Supriyono Asfawi, SE., M - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/TM_4_PENCEMARAN_AIR.pdf ·...

39
Supriyono Asfawi, SE., M.Kes

Transcript of Supriyono Asfawi, SE., M - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/TM_4_PENCEMARAN_AIR.pdf ·...

Supriyono Asfawi, SE., M.Kes

Air bagi kehidupan ManusiaAir adalah salah satu unsur yag paling vitalbagi makhluk di muka bumi selain udara. 50‐80% dalam tubuh manusia terdiri dari cairan, sehingga manusia tidak bisa bertahan lama hidup tanpa air.

Kebutuhan manusia akan air bervariasi, bergantung tempat tinggalnya. Rata rata kebutuhan air bagi masyarakat di negara berkembang (pedesaan) sekitar 60 liter /orang /hari. Sedangkan di negara maju (perkotaan) mencapai 120 liter /orang /hari.

Sifat air yg menguntungkan adalahFleksibelNetralMengalir ke tempat yang lebih rendah sesuai dengan grafitasi bumi.Dapat berubah bentuk dari cair, padat dan gas dengan volume yg relaitf tetap.

Sifat yang merugikan adalahMudah tercemar oleh bahan anorganik maupun organik, jasad renik dan tempat berkembangnya bakteri dan virus berbahaya.

bahwa air membawa penyebab penyakit yang berasaldari kotoran (faeces) pasien atau carrier, kemudiansampai ke tubuh orang lain melalui mulut bersamamakanan, susu, sayur mayur dan bahan makanan lain setelah mengalami kontaminasi baik dengan jalandijamah seseorang atau lalat yang telah berhubungandengan ekskreta, maupun oleh air yang telah tercemar, sehingga akhimya menim‐bulkan sakit pada pejamulain yang sehat. (wagner. 1958)

Ekskreta dari 

pasien atau karier

JEMARI

LALAT

AIR

MAKANAN, SUSU, 

SAYURAN, TIRAM, DSB

MULUT ORANG SEHAT

Cara Penularan Typus Abdominalis (wagner. 1958)

cara penyakit yang berkait dengan air;Karena menelan air (water ingestion diseases), air yang mengandung patogenatau bahan toksik masuk lewat mulutbersama minumanan atau makanan, sepertipenyakit typhoid, cholera, poliomyelitis danhepatitis.

Melalui kontak dengan air (water contact diseases), penyakit menular dengan cara kontak langsungdengan organisme dalam air. (sering terjadi pada penyakit kulit)Melalui vektor yang bersarang dalam air (water‐insect‐related diseases).Air sebagai pembersih (water wash diseases). Karenakekurangan air untuk higiene perseorangan dankebersihan (personal hygiene and washing)

Sumber AirPada dasarnya daur hidrologi terdiri dari tigafase, yaitu fase presipitisasi (air angkasa), fase air larian (runoff) dan fase evapotranspirasi. Air turun dari angkasa sebagai hujan, hujan es, atau salju (fase presipitisasi) ke permukaanbumi. Sampai di permukaan bumi berbentuk air larian (runoff), ada yang meresap ke dalamtanah, mengalir sebagai sungai, membentuk air permukaan seperti danau, rawa, dan sebagainya, dan akhirnya ke laut.

1. Air hujan (termasuk es dan salju)Air hujan disebut juga air angkasa. Sifat air hujanadalah sebagai berikut:

Bersifat lunak atau tidak sadah (soft water), karena tidakmengan‐dung gar am dan mineral.Dapat mengandung zat yang terdapat di udara sepertiNH3 dan CO2 agresif ataupun SO2 sehingga bersifatkorosif. Dalam kondisi terten‐tu, apabila konsentrasi gas tersebut tinggi terjadilah hujan asam (ac‐id rain).Dari segi kandungan bakteri air hujan lebih bersih.Jumlahnya tergantung dari curah hujan yang turun.

2. Air permukaanAir permukaan yang biasanya dimanfaatkan sebagaisumber atau bahan baku air minum adalah:

Air waduk (berasal dari air hujan);Air sungai (berasal dari air hujan dan mata air); Air danau (berasal dari air hujan, mata air dan atau air sungai).

Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentangPengelolaan Kualitas Air dan PengendalianPencemaran Air menetapkan Klasifikasi dan KriteriaMutu air

Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakanuntuk air baku air minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengankegunaan tersebut;

Kelas dua, air yang peruntukannya dapatdigunakan untuk prasarana/ sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atauperuntukan lain yang dipersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebutKelas tiga, air yang peruntukannya dapatdigunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairipertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan sama dengan kegunaantersebut

Kelas empat, air yang peruntukannyadapat digunakan untuk mengairipertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

Air tanah (Akuifer)Air tanah bukan berarti air yang berada di bawahpermukaan tanah, sebab air yang berada dekat dibawah permukaan tanah termasuk air gaya berat Di bawah lapisan air gaya berat ini masih terdapat air lagiyang disebut air kapiler. Kedua jenis air tersebutdinamakan air menggantung karena tidak ditemukandeposit air pada lapisan kapiler, sehingga air tersebutseakan‐akan terpisah dari lapisan air di bawahnya(menggantung).

Mata airAir tanah dapat mencapai permukaantanah melalui celah bebatuan karenaadanya perbedaan tekanan yang disebutmata air. Mata air bisa berasal dari deposit air tanah yang memiliki tekanan tertentudan keluar melalui dasar permukaan tanahmelalui celah batuan.

Pencemaran AirAwan adalah bentuk deposit air di udara. Presipitasi terjadi sehingga terbentuk butirair hujan. Air angkasa atau air hujan adalahsumber air yang belum banyak mengalamipencemaran. Air hujan yang telahmengalami pencemaranan di angkasa/udaradisebabkan oleh terdapatnya gas ataupartikel zat tertentu di udara. 

Apabila air hujan yang telah terbentuk kemudianturun melewati lapisan udara yang mengandung asam(deposit asam di udara), maka air hujan yang turunbersifat asam. Proses demikian dinamakan wash out (tercucikan), tetapi apabila terbentuknya butiran air hujan tersebut pada lapisan udara yang mengandungdeposit asam, maka air hujan yang jatuh mengandungasam. Proses demikian disebut rain out (terhujankan).

1. Pencemaran badan airPencemaran air permukaan dimulai darimana air angkasaitu jatuh, bahkan mulai saat air berbentuk uap di udara, pada waktu mengalir di permukaan atau di bawah tanah, kemudian mengalir ke suatu lembah dan membentuksungai atau badan air yang lain. Selama air mengalir dipermukaan, akan mendapat pencemar baik bahan yang merupakan kandungan batuan seperti lumpur, garam, mineral maupun bahan organik, humus maupunmikroorganisme. Makin ke hilir air sungai makin banyakmenerima bahan pencemar

Pencemaran badan air yang airnya digunakan sebagaibahan baku air minum (kelas satu) sangatberpengaruh dalam pengolahan menjadi air minum. Makin berat pencemaran makin mahal biayapengolahannya. Agar supaya masyarakat terlindungdari bahan pencemar berbahaya, badan air harusdilindungi kualitasnya sesuai dengan peruntukannya.

Pencemaran air sumurSumur adalah sumber air bersih untuk penyediaan air minum rumah tangga yang umum digunakan diIndonesia. Persentase rumah tangga dengan sumberair bersih terlindung masih belum menggembirakan. Daerah provinsi di Indonesia yang persentase sumberair bersih untuk keluarga masih rendah (dibawah60%) adalah Provinsi Jambi (56,72%), Bengkulu (56,59%), Kalimantan Tengah (49,03), Riau (46,58%) Papua (43,53%) dan Kalimantan Barat (22,45%) (Health Statistics, 2007).

Sumur pompa dalam (drilled well)Drilled well adalah sumur bor yang cukup dalam, bahkan sampai pada kedalaman ratusan meter.   Karena kedalamannya maka pengeboran dilakukandengan mesin. Sumur ini bisa melayani kebutuhan air beberapa keluarga, bahkan dalam satu kompleksperumahan tertentu. Kontaminasi air sumur berasaldari sumber pencemar di sekitarnya dan daripermukaan tanah melalui batang pipa yang ditanam.

Sumur pantek (driven well)Sumur ini dibuat dengan menggunakan metode"memantekkan" ataumemancangkan pipa besi yang ujungnya dibuntu dan diruncing‐kan (denganmemipihkan) dan di belakang bagian ini di beri banyaklubang untuk masuknya air tanah. Sumur jenis inidibangun secara manual dan termasuk sumur pompadangkal seperti sumur bor. Pipa yang dimasukkan ke dalamtanah sekaligus berperan sebagai bagian bawah (root) daripompa. Untuk perlindungan dari pencemarandiperlakukan sama dengan sumur pompa sebelumnya, yaitu diberi casing dan slab dengan konstruksi yang baik.

Sumur gali (dug well)Sumur gali dibuat dengan menggali tanah sampaikedalaman tertentu, umumnya tidak terlalu dalamsehingga hanya mencapai air tanah di lapisan atas. Oleh karenanya air yang diperoleh sering susut padamusim kemarau, sehingga secara kuantitatif sulituntuk menjamin kon‐tinyuitasnya.

Kontaminasi mata airAdalah berlawaann dengan kepercayaan bahwa air darimata air bebas dari bakteri. Ternyata air yang berasal darimata air tidak selalu memenuhi syarat bakteriologis. Dalam beberapa hal kualitas air dari mata air tidak jauhberbeda dengan kualitas air sumur dangkal yang menghasilkan air dari tanah yang bercelah dari batuankapur, pasir atau kerikil, yang tidak jauh dari permukaantanah. Bila air dari mata air digunakan untuk sumber air bersih untuk kepentingan rumah tangga, maka mata air tersebut perlu dilindungi dari kontaminasi yang berasaldari air larian, debu, serangga, binatang liar, ternak dansebagainya.

Kontaminasi air perpipaanAir yang dikonsumsi masyarakat (public water supply) umumnya didistribusikan melalui perpipaan. Air inibisa berasal dari sumber air secara alami yang telahdikelola mulai dari perlindungan sumber airnya (mataair, danau dan sumber air lainnya) sampaipendistribusiannya, perusahaan yang khususmengolah air minum, kemudian mendistribusikannyakepada masyarakat melalui jaringan perpipaan.

Cara pengolahan air minum yang dilakukan oleh suatuinstalasi pengolahan air minum dari air baku sebelumdidistribusikan kepada masyarakat secara garis besardapat dijelaskan sebagai berikut: 

menghilangkan suspensi padat dengan jalanpengendapan;menghilangkan suspensi padat dengan jalan koagulasi, karena suspensi tak dapat diendapkan;menghilangkan kekeruhan dengan penyaringan pasir;menghilangkan kuman dengan pembubuhandisinfektan.

Proses pencemaran air perpipaanKontaminasi air perpipaan dapat terjadi kerenakebocoran pipa distribusi, cross conection, backsiphonage dan back flow. Air perpipaanmempunyai tekanan tertentu. Tetapi sering kali tekanan ini tidak cukup tinggi bahkan kadang‐kadangnegatif. Apabila kebetulan saluran (pipa) distribusibocor dan tekanan dalam pipa negatif, maka air permukaan atau air kotor yang terdapat di sekitarbagian pipa yang mengalami kebocoran akan masuksehingga air dalam pipa mengalami kontaminasi

Persyaratan Air MinumAir bersih untuk keperluan rumah tangga harusmemenuhi beberapa persyaratan, baik secarakuantitatif maupun kualitatif. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari‐hari dan akanmenjadi air minum setelah dimasak lebih dahulu.

Syarat‐syarat air minum yang sehata.Syarat fisikPersyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, tidak berbau dan terasa segar.

b. Syarat BakteriologisAir untuk keperluan minum yang sehat harus bebasdari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasioleh bakteri patogen, adalah dengan memeriksasampel (contoh) air tersebut

Syarat KimiaAir minum yang sehat harus mengandung zat‐zat tertentu di dalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia di dalam air, akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia

Desolved Oxygen (D.O.)Desolved oxygen (D.O.) adalah jumlah oksigen (dalammg/1) yang terlarut dalam air. Karena air kontak denganudara maka secara alamiah air mengandung oksigenterlarut. Oksigen terlarut ini sangat bermanfaat bagikehidupan akuatik yang memerlukan oksigen, termasukmikroorganisme aerobik. Mikroorganisme ini hidupdengan menguraikan bahann organik yang terdapatdalam air.

Biochemical Oxygen Demand (BOD)Biochemical Oxygen Demand (BOD) adalah jumlahoksigen terlarut dalam air (dalam mg/1) yang diperlukanselama stabilisasi dari bahan organik yang dapatberdekomposisi (mengurai) oleh kegiatan bakteri aerob.

Chemical Oxygen Demand (COD)Chemical Oxygen Demand (COD) adalah jumlahoksigen yang dinyatakan dalam ppm (ppm = part per million = bagian per sejuta) atau mg/1 yang diberikankepada suatu kondisi spesifik (pemanasan) padaoksidasi dari bahan organik dan bahan kimia yang dapatdioksidasi di dalam air limbah (air tercemar, dalam halini termasuk badan air).

Jenis bahanKadar yang dibenarkan 

(mg/liter)

Fluor (F)Chlor (Cl)Arsen (As)

Tembaga (Cu)Besi (Fe)

Zat organikPh, (keasaman)

co2

1‐1,52500,051,00,310

6,5‐9,00