Surat Dari Ayah Untuk Anak

19
Untuk anakku tercinta...

Transcript of Surat Dari Ayah Untuk Anak

  • Untuk anakku tercinta...

  • Saat kau melihatku menjadi tua, dan saya menjadi begitu lambat; bersabarlah padaku dan cobalah kau mengerti aku

  • Jika saya begitu berantakan saat makan, jika saya tak sanggup lagi mengenakan bajuku, bersabarlah! Ingatlah berjam-jam waktukupun habis untuk mengajarimu.

  • Jika aku berbicara padamu dan mengulang-ulang pembicaraan yang sama berkali-kali. Tolonglah jangan menyela aku dengarkanlah aku.. Saat kau kecil aku harus membacakan cerita yang sama berkali-kali sampai kau pun tertidur

  • Saat aku begitu sulit disuruh untuk mandi, janganlah mempermalukan aku dan jangan pula mencaci aku

    Ingatlah saat aku membujukmu berkali-kali supaya kamu mau membersihkan badan-mu sendiri

  • Saat engkau tahu bahwa aku sangat ketinggalan zaman, luangkan waktumu untuk mengajariku, bukannya melecehkanku

  • Saya mengajarimu begitu banyak hal makan yang baik, berpakaian yang rapi, dan segala hal supaya kau mampu hidup mandiri

  • Saat aku lupa akan segalanya, aku tidak bisa lagi memahami pembicaraanmu,.. Berikan aku waktu sejenak untuk mengingat kembali segalanya, dan jika aku tidak ingat lagi. Janganlah menjadi kecewa...Karena yang terpenting adalah bahwa aku dapat bersama denganmu dan engkau mendengarkan aku

  • Jika aku begitu sulit diminta untuk makan, jangan paksakan aku! Aku tahu kapan aku harus makan dan kapan tidak memerlukannya.

  • Saat kakiku yang lelah ini tidak mengijinkan lagi aku berjalan..

  • berikanlah tanganmu.. Aku pun melakukan hal yang sama saat kau belajar berjalan.

  • Dan bila suatu saat aku berkata bahwa aku tidak mau hidup lebih lama lagi. Janganlah menjadi marah. Suatu saat kau pun akan mengerti.

  • Cobalah untuk mengerti bahwa umurku tidaklah lama lagi...

  • Suatu saat kau akan mengerti, walau aku mempunyai begitu banyak kekurangan, namun aku selalu menginginkan hal yang terbaik untukmu dan mencoba melakukan segalanya untukmu

  • Kau tidaklah perlu bersedih, marah atau merasa tidak berdaya melihat penderitaanku. Berdirilah di sisiku, cobalah mau mengerti diriku dan bantulah aku untuk menerima semuanya, seperti yang aku lakukan padamu saat kau kecil dulu

  • Bantulah aku untuk berjalan bantulah aku untuk menghadapi akhir hayatku dengan cinta dan ketenangan. Aku hanya bisa memberikan senyum padamu dan cinta yang tak terkira seperti yang telah selalu kuberikan padamu.

  • Aku mencintaimu putraku

    Ayahmu

  • Yang Terbaik Bagimu

    Teringat masa kecilku, kau peluk dan kau manja. Indahnya saat itu, buatku melambung disisimu terngiang, hangat nafas segar harum tubuhmuKau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmuKau ingin ku menjadi yang terbaik bagimuPatuhi perintahmu, jauhkan godaanyang mungkin kulakukan, dalam waktu ku beranjak dewasaJangan sampai membuatku terbelenggu, jatuh dan terinjak.Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknyaKu trus berjanji takkan khianati pintanyaAyah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintai-muKan kubuktikan ku mampu penuhi maumu.Andaikan detik itu kan bergulir kembalikurindukan suasana; basuh jiwakumembahagiakan aku, yang haus akan kasih dan sayangmutuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati.

  • 8 To end the music and to go out.