Supra X 125 PGM FI (Warju)

HONDA ADVANCED TECHNOLOGY

Sistem Bahan Bakar Bensin ( Injeksi )


1982 CX500 Turbo

Apa yang berbeda ?

RC211V 　 2002 MotoGP World Champion Motor


Supra X 100 cc

Apa yang berbeda ?

Supra X 125 R PGM-FI


Honda Advanced Technology

Bebek Injection Baru - Sahabat Alam

MPM Motor – melayani　lebih　baik


PERBANDINGAN ANTARAFUEL INJECTION DAN

KARBURATOR


HONDA ADVANCED TECHNOLOGYHONDA ADVANCED TECHNOLOGY

KARBURATOR

Pada putaran idle volume udara yang masuk diukur sesuai dengan perubahan tekanan (vacuum) pada venturi.

FUEL INJECTION

Pada fuel injection terdapat peralatan yang berbeda untuk mengukur volume udara yang masuk dan bahan bakar yang diinjeksikan. Volume Udara yang masuk diukur oleh sebuah sensor MAP (Manifold Absolute Pressure) dan signal yang dikirim ke ECM (Electronic Control Module). Selanjutnya ECM mengirim signal ke injector agar injector menginjeksikan bahan bakar dengan tepat yang sudah bertekanan oleh pompa bahan bakar ke dalam intake port.


Pengatur Tekanan Bahan Bakar

Pompa Bahan Bakar

Saringan Pompa Bahan Bakar


Sensor Unit IAT (Intake Air Temperature) Sensor

TP (Throttle Position) sensor MAP (Manifold Absolute

Pressure) Sensor Throttle Body


Komponen Sensor UnitKomponen Sensor Unit

IAT (Intake Air Temperature)SensorMendeteksi temperatur di dalam intake manifold

TP (Throttle Position) sensorMendeteksi berapa besar throttle membuka

MAP (Manifold Absolute Pressure) SensorMendeteksi tekanan udara yang masuk ke intake manifold


-MAP Sensor-Air outlet Idle Adjusting Screw

Intake Manifold side

-Intake Air Temp. (IAT) Sensor -Air inlet Idle Adjusting Screw

Air Cleaner side

Air outlet Idle Adjusting ScrewMAP Sensor port

IAT Sensor port Air inlet Idle Adjusting Screw

Injection port


• Penghematan Pembakaran Bahan Bakar

• Penekanan pada sudut terbaik kedalam ruang

bakar

• Diameter lubang Injektor = Ф0.152 mm × 4

• Tekanan aliran Bahan Bakar : 294 kPa

4-lubang injektor

Injektor (Nozzle)

Plunger

Solenoid Coil

Spring

Fuel Passage

Nozzle Plate

Fuel Strainer Screen


Bank Angle Sensor

Centrifugal force

WeightWeight

Posisi BelokPosisi Jatuh melebihibatas sudut kemiringan


Sensor Unit

Sensor EOT (Engine Oil Temperature)

Berfungsi mendeteksi suhu oli mesin.

Sensor GP (Gear Position)

Berfungsi mendeteksi gigi transmisi yang bekerja.


Aliran Bahan Bakar

Unit Pompa Bensin

Alat Pengatur Tekanan Bensin

Saringan Pompa BensinSlang Bensin

Injektor

Badan Katup Gas Tangan


Aliran Bensin

Alat Pengatur Tekanan Bensin

Saringan Pompa Bensin


Cara Pengecekan Fungsi Komponen


Petunjuk Pemakaian• Kunci Kontak pada posisi ON

– MIL (Malfunction Indicator Lamp) illuminates (Indikator Lampu Kesalahan Fungsi) Menyala sebentar

– Fuel Pump Operation Sound (Bila Pompa Bahan Bakar Bekerja) Terdengar Suara

– Speedometer Needle Swings (Jarum Speedometer Bergerak ke kanan dan kembali lagi kekiri)


Mengukur Tekanan Pompa Bensin


Bank Angle = 54 kedipan

Engine Oil Temp = 7 kedipan

Manifold Abs.Pressure = 1 kedipan

Throttle Position = 8 kedipan

Intake Air Temp = 9 kedipan

Injector = 12 kedipan

Kode Kerusakan Sistem PGM-FI pada MIL

Lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) berfungsi sebagai indikator kerusakan pada sistem PGM-FI.

Lampu MIL akan berkedip sesuai dengan jenis kerusakan yang ada.

User Tips

ECM = 33 kedipan


Injection Volume Compensations


Keuntungan : Mengurangi emisi gas buang. Lebih hemat bahan bakar. Tarikan lebih responsif. Mesin mudah dihidupkan pada kondisi

apapun. Idle tidak terpengaruh pada ketinggian

suatu daerah. Memudahkan perawatan


Kerugian PGM-FI:

• Penggantian sensor mahal• Asupan bahan bakar tidak bisa

di ubah• Pengapian tidak bisa di ubah• Performa yang dihasilkan

kurang maksimal• Satu sensor rusak, ECU tidak

bekerja maksimal • Servis dilakukan di bengkel• Accu harus selalu standby


MPM Motor – melayani　lebih　baik

Supra X 125 PGM FI (Warju)

Documents

Transcript of Supra X 125 PGM FI (Warju)