7/4/2014

1

PERGESERAN PARADIGMA di

ERA GLOBAL

Surana

Kompilasi dari banyak referensi

• Dalam Bahasa Inggris ”Fundamental image of subject matter” atau “The generally accepted perspective of a particular discipline at a given time”

• Tidak perlu dibuat rapat, yang penting kita paham bahwa dalam hidup sehari-hari ada berbagai macam cara untuk memandang, menggagas, memikirkan tentang masalah (Konsorsium LSM & Perg Tinggi Untuk Reformasi Pengelolaan SDA):

– “Hubungan sex diluar nikah dilihat dari cara pandang normative keagamaan adalah tidak dibenarkan. Akan tetapi ada bangsa lain yang melihat dari cara pandang kemanusian, itu soal kebutuhan yang sifatnya individual asal mau sama mau, hal itu tidak masalah”.

– ”Agar manusia itu berubah menjadi pintar pendidikan tentangnya harus dilakukan dengan keras, dibentak, dipukul, disuruh, menirukan pendidiknya. Akan tetapi bisa sebaliknya, untuk bisa menjadi pandai mereka dibiarkan berinisiatif tidak perlu menirukan pendidiknya”.

. . . . . . . itulah sebabnya manusia selalu berkembang dan maju karena ada perubahan cara berpikir

Pengertian Paradigma

7/4/2014

2

Paradigma adalah “teori dasar” atau “cara pandang yang fundamental, dilandasi nilai-nilai tertentu, dan berisikan teori pokok, konsep, metodologi atau cara pendekatan yang telah teruji dan diakui keabsahannya sehingga dapat dipergunakan para teoritisi dan praktisi dalam menanggapi sesuatu permasalahan baik dalam kaitan pengembangan ilmu maupun dalam upaya pemecahan permasalahan bagi kemajuan hidup dan kehidupan manusia.

(Mustopadidjaja AR, 1988, quote dari Saleh Ali).

Pengertian Lanj

KBBI:

pa·ra·dig·ma n = model dlm teori ilmu pengetahuan;

kerangka berpikir . . .

Cara Pandang, Perspektif . . .

• Kalau per definisi: meng·glo·bal = meluas ke seluruh dunia; mendunia

• Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space).

• Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam menjalankan konteks ”bisnis di dunia maya”

• Segmentasi manajemen kepemerintahan yang selama ini sering dilakukan berdasarkan batas-batas waktu dan ruang pun harus didefnisikan kembali mengingat bahwa seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam dunia maya.

Global Globalization

7/4/2014

3

paradigm shift

TIGA GELOMBANG PERUBAHAN EKONOMI (THE THREE WAVES OF ECONOMIC CHANGE)

STA

ND

AR

HID

UP

Period Of Dislocations

1750-1850

Agricultural Wave

Industrial Wave

1960-2000

Information

wave

WAKTU link Surana

Kompilasi dari banyak referensi

7/4/2014

4

• Pemanfaatan ICT secara meluas telah mendorong dunia menuju tatanan baru yang sering di kenal sebagai “knowledge based economy” atau “the digital lifestyle”

• Terjadinya perbedaan tingkat pemanfaatan ICT, telah memperlebar jurang yang sering dikenal sebagai “the digital divide”

• Antisipasi sosial budaya bagaimanakah yang perlu dilakukan, agar masyarakat kita dapat mengikuti tingkat kompetisi dunia ?

ISUE GLOBAL

KECEPAT-AN

(SPEED)

KOMPETI-SI HARGA

(DISCOUN-TING)

KENYAMANAN

(CONVI-NIENCE)

JAMINAN MUTU

(QUALITY CONTROL)

TEKNOLOGI SEBAGAI ANDALAN (TECHNO

AGE)

GELOM-BANG

GENERASI (AGEWAVE

)

PELAYANAN PELANGGAN (CUSTUMER

SERVICE)

PERTAMBAHAN NILAI

(VALUE ADDED)

ADANYA PILIHAN (CHOICE)

RAGAM GAYA HIDUP

(LIFE STYLE)

TANTANGAN ABAD – 21 ( Robert B. Tucker ) Managing the Future: 10 Driving Forces of Change for the New Century

7/4/2014

5

Surana

Kompilasi dari banyak referensi

PERLUNYA TEKNOLOGI INFORMATIKA DALAM MANAJEMEN KEPEMERINTAHAN

• Seiring perubahan paradigma berpemerintahan menuju good

governance diperlukan dukungan teknologi yg sesuai

jamannya.

• Muncul paradigma e-govt (electronic government).

• E-govt is the applications of Information and Communication

Technology (ICT) by government agencies (UNDP).

• E-govt adalah penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi pada organisasi pemerintah, baik dalam

bentuk jaringan yg luas, internet guna meningkatkan

kemampuan berhubungan dengan warga negara,

kalangan dunia usaha maupun dengan cabang-cabang

pemerintahan lainnya.

7/4/2014

6

Roadmap Toward IIS 2015

Terbentuknya Depkominfo

2007

2005

2008

2006

2009

IIS 2015

(Masy Inf Ind)

Tahun Dasar TIK

TIK bagi Reformasi Birokrasi

Revitalisasi Industri TIK

TIK untuk Daya

Saing Nasional

2010 TIK untuk

Semua

Konvergensi

Teknologi (Content, Computing &

Communications)

Content Computing

Communications

Interactive

Multimedia

Source:

New Paradigm Learning Corporation, 1996 Internet (Computer Communications)

Cable T.V (Video Communications)

Telephony (Voice Communications)

Ekonomi Industri Ekonomi Informasi

Mendefinisikan landasan kegiatan usaha di Abad 21

7/4/2014

7

Menuju e-Government

Penyelenggaraan

Pemerintahan Secara

MANUAL

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Berbasis ICT

TRANSFORMASI

Government to e-Government

Pemanfaatan ICT

Penggunaan Internet

Penggunaan Infrastruktur Telematika

Penggunaan Sistem Aplikasi

Standarisasi Metadata

Transaksi & Pertukaran Data Elektronik

Sistem Dokumentasi Elektronik

Transformasi

Perubahan Budaya Kerja

Perubahan Proses Kerja

(Bisnis Proses)

SOP dan Kebijakan Politik

Peraturan & Perundang2an

Leadership

web

ICT telah menggeser berbagai cara manusia melakukan kegiatannya:

Merubah cara manusia bekerja

Merubah cara manusia belajar

Merubah cara manusia berbelanja

Merubah cara manusia mengelola perusahaan

Merubah cara manusia mengelola pemerintahan

Perg

esera

n p

ara

dig

ma /

min

d s

et

KEBIJAKAN (Aturan, UU)

LEADERSHIP

7/4/2014

8

DELAPAN ASPEK YG MEMBEDAKAN ANTARA PARADIGMA E-GOVT DGN PARADIGMA LAMA:

1. Orientasi

2. Proses organisasi

3. Prinsip2 manajemen

4. Gaya kepemimpinan

5. Komunikasi internal

6. Komunikasi eksternal

7. Gaya pemberian pelayanan

8. Prinsip2 pemberian pelayanan.

(Sumber : Indrajit, 2002 :53)

PERUBAHAN TIGA DIMENSI

DIMENSI STRUKTURAL

DIMENSI FUNGSIONAL

DIMENSI KULTURAL

Diantara ketiga dimensi perubahan, maka yg paling sulit berubah adalah dimensi kultural. Oleh karena itu diperlukan pimpinan yg memiliki visi ke depan (visionary leader).

“Setiap orang memiliki daya tolak terhadap perubahan. Semakin besar perubahan mengganggu kepentingannya, maka akan semakin besar pula daya tolaknya terhadap perubahan”

7/4/2014

9

m-Goverment

m-Government apakah ituuuuuuuuuu

7/4/2014

10

mGOVERNMENT

the extension of eGovernment to mobile platforms, as well as the strategic use of government services and applications which are only possible using cellular/mobile telephones, laptop computers, personal digital assistants (PDAs) and wireless internet infrastructure

(http://www.wikipedia.org)

mGOVERNMENT

strategy and its implementation involving the utilization of all kinds of wireless and mobile technology, services, applications and devices for improving benefits to the parties involved in e-government including citizens, businesses and all government units.

Ibrahim Kushchu and M. Halid Kuscu From e-Government to

m-Government: Facing the Inevitable

7/4/2014

11

m = mobile phones

Istilah umum (in the developing world) mGOV dapat diartikan Sebagai “pemakaian/pemanfaatan mobile/cellular phones dan SMS”

– mobile phone’s spread throughout the

developing world has been quicker and

deeper than any previous communications

technology.

– mobile phones and SMS dramatically lower

the cost to entry to technology-mediated

political participation in the developing world.

DIAGRAM JARINGAN m-Gov

7/4/2014

12

23

12 Kompetensi “SANGAT BARU”

Berbasis IT

1. Searching, dengan search engine 2. Collecting, MP3, garfik, animasi, video 3. Creating, membuat web, membuat game 4. Sharing, web pages, blog 5. Communicating, e-mail, chat 6. Coordinating, workgroups, mailing list 7. Meeting, forum, chatroom, 8. Socializing, beragam kelompok sosial on line 9. Evaluating, on line advisor 10. Buying-Selling, jual beli on line 11. Gaming, game on line 12. Learning, jurnal on line, riset on line

Ahmadjayadi: Bernie Trilling, Toward Learning Societies, 2006

M-GOVERNMENT

M-Communication

M-Payment

M-Democracy

M-Administration M-Health

M-Education

M-Information

M-Transportation

M-Government Application

7/4/2014

13

M-Government

Guiding Principles:

PERUBAHAN POLA PIKIR

When you change your thinking, you change your beliefs,

When you change your beliefs, you change your expectations,

When you change your expectations, you change your attitude,

When you change your attitude, you change your behaviors,

When you change your behaviors, you change performance,

When you change your performance, you change your life.

When you change your thinking,

you change your life

Surana

Kompilasi dari banyak referensi

7/4/2014

14

POLA PIKIR & PENGELOLAANNYA

KELUARAN: Pola Hidup/tindak

MASUKAN:

Pancaindera

+ -

• Kesadaran

• Perasaan

• Kecerdasan

• Iman

• Kemauan

imun

saraf

hormon

QOLBU MAIN PROCESSOR

Receptor/

Controller

God Spot - Michael Persinger

- V.S. Ramachandran

+ -

Referensi:

Wahfiudin

Receptor Receptor/

Controller

saraf

Nafs - Ruh

QALBU

MAIN PROCESSOR

7/4/2014

15

Referensi: Prof.Dr. Sadu Wasistiono, Ms, “Perubahan Paradigma Pemerintahan Dan Perkembangan Manajemennya”

M. Saleh S.Ali (Guru Besar Univ.Hasanuddin) “Paradigma-paradigma Dan Paradigma Pembangunan Indonesia”

Ginandjar Kartasasmita (1995) Pembangunan Menuju Bangsa Yang Maju Dan Mandiri (Sebuah Tinjauan Mengenai Berbagai Paradigma, Problematika, dan Peran Birokrasi dalam Pembangunan)

Djoko Agung Harijadi (2006) ”KEPEMIMPINAN DALAM PENYELARASAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MANAJEMEN DAN BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH “SEMINAR CIO MTI UGM – BID DI YOGYAKARTA, 2006

Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Bappenas (2007); Strategi Pembangunan Nasional, Pembangunan Teknokratis Vs. Pembangunan Partisipatif; Disampaikan Dalam Rangka Seminar Revitalisasi Otonomi Desa &Sistem Pembangunan Partisipatif, Jakarta Nov 2007

Cahyana Ahmadjayadi (Direktur Jenderal Aplikasi Telematika 2007) MOBILE GOVERNMENT Tantangan dan Peluang Layanan Publik Masa Depan

Sebelum kami tutup . . . . .

Contoh

Perubahan

paradigma

7/4/2014

16

The vision for electronic

government is that Departments and

the public will be able to do business

through a standard electronic

environment that promotes public

participation and trust.

Surana

Kompilasi dari banyak referensi