supvit

14
MAKALAH PELAYANAN FARMASI DI KOMUNITAS SUPLEMEN DAN VITAMIN PADA ANAK Aries Mulyawan-148115075 Astuti Malyawati Soesanto-148115076 Baktiman Ande-148115077 Chandra Dewa ata-148115078 Christiana Destia An!!raeni 14811507" PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 1

description

dad2e1

Transcript of supvit

MAKALAH

PELAYANAN FARMASI DI KOMUNITAS

SUPLEMEN DAN VITAMIN PADA ANAK

Aries Mulyawan-148115075

Astuti Malyawati Soesanto-148115076

Baktiman Ande-148115077

Chandra Dewa Nata-148115078

Christiana Destia Anggraeni 148115079

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

A. VITAMIN1. Pengertian Vitamin

Vitamin merupakan suatu senyawa organik yang terdapat di dalam makanan. Vitamin dapat larut dalam air atau lemak (Dorland, 2006). Vitamin yang merupakan mikronutrien (dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit) ini memiliki fungsi yang sangat bervariasi. Fungsi vitamin yang paling utama adalah sebagai kofaktor dalam proses metabolisme.

Pada umumnya, vitamin yang disintesis dalam tubuh jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, bahkan beberapa vitamin tidak disintesis di dalam tubuh (kecuali vitamin D) sehingga harus diperoleh dari makanan. Defisiensi vitamin tertentu akan menyebabkan berkembangnya suatu sindrom yang spesifik untuk tiap-tiap vitamin. Namun, adanya vitamin dalam bahan makanan bukan merupakan suatu jaminan bahwa defisiensi dari vitamin tersebut tidak timbul. Hal ini dapat dikarenakan adanya faktor yang mempengaruhi seperti absorbsi vitamin tersebut ke dalam tubuh (Imbang, 2014).

2. Klasifikasi Vitamin

Menurut Imbang (2004), vitamin dikelompokan menjadi dua berdasarkan kelarutannya, yakni:

Vitamin yang larut dalam airVitamin yang larut dalam lemak

Vitamin B dan CVitamin A, D, E, dan K

Terdapat disemua jaringanTidak terdapat di semua jaringan

Tidak hanya tersusun atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigenTerdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen

Sebagai prekursor enzim-enzim dan tidak memiliki provitaminMemiliki bentuk prekursor atau provitamin

Diserap dengan proses difusi biasaDiserap bersama lemak

Tidak disimpan secara khusus dalam tubuhDisimpan dalam jaringan lemak dalam tubuh

Diekskresikan melalui urin

Relative lebih stabil dibandingkan dengan vitamin yang larut dalam lemakDiekskresikan melalui feses

a. Vitamin A

Vitamin A marupakan vitamin yang larut dalam lemak dan merupakan vitamin esensial untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup. Vitamin A adalah suatu zat gizi yang sangat penting bagi manusia, karena zat gizi ini tidak dibuat oleh tubuh, jadi harus dipenuhi dari luar tubuh berupa makanan yang dikonsumsi (Almatsier, 2003). Vitamin A merupakan vitamin yang berfungsi bagi pertumbuhan sel-sel epitel dan sebagai pengatur kepekaan rangsang sinar pada saraf dan mata (Notoatmodjo, 2003).

b. Vitamin B

Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan perannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini berperan dalam pembentukan sel darah merah. Ada beberapa jenis Vitamin B yaitu thiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), asam pantoneat (B5), piridoksin (B6), biotin (B7), asam folat (B9) dan siano kobalamin (B12) (Bellows and Moore, 2012).

c. Vitamin C

Vitamin C atau sering juga disebut asam askorbat merupakan vitamin yang larut dalam air. Dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas (Bellows and Moore, 2012).

d. Vitamin D

Vitamin D atau kalsiferol merupakan vitamin yang termasuk dalam grup vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin D berperan dalam pembentukan struktur tulang dan gigi yaitu dengan mengatur penyerapan kalsium dan fosfor dan memfasilitasi fungsi sistem kekebalan tubuh normal. Vitamin D dapat diproduksi dengan bantuan sinar matahari.

e. Vitamin E

Vitamin E atau dikenal juga sebagai tokoferol adalah vitamin antioksidan yang melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif. Vitamin E juga berperan dalam meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses glukosa, mengurangi peradangan, regulasi sel darah, pertumbuhan jaringan ikat, dan kontrol genetic dari pembelahan sel (Anonim2, 2014).

f. Vitamin K

Vitamin K berasal dari kata koagulasi yang menunjukan pada sekelompok senyawa lipofilik yang dibutuhkan untuk memodifikasi posttranslasi protein tertentu, sebagian besar diperlukan untuk pembekuan darah (Anonim3, 2014).

VitaminFungsiSumber Dari MakananGejala Dari Kekurangan Vitamin TersebutGejala Dari Kelebihan Vitamin Tersebut

A Menjaga Kesehatan Mata

Mendorong Pertumbuhan dan Pengembangan, serta Memelihara Kesehatan Tulang dan Gigi

Meningkatkan Perlindungan dan Regenerasi Sel dan Membran Mukosa

Menjaga Kesehatan Saluran Respirasi dan Saluran Pencernaan

Menjaga Kesehatan Rambut, Kuku dan KulitSusu, Ikan, Sayur-Sayuran (Terutama Yang Bewarna Hijau Dan Kuning), dan Juga Buah-Buahan (Terutama Yang Bewarna Merah dan Kuning Seperti Cabai, Wortel, Tomat dan Lain-Ian) Rabun Senja

Mata Kering,

Kulit Kering,

Perut Tidak Nyaman,

Pertumbuhan yang Terganggu dari Tulang dan Gigi. Kulit Kering, Bersisik, Terkelupas dan Gatal

Rambut Rontok

Nafsu Makan Yang Buruk

Muntah

Kerusakan Hati

Sakit Kepala

Nyeri Tulang

B1 Membantu Metabolisme Karbohidrat dan Protein sehingga Memungkinkan Tubuh untuk Mendapatkan Energi Membantu Menjaga Fungsi dari Hati, Otot, dan Sistem Pencernaan

Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan TubuhIkan, Daging, Beberapa Jenis Sayuran, Kacang-Kacangan Dan Jamur (Yeast) Beri-Beri

Kelesuhan, Insomnia, dan Muntah

Masalah pada Sistem Saraf

Menghambat Pertumbuhan pada AnakTidak Teridentifikasi (Jarang Terjadi)

B2 Membantu Metabolisme Lemak, Karbohidrat, Protein.

Menjaga Kesehatan Mulut, Lidah, Bibir, dan Mata

Menjaga Kesehatan Kulit, Rambut dan KukuProduk Susu, Telur, Daging, Sayuran Hijau, Kacang-Kacangan, Jamur (Yeast) Inflamasi Rongga Mulut

Mata Merah, Kering Dan Gatal

Kulit Kering

LemahTidak Teridentifikasi (Jarang Terjadi)

B3 Membantu Metabolism Lemak dan Karbohidrat

Mengatur Level Kolesterol

Menjaga Kesehatan Kulit, Membran Mukosa, Lidah, dan Sistem PencernaanProduk Susu, Ikan, Daging, Sayur-Sayuran. Gangguan Pencernaan

Peradangan Pada Kulit

Lesu Perut Tidak Nyaman

Sakit Kepala

Kelesuhan

Muntah

B5 Terlibat Dalam Produksi Energi (Membantu Proses Metabolisme Sehingga Menghasilkan Energi)

Membantu Dalam Proses Pembentukan Hormon Membantu Metabolism Lemak, Protein dan Karbohidrat Dari MakananDaging, Kuning Telur, Kacang-Kacangan.

Vitamin B5 Juga Didapat dari Bakteri Dalam Saluran PencernaanJarang Menimbulkan Gejala Karena Vitamin Ini Tersedia Luas Dalam Sebagaian Besar MakananTidak Ada Masalah yang Timbul Akibat Kelebihan Vitamin B5

B6 Membantu Metabolisme Protein

Membantu Produksi Sel Darah Merah, Hormon, Enzim, dan Antibodi Membantu Menghantarkan Rangsangan Pada Sistem SarafProduk Susu, Daging, Sereal, Ikan, Sayuran Hijau Anemia

Insomnia

Keram Otot Ada Bagian Tubuh yang Mati Rasa dan Hilangnya Sebagian Sensasi (Rangsangan)

B7 Membantu Proses Metabolisme Lemak, Protein, dan Karbohidrat dari MakananKuning Telur, Susu, Sayuran, Yeast, dan Sereal.

Vitamin B7 Juga Dapat Didapatkan dari Bakteri Pada Saluran Pencernaan Kelelahan

Kehilangan Nafsu Makan

Mual

Muntah

Nyeri Otot

Anemia

Kelainan JantungTidak Ada Masalah yang Timbul Akibat Kelebihan Vitamin B5

B9 Membantu Produksi Sel dan Sel Darah Merah

Meningkatkan Fungsi Pertumbuhan dan Sistem ReproduksiProduk Susu, Sereal, Kacang-Kacangan, dan Pisang Anemia

Menurunnya Kekebalan Tubuh

Kelelahan

Perut TidaknyamanTidak Teridentifikasi (Jarang Terjadi)

B12 Membantu Produksi Sel Darah Merah

Menjaga Kesehatan Sistem Saraf

Meningkatkan Nafsu Makan

Membantu Metabolisme ProteinProduk Susu, Ikan, Telur, Dan Daging Anemia

Kelambatan dalam Berfikir

Rendah Terhadap Rangsangan pada SarafTidak Teridentifikasi (Jarang Terjadi)

C Membantu Sintesis Kolagen

Meningkatkan Pertumbuhan dan Perbaikan Sel, Gigi, Gusi, Pembuluh Darah, dan Tulang

Membantu Penyembuhan Luka

Membantu Absorbsi Besi dan Kalsium

Meningkatkan ImunitasBuah Jeruk, Strawberry, Kiwi, Tomat, Sayuran Hijau, Cabai Hijau Radang Gusi dan Pendarahan Gusi

Kelemahan

Nyeri Tulang, Peradangan dan Nyeri Sendi

Sariawan Nyeri Perut

Diare

Batu Ginjal

D Membantu Penyerapan Kalsium dan Fosfor dalam Tubuh Sehingga Untuk Menjaga Kesehatan Tulang Gigi dan Otak

Mempertahankan Kadar Kalsium dalam DarahKuning Telur, Ikan

Secara Normal Kulit Memproduksi Vitamin D Ketika Terpapar Sinar Matahari Timbul Penyakit Rakitis (Pelunakan Tulang) Pada Anak

Pada Orang Dewasa Dapat Terjadi Osteoporosis Pengkapuran Tulang Rawan

Kadar Tinggi Kalsium dalam Darah sehingga Meningkatkan Detak Jantung yang Tidak Normal dan Merusak Organ Seperti Ginjal

Muntah

Diare

Kulit Gatal

Radang Pada Mata

E Menjaga Kesehatan Sel, Kulit dan Jaringan Pada Tubuh

Menjaga Sel Darah Merah

Antioksidan

Meningkatkan ImunitasSayuran Hijau, Sereal, Kacang-Kacangan, Kuning Telur Pada Bayi yang Baru Lahir Dapat Menimbulkan Hemolitik dan Anemia

Pada Orang Dewasa Dapat Terjadi Kelemahan atau Kelelahan Level Atau Kadar Tiroksin yang Rendah

Sakit Kepala, Pusing

Lelah

Perut Tidak Nyaman

Menurunnya Nafsu Makan

K Membantu dalam Pembekuan Darah dan Mencegah Pendarahan yang Berlebihan

Menjaga Kesehatan LiverSayuran Hijau, Kacang Kedelai

Secara Normal Tubuh Manusia Memproduksi Vitamin K Melalui Bakteri di Kolon Pendarahan yang tidak Terkontrol Dapat Menimbulkan Kerusakan pada Hati

B. SUPLEMEN

Suplemen merupakan produk yang digunakan secara oral dan mengandung bahan-bahan seperti vitamin, mineral, herbal, dan asam amino sesuai dengan efek yang diinginkan. Perbedaan antara vitamin dan suplemen adalah sebagai berikut:

SuplemenVitamin

Suplemen pada umumnya merupakan herbal atau senyawa sintesis yang mempunyai efek positif untuk kesehatanVitamin merupakan nutrisi essensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus dikonsumsi dari luar

Suplemen berguna untuk mempertahankan tubuh dalam kondisi yang baikVitamin berguna untuk tubuh tumbuh dan berkembang dan mencegah berbagai macam penyakit

Suplemen mengandung vitamin,mineral,fiber, asam lemak, atau asam amino ( suplemen dapat berisi kombinasi dari berbagai zat)Vitamin terdiri dari vitamin A, B, C, D, E, K (vitamin hanya berisi senyawa tunggal)

Suplemen tidak termasuk dalam pharmaceutical drugVitamin termasuk dalam pharmaceutical drug

(Mith, 2006).Suplemen dapat diklasifikasikan sebagai berikut:1. Menurut kandungannyaa. Vitamin dan mineral.

Mineral merupakan senyawa kimia selain unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen yang berfungsi dalam proses biokimia tubuh sebagai elektrolit dan katalis enzim. Mineral sangat penting karena tanpa mineral, enzim tidak akan bekerja dengan baik. Beberapa mineral yang sering digunakan sebagai suplemen adalah kalsium, zat besi dan selenium.

Suplemen dari vitamin dan mineral terbagi atas:

i. Multivitamin dan mineral. Biasanya mengandung hampir 100% dari asupan yang dianjurkan untuk vitamin dengan variasi jumlah dari mineral dan trace element.ii. Vitamin tunggal dan mineral. Dapat mengandung dosis yang tinggi, dan apabila dosis melebihi sepuluh kali dari angka keperluan gizi, disebut sebagai megadosis.

iii. Kombinasi vitamin dan mineral. Dipasarkan untuk kelompok individu spesifik, seperti atlet, anak-anak, wanita hamil, orang yang sedang diet, remaja, vegetarian, dan sebagainya.

iv. Kombinasi vitamin dan mineral dengan substansi/zat lain, seperti minyak evening primrose dan ginseng.b. Vitamin dan mineral tidak resmi, yaitu vitamin dan mineral yang kebutuhan dan akibat dari kekurangannya sampai saat ini masih belum ditemukan. Contohnya boron, kolin, inositol, dan silikolin.

c. Minyak alami yang mengandung asam lemak yang ditemukan bukti terdapat efek yang baik, contohnya minyak evening primrose dan minyak ikan.

d. Bahan alami yang mengandung bahan 'herbal' yang diakui aksi farmakologinya, tetapi komposisi dan efek belum sepenuhnya ditemukan. Misalnya echinacea, bawang putih, ginkgo biloba dan ginseng.

e. Bahan-bahan alami yang komposisi dan efeknya belum dengan baik ditemukan tetapi dipasarkan karena dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Contohnya chlorella, royal jelly, spirulina.

f. Enzim-enzim dengan efek fisiologi yang diketahui tetapi memiliki manfaat yang diragukan ketika dikonsumsi, seperti superoxide dismutase.

g. Asam amino atau derivat asam amino adalah golongan senyawa organik sederhana yang mengandung karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, dan dalam beberapa hal juga belerang. Asam amino jika berikatan akan membentuk protein. Asam amino ada yang dapat dibuat dalam tubuh (Alanin, Prolin), ada juga yang tidak (Leusin, Lisin).(Mason, 2007).2. Menurut fungsinyaa. Weight loss supplementSuplemen yang digunakan untuk menurunkan berat badan dengan mekanisme yang berbeda-beda. Berikut merupakan bahan yang biasa digunakan dalam suplemen penurun berat badan:

b. Memory supplementMerupakan suplemen yang dibutuhkan oleh orang yang telah mengalami penuaan, karena pada masa tua orang sering mengalami lupa. Suplemen untuk memori biasa terdiri dari:

Ginkgo biloba, senyawa pada ekstrak ini memiliki kativitas dalam pelebaran pembuluh darah, mengencerkan darah, memodifikasi sistem neurotransmiter, dan menurunkan kadar radikal bebas

Vitamin E, fungsi dari vitamin E bukan mengobati alzheimer namun memperlambat progresinya

Panax ginseng, fungsi dari ginsenosid adalah meningkatkan stamina, memori serta meningkatkan konsentrasi

c. Arthritis supplementSuplemen ini dapat digunakan bagi orang yang mengalami masalah sendi, senyawa yang biasa digunakan :

Glukosamin, senyawa ini dapat memperlambat penurunan tulang rawan, mengurangi nyeri sendi, meningkatkan mobilitas persendian

Chondoitrin, senyawa ini dapat menurunkan nyeri sendi dan inflamasi, meningkatkan fungsi sendi dan memperlambat progesi osteoartritis.

Kalsium, ketika tubuh kekurangan kalsium maka kalsium yang berada di tulang diambil untuk mencukupi kalsium tubuh, sehingga dapat menyebabkan osteoartritis, kalsium yang cukup sangat diperlukan untuk mencegah osteoartritis sehingga suplemen kalsium dapat membantu mencegah osteoartritis.

Vitamin D, berperan dalam meningkatkan absorbsi kalsium ke dalam tulang.

d. Skin supplementSuplemen ini digunakan untuk menutrisi maupun melindungi kulit dari radikal bebas, senyawa yang dapat digunakan:

Vitamin C, berguna sebagai antioksidan mengembalikan kerutan kulit akibat penuaan

Vitamin E, berguna sebagai antioksidan mengembalikan kerutan kulit akibat penuaan Vitamin A, dapat menurunkan kerutan kulit, membuat kulit lebih elastis

koenzim Q10, berguna sebagai antioksidan dan menyamarkan kerutan pada wajah.

C. KASUSPaara memiliki seorang anak bernama Diara (4 tahun). Setelah 2 minggu yang lalu Diara mengalami diare, Diara menjadi susah makan. Paara dan istrinya khawatir kalau anak mereka terus-menerus tidak mau makan Diara akan terkena gizi buruk. Oleh karena itu, Paara membawa Diara ke apotik Lenovo untuk mengkonsultasikan keadaan anaknya dan apa saja yang dibutuhkan Diara agar nafsu makannya dapat kembali normal.

Apoteker di apotek Lenovo menyarankan kepada Paara untuk memberikan suplemen makanan. Apoteker memberikan dua jenis pilihan suplemen kepada Paara, yaitu dalam bentuk sirup (Orikids) atau dalam bentuk susu (Pediasure Complete). Suplemen tersebut diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan nafsu makan dan menjaga kondisi tubuh Diara. 1. Orikids (POM SD. 071 630 131)Orikids merupakan suplemen penambah nafsu makan pada anak. Namun, Orikids juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu perkembangan sel-sel otak, membantu pertumbuhan tulang & gigi serta dapat menunjang tumbuh kembang anak yang sempurna.Komposisi setiap botol Orikids (100 mL) adalah sebagai berikut:

a. Kurkuminoid (2 mg): membantu meningkatkan nafsu makan.

b. DHA (200 mg): membantu perkembangan sel-sel otak.

c. Kalsium (320 mg): membantu pertumbuhan tulang dan gigi.

d. L-lisin HCL (200mg): membantu pembentukkan antibodi

e. FOS (300 mg)

: membantu menjaga kesehatan

f. Colostrum bovine (300mg): membantu menjaga dan menigkatkan daya tahan tubuh.

g. Multivitamin [Vit A (2000 IU), D (200 IU), B1 (0.6 mg), B2 (0.15 mg), B3 (5 mg), B12 (1.5 mcg), B6 (0.6 mg)] : membantu memenuhi kebutuhan vitamin anak.Aturan pakai yang disarankan:

a. Anak-anak 1-6 tahun : 1 kali sehari 1 sendok teh

b. Anak-anak 6-12 tahun : 2 kali sehari 1 sendok teh

(Anonim4 ,2014)2. Pediasure CompletePediasure Complete merupakan suplemen dengan kandungan nutrisi khusus bergizi lengkap seimbang dengan manfaat susu untuk anak yang susah makan. Produk ini dilengkapi dengan sinbiotik yang terdiri dari prebiotik (ruktooligosakarida (FOS)), dan probiotik (Lactobacillus dan Bifidobacterium spp) untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan penyerapan nutrisi yang optimal. Namun, produk ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah 1 tahun dan anak penderita galaktosemia.Komposisi setiap kaleng Pediasure Complete (900 mg) adalah sebagai berikut:

a. Protein lemak dan karbohidrat (12% protein, 44% lemak, 44% karbohidrat) untuk membantu kebutuhan yang diperlukan dalam pertumbuhan anak.

b. Sinbiotik (kombinasi Probiotik dan Prebiotik) dapat menjaga kesehatan fungsi saluran pencernaan dan penyerapan nutrisi yang optimal.

c. Probiotik (Lactobacillus dan Bifidobacterium spp) adalah bakteri hidup yang merupakan bakteri baik yang menjaga system pencernaan dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat dalam sistem pencernaan.

d. Prebiotik (FOS (Fruktooligosakarida) merupakan karbohidrat kompleks yang tidak bisa dicerna dan menjadi sumber makanan untuk Probiotik.(Anonim5, 2009)Selain menawarkan Orikids dan Pediasure Complete, Apoteker juga menawarkan cara herbal dan perlakuan pendukung kepada Paara dan istrinya, yakni:

a. Memberikan air rebusan temulawak dengan madu kepada Diara sekali sehari. Hal ini dikarenakan temulawak mengandung senyawa kurkumin yang baik untuk kesehatan hati dan mampu meningkatkan nafsu makan serta madu yang sangat baik untuk meningkatkan stamina tubuh Diara.b. Variasikan menu lauk pauk untuk Diara atau sediakan makanan yang Diara sukai. Hindari pemberian cemilan berupa coklat, permen, dan cemilan yang mengandung penyedap rasa (MSG) karena dapat mengurangi nafsu makan.c. Mengatur waktu makan agar Diara bisa terbiasa makan jika waktu makan telah tiba dan jangan berikan cemilan kalau waktu makan sudah hamper tiba (berikan jauh sebelum waktu makan).d. Jangan memaksa, mengancam apalagi menakut-nakuti Diara untuk mau makan karena dapat mengganggu keadaan psikologisnya dan merasa bahwa saat makan adalah saat yang menyeramkan. Sebaliknya, Buara atau Paara dapat mengajak Diara makan sambil bermain/menciptakan suasana yang menyenagkan.e. Setelah Diara selesai makan dan dapat menghabiskannya, berikan pujian agar dapat memicunya untuk kembali makan lagi.Daftar Pustaka

Almatsier, 2003, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, p. 153.

Anonim1, 2011, VITAMINS, www.studenthealth.gov.hk, student health service department of health.

Anonim2, Vitamin E, http://kamuskesehatan.com/arti/vitamin-e/, diakses tanggal 29 oktober 2014.

Anonim3, Apa Itu Vitamin K?, http://www.news-medical.net/health/What-is-Vitamin-K-%28Indonesian%29.aspx , diakses tanggal 29 oktober 2014.Anonim4, Orikids penambah nafsu makan anak, http://www.livingsocial.co.id/ products/orikids.html, diakses tanggal 2 November 2014.

Anonim5, Kandungan Pediasure Complete Vanila, http://kiossusu.wordpress.com/2009/10/14/kandungan-pediasure-complete-vanilla/, diaskes tanggal 2 november 2014.

Bellows L. and Moore R., 2012, Water-Soluble Vitamins: B-Complex and Vitamin C, Colorado state University, Amerika, pp. 1-4.Dorland, 2006, Kamus Saku Kedokteran, Penerbit buku kedokteran ECG, Jakarta, p. 319.

Imbang D.R., 2014, Klasifikasi, Fungsi dan Metabolisme Vitamin, Penerbit Universitas muhammadiah malang fakultas pertanian-peternakan, Malang, pp. 1-2.

Kiefer, D., 2008, Alternatives and Supplements for Arthritis Joint Pain, http://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/lifestyle-guide-11/alternatives-and-supplements-for-arthritis-joint-pain?page=7, diakses pada tanggal 30 oktober 2014.Kiefer, D., 2008, Skin Care Vitamins and Antioxidants, http://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/lifestyle-guide-11/beauty-skin-care-vitamins-antioxidants?page=2 , diakses pada tanggal 30 oktober 2014.Kiefer, D., 2008, Vitamins and Supplements Lifestyle Guide, http://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/lifestyle-guide-11/fortifying-your-memory-with-supplements?page=3, diakses pada tanggal 30 oktober 2014.Mason, P. 2007, Dietary Supplements, Third edition, UK:Pharmaceutical Press, p.xi.Mith, M.D., 2006, Vitamin and Dietary Supplements: What is the Difference?, Family Health Focus, Ohio Academy of Family Physicians.

Notoatmodjo, 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta, p. 196.

Smith, D.M., Vitamins and Dietary Supplements: What is the Difference?, www.ohioafp.org/wp-content/uploads/FHF_August_2006.pdf, diakses pada tanggal 30 Oktober 2014.Smith, M.W., 2012, Supplements for Weight Loss, http://www.webmd.com/diet/guide/herbal-remedies?page=3, diakses pada tanggal 30 Oktober 2014.6