Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016...

8
Edisi Juni 2016 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Transcript of Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016...

Page 1: Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016 15:28:38bpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/... · Agrimeth pada tanaman padi, kedelai, dan cabai di beberapa provinsi melalui

�Edisi Juni 2016Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016 15:28:38

Page 2: Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016 15:28:38bpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/... · Agrimeth pada tanaman padi, kedelai, dan cabai di beberapa provinsi melalui

� Edisi Juni 2016 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek

Suplemen Pertanian (MSI 54).indd2 2 26/05/2016 15:28:39

Page 3: Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016 15:28:38bpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/... · Agrimeth pada tanaman padi, kedelai, dan cabai di beberapa provinsi melalui

�Edisi Juni 2016Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek

Keripik dari kentang Medians pun punya kualitas tak kalah baik dari

potato chips Atlantik.

Kentang varietas Atlantik sampai kini masih merajai suplai bahan baku untuk industri keripik kentang (potato chips) maupun kentang goreng (french fries) di Indonesia. Namun, benihnya masih tergantung impor, selain produktivitas rendah dan rentan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Varietas baru, hasil rakitan Kusmana (pemulia Balitbangtan), siap menggeser pesona Atlantik.

Kentang Medians

Siap GeserDominasi Benih Impor

Perubahan gaya hidup modern telah mendorong masyarakat mengon-sumsi makanan cepat saji, seperti

kentang goreng dan juga kudapan ringan semacam keripik kentang. Beragam kalang-an konsumen amat menggemari kedua jenis makanan olahan yang dibuat dari kentang jenis Atlantik itu.

Memang, kentang Atlantik, yang benih maupun bahan bakunya masih diimpor ini, memiliki kelebihan dalam menghasilkan produk keripik kentang dan kentang goreng yang renyah. Tetapi, banyak petani tidak suka menanamnya. Alasannya, produk-tivitasnya relatif rendah dan sangat rentan diserang OPT sehingga biaya pengendalian OPT-nya tinggi.

Untuk mengatasi persoalan itu, Kusma-na, pemulia Balitbangtan yang berkantor di Balai Penelitian Sayuran (Balitsa) – Lembang, telah berhasil merakit varietas kentang baru. Namanya Medians. Varietas ini merupakan persilangan dari varietas Atlantik dengan klon introduksi dari CIP – Peru. Dengan ka-rakteristik yang dimilikinya, varietas baru ini suatu saat diharapkan dapat menggantikan benih impor yang saat ini masih mencapai 75%.

Suplemen Pertanian (MSI 54).indd3 3 26/05/2016 15:28:40

Page 4: Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016 15:28:38bpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/... · Agrimeth pada tanaman padi, kedelai, dan cabai di beberapa provinsi melalui

� Edisi Juni 2016 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek

respons pasar terhadap varietas kentang Medi-ans cukup bagus. Terbukti, sejumlah petani yang sudah menanam varietas ini melakukan repeat order terhadap benih kentang Medians. Selain itu, perusahaan ini juga telah merambah ke bis-nis hilir dari kentang, yaitu olahan keripik.

Dengan hadirnya Medians sebagai benih kentang lokal, maka usaha perbenihan kentang nasional akan semakin menggeliat. Diharapkan juga akan berdampak terhadap industri olahan kentang dalam negeri yang berdaya saing ting-

gi. Bahkan, berpotensi menjadi komoditas ekspor.

Menurut Kusmana, Medians memiliki semua keunggulan dari Atlantik. Umbinya berkarakter khas Atlantik, namun produksinya jauh lebih tinggi. Potensi Medians mencapai 32 ton/ha, se-mentara Atlantik hanya 20 ton/ha. Selain itu, Me-dians bersifat toleran terhadap OPT busuk daun, layu bakteri dan virus, yang menjadi salah satu kelemahan dari Atlantik. Kelemahan dan keman-jaan Atlantik inilah yang menyebabkan industri keripik lebih memilih kentang impor sebagai bahan bakunya.

Karakteristik Medians yang tahan terhadap aneka penyakit serta produktivitasnya yang tinggi, tentu saja, memberikan keunggulan tersendiri yang disu-kai oleh petani, serta diharapkan bisa membuat industri berpa-ling dari benih impor. Selain itu, dengan menggunakan be-nih lokal tentu saja akan lebih mudah beradaptasi dengan iklim tropis di negara kita.

Pengembangan Medians oleh Industri

Sejak tahun 2013, kentang va-rietas Medians sudah dilisensi oleh Pa-pandayan & Cikuray Farm (P&C Farm). Khudori, Direktur P&C Farm, menginformasikan bahwa

Potongan melintang kentang Medians. Siap menggantikan posisi kentang Atlantis.

Kebun budidaya kentang Medians. Produktivitasnya lebih tinggi dan lebih tahan hama penyakit.

Suplemen Pertanian (MSI 54).indd4 4 26/05/2016 15:28:40

Page 5: Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016 15:28:38bpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/... · Agrimeth pada tanaman padi, kedelai, dan cabai di beberapa provinsi melalui

�Edisi Juni 2016Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek

Agrimeth lahir dilatarbelakangi oleh masih tingginya ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk kimia, yang tanpa disadari

telah menyebabkan lahan kian jenuh dan rusak. Isu kerusakan lingkungan juga muncul akibat penggu-naan pestisida. Bahan kimia yang satu ini dituding meninggalkan residu yang berbahaya bagi tanaman, lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan ba-han-bahan kimia juga mengakibatkan tingginya ong-kos produksi yang harus ditanggung petani. Dari be-gitu kompleksnya permasalahan yang dihadapi, maka pupuk hayati Agrimeth diharapkan dapat menjadi al-ternatif solusi yang aman dan ramah lingkungan.

Diketahui bahwa Nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman sebenarnya tersedia melimpah di udara. 78% N2 ada di udara, tapi untuk dapat digunakan oleh tanaman perlu biaya yang mahal dan resiko pence-maran lingkungannya juga sangat besar. Nitrogen yang melimpah di udara bisa ditangkap oleh pupuk hayati penambat N2. Begitupun untuk kebutuhan fosfat (P) dan kalium (K) di dalam tanah bisa dipenuhi dari penggunaan pupuk kimia NPK.

Namun cara kimia itu tidak efektif, karena hanya 20-30% saja yang bisa dimanfaatkan oleh tanaman. Sedangkan pupuk hayati memiliki kemampuan me-larutkan P dan K yang tidak tersedia di tanah. Aplikasi

Petani kini tak perlu lagi bingung memilih pupuk hayati. Beragam varian dengan beragam merek jamak ditemukan di toko-toko pertanian. Beda merek, beda pula klaim keunggulannya. Seiring dengan meningkatnya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, Balitbangtan pun ikut aktif meramaikan dan mendukung program green agriculture. Salah satunya dengan menawarkan alternatif solusi pemupukan: Agrimeth.

Agrimeth:

Ramah Lingkungan, Hasil Maksimal

Pupuk hayati Agrimeth (atas) bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas hasil panen kacang-kacangan, termasuk kedelai (bawah).

Suplemen Pertanian (MSI 54).indd5 5 26/05/2016 15:28:41

Page 6: Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016 15:28:38bpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/... · Agrimeth pada tanaman padi, kedelai, dan cabai di beberapa provinsi melalui

� Edisi Juni 2016 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek

pupuk hayati juga mampu mengurangi peng-gunaan pestisida, mampu menghasilkan senya-wa anti mikroba patogen dan mampu menga-kumulasi logam-logam berat. Kemampuannya merombak bahan organik secara cepat dan ra-mah lingkungan dapat mengatasi permasalah-an limbah panen yang melimpah, dibandingkan dengan proses dekomposisi secara alami yang butuh waktu lama untuk bisa terurai.

Agrimeth dihasilkan oleh srikandi Balit-bangtan yang ada di Balai Penelitian Tanah, Dr Etty Pratiwi, Dr Ratih D Hastuti, dan Dra Selly Salma MSi. Melalui tangan-tangan merekalah pupuk hayati yang diperuntukkan bagi tanam-an pangan, hortikultura, dan perkebunan ini dihasilkan. Selanjutnya melalui konsorsium Pu-puk Hayati Unggulan Nasional (PHUN), yang di-motori oleh Komite Inovasi Nasional (KIN), Agri-meth turut berkompetisi dengan pupuk hayati unggulan lainnya dari berbagai institusi dan lembaga litbang nasional untuk dilihat keung-gulannya dan menjadi pupuk hayati unggulan nasional.

Keunggulan AgrimethMenurut penelitinya, setidaknya ada empat

keunggulan Agrimeth. Pertama, mengandung bakteri penghasil fitohormon sehingga bagus untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun, bunga dan buah). Kedua, dari ha-sil pengujian di lapangan menunjukkan peng-gunaan Agrimethnya mengurangi penggunaan

pupuk kimia hingga 50%. Pengujian efektivitas Agrimeth pada tanaman padi, kedelai, dan cabai di beberapa provinsi melalui kegiatan konsorsi-um PHUN menunjukkan hasil yang spektakuler. Uji dilakukan sejak tahun 2012 di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Jambi.

Ketiga, penggunaan Agrimeth mampu me-ningkatkan produktivitas padi, kedelai, dan cabai, baik di lahan masam maupun non ma-sam. Kasus pada hasil uji coba Agrimeth yang digunakan pada tanaman cabai di Magelang menghasilkan B/C = 6,55, karena petani bisa panen dengan hasil 2 kali lipat dibanding usa-hatani yang 100% menggunakan pupuk kimia. Keempat, aplikasinya sangat sederhana dan ti-dak memerlukan banyak tenaga kerja, karena cukup diaplikasikan satu kali saja, yaitu pada saat perlakukan benih.

Respon petani di daerah pengujian Agrimeth sangat positif. Petani menyukai penggunaannya yang mudah, dengan hasil yang diperoleh cukup fantastis. Dan yang lebih penting lagi, harga jual Agrimeth sangat terjangkau, apalagi jika dilihat dari keuntungan yang akan diperoleh mampu membuat petani tersenyum lebar.

Agrimeth telah dilisensi secara non eksklusif oleh PT Agro Indo Mandiri. Balitbangtan ber-harap melalui kerjasama dengan dunia usaha ini akan dapat mempercepat pemenuhan kebutuh-an petani terhadap produk pupuk hayati yang ramah lingkungan untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

Tiga srikandi Balittanah Balitbangtan (dari kiri: Dr Ratih D Hastuti, Dr Etty Pratiwi, dan Dra Selly Salma MSi) sukses mengembangkan pupuk hayati Agrimeth.

Suplemen Pertanian (MSI 54).indd6 6 26/05/2016 15:28:41

Page 7: Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016 15:28:38bpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/... · Agrimeth pada tanaman padi, kedelai, dan cabai di beberapa provinsi melalui

�Edisi Juni 2016Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Pertanian (MSI 54).indd7 7 26/05/2016 15:28:42

Page 8: Suplemen Pertanian (MSI 54).indd1 1 26/05/2016 15:28:38bpatp.litbang.pertanian.go.id/balaipatp/assets/... · Agrimeth pada tanaman padi, kedelai, dan cabai di beberapa provinsi melalui

� Edisi Juni 2016 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Pertanian (MSI 54).indd8 8 26/05/2016 15:28:43