SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK...

17
MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA Ce Ju11 2010 Kepada Yth. : Pejabat Eselon I, II dan Staf Ahil di - Lingkungan Kementerian BUMN SURAT EDARAN Nomor : SE- 08 /MBU/2010 Sehubungan dengan masih terdapatnya ketidakseragaman dalam penulisan jabatan Menteri Negara BUMN dalam surat menyurat, Keputusan-Keputusan dan dokumen lainnya, maka dengan ini kami sampaikan bahwa penulisan jabatan Menteri Negara BUMN sesuai Pasal 655 Peraturan Presiden Nornor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara dan Keputusan Presiden Nor or 84/P Tahun 2009, adalah "Menteri Negara Badan Usaha Milk Negara", atau disingkat Menteri Negara BUMN, sedangkan dalam penulisan instansi yang dipimpin Menteri Negara BUMN rnenggunakan frasa "Kementerian Badan Usaha Milk Negara", atau disingkat Kementerian BUMN. Demikian kami sampaikan untuk menjadi perhatian. MENTERI INEGARA BADAN USAI1A MILIK NEGARA Johan:Medan Merdeka Sàlataa Na1,3 Jal aria Pusat 10110.

Transcript of SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK...

Page 1: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

Ce Ju11 2010 Kepada Yth. : Pejabat Eselon I, II dan Staf Ahil di -

Lingkungan Kementerian BUMN

SURAT EDARAN Nomor : SE- 08 /MBU/2010

Sehubungan dengan masih terdapatnya ketidakseragaman dalam penulisan jabatan

Menteri Negara BUMN dalam surat menyurat, Keputusan-Keputusan dan dokumen lainnya,

maka dengan ini kami sampaikan bahwa penulisan jabatan Menteri Negara BUMN sesuai

Pasal 655 Peraturan Presiden Nornor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian

Negara dan Keputusan Presiden Nor or 84/P Tahun 2009, adalah "Menteri Negara Badan

Usaha Milk Negara", atau disingkat Menteri Negara BUMN, sedangkan dalam penulisan

instansi yang dipimpin Menteri Negara BUMN rnenggunakan frasa "Kementerian Badan

Usaha Milk Negara", atau disingkat Kementerian BUMN.

Demikian kami sampaikan untuk menjadi perhatian.

MENTERI INEGARA BADAN USAI1A MILIK NEGARA

Johan:Medan Merdeka Sàlataa Na1,3 Jal aria Pusat 10110.

Page 2: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

Nama Jabot n Paral

Sekretaris Kementerian BUMN

Kepala Biro Hukum dan Humas

Kabag PTKP dan Peraturan Perundang-undangan

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

tE Juli 2010 Kepada Yth. : Pejabat Eselon I, H dan Staf Ahli di

Lingkungan Kementerian BUMN

SURAT EDARAN Nomor : SE- 18 /MBU/2010

Sehubungan dengan masih terdapatnya ketidalcseragaman dalam penulisan jabatan

Menteri Negara BUMN dalam surat menyurat, Keputusan-Keputusan dan dokumen lainnya,

maka dengan ini kami sampaikan bahwa penulisan jabatan Menteri Negara BUMN sesuai

Pasal 655 Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Kementerian Ncgara Serta Susunan. Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon 1 Kementerian

Negara dan Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009, adalah "Menteri Negara Badan

Usaha MBA Negara", atau disingkat Menteri Negara BUMN, sedangkan dalam penulisan

instansi yang dipimpin Menteri Negara BUMN menggunakan frasa "Kementerian Badan

Usaha Mdik Negara", atau disingkat Kementerian BUMN.

Demikian kami sampaikan untuk menjadi perhatian.

MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA

MU TAFA ABU AKAR

Jalan;Medan Merdeka Sejatan No 13 Jakarta Pusat 10110.

Page 3: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 24 TABUN 2010

TENTANG

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI MELON I

KEMENTERIAN NEGARA

DENGAN RARMAT TUII.AN YANG MARA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Yienimbang babwa sebagai dada lanjut Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009

tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, dan untuk

menjegain terselenggaranya tugas pemerintahan, dipandang perlu

menetapkan Peraturan Presiden tentang Kedudukan, Tugas, dan

Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan

Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

Mengingat 1. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 17 Un -Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tabun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 39 Tabun 2008 tentang Kementerian

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4916);

3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tabun 2009 tentang Pembentukan

dan Organisasi Kementerian Negara;

4. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tabun 2009;

ME S N

Page 4: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA

268

Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan

Kemiskinan memptutyai tugas memtberikan telaahan kepada Menteri Negara Perencanaan cmbangunan Nasional niengenai znasalah suraber days manusia pcnanggulangan kemiskinan.

Staf Atli Bidang Ekonoini dan Pembiayaan mennpmayai memberikan telaahan kepada Menteri Negara Pembangunan Nasional mengenai masalah ekonorni dan pentbiayaan.

Staf Abli Bidang Tata. Ruang dan Kemaritiman mempunyai tugas memberikan tela.ahan kepada Menteri Negara

Perencanaan Pembangunan Nasional mengenai masalah tata ruang dan kemaritiman.

Raglan Kedelapan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara

Pasal 655

(1) Kerncnterian Badan Usaha. Milik Negara berada di bertanggung jawab kepada Presiden.

(2) Kernenterian Badan Usaha Milk Negara dipimpin pleb

Menteri Negara Badan Usaha Mink Negara

Paul 656

Kementenan Usaha

menyelenggarakan liras=

tg

negara Mani pernerin

menyelengrakan ?cm

ega meal unyai tugas

braRu badan usaha

embantu Presiden dal=

PAM/ 657

Page 5: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 269

Pasai 67

Dalazn melaksannakan tugas sebagamaana dizn ud dalam Pasal

656, Kenienterian Badan Usaha Milik Negara menyelenggarakan

fungsi:

a. perumusan dan pe eta.pan kebija

di bidang pernbinaan badan

usaha milik negara;

b. koordinasi dan sinkronisasi

di bidang

pembinaan badan usaha milik negara;

c. pengelolaan barang *Araks:yam egara Yang menjadi

tanggtmg jawab Kementerian Badan Us a Milik Negara dan

d. pengawasan atas peiaksanaan tugas di lingkungan Kementerian

Badan Usaha Milik Negara.

Pasal65

Susunan organisasi eselon I Kementerian a Usaha

Negara terdiri atas:

a. Sekretariat Kementerian;

b. Deputi Bidang Usaha Industri Primer;

c. Deputi Bidang Usaha Industzi dan Manufaktur;

d. Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik;

c. Deputi Bidang Usaha .rasa;

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Badan

Usaha Milik Negara;

g. Staf Ahli Bidang Tata Kelola Badan Usaha i4 k Negara,

h. Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik;

Page 6: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

PRESIDEN RE WWI< !NOON A

- 270

i. StafAhii Bidang Sumber Daya

is dan Te o ogi;

j. Staf Ahli Bidang Hubungan Ant

baga; dan

k. Staf Ahli Bidang Investasi dan Sinergi Badan Usaha Milik

Negara.

Pawl

Sekretari.at Kementerian mempunyat tugas melaksanakan koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi

kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Keracnterian Badan

Usaha Milik Negara.

Pa al 660

Dalam meiaksanakan tugas sebagaana dimaksud Bala Pasal 659, Sekretariat Kementerian menyelenggarakan fungsi:

a. koordinasi kegiatan Kementerian Badan Usaha Milik Negara;

b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian

Badan Usaha Milik Negara;

c. pembinaan dan pemberian dukungart administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip

dan dOkumentasi Kementerian Badan Usaha Milk Negara;

d. pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana,

kerja stoma, dan hubungan masyaralcat;

e. koordinasi dan penyusunan peraturan dangan dan

bantuan huktun;

f. penyelenggaraan pen elolaan barang rodiiklkckayagn negara; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara

Badan Usaha Milik Nara,

Page 7: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

it

PR ESI DEN RE usuK :NDON A

271

1661

Deputi Bidang Usaha Industri Primer mernpunyai tugas enyiapkan

perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan

pembinaan badan usaha milik negara di bidang usaha industri

- primer.

Pasal 662

Dalam melaksanakari tugas sebagairnana dimaksud dalam Pasal

661, Deputi Bidang Usaha Indnsttl Primer menyelenggarakan

fungsi:

a. perry span perumusan kebijakan pembinean badan usaiaa rnmilik

negara di bidang usaha industri primer;

b. koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan badan

negara di bidang usaha industri primer;

c. pcmantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan g masalah

atau kegiatan pembinaan badan usaha milk negara di bidang

usaha industri primer; dan

pelaksanaan tugas lain yang dib kan o eh Mezrteri Negara

Badan Usaha Milik Negara.

Pasal 66

Deputi Bidang Usaha Industri Strategis do Manufaktur me punyai

tugas mcnyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan pembinaan badan usaha milk negara di bidang usaha

industri strategis dan manufaktur.

Pawl 6

Page 8: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

PRESIDEN R PUSLIK INDONESIA

272

Paul 4

Dalam melaksanakan tugas sebagarmana dimalcAud dal.i Pasal 663,

Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur

menyelenggarakan fungsi;

a. penyiapan perumusan kebijakan pembinaan badan usaha milik

negara di bidangusaha industri strategis dan manufaktur;

b. koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan badan usaha milik

negara di bidang usaha industri strategis dan manufaktur

c. pernantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan tentang rnasalah

atau kegiatan pembinaan badan usaha milik negara di bidang

usaha industri strategis dan rnanufaktur; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara

Badan Usaha Milik Negara.

665

Deputi Bidang Usaha Inftastruktur dan Logistik mexnpunyai tugas

menyiapkan perumusan kebijakan dan koorclas pelaksanaan

kebijakan pembinaan badan usaha milik riegara di bidang usaha

infrastruktur dan logstik.

Dalam melaksanalcan togas sebagaimana dirnalcsud dalarn Pasal

665, Deputi 13idang Usaha Infrdstrulctur dan. Logistik

Inenyelenggarak.an fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan pembinaan badan usaha milik

negara di bidan& U3414 infra= dan lOgia

Page 9: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

273

b. koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan badan tts

negara di bidang usaha infrastruktur dan lolidstik;

c. petnantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan tenting masalah

atau kegiatan pembinaan badan usaha milik negara di bidang

usaha infrastruktur dan logistik; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Meriter Negara

Badan Usaba Milik Negara.

Pasal 667

Deputi Bidang Usaha Jasa mempunyai tugas rnenyiapkan perumusan

kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan badan

usaha milik negara di bidang usaha jasa.

Pawl 6

Dalam melalcsanakan a

d daiarnm Pasal 6

Deputi Bidang Usaba Jasa mcnyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan pembinaan badan us

negara di bidang usaha jasa

b. koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan badan a milik

negara di bidang usaha jasa;

et pemantauan, analisis, evaluasi, din pelaporan tenting masalah

atau kegiatan pembinaan badat uaha tnilik negara di bidang

usaha jasa; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang `13

adan Usaha Milk Negara.

nten zee

669

Page 10: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

PRESIDEN REPUBLIK NNDONEStA

274

Pasal 6

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Badan

Usaha Malik Negara mempunyai tugas menyiapkan perumusan

kebijakan clan koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan badan

.usaha Wilk negara di bidang restrukturisasi dan perencanaan

strategis Badan Usaha Malik Negara.

Pasal 670

Dalara melaksanakan tugas sebagamana diznaksud dalam Pasal

669, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategic Badan

Usaha Milik Negara menyelenggarakan

a. penyiapan perumusan kebijakan pernbinaan a usaba mink

negara di bidang restrukturisasi data perencanaan gis Badan

Usaha Milk Negara;

koordinasi pelaksanaan kebijakan perambinaan badan usaha

negara di bidang restrukturisasi dan pereneanaan strategis Badan

Usaha Milk Negara;

c, pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan tentang masalah

atau kegiatan pembinaan badan usaha milik negara di bidang

restrukturisasi dan perencanaan strategis Badan Usaha

Negara; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara

Badan Usaha Milik Negara.

671

Page 11: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

PRESIDE REPUBLIK INDON A

• 275

Pasal 671

(1) Staf Ahii Bidang Tata KeIola Badan Usaha Mink Negara

mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Negara

Badan Usaha Milk Negara mengenai masalah tata kelola

Badan Usaha Milik Negara

(2) Staf AhIi Bidang Kebijakan Publik mempunyai tugas

memberikan telaahan kepada Menteri Negara Badan Usaha

Negara mengenai masalah kebijakan publik.

taf Ahli Bidang Surnber Daya Manusia dan Teknotogi

mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Negara

Badan Usaha Mink Negara mengenai masalah sumber Jaya

manusia dan teknologi.

(4) Staf AhI Bidang Hubungan rit e lremmbaga mempunyai tugas

memberikan telaahan kepada Menteri Negara Badan Usaha Milk Negara mengenai masalah hubungan enter lembaga.

(5) Staf Ahli Bidang Investasi dan Sinergi Badan Usaha Mink Negara mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri

Negara Badan Usaha Mink Negara mengenai masalah investasi

dan sinergi Badan Usaha Milk Negara.

Kesembil

Kementeraz Perumahan Rakyat

al 672

(1) Kement n Paumahan Rakyat bracts di bawah

bertanggtmg jawab kepada esiden.

(2) Kementerian Perumahan Rakyat dipimpin oleh Menteri Negara

Perumahan Rakyat.

Pasal 673

Page 12: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

PRESI DEN REPUBLIK INDONESIA

288

B

AIN-LAIN

1 704

Pernbagian tugas antara Menteri dan Wakil Menteri diatur lebih

lanjut oleh rasing-masing Mewed yang bersangkutin.

Pasal 705

Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional

sekaligus menjadi Sekretaris Utama Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional.

Pas ll 706

Perubahan kedudukan, tugas, do fungsi Kementerian Negara serta

susunan organisasi, tugas, dan fungsi eselon I Kementerian Negara

ditetapkan dengan Peraturan Presiders setelah diusuikan oleh

Menteri yang membidangi urusan pendayagunaan aparatur negara

dan reformasi birokrasi kepada Pre.siden berdasarkan usul dari

masing-masing Menteri Kocrdinator/MenteritMenteri Negara yang

bersangkutan.

P

Page 13: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

P ESIDEN 8UK ?NOON lA

289

Pasal 707

tugas, fungsi, susunan or sasi, den fate kerja pada awing Kementerian Negara ditetapkan olch Menteri

Koordinator/Menten/Menteri Negara yang bersangkutan setelab rn endapat persetujuan tertulis dari Menteri yang membidangi =Ism

pendayagunaan aparatur negara dart reformasi birokrasi.

AB V

KETENTUAN PERALIBAN

Pasal 708

Peraturan Menteri yang merupakan pelaksanaan dan Peraturan Presiden Nomor 10 Tabun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas

Eselon T Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 50

Tabun 2008 yang tidak bertentangan dengan Peraturan Presiden ini

dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidal( bertentangan dan/atau belum diubah atau diganti dengan peraturan yang bare berdasarkan

Peraturan Presiden ini.

BAB VI

KETENTUAN PENTSTUP

Pasal 709

lengan berlakunya Peraturan Presiden ini, maka Peratura Presiden

Nomor 10 Tabun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tu Eselon I

Kementerian Negara Republik Indonesia sebagairnana telah

beberapa kali diubab terakbir dengan Peraturan Presiden Nomor 50

Tabun 2008, dicabut dan dinyatalcan tidak berlaku.

P

Page 14: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

PRESIDEN REPUBLIK INDON SIP%

- 290

Pasal 710

Peraturan residen ini mulai berlaku pada

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 April 2010

PRESIDEN REPUBLIK INC)0

DR. H. SUSILO B

YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya

Page 15: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

r A..04, vim r nr-al Lunn nr voLus.. ottp:// w ww AlintLueptscu.gu,tue i icy hut) yr cor-r 1 ASIVOLEANY Min C4. nun

POICSiothi REPUBLIK WOO/4E31A

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84/P TAHUN 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa Komisi Pernilihan Umurn dengan Keputusan Nomor 373/Kpts / KPU/Tahun 2009 tanggal 18 Agustus 2009 telah menetapkan Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Prof. Dr . Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih basil Pemilu Tahun 2009 periode 2009-2014, dan Presiden dan Wakil Presiden telah mengucapkan sumpah dan dilantik di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat pada tanggai 20 Oktober 2009;

b. bahwa untuk melaksanakan sebaik-baiknya tugas Presiden di dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan negara dalam rangka rnewujudkan tujuan nasional, dipandang perlu membentuk dan mengangkat Menteri Negara Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014;

c. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam diktum PERTAMA Keputusan Presiden ini, dipandang mampu dan cakap untuk diangkat sebagai Menteri Negara Kabinet Indonesia Bersatu II;

Mengingat Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 17 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 39 Tabun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014 dan mengangkat sebagai Menteri Negara terlutung mulai saat pelantikan, masing-masing:

1. Sdr. Marsekal TNI (Purn) Djoko - Menteri Koordinator Bidang Suyanto Politik, Hukum, dan Keamanan;

2. Sdr. Jr. M. Hatta Rajasa - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

B. Sdr. dr. H. R. Agung La no - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat;

4. Sdr. Sudi Silalahi - Menteri Sekretaris Negara;

13 6/29/2010 4:21 PM

Page 16: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

1.4"1,t krir (14***4* 14.100,4.414$4,64.4,40.4** •,"..4. * 044 VIJA.ALM UNLAkitil«.3141. 1114.4.0/ 114

5, Sdr. Gamawan Fauzi, S.H., M.M. 6. Sdr. Dr. Raden Mohammad Marty

Muliana Natalegawa 7. Sdr. Prof. Dr. Jr. Purnomo

Yusgiantoro Sdr, Patrialis Akbar,S.1-1.

9. Sdr, Dr. Sri Mulyani Indrawati 10. Sdr. Dr. Darwin Zahedy Saleh

11. Sdr. Moharnad Suleiman Hidayat 12. Sdr. Dr. Mari Eka Pangestu 13. Sdr. Jr. H. Suswono, MMA 14. Sdr. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. 15. Sdr. Freddy Numberi 16. Sdr. Dr. Jr. Fadel Muhammad 17. Sdr. Drs, H. A. Muhaimin Iskandar,

M.Si 18. Sdr. Jr. Djoko Kirmanto 19. Sdr. Dr. dr. Endang Rahayu

Sedyaningsih 20. Sdr. Prof. Dr. Jr. Mohammad Nuh 21. Sdr. Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri 22. Sdr. Drs. H. Suryadhanna Ali, M.Si - 23. Sdr. Jr. Jero Wacik, $.E

24. Sdr. Ir. H. Tifatul Sembiring

Menteri Dalam Negri; Menteri Luar negeri;

Menteri Pertahanan;

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; Menteri Keuangan; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; Menteri Perindustrian; Menteri Perdagangan; Mertteri Pertanian; Menteri Kehutanan; Menteri Perhubungan; Menteri Kelautan dan Perikanan; Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Menteri Pekerjaan Umum; Menteri kesehatan;

Menteri Pendidilcan Nasional; Menteri Sosial; Menteri Agarna; Menteri Kebudayaan dan Pariwisata; Menteri Komunikasi dan Inforrnatika;

25. Sdr. Ever Erenst Mangindaan, S,

- Menteri Negara Riset dan Telcnologi; Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; Menteri Negara Lingkungan Hidup; Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refonnasi Birokrasi;

25. Sdr. Drs. H. Suharna Surapra ta, M.T.

26. Sdr. Dr. Sjarlfuddin Hasan

27, Sdr. Prof. Dr. Jr. H. Gusti Muhammad Hatta

28. Sdr. Linda Antalia Sari, S,Ip

f 3 6/29/2010 4:2 PM

Page 17: SURAT EDARAN - jdih.bumn.go.idjdih.bumn.go.id/unduh/SE-08/MBU/2010.pdf · Iii EZIDEN REPU LK INDONESIA 268 Stai Ahli Bidang Sumba Da a. Manusia dan Penanggulangan Kemiskinan memptutyai

WIN W.SjUltLUO .10/ AU/ ICU LW 7/ k /14 tin thAtV 7 ninwa41$1 I tr., %IN r A.C.a 1140t tknruour... LENILAJOInaltt

30. Sdr. Ir, H. Ahmad Helmy Faishal Zaini

31. Sdr. Prof. Dr. Armida Salsiah Alisyahbana

32. Sdr. Dr. Ir. Mustafa Abubakar

33. Sdr. Suharso Monoarfa, MA

34. Sdr. Dr. Andi Alfian mallarangeng

- Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara;

- Menteri Negara Perurnahan Rakyat; Menteri Negara Pernuda dan Olahraga.

KED UA Keputusan Presiden ini mulai beriaku pada tanggal ditetapkan.

SALINAN Keputusan Presiden ml disampaikan kepada 1. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat; 2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat; 3. Ketua Dewan Perwakilan Daerah; 4. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; 5. Ketua Mahkarnah Agung; 6. Ketua Mahkamah Konstitusi; 7. Para Pirnpinan Lernbaga Pemerintah Non Departemen; 8. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Jakarta.

PETIKAN Keputusan Presiden ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagairnana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 2009 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

6129/2 10 4:21 PM f3