issuu.com/rakyatbicaranewsWebsite : www.suratkabarrbn.co.ccEmail : [email protected]

Website www.kbrakyatbicaranews.co.ccOnline: http//issuu.com/rakyat_bicara

Email : [email protected]

AKSES BACAKantor Berita Online

RAKYAT BICARA NEWSwww.rakyatbicaranews.com

Website www.bangunjiwaindonesia.co.id

Majalah Eksekutif

BANGUN JIWA INDONESIA

Email: [email protected] http://issuu.com/majalaheksekutif_bji

Jakarta, Kantor Berita RBNKarena penerbitan sertifikat ter-

indikasi mark up luas dengan membelitanah seluas lima ratus meter persegitetapi sertifikat dapat diterbitkan se-luas seribu meter, Kusdinar Mach-mud diduga telah lakukan penyero-botan tanah dengan tipu muslihatmark up luas tanah.

Indikasi penyerobotan ta­nah olehKusdinar Machmud atas tanah milikkeluarga I. Si­hombing (IS, alm) me­rupakan hal yang aneh bin aneh, dandapat dilakukan dengan skenarioyang sangat rapi seperti permainanpara mafia tanah.

Walaupun para ahli waris IS su-dah meminta perlindungan hukumkepada Walikota Jakarta Selatan se-

HADI POERNOMO DIDUGA TINGGALKAN“BOROK WARISAN” DARMIN NASUTIONJakarta, Kantor Berita RBN

Untuk terciptanya supremasi hukumterhadap terhadap dugaan salah gunakanwewenang oleh Hadi Poernomo ketikamenjabat Dirjen Pajak, kepiawaianpenyelidikan Kejaksaan Agung

(Kejagung) Republik Indonesia terhadapin­di­ka­si praktek perkaya diri maupundugaan tindak pidana perpajakan olehmantan Dir­jen Pajak Hadi Poernomo

Jakarta, Kantor Berita RBNMantan Kepala Suku Di-

nas (Kasudin) Tata Air Ja-karta Barat (Jakbar), Heryan-to diduga perkaya diri de-ngan merugikan Negara

saat menjabat selaku Kasu-din sekitar empat tahun bela-kangan ini, tanpa dapat ter-sentuh oleh hukum disebab-

PUTUSAN KASASI PTUN DAN PERDATA “BERTENTANGAN”

KETUA MAJELIS HAKIM SUWARDISH. M. DILAPORKAN KE MA DAN KYJakarta, Kantor Berita RBN

Ketua Majelis Hakim pada Mahkamah Agung (MA)Republik Indonesia yang memutus perkara perdata antara PT.Buana Estate dan PT. Genta Prana pada tingkat kasasi,Suwardi, SH, MH bersama anggota Majelis Hakim Prof. DR.Abdul Gani Abdullah, SH dan H. Abdul Kadir Mappong, SHdilaporkan kepada Ketua MA RI dan Ketua Komisi Yudisial(KY), disebabkan isi putusan kasasi Pengadilan Tata UsahaNegara (PTUN) “bertentangan” dengan isi putusan kasasiperdata.

Sebelum perkara perdata terjadi, perkara PTUN sudahmemiliki kekuatan hukum tetap, tetapi disebabkan Joyo Winoto,PhD ketika menjabat Kepala Badan Pertanahan NasionalRepublik Indonesia (BPN RI) tidak menjalankan isi putusanMA RI tersebut dengan benar dan tepat waktu, akibatnyamembuat delik hukum berkepanjangan. Dampaknya jugamembuat bingung masyarakat selaku pencari keadilan, karenasatu objek perkara pada tingkat kasasi PTUN dan perdata,memiliki isi putusan terindikasi salah penerapan hukum.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT. Genta Prana,Drs. Dolok F. Sirait kepada Kantor Berita RBN di Jakarta minggulalu memberikan tanggapan atas keberadaan tanah Hambalang

TOLAK KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN

Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Ahok saat dilantik (foto:ist)

Darmin Nasution Hadi Purnomo

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Hukum 2

PERWAKILAN ACEH: Amir Syeh. PERWAKILAN MEDAN: Parlindungan HC.Tamba SH (Kepala), Binsar Rajagukguk, Gamot Manalu, Edward Panjaitan SE,Abas ST Simbolon BIRO KAB. LANGKAT : Martin Sotarduga Hutagalung BIROSIMALUNGUN: Nurmani S. BIRO TAPANULI UTARA: - PERWAKILAN BANTEN:Sahat Tumanggor (Kepala), Jaingot Pakpahan, James Samosir BIRO KOTATANGERANG: Victor Edison S BIRO KAB. TANGERANG: Erwin Sinaga, LamhotS BIRO TANGERANG SELATAN: - PERWAKILAN JAWA BARAT . M. SianturiBIRO KOTA BEKASI: Sutisno, Hotman Gurning BIRO KAB. BEKASI: GurningiBIRO BOGOR: Yunami BIRO DEPOK: - BIRO KARAWANG: Erik SimorangkirBIRO BALI: - PERWAKILAN SULTRA: Muhamad Azhar PERWAKILANLAMPUNG: Chandra M BIRO PADANG SIDEMPUAN: Maraiman RambePERWAKILAN JATIM: Sulis Riyanto BIRO PROBOLINGGO: Muhammad Syafii(Kabiro), Misnaji, Hariyanto BIRO KOTA SURABAYA: Heru Pristiyanto (Kepala),BIRO Musirawas: Habibullah Singa Yudha PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH:Yoyong Sarinah (Kepala)

PEMIMPIN PERUSAHAAN/DIREKTUR EKSEKUTIF SURAT

KABAR:Bernike M Pardede, SPd.

KOORDINATOR LITBANG:Negeri Parhitar Manurung,

M.DIV

MANAGER UMUM &SIRKULASI:

L. Sianturi

MANAGER IKLAN:Syamsudin Sihombing

ASISTEN MANAGER IKLAN:Lelo Pamuji Sihombing, SH.

Sahat Tumanggor,Saudin Sinaga, SE.

Dra. Englin Budi Rahayu

MARKETING/IKLAN:Ayu Supinah, Sri Wulandari

Condro Pranoto

PEMIMPIN REDAKSI:Laspen Sianturi

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:-

REDAKTUR PELAKSANA:Dicky Siahaan, SH.

Polman Sianturi

REDAKTUR KHUSUS:Benhard MR Sinaga, R.

Bambang Soetyono, SIPIsmet Fauzi, Ruli Ronggolawe

KOORDINATOR LIPUTAN:Minggus S.

REDAKTUR:Rodeo Sujana Marbun,Vicdien Nasution

SEKRETARIS REDAKSI:Miranda

LAYOUT/DESIGN:Pahotan SnG

Penerbit:PT. BANGUN JIWA INDONESIA

(Kantor Berita Rakyat Bicara News)NO AHU: 0083817.01.09 TAHUN 2012

NPWP:31.594.608.0-064.000

PENDIRI:Laspen Sianturi, Bernike Miranda Pardede, S.Pd, Ny.

KSD Raja Guk-guk, Rolasta Sianturi, SE.AkDEWAN PEMBINA:

Irjen Pol. (Purn) HadimanDR. Sri Sugiyarti

Irjen Pol. (Purn). Putra AstamanDEWAN PENASEHAT:

Ny. KSD Raja Guk-guk, Tengku Zainal, Drs. BudimanSiringo-ringo, Ismet Fauzie, Drs. Dolok F. Sirait, M.

Suprapto, S.Sos, Lingge NainggolanPENASEHAT HUKUM:

Kantor HukumDicky Siahaan & Associates

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNGJAWAB:Laspen Sianturi

1 Halaman Full Colour : Rp 12.000.000,-1/2 Halaman Full Colour : Rp 6.000.000,-1/4 Halaman Full Colour : Rp 3.000.000,-1/8 Halaman Full Colour : Rp 1.500.000,-1/16 Halaman Full Colour : Rp 750.000,-

1 Halaman hitam putih : Rp 8.000.000,-1/2 Halaman hitam putih : Rp 4.000.000,-1/4 Halaman hitam putih : Rp 2.000.000,-1/8 Halaman hitam putih : Rp 1.000.000,-1/16 Halaman hitam putih : Rp 500.000,- Daftar harga di atas tersebut untuk satu kali pemasangan iklan dan

harga belum termasuk PPN.Untuk informasi lebih lanjut hubungi Pemimpin

Perusahaan dan Bagian IklanTelp (021) 72781504, 94705665

DAFTAR HARGA IKLAN

Jangan Takut Bicara BenarBersatu Untuk Bicara dan Berbicara Untuk Bersatu

WARTAWAN/JURNALIS:Syamsudin Sihombing, Lelo Pamuji Sihombing, Minggus S.,

Sutisno, Polman Sianturi, Bernhard Silaban, SPd., Monang S, AhmadNurlisan, Ujang, Eko Budiono, Negeri Parhitar Manurung, M.DIV, AdamParningotan S., Sahat Tumanggor, Yulianto Effendi, Yunani, Abdul AzizBulex, MA, Benhard MR. Sinaga, Erik Simorangkir, Hotman Gurning, E.Supriyatna, HK. Ambarita, Saudin Sinaga, SE, Dra. Englin Budi Rahayu,Marbarita Galingging, Agus Sila Silitonga, Englin Budi Rahayu, Irma S,Dewi Anggraini, Piter Manurung, Ridwan, Prihandaru Eko, Tunggung

Roberto S, Bernad Simatupang

Dicky R.Z. Siahaan, SH.Pengasuh Konsultasi Hukum adalahPimpinan LAW OFFICE DICKY SIAHAAN & ASSOCIATESdan Ketua DPD Jakarta Selatan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS)

Anda ingin konsultasi hukum?

Hukum adalah tata aturan (order) sebagai suatu sistem aturan-aturan (rules) tentang perilaku manusia. Hukum tidak menunjukpada satu aturan tunggal tetapi seperangkat aturan yang memiliki suatu kesatuan sehingga dapat dipahami sebagai suatu sistem.Konsekuensinya adalah tidak mungkin memahami hukum jika hanya memperhatikan satu aturan saja (Hans Kelsen).

Rubrik Konsultasi

PENYELIDIKAN KEJARI LAYAK TURUN TANGANSEKO JAKBAR RUSTAM EFFENDI DIDUGA LINDUNGI “KORUPTOR”Jakarta, Kantor Berita RBN

Disebabkan Sekretaris Kota(Seko) Jakarta Barat (Jakbar)Rustam Effendi diduga lindungi“koruptor” dan InspektoratProvinsi DKI Jakarta terkesan“tutup mata” terhadap indikasipelanggaran yang dilakukan olehPejabat Pembuat Komitmen (PPK)di wilayah Kota AdministrasiJakarta Barat (Jakbar), akibat kinerjaPPK diduga keras telah lakukanpelanggaran terhadap PeraturanPresiden Nomor 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah sebagaimana telahdiubah kedua kalinya denganPeraturan Presiden Nomor 70Tahun 2012, penyelidikan IntelijenKejaksaan Negeri (Kejari) Jakbarterhadap kasus dan delik sertifikasitersebut perlu dilakukan, agar ter-ciptanya supremasi hukum

terhadap dugaan peristiwa pidanakhusus yang semarak terjadi olehPPK.

Untuk terciptanya penegakanhukum terhadap pelanggaransertifikasi keahlian yang sudahterlanjur dilakukan oleh PPK diwilayah Kota Administrasi JakartaBarat itu, kepiawaian penyelidikanoleh pihak Kejari Jakbar sangat di-nantikan masyarakat demi tegaknyapemberantasan korups i untukpenyelamatan uang Negara.

Dalam peristiwa tersebut dapatdikatakan PPK telah melakukanindikasi perbuatan “korupsi kebijakan”,dimana kebijakan itu seharusnya tidakboleh dilakukan, tetapi pejabat PPKtetap melakukannya. Diduga PPKtersebut telah langgar Undang UndangNomor 31 Tahun 1999 sebagaimanatelah diubah dengan Undang UndangNomor 20 Tahun 2001 tentang pembe-

rantasan tindak pidana korupsi.Adapun has il konfirmasi

terhadap Walikota Jakarta Barat, suratkonfirmasi dijawab oleh SekretarisKota (Seko) Jakbar, Rustam Effendidengan jawaban, “Bahwa indikasipelanggaran terhadap Perpres Nomor54 Tahun 2010 tersebut memangbenar, dimana masih banyak Camatdan Lurah di wilayah KotaAdministrasi Jakarta Barat yangbertindak sebagai PPK, namun Camatdan Lurah tersebut belum memilikisertifikat keahlian pengadaan Barang/Jasa Pemerintah” serunya.

Ketika indikasi pelanggaranterhadap ketentuan dan proseduryang dilakukan oleh Camat danLurah di wilayah Kota AdministrasiJakbar itu dipertanyakan terhadapInspektorat Provinsi DKI Jakarta,stafnya bernama Zainal didampingioleh P. Sipayung, mengatakan,

“Bahwa hal tersebut akan ditanyakandulu kepada BPKP dan LKPP, atausilahkan ditanyakan sendiri kepadaBPKP dan LKPP, apa seharusnyayang menjadi konsekuensi hukumataupun sanksi terhadap pelanggaranPerpres tersebut” tandasnya.

Demi terciptanya pengawasanaparatur pemerintahan yang taat danpatuh terhadap ketentuan perundangundangan, diharapkan KepalaPerwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta untuk menurunkan timnyake lapangan, maupun untukmelakukan pengawasan terhadapInspektorat Provinsi DKI Jakartayang terkesan seperti “tutup mata”terhadap indikasi penyimpangan danprosedur pengadaan barang/jasa diwilayah Jakarta Barat.

Walikota Jakbar, H. Bur-hanuddin juga diduga telah lakukanpersekongkolan dengan para camat

REKENING: Bank BCA Cabang Cipulir : 4761070121 a.n.: Laspen Sianturi ALAMATREDAKSI/TATA USAHA: Gedung Kuning R 101 Jl. Melawai III No. 28, KawasanBlok M Square. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan TELP.: (021) 72781504, (021)94705665 FAX: (021) 72781504 e-mail: [email protected] Onlinehttp://issuu.com/rakyatbicaranews website: www.suratkabarrbn.co.ccPercetakan: PT. Meridian Mega IndahJl. Bungur Besar 6 No. 31 C. Jakarta PusatDALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA, WARTAWAN/TI SURATKABAR RAKYAT BICARA NEWS SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU PERSSERTA NAMANYA TERCANTUM DI DALAM BOKS REDAKSI

dan lurah di wilayah kotaAdministrasi Jakbar dengan lakukanpembiaran terhadap jajarannyauntuk tanda tangan selaku PPK wa-laupun para PPK tersebut belumlulus sertifikasi.

Akibatnya, dis inyalir telahterjadi kerugian negara danpengelolaan anggaran yang kurangprofes ional karena PPK yangmelakukan perikatan dengan pihakketiga belum memiliki sertifikasikeahlian. H. Burhanuddin selakuWalikota Jakbar terindikasi lakukanpersekongkolan untuk melindungijajarannya dari pelanggaran PerpresNo. 54/2010 tersebut.

Sangat dipertanyakan, apa haltersebut merupakan arahan dariFauzi Bowo saat menjabat GubernurDKI atau merupakan perintah dariWalikota Jakbar terhadap camat danlurah, imbuhnya. (Polman/STR)

LEGAL APMI, HANDIOMONO: UPAYA HUKUM DITEMPUH UNTUK BERANTAS PEMBAJAKAN SIARANDIRUT PLN SEHARUSNYA TINDAK TEGAS OPERATOR TV ILEGAL GUNAKAN TIANG PLNJakarta, Kantor Berita RBN

“Asosiasi PenyelenggaraMultimedia Indonesia (APMI)selaku wadah yang dipercayakanoleh beberapa industri TV Berl-angganan (Pay TV) resmi, terusgencar dalam penanganan danupaya hukum untuk memberantassejumlah Pay TV Kabel pembajakatau pencuri siaran, dimana hak siaratau hak exclusive penyiarannyatelah dimiliki oleh salah satuanggotanya” ujar Legal Coordina-tor APMI, Handiomono membe-rikan komentar kepada KantorBerita RBN di Jakarta minggu laluterkait dengan keberadaan sema-raknya TV Ilegal beroperasionaltanpa memiliki ijin resmi.

PT MNC Sky Vision (Indovision)Industry Pay TV Satelit merupakansalah satu anggota APMI dansebagai pemilik hak siar atau hak ex-clusive liga Inggris atau BarclaysPremier League (BPL) maupun be-berapa chanel Premium, sangat ge-rah dengan keberadaan TV Ilegal ter-sebut.

APMI menantikan proseshukum terhadap TV Ilegal dapatberjalan sebagaimana mestinya.Penanganan dan upaya hukum diwilayah hukum Indonesia, APMIbekerjasama dengan KepolisianRepublik Indonesia dan DirektoratJenderal Hak Kekayaan IntelektualKementerian Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indone-sia (HAKI).

Modus pencurian atau pem-bajakan siaran sudah berlang-sung sekian lama dan sudah terci-um sejak tahun 2007. Hal itu dila-kukan oleh segelintir pengusahaoperator Pay TV Kabel. Namunhingga tahun 2012 ini, pencurian/pembajakan siaran tersebut se-makin menjamur hingga mencapairibuan operator dan beroperasi diberbagai daerah wilayah hukumIndonesia.

Jika dibiarkan berlanjut maka

operator Pay TV Kabel Ilegal diIndonesia akan cepat bertumbuhdan berkembang secara liar danpada akhirnya akan sangat sulitdiberantas sehingga dapat mema-tikan usaha Pay TV legal. Moduspencurian atau pembajakan sia-ran dilakukan oleh operator PayTV Kabel ilegal masih tetap sama,yaitu dengan menyiarkan siaranatau conten yang sudah dilin-dungi hak cipta, kemudiandisiarkan kembali melalui kabelkepada pelanggan tanpa ijin ataukerjasama dari pemilik hak.Bahkan diduga kuat sejumlahoperator Pay TV Kabel dapat be-roperasi tanpa memiliki ijinpenyiaran dari Komisi PenyiaranIndonesia (KPI), dan lebih parah-nya diduga tidak memiliki badanhukum (PT).

Disebabkan diduga tidak me-miliki ijin penyiaran ataupunbadan hukum, maka tidak adainstansi yang mengawasi mutusiaran dari operator Pay TV Kabeltersebut dan bahkan dikhawa-tirkan dapat mengakibatkan dam-pak psikologis maupun dampaksosial bagi pemirsa atau pelang-gannya, atau mempengaruhikestabilan negara.

Di lain sisi, Negara dan masyarakatjuga sangat dirugikan akibat dari aksioperator Pay TV Kabel illegal ini. Hasilpembayaran sejumlah iuran bulananberlangganan dan uang pemasangandari masyarakat tersebut dipunguttanpa membayar pajak kepadapemerintah ataupun layanan CSRkepada masyarakat. Juga berdampaktidak baik terhadap Negara kita sebagainegara hukum disebabkan dapatmenimbulkan citra buruk Indonesia dimata bisnis Pay TV Internasional,khususnya kepada para Chanel Pro-vider seperti; HBO, FOX, Discoverydan sebagainya, tandasnya.

Dari sekian banyak laporanpengaduan APMI kepadaKepolisian Republik Indonesia

dan HAKI di beberapa daerahwilayah hukum Indonesia terkaitaksi dan tingkah laku operatorPay TV Kabel, tetapi TV illegaltersebut masih dapat beroperasisecara illegal, dan sampai saat inibeberapa laporan terkait opera-tor Pay TV Kabel masih dipelajaridan tahap pengkajian. Namundemikian, sudah ada operatorPay TV Kabel yang berkasnyasudah lengkap P21.

Beberapa Operator Pay TVKabel yang diduga kuat beroperasisecara ilegal di wilayah hukum In-donesia dan sudah dilaporkankepada Kepolisian RI, yang dapatdihimpun oleh tim RBN saat ini,antara lain di Surabaya, Batam,Sulawesi, Kalimantan, Jakarta danTangerang.

Operator Pay TV Kabel ketikadisweeping sedang beroperasisecara ilegal di daerah wilayahhukum Indonesia dan berkasnyasudah diserahkan kepada JaksaPenuntut Umum (JPU) antara laindi Bandung (Jawa Barat) dengantersangka Sujiono sebagaiDirektur PT. Manda Haji.

Untuk terwujudnyasupremasi hukum terhadap TVIlegal, diharapkan seluruhinstansi atau jajaran terkait, dalamhal ini Kepolisian Republik Indo-nesia, Kementerian Hukum danHAM terkait Hak Cipta,Kementerian Komunikasi danInformatika serta KomisiPenyiaran Indonesia dapatmelakukan tupoksinya secarabenar dan profesional.

Kasus pencurian siaran inisudah lama terjadi dan digelutioleh tim legal APMI bersamadengan Kepolisian Republik In-donesia dan Kejaksaan masihterus lakukan pengkajianterhadap kasus tersebut.

Kepedulian pemerintah danmasyarakat terhadap pembenahansistem penyiaran nasional dari

berbagai sisi, baik untuk melakukangerakan aktif penertiban terhadapsemaraknya TV Kabel Ilegal yangberoperasional tanpa ijin, dansudah merupakan tanggung jawabbersama antara instansi pemerintahterkait bersama masyarakat, supayaperjalanan bisnis yang tidak sehatdengan keberadaan TV Kabel Ilegaldapat dibasmi dari wilayah hukumNegara Kesatuan Republik Indo-nesia.

Perlunya penertiban danpembasmian terhadap operasi TVKabel Ilegal tersebut karena telahmerugikan pemerintah dari sektorjenis dan tarif atas pe­nerimaanNegara bukan pajak, dengan tarifsesuai pada Peraturan Pe­merintahRepublik Indonesia Nomor 7 Tahun2009. Selain itu, keberadaan TVKabel Ilegal juga sudah merugikanmasyarakat pers selaku pemilik hakpaten dan sebagai salah satuindustri Pay TV dengan status le-gal dan resmi untuk beroperasi diIndonesia.

Pembasmian secara bersinergisantara Komisi Penyiaran Indonesia(KPI), Kementerian Komunikasi danInformasi (Kemenkominfo), MabesPolri bersama Jajaran Kepolisian ditingkat Polda dan Polres, KejaksaanAgung RI bersama Jajarannya padatingkat Kejati dan Kejari, DirektoratJenderal Hak Kekayaan IntelektualKe­menterian Hukum dan Hak AsasiManusia RI, Asosiasi Penyeleng-gara Multimedia Indonesia (APMI),PT PLN, dan unsur masyarakat perssupaya program penertiban terse-but dapat terlaksana dengan baik.

Dari unsur pers dan wartawanjuga diharapkan untuk ikut sertadalam melakukan pengawalanterhadap kebenaran atas penertibanoperasional dari TV Kabel Ilegal yangsudah membuat masyarakat resah.Peran insan pers dalam mengawaluntuk terciptanya supremasi hukumterhadap TV Kabel Ilegal jugadibutuhkan.

Untuk terwujudnya sistempenyiaran nasional yangberkeadilan dan bermartabat dandapat dimanfaatkan sebesarbesarnya bagi kesejahteraanmasyarakat Indonesia, baik itukebijakan untuk pengaturan,pengawasan dan pengembangansiaran secara profesional, sehinggapelayanan terhadap masyarakatpada penyelenggaraan penyiaranyang sehat dengan memiliki payunghukum yang jelas badanhukumnya, serta sudah memilikiperijinan yang legal untuk dapatberoperasi selaku perusahaan TVKabel yang memiliki ijin operasional,demi terciptanya perputaranekonomi dengan baik.

Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) selaku lembaga yangdibentuk oleh Negara dandiharapkan dapat menjalankantupoksinya secara benar danprofesional untuk melakukanpenertiban terhadap operasionalTV Kabel Ilegal yang sudahmeresahkan masyarakat. KPIdiminta supaya jangan menutupmata terhadap keberadaan TVKabel Ilegal dan diminta agarsegera lakukan penertiban,disebabkan keberadaan TV KabelIlegal tersebut sudah merugikanNegara karena diduga telahmelakukan pengemplangan pajak.Walaupun belakangan ini sudahsering diberitakan di berbagaimedia massa, baik di media cetak,media online maupun mediaelektronik, bahkan di sosial mediafacebook dan twitter, tetapikeberadaan operasional dari TVKabel Ilegal seperti kebal hukumdan sangat sulit untuk disentuholeh penegak hukum denganalasan yang layak dipertanyakan.

Dalam rangka penertibansecara global di wilayah hukumIndonesia, Asosiasi Penyeleng-

Bersambung ke hal 05

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Hukum 3

Kabupaten Bogor.Dalam surat laporannya

kepada Ketua MahkamahAgung RI, DR. Hatta Ali SH,MH di Jakarta, Dolok Siraitmenyampaikan, “Ijinkan danmaafkan kami, karena hari iniRabu tanggal 17 Oktober2012, saya bernama Drs. Do-lok F. Sirait selaku DirekturUtama PT. Genta Prana bera-lamat di Jl. Cipinang BaruRaya No. 21-23 Jakarta Timur,dengan hormat melaporkanHakim Agung MA, H. Suwar-di, SH, MH, Prof. DR. AbdulGani Abdullah SH dan H.Abdul Kadir Mappong, SH”tandasnya.

Bahwa PT. Buana Estate/termohon kasasi telah menye-robot/tidak membayar gantirugi tanah PT. Genta Prana/Pemohon kasasi seluas 211,75Ha di Kecamatan CiteureupKabupaten Bogor. Tanah211,75 Ha tersebut dijadikansebahagian dari sertifikatHGU Nomor 149 tanggal 15-6-2002 an. PT. Buana Estate/termohon PK.

“Sertifikat No. 149 tgl 15-6-2006 tersebut telah dibatal-kan sesuai SK Kepala BPN RINo. 1/Pbt-BPN RI/2011 tang-gal 15-4-2011 atas dasar putu-san Kasasi TUN MA-RI No.482 K/TUN/2007 tgl.20-2-2008 jo. putusan PK MA No.72/PK/TUN/2009 tgl.16-9-2009. Dan Surat Perintah/Eksekusi Ketua PTUN JakartaNo. W.2TUN 1.1tanggal 9-7-2008 beserta arahan BapakPresiden sesuai dengan suratM e n s e s n e g N o . R 9 2 /M.Sesneg/ D4/PU.10.01/05/

2011 tanggal 2 Mei 2011,supaya menerbitkan sertifikatHGB an. PT. Genta Prana/Pe-mohon Kasasi atas tanah211,75 Ha tersebut” im-buhnya.

PT. Estate Buana menggu-gat perdata PT. Genta Pranake PN Cibinong dengan pu-tusan bahwa tanah 211,75 Haadalah sah milik PT. BuanaEstate, karena memiliki serti-fikat HGU No. 149 tanggal 15-6-2002 yang dikeluarkan olehBPN selaku yang berwewe-nang, sesuai putusan PN Ci-binong No. 146/Pdt.G/2009/PN Cbn tanggal 15-7-2010.

Putusan pengadilan perta-ma tersebut dikuatkan di ting-kat banding dengan PutusanPT Bandung No. 3737/Pdt/2010/PT Bdg tanggal 12-4-2011, yang kemudian dikuat-kan lagi di Kasasi MA olehSuwardi SH, MH selaku Ke-tua Majelis Hakim Agung MAbersama Prof. DR. Abdul GaniAbdullah SH dan H. AbdulKadir Mappong, SH masing-masing sebagai Anggota Ma-jelis Hakim Agung MA, de-ngan putusan MA No.2980K/Pdt/2011 tanggal 21-5-2012.

Padahal sertifikat No. 149tanggal 15-6-2006 yang dija-dikan oleh pengadilan seba-gai dasar kepemilikan PT. Bu-ana Estate dan sertifikat ter-sebut sudah dibatalkan olehKepala BPN RI selaku instansiyang berwenang.

Bahwa putusan TUN Ka-sasi MA jo Putusan PK MA,memutuskan bahwa tanah211,75 Ha adalah sah milik

PT. Genta Prana dan putusanperdata MA juga memutuskanbahwa tanah 211,75 Ha terse-but adalah sah milik PT. Bua-na Estate . Padahal tanah211,75 ha tersebut adalah ta-nah yang diserobot/tidakmemberi ganti rugi oleh PT.Buana Estate atas tanah PT.Genta Prana.

“Laporan ini kami buat de-ngan sebenar-benarnya dankami berani angkat sumpahatas kebenarannya. Denganhormat dimohon kesediaanBapak Ketua untuk memerik-sa dan mempertimbangkanlaporan kami ini serta me-ngambil tindakan tegas ter-hadap Hakim H. Suwardi SHdkk apabila terbukti bersalah.Semoga institusi MahkamahAgung RI masih tempat men-cari atau mendapat keadilan.Demikianlah kiranya menja-dikan maklum dan atas per-hatian serta tindakan BapakMahkamah Agung RI diucap-kan banyak terima kasih” seruDolok dalam suratnya.

Adapun tembusan suratdisampaikan dengan hormatkepada: Menteri Hukum danHam RI, Ketua Komisi Yudisi-al RI, Ketua Muda Pengawa-san MA-RI, Ketua Muda Pem-binaan MA-RI, Ybs. HakimMahkamah Agung RI Bpk. H.Suwardi, SH, MH, Prof. DR.Abdul Gani Abdullah, SH, H.Abdul Kadir Mappong, SH.

Sedangkan kepada KetuaKomisi Yudisial RI, DR. H.Eman Suparman, SH, MH diJakarta, Drs. Dolok F. Siraitmembuat surat laporan de-ngan perihal “Mohon Dikena-

kan Sanksi Hukum” terhadaphakim yang terindikasi salahpenerapan hukum dalammemutus perkara serta didu-ga keras terjadi suap dan ataugratifikasi.

“Pada hari ini Rabu tang-gal 17 Oktober 2012, sayayang bertanda tangan di ba-wah ini Nama: Drs. Dolok F.Sirait, selaku Direktur UtamaPT. Genta Prana alamat Jl. Ci-pinang Baru Raya No. 21-23Jakarta Timur, dengan ini me-laporkan penyimpangan/ke-keliruan penerapan hukumyang dilakukan oleh MajelisHakim Perdata PN Cibinongsesuai putusan No. 146/Pdt.G/2009/PN Cbn tanggal15-7-2010 dan dikuatkan olehMajelis Hakim PT Bandungdengan Putusan No. 373/Pd-t/PT Bdg tanggal 12-4-2011”.

Kemudian, oleh MajelisHakim MA-RI Yang Mulia H.Suwardi, SH, MH Prof. DR.Abdul Gani Abdullah SH, H.Abdul Kadir Mappong SH de-ngan putusannya No. 2980K/Pdt/2011 tanggal 21-5-2012,menyatakan tanah 211,75 Hadi Kecamatan Citeureup Ka-bupaten Bogor adalah sah mi-lik PT. Buana Estate denganalasan, bahwa PT. Buana Es-tate memiliki sertifikat No. 149tanggal 15-6-2002 yang di-keluarkan oleh BPN selakuyang berwewenang. Padahalsertifikat No. 149 tersebut sud-ah dibatalkan sesuai Surat Ke-putusan Kepala BPN No. 1/Pbt-BPN-RI/2011/tanggal14-4-2011.

Pembatalan tersebut ada-lah atas dasar keputusan Ka-sasi Mahkamah Agung RI No.482K/TUN/2007 tanggal 20-2-2008 jo Putusan PK Mahka-

Ketua Majelis Hakim........................................................................dari hal. 01mah Agung No. 72/PK/TUN/2009 tanggal 16 Sep-tember 2009 dan sudah adasurat perintah eksekusiPTUN Jakarta No.W2TUN1.146/HK-06/VII/2009 tanggal 9-7-2009 sertaarahan dari Presiden RI, se-suai dengan surat MensesnegR 9 2 / M . S e s n e g / D - 4 /PU10.01/05/2011 tanggal 2-5-2011.

Adapun hal yang akankami laporkan adalah pokokperkara diduga telah direka-yasa dengan tipu muslihat/kebohongan, dan dapat dija-dikan menjadi dasar keputu-san majelis hakim dalammembuat keputusan perdata.Putusan hakim yang kelirutersebut dikuatkan oleh PTBandung dan Mahkamah A-gung, dengan isi putusan; me-ngabulkan gugatan penggu-gat untuk sebagian. Menyata-kan sah dan berharga sitajaminan yang telah dilakukanoleh Juru sita PengadilanNegeri Cibinong sesuai de-ngan Berita Acara PenyitaanNomor 01/Pen.Pdt/CB/2010/PN.CBN Jo. 146/Pdt.G/2009 PN. CBN tanggal19 Juli 2010.

Menyatakan penggugatterhitung semenjak tanggal 21Maret 1977 adalah pemeganghak yang sah atas tanah seluas7.050.550 M2 (tujuh juta limaratus lima puluh ribu meterpersegi) yang terletak di DesaHambalang, Kecamatan Citeu-reup Kabupaten Bogor, ProvinsiJawa Barat, sesuai denganSertifikat Hak Guna Usaha No.1/Hambalang Surat Ukur/uraian Batas No. 10/1977 tang-gal 14-3-1977, tercatat dan ter-daftar atas nama Penggugat

(PT. Buana Estate).Menyatakan Surat permo-

honan perpanjangan hakpenggugat dengan No. 01/BE/III/2000 kepada TurutTergugat I, Turut Tergugat II,dan Turut Tergugat III atastanah dengan Sertifikat HGUNo.1/Hambalang seluas7.050.550 M2 yang berakhirmasa berlakunya tanggal 31-12-2002 adalah sah dansesuai ketentuan hukum per-tanahan yang berlaku seba-gaimana dimaksud pasal 10(1) PP No. 40/1996.

Menyatakan permohonanperpanjangan hak yangdiajukan penggugat dalamtenggang waktu 2 (dua) tahunsebelum berakhirnya jangkawaktu telah sesuai denganprosedur dan ketentuan hu-kum yang berlaku dan tidakmenyebabkan hak Penggugatterhadap tanah dengan serti-fikat HGU No.1/Hambalanghapus sebagaimana dimak-sud penjelasan pasal 47 PPNo. 24/1997.

Menyatakan perpanjanganSertifikat HGU No. 1/Ham-balang untuk dan atas namaPenggugat sesuai dan berda-sarkan surat keputusan TurutTergugat I No. 9/HGU/BPN/2006 tanggal 1 Juni 2006 ten-tang Pemberian Perpanjanganjangka waktu Hak Guna Usa-ha untuk jangka waktu 25 ta-hun sejak berakhir haknyatanggal 31 Desember 2002adalah sah serta sesuai de-ngan prosedur dan ketentuanhukum yang berlaku dan ber-kekuatan hukum mengikat de-ngan segala akibat hukumnya.

Menyatakan proses per-panjangan, pemecahan danpenerbitan Sertifikat HGU No.

1/Hambalang untuk jangkawaktu 25 tahun terhitungsemenjak diterbitkannya tang-gal 15 Juni 2006 HGU No.146/Sukahati seluas 594.014M2, HGU No. 147/Sukahatiseluas 74.650 M2, HGU No.148/Sukahati seluas 375.110M2, HGU No. 149/Ham-balang seluas 4.486.975 M2,HGU No. 150/Tangkilseluas 178.570 M2, HGU No.151/ Tangkil seluas 575.070M2. Total luasnya 6.284.389M2 adalah sah dan sesuaiprosedur serta ketentuan hu-kum pertanahan yang ber-laku atau berkekuatan hukummengikat dengan segala aki-bat hukumnya.

Menyatakan SertifikatHGU masing-masing denganNo.146/Sukahati No. 147/Sukahati, No.149/Hamba-lang, No.151/Tangkil, untukdan atas nama penggugatadalah merupakan tandabukti hak yang sah dijaminoleh undang-undang;

Menyatakan Penggugat ada-lah satu-satunya pemilik danpemegang hak yang sah secarahukum atas Sertifikat HGU ma-sing-masing dengan HGU No.146/Sukahati,HGU No.147/Sukahati, HGU No.148/ Su-kahati, HGU 149/Hambalang,HGU 150/Tangkil HGU No.151/Tangkil terhadap tanahtanah dengan luas keseluruhan6.284.389 M2 (enam juta dua ra-tus delapan puluh empat ribu tigaratus delapan puluh sembilanmeter persegi) dengan masa ber-laku 25 tahun, terhitung semenjakditerbitkan tanggal 15 Juni 2006sampai dengan tanggal 30 Desem-ber 2027, ujarnya.Ketua MajelisHakim Suwardi SH, MH dila-porkan kepada MA dan KY.

1. DASAR HAK PROBOSUTEDJO DIDUGA GUNAKAN SURAT PALSUKEPALA BPN RI BERSAMA KETUA MA DIMINTA LAKUKAN PENGKAJIAN “BERSINERGIS”

Probosutedjo (foto:ist)

Disebabkan dasar hakProbosutedjo terhadap kepe-milikan tanah HambalangKabupaten Bogor ProvinsiJawa Barat atas nama PT.Buana Estate diduga gunakansurat palsu, Kepala BadanPertanahan Nasional Repu-blik Indonesia (BPN RI), Hen-darman Supandji bersamaKetua Mahkamah AgungRepublik Indonesia, Hatta Alidiminta lakukan pengkajian“sinergis” terhadap keabsa-han atas legalitas tanah ma-upun dasar penerbitan ser-tifikatnya HGU PT. BuanaEstate.

Pasalnya, dasar hak a-walnya pertama sekali berda-sarkan surat palsu, dan sete-lah masa Hak Guna Usaha(HGU) habis masa berlaku-nya, kemudian diperpanjanglagi berdasarkan Surat Kepu-tusan Kepala BPN RI “cacathukum” ketika Kepala BPN RIdijabat oleh Joyo Winoto, PhD.

Terkait dengan kusutnyatanah Hambalang di Kabu-paten Bogor disebabkan terja-dinya tiga perkara dengan sa-tu objek perkara, sehingga ter-jadi perkara dibalik perkara

yaitu perkara perdata, PTUNdan perkara pidana.

Masing masing perkaramempunyai putusan hukummasing masing, baik padaperkara pidana, PTUN danperdata. Ironisnya putusanMahkamah Agung RepublikIndonesia pada tingkat kasasiperkara perdata dan tingkatkasasi PTUN, isi putusannyaseperti “jeruk makan jeruk”yang dapat diartikan, isi pu-tusan kasasi perdata berten-tangan dengan isi putusankasasi PTUN.

Disebabkan alas hak pe-nerbitan sertifikat HGU No-mor 1 yang notabene milikProbosutedjo dan sertifikatterindikasi diciptakan bersa-ma istrinya Rahmani denganmenggunakan nama perse-roan terbatas PT Buana Estate,dimana alas haknya didugamenggunakan “surat palsu”dan surat tersebut seterusnyadisalahgunakan oleh Probo-sutedjo dalam menerbitkansertifikat HGU Nomor 1secara “persekongkolan” danProbosutedjo diduga juga la-kukan “perampokan” terha-dap tanah negara maupunterhadap tanah masyarakatdengan alas hak berdasarkan“surat palsu”.

Setelah sertifikat HGU No.149 habis masa berlakunyadan haknya juga telahberakhir, perpanjangan HGUtersebut diduga merupakanhasil persekongkolan antaraPT Buana Estate dan JoyoWinoto selaku Kepala BPN RIyang terindikasi salahguna-kan wewenang ketika pener-bitan SK Nomor 9, yaitu SKperpanjangan HGU terhadapPT Buana Estate. Sertifikat ter-bit secara cacat hukum danpenerbitan SK maupun serti-fikat terindikasi terlibat suapuntuk penerbitan sertifikasipertanahan dan penerbitan

sertifikat No. 149 berdasarkanSK cacat hukum oleh KepalaBPN RI yang saat itu dijabatoleh Joyo Winoto.

Kemudian, setelah terjadiperkara PTUN Jakarta denganproses banding dan PK JoyoWinoto juga telah ditolak olehMA, tetapi Joyo Winoto bersi-kukuh untuk tak bersediamenjalankan putusan hukumtersebut dengan tepat waktu,dan Joyo Winoto juga me-ngatakan hal aneh ketika di-minta untuk lakukan pener-bitan SK pembatalan HGU PTBuana Estate, yaitu takut un-tuk menjalankan putusanhukum yang sudah memilikikekuatan hukum tetap dise-babkan takut terhadap Probo-sutedjo. Pengaruh Probosu-tedjo masih besar menjadialasan bagi Joyo Winoto un-tuk tak bersedia menjalankanisi putusan kasasi dan isiputusan peninjauan kembalidari perkara PTUN itu.

Sikap ketakutan JoyoWinoto terhadap Probosu-tedjo dengan tidak bersediamenjalankan putusan kasasijo. peninjauan kembali terse-but membuat dampak kurangbaik terhadap nama baik BPNRI di mata masyarakat mau-pun dampak negatif terhadapkinerja Joyo Winoto. Terlebihlagi dengan kebijakan JoyoWinoto yang terkesan dipak-sakan untuk penerbitan SK ta-nah dengan penerbitan ter-indikasi sarat korupsi danatau gratifikasi.

Akibatnya, diduga telahterjadi tanah negara dibelioleh negara dengan menggun-akan uang negara, dan dam-pak persekongkolan tersebutdisinyalir perkaya Probosu-tedjo disebabkan menerimauang miliaran rupiah sebagaihasil penjualan atas tanah ne-gara di Hambalang Bogor de-ngan membuat negara di-

rugikan. Setelah Joyo Winoto sela-

ku orang nomor satu di BPNRI digantikan, hal tersebutmenimbulkan terjadinya “bo-rok warisan” yang belum da-pat dituntaskan dengan baikdan hal itu perlu dituntaskansecara bijak demi terciptanyasupremasi hukum di bidangpertanahan dan semakin me-ningkatnya tingkat profe-sional kebijakan penerbitanSK terhadap legalitas tanahserta sesuai dengan prinsipprinsip UUPA.

Akibat “borok warisan”yang ditinggalkan oleh JoyoWinoto selaku mantan KepalaBPN RI, membuat terjadinyakisah tanah yang kusut danterjadi perkara dibalik per-kara terhadap tanah Hamba-lang Bogor. “Borok warisan”tersebut menimbulkan delikpertanahan dan delik hukumyang sangat panjang cer-itanya. Semuanya itu sebabawalnya adalah akibat suratpalsu yang telah digunakanoleh Probosutedjo dalam pe-nerbitan sertifikat HGU No-mor 1 milik PT Buana Estate.

Isi putusan kasasi padaperadilan PTUN yang sudahterlebih dahulu diputuskansampai tingkat PK diduga ber-tentangan atau kontroversialdengan isi putusan kasasi pe-radilan perdata, padahal ting-kat kasasi pada PTUN mau-pun tingkat kasasi pada pera-dilan perdata, putusannya sa-ma sama tingkat kasasi di Ja-jaran MA RI. Bedanya, satudi peradilan perdata dan satulagi sudah selesai PK di PTUN.Dalam hal ini Ketua Mahka-mah Agung RI diminta untuklakukan pengkajian terkait isiputusan yang kontroversialtersebut.

“Bahwa sesungguhnyatanah 2.117.500 m2, yang ke-mudian disebut tanah seng-

keta adalah tanah garapanmasyarakat yang patut di-duga telah diserobot oleh PTBuana Estate pada tahun1976” ujar Direktur Utama PT.Genta Prana.

Dolok Sirait juga menam-bahkan, adapun kisah dibalikkisah terkait tanah Hamba-lang memiliki cerita yang sa-ngat unik, yaitu, pada tahun1929 s/d 1938 ada 5 bidangtanah dengan luas seluruh-nya 813 Ha yang terletak diDesa Hambalang dan disebutPerkebunan Ciderati.

Merupakan Hak ErpachtNo. 79, 107, 108, 220 dan 213dimana ijinnya masih berlakus/d 23 September 1980 an.NV. Handel en CultuurMatschappy ‘Tjidetarie’ dandisingkat NV Handel. Seluas350 Ha dari 813 Ha tersebutdisewakan kepada masyara-kat berupa bentuk kerja samaplasma. Hasilnya dijual ke-pada NV Handel, tetapi lamakelamaan kemudian masyara-kat Hambalang Bogor menja-di status penggarap dan ke-mudian oleh panitia Lan-deform dibuat menjadi milikrakyat dengan kewajibanmembayar pajak bumi.

Pada tahun 1976 PT BuanaEstate membeli tanah NVHandel tersebut dari KodamV Jaya melalui Notaris R.Soerojo Wongsowidjojo, SHdengan Akta No. 39 tgl 18-06-1976. Dalam Akta tersebutdijelaskan antara lain, KodamV Jaya mendapat ijin mengga-rap dari Kantor Kadaster sejaktahun 1967 atas perkebunanCiderati. Pada tahun 1976 Ko-dam V Jaya mengaku sudahmembebaskan perkebunanCideratie 623 Ha dari masya-rakat Hambalang, padahalhal tersebut diduga hanya ti-pu muslihat dari PT BuanaEstate dan masyarakat Ham-balang belum pernah mene-

rima ganti rugi atas tanahgarapannya.

Baru pada tahun 2009/2010 PT Buana Estate men-coba memberi ganti rugi ke-pada puluhan masyarakyat diDesa Hambalang dan KodamV Jaya berjanji akan membe-baskan lagi garapan masya-rakat seluas 131 Ha yang su-dah dijual tersebut. Adapuntanah yang diakui oleh Ko-dam V Jaya pada tgl 18-06-1976 sudah dibebaskan, se-dangkan tanah yang akan di-bebaskan lagi oleh Kodam VJaya dapat dijual langsung pa-da tanggal 18 Juni 1976 lalukepada PT Buana Estate.

Patut diduga keteranganAkta No. 39 tersebut adalahpalsu, karena sesuai SuratKepala Sub Direktorat AgrariaKabupaten Bogor No. 63/1976 tgl 13-8-1976, tanahperkebunan Cideratie adalahmilik Dete Duilenzerg Gevos-tigde NV Handel en CultuurMatschappy Tjideratie (NVHandel). Dalam arti tanahperkebunan tersebut bukantanah milik Kodam V Jaya.

Lagipula Kodam V Jayatidak ada hak dan tidak di-benarkan sesuai ketentuan diperaturan militer untukmenjual tanah milik KodamV Jaya melalui Notaris, apa-lagi menjual tanah orang lainkepada orang lain.

Apabila Kodam V Jaya me-lepas hak tanah seharusnyamelalui Tim Interdep sertaatas persetujuan Menteri Ke-uangan RI dan bukan melaluiNotaris. Pada waktu Perke-bunan Ciderati dijadikanHGU No. 1 an. PT. Buana Es-tate seluas 7.050.550m2,bukan atas dasar bahwa per-kebunan Ciderati telah dibelioleh PT Buana Estate.

Tetapi atas dasar SK Men-teri Dalam Negeri No: SK1/HGU/DA/77 tgl 25-1-1977

dengan ketentuan: PT BuanaEstate harus terlebih dahulumembayar ganti rugi kepadaCV Handel sebesar yangditaksir oleh panitia penaksirganti rugi, berdasarkan SuratKeputusan Dirjen Agraria tgl16-6-1960 SK66/DDA/1960jo. tgl 21-3-1974 No. SK20/DJA/1974 yang ditetapkandengan surat keputusan ter-sendiri dan diharuskan untukmembayar ganti rugi kepadamasyarakat yang sedangmenggarap perkebunan Cide-rati tersebut.

Adapun ganti rugi tersebuttidak pernah dilaksanakanoleh PT Buana Estate, tetapiSK perpanjangan HGU dapatlangsung disetujui oleh BPNRI untuk menerbitkan serti-fikat PT Buana Estate ataspermohonan No. 16/DIRUT/BE/VII/76 tgl 12-7-1976 danditerbitkan berdasarkan SuratKeputusan Menteri DalamNegeri No: SK1/HGU/DA/77 tgl 25-1-1977. PT Buana Es-tate tidak membayar ganti rugiterhadap masyarakat walau-pun sudah ada ketentuan pa-da SK No. 1, yaitu harus terl-ebih dahulu memberikan gan-ti rugi. Walaupun belum adaganti rugi namun PT BuanaEstate langsung mendapat-kan hak HGU tanpa sepenge-tahuan masyarakat dan ser-tifikat dapat langsung terbitdengan praktek pilih kasih.

Masyarakat maupun aparatpemerintah Kabupaten Bogortidak ada yang mengetahuibahwa tanah mereka telahdijadikan sertifikat HGU No. 1an PT. Buana Estate. Ma-syarakat baru mengetahuisekitar tahun 1996 ketika tanahtersebut mau diurus sertifi-katnya oleh masyarakat ke BPN.

Sesuai Risalah Pemerik-saan tanah B No. 540-07 KW

Bersambung ke hal 04

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Hukum 4

BPN-PAN “B” 2004 tgl 24-12-2004, bahwa PerkebunanCiderati HGU No. 1 tgl 21-03-1977 seluas 7.050.550m2 anPT. Buana Estate telah dimo-hon perpanjangan HGUnyasesuai surat PT Buana EstateNo. 1/BE/III/2000 tgl 22-03-2000, tidak disetujui untukdiperpanjang dan telah ber-akhir tgl 31-12-2002 sesuaisurat keterangan pendaftarantanah Kabupaten Bogor tgl 23-12-2002 No. 250-46.

Karena tidak memenuhisyarat untuk diperpanjanglagi, tanah tersebut kembalimenjadi tanah negara dibawah kewenangan BupatiKabupaten Bogor sesuaipasal 2 Keputusan Presiden

No. 34/2003 dan ayat (2)pasal 15 PP No. 36/1998.

Bahwa Kepala BPN tidakmengindahkan surat BupatiBogor No. 593.4/135-Pem-umtgl 13-7-2004 dan langsungmenerbitkan SK BPN No. 9/HGU/BPN/2006 tgl 1-6-2006tanpa ada surat permohonanbaru dan ijin lokasi baru dari PTBuana Estate, sesuai denganPeraturan Menteri Agraria/Kepala BPN No. 2 tahun 1999.

SK BPN No. 9 tersebut lang-sung dapat dijadikan dasaruntuk menerbitkan sertifikatHGU No. 146 sebanyak 2 buahasli tetapi palsu. Sertifikat No.147, 148 dan sertifikat No. 149seluas 4.486.975 m2 di dalam-nya terdapat tanah sengketa

seluas 2.117.500 m2 dan ser-tifikat HGU No 150 sebanyak2 buah yang asli tetapi palsu(SK BPN RI No. 1/Pbt/BPN-RI/2011 tgl 15-4-2011). De-lapan sertifikat tersebut dite-rbitkan tanpa membayar gantirugi kepada masyarakat peng-garap sesuai DIKTUM ke 3 SKBPN No. 9/HGU/BPN/2006dan ayat (3) Pasal 4 PP No. 40/1996 maupun Keputusan Pre-siden RI No. 32 Tahun 1979.

Patut diduga tanah terse-but telah diserobot oleh PTBuana Estate dari NV Handelen Cultuur Matschappy Tji-deratie, dan sesuai denganAkta Notaris No. 39 tgl 18-6-1976 bahwa tanah tersebut di-beli oleh PT Buana Estate dari

Kodam V Jaya merupakan tin-dakan yang tidak benar.Terbukti dari SK MenteriDalam Negeri No. 3/DJA/1977 dan No. SK No. 1/HGU/1977, bahwa tanah perkebu-nan Ciderati direlokasikankepada PT Buana Estate de-ngan cara harus terlebih da-hulu membayar ganti rugi ke-pada NV Handel dan kepadamasyarakat penggarap.

Dengan menyalahgunakanwewenang Kepala BPN RI yangsaat itu dijabat oleh Joyo Winotomenerbitkan SK BPN No. 9/HGU/BPN/2006 tanggal 1Juni 2006 yakni SK perpanja-ngan eks HGU No. 1 denganketentuan, PT Buana Estateharus terlebih dahulu menye-lesaikan pembayaran terhadapmasyarakat penggarap.

Tetapi, tanpa membayar

ganti rugi kepada masyarakat,sertifikat No. 149 langsung da-pat terbit dan di dalam arealsertifikat No. 149 terdapattanah masyarakat HambalangBogor seluas 2.117.500 m2.Penyelesaian ganti rugi di-lakukan dengan cara mema-sukkan para penggarap kepenjara. Dengan demikiansejak terbit HGU No. 1 tahun1977 dan kemudian menjadiHGU No. 149, belum pernahada ganti rugi dari PT BuanaEstate terhadap masyarakat,dan tanah garapan masya-rakat tersebut patut didugabenar telah diserobot oleh PTBuana Estate dari masyarakatmaupun dari CV. Handel sertadiduga dilakukan dengancara “persekongkolan” mau-pun “pembodohan” terhadapmasyarakat.

Ketua Majelis Hakim........................................................................dari hal. 03

2. ASAL MULA KEPEMILIKAN TANAH PT GENTA PRANAATAS 211 HEKTAR BERASAL DARI MASYARAKAT

Ketua Umum PBNU, Prof. DR. K.H. Said Agil Siradj bersama Drs. Dolok Siraitdalam acara silaturahmi baru baru ini (foto:ist)

Adapun asal mula kepe-milikan tanah sengketa Ham-balang Bogor atas nama PT.Genta Prana berawal daripembebasan oleh PT Genta

Prana terhadap masyarakatpenggarap. Setelah dibebas-kan oleh PT Genta Prana,tanah tersebut masih dapatdiusahakan lagi oleh masya-

rakat penggarap menjadi ke-bun singkong. Pembebasantanah itu dilakukan pada ta-hun 1994 s/d 1996 oleh H.Sukandi secara membebaskantanah tersebut kepada ma-syarakat di beberapa lokasi diKecamatan Citeureup. Tanahtersebut tadinya untuk kepen-tingan Yayasan TIRASA milikHutomo Mandala Putra.

Sebahagian atau 2.117.500m2 tanah tersebut sudah dila-kukan pembayaran oleh Ya-yasan TIRASA kepada H. Su-kandi, namun tanah Hamba-lang tersebut dikembalikanlagi oleh Yayasan TIRASAkepada H. Sukandi, sehinggaH. Sukandi saat ini masihmempunyai utang kepadaYayasan TIRASA sebesar Rp.20 miliar yang belum dapatdibayarkan sampai saat ini.

H. Sukandi membebaskantanah dari masyarakat pengga-rap dengan sepengetahuanaparat pemerintah setempat.Tidak dalam keadaan sengketa.Masyarakat maupunpemerintah daerah setempattidak mengetahui bahwa tanahyang dibebaskan oleh H.Sukandi tersebut telah menjadi

sertifikat HGU PT. Buana Estatesejak tahun 1997. Namundemikian, H. Sukandi maupunmasyarakat tidak bisa berbuatbanyak karena pemilik HGUNo. 1 tersebut adalah Probosoe-tedjo yang merupakan adikPresiden Suharto.

H. Sukandi kemudian me-ngetahui informasi dari BPNbahwa HGU No. 1 tersebut tidakdiperpanjang lagi sesuai isi suratKantor Pertanahan KabupatenBogor No. 250-46 tgl 23-12-2002,dan selanjutnya masyarakat me-minta Bupati Bogor agar tanahnegara eks perkebunan Cideratiyang sudah digarap masyarakattersebut dikembalikan kepadamasyarakat. Akhirnya didapat-kan kesepakatan dan persetu-juan antara PT Buana Estatedengan Pemda Bogor/ instansiterkait, Ketua DPRD, Camat Ci-teureup dan para Kepala Desasupaya eks HGU No. 1 seluas705,055 Ha tersebut diretri-busikan kepada masyarakat.

Bupati tidak keberatan EksHGU No. 1 seluas 455,055 Hadiperpanjang HGU seluas4.550.550 m2 (455.055Ha) ke-pada PT Buana Estate, dan250 Ha lagi diprioritaskan

untuk masyarakat Bogor. (Ter-masuk di dalamnya 211,75 Hatanah dari PT Genta Prana).

PT Buana Estate juga telahmembayar Setoran RetribusiDaerah (SSRD) tgl 24-8-2004atas tanah 455,055 Ha (sesuaiBA Pemeriksaan Tanah Pani-tia B tahun 2004 hal 2) dan H.Sukandi juga sudah mengu-rus sertifikat atas tanah 211,75Ha ke BPN.

Karena luas tanah2.117.500 m2 dan luasnyamembuat persyaratan harusdiurus atas nama perusahaanperseroan terbatas berbadanhukum, maka PT Genta Pranadengan dasar kepedulian ter-hadap masyarakat Hamba-lang Bogor, dan kepeduliantersebut telah menghabiskananggaran sebesar miliaran ru-piah, demi mencari kepastianhukum dan demi sebuah ke-benaran atas tanah Hamba-lang Bogor tersebut. Kebera-daan H. Sukandi merupakanKomisaris di PT Genta Pranasesuai dengan Akta NotarisYokovera Mokoagow, SH No.01 tanggal 8 Pebruari 2006,imbuhnya Dolok Sirait de-ngan semangat tinggi.

3. SK JOYO WINOTO DIDUGA JUAL TANAH NEGARAPenerbitan Surat Kepu-

tusan Joyo Winoto ketika men-jabat Kepala BPN RI didugamenjual tanah negara, dise-babkan dasar pelepasan hakatas tanah negara berdasarkanSK Kepala BPN RI dengan a-kibat perkaya Probosutedjo se-laku pemilik PT Buana Estate.

Adapun inti dari isi SuratKeputusan (SK) PembatalanNo. 1/Pbt/BPN-RI/2011tanggal 15 April 2011, yaituSK pembatalan terhadap SKNomor 9. Adapun kebera-daan SK Nomor 9 adalah SKperpanjangan sertifikat HakGuna Usaha (HGU) Nomor149, dan HGU Nomor 149merupakan satu diantaranyabeberapa sertifikat yang su-dah dipecah menjadi bebera-pa sertifikat, tetapi asal mua-sal sertifikat tersebut berasaldari satu sertifikat yaitu HGUNomor 1.

HGU Nomor 1 merupa-kan milik PT Buana Estate di-mana pada saat penerbitansertifikatnya berdasarkan alashak yang diduga berdasarkansurat palsu disebabkan surataslinya tidak dapat ditunjuk-kan di Notaris, tetapi pelepa-san hak atas tanah tersebutdapat dipindah tangan.

Kemudian masa HGU ha-bis dan diperpanjang lagi de-ngan SK Kepala BPN RI No-mor 9 yang terindikasi sa-lahgunakan wewenang ketikadijabat oleh Joyo Winoto.

Setelah terjadi gugat meng-gugat di PTUN Jakarta dan su-dah memiliki kekuatan hukumtetap, SK Nomor 9 sebagai da-sar penerbitan sertifikat olehKantor Pertanahan KabupatenBogor dapat tercipta. Waktuyang dibutuhkan untuk pener-bitan sertifikat HGU Nomor149 hanya membutuhkanwaktu empat belas hari, sejakdari tanggal SK diterbitkansampai tanggal tanda tanganpenerbitan sertifikat.

Adapun inti dari isi SKPembatalan No. 1/Pbt/BPN-RI/2011 diduga telah terjadisalahgunakan wewenangoleh Joyo Winoto ketika pe-nerbitan SK Nomor 9 dan SKpembatalan No. 1/Pbt/BPN-RI/2011.

SK penerbitan Nomor 9diduga salahgunakan wewe-nang disebabkan SK Joyo Wi-noto dapat terbit secara “pre-matur”. Kemudian digugat diPTUN dan perkara tersebutsudah memiliki kekuatan hu-kum tetap, dimana PK dariJoyo Winoto ditolak.

Setelah pergumulan yangpanjang antara kepastianhukum dan legalitas tanahdengan dikawal oleh penga-wal kebenaran, Joyo Winotoselaku Kepala BPN RI ketikaitu, membuat SK pembatalanNo. 1/Pbt/BPN-RI/2011,yaitu pembatalan sebagian.

Setelah SK pembatalanterbit, tanah PT Genta Prana

menjadi status quo. AdapunSK pembatalan adalah untukmenjalankan putusan Kasasidan PK di PTUN, supayaBPN menerbitkan SK atasHGB PT Genta Prana karenaPK dari Joyo Winoto selakuKepala BPN RI ditolak olehMA RI.

Setelah SK Pembatalanyang sudah dinanti sekian la-ma dan surat permohonanpembatalan juga sudah di-sampaikan oleh PT GentaPrana, namun demikian isi SKPembatalan No. 1/Pbt/BPN-RI/2011 terindikasi “aneh binaneh” karena isi SK didugabertentangan dengan isi pu-tusan MA RI pada tingkatPTUN. Joyo Winoto didugasalahgunakan wewenang da-lam penerbitan SK. Seharus-nya isi SK Joyo Winoto selakuKepala BPN RI ketika itu, da-lam penerbitan sertifikat ta-nah sifatnya hanya menjalan-kan putusan hukum.

Bukan tugasnya untukmembuat keputusan hukum,tetapi tupoksinya adalahmenjalankan putusan hukumterkait pertanahan, bila pu-tusan hukumnya telah memi-liki kekuatan hukum tetap.

Kepiawaian Joyo Winotodalam menerbitkan SK per-tanahan diduga telah turutserta menjual tanah milikNegara Kesatuan RepublikIndonesia, bila dikaji dariwewenang penerbitan SK

pertanahan di atas 7,5 hektaryang terindikasi salahguna-kan jabatan.

Keberadaan SK Pembata-lan oleh Joyo Winoto didugasalahgunakan wewenangdisebabkan tidak menjalan-kan putusan hukum yang te-lah memiliki kekuatan hu-kum tetap dengan benar danprofesional. Tetapi malah se-baliknya yang terjadi ter-hadap tanah PT Genta Prana,karena status tanah PT GentaPrana menjadi status quo.

Inti dari isi SK PembatalanNo. 1/Pbt/BPN-RI/2011 a-dalah, MEMUTUSKAN Mene-tapkan: KEPUTUSAN KEPA-LA BADAN PERTANAHANNASIONAL TENTANG PE-MBATALAN SEBAGIAN KE-PUTUSAN KEPALA BADANPERTANAHAN NASIONALNOMOR 9 HGU/BPN/2006ATAS TANAH SELUAS2.117.500 M2 DAN PEMBA-TALAN SERTIFIKAT HAKGUNA USAHA NOMOR149/HAMBALANG ATASNAMA PT BUANA ESTATESEBAGAI PELAKSANAANPUTUSAN PTUN YANG TE-LAH MEMPUNYAI KEKUA-TAN HUKUM TETAP SER-TA PEMBERIAN IZIN PELE-PASAN HAK GUNA USA-HA ATAS NAMA PT BUA-NA ESTATE.

PERTAMA: Menyatakanbatal sebagian Surat Keputu-san Kepala Badan Pertana-

han Nasional Nomor 9/HGU/BPN/2006 tanggal 6November 2006 tentang Pem-berian Perpanjangan JangkaWaktu Hak Guna Usaha AtasTanah Seluas 6.578.315 M2terletak di Kabupaten BogorProvinsi Jawa Barat, sepan-jang atas tanah seluas2.117.500 M2 sebagaimana di-maksud dalam PutusanMahkamah Agung RI Nomor72 PK/TUN/2009 tanggal 16September 2009.

KE D U A :M e n ya t ak anbahwa Surat Keputusan Kepa-la Badan Pertanahan Nasi-onal Nomor 9/HGU/BPN/2006 tanggal 6 November 2006selanjutnya hanya berlaku sahuntuk pemberian perpanja-ngan jangka waktu Hak GunaUsaha Nomor 149/Hamba-lang kepada PT. Buana Estateatas tanah sisa seluas4.460.815 M2.

KETIGA: MembatalkanSertifikat Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang, su-rat ukur Nomor 7/Hamba-lang/2006 tanggal 15 Juni2006 sebagian seluas2.117.500 M2 dari luas kese-luruhan 4.486.975 M2 atasnama PT. Buana Estate, untukdiganti dengan Sertifikat HakGuna Usaha untuk tanah sisaseluas 2.369.475 M2 atasnama PT. Buana Estate.

KEEMPAT:Menetapkantanah bekas Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang seba-

REFORMA IDEALISMEBangunlah Jiwaku......Bangunlah Hatiku.....

Bangunlah Negeriku.....Bangunlah Negaraku.....

Bangunlah Tanah Airku.....Bangunlah Bangsaku.....

Bangunlah Indonesiaku....Bangunlah Reforma

Idealisme.....Mari Kita Pertahankan

Kemerdekaan NKRISebagai Warisan Abadi dari

Nenek Moyang Kita yangTelah Merebut

Kemerdekaan dari TanganPenjajah....

Jangan LupakanSumpah Pemuda28 Oktober 1928

gian seluas 2.117.500 M2 setempat dikenal sebagai arealperkebunan PT. Buana Estate Desa Hambalang, KecamatanCiteureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang telahdibatalkan sebagaimana Diktum KESATU dan KETIGA, dalamkeadaan status quo sampai perkara perdata Nomor 146/Pdt.G/2009/PN.Cbn sebagaimana dimaksud dalam konsideranMenimbang huruf “g”, telah memperoleh putusan pengadilanyang berkekuatan hukum tetap.

KELIMA: Memerintahkan kepada Kepala KantorPertanahan Kabupaten Bogor untuk: (A) Mencatat batalnyaSertifikat Hak Guna Usaha Nomor 149/Hambalang seluas4.486.975 M2 atas nama PT. Buana Estate sebagaimanadimaksud pada Diktum KETIGA, pada Buku Tanah danDaftar-Daftar Umum lainnya yang ada pada administrasipendaftaran tanah. (B) Mencatat status quo dalam Buku TanahHak Guna Usaha Nomor 149/Hambalang terhadap tanahbekas Hak Guna Usaha Nomor 149/Hambalang sebagianseluas 2.117.500 M2 setempat dikenal sebagai arealperkebunan PT. Buana Estate, Desa Hambalang, KecamatanCiteureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. (C) MenarikSertifikat Hak Guna Usaha Nomor 149/Hambalangsebagaimana dimaksud pada huruf  “a”, dan apabila tidakdapat ditarik dari peredaran, agar diumumkan 1 (satu) kalidalam 1 (satu) surat kabar harian yang beredar di wilayahKabupaten Bogor. (D) Menerbitkan Sertifikat Hak Guna UsahaPengganti atas nama PT. Buana Estate, untuk tanah sisaSertifikat Hak Guna Usaha Nomor 149/Hambalang seluas2.369.475 M2, setelah dikurangi seluas 2.117.500 M2sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU.

KEENAM:Memberikan izin kepada PT. Buana Estate untukmelepaskan Hak Guna Usaha atas tanah seluas 1.797.414 M2,untuk kepentingan Kementerian Pertahanan Republik Indo-nesia guna pembangunan Pusat Misi PemeliharaanPerdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), terdiridari: Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 146/Sukahati seluas594.014 M2; Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 147/Sukahatiseluas 74.650 M2; Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 148/Tangkil seluas 375.110 M2; Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor150/Tangkil seluas 178.570 M2; Sertifikat Hak Guna UsahaNomor 151/Tangkil seluas 575.070 M2.

KETUJUH:Memerintahkan PT. Buana Estate untukmelaksanakan pelepasan Hak Guna Usaha atas tanahsebagaimana Diktum KEENAM di hadapan Pejabat yangberwenang.

KEDELAPAN:Mempersilahkan kepada KementerianPertahanan Republik Indonesia untuk mengajukanpermohonan hak atas tanah, untuk kepentinganpembangunan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TentaraNasional Indonesia (PMPP TNI), setelah dilaksanakannyapelepasan hak sebagaimana dimaksud dalam DiktumKETUJUH.

KESEMBILAN:Keputusan ini berlaku sejak tanggalditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hariterdapat kekeliruan/kesalahan dalam penetapannya, akanditinjau kembali sebagaimana mestinya.

Sewaktu hal tersebut dikonfirmasi kepada Joyo Winoto,semenjak masih menjabat selaku Kepala BPN RI sampaistatusnya mantan Kepala BPN RI, Joyo Winoto belum pernahbersedia memberikan komentar terhadap pers yang melakukankonfirmasi terkait Tanah Hambalang.

Sedangkan penelusuran terhadap pihak PT Buana Estate,Probosutedjo sangat sulit untuk melakukan konfirmasi.Adapun keberadaan surat konfirmasi terhadap KetuaMahkamah Agung RI, jawaban suratnya masih dalampenantian yang sedang dinantikan. Ketika dilakukankonfirmasi terhadap Ketua Majelis dan Anggotanya, Suwardi,SH, MH bersama Prof. DR. Abdul Gani Abdullah, SH dan H.Abdul Kadir Mappong, SH sangat sulit untuk ditemui.

Bersambung ke hal 05

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Hukum 5

Ketua Majelis Hakim...............................................................................................dari Hal. 04

Di Pengadilan Negeri CibinongPT Genta Prana kalah yangkemudian dikuatkan olehPengadilan Tinggi Bandung.Selanjutnya pada tingkat kasasiperdata PT Genta Prana mengalamikekalahan. Kekalahan tersebutdiduga disebabkan Joyo Winoto,PhD selaku Kepala BPN saat itubelum membatalkan sertifikat HGUNo. 149 seluas 4.489.675 m2,dimana ada tanah PT Genta Pranaseluas 2.117.500 m2 ikut termasukdalam HGU No. 149. Keberadaansertifikat HGU No. 149 yang sudahdibatalkan tersebut, menurutHakim PN Cibinong statusnyamasih sah milik PT Buana Estatedisebabkan sertifikatnyamerupakan produk BPN dan belumdibatalkan oleh pihak BPNwalaupun putusannya PTUNtersebut telah memiliki kekuatanhukum tetap.

Karena sertifikat No. 149tersebut belum dibatalkan oleh JoyoWinoto, walaupun sudah ada surateksekusi dari Ketua PTUN JKTkepada Kepala BPN RI supayamelaksanakan putusan MA No.482K/TUN/2007 yang sudahmempunyai kekuatan hukum tetapdengan isi putusan supayamencabut/membatalkan sertifikatNo. 149 dan memproses penerbitansertifikat HGB an. PT Genta Pranaatas tanah seluas 2.117.500 m2,tetapi isi putusan PTUN tersebuttidak dijalankan sesuai dengan isiputusannya, tetapi diterbitkan SKyang isinya terindikasi melencengisi putusan.

Joyo Winoto, PhD tidak patuhhukum serta tidak melaksanakanPutusan MA yang sudahmempunyai kekuatan hukum tetap.Majelis Hakim PN Cibinong jugamasih menyatakan sah sertifikatNo. 149 tersebut walaupun olehMahkamah Agung RI (PTUN)sudah menyatakan bahwasertifikat itu sudah tidak sah lagidan diputuskan sudah dibatalkan.

Alasan Majelis Hakim PNCibinong menyatakan sah sertifikatNo. 149 tersebut adalah tanahyang pada mulanya didapatkandari Kodam V Jaya sesuai AktaNotaris No. 38 tgl 18-06-1976Notaris R. Soerojo Wongsowidjojo,SH.

Akta tersebut berbunyi antaralain, Kodam V Jaya telahmembebaskan tanah rakyat 632 Hadan akan membebaskan lagi 131Ha, dan pengakuan tersebut terjadipada tgl 18-6-1976. Tanah yangdibebaskan dan yang akandibebaskan tersebut adalah tanahperkebunan NV Handel en CultuurMatschappy Tjideratie yangHGUnya masih berlaku s/d tahun1980 sesuai dengan surat BupatiKepala Daerah Tk II Bogor cqKepala Sub Direktorat AgrariaKabupaten Bogor tgl 13-8-1976 No.63/1976 tertulis an. NV Handel enCultuur Matschappy Tjideratie.

Dalam pengertian, Kodam VJaya telah menjual tanah yangbukan miliknya kepada PT BuanaEstate. Pengakuan itu adalah palsu,karena sesuai dengan ketentuandan perundangan yang berlaku diwilayah hukum Indonesia, KodamV Jaya tidak diperbolehkan dantidak pernah menjual tanah yangdikuasai Kodam V Jaya terhadappihak lain, apalagi menjual tanahyang masih hak milik orang lain.Apabila Kodam V Jaya melepas hakatas tanah yang dikuasai, maka tatacara pelaksanaannya harus melaluiTim Interdep dan atas persetujuanMenteri Keuangan RI dan tidakdibenarkan melalui Notaris.

Ketika hal tersebutdipertanyakan kepada KetuaMajelis Hakim PT Bandung,jawabannya sangat

mengecewakan, yaitu, “Silahkanlaporkan ke Polisi.” Dan saatditanyakan lagi bagaimana hatinurani Bapak selaku KetuaPengadilan Tinggi Bandung terkaitkebenaran, jawab beliau, “hatinurani itu mahal”. Dalam hal iniHakim Bidang PengawasanMahkamah Agung RI dimintauntuk lakukan pengkajianterhadap jawaban KetuaPengadilan Tinggi Bandung yangkurang profesional dalammenjalankan tupoksinya.

Majelis Hakim PN Cibinongmenjelaskan bahwa di atas tanahHGU No. 149 luas 4.486.975m2,dengan rincian 2.369.475 milik PTBuana Estate dan 2.117.500 m2milik rakyat/PT. Genta Prana(yang disengketakan tentunya)terdapat villa, tanam-tanamancoklat, jati dan lain-lain.Pernyataan tersebut diduga adalahpernyataan bohong.

Pada saat sidang di PNCibinong, bahwa pihak PT GentaPrana memohon agar dilakukansidang di lokasi (PL), dengan tegasditolak oleh Majelis Hakim PNCibinong dengan alasan sudahmengetahui dengan jelas keadaanlapangan/ lokasi. Majelis HakimPN Cibinong terindikasiberbohong, karena di atas tanah2.117.500 m2 tersebut tidak adavilla, tanaman coklat maupun jati.Yang ada hanya tanam-tanamansingkong milik masyarakat. Villadan tanaman tersebut berada diatas tanah 2.369.475 M2 milik PTBuana Estate.

Para saksi dari PT Buana Estatesaat bersaksi di PN Cibinong jugamembuat saksi dusta, bahwa padatahun 1970 para saksi sudahmengetahui bahwa tanah sengketaadalah milik PT Buana Estatekarena di atas tanah tersebut telahberdiri plang nama PT Buana Es-tate semenjak tahun 1970.

Ketika pihak PT Genta Pranamemberikan informasi kepadaMajelis Hakim PN Cibinong bahwakesaksian tersebut adalah palsu,dengan penjelasan bahwa PTBuana Estate berdiri pada tgl 8-9-1972 No. 33 jo tgl 29-05-1973 No.119, dan bagaimana bisa ada plangtahun 1970. Kebenaran pernyataansaksi PT Buana Estatedipertanyakan. Tetapi MajelisHakim PN Cibinong tidak mem-pedulikan kebenaran sebuah fakta,dan kebohongan bahkan dapat di-jadikan sebagai dasar kepemilikantanah PT Buana Estate.

Sesuai barang bukti yang diaju-kan oleh PT Buana Estate dalamperkara PN Cibinong berupa ser-tifikat HGU No. 1 yang terbit atasdasar SK Menteri Dalam Negeri No.SK1/HGU/DA/77 tgl 25-1-1977bunyinya antara lain,” Bahwa PTBuana Estate diwajibkan memberiganti rugi kepada masyarakat peng-garap dan NV. Handel en CultuurMatschappy Tjideratie dan kepadamasyarakat penggarap. Ganti rugitersebut tidak pernah diterimamasyarakat penggarap atas tanah2.117.500 Ha. Bahkan masyarakattidak ada yang mengetahui bahwatanah tersebut sudah terbit HGUNo. 1 tahun 1977. Tanah tersebuttidak pernah dijadikan perkebunanoleh PT Buana Estate dan masya-rakat tetap menguasainya sejak ta-hun 1960 dan secara turun tem-urun hingga sekarang” ujarnya.

Para Kepala Desa juga sudahmembuat surat keterangan bahwatanah 2.117.500 m2 tersebut diku-asai masyarakat cq. H. Sukandi danjuga dinyatakan tidak dalam per-kara. Karena sebelumnya memangtidak pernah ada perkara sebelumperkara PTUN itu terjadi.

Uraian tersebut telah dijelaskankepada Majelis Hakim PN Cibi-

nong, tetapi Majelis Hakim tetapberpendapat lain bahwa tanahtersebut diperoleh dari Kodam VJaya. Dijelaskan dalam SK MenteriDalam Negeri No. SK1/HGU/DA/77 supaya memberi ganti rugi ke-pada masyarakat penggarap danNV Handel en Cultuur Matsc-happy Tjideratie, tentunya karenatanah tersebut bukan tanah milikKodam V Jaya. Atau tanah tersebutbukan tanah yang sudah dibe-baskan oleh Kodam V Jaya. Itu ter-bukti dengan jelas dari SK Menteriyang sama sekali tidak ada me-nyinggung Kodam V Jaya. Skep No.1 tersebut menjelaskan bahwatanah dimaksud adalah tanahHGU milik NV Handel en CultuurMatschappy Tjideratie yang seba-hagian telah digarap oleh ma-syarakat.

PT Buana Estate melakukantuntutan hukum secara perdatakepada PT Genta Prana di PN Ci-binong disebabkan Joyo Winoto,PhD saat menjabat Kepala BPNRItidak bersedia mengindahkanputusan Mahkamah Agung No.482K/TUN/2007 tgl 20-2-2008 jo.72PK/TUN/2009 tgl 16-09-2009.Joyo Winoto juga belum memba-talkan sertifikat No. 149 padahalputusan hukum PTUN sudahmemperoleh kekuatan hukum tetap.

Di lain sisi, Ketua PengadilanNegeri Cibinong selaku KetuaMajelis Hakim pada perkara per-data tidak mengindahkan putusanMahkamah Agung No. 482K/TUN/2007 tgl 20-2-2008 jo 72PK/TUN/2009 tgl 16-09-2009. MajelisHakim menyatakan sertifikat No.149 masih sah milik PT. Buana Es-tate karena belum dibatalkan olehKepala BPN RI ketika itu.

Atas tidak patuhnya Joyo Wino-to saat menjabat Kepala BPN RIterhadap Keputusan hukum yangsudah memperoleh kekuatanhukum tetap dan Majelis HakimPN Cibinong juga sangat meng-hargai “ketidakpatuhan” Joyo Wi-noto dengan tak bersedia melaksa-nakan isi putusan MahkamahAgung secara PTUN yang sudahmemperoleh kekuatan hukum tetap,Majelis Hakim PN Cibinong me-mutuskan perkara perdata antaraPT Buana Estate dan PT GentaPrana, dengan memenangkan PTBuana Estate dan putusan itu jugadikuatkan oleh PT Bandung.

Dalam arti, PT Genta Pranakalah di Pengadilan Negeri, Penga-dilan Tinggi dan Kasasi disebab-kan Joyo Winoto saat menjabatKepala BPN RI tidak taat hukumserta tak menghormati putusan hu-kum. Majelis Hakim PengadilanNegeri Bogor juga tidak menghargaiputusan Mahkamah Agung PTUNyang sudah mempunyai kekuatanhukum tetap.

SK Kepala BPN-RI No. 1/Pbt/BPN-RI tgl 15-4-2011 telahmembatalkan sertifikat HGU No.149 an. PT Buana Estate, akan teta-pi belum memproses sertifikat HGBatas nama PT Genta Prana seluas2.117.500 m2 sesuai dengan pu-tusan MA No. 482K/TUN/2007 tgl20-2-2008. Juga petunjuk PresidenRI telah memberi arahan KepadaKepala BPN-RI sesuai surat Men-sesneg No. R92/m.Sesneg/D4/PU10.01/05/2011 tgl 2 Mei 2011,supaya seharusnya melaksanakanputusan MA No. 482K/TUN/2007jo. 72PK/TUN/2009 yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap.

Ketika hal tersebut dikonfirmasikepada Mahkamah Agung RI,jawaban konfirmasi masih dalampenantian.

Saat Suwardi SH, MH, bersamaanggota majelis lainnya ingindikonfirmasi susah untuk ditemuidengan alasan sedang sibuk.

(Tim RBN II)

4. PT GENTA PRANA KALAH DI PN CIBINONG, PT BANDUNGDAN KASASI DISEBABKAN JOYO WINOTO TAK TAAT HUKUM

berdampak terhadap kepercayaanmasyarakat kepada institusi kejak-saan semakin berkurang, khusus-nya warga kota Administrasi Ja-karta Utara meragukan kemam-puan aparat Kejari Jakut di bawahkepemimpinan Muslihudin, SH,MH bisa menyelesaikan penanga-nan perkara sesuai konsekwensihukum dengan mengesampingkankepentingan pribadi atau golongan.

Terjadinya pembacaan tuntutandan vonis hakim tanpa kehadiranterdakwa dalam ruang persida-ngan pada beberapa waktu lalu diPengadilan Negeri (PN) JakartaUtara, penyebabnya karena ter-dakwa kabur dari pengawasanpihak Kejari Jakut.

Hal yang sangat mengundangperhatian pengunjung sidang ma-upun pihak praktisi hukum, ketikaMajelis Hakim Pimpinan Dr. LilikMuladi, SH dengan anggota, H.Zaini, SH dan Sifa, SH mengetukpalunya serta mengatakan sidangdalam perkara terdakwa Cepriadialias Cici bin Tarno dibuka dan ter-buka untuk umum.

“Saudara jaksa , mana terdak-wanya, kenapa tidak dihadirkan ke

ruang persidangan” ucap KetuaMajelis Hakim. Saida Hotmaria, SHselaku Jaksa Penuntut Umum (JPU)dari Kejari Jakut dengan wajah pu-cat dan kepala tertunduk, menja-wab, “Pak Hakim saya sudahmemanggil terdakwa sampai tigakali, tapi terdakwa tetap tidak ha-dir”kata Saida dengan tegas.

Ketua Majelis hakim Dr. LilikMuliadi, “Kalau benar sudah di-panggil secara patut tetapi tetaptidak hadir, sidang dilanjutkan se-kaligus menanyakan agenda per-sidangan dan dijawab oleh JPUSaida, pembacaan tuntutan pakHakim”. Dengan berat hati KetuaMajelis mempersilahkan untukmembacakan tuntutan.

JPU Saida Hotmaria, SH dalamtuntutannya kepada Majelis HakimPimpinan Dr Lilik Muliadi SH, me-minta agar terdakwa Cepriadi alias Cicibin Tarno dijatuhi hukuman penjaraselama satu tahun tanpa menyebutkanagar terdakwa segera ditahan.

Mendengarkan tuntutan Jaksa,Hakim takut disalahkan denganketidakhadiran terdakwa ke ruangpersidangan, setelah musyawarahdengan majelis hakim anggota, Dr.

Lilik Muliadi tak mau ketinggalan,usai mendengar tuntutan jaksa se-ketika itu Ketua Majelis Hakim Dr.Lilik Muliadi, SH mengawali pem-bacaan vonis dengan mengucap-kan Demi Keadilan BerdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa.

Terdakwa Cepriadi terbukti se-cara sah dan meyakinkan telah me-lakukan tindakan pidana sebagai-mana diatur dalam pasal 53 hurup(b) UU No. 22 tahun 2001 tentangmigas, maka terdakwa dijatuhi hu-kuman penjara selama satu tahun.

Ironisnya, persidangan pemba-caan tuntutan dan vonis tidak berjalansebagaimana lazimnya dalam hukumacara pidana, sebab terdakwa sendiritidak jelas keberadaannya danmenimbulkan pertanyaan parapengunjung sidang, “siapa yangterbukti melakukan tindak pidana,siapa yang dituntut, dan siapa yangmenerima tuntutan, serta siapa yangdihukum, dan siapa yang menerimahukuman, karena tak terdengarucapan Majelis Hakim yang memper-tanyakan, saudara terdakwa, apakahmenerima putusan hakim” ujarpengunjung sidang Dicky Siahaan,SH. (Dewi Angraeni)

Sertifikat HGU No. 149 dengan pengurusan kilat disebabkan dapat selesai hanya 14 hari

gara Multimedia Indonesia (APMI)sebagai wadah resmi industri televisiberlangganan (Pay TV) mengajakJajaran Kepolisian Republik Indonesia,Direktorat Jenderal Hak KekayaanIntelektual Kementerian Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indone-sia agar lakukan penertiban danpembasmian secara sinergis.

Supaya operasi penertiban denganmenjaring sekaligus menindak IndustriTV berlangganan yang beroperasisecara ilegal di berbagai wilayah Indo-nesia, antara lain: Batam, Pekanbaru,Kepri, Jakarta, Tangerang, Bandung,Malang, Surabaya, Kalimantan Barat,Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,Kalimantan Selatan, Sulawesi,Makassar, dan Operator TV KabelIlegal lainnya yang tidak dapatdisebutkan satu per satu disebabkanjumlahnya sudah mencapai ribuan op-erator. Tetapi, TV Kabel Ilegal tersebutmasih dapat tetap beroperasional tanpadapat tersentuh hukum demiterciptanya supremasi hukum padapenertiban TV Kabel Ilegal.

Menanggapi penertiban terhadapTV Kabel Ilegal karena telah merugikanNegara dan masyarakat, Legal Coordi-nator APMI, Handiomono mengatakan“Upaya hukum ini ditempuh untukmemberantas praktik pembajakan siaranoleh operator operator TV kabel diberbagai daerah. Dalam hal ini kamitidak main main untuk memberantaskeberadaan operator yang beroperasisecara illegal, dan telah melakukanredistribusi siaran ke masyarakat

padahal mereka tidak memiliki ijinoperasional ataupun kontrak kerja samadengan perusahaan pemegang kontrakresmi” tandasnya.

Dari sekian banyak Operator TVKabel yang terjaring ketika dilakukanpenertiban di lapangan, rata rataperusahaan TV Kabel Ilegal sedangmenayangkan sejumlah chanel pre-mium dan pertandingan olahraga dariberbagai liga, baik itu liga Indonesiamaupun liga di luar Negeri.

Seperti Liga Eropa, Liga Inggris, danbeberapa chanel luar negeri yang belumdisensor dan diketahui tentangkeabsahan keberadaan siaran, apakahsiaran tersebut sudah layak ditontonatau tidak, karena tidak diawasi olehpemerintah. Dalam hal ini merupakantupoksi dari KPI. Aki­bat­nya, pengaruhdari siaran yang diasiarkan secarabebas tersebut disinyalir dapatmembawa dampak buruk terhadapkarakter sosial budaya masyarakat In-donesia, bahkan dapat mengganguter­hadap terhadap stabilitas Negarakarena siaran dari TV ilegal tersebuttidak diawasi secara maksimal.

Sejumlah operator TV Kabel yangberoperasi secara illegal dan sudahbanyak yang terjaring, tetapi masihbanyak operator yang belum terjaringdan disinyalir jumlahnya bisa mencapairibuan operator.

Dapat diba­yangkan berapa jumlahkerugian Negara bila perusahaan op-erator TV Kabel Ilegal tersebutdibiarkan untuk dapat tetapberoperasional. Sesuai dengan

Peraturan Pe­merintah Republik Indo­nesia Nomor 7 Tahun 2009 tentangJenis dan Tarif atas pe­nerimaanNegara bukan pajak dan sudahdiberlakukan pada DepartemenKo­munikasi dan Informatika.

Lebih ironisnya lagi, perusahaanTV Kabel Ilegal itu sangat berani untukmenggunakan tiang PT PLN dalammenyalurkan siaran terhadappelanggannya. Keberadaan indikasipersekongkolan antara perusahaan TVKabel Ilegal dengan oknum petugasPLN, sehingga tiang PT PLN dapatdimanfaatkan menjadi sarana jaringanoperator TV Kabel Illegal untukmenyalurkan siarannya kepadamasyarakat pelanggannya denganaman dan terkendali, tanpa takut untukdiketahui Bidang Pengawasan dari PTPLN Pusat.

Dalam hal ini, Bidang PengawasanPT PLN Pusat diminta untuk segeraturun tangan lakukan penertiban secaraglobal di wilayah hukum Indonesiaterhadap penggunaan tiang PLN dalampenyaluran siaran TV Kabel Ilegaltersebut. Termasuk dengan keter-libatan oknum petugas PLN yangterindikasi bekerja sama untuk lakukanindikasi persekongkolan danpembiaran terhadap penggunaan tiangPLN dengan tujuan tidak benar.

Anehnya, ketika oknum petugasPLN di wilayah maupun di daerah ketikadipertanyakan tentang keberadaan

Dirut PLN................................................................................................................dari Hal. 02

Bersambung ke hal 07

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Sambungan 6

sangat dinantikan.Indikasi kinerja buruk Ha­di

Poernomo tersebut diduga telahmenjadi “borok warisan” yangditing­galkan terha­dap DarminNasution selaku Dirjen Pa­jakpenggantinya, akibatnya dugaantindak pidana perpajakan maupunkasus pengemplangan per­pajakanyang sarat dengan korupsi, kolusidan nepotisme tersebut tidak dapatdituntaskan dengan baik.

Pejabat mantan Dirjen Pajakyang diduga telah terlibat korupsitetap masih dapat menikmati hasilindikasi korupsinya dengan dudukselaku pejabat terhormat atau peja-bat Negara tanpa dapat tersentuhhukum demi terciptanya supremasihukum terkait “borok warisan”atas pelanggaran perpajakan padaJajaran Direktorat Jenderal Pajakmaupun terhadap dugaan korupsimantan pejabat Dirjen Pajak.

Untuk terciptanya pembenahanbi­dang perpajakan secara globaldan terwujudnya masyarakat adildan makmur di Negara KesatuanRepublik Indonesia, kinerja mantanDirektur Jenderal (Dirjen) Pajakkhususnya Hadi Poernomo danDarmin Na­sution perlu dilakukanpenyelidikan ter­hadap rekamjejaknya ketika men­jabat DirjenPajak, apa ada kekayaannya yangberasal dari perselingkuhan de-ngan uang negara.

Prestasi penyelidikan olehKejagung pada bidang perpajakanmaupun pemeriksaan terhadapharta kekayaan mantan pejabatDirjen Pajak yang terindikasiperkaya diri perlu segera ditun-taskan, agar pembenahan terhadapperpajakan dapat berlangsungsecara bertahap dan berkesinambu-ngan dengan baik.

Sesuai dengan pantauan warta-wan, berawal dari telusur in­sanpers terhadap indikasi salahguna-kan wewenang oleh Jajaran Dirjenpajak, sehingga insan pers me-ngirimkan surat kon­fir­masi kepa­da Kepala Kantor Pela­yanan Pajak(KPP) Keba­yoran Baru Satu dansaat ini KPP tersebut menjadi KPPKebayoran Baru Tiga, dengan tem-busan surat kepada Dirjen pajakdimana pada saat itu Dirjen Pajakdijabat oleh Darmin Nasution,disebabkan adanya infor­masiindikasi salahgunakan wewenangpejabat pajak terhadap pengem-plang pajak, sehingga dilakukankonfirmasi demi terciptanya pem-beritaan yang akurat danberimbang.

Namun demikian, Darmin Na-sution selaku Dirjen Pajak saat itu,menjawab surat kon­firmasi de­ngan menolak untuk mem­berikanjawaban konfirmasi ter­kait pe­ngemplangan pajak demi menja-lankan Undang Undang PajakPasal 16 Tahun 2000.

Untuk menjawab konfir­masipers, dalam isi suratnya Nomor S-1894/PJ.02/2007 Darmin Nasu-tion ketika itu menjawab, “Sesuaidengan pa­sal 34 ayat satu tentangKetentuan Umum dan TatacaraPerpajakan sebagaimana telahdiubah terakhir dengan UndangUndang No 16 Ta­hun 2000, diaturbahwa setiap pejabat dilarangmemberitahukan kepada pihak lainsegala sesuatu yang dike­tahui ataudiberitahukan kepadanya olehwajib pajak dalam rangka jabatanatau pekerjaannya untuk menja-lankan ketentuan peraturan perun-dang undangan per­pajakan”.

 Adapun surat konfirmasi diki­rimkan untuk men­jalan­kan tugasjurnalistik agar pem­beritaanberimbang, ter­kait indikasi pe­ngemplangan pajak tahun 2002 s/d 2006 sekitar Rp. 242 miliar darisek­tor pajak PPN, PPH, dan pa­jakbarang mewah yang sa­ngatdipertanyakan keberadaannya.Tetapi, disebabkan Dirjen Pajakkurang transparan kepada publiksaat itu, indikasi pengemplanganpajak tersebut diduga seperti“dicuek bebek”.

Darmin Nasution terkesan me-nutupi “ketidakberesan” ataspenagihan pajak oleh Kan­torPelayanan Pajak Pra­tamaKebayoran Baru Satu, sewaktu Drs.R. Arief Boedi­man, M.M menjabatKepala Kantor.

Surat konfirmasi dituju­kankepada Kepala Kantor KPP Keba-yoran Baru Satu, dengan tembusanDirjen Pajak, tetapi yang menjawabsurat konfirmasi menjadi langsungDarmin Nasution selaku DirjenPajak saat itu, menjawab surat kon-firmasi dengan menolak memberi-kan informasi.

Kemudian, dalam konfe­ren­sipers sekitar empat tahun lalu digedung Ditjen pajak di Jakarta, Da-rmin Nasution juga menjawabkonfirmasi wartawan terkait du-gaan pengemplangan pajak dantunggakan pajak dari Pasar­ayaTosersajaya yang nota­bene milikmantan Menteri Abdul Latif,  dengan lugas Darmin Nasutionmenjawab konfirmasi, “Saya akanjawab hal tersebut bulan depan.

Jadi… Dirjen Pajak fair dalam mem-berikan informasi kepada publik.”

Tapi ironisnya, sampai DarminNasution menjadi Gubernur BankIndonesia, penantian terhadap apayang dijanjikan oleh Darmin Na-sution pada saat konferensi perstersebut hanya menjadi se­kedar“penantian” alias tidak terjawabsampai saat ini.

Ketika indikasi “borok warisan”Da­rmin Nasution ter­sebut, terkaitindikasi pengem­plangan pajaktahun pa­jak 2002 s/d 2006 sekitarRp 242 miliar dari sektor pajakPPN, PPH, dan pajak barang me-wah dikonfirmasi secara tertulis keKepala Badan Pe­meriksa  Keua­ngan (BPK) RI, tanggal 20 Nopem-ber 2009 lalu, Hadi Poernomobelum bersedia memberikan ko-mentar. Sedangkan surat konfir-masi kepada Dirjen Pajak yangdikirimkan pada tang­gal­ samajuga memiliki nasib yang sama aliasbelum di­jawab konfirmasinya.

Untuk membasmi korupsiperpajakan terhadap pengemplangpajak di Bumi Pertiwi In­donesiadan terciptanya pe­nagihan pajaksesuai aturan perpajakan yang ber-laku, mantan Dirjen Pajak DarminNa­su­tion dan Hadi Poernomo di­minta untuk dilakukan penyelidi-kan terhadap sumber harta keka-yaannya, apakah ada kekayaantersebut berasal dari indikasi  ko­rupsi atau “per­se­ling­ku­han ter­hadap uang negara”.

Koruptor pengerat uang negaraseharusnya di­basmi dan janganha­nya oknum “tikus kecil” tapi ju­ga pada “tikus be­sar” yang sampaisaat ini masih belum dapat terja-mah hukum serta masih dudukselaku pejabat negara dengan ter-hormat, padahal juga terindikasiikut serta dalam mafia per­pajakandan menga­kibatkan kerugiannegara.

Sewaktu hal tersebut dikonfir-masi baru baru ini dengan mengi-rimkan surat konfirmasi kepadaDarmin Nasution, tetapi DarminNasution yang saat ini menjabatGubernur BI belum bersedia mem-berikan komentar.

Sedangkan surat konfir­masiterhadap Hadi Poe­rnomo yangsaat ini menjabat selaku Ketua BPKjuga belum bersedia untuk membe-rikan tanggapan. Adapun suratkonfirmasi terhadap Dirjen Pajak,sampai berita ini diturunkan masihdalam penantian untuk dijawabdemi terciptanya keterbukaaninformasi publik. (TIM)

Hal itu disampaikan para ahliwaris IS melalui pengacaranya diJakarta Minggu lalu terkait tanah-nya yang be­lum pernah diperjual­belikan kepada siapa pun, tetapiKusdinar Machmud dapat mener-bitkan sertifikat atas tanahnya de-ngan riwayat tanah yang sa­ngat di­pertanyakan asal usulnya, dan saatini di atas tanah tersebut sedang di-bangun rumah tiga lantai dan sudahmau rampung pem­bangunannya.

Sesuai dengan isi surat dari Kan-tor pelayanan pajak bumi dan ba-ngunan Nomor: S.21.998/WPJ.06/KB.05/1990 tanggal 13 Desember1990 lalu kepada Camat Ci­lan­dak,perihal keterangan Girik C. No. 222Persil 10 D I Kelurahan CipeteSelatan, mengatakan, “Sehubungandengan Saudara tanggal 20-11-1990No. 538 perihal se­per­ti tersebutpada pokok surat, dapat kami jalan-kan sebagai berikut, berdasarkanpencatatan buku pemajakan (BukuC) yang ada pada Kantor Pela-yanan PBB Jakarta Selatan, klasi-ran/rincikan pada ta­hun 1937/1938.

Persil 10 d I luas 0.298, tanggal20-4-1969 luas 0.051 Jb ke No. 785a/n M. Aripin Rp. 17.500,- tanggal10-3-1960. Persil 10 d I luas 0.247,tanggal 20-2-1964 0.017 Jb. Ke

No. 830 a/n Oyon Supardjan Rp.10.000,- tanggal 5-3-1961 No. 211/12/61. Persil 10 d I luas 0.230, tang-gal 30/76 luas 0.049 Jb. Ke No.1094 a/n Iskandar Rp. 1.960.000,-akte Pejabat 25-2-76 SihombingNo. 061/1976. Demikian harap mak-lum. KEPALA KAN­TOR PELA­YANAN PBB JAKARTA SELA-TAN Drs. BAKRI ONI AH NIP.060044503, de­ngan tem­busansurat; Bapak Walikota Jakarta Se-latan; Kepala Ba­gi­an KetertibanJakarta Selatan; Kepala KantorPertanahan Ja­karta Selatan; Kepa­la Kelurahan Cipete Selatan; Arsip.

Akibat ulah Kusdinar Machmuddiduga gunakan data palsu untukterbitkan ser­tifikat karena data luasta­nah yang digunakan pemohonmerupakan praktek “mark up” se-hingga luas tanah di dalam sertifikattidak sesuai de­ngan luas tanahyang dibelinya, serta diduga terjadipenyerobotan tanah dengan “pe-malsuan data” oleh Kus­di­narMachmud, dan Kusdi­nar Mac­hmud juga telah di­somasi oleh Pe­ngacara ahli waris IS.

Dalam surat somasinya kepadaKusdinar Machmud, Kantor Hu-kum Dicky Siahaan dan Associates,memaparkan, “Bahwa klien kamiadalah ada­lah Para Ahli Waris Is­

kandar Sihombing (Alm) ha­silpernikahan dengan Pasti Si­regar(Alm) yang mewarisi dan oleh ka-renanya secara hukum adalah parapemilik sebidang tanah yang ter-letak di Jl. Puri Sakti II RT.002/07Kelurahan Cipete Selatan Keca-matan Cilandak Kota AdministrasiJakarta Selatan, Girik C No. 1094atas nama Iskandar Sihombing ber-dasarkan Akta Jual Beli Nomor 061tanggal 25 Februari 1976 dan sam-pai saat ini tanah ter­sebut belumpernah diper­jual­belikan kepadasiapapun”

“Bahwa berdasarkan lapo­randari klien kami, saat ini di atas tanahtersebut telah terdapat hak lain yaituSertifikat No. 2636 yang merupa-kan hak milik saudara, sehinggaklien kami mempertanyakan atasdasar/alas hak apa hing­ga saudarabisa memiliki hak ta­nah di atastanah milik klien kami” tandasnya.

“Bahwa atas kehadiran sertifi-kat No. 2636 di atas ta­nah klienkami tersebut, telah menyebabkankerugian pada klien kami sehinggatidak dapat meningkatkan statushak atas tanahnya serta tidak dapatmenikmatinya, meng­usa­hakan danmendiami tanah miliknya sebagai-mana telah dijamin dan dilindungioleh Undang Undang No. 5 Ta­hun

1960 tentang Undang Un­dangPokok Agraria dan peraturanlainnya” tegasnya.

“Bahwa klien kami akan me-ngambil segala upaya hu­kum yangdiperlukan untuk men­dapatkankembali hak­nya yaitu dengan mem­buat laporan ke­polisian, termasukdan tidak terbatas pada penyero-botan tanah sebagai­mana dimak­sud Pasal 385 KUH Pidana danpembuatan surat palsu serta ketera-ngan palsu dan perbuatan pidanalainnya” ujarnya.

“Bahwa melalui somasi ini, kamimenghimbau saudara untuk tidakmelakukan aktivitas apapun terha-dap tanah aquo, termasuk tapi ti­dakterbatas pada mengalihkan/menjualkepada pihak lain, membuat ba-ngunan, melaku­kan pengrusakandan/atau aktivitas lainnya di atas ta-nah tersebut karena akan merugi-kan saudara sendiri” seru DickySiahaan da­lam suratnya.

“Bahwa untuk itu maka ka­­miselaku penasehat hukum dengan inimengundang kehadiran saudara dikantor kami untuk membahas per-masalahan tersebut, pada Hari: Ka-mis, 4 Mei 2012 Tem­pat: KantorHukum DICKY SIAHAAN &ASSOCIATES Waktu: Pukul 16.00WIB”.

“Bahwa apabila Saudara tid­akhadir, kami me­ngang­gap bahwasaudara t idak me­ngindahkansomasi ini. Demi­kian surat somasi/teguran ini disampaikan. Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih”tandas Dicky dalam su­ratnya.

Dicky juga menambahkan, “Na-mun demikian, walaupun somasidan sekaligus undangan tersebut di-anggap seperti angin lalu dan sudahberlalu kesempatannya, ya….biarlah hukum yang akan berbicarauntuk sebuah kebenaran. Namanyakebenaran selalu benar dan akantetap benar. Kita akan membukti-kan kebenaran tersebut dengan pe-ngujian hu­kum agar terciptanyakepastian hukum atas tanahtersebut” serunya.

Dalam hal ini, Anas Effendi se-laku Walikota Jaksel diminta un­tukdapat berikan solusi atas permasa-lahan dugaan penyerobotan tanahtersebut, dan selaku orang nomorwahid di Jakarta Selatan, kepedulianWalikota Anas Effendi atas perlin-dungan hukum warganya sangat

dinantikan” imbuhnya.“Tetapi, bila masih ada niat baik

untuk menyele­sai­kan persoalansecara musya­warah dan kekeluar­gaan, pintu hati kami terbuka lebarkarena musyawarah adalah meru-pakan langkah terbaik. Namun, ti-dak ada persoalan ataupun perma-salahan yang tidak dapat disele-saikan bila ada niat untuk menyele-saikannya” ujarnya.

Menanggapi persoalan tanah-nya, ahli waris Is­kan­dar Sihom­bing (alm) ber­inisial SS mengata­kan, “Perm­asalahan tanah tersebutsu­dah pernah dicoba di­se­lesaikansecara mediasi be­berapa tahun laludi Kelu­ra­han Cipete Selatan. Te­tapi, solusi damai tid­ak dapat dite­mukan saat itu dan akibatnya terjadidelik permasalahan yang berke-panjangan.”

SS juga mengatakan, jawa­banKusdinar Machmud me­nimbulkanpertanyaan. Saat itu Kusnidar me-ngatakan, “Saya akan tuntut kelu-rahan kalau surat tanah saya palsu.Mungkin…. hal ini bisa saja meru-pakan ulah anak buah saya. Jadibukan saya yang buat pemalsuanitu” ujarnya.

Sedangkan ahli waris lainnyaberinisial LS juga me­nyampaikan,“Selaku ahli wa­ris kami sangatmemper­tanyakan dapat terbitnyasertifikat Kusdinar Machmud.Kusnidar Mach­mud diduga hanyamembeli tanah yang asalnya dari P.Sihombing. Kebetulan tanah­nyamerupakan milik orang yang ber-marga sama yaitu sama samaSihombing, tetapi orangnya sebe-narnya berbed­a, yaitu satu I. Si­hombing dan satu lagi P. Sihom-bing” imbuhnya.

Diduga telah terjadi “mark up”atas luas tanah tersebut ke­tikapengurusan sertifikatnya. Tanahkita seluas 496 meter persegi jugaikut dibuat sert ifikatnya olehsaudara Kusnidar. Adapun tanah P.Sihombing pindah tangan menjaditanah Kusdinar Mac­hmud sekitar504 meter persegi. Tetapi dalam pe-nerbitan sertifikat bisa diatur dandiciptakan oleh Kusnidar se­hinggaluas tanahnya men­ja­di sekitar seri­bu meter persegi. Dari mana dapatmunculnya akte jual beli atas tanahtersebut kepada Kusdinar, sangatdipertanyakan keberadaannya.

Kinerja ins­tansi pertanahan

juga diperta­nyakan sehinggasertifikat tersebut dapat terbit. Delikta­nah terindikasi berawal darikelurahan yang mener­bitkan suratketerangan tidak sengketa atastanah seluas seribu meter, padahalluas tanahnya yang sah sesuai girikhanya 504 meter persegi.

Menurut LS, “Sertifikat tersebutjuga sudah pernah diblokir, tetapikarena belum didaftar ke pengadi-lan maka blokir tersebut dapat di-cabut kembali. Kalau Kusdinar tiakbersedia menyele­saikannya secarakekeluargaan, maka selaku ahliwaris kami akan menempuh jalurhukum dengan membuat laporanatas penyerobotan tanah dan ataupemalsuan data terhadap aktaautentik” katanya.

Bangunan juga Langgar PerdaSelain tanahnya sebagian

berasal dari dugaan penye­robotantanah serta indikasi pemalsuan data,bangunan tersebut juga terindikasimelanggar Peraturan Daerah(Perda) DKI Jakarta Nomor 7 Ta-hun 2010 tentang ijin mendirikanbangunan (IMB).

Sesuai dengan pantauan RBNdi lapangan, IMB pem­ba­ngunandua rumah tinggal tersebut masihdalam proses dan adapun PIMBadalah Nomor 303/P-IMB/S/CLD/2/2012 dan 304/P-IMB/S/CLD/2/2012 dengan spe­si­fi­kasi teknisuntuk dibangun dua lapis, tetapi se-cara fakta di lapangan kedua rumahtinggal tersebut dibangun tiga lapisserta diduga langgar garis sepadanbangunan.

Menanggapi keberadaan bangu-nan di atas tanahnya, ah­li waris Is­kandar Sihom­bing (alm) yang ber­inisial SS meminta petugas P2B un-tuk turun ke lapangan secara lang-sung. Baik Kasi P2B Kecam­atanCilandak maupun petu­gas dari Su­din P2B Jaksel di­ha­rapkan untukdapat laku­kan tupoksi secarabenar dan pro­fesional. “Ka­laubangu­nan­nya melanggar perda,ya…. seharusnya di SP4 atau­pundisegel. Jangan terkesan se­pertipembiaran. Situasi se­perti ini tidakboleh dito­le­ran­si dan seharusnyaditindak tegas oleh PemerintahProvinsi DKI agar bangunan ba-ngunan melanggar Perda DKI No-mor 7 Tahun 2010 dapat ditertib-kan” serunya. (TIM DUA)

Hadir Poernomo Diduga..........................................................................................dari Hal. 01

Kusdinar Machmud Diduga....................................................................................dari Hal. 01

kan permainannya maupun trikpengaturannya sangat rapi danterorganisir dengan baik, sertadidukung oleh berbagai aspek sertapasukan pendukungnya yangmempunyai loyalitas tinggi.

Untuk terwujudnya supremasihukum terhadap indikasi Heryantoyang membuat kerugian Negaramiliaran rupiah se jak tahunanggaran 2009, 2010, 2011 danbahkan memasuki masa pensiun2012 ini, disebabkan disinyalir me-lakukan permainan proyek dengansetor dan penyetoran, indikasiproyek fiktif, pemecahan proyekdan dugaan multi pelanggaranlainnya, baik terhadap KeppresNo. 80 /2003, Perpres No. 54/2010dan Perpres No. 70/2012, denganberbagai bentuk cara dan penga-turan yang rapi, akibatnya Heryan-to dapat aman terkendali untuk me-nikmati hasil indikasi korupsinyatanpa dapat tersentuh oleh hukum.Kejaksaan Agung (Kejagung)Republik Indonesia diminta untukmenurunkan timnya lakukan pe-nyelidikan terhadap indikasiperkaya diri oleh Heryanto denganmengakibatkan kerugian Negara.

Sesuai dengan pantauan KantorBerita RBN terkait kinerja Heryantosaat menjabat Kasudin Tata AirJakbar, diduga mempunyai kinerjaburuk dan sarat dengan korupsi.Disebabkan indikasi korupsiHeryanto ketika menjabat KasudinTata Air Jakbar diekpos oleh Re-daksi RBN pada edisi 020 denganjudul, “Kinerja Kasudin Tata AirJakbar Heryanto Diduga Bobrok”dan Edisi 021 dengan judul, “KejariJakbar Diminta Lakukan Pe-nyelidikan, Kasudin Tata Air Jakbar

Heryanto Terindikasi PerkayaDiri”, Heryanto mengirim utusan-nya untuk mencoba melakukansuap terhadap pers Rp. 2,5 juta de-ngan tujuan untuk menghentikanpemberitaan. Heryanto sepertinya“takut” bila indikasi korupsinya di-tulis secara berseri secara benardan berimbang demi terwujudnyasupremasi hukum terhadap indi-kasi perkaya diri yang dilakukanHeryanto ketika menjabat Kasudin.

Anggaran dana saluran diwilayah Kota Adminis­trasi JakartaBarat sesuai dengan RencanaUmum Pengadaan Barang/Jasa Su-din PU Tata Air Tahun Ang­ga­ran2012 juga diduga menjadi”ladangduit” untuk perkaya diri oleh Ka-sudin PU Tata Air Kota Admi-nistrasi Jakarta Barat, Heryantoyang nilai­nya milyaran rupiah.

Di lapa­ngan masih banyak di­temukan saluran lokal di beberapakecamatan wilayah Jakarta Baratyang kondisinya butuh perbaikandan perawatan, dimana dana nyasudah ada dianggarkan Sudin PUTata Air Jakarta Selatan dengancara pengadaan swakelola, teta­pidana tersebut belum dapat terea-lisasi dengan baik. Contohnya sa-luran lokal di wilayah KecamatanKebon Jeruk maupun di KecamatanKembangan, Kecamatan Palmerah,kondisinya sudah parah tetapisampai saat ini belum adaperbaikan.

Adapun dana yang diang-garkan oleh Sudin PU Tata Air KotaJakbar Tahun Anggaran 2012 ada-lah Pe­me­liharaan Saluran AirKe­ca­matan Kembangan (Re­fung­si) sebesar Rp. 960.000. 000,­(sembilan ratus enam puluh juta ru-

piah) ditambah de­ngan biayapenertiban Rp. 1.000.000.000,- (satumilyar rupiah), PemeliharaanSa­luran Air Kecamatan KebonJeruk (Refungsi) sebesar Rp.960.000.000,- (sembilan ratus enampuluh juta rupiah) ditambahdengan biaya penertiban Rp.1.000.000. 000,- (satu milyar rupi-ah), Pemeliharaan Saluran Air Ke-camatan Palmerah (Refungsi)sebesar Rp. 960.000.000,- (sembilanratus enam puluh juta rupiah)ditambah dengan biaya penertibanRp. 1.000. 000.000,- (satu milyarru­piah) dengan cara swa­kelola.

Selain dari dana pemeliharaansaluran air tersebut di atas, masihada lagi dana pemeliharaan infras-truktur sarana lokal Kota Admi-nistrasi Jakbar dengan pelak­sanaantriwulan I untuk wi­layah Kecama-tan Kemba­ngan, Kecamatan KebonJeruk dan Kecamatan Pal­merahJakarta Barat sebesar Rp. 2.417.519.635,- (dua mi-lyar empat ratus tujuhbelas juta lima ratus sembilan belasribu enam ratus tiga puluh lima ru-piah) dan dana layanan pembersihsistem saluran Kodya Jakarta Barat(pekerjaan mendesak sepanjangtahun) sebesar Rp. 450.000.000,-(empat ratus lima puluh juta rupiah)per triwulan untuk empat triwulantahun 2012 dengan cara swakelola.

Ketika hal tersebut dikonfirmasitertulis kepada Heryanto ketikamasih menjabat Kasudin PU TataAir Jakbar, Heryanto tak bersediamemberikan komentar, sedangkanInspektorat Pembantu Kota Ad-ministrasi Jakbar juga saat dikon-firmasi juga belum bersedia mem-berikan tanggapan ataupun ko-mentar. (TIM EMPAT)

Mantan Kasudin Heryanto......................................................................................dari Hal. 01

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Sambungan 7

Jokowi Diharapkan..................................................................................................dari Hal. 01

SEKO JAKBAR, RUSTAM EFFENDI: BELUMSELURUHNYA MEMILIKI SERTIFIKAT KEAHLIANSEKO JAKUT, TRI KURNIADI: PELANGGARANMENJADI TANGGUNG JAWAB MASING-MASING

Tjahaja Purnama (Ahok) diha-rapkan dapat lakukan pembe-nahan terhadap pejabat JajaranDKI, termasuk untuk evaluasikinerja para pejabat teras, kepaladinas, walikota, sekretaris kota,kepala suku dinas yang memilikikinerja “bobrok”, tetapi masih dapatmenduduki jabatan dengan alasanyang sangat dipertanyakan, dan haltersebut diduga menjadi “borok wa-risan” peninggalan dari mantanGubernur Fauzi Bowo (Foke).

Kepiawaian Jokowi selakuGubernur DKI dalam menyusunstruktur pejabat teras pada jaja-rannya merupakan salah satu kun-ci sukses untuk tercapainya kema-juan dengan pembenahan Jakarta.Penggantian terhadap pejabat lama

yang memiliki kinerja “bobrok”perlu dilakukan secepatnya, agartidak dapat menjadi virus kepadakinerja Gubernur Jokowi.Juga seka-ligus menjadi program pember-sihan maupun pembenahan terha-dap semaraknya indikasi korupsi,kolusi, nepotisme, gratifikasi danmulti pelanggaran lainnya yangterjadi di Jajaran PemerintahProvinsi DKI Jakarta.

Sesuai dengan pantauan KantorBerita RBN yang dapat dikumpul-kan ketika Gubernur DKI Jakartadijabat oleh Fauzi Bowo, didugasarat dengan multi pelanggaranserta “salahgunakan wewenang”.Ketika indikasi multi pelanggarantersebut dikonfirmasi demi ter-ciptanya tugas pers selaku penga-

wal kebenaran dengan pemberi-taan berimbang, namun demikianrealisasi untuk terwujudnya keter-bukaan informasi publik agar ter-ciptanya pemerintahan yang bersihdan transparan belum dapat ter-wujud dengan baik dan benar.

Berikut hasil telusur dan pan-tauan Kantor Berita RBN terkaitindikasi “borok warisan” yang di-tinggalkan oleh Fauzi Bowo selakumantan Gubernur DKI bersama Ja-jarannya terhadap gubernur peng-gantinya. Kemampuan dan ke-piawaian Jokowi selaku gubernurpilihan masyarakat Jakarta dimintauntuk dapat lakukan pembenahanpada berbagai sektor maupun diberbagai bidang dengan kebijakanyang sangat bijaksana.

Pasca pemilihan Gubernur DKIJakarta dengan kemenangan Jo-kowi selaku Gubernur terpilih, danJokowi juga sudah dilantik menjadiGubernur DKI baru baru ini. Selakuorang namor satu di DKI, Jokowilangsung mempunyai tugas yangberat terkait dengan semaraknyaCamat dan Lurah di wilayah DKIJakarta selaku Pejabat PembuatKomitmen (PPK) telah melakukanperikatan dengan penyedia barangdan jasa sebagai pihak ketiga, pa-dahal para PPK tersebut belum me-miliki sertifikasi keahlian tetapiberani untuk melakukan perikatankepada pihak ketiga selaku PPK.Akibatnya, kontrak yang dibuatoleh PPK dengan pihak ketigatersebut menjadi “cacat hukum”dan selayaknya untuk dibatalkan.

Fauzi Bowo (Foke) selaku man-tan Gubernur DKI disinyalir telahmeninggalkan “borok warisan”yang perlu pembenahan olehJokowi selaku Gubernur DKI yangbaru, demi terwujudnya kelulusanstandar operasional prosedur olehPPK dalam melakukan tugasnya.

Camat dan Lurah di wilayahhukum Pemda DKI Jakarta selakuPPK terindikasi semarak telahmelakukan pelanggaran terhadapPeraturan Presiden (Perpres)Nomor 54 Tahun 2010, disebabkantanpa memiliki sertifikasi keahlian,tetapi para PPK berani melakukanperikatan atas uang Negara di-mana Camat dan Lurah selaku PPKbelum mempunyai sertifikasi danperikatan yang dibuatnya menjadi“cacat hukum”.

Akibatnya, keberadaan PPK tan-pa sertifikasi tersebut menimbulkandelik kontroversi ter­hadap kebera­daan Perpres yang seharusnyadipatuhi, tetapi pada sisi lain, paraCamat dan Lurah selaku PPKdisinyalir “cuek bebek” terhadapperaturan yang telah tertuang da-lam Perpres Nomor 54 Tahun 2010.PPK yang belum memiliki sertifikattersebut diduga telah melakukansalahgunakan wewenang selakuPPK, disebabkan melakukankegiatan perikatan atas anggarandari uang Negara padahal PPKbersangkutan belum memilikisertifikat keahlian.

Hal tersebut dapat terjadi dise-babkan kinerja Fauzi Bo­wo ketikamenjabat Gubernur Provinsi DKIJakarta diduga kinerja “bobrok”terkait dengan sertifikasi paracamat dan lurah yang belum lulussertifikasi Pengadaan Barang/JasaPemerintah. Khususnya ang­garantahun 2012 saat ini, kegiatannyaada yang sudah selesai maupunsedang berlangsung, padahal PPKmembuat perikatan yang diduga“cacat hukum”.

Pengadaan barang jasa di-sinyalir sudah tidak sesuai dengan

ketentuan perundang undanganyang berlaku di wilayah hu­kumIndonesia, disebabkan PPK yangmelakukan tan­da tangan tentangperikatan uang Negara denganpihak ketiga tersebut, perikatannyadapat dikatakan ti­dak sah karenaLurah dan Camat selaku PPK yangmelakukan perikatan belummemiliki sertifikat keahlian.

Lurah dan Camat tersebut di-duga telah melanggar Undang Un-dang Tindak Pidana Korupsi No-mor 31 Tahun 1999 se­bagaimanatelah diubah de­ngan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001, di-sebabkan telah melakukan tran-saksi dan kegiatan atas uang ne-gara yang seharusnya tidak bolehdilakukan disebabkan PPK belummemiliki sertifikasi.

Lurah dan Camat yang belummemiliki sertifikat keahlian tetapitelah bertindak menjadi PPK, dantelah melakukan tindakan yangseharusnya tidak boleh dilakukan,sudah selayaknya untuk ditindaktegas oleh Gubernur maupun wali-kota di wilayah masing masing a-gar terwujudnya pengelolaan atasuang Negara secara benar, trans-paran dan sesuai denganprosedur.

Sesuai dengan Peraturan Pre-siden Nomor 54 Tahun 2010 ten-tang Pengadaan Ba­rang/Jasa Pe­merintah Pasal 12 ayat 2 dimanasalah satu syarat sebagai PejabatPembuat Komitmen (PPK) harusmemiliki Sertifikat Keahlian Pe-ngadaan Barang/Jasa serta Pasal127 bagian b bahwa PPK pada Ke-menterian/Lem­baga/Instansi lainyang ditu­gaskan di Unit PelaksanaTek­nis (UPT) Pusat/Kabupaten/Kota wajib memiliki sertifikatkeahlian pengadaan barang/ jasapaling lambat 1 Januari 2012.

Dan sesuai dengan Surat Ed-aran Bersama antara Menteri Da-lam Negeri dan Kepala LembagaKebijakan Pengadaan Ba­rang/Ja­sa Pemerintah Nomor 027/824/SJtanggal 16 Maret 2011 lalu, dimanadalam kegiatan pada SKPD tidakmemerlukan Kuasa Pengguna Ang-garan (KPA) seperti Ke­ca­matanatau Kelurahan, maka PenggunaAnggaran (PA) juga sekaligusbertindak selaku PPK.

Berdasarkan data yang dipu-blikasikan oleh Lembaga KebijakanPengadaan Ba­rang/Jasa Peme­rintah (LKPP), ditemukan masih ba-nyak PPK termasuk para ca­matdan lurah di wilayah Provinsi DKIJakarta yang belum memiliki ser-tifikat keahlian, tetapi Lurah danCamat tersebut tetap melakukanpengadaan dan perikatan atasuang Negara dengan pihak ketiga.Diduga telah terjadi sa­lahgunakanwewenang oleh Camat dan Lurahselaku PPK.

Ketika delik PPK tersebut di-konfirmasi terhadap bebe­rapaWalikota di DKI Jakarta, “Apa­kahPPK boleh melaku­kan pengadaanapabila belum memiliki sertifikatkeahlian, dan tindakan apa yangseharusnya dilakukan oleh Wali-kota apabila ada Lurah dan CamatPPK yang sudah mela­kukanpengadaan namun Lurah dan Ca-mat tersebut be­lum memilikisertifikat keahlian”.

Adapun jawaban surat konfir-masi dari Walikota Administrasi Ja-karta Barat melalui Sekretaris Kota,Rustam Effendi, mengatakan, “Bah-wa Kuasa Pengguna Anggaran/Pe-jabat Pembuat Komitmen di Wi-layah Kota Administrasi Jakarta Ba-rat dan Jajarannya, sampai saat inibelum seluruhnya memiliki serti-fikat keahlian pengadaan barangdan jasa pemerintah”.

“Berkenaan dengan butir (1) ter-sebut di atas, maka Wali­kota Jakar­ta Barat pada bulan Juni 2012 telahmengirimkan para Kepala UKPDyang ter­diri dari para Camat, paraKepa­la Bagian dan para Lurahun­tuk mengikuti Ujian Ser­ti­fikasiPengadaan Barang dan Jasa Peme-rintah yang diselenggarakan olehLKPP bekerja sama dengan TVRI”tandas Seko dalam suratnya.

Sedangkan jawaban WalikotaAdministrasi Jakarta Utara melaluiSekretaris Kota, Tri Kurniadi, menga-takan, “Bahwa sesuai de­ngan Pe­raturan Gubernur No­mor 86/2012tentang Peng­guna Anggaran/Pengguna Ba­rang dan Kuasa Pe­ngguna Anggaran/Pengguna Ba-rang Pada Satuan Perangkat daerah(SKPD)/Unit Kerja PerangkatDaerah (UKPD) Ta­hun Anggaran2012, Camat dan Lurah berfungsiselaku Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang.

Camat dan Lurah yang be­lumlulus sertifikasi pengadaan barangdan jasa, dalam kapasitasnyaselaku Kuasa Pengguna Anggarandapat mengeluarkan keputusanuntuk menunjuk pengawai yangtelah memiliki sertifikasi sebagaiPejabat Pembuat Ko­mi­tmen danPejabat Pe­ngadaan.

Selaku Pengguna Ang­garan(PA), maka keberadaan Camat danLurah yang terindikasi te lahmelanggar Perpres Nomor 54/2010, dalam hal pelanggaran pelak-sanaan APBD ter­sebut adalahmenjadi tanggung ja­wab masingmasing Camat dan Lurah selakuPPK sesuai dengan Peraturan Gu-bernur Nomor 86 Tahun 2012, tan-dasnya.

Ketika hal tersebut diko­nfirmasikepada Fauzi Bowo saat masihmenjabat Gubernur DKI Jakarta,Foke tak bersedia untuk mem-berikan memberikan tang­gapanataupun komentar.

PENERBITAN ADVIS PLANNING DANIMB BERNUANSA “SUAP MENYUAP”PENERBITAN SIPPT GUBERNUR DKITERINDIKASI KINERJA BOBROK

Penerbitan Surat Ijin Penun-jukan Penggunaan Tanah (SIPPT)oleh Gubernur DKI Jakarta saatdijabat oleh Fauzi Bowo (Foke)terhadap PT Inti Utama DharmaReal Estate, yaitu SIPPT pembangu-nan mall dan fasilitasnya karenaposisinya terlalu dekat dengankabel tegangan tinggi (sutet) sangatdipertanyakan, disebabkan SIPPTmerupakan surat ijin dari Guber-nur untuk penggunaan tanah bagibangunan bila kepemilikan tanah-nya seluas 5.000 M2 atau lebih.Apakah luas tanah tersebut di atas5.000 M2 atau tidak, perlu ditinjaukembali terhadap keberadaan mall,apalagi di atas lahan tersebut sudahterlebih dahulu dibangun sutet barukemudian pembangunan gedungmall.

Adapun penerbitan Ijin Men-dirikan Bangunan (IMB)  pemba­ngunan mall dan fasilitasnyatersebut diterbitkan oleh Dinas P2BDKI berdasarkan advis planningyang diterbitkan Dinas Tata RuangPemerintah Provinsi DKI Jakartadengan penerbitan yang bernuansa“suap menyuap”|.

Diduga terjadi sebab akibat ber-kepanjangan yang berawal daripenerbitan SIPPT oleh Fauzi Bowo(Foke) ketika menjabat GubernurDKI Jakarta. Bila dasarnya kurang

pas maka akibatnya juga berdam-pak panjang, karena Dinas P2Bdan Dinas Tata Ruang menjalan-kan program yang kurang pas pe-nerbitannya. Dalam hal ini, Foke di-duga tinggalkan “delik perda” ter-hadap keberadaan SIPPT yang ter-lanjur diterbitkan, karena alasanpemberian SIPPT tersebut sangatdipertanyakan.

Sesuai dengan pantauan KantorBerita RBN, salah seorang wargaJakarta yang kurang berkenan iden-titasnya ditulis dalam pemberitaanmemberikan komentar terhadappembangunan maal dibawah sutet.

“Penerbitan SIIPT, IMB dan ad-vis planning terhadap pembangu-nan mall dan fasilitasnya setelahgedung mau rampung menjadi ba-han pengkajian disebabkan terin-dikasi langgar Peraturan Daerah(Perda) Nomor 7 Tahun 2010 mau-pun SK Gubernur Nomor 955 Ta-hun 2008 disebabkan dasar pener-bitan SIIPT, IMB maupun advisplanning penuh dengan teka teki,bila ditinjau dari letak dan kebera-daan gedung terhadap sutet. Pada-hal penerbitan SIPPT, IMB danadvis planning dari sebuah gedungadalah untuk menegakkan Perda.Diduga terjadi sebab akibat dan aki-bat sebab penerbitan SIIPT, IMBmaupun advis planning yang ku-

rang tepat terhadap keberadaangedung” imbuh sumber.

Dampaknya dapat dikatakanmenjadi “melawan perda”. Akibat-nya satu sisi menegakkan perdatetapi di lain sisi juga melawan per-da. Penerbitan SIPPT, IMB dan ad-vis planning juga terindikasi suapmenyuap dan gratifikasi.

Kejaksaan Tinggi DKI Jakartadan Jajarannya diminta lakukanpenyelidikan terhadap keberadaanpenerbitan Ijin Mendirikan Bangu-nan (IMB) yang terindikasi langgaraturan teknis maupun petunjukpelaksanaan penerbitan IMB sertadiduga terjadi suap menyuap da-lam penerbitan IMB dan penerbitanadvis planning serta SIPPT malltersebut.

 ”Disebabkan pembangunanmall dan fasilitasnya yaitu gedungmilik PT Inti Utama Dharma RealEstate dengan posisi mall dan fasi-lititasnya berada di bawah aliranlistrik tegangan tinggi (sutet), tetapipembangunan mall tersebut memi-liki IMB dan adapun penerbitanIMB adalah setelah penerbitan ad-vis planning dari Dinas Tata Ru-ang DKI Jakarta. Kepala Dinas TataRuang DKI Jakarta bersama denganKepala Dinas P2B DKI Jakarta

Bersambung ke hal 08

IMB dari bangunan dibawah sutet milik PT Inti Utama Dharma Real Estate (foto:minggus)

t iang PLN yang disalahgunakan,oknum petugas diduga pura pura tidaktahu terkesan “pura pura oneng”terhadap keberadaan penyaluran siaranTV Kabel Ilegal.

PT. MNC SKY Vision (Indovision)sebagai salah satu industri Pay TV (TVBerlang­ganan) yang resmi di Indonesiadan telah mendapatkan hak exclusive daribeberapa pemilik channel provider luarnegeri untuk me­nyiarkan dan sekaligusmeredistribusikan siaran tersebut kepadamasyarakat pelanggannya di wilayah In-donesia. Hak siar secara exclusive padabeberapa chanel Premium, liga Inggris danliga Eropa sampai saat ini masih resmidipegang oleh Indovision.

Lebih lanjut Handiomono mene-gaskan, “Aksi upaya hukum inidilakukan untuk memberikan efek jerakepada pelaku operator TV Kabel Ilegalyang nakal dan masih tetap beroperasisecara illegal, demi terwujudnyasupremasi hukum terhadap pelakupelanggar hukum dengan harapan agar

terjadinya pembenahan dan perbaikandi kemudian hari dengan tidak adanyalagi pencurian siaran” imbuhnya.

Untuk terciptanya supremasihukum terhadap pelaku operator TVKabel Ilegal serta untuk mencegahterjadinya kerugian Negara dari Tarifatas pe­nerimaan Negara bukan pajak,akibat maraknya TV Kabel yang ber-operasi tanpa memiliki ijin, diharapkanperan aktif dari instansi terkait, yakniKPI, Kemenkominfo, Kepolisian RI,Direktorat Jenderal Hak Kekayaan In-telektual Ke­menterian Hukum dan HakAsasi Manusia RI, sangat diharapkanmelakukan tupoksinya secara benardan profesional demi terciptanyapenertiban terhadap operator TV Ilegal.

Ketika hal tersebut d­ikon­firmasikepada pihak PT PLN, SampurnoMarnoto selaku Staf KomunikasiKorporat PT PLN (Persero) Kantor Pu-sat, menjawab konfirmasi, “Sehubu-ngan dengan surat Bapak, Nomor: 1127/Kf-RBN/2012 tanggal 27 Agustus 2012

Dirut PLN ...........................................................................................................dari Hal. 05

perihal konfirmasi dan atau klarifikasi,dengan ini kami sampaikan sebagaiberikut:1.Pertama-tama kami sampaikanpermohonan maaf atas keterlambatanbalasan surat ini, sekaligus pada ke-sempatan ini kami menyampaikanucapan terima kasih atas informasi yangtelah disampaikan”

Kedua: Untuk menindaklanjutiinformasi ini, mohon dapat disampaikankepada kami titik-titik lokasi penggunaantiang-tiang listrik PLN dimaksud diBatam, Surabaya dan Tangerang.

“Ketiga: Sebagai informasi pena-taan dan penertiban pemanfaatan as-set ketenagalistrikan PT PLN (Persero)untuk kepentingan telekomunikasi,multimedia dan informatika (telematika)dikelola sepenuhnya oleh anakperusahaan PLN, yaitu PT IndonesiaComnets Plus (ICON+). Demikiandisampaikan, atas bantuan dankerjasamanya diucapkan terima kasih”tandas Sampurno Marnoto dalamsuratnya. (Polman/STR)

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Sambungan 8

Jokowi Diharapkan........................................................................................................................dari Hal. 07

diminta untuk lakukan cekdan recek maupun peng-kajian terhadap penerbitanadvis planning dan IMBgedung tersebut, karena per-untukannya lahan juga diper-tanyakan” ujar sumber RBN.

Terkait dengan penerbitanIMB Nomor 5310/IMB/2011yaitu objek Mall dan Fasi-litasnya, atas nama PT IntiUtama Darma Real Estate,dengan spesifikasi 5 (lima) la-pis dan 1 (satu) basement diJl. Raya Kalimalang Kelura-han Pondok Bambu Kecama-tan Duren Sawit Jakarta Ti-mur, penerbitan IMB tersebutdipertanyakan apa sudah se-suai dengan petunjuk pelak-sanaan dan petunjuk teknismaupun standar operasionalprosedur penerbitan IMB ser-ta advis planningnya, sangatdipertanyakan keberada-annya. Patut diduga terjadikonspirasi dan suap menyuapsehingga IMB dan advis plan-ning tersebut dapat diter-bitkan, ujarnya.

“Sesuai dengan PerdaNomor 7 Tahun 2010 tentang

bangunan gedung, sebelumIMB Nomor 5310/IMB/2011diterbitkan, penerbitan IMBdan penerbitan advis plan-ningnya sudah melalui surveilapangan dan telah melewatipenelitian secara fakta danyuridis, sesuai dengan aturanyang berlaku di wilayah hu-kum DKI Jakarta, dan kebe-radaan mall tersebut juga tea-lah terlebih dahulu disetujuioleh Gubernur DKI. Tetapi se-telah dilihat kondisi seka-rang, menimbulkan perta-nyaan bagi orang yang me-lihat dan mengerti, bagai-mana itu keberadaan mall dibawah sutet memiliki IMB.

Keberadaan gedung mallyang sedang dibangun, posisigedungnya terlalu dekatdengan kabel tegangan tinggiyang dapat mengganggu kea-manan dan keselamatanpenghuni gedung nantinya.

Supaya terciptanya kese-imbangan lingkungan di w-ilayah DKI Jakarta, selayak-nya bangunan mall tersebutdibangun berapa lapis danbasementnya berapa lapis,

sebaiknya dilakukan peng-kajian ulang oleh GubernurDKI Jakarta, demi keindahankota Jakarta sebagai Ibu KotaNegara Kesatuan Republik In-donesia, tandasnya.

Menanggapi keberadaanpembangunan mall dan fasi-litasnya yang posisinya dekatkabel tegangan tinggi (sutet),Kepala Dinas (Kadis) TataRuang DKI Jakarta,  Ir. MAgus Subandono, MPM da-lam menjawab surat konfir-masi terkait penerbitan advisplanning terhadap PT IntiUtama Dharma RE memban-tah indikasi pelanggaran,bahwa dalam penerbitan ad-vis planning tersebut sudahbenar dan telah mengacupada prosedur yang berlaku.

Dalam isi suratnya Nomor271/073.7 tgl 12 April 2012untuk menjawab surat kon-firmasi dari Kantor BeritaRBN, Kadis Tata Ruang DKImenyampaikan: 1. Telah di-terbitkan Ketetapan RencanaKota (KRK/Advis Planning)atas nama PT Inti UtamaDharma Real Estate pada

lokasi dimaksud dengan no-mor: 0446/GSB/JT/VII/2009.2. Ketetapan Rencana Kota/Advis Planning dimaksudditerbitkan oleh Suku DinasTata Ruang Jakarta Timur de-ngan mengacu pada proseduryang berlaku. 3. Sesuai de-ngan Pedoman Detail TeknisKetatakotaan tentang Bangu-nan Tipe Tunggal, jarak bebasantara massa bangunan de-ngan jaringan tegangan tinggilistrik adalah 20 meter dari asjaringan tegangan tinggilistrik. 4. Untuk hal keseim-bangan lingkungan di wila-yah DKI Jakarta, Dinas TataRuang tidak berkaitan lang-sung dalam tugas pokok danfungsinya.

Ketika hal tersebut dikon-firmasi kepada Gubernur DKIJakarta, Foke kurang berkenanmemberikan tanggapan, se-dangkan Kepala Dinas P2Bserta Kepala Dinas Tata Ru-ang DKI Jakarta, dengan tem-busan surat ke pemilik ba-ngunan, satupun surat konfir-masi belum mendapatkanhasil konfirmasi.

P2T JAKUT DIDUGA PALSUKAN PETAFOKE KURANG MAMPU SELESAIKANDELIK TANAH MARUNDA

Mantan Gubernur DKI Jakarta FauzieBowo (Foke) dinilai kurang mampu untukmenjalankan tupoksinya ketika menjabatGubernur DKI terkait delik maupunpermasalahan tanah Marunda Jakarta Utara(Jakut), disebabkan sejak menjabat wakilgubernur (wagub) dan sampai jabatannyaselaku Gubernur DKI  selesai, delikpertanahan tersebut menjadi delik tinggaldelik, dan janji juga tinggal janji, karenatidak ada realisasi dari hasil pertemuan danmusyawarah yang disposisinya diberikanFoke kepada stafnya supaya tanah tersebutdiselesaikan secara mufakat terindikasi“omdo” (omong doang, red).

Hal itu disampaikan oleh sumber RBNyang meminta supaya identitasnya janganditulis dalam berita Minggu lalu di Jakartamemberikan komentar terkait tanahnyayang sudah BKT sebagian dan sebagianlagi sudah terbit sertifikat atas nama PTKawasan Berikat Nusantara (KBN).

Sumber menambahkan, terkait dengantanah Marunda atas nama WASIM BINDADJAD Girik Nomor C 1206 seluas 1,8Hektar Alamat Kampung Kebon KelurahanMarunda RT 007 RW 01 Kecamatan CilincingJakarta Utara, dimana sampai saat ini gantirugi atas tanah tersebut belum diselesaikanwalaupun tanah tersebut sudah menjadisungai BKT (banjir kanal timur). SekretarisKota (Seko) Administrasi Jakut selaku KetuaPanitia Pengadaan Tanah (P2T) didugamempersulit dengan berbagai alasan yangkurang masuk akal sehat, ujarnya.

Sesuai dengan surat Seko Jakut Nomor6697/1.711.1 tanggal 5 Oktober 2011 yangmenyarankan supaya ahli waris Wasim binDadjad mengajukan gugatan klaim kepadaPT Kawasan Berikat Nusantara (BKN),padahal yang menggunakan tanah adalahPemda DKI Jakarta melalui  P2T Jakut dantanah tersebut sudah menjadi BKT.

Diduga terjadi pemalsuan peta olehoknum oknum di P2T disebabkan adanyaperbedaan data di dalam peta lama danpeta baru. Dalam peta baru P2T tahun 2009tanah atas nama WASIM BIN DADJADGirik Nomor C 1206 tidak terdaftar,sedangkan peta P2T tahun 2005 adaterdaftar, sesuai dengan peta di KecamatanCilincing, peta di Kantor PertanahanJakarta Utara maupun di Peta DinasPekerjaan Umum DKI Jakarta. Disinyalirterjadi pemalsuan dan penipuan data sertapenyalahgunaan jabatan oleh oknumoknum di P2T Jakarta Utara. Dalam hal iniJokowi selaku Gubernur DKI yang baru danInspektorat Provinsi DKI Jakarta supayamenindak tegas jajarannya yang terlibatdengan pemalsuan peta, tandasnya.

Pada hasil risalah rapat di Biro HukumSetda Provinsi DKI Jakarta tanggal 6 Desember2011 lalu, bahwa rapat telah disimpulkansupaya Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKIJakarta membuat surat ke P2T Jakarta Utarauntuk diajukan pembayaran kepada ahliwaris. Tetapi, setelah ditelusuri kembalikepada Biro Hukum DKI terkait hasil rapat,terjadi sebab akibat yang diduga “aneh binaneh” yaitu surat “Hasil Rapat” tidakdibuatkan ke P2T Jakut dan malah disarankansupaya ahli waris mengajukan gugatan kepengadilan dengan tergugat PT KawasanBerikat Nusantara (KBN).

Dalam hal ini, P2T Jakut bersama samadengan PT KBN terindikasi “rampok” tanahmasyarakat dan lakukan “pembodohan”terhadap masyarakat disebabkan tanahmasyarakat sudah menjadi BKT tanpamendapat ganti rugi atas tanahnya. P2T juga

diduga merugikan negara karena membuatrapat dengan anggaran dari negara, tetapihasil rapat tersebut tidak direalisasikan tetapimenyarankan supaya masyarakat membuatgugatan kepada pihak ketiga yaitu PT KBN.

Sesuai dengan surat Kepala KantorPertanahan Kabupaten Bekasi Nomor 050-609-05.2002 kepada Kepala KantorPertanahan Jakarta Utara tanggal 9 Juli 2002yang memberikan informasi, bahwa SKKINAG Nomor 206/VIII-D/51/1965tanggal 16 Maret 1965, atas nama: Anang,Atja As, A. Suhara, Tarta, Bibin, Mastra,Tjotjo, Sutisna, D. Hidayat, Utja, Isti Komah,Marta, Meang, Roup, Djanan dan SKKINAG Nomor 134/VIII-D/51/1964tanggal 10 Desember 1964 atas nama:Sumajo, Noto dan SK KINAG Nomor 47/VIII/Insp-C/51/1964 atas nama Emadtanggal 21 September 1964 terdaftar didalam BUKU PENGELOMPOKANPENERIMA REDISTRIBUSI TANAHPERDESA KABUPATEN BEKASI (Buku A).Setelah dilakukan penelitian di lapanganternyata lokasi yang yang dimaksud yangsemula secara administrasi berada di DesaSegaramakmur Kecamatan TarumajayaKabupaten Bekasi, dan sekarang sudahberada dalam wilayah DKI Jakarta.

Sehubungan dengan surat dari DirekturUtama PT KBN kepada ahli waris untukmenjawab suratnya, “1. Bahwa lokasitanah tanah yang saudara maksudkantidak mempunyai bukti alas  hak yang kuat,dan tidak jelas keberadaannya, baik dalambatas batas, lokasi maupun bloknya. 2.Tanah milik PT Kawasan BerikatNusantara (Persero) seluruhnya telahmemiliki sertifikat HPL, yang diterbitkanoleh Kepala Kantor BPN Kodya JakartaUtara, dimana pembebasannya dilakukanoleh Panitia IX yang terdiri dari unsurKantor Walikota Jakarta Utara, Kantor BPNJakarta Utara, Kecamatan dan Kelurahan.Selain itu penerbitan sertifikat HPLdimaksud telah melalui proses sesuaidengan aturan yang berlaku dan didahuluidengan penelitian yuridis dan fisikterhadap tanah tersebut. 3. Sesuai denganpenjelasan tersebut di atas, maka per-mohonan ganti rugi yang saudara ajukanadalah tidak beralasan dan tidak dapatkami proses, karena kami telah membe-baskan tanah tersebut melalui Panitia IX”.

Demikian isi surat Direktur Utama PTKBN, Raharjo Arjosiswoyo kepada Ahliwaris. Terkait dengan surat Direktur UtamaPT KBN tersebut, disinyalir Jajaran PemdaDKI Jakarta “sekongkol” untuk perdayamasyarakat terkait tanahnya yang tidakdapat diselesaikan sesuai perintahGubernur DKI tetapi malah disuruh untukberperkara kepada PT KBN.

Sehubungan dengan surat KESEPAKA-TAN PEMBATALAN atas perjanjian dasarantara TNI Angkatan Laut dengan PTKawasan Berikat Nusantara (d/h PT PusatPerkayuan Marunda) tentang tukarmenukar (Rutlslag) Tanah/ Bangunan TNIAL di Marunda Jakarta Utara Nomor BA/09/II/2001/Faslan/ 04/PJ/DIRUT/II/2001, dan Surat Direktur Operasi PT KBN,Soetrisno, SE bahwa “Tanah tanah tersebutsudah dibebaskan oleh PT KBN dalamrangka proses rutlslag dengan pihak TNI ALuntuk pembangunan Pangkalan KOLIN-LAMIL.” Diduga PT KBN menyalah-gunakan/mengunakan nama TNI AL  danPanitia IX untuk lakukan dugaan “peram-pokan” terhadap tanah masyarakyat dankurang menjaga nama baik instansi pe-merintah, ujarnya.

Pemberian dasar hak sertifikat HPL kepadaPT KBN juga dipertanyakan dari mana dasaralas haknya dan SIPPT atas tanah tersebutditerbitkan pada masa siapa menjabatGubernur DKI, sangat dipertanyakan.

Dalam hal ini jajaran pertanahan jugaharus bertanggung jawab, baik Kepala BPNRI, Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta danKepala Kantor Pertanahan KotaAdministrasi Jakarta Utara, tandas sumber.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada FauzieBowo saat menjabat Gubernur DKI Jakarta denganNomor surat 192/Kf-SK/12 tanggal 16 Februari2012, Fauzie Bowo belum bersedia memberikankomentar terkait tanah tersebut. Sedangkan salahseorang Staf Tata Ruang dan Lingkungan HidupJakut yang tak berkenan namanya ditulis dalamberita membenarkan, “Memang….. aneh… adasertifikat dapat terbit tanpa memiliki dasar girik”tandasnya.

Mantan Gubernur DKI, Fauzie Bowo

Bersambung ke hal 09

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

“BOROK WARISAN” BUKAN TANGGUNGJAWAB SOTAR HARAHAP

Jokowi Diharapkan....................dari Hal. 08

Lampiran Berita 9

Disebabkan indikasi korupsi,kolusi, nepotisme dan gratifikasiterindikasi dilakukan oleh SyahrulEffendi ketika menjabat WalikotaJakarta Selatan menjadi “bo­rokwarisan”, dan terjadinya “bo­rokwarisan” tersebut di­du­ga jugasetoran kepada Foke ketika men-jabat Gu­bernur DKI Jakarta. Aki­batnya disinyalir ter­jadi “setor danmenyetor” disebabkan sama sama“doyan duit”.

Kelihaian penyelidikan dariKejaksaan Tinggi DKI Jakarta ter-kait dugaan perkaya diri olehSyahrul Effendi ketika menjabatWalikota Jaksel sangat di­nantikandemi terwujudnya supremasi hu-kum, disebabkan indikasi perkayadiri oleh Syahrul Effendi tersebutdisinyalir memiliki hubungan eratdengan “setoran” terhadap Foke.Akibatnya, walaupun terindikasiperkaya diri, tetapi setelah menjabatWalikota Jaksel, kemudian SyahrulEffendi masih juga diangkat men-jadi Deputi di Jajaran GubernurDKI.

Indikasi “borok warisan” terse-but merupakan tanggung jawabSyahrul Effendi selaku penang-gung jawab anggaran dan bukantanggung jawab Sotar Harahap se-laku bawahan yang memiliki loya-litas tinggi terhadap atasannya.

Sampai masa jabatan Fokeberakhir, Foke terkesan lakukanpembiaran terkait indikasi “borokwarisan” tersebut. Adapun “borokwarisan” seperti dibiarkan disebabkanadanya aliran dana yang disinyalirikut dinikmati oleh Fauzi Bowo saatmenjabat Gubernur DKI Jakarta.

Akibatnya, penegakan suprema-si hukum di wilayah hukum DKIJakarta khususnya terkait indikasi“borok warisan” Syahrul Effendi ter-kesan “status quo” dan disinyalirterjadi peristiwa dibalik peristiwa,dan Syamsudin Noor selaku SekoJaksel ketika itu lakukan pemban-tahan keras terkait indikasi korupsiSyahrul Effendi, padahal ketikaindikasi korupsi tersebut terjadiSyamsudin Noor sendiri belummenjabat sebagai Seko Jaksel, dansaat ini Syamsudin Noor sudahmenjabat Wakil Walikota JakartaSelatan.

Mantan Walikota Jaksel Syahrul

Effendi terindikasi tinggalkan“borok warisan” terkait setoran se-toran untuk perkaya diri, mulai dariurusan sepeda ontel, urusan proyekproyek dengan indikasi mark up,setoran dari honor panitia pelak-sana kegiatan dengan Norek5.2.1.01.01 dan setoran dari kegia-tan lainnya. Maupun dari indikasi“upeti” pengangkatan pejabat dilingkungan Pemkot Jaksel. Hartakekayaan Syahrul Effendi perlu“diperiksa”, apakah ada hartanyaada yang berasal dari hasil “perse-lingkungan” dengan uang negarayang mengakibatkan kerugiannegara.

Selama Syahrul Effendi men-jabat Walikota Jaksel, Syahrul Ef-fendi terindikasi “do­yan setoran”dan “doyan du­it” untuk perkayadiri, serta diduga pelihara mafiaproyek dalam melakukan praktekkorupsi, kolusi, nepotisme dangratifikasi. Sebab akibat dari hal ter-sebut, pelayanan masya­rakat dikota administrasi Jaksel menjadi“bobrok” karena se­marak denganpungli serta penuh dengan indikasipraktek praktek kotor untuk me-rugikan Negara maupun ma-syarakat.

Selaku walikota “terlama” ma-upun walikota “terkaya” ketika men-jabat Walikota Jaksel bila diban-dingkan dengan li­ma walikotalainnya di wi­layah Provinsi DKIJakarta, Syahrul Effendi terkesanku­rang menghormati keterbukaaninformasi publik dan sering mengor-bankan anak buahnya maupunjajarannya, disebabkan SyahrulEffendi dapat melakukan indikasikorupsi dengan pintar untuk “cucitangan” serta seolah olah bersih daripraktek indikasi korupsi.

Penuturan tersebut disampai-kan sumber RBN yang ti­dak ber­kenan namanya ditulis dalam pem-beritaan di Ja­karta baru baru ini.

Selaku pejabat pemerintah,Syahrul Effendi seharusnya men-jaga nama baiknya serta dapat ber-peran aktif untuk antisipasi danmembasmi korupsi, demi terwu-judnya pelaksanaan Undang Un-dang Tindak Pidana Korupsi No-mor 31 Tahun 1999 sebagaimanadiubah Undang Undang Nomor 20Tahun 2001.

“Begitu sih…. selama SyahrulEffendi jadi walikota, indikasi ko-rupsinya seperti memeliharapohon duit. Berlaku sistem setordan setoran. Diduga Syahrulperkaya diri ber­sama dengan kro­ninya. M­e­reka seperti pelesetkana­manah Gubernur DKI, karenalebih mementingkan pengurusansepeda ontel dan jalurnya daripadamengurusi pelayanan masyarakat”ujar sumber.

Diduga telah melakukan perbu-atan melanggar hukum denganmemperkaya diri serta terindikasi“selingkuh terhadap negara” ter-kait dengan indikasi setoran se-toran, baik dari setoran setoran pro-yek perawatan cleaning service,proyek pemeliharaan, dan setorandari honor panitia pelaksana ke-giatan.

Praktik korupsi, kolusi, nepotis-me di Kantor Walikota Jaksel ter-sebut diduga mulai terjadi sejaktahun anggaran 2007, 2008, 2009dan 2010 lalu, tanpa dapat tersen-tuh hukum demi terciptanya supre-masi hukum dan pemerintahanyang bersih maupun transparan.

Contohnya, anggaran perawa-tan gedung, genset, AC, lift dansplingker juga diduga pakai sistimsetoran. Adapun proses tender un-tuk proyek cleaning service terin-dikasi sudah diatur sedemikianrupa dan melanggar Keppres 80/2003 serta Perpres perubahannya.

Bila dilakukan pengkajian de-ngan honor panitia pada proyek clea-ning service dimana anggarannya“dipecah” padahal dapat dikerjakandengan satu panitia, diduga sudahterjadi pemborosan uang negara.Tetapi, kenapa pada anggaran 2009dan 2010 proyek tersebut dipecahsedangkan pada tahun anggaran2011 baru baru ini tidak “dipecah”,sangat dipertanyakan keberadaan-nya, tandas sumber.

Syahrul Effendi disinyalirperkaya diri dari hasil melakukanmark up terhadap honorariumpanitia pelaksana kegiatan dengannomor rekening 5.2.1.01.01 senilaimiliaran rupiah yang sampai saatini belum dapat tersentuh hukum.

Ketika hal tersebut dikonfirmasike Syahrul Effendi saat menjabatWalikota, Sekretaris Kota Jaksel

ketika dijabat Syamsudin Noormenjawab surat konfirmasi denganmembantah keras, bahwa SyahrulEffendi tidak ada melakukankorupsi, padahal ketika indikasikorupsi tersebut terjadi, SyamsudinNoor belum menjabat Seko Jaksel.

Walaupun Syamsuddin Noorbaru menjabat Sekretaris Kota (Seko)Administrasi Jakarta Selatan padatahun 2011, dan indikasi korupsiyang dikonfirmasi adalah anggarantahun 2009 dan 2010 lalu, namunSyamsuddin Noor “berani” mem-bantah keras indikasi korupsi yangdilakukan oleh Syahrul Effendi,seolah olah pada saat indikasikorupsi tersebut terjadi, Syam-suddin Noor mengetahui denganjelas, dan ikut mendengar, atau ikutmelihat dan atau menyaksikansehingga dari surat bantahantersebut, seolah olah SyamsuddinNoor sudah siap menjadi saksi biladipanggil penyidik bahwa indikasikorupsi tersebut tidak benar, pa-dahal surat konfirmasi ditujukankepada Syahrul Effendi selakuWalikota dengan tembusan suratSeko ketika itu. Syamsudin Noordiduga lindungi indikasi korupsiSyahrul Effendi.

Sesuai dengan surat jawabankonfirmasi dari Seko Jaksel Nomor1123/-078.24 tertanggal 6 Oktober2011, yang tersurat dengan jelas,menanggapi surat Saudara Nomor035/KF-SK/11 tanggal 19 Septem-ber 2011 perihal konfirmasi/kla-rifikasi, dengan ini dapat saya sam-paikan hal-hal sebagai berikut; Ter-kait dengan Anggaran Otonomi Da-erah, Pemerintahan Umum, Ad-ministrasi Keuangan Daerah Ta-hun Anggaran 2010 lalu dengananggaran kegiatan Rp 143.799.000.000,- dan total rekening Rp135.983.149.600,- dan dikembali-kan ke Kas Daerah Rp 7.815.850.400,- dapat kami jelaskan bahwaAnggaran Kegiatan maupun totalRekening Pengeluaran serta jumlahpengembalian ke Kas Daerah tidaksesuai dengan laporan realisasianggaran yang ada di kota Ad-ministrasi Jakarta Selatan, sehinggakami tidak bisa menjelaskan apayang dimaksud dengan adanya du-gaan tentang Korupsi, Kolusi,Nepotisme dan Gratifikasi.

Bahwa adanya indikasi MarkUp dan fiktif terhadap anggaranperawatan lift, ac dan genset ada-lah tidak benar, karena kegiatantersebut di atas sudah dilakukan

sesuai dengan prosedur atau atu-ran yang berlaku mulai dari prosesperencanaan dengan pelaksanaandi lapangan. Secara bertahap danberjenjang bahwa proses sudahdilalui melalui proses perencanaanoleh unsur dinas teknis, prosespelelangan dilakukan oleh PanitiaPengadaan Barang dan Jasa sertaproses pelaksanaan di lapangandiawasi juga oleh unsur SukuDinas Teknis begitupun prosespenagihan atau pencairan dilaku-kan sesuai dengan aturan dansebelum pencairan terlebih dahuludilakukan pemeriksaan oleh pa-nitia pemeriksa serah terimapekerjaan. Perlu kami sampaikanbahwa kegiatan tersebut merupa-kan kegiatan yang sifatnya terusmenerus sesuai dengan Pergub 23tahun 2008 sistem kontraknyamenggunakan kontrak tahunjamak selama 12 bulan sehinggasejak penandatangan kontrak sam-pai dengan berakhirnya masa kon-trak kegiatan tersebut masih tang-gungjawab pihak Penyedia Jasa.

Bahwa perawatan Mobil Dinastahun anggaran 2008, 2009, 2010diduga terjadi Mark Up dan fiktifitu juga tidak benar, dapat dije-laskan bahwa pemeliharaan Ken-daraan Dinas operasional perbai-kan service besar dan kecil telahdiatur oleh Peraturan Gubernur Ke-pala Daerah Khusus Ibukota Ja-karta No. 38 tahun 2010 tentangPemberian Jatah Uang Service Ken-daraan Dinas Operasional Peme-rintah Khusus Ibukota Jakarta. Di-mana Bab II pelaksanaan servicedalam pasal 2 bahwa ServiceKendaraan bermotor dinas opera-sional sebagaimana dalam pasal 1terdiri dari service besar dan kecilpasal 3: service kecil kendaraanbermotor dinas roda 4 (empat) dila-kukan 8 (delapan) kali dalam 1 (sa-tu) tahun, sedangkan roda 2 (dua)dilakukan 10 kali dalam 1 (satu) ta-hun, dan service besar kendaraanbermotor dinas roda 4 (empat) dila-kukan 4 (empat) kali dalam 1 (satu)tahun, sedangkan roda 2 (dua)dilakukan 2 kali dalam 1 (satu)tahun. Dalam pasal 4: jatah servicekecil dan service besar diberikansetiap 3 bulan dalam bentuk uangjenis kelompok I dan II yang besar-nya dari per­ka­lian jenis service,jumlah bulan dengan patokanharga service yang ditetapkan olehGubernur Kepala Daerah Khu­susIbukota Jakarta. Adapun perbaikan

Kendaraan Dinas O­p­erasionalmelalui bengkel-bengkel yang telahditetapkan oleh Kepala BadanPengelola Keuangan Daerah Pro-vinsi DKI Jakarta.

Walikota Jakarta Selatan Syah-rul Effendy, SH, MM terindikasiperkaya diri dari setoran setoran,hal ini tidak benar sama sekali,bahwa semua kegiatan sudahdilakukan sesuai prosedur, kegia-tan yang dipihak ketigakan telahdilaksanakan sesuai dengan Per-pres 54 tahun 2010 tentang Pedo-man Pelaksanaan Penyedia Ba-rang/Jasa Pemerintah.

“Berkembangnya opini bahwarehab Rumah Dinas WalikotaJakarta Selatan tahun anggaran2009, 2010 dimana kontraktor pe-laksana adalah Saudara (kerabat)dari Walikota itu tidak benar, perlukami jelaskan bahwa pada tahunanggaran 2008 terdapat biaya pe-meliharaan Rumah Dinas WalikotaRp 434.508.433,- . Setelah dilaku-kan pelelangan dimenangkan olehPT. HEXADAYA PUTRA SEJATInamun setelah pelaksanaan ternya-ta ditemukan dokumen (SBU) dariPenyedia Jasa tersebut palsu se-hingga terhadap penyedia barangjasa tersebut terjadi pemutusankontrak sepihak dan anggarantersebut tidak dibayarkan ataudirealisasikan dan dikembalikan keKas Daerah. Atas perhatian sau-dara saya ucapkan terima kasih”ujarnya dalam surat jawaban.

Adapun keberadaan surat jawa-ban konfirmasi dibuat dengantembusan surat kepada: WalikotaJakarta Selatan, Inspektur Pemban-tu Kota Adm Jakarta Selatan, Asis-ten Perekonomian dan Adminis-trasi Seko Adm Jakarta Selatan.

Ketika dikonfirmasi kembali,apakah Syamsuddin Noor me-ngetahui dengan jelas indikasi ko-rupsi Syahrul Effendi, karena saatindikasi korupsi tersebut terjadiSyamsuddin Noor belum menjabatsebagai Seko Jaksel, namun Syam-suddin Noor sangat sulit untukditemui.

Di lain sisi, saat indikasi “borokwarisan” tersebut dikonfirmasi se-cara tertulis kepada Syahrul Effendiselaku Deputi Gubernur dengantembusan surat kepada GubernurDKI Jakarta, Syahrul Effendi belumbersedia memberikan komentardemi terwujudnya keterbukaaninformasi publik. (Rodeo/Polman/Minggus/W. Hutagalung)

KEJATI DKI DIMINTA LAKUKAN PENYELIDIKANSYAHRUL EFFENDI DIDUGA PERKAYA DIRI KETIKA MENJABAT WALIKOTA JAKSEL

ANGGARAN TAHUN 2010 TERINDIKASI KORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME DAN GRATIFIKASIOLEH SYAHRUL EFFENDI KETIKA MENJABAT WALIKOTA JAKARTA SELATANAnggaran Tahun 2010 Terindikasi Korupsi, Kolusi, Nepotisme dan Gratifikasi oleh

Syahrul Effendi Ketika Menjabat Walikota Jakarta Selatan dan Sotar HarahapSaat Menjabat Kabag Umum

Penelitian/Pengujian dan Pengesahan PertanggungjawabanKeuangan Kota Administrasi Jakarta Selatan 89.177.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 9.874.000,00- Belanja Fotocopy 59.339.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 19.964.000,00Penyusunan Anggaran Pemerintah Kota Adm Jakarta SelatanTahun 2011 85.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 10.000.000,00- Belanja Fotocopy 15.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 10.000.000,00- Belanja Makanan dn Minuman Harian Pegawai 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 5.000.000,00Penyusunan Perubahan Anggaran Pemerintah Kota Adm.Jakarta Selatan 2010 75.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 10.000.000,00- Belanja Fotocopy 15.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 5.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.000.000,00Evaluasi dan Pelaporan Surat Penyediaan Dana 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 20.000.000,00- Belanja Fotocopy 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 40.000.000,00Supervisi Pelaksanaan Kegiatan Bidang Asisten Perekonomiandan Administrasi 75.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 16.000.000,00- Belanja Fotocopy 16.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 16.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.000.000,00Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 25.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 15.000.000,00- Belanja Fotocopy 15.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.000.000,00Pengembangan Wawasan Bidang Administrasi and Keuangan 75.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 10.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 5.000.000,00- Belanja Fotocopy 5.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 10.000.000,00- Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 20.000.000,00- Biaya Kepesertaan 15.000.000,00- Uang Saku/Transport 10.000.000,00Pengamanan Pasca Penertiban Jakarta Selatan 2.000.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 250.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 24.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 6.000.000,00- Belanja Penjilidan 12.000.000,00

- Belanja Fotocopy 24.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 1.654.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 30.000.000,00Peningkatan Pelaksanaan Kegiatan PemerintahKota Administrasi Jakarta Selatan 2.000.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 100.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 250.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 30.000.000,00- Belanja Cetakan Umum 50.000.000,00- Belanja Penjilidan 30.000.000,00- Belanja Fotocopy 300.000.000,00- Belanja Sewa Meja/Kursi 80.000.000,00- Belanja Sewa Tenda 80.000.000,00- Belanja sewa Sound System 40.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 980.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 60.000.000,00Pembinaan dan Peningkatan Koordinasi Pemerintah Kota Jak-Seldengan Organisasi Sosial, Keagamaan danKemasyarakatan serta Lembaga Pendidikan 493.400.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 25.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 60.000.000,00- Belanja Barang Pakai Habis 15.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 15.000.000,00- Belanja Pelayanan Santunan Sosial 0,00- Belanja Cetakan Umum 35.000.000,00- Belanja Fotocopy 25.000.000,00- Belanja Sewa Meja/Kursi 10.000.000,00- Belanja sewa Sound System 3.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 85.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Peserta/Petugas/Panitia 200.000.000,00Pelaksanaan Tutup Buku Setko. Adm. Jakarta Selatan 86.300.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 37.364.000,00- Belanja Fotocopy 14.736.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 34.200.000,00Cleaning Service Bassment I, II Kantor WalikotaJakarta Selatan Jl. Prapanca Raya No. 9 200.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 11.800.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 177.200.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 1 dan 2 Kantor Walikota Jakarta SelatanJl. Prapanca Raya No. 9 430.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 22.575.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 7.200.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 392.725.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 3 s/d 5 Kantor WalikotaJakarta Selatan Jl. Prapanca Raya 9 500.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 26.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00

- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 459.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 6 s/d 9 Kantor WalikotaJakarta Selatan Jl. Prapanca Raya 9 630.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 32.440.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 582.060.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 10 s/d 13 Kantor WalikotaJakarta Selatan Jl. Prapanca Raya 9 650.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 33.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 601.350.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Lantai 14 s/d 17 Kantor WalikotaJakarta Selatan Jl. Prapanca Raya 9 650.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 33.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 601.350.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Blok I Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 275.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 15.700.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 248.300.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Blok II Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Trunojoyo 1 250.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.250.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 224.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Blok III Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Trunojoyo 1 250.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.250.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 224.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00

Cleaning Service Blok IV Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Trunojoyo 1 250.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.250.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 224.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Blok V Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Trunojoyo 1 330.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 18.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 3.500.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 300.850.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Plaza dan Taman Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 88.250.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Halaman Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 88.250.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Basement I, II Gedung Sayap AJL. Prapanca Raya No. 9 450.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.580.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 7.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 411.320.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Rumah Dinas Kantor Walikota Jakarta Selatan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 89.950.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00Cleaning Service Lapangan Tenis KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 3.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 400.000,00

Bersambung ke hal 10

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Lampiran Berita 10

Kinerja Kadis P2B.............................................................................dari Hal. 01

- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 43.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00Pemeliharaan Taman Ade Irma Suryani dan Taman WadukKantor Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 89.950.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00Potnisasi di Lingkungan Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 300.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 16.775.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 5.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 270.625.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Pengharum Ruangan di Lingkungan KantorWalikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 300.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 16.775.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 5.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 270.625.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Cleaning Service Basement I, II Gedung Sayap BJL. Prapanca Raya No. 9 450.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.580.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 7.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 411.320.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Penyediaan Jasa Telepon, Air dan Listrik (TAL)Kantor Walikota Jakarta Selatan 7.200.000.000,00- Belanja Telepon 1.650.000.000,00- Belanja Air 1.900.000.000,00- Belanja Listrik 3.650.000.000,00Evaluasi dan Koordinasi Tertib Administrasi Ketatausahaan diLingkungan Sekretariat Kota AdministrasiJakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 10.350.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 800.000,00- Belanja Penjilidan 3.000.000,00- Belanja Fotocopy 5.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 16.850.000,00- Uang Saku/Transport 4.000.000,00Peningkatan Kinerja Operasional Induk Tata Usaha danCabang Tata Usaha di Lingkungan SekretariatKota Administrasi Jakarta Selatan 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 17.250.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 13.530.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 2.620.000,00- Belanja Cetakan Khusus 10.000.000,00- Belanja Fotocopy 10.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 14.600.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 10.000.000,00- Uang Saku/Transport 68.000.000,00Penataan, Penyusutan dan Perawatan ArsipTingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan 250.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.250.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 27.000.000,00- Belanja Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih 24.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 11.750.000,00- Belanja Cetakan Khusus 33.000.000,00- Belanja Penjilidan 7.500.000,00- Belanja Fotocopy 20.000.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 40.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 50.500.000,00- Uang Saku/Transport 8.000.000,00Bimbingan dan Konsultasi Penyusunan RKA, DPA danLaporan Kinerja 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 18.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 9.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 12.000.000,00- Belanja Fotocopy 12.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 18.000.000,00- Belanja Sewa Komputer dan Printer 12.000.000,00- Belanja Sewa Proyektor/OHP/Infocus/LCD/HDTV 6.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 12.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Peningkatan Koordinasi Antara Kota AdministrasiJakarta Selatan dengan Instansi Terkait 60.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 10.000.000,00- Belanja Fotocopy 10.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 10.500.000,00Monitoring Gaji, SPP, SPM Giro 100.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 19.390.000,00- Belanja Fotocopy 20.646.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 59.964.000,00Pembinaan Bendaharawan 53.483.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 7.200.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 26.286.000,00- Belanja Fotocopy 9.813.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 10.184.000,00Pelaksanaan Operasional Tim PertimbanganPengangkatan Bendahara Pengeluaran Pembantu 77.361.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 41.127.000,00- Belanja Penjilidan 400.000,00- Belanja Fotocopy 11.362.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 22.822.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 1.650.000,00Peningkatan Bidang Perbendaharaan denganInstansi Terkait 57.562.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 11.011.000,00- Belanja Fotocopy 13.263.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 33.288.000,00Pelaksanaan Kegiatan Operasional Belanja Pegawai 100.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 19.924.000,00- Belanja Fotocopy 36.452.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 43.624.000,00

Penerapan Sistem Pencairan SPM Giro 373.900.000,00- Tim Pengadaan Barang dan Jasa 1.200.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 149.850.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 15.560.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 2.600.000,00- Belanja Fotocopy 41.226.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 59.964.000,00- Belanja Pengadaan Komputer Mainframe/Server 100.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 2.500.000,00Penyediaan Penunjang Kegiatan Rutin dan Rapat-rapat Dinasdi Lingkungan Pemerintah KotaAdministrasi Jakarta Selatan 300.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 100.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 200.000.000,00Penyediaan Jasa Sarana Penyedia Tenda, Kursi dan SoundSystem Kegiatan Operasional Kerumahtanggaan PemerintahKota Administrasi Jakarta Selatan 200.000.000,00- Belanja Sewa Meja/Kursi 75.000.000,00- Belanja Sewa Tenda 100.000.000,00- Belanja Sewa Sound System 25.000.000,00Peninggian Pagar Gedung Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 8.850.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Pagar Tanaman 132.050.000,00Pemeliharaan Building Management System (BMS) Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 5.100.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00- Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor 91.000.000,00Pemeliharaan Pengolahan IPAL Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Trunojoyo 1 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 3.125.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 460.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 200.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 250.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 300.000,00- Belanja Pemeliharaan Instalasi Pengolahan AirKotor/Limbah (IPAK/IPAL) 45.665.000,00Pemeliharaan Jam Dinding Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 30.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 1.875.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 460.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 200.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 250.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 250.000,00- Belanja Pemeliharaan Jam Dinding/Meja 26.965.000,00Penyediaan Kelengkapan Kamar Mandi di Lingkungan KantorWalikota Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 1.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 460.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 150.000,00

- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 250.000,00- Belanja Alat Rumah Tangga Kantor 47.940.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 200.000,00Peremajaan Taman Kantor Walikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9

100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.150.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Taman dan jalur Hijau 88.250.000,00Pemeliharaan dan Perawatan Kendaraan Dinas Operasional(Perbaikan, Service Besar dan Kecil) 2.930.794.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Angkutan DaratBermotor Mikro Bus 1.326.686.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Angkutan DaratBermotor Truck 417.296.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Angkutan DaratBermotor Pick Up 729.238.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Angkutan DaratBermotor Sepeda Motor 457.574.000,00Pemeliharaan dan Perawatan Kendaraan DinasBermotor (KDO-BBM) 3.458.312.000,00- Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 19.920.000,00- Belanja BBM Kendaraan Dinas Operasional 2.873.660.000,00- Belanja BBM Sepeda Motor Dinas Operasional 564.732.000,00Pemeliharaan dan Perawatan KDO(Perpanjangan STNK) 50.824.000,00- Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan 50.824.000,00Pelaksanaan Pengamanan Dalam di Lingkungan KantorWalikota dan Rumah Dinas Jabatan WalikotaJakarta Selatan 1.760.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.000.000,00- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 1.699.200.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 8.780.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.520.000,00- Belanja Fotocopy 10.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 10.500.000,00Penyediaan Pakaian dan Kelengkapan Atribut Petugas PengamananDalam di Lingkungan Kantor Walikota dan Rumah DinasWalikota Jakarta Selatan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 5.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pakaian Kerja Lapangan 89.400.000,00Pelaksanaa Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL)Kota Administrasi Jakarta Selatan 159.371.400,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 33.318.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 14.500.200,00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 0,00- Belanja Penjilidan 902.000,00- Belanja Fotocopy 4.312.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 106.339.200,00Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Bidang Tatapraja TingkatKota Administrasi Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 31.320.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.688.200,00- Belanja Penjilidan 690.000,00- Belanja Fotocopy 1.230.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 13.072.000,00Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Profil Kelurahan 176.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 89.679.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 14.496.000,00- Belanja Penjilidan 10.145.000,00- Belanja Fotocopy 6.200.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 55.480.000,00Persiapan Kegiatan Pekan Panutan PBB Kota AdministrasiJakarta Selatan 82.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 0,00- Belanja Barang Pakai Habis 4.999.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 0,00- Belanja Cetakan Khusus 12.250.000,00- Belanja Penjilidan 900.000,00- Belanja Fotocopy 3.045.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 60.805.400,00Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan BendaraPengeluaran Sekretariat Kota AdministrasiJakarta Selatan 120.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 49.970.000,00- Belanja Cetakan Umum 10.030.000,00- Belanja Fotocopy 60.000.000,00Pelaksanaan Peningkatan Kemampuan PetugasPenatausahaan Keuangan 106.832.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.600.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 20.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 9.651.000,00- Belanja Fotocopy 9.581.000,00- Belanja Sewa Tempat 30.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 15.000.000,00- Uang Saku/Transport 8.000.000,00Cleaning Service I s/d III Gedung Sayap AJL. Prapanca Raya No. 9 700.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 603.900.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 51.000.000,00Cleaning Service IV s/d VI Gedung Sayap AJL. Prapanca Raya No. 9 700.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 603.900.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 51.000.000,00Cleaning Service VII s/d X Gedung Sayap AJL. Prapanca Raya No. 9 700.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 35.700.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 3.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Jasa Kebersihan (Cleaning Service) 647.800.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Sistem Pengendalian Program dan Anggaran 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 10.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 40.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 12.000.000,00- Belanja Fotocopy 12.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 24.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.000.000,00Penyediaan Jasa Internet 12.000.000,00- Belanja Kawat/Faksimili/Internet 12.000.000,00Pelaksanaan Evaluasi dan Inventarisasi/Penegasan Batas WilayahTingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 26.214.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.961.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 425.000,00- Belanja Penjilidan 7.480.000,00- Belanja Fotocopy 1.260.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 12.660.000,00Penyusunan Laporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan Pendudukan, Monografi di Kota Adminstrasi Jakarta Selatan 36.637.500,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 0,00- Belanja Barang Pakai Habis 14.457.300,00- Belanja Penjilidan 1.064.000,00- Belanja Fotocopy 596.200,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 20.520.000,00Paparan Kantor Walikota Jakarta Selatan 60.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 10.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 20.000.000,00- Belanja Penjilidan 4.000.000,00- Belanja Fotocopy 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.000.000,00Sosialisasi Penyelenggaraan Otda Bagi Pengurus Rt/Rw 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 25.000.000,00- Belanja Fotocopy 20.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 25.000.000,00Sosialisasi Sadar Kebersihan di Lingkungan Bagi Rt/Rw 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 40.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 35.000.000,00- Belanja Fotocopy 30.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 45.000.000,00Pembinaan Penanganan Pengaduan Masalah HukumBagi Rt/Rw 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 40.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 40.000.000,00- Belanja Fotocopy 35.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 35.000.000,00Penyuluhan Sadar Hukum Generasi Muda 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 25.000.000,00- Belanja Fotocopy 15.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 30.000.000,00Program sinkronisasi kebijakan pembiayaan, kelembagaandan regulasi otonomi Daerah, perangkat Daerah, Kepegawaian dan PersandianPelaksanaan Ibadah Haji 160.000.000,00- Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 160.000.000,00Program Peningkatan Sarana dan Prasara AparaturPemeliharaan Gedung Kantor Walikota Jakarta SelatanJl. Prapanca Raya No. 9 1.000.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 50.500.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000,00

- Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor 934.000.000,00Pemeliharaan Instalasi Travo dan Cubicle Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 200.000.000,00

- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 9.600.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Instalasi Listrik 179.900.000,00

Pemeliharaan Lift Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 990.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 46.400.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.000.000,00- Belanja Pemeliharaan Alat-alat Angkutan Darat BermotorLift/Elevator 925.100.000,00

Pemeliharaan Gondola dan Pembersihan Gedung Luar (CS) Lantai 1 s/d 16Kantor Walikota Jakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 500.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 22.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 25.600.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Udara 16.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 12.375.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.250.000,00- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 19.200.000,00Monitoring Usaha Industri di Jakarta Selatan 145.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 42.390.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 14.216.600,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.500.000,00- Belanja Fotocopy 20.405.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 7.920.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 43.718.400,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 14.850.000,00Pelaksanaan Flora dan Fauna(FLONA) Tahun 2010 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 28.920.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 4.722.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.500.000,00- Belanja Fotocopy 8.015.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 4.620.000,00- Belanja Sewa Alat Kesenian 13.200.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 30.360.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 3.712.500,00- Belanja Pakaian Kerja Lapangan 4.950.000,00Pelaksanaan Monitoring Produk Unggulan Daerah(PUD) di Jakarta Selatan 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 50.310.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 18.633.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.500.000,00- Belanja Fotocopy 18.561.500,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 7.920.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 30.360.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 13.365.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 4.950.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 4.400.000,00Pelaksanaan Monitoring dan PelaporanBerkala Bidang Perekonomian 120.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 55.880.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 12.216.000,00- Belanja Penjilidan 1.800.000,00- Belanja Fotocopy 19.909.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 22.770.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 7.425.000,00Pelaksanaan Monitoring Transportasi Jakarta Selatan 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 42.390.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 19.363.200,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.500.000,00- Belanja Penjilidan 2.600.000,00- Belanja Fotocopy 24.944.800,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 7.920.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 36.432.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 14.850.000,00Pelaksanaan Monitoring Ketenagakerjaan Usaha Kecil Menengah danPMA di Jakarta Selatan 205.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 55.880.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 22.135.950,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 3.610.000,00

Jokowi Diharapkan...................................................................................................dari hal. 09

- Belanja Penjilidan 2.600.000,00- Belanja Fotocopy 23.007.800,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 19.800.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 52.181.250,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 16.335.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 4.950.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 4.500.000,00Pelaksanaan Monitoring Bidang Kepariwisataandi Jakarta Selatan 275.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 89.320.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 30.080.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 3.000.000,00- Belanja Penjilidan 4.580.000,00- Belanja Fotocopy 33.300.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 19.800.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 60.720.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 29.700.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 4.500.000,00Koordinasi Asisten Perekonomian dan AdministrasiBidang Perekonomian 130.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 38.280.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 15.729.000,00- Belanja Penjilidan 5.000.000,00- Belanja Fotocopy 19.293.200,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 14.572.800,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 37.125.000,00Operasional Pelayanan Terpadu Satu Atap Kota Administrasidi Jakarta Selatan 222.208.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 46.512.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 27.390.000,00- Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 500.000,00- Belanja Cetakan Khusus 29.000.000,00- Belanja Penjilidan 5.000.000,00- Belanja Fotocopy 4.600.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 40.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 65.206.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 3.500.000,00- Belanja Modal Pengadaan OHP/Infocus/LCD/TV/HDTV 0,00Pembinaan Program Pelayanan Publik Kecamatan 120.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 65.620.000,00- Belanja Barang Pakai Habis 22.464.200,00- Belanja Penjilidan 3.600.000,00- Belanja Fotocopy 1.715.800,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 26.600.000,00Penyusunan LAKIP Pemerintah Kota Administrasidi Jakarta Selatan 57.702.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 16.290.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 8.713.500,00- Belanja Cetakan Khusus 11.000.000,00- Belanja Fotocopy 6.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 6.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 5.698.500,00- Belanja Modal Pengadaan Komputer Note Book/Laptop 0,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 2.500.000,00Penyelenggaraan HUT Kota Jakarta dan HUT RIdi Lingkungan PemerintahKota Administrasi di Jakarta Selatan 150.000.000,00- Belanja Barang Pakai Habis 1.180.000,00- Belanja Alat Rumah Tangga Kantor 1.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 3.000.000,00- Belanja Cetakan Umum 5.000.000,00- Belanja Fotocopy 2.500.000,00- Belanja Sewa Meja/Kursi 10.000.000,00- Belanja Sewa Tenda 30.000.000,00- Belanja Sewa Sound System 5.000.000,00- Belanja Sewa Level/Panggung 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 970.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 87.350.000,00Penyelenggaraan Kegiatan Upacara Hari-hari Besar di LingkunganKantor Walikota Jakarta Selatan 100.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.500.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 4.500.000,00- Belanja Bahan Peraga 7.500.000,00- Belanja Cetakan Umum 5.000.000,00- Belanja Fotocopy 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 72.000.000,00Penyediaan Pakaian dan Kelengkapan Sarana Keprotokol PemerintahKota Administrasi Jakarta Selatan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 2.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 2.600.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Pakaian Sipil Lengkap (PSL) 93.900.000,00Operasional Keprotokol Dalam Rangka Penyelenggaraan Resepsi DanPenerimaan Kunjungan TamuDi Lingkungan Kota AdministrasiJakarta Selatan 200.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.250.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 13.390.000,00- Belanja Hadiah Lomba/Penghargaan/Sourvenir 40.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 10.000.000,00- Belanja Cetakan Umum 21.8850.000,00- Belanja Fotocopy 7.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 86.975.000,00Pelaksanaan Penilaian Kinerja Layanan Publik Kota/Kabupaten Administrasi 128.963.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 22.683.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.688.500,00- Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 500.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 8.000.000,00

- Belanja Cetakan Umum 23.850.000,00- Belanja Penjilidan 10.000.000,00- Belanja Fotocopy 2.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 22.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 32.341.500,00Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap 9 Unit Kerja dan 3 SekolahKota Administrasi Jakarta Selatan 1.100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 7.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 5.412.000,00- Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 8.000.000,00- Belanja Sertifikasi 1.076.125.000,00- Belanja Penjilidan 1.000.000,00- Belanja Fotocopy 1.923.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 0,00Penyediaan Alat Tulis Kantor 300.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 7.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Cetakan Umum 282.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Penyediaan Pengadaan Meubelair Gedung Sayap Belakang Kiri danKanan JL. Prapanca Raya No. 9 24.360.408.100,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 5.800.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.000.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 3.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 2.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja 9.000.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Meja Rapat 4.510.408.100,00- Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja 5.050.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kursi Rapat 4.180.200.000,00- Belanja Modal Pengadaan Lemari 1.300.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Bangku Tunggu 300.000.000,00Pengadaan Elektrik (Sound System) Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 300.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Sound System 283.000.000,00Pengadaan Komputer dan Printer di Lingkungan Kantor WalikotaJakarta Selatan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 2.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 1.800.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC 93.700.000,00Pengadaan Laptop di Lingkungan KantorWalikota Jakarta Selatan 35.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 700.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 920.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 200.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 300.000,00- Belanja Modal Pengadaan Komputer Note Book/Laptop 32.380.000,00Pengadaan Papan Nama Ruangan di Lingkungan Kantor WalikotaJakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 1.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 920.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Bahan Peraga 46.780.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00Pengadaan Sofa dan Kursi Tamu Ruangan Pimpinan di LingkunganKantor Walikota Jakarta Selatan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 2.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 1.800.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Sofa 93.700.000,00Pengadaan Penunjuk Ruangan KantorWalikota Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 1.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 920.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 500.000,00- Belanja Bahan Peraga 46.780.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000,00Penyediaan Karpet Mesjid dan Musholla Kantor WalikotaJakarta Selatan JL. Prapanca Raya No. 9 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 2.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 1.800.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Barang Pakai Habis 93.700.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Pengadaan Bak Sampah Kantor Walikota Jakarta Selatan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 2.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 1.800.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.000.000,00- Belanja Tong Sampah 93.700.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00Pengadaan Vertikal Blind Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 500.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 10.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 4.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 500.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.500.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Vertikal Blind/Korden 479.000.000,00Pembuatan Partisipasi Ruangan Kantor Walikota Jakarta SelatanJL. Prapanca Raya No. 9 1.500.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 50.500.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 8.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.000.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 2.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000,00- Belanja Modal Pengadaan Partisi/Penyekat Ruangan 933.000.000,00Pelaksanaan dan Pengawasan larangan Merokok di Ruang Kerja diLingkungan Kantor Walikota Jakarta Selatan 75.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 10.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 15.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 4.500.000,00- Belanja Cetakan Khusus 282.500.000,00- Belanja Fotocopy 1.923.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 50.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 0,00Penyediaan Konsumsi Tamu dan Para Pejabat Dalam Rangka PelayananKepada Masyarakat di LingkunganKantor Walikota Jakarta Selatan 300.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman harian Pegawai 300.000.000,00Operasional Bendahara Barang dan Pembantu Pengurus Barang diLingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan 550.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 125.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 50.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 75.000.000,00- Belanja Fotocopy 50.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 100.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 150.000.000,00Pendataan, Inventaris dan Pengamanan Aset Pemda di LingkunganPemerintah Kota Adm. Jakarta Selatan 550.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 101.400.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 110.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 37.650.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 4.000.000,00- Belanja Bahan Peraga 20.000.000,00- Belanja Cetakan Umum 14.000.000,00- Belanja Penjilidan 5.000.000,00- Belanja Fotocopy 29.950.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 30.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 300.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 168.000.000,00- Uang Saku/Transport 180.000.000,00Penyediaan Surat Kabar dan Majalah untuk Para Pejabat di LingkunganSekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan 75.000.000,00- Belanja Surat Kabar/Majalah 75.000.000,00Pelaksanaan Penggandaan Surat-surat Dinas Pimpinan di LingkunganSekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan 75.000.000,00- Belanja Fotocopy 75.000.000,00Operasional Petugas Pengawalan Para Pimpinan di LingkunganPemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan 550.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 0,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 48.000.000,00Program Peningkatan Koordinasi Pemerintahan Kota/KabupatenAdministrasi Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Kelengkapan danKelayakan Fasilitas Gedung Bertingkat dan PusatPerbelanjaan 300.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 64.920.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 27.336.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 4.800.000,00- Belanja Penjilidan 2.500.000,00- Belanja Fotocopy 21.544.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 38.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 42.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 42.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 1.250.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 750.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 3.500.000,00- Belanja Modal Pengadaan Peralatan Studio Visual 51.000.000,00Pelaksanaan Kegiatan MonitoringBangunan Menara Telekomunikasi 260.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 57.840.000,00

Bersambung ke hal 11

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

Lampiran Berita 11

- Belanja Alat Tulis Kantor 29.816.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 4.800.000,00- Belanja Penjilidan 2.500.000,00- Belanja Fotocopy 13.144.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 38.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 66.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 42.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 1.250.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 750.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 3.500.000,00Monitoring dan Pemantauan Pembangunan Utilitas 140.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 36.360.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 12.771.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 2.400.000,00- Belanja Penjilidan 1.200.000,00- Belanja Fotocopy 7.819.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 19.200.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 28.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 31.500.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 750.000,00Pelaksanaan Kegiatan Asisten Pembangunan dan Lingkungan HidupBidang Pembangunan 260.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 36.360.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 20.160.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 4.800.000,00- Belanja Penjilidan 2.000.000,00- Belanja Fotocopy 15.930.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 28.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 42.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 750.000,00Pelaksanaan Monitoring KegiatanPemberdayaan Perempuan 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 20.430.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 11.200.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 4.476.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 5.865.000,00- Belanja Penjilidan 1.440.000,00- Belanja Fotocopy 3.479.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 50.610.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 52.500.000,00Pelaksanaan Monitoring KegiatanBidang Pemberdayaan Masyarakat 60.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 17.196.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.969.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.300.000,00- Belanja Penjilidan 480.000,00- Belanja Fotocopy 7.555.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 12.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 14.500.000,00Pelaksanaan Monitoring Organisasi Kemasyarakatan 75.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 17.490.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 5.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 2.969.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.300.000,00- Belanja Penjilidan 800.000,00- Belanja Fotocopy 7.341.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 7.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 32.500.000,00Pelaksanaan Monitoring TPUKS Jakarta Selatan 149.925.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 29.825.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.772.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 11.302.000,00- Belanja Penjilidan 500.000,00- Belanja Fotocopy 12.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 21.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 21.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 47.175.000,00Pelaksanaan Monitoring Bidang Kesehatan 70.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 11.930.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.193.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.166.500,00- Belanja Fotocopy 1.600.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 8.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.460.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 40.250.000,00Pelaksanaan Monitoring Keluarga Berencana 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.810.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 5.600.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 2.814.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.090.000,00- Belanja Penjilidan 360.000,00- Belanja Fotocopy 1.326.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 27.500.000,00Pelaksanaan Monitoring Bidang Sosial 149.950.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 45.432.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 9.805.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.660.500,00- Belanja Penjilidan 100.000,00- Belanja Fotocopy 10.273.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 30.240.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 30.240.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 17.500.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 4.700.000,00Koordinasi dan Monitoring Pelaksanaan Penyaluran Raskin di KotaAdministrasi Jakarta Selatan 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 15.144.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 5.085.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.205.000,00- Belanja Penjilidan 300.000,00- Belanja Fotocopy 6.986.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 15.820.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.460.000,00Koordinasi Asisten Kesmas Sekko Administrasi Jakarta Selatan 200.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 60.576.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.770.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 2.250.000,00- Belanja Penjilidan 1.500.000,00- Belanja Fotocopy 12.164.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 40.320.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 40.320.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 31.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 4.500.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 600.000,00Pelaksanaan Monitoring Kota Sehat 149.900.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 29.825.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 5.497.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 5.777.500,00- Belanja Fotocopy 2.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 19.950.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 9.450.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 72.400.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 1.500.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 3.500.000,00Pelaksanaan Monitoring Gerakan Jum’at Sehat 60.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 8.672.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.154.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.216.500,00- Belanja Fotocopy 2.062.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 8.960.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 7.560.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 30.375.000,00Koordinasi Penanganan Sengketa HukumDengan Instansi Terkait 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 30.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 9.367.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Tekonilogi Informasi 13.525.000,00- Belanja Penjilidan 2.595.000,00- Belanja Fotocopy 38.013.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 54.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Komputer Note Book/Laptop 0,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 2.500.000,00Rakor Wakil Camat dan Instansi Terkait 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 0,00- Belanja Barang Pakai Habis 4.998.300,00- Belanja Penjilidan 300.000,00- Belanja Fotocopy 1.496.200,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 57.152.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 86.053.500,00Koordinasi MUSPIKO Jakarta Selatan 1.150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 400.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 250.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 250.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 250.000.000,00Pelaksanaan Operasional Partisipasi Kota Administrasi Jakarta Selatandalam APEKSI 200.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 24.030.000,00- Belanja Barang Pakai Habis 4.542.400,00- Belanja Registrasi/Keanggotaan 70.000.000,00- Belanja Penjilidan 2.125.000,00- Belanja Fotocopy 702.600,00- Belanja Sewa Tempat 7.000.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 10.800.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Udara 8.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 22.800.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 50.000.000,00Penyelenggaraan Dewan Kota Administrasi Jakarta Selatandalam APEKSI 553.800.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 118.638.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 373.800.000,00- Belanja Barang Pakai Habis 17.188.600,00- Belanja Penjilidan 480.000,00- Belanja Fotocopy 1.994.600,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 41.698.800,00Pelaksanaan Koordinasi Dalam Rangka Penyediaan Bahan/Data PemetaanWilayah Kota/Kecamatan Dan Kelurahan di Kota AdministrasiJakarta Selatan 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 41.280.000,00- Belanja Barang Pakai Habis 36.124.000,00- Belanja Cetakan Khusus 5.850.000,00

- Belanja Penjilidan 746.000,00- Belanja Fotocopy 5.600.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 60.400.000,00Pelaksanaan Evaluasi dan Pendataan dalam Rangka PotensiWilayah Kota/Kecamatan Dan Kelurahandi Kota Administrasi Jakarta Selatan 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 73.960.000,00- Belanja Barang Pakai Habis 15.431.000,00- Belanja Penjilidan 4.185.000,00- Belanja Fotocopy 9.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 17.024.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 30.000.000,00Pelaksanaan Monitoring Juru Pemantau Jentik di Kota AdministrasiJakarta Selatan 120.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.824.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.640.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.464.000,00- Belanja Fotocopy 2.637.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 19.040.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 31.770.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 37.625.000,00Pelaksanaan Audiensi Bidang Kesejahteraan Sosial 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 28.988.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.175.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.360.000,00- Belanja Penjilidan 500.000,00- Belanja Fotocopy 6.122.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 25.355.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 31.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 53.000.000,00Pembinaan Praktek Kerja Lapangan Bagi Siswa SLTA 125.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 15.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 8.938.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 816.000,00- Belanja Penjilidan 4.000.000,00- Belanja Fotocopy 3.306.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.940.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 54.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Peserta/Petugas/Panitia 30.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 4.000.000,00Pembinaan Guru-Guru Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.242.500,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 6.000.000,00- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 15.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 19.000.000,00- Belanja Hadiah Lomba/Peghargaan/Sourvenir 10.000.000,00

- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.000.000,00- Belanja Cetakan Umum 11.757.500,00- Belanja Penjilidan 4.000.000,00- Belanja Fotocopy 2.000.000,00- Belanja Sewa Proyektor/OHP/Infocus/LCD/HDTV 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 3.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 18.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 2.000.000,00Pembinaan Tentang Perpustakaan Bagi Ketua OSIS SLTP 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.242.500,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 6.300.000,00- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 15.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 25.442.100,00- Belanja Hadiah Lomba/Peghargaan/Sourvenir 4.800.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.380.000,00- Belanja Cetakan Umum 8.757.500,00- Belanja Penjilidan 4.500.000,00- Belanja Fotocopy 1.877.900,00- Belanja Sewa Proyektor/OHP/Infocus/LCD/HDTV 1.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.200.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 20.000.000,00Koordinasi Dengan DewanPendidikan di Bidang Pendidikan 100.000.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 20.600.000,00- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 43.200.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 18.011.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.035.000,00- Belanja Penjilidan 125.000,00- Belanja Fotocopy 3.560.900,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 9.800.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 2.869.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 800.000,00Pelaksanaan Kegiatan Pemetaan Bidang Pendidikandan Perpustakaan 80.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 16.500.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 7.526.700,00- Belanja Hadiah Lomba/Peghargaan/Sourvenir 15.742.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.100.000,00- Belanja Penjilidan 2.000.000,00- Belanja Fotocopy 2.894.000,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 9.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 13.736.800,00- Belanja Modal Pengadaan Mesin Hitung 1.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Mesin Faxmile 2.500.000,00- Belanja Modal Pengadaan White Board 1.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 3.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan UPS/Stabilizer 2.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 2.000.000,00Pelaporan dan Evaluasi Saran dan Prasarana Bidang Pendidikan danPerpustakaan 70.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 16.500.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 7.727.300,00- Belanja Hadiah Lomba/Peghargaan/Sourvenir 15.000.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.950.000,00- Belanja Penjilidan 4.000.000,00- Belanja Fotocopy 2.322.700,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 16.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.500.000,00Pelaksanaan Kegiatan Saresehan Ulama dan Umaro 200.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 22.395.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 11.600.000,00- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 40.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 2.320.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.330.000,00- Belanja Penjilidan 250.000,00- Belanja Fotocopy 2.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 50.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 69.205.000,00Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan STQ dan MTQ Tingkat KotaJakarta Selatan 450.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 29.955.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 116.800.000,00- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 26.500.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.240.000,00- Belanja Hadiah Lomba/Peghargaan/Sourvenir 9.660.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.000.000,00- Belanja Bahan Percontohan 42.000.000,00- Belanja Penjilidan 570.000,00- Belanja Fotocopy 4.300.000,00- Belanja Sewa Gedung 50.000.000,00- Belanja Sewa Tempat 0,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 3.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 31.600.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 78.875.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Peserta/Petugas/Panitia 50.000.000,00- Belanja Modal Pengadaan Printer 2.500.000,00Pelaksanaan Kegiatan Silaturahmi Ramadhan 1431 H/2010 M 60.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.632.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.840.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.610.000,00- Belanja Penjilidan 600.000,00- Belanja Fotocopy 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 22.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 12.068.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 2.500.000,00Pelaksanaan Kegiatan Silaturahmi Syawal 1431 H/2010 M 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 8.282.500,00- Belanja Alat Tulis Kantor 4.337.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.762.500,00- Belanja Penjilidan 600.000,00- Belanja Fotocopy 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 17.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 13.517.500,00Pelaksanaan Kegiatan Silaturahmi Jum’at 105.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 10.146.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.687.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.762.500,00- Belanja Penjilidan 600.000,00- Belanja Fotocopy 3.800.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 14.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 71.004.000,00Pelaksanaan Kegiatan Pendataan Tempat Ibadah 60.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 12.816.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.917.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.762.500,00- Belanja Penjilidan 1.200.000,00- Belanja Fotocopy 4.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 22.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 12.104.000,00- Belanja Modal Pengadaan Mesin Hitung 1.050.000,00Pelaksanaan Kegiatan Pendataan Tempat Ibadah 60.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 12.816.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.917.500,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.762.500,00- Belanja Penjilidan 1.200.000,00- Belanja Fotocopy 4.400.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 22.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 12.104.000,00- Belanja Modal Pengadaan Mesin Hitung 1.050.000,00Pendataan Tempat dan Fasilitas Olah Raga 50.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 2.735.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 2.428.700,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 707.000,00- Belanja Penjilidan 100.000,00

- Belanja Fotocopy 3.566.800,00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 12.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 15.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 12.512.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 200.000,00Pembinaan Bidang Olah Raga dan Pemuda TK Jakarta Selatan 200.000.000- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 10.725.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 36.500.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 49.883.200,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 7.110.000,00- Belanja Cetakan Umum 10.000.000,00- Belanja Penjilidan 1.250.000,00- Belanja Fotocopy 12.031.800,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 31.500.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 40.000.000,00- Uang Saku/Transport 1.000.000,00Pelaksanaan Kegiatan Audiensi danRapat Bidang Mental Spiritual 75.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.516.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 5.250.000,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.530.000,00- Belanja Penjilidan 500.000,00- Belanja Fotocopy 1.504.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 21.060.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 30.640.000,00Pelaksanaan Kerja Bidang Kepemudaan Tingkat Kota AdministrasiJakarta Selatan 75.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 8.200.000,00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara Sumber 11.550.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 17.548.600,00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 2.448.000,00- Belanja Cetakan Umum 3.000.000,00- Belanja Penjilidan 375.000,00- Belanja Fotocopy 3.878.400,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.750.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 6.250.000,00- Uang Saku/Transport 15.000.000,00Pelaksanaan Kegiatan MonitoringBidang Pemuda dan Olah Raga 100.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana kegiatan 7,290.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 5,138.200.00

- Belanja Dokumentasi,Dekorasi dan Publikasi 985.000.00

Jokowi Diharapkan..................................................................................................dari hal. 10- Belanja Penjilidan 375.000.00- Belanja Fotocopy 5.111.800.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 35.880.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 45.220.000.00Pelaksanaan Monitoring Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik dan RumahBersalin di Kota Adm. Jakarta Selatan 60.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 9.260.000.00- Belanja Alat tulis Kantor 1.193.500.00- Belanja Dokumentasi,Dekorasi dan publikasi 1.186.500.00- Belanja Fotokopy 800.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 8,400.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.460.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 33.700.000.00Pelaksanaan Monitiring Klinik Pengobatan Tradisional diKota Adm. Jakarta selatan 60.000.000.00- Honororium Panitia Pelaksana Kegiatan 9.260.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.193.500.00- Belanja Dokumentasi,Dekorasi dan publikasi 1.186.000.00- Belanja Fotokopy 800.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 8.400.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.460.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 33.700.000.00Pelaksanan Monitoring Apotik dan Toko Obatdi Kota Adm. Jakarta Selatan 60.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 9.260.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.193.500.00- Belanja Dokumentasi,Dekorasi dan Publikasi 1.186.500.00- Belanja Fotokopy 800.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 8.400.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 5.460.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 33.700.000.00Monitoring Pelaksanan Pemberantasan Sarang Nyamuk di KotaAdm. Jakarta Selatan 120.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.824.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.721.500.00- Belanja Dokumentasi,dekorasi dan publikasi 1.666.500.00- Belanja Fotocopy 2.353.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 19.040.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 7.770.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 61.625.000.00Pembina Penanganan Sengketa Hukum Bagi AparatPemko Adm. Jakarta Selatan 100.000.000.00- Honororium Panitia Pelaksana Kegiatan 16.338.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 26.670.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 4.875.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 2.980.000.00

- Belanja Penjilidan 11.500.000.00- Belanja Fotocopy 14.414.000.00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 19.948.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.875.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 1.400.000.00Monitong Pembenahan RW Kumuh Sedang dan PembangunanRumah Sehat PKK di 10 (sepuluh)Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan 100.000.000,00- Honororium Panitia Pelaksana Kegiatan 29.825.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 8.225.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 5.300.000.00- Belanja Penjilidan 2.400.000.00- Belanja Fotocopy 10.000.000.00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 5.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 7.700.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 31.550.000.00Pembinaan dan Peningkatan Ketrampilan dalam Rangka PemberdayaanPerempuan Kota Administrasi Jakarta Selatan 75.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 11.860.000.00- Honorarium Tenaga Ahli /instruktur/Nara sumber 5.600.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.784.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.475.000.00- Belanja penjilidan 800.000.00- Belanja Fotocopy 3.981.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 700.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 32.500.000.00- Uang saku/transport 5.000.000.00Sosilisasi Kekerasan dalam Rumah Tangga Bagi Masyarakat/Perempuan di Kota Administrasi Jakarta Selatan 75.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 11.860.000.00- Honorarium Tenaga Ahli /Instruktur/Nara sumber 5.600.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.784.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.475.000.00- Belanja Penjilidan 800.000.00- Belanja Fotocopy 3.981.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 7.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 32.500.000.00- Uang Saku/Transport 5.000.000.00Inventarisasi Data Pengurus RT/RW Dewan Kelurahan danDewan Kota Administrasi Jakarta Selatan 100.000.000.00- Belanja Barang Pakai Habis 20.405.700.00- Belanja Penjilidan 875.000.00- Belanja Fotocopy 3.555.275.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 75.164.025.00Program Peningkatan Pelayanan Pemerintahan Kecamatan BimbinganTeknis (BINTEK) Pengelolaan Administrasi Ketatausahaan BagiSekcam dan Sekkel Kota Administrasi Jakarta Selatan 75.000.000.00- Belanja Barang Pakai Habis 14.614.000.00- Belanja penjilidan 700.000.00- Belanja Fotocopy 4.084.400.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 55.601.000.00Program Peningkatan Pelayanan Pemerintahan Kelurahan PelaksanananLomba Kinerja RT/RW dan Dewan Kelurahan TingkatKota Adm Jakarta selatan 125.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 55.012.000.00- Belanja Barang Pakai Habis 9.803.200.00- Belanja Hadiah Lomba /Penghargaan/Souvenir 572.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 0.00- Belanja Penjilidan 3.795.000.00- Belanja Fotocopy 512.800.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 55.305.000.00Donor Darah 25.564.360.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 3.228.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 3.000.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 500.000.00- Belanja Fotocopy 1.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 16.900.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 936.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 0.00Program peningkatan dan Kesejahteraan PegawaiSenam kesegaran jasmani Kota Administrasi Jakarta selatan 300.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 14.245.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 2.000.000.00- Belanja Fotocopy 2.000.000.00- Belanja Sewa Sound System 30.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 187.500.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Peserta /Petugas/Panitia 64.255.000.00Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Hak Azasi Manusia(HAM)Penyuluhan Hukum Bagi MasyarakatDi 10 Kecamatan Kota Adm. Jakarta Selatan 175.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.942.000.00- Honorarium Tenaga Ahli /Instruktur/Nara sumber 30,000.000.00- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak tetap 10.000.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 31.104.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 1.053.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 3.700.000.00- Belanja Cetakan Khusus 46.645.000.00- Belanja Fotocopy 2.426.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 5.250.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 375.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 37.500.000.00Pembinaan Keluarga Sadar Hukum di 10 Kelurahankota Adm. Jakarta Selatan 100.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 4.890.000.00- Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Nara sumber 22.500.000.00- Honorarium Pegawai Honorer/tidak tetap 7.500.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 15.293.000.00- Belanja Alat tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 350.000.00- Belanja Dokumentasi,Dekorasi dan Publikasi 3.000.000.00- Belanja Cetakan Khusus 23.400.000.00- Belanja Fotocopy 192.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 3.750.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 375.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 18.750.000.00Lomba Keluarga Sadar Hukum Tk. Kota Adm. Jakarta Selatan 45.500.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 4.049.500.00- Honorarium Tenaga Ahli /Instruktur/Nara sumber 15.000.000.00- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 5.250.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 844.500.00- Belanja Hadiah Lomba /Penghargaan/Souvenir 3.775.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 875.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 950.000.00- Belanja Cetakan Khusus 875.000.00- Belanja Fotocopy 2.256.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 3.375.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 375.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Tamu 7.875.000.00Pengadaan dan Penyebarluasan Produk Hukum 62.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 0.00- Belanja Alat Tulis Kantor 1.654.000.00- Belanja Alat Tulis kantor sarana Teknologi informasi 828.000.00- Belanja Cetakan Khusus 37.000.000.00- Belanja Penjilidan 280.000.00- Belanja Fotocopy 14.363.000.00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 3.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 4.500.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 375.000.00Kliping Warta Hukum 63.000.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 2.712.000.00- Belanja Alat tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 528.000.00- Belanja surat kabar/Majalah 10.800.000.00- Belanja Cetakan Khusus 43.200.000.00- Belanja Fotocopy 5.760.000.00Sosialisasi peraturan perundang-undangan dalam rangka penerimaanPBB,BPHTB,PPH Pasal 21 obyek pajak Dalam Negeri (OPDN) TerhadapPengurus RT/RW di Kota Administrasi Jakarta Selatan. 100.000.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 0.00- Belanja Barang Pakai Habis 22.902.000.00- Belanja Penjilidan 3.325.000.00- Belanja Fotocopy 1.043.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 26.600.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Peserta/Petugas/Panitia 46.130.000.00Program Pelayanan dan Bantuan HukumPenanganan Perkara Pengadilan 149.950.000,00

- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 26.100.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 12.344.000.00- Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos lainnya 900.000.00- Belanja Alat tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 15.450.000.00- Belanja Penjilidan 10.000.000.00- Belanja Fotocopy 40.006.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 38.400.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.750.000.00Pembekalan Penyelesaian Hukum Bagi PNS di LingkunganKota Adm. Jakarta Selatan 104.500.000.00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 11.968.000.00- Honorarium Tenaga Ahli /Instruktur/Nara sumber 10.800.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 9.127.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor Sarana Teknologi Informasi 7.675.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 1.125.000.00- Belanja Cetakan Khusus 36.000.000.00- Belanja Fotocopy 6.480.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 18.500.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.125.000.00- Uang Saku/Transport 1.200.000.00Program Koordinasi Kebijakan Pembangunan Monitoring Kawasan IndustriYang Tidak Sesuai dengan Peruntukan 123.568.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 35.352.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 19.928.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 7.500.000.00- Belanja Penjilidan 3.500.000.00- Belanja Fotocopy 15.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 27.360.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 14.928.000.00Pelaksanaan Kegiatan Fasos Fasum di Wilayah Jakarta Selatan 200.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.568.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 27.000.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 10.000.000.00- Belanja Cetakan Umum 5.000.000.00- Belanja Fotocopy 17.082.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 54.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 54.000.000.00- Belanja Modal Pengadaan Printer 4.500.000,00- Belanja Modal Pengadaan Kamera 4.850.000,00Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Bidang Tata Ruang Kota Jakarta Selatan

100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.568.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 13.512.000.00- Belanja Fotocopy 8.200.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 27.360.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 27.360.000.00Pelaksanaan Pengendalian dan PemanfaatanBangunan Berubah Fungsi 240.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23.568.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 40.532.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 10.000.000.00- Belanja Cetakan Umum 12.000.000.00- Belanja Fotocopy 45.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 54.450.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 54.450.000.00Monitoring Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Selatan 150.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 35.352.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 19.995.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 10.000.000.00- Belanja Penjilidan 4.000.000.00- Belanja Fotocopy 13.529.800.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 33.561.600.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 33.561.600.00Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian dan PemantauanPembangunan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 36.360.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 12.521.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 800.000.00- Belanja Penjilidan 600.000.00- Belanja Fotocopy 2.469.000.00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 8.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 17.500.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 21.000.000.00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer(Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 750.000,00Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Tindak Lanjut PengaduanMasyarakat Masalah Pembangunan 100.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 36.360.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 18.620.500.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 2.400.000.00- Belanja Penjilidan 2.600.000.00- Belanja Fotocopy 3.269.500.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 18.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 18.000.000.00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer(Flask Disk, Mouse, Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 750.000,00Penyusunan Rencana Kerja Kegiatan BagianTata Ruang dan LH tahun 2011 147.562.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 35.352.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 47.557.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 10.000.000.00- Belanja Penjilidan 7.500.000.00- Belanja Fotocopy 19.793.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 27.360.000.00Monitoring Pembuatan Sumur Resapan 162.568.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 35.352.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 18.808.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 10.568.000.00- Belanja Penjilidan 10.000.000.00- Belanja Fotocopy 15.000.000.00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 9.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 27.360.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 36.480.000.00Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Bidang Prasarana Kota 115.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 36.360.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 23.801.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 2.000.000.00- Belanja Penjilidan 600.000.00- Belanja Fotocopy 4.489.500.00- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 12.000.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai 17.500.000.00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 17.500.000.00- Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flask Disk, Mouse,Keyboard, Hard Disk, Speaker, dll) 750.000,00Monitoring Pembangunan di Kawasan PBB 173.248.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 35.352.000.00- Belanja Alat Tulis Kantor 20.243.000.00- Belanja Dokumentasi, Dekorasi dan Publikasi 10.000.000.00- Belanja Penjilidan 6.000.000.00- Belanja Fotocopy 19.573.000.00Rehab Gedung Kantor Camat 1.000.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 50.500.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 12.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 900.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 1.200.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 1.500.000,00- Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor 929.900.000,00Rehab Gedung Kantor Lurah 3.000.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 242.500.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 52.000.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.300.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 5.250.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00- Belanja Makanan dan Minuman Rapat 8.400.000,00- Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor 2.681.550.000,00Rehab Gedung Rumah Dinas Lurah 1.500.000.000,00- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 99.000.000,00- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 18.400.000,00- Belanja Alat Tulis Kantor 6.000.000,00- Belanja Dokumen/Administrasi Tender 5.000.000,00- Belanja Jasa Pengumuman Lelang/Pemenang Lelang 4.000.000,00

EDISI 22 | TAHUN II | RABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 2012

EDISI 22 | TAHUN IIRABU, 24 OKTOBER - 06 NOVEMBER 201212 Kapling Rakyat Surat Kabar

Dewan Penasehat:Drs. Effendy MS Simbolon, Djunker Sianturi, EdwardAritonang, Jamombang Aritonang, Kombes Drs.Somuntul Simatupang, MM, Drs. Oscar Siregar, MM,St. Ir. Kuradis Siregar, Johari Sianturi, Dr. ArlesOmpusunggu, Ir. Adon Ompusunggu, MauridSiburian, Kombes Leo Bajoka Togatorop, Ir. ParelSianturi, Drs. Djaidin Rajagukguk, Dr. WilsonRajagukguk

Penasehat Panitia : Eslon RajagukgukPanitia PelaksanaKetua Umum : Ir. Lindur Siburian, MMWakil Ketua : Refelino Siregar, SESekretaris : Adolf Rajagukguk, S.komBendahara : Bornok Ompusunggu, Amd

Seksi AcaraKoordinator : Mark Majus RajagukgukAnggota : Maretta Sianturi, Henry

Sihombing, Aida Sianturi, NellySianturi, Riris Sianturi

Seksi DanaKoordinator : Meyer SilabanAnggota : Julianto Sihombing, Marsanggul

Siringoringo, Melvin Sianturi,Tagor Sianturi, SEJaperson Togatorop, TamlinSianturi, Anatasya Sihotang,Abner Sinaga,Pinta Siregar, HotlidaRajagukguk,Paido Siregar, Jonifaer S,Despen Ompusunggu dan semuapanitia

Seksi PerlengkapanKoordinator : Gerlive Aritonang

Anggota : Arur Hutasoit, Binsar SimatupangSeksi Humas/PublikasiKoordinator : Jefri SiregarAnggota : Laspen Sianturi, Jonifair

Sitanggang, Hartip Simorangkir,Jubakner NainggolanSudianto Tamba, ListerRajagukguk, Budi Sianturi

Seksi KeamananKoordinator : Bobot SiregarAnggota : Duga Samosir, Murtopo Siregar,

Ombun Simatupang, EliperSiregar

Seksi DekorasiKoordinator : Restuala PakpahanAnggota : John Sianturi, Novalina Naibaho,

Achis Martua Siregar, Sari Siregar

Seksi DokumentasiKoordinator : Untung SiahaanAnggota : Gama Rajagukguk, Polman

Sianturi

Seksi KonsumsiKoordinator : Herawaty SihombingAnggota : Ika Manullang, Mariza

SihombingSekretariat : Jl. Pangkalan Jati VII

Kompleks PerumahanJatiwaringin Blok B 29 JakartaTimur No. Rekening: BRI No 1105-01-005831-50-4 an. BornokDormauli Ompusunggu BCA No.0840346242 an. Lindur Siburian.

Untuk informasi lebih lanjutsilahkan akses http://www.muara.info/proposal.htm

SUSUNAN PANITIA NATALSUSUNAN PANITIA NATAL

Pengurus PusatKESATUAN WARTAWAN DEMOKRASI INDONESIA

(KEWADI)

Mengucapkan Selamat & SuksesAtas Dilantiknya

OZZY S. SUDIROKetua Umum

KOMITE WARTAWAN REFORMASI INDONESIA(KWRI)

M. SupraptoKetua Umum

PT. BANGUN JIWA INDONESIAPenerbit: Kantor Berita, Surat Kabar, Tabloid, Majalah dan Buku

Mengucapkan Selamat & SuksesAtas Dilantiknya

OZZY S. SUDIROKetua Umum

KOMITE WARTAWAN REFORMASI INDONESIA(KWRI)

Laspen SianturiDirektur Utama

Head Office: Gedung Kuning Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok M Square

Usahakan Kesejahteraan Kota, Dimana Kamu Ada (Yeremia 29 : 7)

Kantor BeritaRAKYAT BICARA NEWSMengucapkan Selamat & Sukses

Atas DilantiknyaOZZY S. SUDIRO

Ketua UmumKOMITE WARTAWAN REFORMASI INDONESIA

(KWRI)

Laspen SianturiPemimpin Umum

Surat Kabar - Tabloid - Media Online - Majalah