Supply chain management

34
Supply Chain Management M. Ainul Yaqin

Transcript of Supply chain management

Supply Chain Management

M. Ainul Yaqin

Pengertian SCM• Supply Chain Management (SCM) = Management

Rantai Pasokan

• SCM adalah merupakan aplikasi terpadu yangmemberikan dukungan sistem informasi kepadamanajemen dalam hal pengadaan barang danjasa bagi perusahaan sekaligus mengelolahubungan diantara mitra untuk menjaga tingkatkesediaan produk dan jasa yang dibutuhkanoleh perusahaan secara optimal.

Pengertian SCM• SCM mengintegrasikan mulai dari pengiriman

order dan prosesnya, pengadaan bahan mentah, order tracking, penyebaran informasi, perencanaan kolaboratif, pengukuran kinerja, pelayanan purna jual, dan pengembangan produk baru.

SC vs SCM• Supply chain (SC) adalah jaringan fisik, yakni

perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir.

• SCM adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.

Proses SCM

Chain 1: Supplier

Jaringan bermula dari sini, yangmerupakan sumber yang menyediakanbahan pertama, dimana rantaipenyaluran baru akan mulai.

Bahan pertama ini bisadalam bentuk bahanbaku, bahan mentah,bahan penolong, barangdagangan, suku cadangdan lain-lain.

Chain 1-2-3: Supplier-Manufactures Distribution

Barang yang sudah dihasilkan oleh manufactures

sudah mulai harus disalurkan kepada pelanggan.

Walaupun sudah tersedia banyak

cara untuk menyalurkan barang

kepada pelanggan, mulai yang

umum adalah melalui distributor

dan ini biasanya ditempuh oleh

sebagian besar supply chain.

Chain 1-2-3-4: Supplier-Manufactures Distribution-Retail Outlet

Pedagang besar biasanya mempunyai fasilitasgudang sendiri atau dapat juga menyewa daripihak lain. Gudang ini digunakan untukmenyimpan barang sebelum disalurkan lagike pihak pengecer. Disini ada kesempatanuntuk memperoleh penghematan dalambentuk jumlah inventoris dan biaya gudangdengan cara melakukan desain kembali polapengiriman barang baik dari gudangmanufacture maupun ke toko pengecer.

Chain 1-2-3-4-5: Supplier-Manufactures Distribution-Retail

Outlet-Customer.

Para pengecer atau retailer menawarkanbarang langsung kepada para pelanggan atau pembeli ataupengguna barang langsung. Yang termasuk retail outlet adalah tokokelontong, supermarket, warungwarung, dan lain-lain.

Perkembangan SCM

• Faktor-faktor yang melatarbelakangi berkembangnyakonsep SCM sebagai berikut : Tuntutan konsumen yang semakin kritis. Infrastruktur telekomunikasi, informasi, transportasi, dan

perbankan yang semakin canggih memungkinkanberkembangnya model baru dalam aliran material / produk.

Daur hidup produk sangat pendek seiring denganperubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkunganpasar.

Kesadaran konsumen akan pentingnya aspek sosial dan lingkungan dalam kehidupan, menuntut industrimanufaktur memasukkan konsep-konsep ramahlingkungan mulai dari proses perancangan produk, proses produksi maupun proses distribusinya

Aktivitas Manajemen RantaiPasokan

a. Meramalkan permintaan pelangganb. Membuat jadwal produksic. Menyiapkan jaringan transportasid. Memesan persediaan pengganti dari para pemasoke. Mengelola persediaan: bahan mentah, barang dalam

proses dan barang jadif. Menjalankan produksig. Menjamin kelancaran transportasi sumber daya kepada

pelangganh. Melacak aliran sumber daya material, jasa, informasi,

dan keuangan dari pemasok, di dalam perusahaan, dan kepada pelanggan.

Tujuan SCM

1. Penyerahan / pengiriman produk secaratepat waktu demi memuaskan konsumen.

2. Mengurangi biaya.

3. Meningkatkan segala hasil dari seluruhsupply chain (bukan hanya satu perusahaan).

4. Mengurangi waktu.

5. Memusatkan kegiatan perencanaan dan distribusi.

MANFAAT SCM

1. Kepuasan pelanggan.

2. Meningkatkan pendapatan.

3. Menurunnya biaya.

4. Pemanfaatan asset semakin tinggi.

5. Peningkatan laba.

6. Perusahaan semakin besar.

HAMBATAN DALAM SCM

• Meningkatkan Ragam Produk.

• Penurunan Siklus Hidup Produk.

• Semakin Menuntut Pelanggan.

• Fragmentasi Pasokan Kepemilikan Rantai.

• Globalisasi.

Meningkatkan Ragam Produk.

• Banyaknya jenis produk dan jumlah dari yang tidak menentudari masing masing produkmembuat produsen semakinkewalahan dalam memuaskankeinginan dari konsumen.

Penurunan Siklus Hidup Produk.

• Menurunnya daur hidup sebuahproduk membuat perusahansemakin kerepotan dalammengatur strategi pasokan barang, karena untuk mengatur pasokanbarang tertentu maka perusahaanmembutuhkan waktu yang tertentujuga. Daur hidup produk diartikansebagai umur produk tersebutdipasaran.

Semakin Menuntut Pelanggan

• Supply chain management berusaha mengatur (manage) peningkatan permintaan secaracepat, karena sekarang customersemakin menuntut pemenuhanpermintaan yang secara cepatwalaupun permintaan itu sangatmendadak dan bukan produkyang standart (customize).

Fragmentasi Pasokan Kepemilikan Rantai.

• Hal ini menggambarkan supplychain itu melibatkan banyak pihakyang mempunyai masingmasingkepentingan, sehingga hal inimebuat Supply chain mangement semakin rumit dan kompleks.

Globalisasi

• Globalisasi membuat supplychain semakin rumit dan kompleks karena pihak-pihak yang terlibat dalam supply chaintersebut mencakup pihak-pihakdi berbagai negara yang mungkinmempunyai lokasi diberbagaipelosok dunia.

SOLUSI UNTUK MASALAH SCM

a. Melakukan outsourcing (denganmenggunakan sumber dari pihak luar) daripada dilakukan sendiri selama ada permintaan yang meningkat.

b. Membeli input secara langsung daripadaharus memproduksi lebih dahulu.

c. Menciptakan ”strategic partnership” dengan supplier.

d. Menggunakan pendekatan ”just in time” dalam melakukan pembelian, yang mana supplier mengirimkankuantitas / dalam jumlah kecil materialyang dibutuhkan.

SOLUSI UNTUK MASALAH SCM

e. Mengurangi waktu tunggu selamapembelian dan penjualan.

f. Menggunakan supplier sedikit/seminimum mungkin.

g. Memperbaiki hubungan antarasupplier dan buyer.

h. Melakukan proses produksi setelahada order.

i. Mencapai permintaan yang akuratmelalui kerjasama yang lebih dekatdengan supplier.

MEMBANGUN SCM

• Perencanaan –ini merupakan proses awal yang strategis, harus dipikirkan mulai dari awalbagaimana membuat suatu tolok ukur untukmenentukan tingkat efisiensi, harga, kualitas, dan nilai pada pelanggan

• Pemasokan – pilihlah pemasok-pemasok yang paling baik, dan tentukan tolok ukur untukmenjaga kualitas, komitmen, penerimaanbarang, pemeriksaan, pemindahan ke pabrik, serta pembayaran

MEMBANGUN SCM

• Pembuatan – yang ini merupakan langkah pabrikasi, tentukan langkah-langkah yang diperlukan untukpembuatan, pemeriksaan, pemaketan, dan persiapanpengiriman. Tentukan tolok ukur yang jelas tentangtingkat kualitas, tingkat produksi, dan produktivitaskaryawan.

• Pengantaran – bagian ini disebut juga logistik. Aturpenerimaan pesanan dari pelanggan, buat jaringanpergudangan, pilih ekspedisi pengiriman barang kearah pelanggan, dan juga masalahpembayaran.

• Pengembalian –bagian ini menangani masalahpengembalian barang cacat atau produksi berlebih dari pelanggan

IT DALAM SCM

• Enterprice Resource Planning (ERP).• Suatu metode mengatur seluruh proses bisnis yang

ada dalam suatu perusahaan dengan suatu arsitekturperangkat lunak yang berjalan dalam waktu nyata,

baik itu menyangkut

otomasi back-end office

system, front-end office

system, maupun dalam

hal peningkatan

efisiensi, kualitas dan

produktifitas serta

keuntungan.

IT DALAM SCM

• Inter Organizations Information System (IOIS).

• Suatu sistem yang bekerja untukmengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarluaskan informasiyang berada dalam dua atau lebih organisasiguna meningkatkan efisiensi proses transaksibisnis seperti pemesanan, penagihan, pembayaran maupun lainnya.

IT DALAM SCM

• Electronic Data Interchange (EDI).

• Segala hal yang berkaitan dengan standarperpindahan data yang berhubungan dengantransaksi bisnis antara komputer.

IT DALAM SCM

• Virtual Enterprice (VE).

• Suatu jaringan dari beberapa perusahaan yang independen, sangat mungkin dahulunya sesamakompetitor, bersama-sama dan bekerjasamadalam mempercepat peningkatan keuntungandan meraih kesempatan dengan menggunakaninformation and communication technology(ICT)

IT DALAM SCM

• E-Commerce.

• Seluruh aktifitas yang berhubungan denganproses pembelian, penjualan, pengirimanmaupun pertukaran produk, servis maupuninformasi melalui bantuan jaringan komputer, termasuk juga internet

SCM Open Source

• Procurics

• WAERlinx

• PackManager

• Procurify

Procurics Open Source

• Procurics adalah software-as-a-service berbasis platform perusahaan yang diakses melalui desktop modern atau mobile browser mana saja di dunia.

Fitur Procurics

• Requisition Management & Approval Routing

• Generate Purchase Orders Easily• Vendor Management &

Categorization• Realtime Dashboards & Analytics• Project-based Budgeting &

Spending (coming soon)• Approve Requisitions via Email

(coming soon)• Budget Tracking• Secure with multiple User Roles &

Permissions• Inventory

• E-Procurement

• eCommerce-like Marketplace

• User Management

• Task Based

• Companies Directory

• Catalog Management

• Realtime Reports

• Mobile Approvals

• Approval Threshold

• Accessible on Mobiles & Tablets

• Accessible anytime, anywhere!

Procurics Dashboard ScreenShot

Procurics Mobile ScreenShot

Procurics Mobile WebApp ScreenShot