SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full...

139
i SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU (Studi Kasus di SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Tahun 2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh EKO PRAYITNO NIM. 111 12 254 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Transcript of SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full...

Page 1: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

i

SUPERVISI KEPALA SEKOLAH

UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU

(Studi Kasus di SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan

Kabupaten Kendal Tahun 2016)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

EKO PRAYITNO

NIM. 111 12 254

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 2: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

ii

Page 3: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

iii

Page 4: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

iv

Page 5: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

v

Page 6: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

vi

MOTTO

7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

(Q.S Alam Nasyrah: 7-8)

Page 7: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

Kedua orang tuaku, yang senantiasa mendo’akan dan

memberikan dukungan.

Keluargaku yang selalu mendukung, mendo'akan dan

memberikan segalanya, baik moral maupun spritual bagi

kelancaran studi, semoga Allah senantiasa meridhoinya.

Dosen Pembimbingku, rekan-rekan mahasiswa IAIN Salatiga,

dan teman-teman kerjaku.

Serta semua yang telah berjasa dalam kehidupanku

Page 8: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

viii

ABSTRAK

Prayitno, Eko. 2017. SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK

MENINGKATKAN KINERJA GURU (STUDI KASUS DI

SMK MIFTAHUL HUDA KECAMATAN LIMBANGAN

KABUPATEN KENDAL) Jurusan Pendidikan Guru Agama

Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Kata Kunci : Supervisi Kepala Sekolah, Kinerja Guru

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan

supervisi akademik yang dilaksanakan di SMK Miftahul Huda Kecamatan

Limbangan. Selain itu juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru SMK Miftahul Huda

Kecamatan Limbangan.

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan

observasi. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru SMK Miftahul

Huda Limbangan Kabupaten Kendal. Analisis data yang digunakan adalah

analisis data kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik

kepala SMK Miftahul Huda Limbangan Kabupaten Kendal dalam rangka

meningkatkan kinerja guru dalam penguasaan materi ajar, merencanakan kegiatan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran.

Strategi dan pendekatan supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan

kinerja guru yang efektif diantaranya dilakukan dengan menciptakan hubungan

yang harmonis antar kepala sekolah dan guru dalam berbagi peran melakukan

supervisi guru dan kerjasama dengan pengurus kegiatan KKG dalam merumuskan

program-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan

kinerjanya terutama dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Faktor yang

mempengaruhi kepala SMK Miftahul Huda Limbangan dalam supervisi akademik

adalah: banyaknya program sekolah dan kegiatan guru, intensitas supervisi kelas

yang kurang dan belum optimalnya pengembangan kompetensi supervisi

akademik kepala sekolah karena berasal dari latar belakang non kependidikan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan supervisi akademik di

SMK Miftahul Huda Limbangan dimulai dari perencanaan yang tersusun dalam

program tahunan dan semester yang kemudian dilaksanakan sesuai dengan jadwal

yang ditentukan melalui kunjungan kelas maupun diskusi. Faktor yang

mempengaruhi adalah banyaknya program sekolah yang seringkali menganggu

jadwal supervisi yang direncanakan serta latar belakang guru yang berasal dari

non tenaga kependidikan.

Page 9: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

ix

KATA PENGANTAR

بسم ميحرلا نمحرلا هللا

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Rabb yang

Maha Rahman dan Rahim yang telah mengangkat manusia dengan berbagai

keistimewaan. Dan dengan hanya petunjuk serta tuntunan-Nya, penulis

mempunyai kemampuan dan kemauan sehingga penulisan skripsi ini bisa

terselesaikan.

Sholawat dan salam penulis haturkan kepada Uswatun Khasanah Nabi

Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa dirahmati Allah SWT. Amin

Sebagai insan yang lemah, penulis menyadari bahwa tugas penulisan ini bukanlah

merupakan tugas yang ringan, tetapi merupakan tugas yang berat. Akhirnya

dengan berbekal kekuatan serta kemauan dan bantuan dari berbagai pihak, maka

terselesaikanlah skripsi yang sederhanan ini dengan judul “SUPERVISI

KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU (STUDI

KASUS DI SMK MIFTAHUL HUDA KECAMATAN LIMBANGAN

KABUPATEN KENDAL)” Dengan tersusunnya skripsi ini, penulis ucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Intitut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

4. Bapak Dr. Mukti Ali, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing penulis dalam memempuh studi di IAIN Salatiga.

Page 10: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

x

5. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

dengan sabarnya memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu

selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi.

7. keluarga dan seluruh pihak yang selalu mendorong dan memberikan

motivasi dalam menyelesaikan kuliah di IAIN Salatiga.

8. Bapak kepala sekolah, bapak/ibu guru, karyawan dan seluruh keluarga

besar SMK MIFTAHUL HUDA Kecamatan Limbangan Kabupaten

Kendal.

9. Teman-teman Jurusan S1 Pendidikan Agama Islam angkatan 2012,

terutama Kelas PAI G yang telah memberikan banyak cerita dan canda

selama menempuh pendidikan di IAIN Salatiga.

10. Para sahabat-sahabatku yang tidak bisa saya sebut namanya satu-persatu,

yang selama ini selalu membantu dan memotivasiku dari sejak lulus SMK

sampai saat ini.

Atas segala hal tersebut, penulis hanya bisa berdo‟a, semoga Allah SWT

mencatatnya sebagai amal sholeh yang akan mendapat balasan yang berlipat

ganda. Aamiin.

Page 11: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

xi

Page 12: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

PENGESAHAN ........................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... iv

MOTTO ....................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian ............................................................... 7

E. Definisi Operasional ............................................................... 9

F. Metode Penelitian ................................................................... 10

G. Sistematika Penulisan ............................................................. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Supervisi Kepala Sekolah ....................................................... 19

B. Kinerja Guru ........................................................................... 34

C. Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan

Kinerja Guru ........................................................................... 48

BAB III HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 53

Page 13: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

xii

B. Hasil Penelitian .................................................................... 61

BAB IV PEMBAHASAN 97

A. Pelaksanaan Supervisi di SMK Miftahul Huda............................ 97

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Supervisi di SMK Miftahul Huda 106

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................ 112

B. Saran ....................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 114

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.Data Guru dan Karyawan SMK Miftahul Huda .................... 55

Tabel 3.2.Jumlah Siswa 3 Tahun Terakhir SMK Miftahul Huda .......... 56

Tabel 3.3.Sarana Prasana SMK Miftahul Huda Limbangan ................. 57

Tabel 3.4.Hasil Observasi Kinerja Guru setelah Supervisi .................... 73

Tabel 3.5.Hasil Observasi Kemampuan Guru dalam Mengajar ............. 74

Page 15: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pedoman Wawancara

2. Pedoman Observasi

3. Surat Ijin Penelitian

4. Surat Keterangan Penelitian

5. Foto Pelaksanaan Penelitian

6. Daftar Riwayat Hidup

Page 16: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangMasalah

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang

menyelenggarakan kegiatan proses belajar mengajar sebagai upaya untuk

tercapainya tujuan pendidikan (Slameto, 2003: 14). Penanggung jawab dalam

proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah ditentukan pula bagaimana

akhlak dan kinerja guru. Tinggi rendahnya mutu pendidikan banyak dipengaruhi

oleh kualitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, karena guru secara

langsung memberikan bimbingan dan bantuan kepada siswa dalam upaya

mencapai tujuan pendidikan. Kepala sekolah merupakan center leader yang

memanage aktivitas program kerja sekolah menjadi terarah, terfokus, dan

mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, kepala sekolah berperan

penting bagi peningkatan kinerja guru untuk lebih semangat dan kreatif dalam

mengajar mengembangkan diri dalam mentransfer ilmu kepada peserta didik.

Kepala sekolah memimpin lembaga dengan peranan yang sangat besar

bagi peningkatan kemajuan sekolah. Hal ini dikarenakan tugas kepala sekolah

dalam mengawasi kegiatan yang telah diprogramkan agar menjadi terarah,

terfokus dan berhasil dengan baik (Wahyudi, 2010: 28). Kepala sekolah juga

berperan penting bagi peningkatan kinerja guru untuk lebih semangat dan

profesional dalam mengajar. Dengan alasan yang sangat mendasar bahwa guru

memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas pengajaran yang

1

Page 17: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

2

dilaksanakan, oleh karena itu harus memikirkan dan membuat perencanaan secara

seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar siswa dengan memperbaiki

kualitas pengajar (Sagala, 2009: 47). Hal ini menunjukkan bahwa guru diharapkan

mampu berperan aktif sebagai pengelola proses belajar mengajar, bertindak

sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan organisasi kelas, penggunaan

metode mengajar maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola belajar

mengajar. Perangkat sekolah seperti kepala sekolah, dewan guru, siswa,

pegawai/karyawan harus saling mendukung untuk bekerja sama mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa sukses atau tidaknya suatu

organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sangat tergantung atas

kemampuan pimpinannya untuk menumbuhkan iklim kerja sama agar dengan

mudah dapat menggerakkan sumber manusia yang ada, sehingga

pendayagunaannya dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Fungsi kepala

sekolah merupakan faktor penting dalam sebuah institusi pendidikan. Keberadaan

kepala sekolah akan memberikan dampak terhadap banyak hal seperti

kedisiplinan, kreatifitas dan berjalannya sebuah lembaga pendidikan.

Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam pengembangan efektivitas

pembelajaran di sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi

terhadap sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka untuk menggunakan

sumber daya yang ada dengan seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang

maksimal. Kemampuan sekolah untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi

siswa untuk belajar. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan hal yang sangat

Page 18: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

3

menarik untuk dikaji dan dipelajari sebagai upaya mendapatkan sekolah yang baik

dan berkualitas. Kepemimpinan kepala sekolah meliputi kepemimpinan intern dan

ekstern, sebagai wujud pengakuan legitimasi lembaga pendidikan yang

dipimpinnya (Sagala, 2009: 42).Tentunya kepemimpinan yang efektif dimulai dari

perbaikan kualitas sumber daya manusia. Kesadaran terhadap pentingnya

kehidupan agama bagi bangsa Indonesia diwujudkan dalam pemberian materi

agama sejak TK hingga perguruan tinggi. Hal ini dilakukan karena pembangunan

bangsa akan menuai keberhasilan jika para pelakunya memiliki sumber daya

manusia yang berkualitas, dimana salah satu indikatornya memiliki kesadaran

beragama yang baik.

Kepala sekolah sebagai seorang pimpinan mempunyai tanggung jawab

untuk peningkatan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran di

sekolah serta mempunyai peranan yang sangat penting terhadap perkembangan

dan kemajuan sekolah. Oleh karena itu ia harus melaksanakan supervisi secara

baik dan benar sesuai dengan prinsip-prinsip supervisi serta teknik dan

pendekatan yang tepat. Pembinaan-pembinaan yang dilakukan kepala sekolah

terhadap guru dapat meningkatkan kinerja dan dedikasi guru dalam dunia

pendidikan. Guru terbantu untuk selalu melakukan inovasi pembelajaran kepada

peserta didik sehingga nilai-nilai pembelajaran dapat secara maksimal terserap

dan membentuk kepribadian terbaik peserta didik (Sudijono, 2009: 74).

Tugas seorang supervisor adalah membantu, mendorong dan

memberikan keyakinan kepada guru, bahwa proses belajar mengajar dapat

memberikan pengembangan berbagai pengalaman, pengetahuan, sikap dan

Page 19: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

4

keterampilan guru, dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tersebut

harus dibantu secara profesional sehingga guru dapat berkembang dalam

pekerjaannya yaitu untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar

mengajar. Peningkatan kinerja guru dalam melaksanakan tugas mulianya tersebut

adalah tanggung jawab kepala sekolah sebagai "first power motivation" kepada

guru dan siswa di sekolah (Sudijono, 2009: 82). Bantuan motivasi dapat berupa

penghargaan terhadap guru yang berprestasi, pemberian pembinaan-pembinaan

cara pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, dan juga pemberian hukuman

yang tegas sebagai pendidikan yang baik kepada para guru yang tidak

melaksanakan tugas dengan baik sebagai konsekuensi logis.

Persoalan-persoalan yang timbul di lapangan yang dihadapi oleh

pendidik dan tenaga kependidikannya, diusahakan untuk diatasi seketika dengan

bimbingan maupun koreksi oleh kepala sekolah tidak semata-mata bersifat

birokratis, tetapi bersifat klinis (pembinaan teknis edukatif). Mengingat lingkup

tugas kepala sekolah sebagai supervisor mencakup berbagai aspek, maka

diperlukan juga modal pengetahuan dan wawasan yang cukup luas. Supervisi

yang dilakukan kepala sekolah antara lain untuk meningkatkan kompetensi guru-

guru dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga diharapkan dapat memenuhi misi

pengajaran yang diembannya atau misi pendidikan nasional dalam lingkup yang

lebih luas. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa masalah profesi guru dalam

mengemban kegiatan belajar mengajar akan selalu dan terus berlanjut dan bantuan

supervisi kepala sekolah penting dalam mengembangkan profesional guru dalam

melaksanakan tugasnya secara maksimal. Kepala sekolah menghendaki dukungan

Page 20: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

5

kinerja guru yang selalu ada peningkatan yang konsisten dalam melaksanakan

pembelajaran di sekolah.

Kepala sekolah memiliki peran strategis untuk meningkatkan mutu

pendidikan di lembaga yang dipimpinnya. Kepala sekolah tidak saja berperan

sebagai pemimpin pembelajaran, tetapi lebih dari itu ia merupakan pemimpin

keseluruhan fungsi-fungsi kepemimpinan dalam suatu sekolah seperti

perencanaan, pembinaan karir, koordinasi, dan evaluasi (Suryosubroto, 2011: 16).

Terlebih, pada era otonomi daerah ini, kepemimpinan lembaga pendidikan

dijalankan secara otonom yang memberikan keleluasaan kepada kepala sekolah

untuk mengelola lembaga yang dipimpinnya sesuai dengan visi

kepemimpinannya. Kepala sekolah sebagai supervisor yang bijaksana harus

mampu merencanakan apa yang akan dilakukan sebagai alternatif pemecahan

problematika yang terjadi dikalangan guru yang dipimpinnya secara kooperatif

dan saling bekerja sama dalam menyesuaikan rencana dan situasi baru yang

timbul.

Hal tersebut diperkuat oleh Permendiknas No. 13 tahun 2007 mengenai

standar kepala sekolah/madrasah yang telah mencantumkan 5 kompetensi yang

harus dimiliki oleh kepala sekolah yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi

manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi dan juga kompetensi

sosial. Rambu-rambu penilaian kinerja kepala sekolah Dirjen Dikdasmen tahun

2000 yaitu : 1) Kemampuan menyusun program supervisi pengajaran, 2)

Kemampuan melaksanakan program supervisi pengajaran, serta 3) Kemampuan

memanfaatkan hasil supervisi. Dan yang menjadi pokok kajian pada penelitian ini

Page 21: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

6

adalah supervisi yang meliputi : 1. Unsur-unsur yang disupervisi kepala sekolah

terhadap guru dalam meningkatkan kinerja guru, 2. Strategi supervisi yang tepat

bagi peningkatan kinerja guru dan 3. Feed back dan tindak lanjut supervisi kepala

sekolah dalam rangka peningkatan kinerja guru (Sudijono, 2009: 84).

Berdasarkan observasi awal peneliti mencoba meneliti secara cermat dan

baik bagaimana peranan kepala sekolah di SMK Miftahul Huda Kecamatan

Limbangan Kabupaten Kendal dalam menjalankan tugas memberikan

pengawasan terhadap guru dalam merencanakan pembelajaran, melakukan proses

belajar mengajar, dan melaksanakan evaluasi pembelajarannya. Peneliti

menemukan beberapa permasalahan kreatifitas guru dalam merencanakan

pembelajaran, melakukan proses belajar mengajar, dan melakukan evaluasi

pembelajaran setelah mengadakan observasi yaitu belum optimalnya kinerja guru

di wilayah SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan. Perkembangan jumlah

siswa dari tahun ke tahun di SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan juga

cenderung statis, artinya jumlah siswa yang masuk dengan jumlah siswa yang

keluar hampir sama.

Berdasarkan observasi awal tersebut, peneliti menganalisis dan

mendeskripsikan secara kritis tugas dan aplikasi fungsi kepala sekolah sebagai

upaya peningkatan kreatifitas guru di SMK Miftahul Huda Kecamatan

Limbangan. Kelemahan guru dalam mengajar menjadi pokok penting pembahasan

penelitian dimana peran kepala sekolah sebagai supervisor dapat memperbaiki

dan meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugas belajar mengajar. Hal

tersebut nampak dari kemampuan siswa yang melaksanakan kegiatan Praktek

Page 22: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

7

Kerja Lapangan 3 tahun terakhir, dimana kemampuan siswanya semakin

menurun. Selain itu, jumlah siswa dalam 3 tahun terakhir juga mengalami

penurunan. Hal tersebut sangat menarik untuk dilakukan penelitian, apakah

penurunan kualitas dan kuantitas siswa tersebut akibat kurangnya kinerja guru.

Apabila demikian, maka peran kepala sekolah sebagai supervisor juga menarik

untuk dilakukan penelitian. Oleh karena itulah penulis mengambil judul

“Supervisi Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Kinerja Guru (Studi Kasus di

SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Tahun 2016)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka rumusan masalah yang

akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru

di SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan?

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi supervisi akademik dalam

meningkatkan kinerja guru SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran kepala

sekolah dalam supervisi akademik untuk meningkatkan kinerja guru. Sedangkan

lebih khusus lagi sesuai dengan rumusan masalah yang dikaji peneliti, maka

penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang :

1. Pelaksanaan supervisi akademik yang sudah dijalankan di SMK Miftahul

Page 23: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

8

Huda Kecamatan Limbangan

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi supervisi akademik dalam meningkatkan

kinerja guru SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan.

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai informasi bagi mahasiswa atau peneliti lain dalam memecahkan

masalah yang berhubungan dengan penelitian ini.

b. Diharapkan hasil penelitian ini akan menambah khasanah kepustakaan

sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru

Dapat memberikan masukan bagi guru mengenai pelaksanaan

pembelajaran yang dilakukan sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk

meningkatkan kreatifitas dalam pembelajaran.

b. Bagi kepala sekolah

Sebagai masukan terhadap pengembangan kompetensi strategi supervisi

kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru pendidikan di SMK

Miftahul Huda Kecamatan Limbangan. Selain itu, penelitian ini berguna

untuk memberi informasi pemikiran yang konstruktif bagi kepala sekolah

dalam menjalankan tugas supervisi di sekolah yang dipimpinnya.

Page 24: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

9

Memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan motivasi untuk

meningkatkan kinerja guru sehingga dapat mempermudah tujuan visi misi

sekolah tercapai.

c. Bagi Sekolah

Menambah masukan dan peningkatan lembaga dan instansi pendidikan

dalam mengembangkan lembaga khususnya bidang kompetensi strategi

supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dalam

menjalankan tugas-tugasnya.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami pengertian

yang sebenarnya dari judul tersebut, penulis jelaskan pengertian istilah-istilah

yang ada di dalamnya hingga membentuk suatu pengertian yang utuh sebagai

berikut :

1. Peran Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang mempunyai

peranan sangat besar dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah

(Sudijono, 2006: 24). Kualitas kepemimpinan kepala sekolah sangat

berpengaruh terhadap terbentuknya semangat kerja, kerja sama yang

harmonis, minat terhadap perkembangan pendidikan, suasana kerja yang

menyenangkan, dan perkembangan mutu profesional diantara para guru.

Fungsi kepala sekolah selain sebagai pemimpin pendidikan kepala sekolah

juga sebagai administrator, bertanggung jawab terhadap kelancaran

Page 25: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

10

pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya (Hamalik, 2003).

Hal tersebut mencakup seluruh kegiatan sekolah, seperti; proses belajar-

mengajar, kesiswaan, personalia, sarana prasarana, ketatausahaan dan

keuangan serta mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat. Selain itu

juga, kepala sekolah bertanggung jawab terhadap keadaan lingkungan

sekolahnya. Kepala sekolah juga sebagai supervisor berarti bahwa ia harus

meneliti, mencari dan menentukan syarat-syarat mana saja yang

diperlukan bagi kemajuan sekolahnya (Sagala, 2004: 16). Kepala sekolah

harus dapat meneliti syarat-syarat mana yang telah ada dan tercukupi, dan

mana yang belum ada atau kurang secara maksimal.

2. Supervisi Akademik

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru

mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran (Sudijono, 2006: 48). Supervisi akademik

tidak terlepas dari penilaian kinerja guru dalam mengelola pembelajaran.

3. Kinerja Guru

Kinerja guru dalam penelitian ini dimaknai sebagai kemampuan

guru dalam melaksanakan tugas pada kompetensi profesional dalam proses

belajar mengajar, kompetensi pribadi dalam proses belajar mengajar, dan

kompetensi sosial dalam proses belajar mengajar (Arikunto, 2006: 47)

Indikator kinerja guru dalam proses belajar mengajar adalah (1)

penguasaan materi pelajaran yang terdiri atas penguasaan bahan yang

harus diajarkan dan konsep-konsep keilmuan dari bahan yang

Page 26: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

11

diajarkan itu; (2) kemampuan mengelola program belajar mengajar; (3)

kemampuan mengelola kelas; (4) kemampuan mengelola dan

menggunakan media/sumber belajar; dan (5) kemampuan menilai

prestasi belajar.

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu

penelitian yang menggambarkan fenomena secara mendalam untuk

mengkaji masalah yang diteliti (Sugiyono, 2009: 4).

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Miftahul Huda Kecamatan

Limbangan. Waktu penelitian dimulai bulan Nopember 2016 sampai

dengan Pebruari 2017.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh

peneliti (Sugiyono, 2009: 14). Subjek yang telah dipilih tersebut

diharapkan dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Adapun

subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru SMK

Miftahul Huda Kecamatan Limbangan.

Page 27: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

12

4. Metode Pengumpulan Data

Keberhasilan suatu penelitian terutama penelitian kualitatif,

tergantung beberapa faktor. Paling tidak ditentukan oleh faktor kejelasan

tujuan dan permasalahan penelitian, ketepatan pemilihan pendekatan/

metodologi, ketelitian dan kelengkapan data/ informasi itu sendiri.

Dalam penelitian yang mendasarkan pada pendekatan kualitatif ini

dipergunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu wawancara dan

studi dokumentasi. Kedua teknik akan dijelaskan berikut ini, digunakan

peneliti dalam rangka memperoleh informasi saling melengkapi.

Wawancara; yaitu dengan melakukan tanya jawab atau

mengkonfirmasikan kepada sampel penelitian dengan sistematis

(wawancara terstruktur) (Arikunto, 2006: 38). Dalam wawancara ini,

pertanyaan dan jawaban akan bersifat verbal atau semacam percakapan

yang bertujuan memperoleh data atau informasi. Dalam penelitian ini,

yang menjadi sasaran dari wawancara adalah guru-guru di SMK

Miftahul Huda Kecamatan Limbangan dan sumber lainnya yang

relevan.

Studi dokumentasi; yaitu suatu alat penelitian yang bertujuan

untuk melengkapi data (sebagai bukti pendukung), yang bersumber

bukan dari manusia yang memungkinkan dilakukannya pengecekan

untuk mengetahui kesesuiannya. Sumber data yang menjadi fokus dalam

penelitian ini adalah dokumentasi pelaksanaan.

Selain dengan wawancara dan dokumentasi juga menggunakan

Page 28: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

13

observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan

supervisi yang dilaksanakan kepala sekolah yaitu mengamati kepala

sekolah saat melaksanakan kunjungan kelas dan diskusi dalam rangka

pelaksanaan supervisi.

Dalam penelitian kualitatif tidak terdapat prosedur pengumpulan

data yang memiliki pola yang pasti. Rianse (2009:6) mengatakan

“masing- masing peneliti dapat memberi sejumlah petunjuk dan saran

berdasarkan pengalaman masing-masing”, namun demikian Lincoln dan

Guba (Rianse, 2009: 64) mengatakan terdapat rangkaian prosedur dasar

yang dipergunakan dalam penelitian kualitatif, prosedur itu meliputi

tahap orientasi, eksplorasi, dan member check. Pelaksanaan

pengumpulan data dalam penelitian ini melalui kegiatan sebagai berikut:

1. Tahap Orientasi

Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan: Pendekatan kelembaga-

lembaga yang menjadi lokasi penelitian, dengan tujuan untuk

memperoleh gambaran tentang lokasi dan fokus masalah penelitian,

serta memilih jumlah informan awal yang memadai untuk memperoleh

informan yang tepat. Melakukan pendalaman terhadap sumber-sumber

bacaan yang berhubungan dengan masalah penelitian, guna menyusun

kerangka penelitian dan teori-teori. Melakukan wawancara awal untuk

memperoleh informasi yang bersifat umum yang berkenaan dengan

ruang lingkup penelitian ini.

Page 29: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

14

2. Tahap Eksplorasi

Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan: Mengadakan wawancara

secara intensif dengan subjek penelitian, yaitu kepala sekolah dan guru.

3. Tahap Member check

Pada tahap ini, semua data dan informasi yang telah dikumpulkan dan

dicek ulang dengan metode triangulasi, untuk melihat kelengkapan atau

kesempurnaan serta validitas data. Pengecekan data ini dilakukan

dengan kegiatan sebagai berikut: Mengecek ulang data yang sudah

terkumpul, baik data yang terkumpul dari wawancara, hasil observasi

maupun dokumen. Meminta data atau informasi ulang kepada subjek

penelitian apabila ternyata data yang terkumpul tersebut belum lengkap.

Meminta penjelasan kepada pihak terkait tentang data pelaksanaan

fungsi kepala sekolah yang melanjutkan serta data lain yang

berhubungan dengan penelitian.

5. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif menurut Bognan & Biklen (1982)

sebagaimana dikutip Moleong (2007:248), adalah upaya yang dilakukan

dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-

milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa

yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada

orang lain. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

langkah awal dari analisis data adalah mengumpulkan data yang ada,

Page 30: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

15

menyusun secara sistematis, kemudian mempresentasikan hasil

penelitiannya kepada orang lain.

McDrury (Collaborative Group Analysis of Data, 1999) seperti

yang dikutip Moleong (2007:248) tahapan analisis data kualitatif adalah

sebagai berikut:

a. Membaca/mempelajari data, menandai kata-kata kunci dan gagasan

yang ada dalam data,

b. Mempelajari kata-kata kunci itu, berupaya menemukan tema-tema

yang berasal dari data.

c. Menuliskan „model‟ yang ditemukan.

d. Koding yang telah dilakukan.

Analisis data dimulai dengan melakukan wawancara mendalam

dengan informan kunci, yaitu seseorang yang benar-benar memahami dan

mengetahui situasi obyek penelitian. Setelah melakukan wawancara, analisis

data dimulai dengan membuat transkrip hasil wawancara, dengan cara

memutar kembali rekaman hasil wawancara, mendengarkan dengan

seksama, kemudian menuliskan kata-kata yang didengar sesuai dengan apa

yang ada direkaman tersebut. Setelah peneliti menulis hasil wawancara

tersebut kedalam transkrip, selanjutnya peneliti harus membaca secara

cermat untuk kemudian dilakukan reduksi data. Peneliti membuat reduksi

data dengan cara membuat abstraksi, yaitu mengambil dan mencatat

informasi-informasi yang bermanfaat sesuai dengan konteks penelitian atau

Page 31: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

16

mengabaikan kata-kata yang tidak perlu sehingga didapatkan inti kalimatnya

saja, tetapi bahasanya sesuai dengan bahasa informan.

Analisis data dalam penelitian naturalisti kualitatif menurut Rianse

(2009: 66) adalah proses mengatur data untuk ditafsirkan dan diketahui

maknanya.

a. Reduksi Data

Tahap ini dilakukan dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai

sumber, yaitu wawancara, pengamatan lapangan, dan dokumen,

sehingga dapat ditemukan hal-hal pokok dari proyek yang diteliti yang

berkenaan dengan fokus penelitian. Reduksi data dalam penelitian ini

adalah mengambil hal-hal pokok yang dibutuhkan berdasarkan hasil

wawancara dan observasi, sehingga data yang tidak diperlukan tidak

digunakan dalam penelitian.

b. Display Data

Pada tahap ini, dilakukan dengan merangkum hal- hal pokok yang

ditemukan dalam susunan yang sismatis, yaitu data disusun dengan cara

menggolongkannya ke dalam pola, tema, unit atau katagori, sehingga

tema sentral dapat diketahui dengan mudah, kemudian diberi makna

sesuai materi penelitian. Lebih jelasnya apa yang dimaksud dengan

analisis dan interpretasi data adalah merupakan proses penyederhanaan

dan trasformasi timbunan data mentah, sehingga menjadi kesimpulan-

kesimpulan yang singkat, padat dan bermakna. Data yang ditampilkan

adalah data yang berhubungan dengan pelaksanaan supervisi.

Page 32: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

17

c. Verifikasi

Pada tahap ini dilakukan pengujian tentang kesimpulan yang telah

diambil dengan data pembandingan yang bersumber dari hasil

pengumpulan data dan penunjang lainnya. Pengujian ini dimaksudkan

untuk melihat kebenaran hasil analisis sehingga melahirkan kesimpulan

yang diambil dilakukan dengan menghubungkan atau

mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dengan teori-teori para ahli.

Terutama teori yang menjadi kerangka acuan peneliti dan keterkaitannya

dengan temuan- temuan dari penelitian lainnya yang relevan, melakukan

proses member-chek mulai dari tahap orientasi sampai dengan

kebenaran data terakhir, dan akhirnya membuat kesimpulan untuk

dilaporkan sebagai hasil penelitian (Rianse, 2009: 67).

Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan alur penelitian

kualitatif sebagai berikut:

Pengumpulan

data

Penyajian

data

Reduksi

Data

Penarikan

Kesimpulan

Page 33: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

18

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika dalam penulisan skripsi ini dipakai sebagai aturan yang

saling terkait dan saling melengkapi, adapun sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I Pendahuluan, terdiri dari Latar Belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Definisi

Operasional, Metode Penelitian meliputi Metode Pemilihan

Subyek, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisa Data

serta Sistematika Penulisan

BAB II Kajian Pustaka

A. Tinjauan tentang Fungsi Kepala Sekolah

B. Tinjauan tentang Kinerja Guru

BAB III Hasil Penelitian, berisi gambaran umum SMK Miftahul Huda

Kecamatan Limbangan, Fungsi Kepala Sekolah, serta Kinerja

Guru dan Fungsi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja

Guru

BAB IV Analisis Data, meliputi analisis tentang Supervisi Kepala

Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru serta Pembahasan

BAB V Penutup

Dalam bab ini akan disampaikan tentang kesimpulan dan

saran

Diakhiri dengan daftar pustaka, serta lampiran-lampiran yang dapat

mendukung laporan penelitian ini.

Page 34: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

19

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Supervisi Kepala Sekolah

1. Definisi Supervisi

Menurut Kimbal Wiles (Tim Dosen UPI, 2009:312) Supervision is

an assitance in the development of a better teaching-learning situation,

yaitu suatu bantuan dalam pengembangan peningkatan situasi belajar

mengajar yang lebih baik.

Hal senada dikemukakan Sagala (2009:194) Supervisi adalah

usaha memberikan pelayanan dan bantuan kepada guru-guru baik secara

individual maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki

pengajaran. Kata kunci dari pelaksanaan supervisi adalah ”memberi

layanan dan bantuan”.

Supervisi merupakan salah satu bagian dari manajemen personal

pendidikan. Supervisi di sekolah sering juga disebut pembinaan guru.

Kegiatan supervisi pada prinsipnya merupakan kegiatan membantu dan

melayani guru agar diperoleh guru yang lebih bermutu yang selanjutnya

diharapkan terbentuk situasi proses belajar mengajar yang lebih baik

dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Di dalam Peraturan menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)

Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah ditegaskan bahwa

salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah

19

Page 35: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

20

kompetensi supervisi. Dengan Permendiknas tersebut berarti

seorang kepala sekolah harus kompeten dalam melakukan supervisi

akademik terhadap guru-guru yang dipimpinnya

Salah satu tugas Kepala Sekolah adalah melaksanakan supervisi

akademik. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif

diperlukan keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Danim,

2010: 146). Oleh sebab itu, setiap Kepala Sekolah harus memiliki dan

menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi: pengertian, tujuan

dan fungsi, prinsip-prinsip,dan dimensi-dimensi substansi supervisi

akademik.

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru

mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran (Sagala, 2009: 194). Supervisi akademik

tidak terlepas dari penilaian kinerja guru dalam mengelola pembelajaran.

Sergiovanni (dalam Wahyudi, 2010: 34) menegaskan bahwa refleksi

praktis penilaian kinerja guru dalam supervisi akademik adalah melihat

kondisi nyata kinerja guru untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan,misalnya apa yang sebenarnya terjadi di dalam kelas?, apa

yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan siswa di dalam kelas?, aktivitas-

aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu yang bermakna

bagi guru dan murid?, apa yang telah dilakukan oleh guru dalam mencapai

tujuan akademik?, apa kelebihan dan kekurangan guru dan bagaimana cara

mengembangkannya?. Berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan

Page 36: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

21

pertanyaan ini akan diperoleh informasi mengenai kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran. Namun satu hal yang perlu ditegaskan di sini,

bahwa setelah melakukan penilaian kinerja bukan berarti selesailah

pelaksanaan supervisi akademik, melainkan harus dilanjutkan dengan

tindak lanjutnya berupa pembuatan program supervisi akademik dan

melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Menurut Surachmad (2008:179) dimensi supervisi dalam

pendidikan meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan, kepribadian,

kesejahteraan guru, pelayanan kepegawaian, serta jenjang karir.

Purwanto (2010: 149) juga menyatakan bahwa supervisi meliputi

pembinaan kinerja, kepribadian, dan profesional, sehingga membawa

guru kepada sikap terbuka, terampil, jiwanya menyatu dengan tugas

sebagai pendidik.

Menurut Gaffar (2007:158-159) supervisi merupakan suatu

keharusan untuk mengatasi permasalahan tugas di lapangan. Supervisi

menekankan kepada pertumbuhan profesional dengan inti keahlian

teknis serta perlu ditunjang oleh kepribadian dan sikap profesional.

Berkaitan dengan materi pembinaan tersebut, Olivia (2007:18)

menegaskan bahwa pondasi supervisi pendidikan adalah teknologi

pembelajaran, teori kurikulum, interaksi kelompok, konseling,

sosiologi, disiplin ilmu, evaluasi, manajemen, teori belajar, sejarah

pendidikan, teori komunikasi, teori kepribadian, dan filsafat pendidikan.

Page 37: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

22

Secara prinsip, supervisi merupakan upaya menasehati atau mengingatkan

sebagaimana ayat Al Qur‟an dalam Surat Al Maidah ayat 2

“……dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran, dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah

Amat berat siksa-Nya.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa tolong menolong untuk

mengerjakan kebaikan merupakan bagian hal yang dianjurkan,

sebagaimana pelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala sekolah.

Disamping itu, supervisi seharusnya merupakan program yang

didesain oleh sekolah maupun organisasi pembantu dan

penyelenggaraan pendidikan serta didukung oleh kegiatan yang

diadakan oleh pihak guru. Menurut Orlosky (2006:53) supervisi

merupakan proses yang didesain oleh sekolah untuk memajukan kualitas

serta kuantitas anggota staf yang diperlukan untuk memecahkan

masalah, demi tercapainya tujuan sekolah. Supervisi hendaknya

dilaksanakan melalui beberapa langkah, terus-menerus, berkesinambungan,

dan pihak pembina tanpa mengenal bosan.

Menurut Pidarta (2009:76) untuk memenuhi tugas tersebut, kepala

sekolah tidak dibenarkan bekerja hanya untuk kejayaan sekolah pada

masa kini saja, atau lebih ekstrim pada waktu ia memimpin sekolah

Page 38: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

23

itu. Kepala sekolah tidak boleh bekerja hanya untuk membuat nama

dirinya baik dengan cara membina guru-guru agar rajin dan tepat waktu,

agar roda perjalanan organisasi sekolah berjalan dengan lancar tanpa

memikirkan masa depan guru.

2. Macam-macam Supervisi

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 57

tentang Standar Nasional Pendidikan, supervisi dilakukan secara teratur

dan berkesinambungan oleh pengawas sekolah. Penyusunan program

supervisi difokuskan pada pembinaan kepala sekolah dan guru,

pemantauan delapan standar nasional pendidikan, dan penilaian kinerja

kepala sekolah dan guru. Untuk menjalankan tugas pokoknya, pengawas

sekolah melaksanakan fungsi supervisi, yaitu supervisi manajerial dan

supervisi akademik (Sudjana, 2011: 67).

a. Supervisi Akademik

Supervisi akademik adalah fungsi supervisi yang berkenaan

dengan aspek pembinaan dan pengembangan kemampuan profesional

guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan bimbingan di

sekolah. Hal tersebut dapat dilaksanakan melalui kegiatan tatap muka

atau non tatap muka, melalui kegiatan sebagai berikut:

1) Pembinaan;

a) Tujuan :

(1) Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama

kompetensi pedagogik dan kompetensi profesionalisme

Page 39: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

24

(Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman kurikulum)

(2) Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian

Standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan dan

standar penilaian (pola pembelajaran KTSP, pengembangan

silabus dan RPP, pengembangan penilaian, pengembangan

bahan ajar dan penulisan butir soal)

(3) Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian

Tindakan Kelas (PTK)

2) Ruang Lingkup :

a) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru

menyusun administrasi perencanaan pembelajaran/program

bimbingan

b) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru

dalam proses pelaksanaan pembelajaran/bimbingan

c) Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan

kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik

d) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru

menggunakan media dan sumber belajar

e) Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan

lingkungan dan sumber belajar

f) Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas

membimbing dan melatih peserta didik

g) Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi

Page 40: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

25

informasi dan komunikasi untuk pembelajaran

h) Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil

penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan

pembelajaran/pembimbingan

i) Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi

hasil-hasil yang dicapainya

3) Pemantauan

Pelaksanaan standar isi, standar kompetensi lulusan, standar

proses, dan standar penilaian.

4) Penilaian (Kinerja Guru) :

a) Merencanakan pembelajaran

b) Melaksanakan pembelajaran

c) Menilai hasil pembelajaran

d) Membimbing dan melatih peserta didik

e) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan

kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru

b. Supervisi Manajerial

Supervisi manajerial atau pengawasan manajerial merupakan

fungsi supervisi yang berkenaan dengan aspek pengelolaan sekolah

yang terkait langsung dengan peningkatan efisiensi dan efektifitas

sekolah yang mencangkup perencanaan, koordinasi, pelaksanaan,

penilaian, pengembangan kompetensi sumber daya tenaga pendidik,

dan kependidikan (Sudjana dkk, 2011: 21). Sasaran supervisi

Page 41: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

26

manajerial adalah membantu kepala sekolah dan staf sekolah lainnya

dalam mengelola administrasi pendidikan, seperti :

1) Administrasi kurikulum

2) Administrasi keuangan

3) Administrasi sarana prasarana/perlengkapan

4) Administrasi personal atau ketenagaan

5) Administrasi kesiswaan

6) Administrasi hubungan sekolah dan masyarakat

7) Administrasi budaya dan lingkungan sekolah

8) Aspek-aspek administrasi lainnya dalam upaya meningkatkan mutu

pendidikan.

Sudjana dkk (2011:22) mengemukakan bahwa kegiatan pengawas

sekolah dalam supervisi manajerial sebagai berikut :

1) Pembinaan;

a). Tujuan

Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan

pemahaman dan pengimplementasian kompetensi yang dimiliki

oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari

untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP)

2). Ruang Lingkup

a) Pengelolaan sekolah yang meliputi penyusunan program

sekolah berdasarkan SNP, baik rencana kerja tahunan maupun

rencana kerja 4 tahunan, pelaksanaan program, pengawasan

Page 42: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

27

dan evaluasi internal, kepemimpinan sekolah dan sistem

informasi manajeman

b) Membantu kepala sekolah melakukan evaluasi diri sekolah

(EDS) dan merefleksikan hasil-hasilnya dalam upaya

penjaminanmutu pendidikan.

c) Mengembangkan perpustakaan dan laboratorium serta sumber-

sumber belajar lainnya.

d) Kemampuan kepala sekolah dalam membimbing

pengembangan program bimbingan konseling

e) Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam

pengelolaan dan administrasi sekolah (supervisi manajerial)

yang meliputi :

(1) Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi

kepala sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu

pendidikan di sekolah

(2) Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan

konseling di sekolah

(3) Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk

melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya

3) Pemantauan

Pelaksanaan standar nasional pendidikan di sekolah dan

memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala sekolah

mempersiapkan akreditasi sekolah

Page 43: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

28

4) Penilaian

Penilaian kinerja kepala sekolah tentang pengelolaan sekolah sesuai

dengan standar nasional pendidikan

Hasil penilaian kepala sekolah tidak dibiarkan begitu saja, tetapi

perlu dipelajari secara seksama untuk merancang tindak lanjut yang tepat.

Menurut Sudjana (2011:23), untuk meningkatkan profesionalisme kepala

sekolah dalam melaksanakan tugasnya maka ditindaklanjuti dengan

kegiatan bimbingan dan pelatihan kepala sekolah dengan tahapan sebagai

berikut:

a. Menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional kepala

sekolah di KKKS/MKKS dan sejenisnya

b. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional kepala

sekolah.

c. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah dalam

menyusun program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,

kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi dan manajemen.

d. Mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional kepala

sekolah

e. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional kepala sekolah

dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas/sekolah

Dalam melaksanakan fungsi supervisi manajerial, kepala sekolah

berperan sebagai fasilisator, asesor, informan, dan evaluator. Sebagai

fasilisator, kepala sekolah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk

Page 44: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

29

mendukung proses perencanaan, koordinasi, dan pengembangan tata

kelola sekolah. Sebagai asesor, kepala sekolah melakukan identifikasi

dan analisis terhadap aspek kekuatan dan kelemahan sekolah. Sebagai

informan, kepala sekolah memberikan berbagai informasi yang

dibutuhkan untuk mengembangkan kualitas sekolah. Sementara sebagai

evaluator, kepala sekolah memberikan penilaian terhadap berbagai aspek

yang mempengaruhi kualitas manajerial sekolah.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Supervisi

Dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan, kadang-kadang

pelaksanaan supervisi tidak dapat lepaskan diri dari banyak hal, antara

lain dari faktor internal (dalam diri sendiri) dan faktor eksternal (dari

luar dirinya sendiri). Kedua faktor inilah yang sangat mempengaruhi

dalam supervisi pendidikan (Purwanto, 2010: 164).

a. Faktor internal

Faktor internal yang mempengaruhi supervisi pendidikan

adalah faktor-faktor yang ada dan berasal dari diri kepala

sekolah/pengawas. Adapun faktor yang dimaksud, antara lain :

1). Kemampuan profesional dan wawasan baik tentang substansi

kepengawasan maupun manajerial jalannya program pengawasan

yang memadai.

2). Sikap mental yang kurang sehat dari pembina, yang disebabkan

oleh hal-hal sebagai berikut:

(a) Hubungan profesional yang kaku dan kurang akrab akibat

Page 45: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

30

sikap otoriter pembina, sehingga guru takut bersikap terbuka

kepada pembina

(b) Banyak pembina dan guru merasa berpengalaman sehingga

tidak merasa perlu untuk belajar lagi

(c) Pembina dan guru merasa cepat puas dengan hasil belajar

siswa

3). Kurang adanya tanggungjawab, terlalu lunak dan masa bodoh

terhadap jalannya kepengawasan

4). Pembina banyak yang sudah lama tidak mengajar, sehingga

banyak dibutuhkan bekal tambahan agar dapat mengikuti

perkembangan baru.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal yaitu faktor yang berada di luar diri

pengawas, akan tetapi turut mempengaruhi tugas-tugas

kepengawasan dan pencapaian tujuan yang telah direncanakan.

Adapun yang dimaksud faktor eksternal tersebut, antara lain:

1). Peraturan perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan yaitu suatu kebijakan yang

telah ditetapkan sebagai dasar bagi seorang aparat, termasuk

untuk melaksanakan tugas. Adapun secara hierarki peraturan

perundang-undangan yang mempengaruhi pelaksanaan tugas

sekaligus dalam perencanaan tugas pengawasan, meliputi; UU

No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas tahun 2003, SK Menteri

Page 46: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

31

Pendayagunaan Aparatur Negara No. 118/ 1996, SK Menteri

Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang

Petunjuk Pelaksanaan Teknis Jabatan Fungsional Pengawas

dan Angka Kreditnya masing-masng instansi.

2). Dari pihak guru

a) Kurang adanya semangat kerja

b) Kurang kesediaan bekerja sama dan berkomunikas

c) Kurang kecakapan dalam melaksanakan tugas

d) Kurang menguasai metode mengajar

e) Kurang memahami tujuan dan program kerja

f) Kurang mentaati peraturan ketertiban dan sebagainya

3). Dari pihak sarana dan prasarana

a) Kurang terpenuhi syarat-syarat tentang gedung, halaman,

kesehatan, keamanan dan sebagainya

b) Kurang tersedianya alat-alat pelajaran, seperti bangku,

kursi, lemari, papan tulis dan sebagainya

4). Dari pihak kepala sekolah

a) Kurang adanya tanggungjawab pengabdian

b) Kurang kewibawaan, pengetahuan, dan sebagainya

c) Terlalu otoriter

d) Terlalu lunak, bersikap masa bodoh dan sebagainya

5). Dana dan anggaran yang telah ditetapkan pada APBD masing-

masing instansi

Page 47: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

32

Urgensi pendanaan dan anggaran sebagai motivasi kerja

pengawas akan mempengaruhi baik dalam perencanaan maupun

efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program. Sangat disadari

bahwa upaya yang dilaksanakan instansi pemerintah pusat

dalam penganggaran/ budget pelaksanaan program pengawasan

masih sangat minim dan keterbatasan kendaraan operasional

kepengawasan hanya pada pengawas TK/ SD.

6). Lingkungan sekolah/ madrasah

Dengan menciptakan lingkungan yang ramah, saling

keterbukaan, kedisiplinan dan kemitraan/ kerjasama lembaga

sekolah/ madrasah dengan pengawas, sangat berpengaruh besar

dalam perencaan dan pelaksanaan program pengawasan. yang

bertanggungjawab menciptakan lingkungan yang baik adalah

kepala sekolah, guru, karyawan, murid, serta masyarakat

sekitarnya.

4. Instrumen-instrumen dalam Pelaksanaan Supervisi

Secara umum kegiatan supervisi dapat dibedakan dalam dua

macam, yaitu: supervisi umum dan supervisi akademik. Supervisi umum

dilakukan untuk seluruh kegiatan teknis administrasi sekolah, sedangkan

supervisi akademik lebih diarahkan pada peningkatan kualitas

pembelajaran. Berikut ini akan dibahas lebih mendalam mengenai

supervisi akademik (Wahyudi, 2010: 47).

Page 48: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

33

a. Model supervisi tradisional

1) Observasi Langsung

Supervisi model ini dapat dilakukan dengan observasi langsung

kepada guru yang sedang mengajar melalui prosedur: pra-

observasi dan post-observasi.

a) Pra-Observasi

Sebelum observasi kelas, supervisor seharusnya melakukan

wawancara serta diskusi dengan guru yang akan diamati. Isi

diskusi dan wawancara tersebut mencakup kurikulum,

pendekatan, metode dan strategi, media pengajaran, evaluasi

dan analisis.

b) Observasi

Setelah wawancara dan diskusi mengenai apa yang akan

dilaksanakan guru dalam kegiatan belajar mengajar,

kemudian supervisor mengadakan observasi kelas.

Observasi kelas meliputi pendahuluan (apersepsi),

pengembangan, penerapan dan penutup.

c) Post-Observasi

Setelah observasi kelas selesai, sebaiknya supervisor

mengadakan wawancara dan diskusi tentang: kesan guru

terhadap penampilannya, identifikasi keberhasilan dan

kelemahan guru, identifikasi ketrampilan-ketrampilan

mengajar yang perlu ditingkatkan, gagasan-gagasan baru

Page 49: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

34

yang akan dilakukan.

2) Supervisi Akademik dengan Cara Tidak Langsung

a) Tes Dadakan

Sebaiknya soal yang digunakan pada saat diadakan sudah

diketahui validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat

kesukarannya. Soal yang diberikan sesuai dengan yang

sudah dipelajari peserta didik waktu itu.

b) Diskusi Kasus

Diskusi kasus berawal dari kasus-kasus yang ditemukan

pada observasi proses pembelajaran, laporan-laporan atau

hasil studi dokumentasi. Supervisor dengan guru

mendiskusikan kasus demi kasus, mencari akar

permasalahan dan mencari berbagai alternatif jalan

keluarnya.

c) Metode Angket

Angket ini berisi pokok-pokok pemikiran yang berkaitan

erat dan mencerminkan penampilan, kinerja guru, kualifikasi

hubungan guru dengan siswanya dan sebagainya.

b. Model Kontemporer (Masa Kini)

Supervisi akademik model kontemporer dilaksanakan dengan

pendekatan klinis sehingga sering disebut juga sebagai model

supervisi klinis. Supervisi akademik dengan pendekatan klinis,

merupakan supervisi akademik yang bersifat kolaboratif. Prosedur

Page 50: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

35

supervisi klinis sama dengan supervisi akademik langsung, yaitu:

dengan observasi kelas, namun pendekatannya berbeda. Perencanaan

program supervisi akademik adalah penyusunan dokumen

perencanaan untuk pelaksanaan dan pemantauan dalam rangka

membantu guru mengembangkan kemampuan mengelola proses

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.

B. Kinerja Guru

1. Pengertian Kinerja Guru

Menurut Stoner dan Winkle (A. Hadis dan Nurhayati, 2010:9)

menegaskan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara nyata yang

ditunjukkan oleh individu. Hal yang hampir senada dikemukakan oleh

Anwar Prabu Mangkunegara (2010:67) mengemukakan pengertian kinerja

adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang

karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikannya. Dalam kajian yang berkenaan dengan profesi guru,

Sudjana (2011:22) memberikan pengertian kinerja sebagai seperangkat

perilaku nyata yang ditunjukkan oleh seorang guru pada waktu

memberikan pelajaran kepada siswanya. Kinerja guru dapat dilihat saat dia

melaksanakani interaksi belajar mengajar dikelas termasuk persiapannya

baik dalam bentuk program semester maupun persiapan mengajar.

Kinerja guru merupakan proses pembelajaran sebagai upaya

mengembangkan kegiatan yang ada menjadi kegiatan yang lebih baik,

sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dicapai dengan baik

Page 51: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

36

melalui suatu kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sesuai

dengan target dan tujuan. Menurut A. Tabrani Rusyan dkk, (2000:17),

Kinerja guru adalah melaksanakan proses pembelajaran baik dilakukan di

dalam kelas maupun di luar kelas di samping mengerjakan kegiatan-

kegiatan lainnya, seperti mengerjakan administrasi sekolah dan

administrasi pembelajaran, melaksanakan bimbingan dan layanan pada

para siswa, serta melaksanakan penilaian. Faktor utama kenapa manusia

bekerja adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Aktivitas dalam

kerja mengandung unsur suatu kegiatan sosial yang menghasilkan sesuatu

dan pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan untuk

mencapai taraf hidup yang lebih baik.

Mitrani (2005:131) mendefinisikan kinerja sebagai pernyataan

sejauh mana seseorang telah memainkan perannya dalam melaksanakan

strategi organisasi, baik dalam mencapai sasaran-sasaran khusus yang

berhubungan dengan peranan perseorangan, dan atau dengan

memperlihatkan kompetensi-kompetensi yang dinyatakan relevan bagi

organisasi apakah dalam suatu peranan tertentu, atau secara lebih umum.

Dalam hubungannya dengan dunia pendidikan, maka kinerja guru

dapat didefinisikan sebagai sejauh mana seorang guru bekerja secara

maksimal sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dalam upaya

mencapai tujuan institusional. Kemampuan seorang guru akan terlihat

pada saat mengajar yang dapat diukur dari kompetensi mengajarnya.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja

Page 52: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

37

seseorang tergantung pada: (1) faktor individu yang bersangkutan yaitu

menyangkut kemampuan, kecakapan, motivasi, dan komitmen yang

bersangkutan pada organisasi; (2) faktor kepemimpinan yaitu menyangkut

dukungan dan bimbingan yang diberikan pada bahan serta kualitas

dukungan itu sendiri; (3) faktor tim atau kelompok yaitu menyangkut

kualitas dukungan yang diberikan pada bahan oleh tim

(partner/temankerja); (4) faktor sistem yaitu menyangkut sistem kerja dan

fasilitas yang diberikan oleh organisasi; dan (5) faktor situasional yaitu

menyangkut lingkungan dari dalam dan dari luar serta perubahan-

perubahan yang terjadi.

Sedangkan Agus Dharma dalam bukunya Manajemen Supervisi

(2013:355) mengatakan hampir semua cara pengukuran kinerja

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Pengukuran

kuantitatif melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau pelaksanaan

kegiatan. Ini berkaitan dengan jumlah keluaran yang dihasilkan.

2. Kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan (baik tidaknya). Pengukuran

kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran “tingkat kepuasan” yaitu

seberapa baik penyelesaiannya. Ini berkaitan dengan bentuk keluaran.

3. Ketepatan waktu, yaitu sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Pengukuran ketepatan waktu merupakan jenis khusus dari pengukuran

kuantitatif yang menentuan ketepatan waktu penyelesaian suatu kegiatan.

Dalam kaitannya dengan profesi guru ada satu pedoman yang dapat

Page 53: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

38

dijadikan kriteria standar kinerja seorang guru dalam melaksanakan

tugasnya. Untuk itu deskripsi pekerjaan hendaknya diuraikan secara jelas

sehingga setiap guru mengetahui tugas, tanggungjawab, dan standar

prestasi yang harus dicapainya. Dilain pihak, pimpinanpun harus

mengetahui apa yang dapat dijadikan kriteria dalam melakukan evaluasi

atau penilaian terhadap kinerja guru.

Natawijaya (2012:38) menyatakan bahwa kinerja guru mencakup

aspek:1) kemampuan professional dalam proses belajar mengajar; (2)

kemampuan sosial dalam proses belajar mengajar; dan (3) kemampuan

pribadi dalam proses belajar mengajar.

Pendapat hampir senada dikemukakan oleh Joni yang dikutip oleh

Arikunto (2006: 56) menjelaskan bahwa ada tiga kompetensi yang harus

dimiliki oleh guru, yaitu: (1) kompetensi profesional; (2) kompetensi

personal; dan (3) kompetensi sosial. Kompetensi profesional, artinya guru

harus memiliki pengetahuan yang luas serta dalam tentang bidang studi

yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki

pengetahuan konsep teoretik, mampu memilih metode yang tepat serta

mampu menggunakannya dalam proses belajar mengajar. Kompetensi

personal, artinya guru harus memiliki sikap kepribadian yang mantap,

patut diteladani sehingga menjadi sumber identifikasi baik peserta didik

maupun masyarakat pada umumnya. Kompetensi sosial artinya guru harus

memiliki kemampuan berkomunikasi sosial dengan murid-muridnya

maupun dengan sesama teman guru, kepala sekolah, pegawai tata usaha,

Page 54: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

39

dan anggota masyarakat di lingkungannya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, kinerja guru dalam

penelitian ini dimaknai sebagai kemampuan guru dalam melaksanakan

tugas pada kompetensi professional dalam proses belajar mengajar,

kompetensi pribadi dalam proses belajar mengajar, dan kompetensi sosial

dalam proses belajar mengajar.

Charles E. Johnson dalam Sagala (2009: 84) menyatakan:

”Competency as rationalperformance which satisfactirily meets the

objective for a desired condition”. Selanjutnya dikatakan, kompetensi

merupakan perilaku rasional guna mencapai tujuan yang dipersyaratkan

sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Dengan demikian, suatu

kompetensi ditunjukkan oleh penampilan atau unjuk kerja yang dapat

dipertanggungjawabkan (rasional) dalam upaya mencapai suatu tujuan.

Pernyataan senada dikemukakan Trianto (2010: 42), mengatakan

kompetensi adalah kemampuan dasar dan kualitas kinerja yang diperlukan

untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik. Bakat, sifat dan keahlian

individu apapun yang dapat dibuktikan, dapat dihubungkan dengan kinerja

yang efektif dan baik sekali. Selain itu kompetensi dinyatakan sebagai

seperangkat tindakan cerdas penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang

sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam

melaksanakan tugas. Tugas dibidang pekerjaan tertentu menurut Keputusan

Mendiknas No 045/U/2002 dalam Trianto (2010), dinyatakan bahwa

elemen-elemen kompetensi terdiri atas:landasan kepribadian, (2)

Page 55: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

40

penguasaan ilmu dan ketrampilan, (3) kemampuan berkarya, (4) sikap dan

perilaku dalam berkarya.

Dalam Undang-undang Guru dan Dosen Tahun 2005 pengertian

kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku

yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam

melaksanakan tugas keprofesionalan. Dijelaskan pula bahwa profesi guru

dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan

berdasarkan prinsip sebagai berikut:

a. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai

dengan bidang tugas;

b. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;

c. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;

d. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;

e. memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;

f. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan; dan

g. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur

hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

Secara lebih gamblang disebutkan dalam Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan pasal 28 disebutkan bahwa kompetensi sebagai agen

pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta

Page 56: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

41

pendidikan anak usia dini meliputi:

a. Kompetensi pedagogik;

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola

pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap

peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi

hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Apabila guru

mampu mengimplementasikan kemampuan-kemampuan pedagogik itu

dalam pembelajaran, maka akan tercipta kualitas pembelajaran yang

baik. Dan tujuan pendidikan yaitu tujuan pembelajaran, tujuan

kurikulum, tujuan sekolah dasar, dan tujuan pendidikan nasional dapat

tercapai dengan baik.

Dari beberapa konsep di atas dapat disimpulkan bahwa

kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan-kemampuan yang

harus dimiliki guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Kemampuan tersebut meliputi kemampuan menyusun program

pembelajaran, melaksanakan program pembelajaran, dan kemampuan

menilai hasil dan proses pembelajaran. Dalam penelitian ini di

fokuskan untuk mengetahui seorang guru mempunyai kompetensi

pedagogik atau tidak.

Sahertian (2008:12) mengatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi kompetensi pedagogik guru adalah:

a. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki guru.

Page 57: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

42

b. Kepemimpinan Kepala Sekolah

c. Lingkungan kerja yang mendorong motivasi kerja guru untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam

pelaksanaan tugas secara optimal.

Berdasarkan pendapat tersebut di atas disebutkan bahwa

salah satu faktor yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru

adalah kepemimpinan Kepala Sekolah. Selanjutnya dalam buku

panduan Manajemen Sekolah Depdiknas (2006: 8) dikatakan bahwa

Kepala Sekolah adalah pemimpin tertinggi di sekolah.

Kepemimpinannya sebagai Kepala Sekolah akan sangat

berpengaruh bahkan menentukan kemajuan sekolah. Kepala sekolah

dalam manajemen mempunyai peran yang utama yaitu meningkatkan

kualitas pembelajaran di sekolah.

b. Kompetensi kepribadian;

Kompetensi kepribadian ini adalah salah satu kemampuan

personal yang harus dimiliki oleh guru profesional dengan cara

mencerminkan kepribadian yang baik pada diri sendiri, bersikap

bijaksana serta arif, bersikap dewasa dan berwibawa serta mempunyai

akhlak mulia untuk menjadi sauri teladan yang baik. Indikator

kompetensi kepribadian dalam belajar mengajar meliputi: (1)

kemantapan dan integritas pribadi; (2) kepekaan terhadap perubahan

dan pembaharuan; (3) berfikir alternatif; (4) adil, jujur, dan obyektif;

(5) berdisiplin dalam melaksanakan tugas; (6) berusaha memperoleh

Page 58: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

43

hasil kerja yang sebaik- baiknya; (7) simpatik dan menarik, luwes,

bijaksana, dan sederhana dalam bertindak; (8) kreatif; (9) berwibawa.

Indikator kompetensi sosial dalam proses belajar mengajar meliputi; (1)

trampil berkomunikasi dengan siswa; (2) bersikap simpatik; (3) dapat

bekerjasama dengan komite sekolah; (4) dapat bergaul dengan kawan

sekerja dan mitra pendidikan.

c. Kompetensi profesional;

Kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembelajaran

secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi

kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang

menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan

metodologi keilmuannya. Indikator kompetensi professional dalam

proses belajar mengajar adalah (1) penguasaan materi pelajaran yang

terdiri atas penguasaan bahan yang harus diajarkan dan konsep-konsep

keilmuan dari bahan yang diajarkan itu; (2) kemampuan mengelola

program belajar mengajar; (3) kemampuan mengelola kelas; (4)

kemampuan mengelola dan menggunakan media/sumber belajar; dan

(5) kemampuan menilai prestasi belajar.

d. Kompetensi sosial.

Kompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus

dimiliki oleh seorang pendidik melalui cara yang baik dalam

berkomunikasi dengan murid dan seluruh tenaga kependidikan atau

juga dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

Page 59: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

44

Indikator kompetensi sosial diantaranya adalah:

1) Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

karena pertimbangan jenis kelamin, agara, ras, kondisi fisik, latar

belakang keluarga, dan status sosial keluarga.

2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama

pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.

3) Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah NKRI yang

memiliki keragaman sosial budaya.

4) Berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan.

5) Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta

didik memiliki indikator esensial: berkomunikasi secara efektif

dengan peserta didik.

6) Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama

pendidik dan tenaga kependidikan.

7) Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang

tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

Peran Kepala sekolah sebagai supervisor bertujuan membimbing

guru, dilakukan dengan cara-cara atau usaha mempengaruhi para guru.

Adapun cara-cara atau usaha yang dilakukan adalah:

1. Membimbing para guru, yaitu memberi perhatikan penyusunan progam

pembelajaran, membentuk penyusunan progam pembelajaran,

memeriksa dan membetulkan progam pembelajaran, dan

mengesahkan progam pembelajaran.

Page 60: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

45

2. Mengarahkan para guru, yaitu mengingatkan dan mengarahkan

penyusunan alat penilaian, dan mendorong semangat guru.

3. Mengubah yaitu, mengubah guru-guru yang malas menjadi rajin dan

baik, mengubah siswa dari malas menjadi rajin dan baik.

Layanan supervisi kepala sekolah berkontribusi signifikan terhadap

profesionalisme dan kinerja guru, baik secara sendiri-sendiri maupun

secara bersama-sama, layanan supervisi juga berpengaruh dalam

meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan kualitas hasil belajar

mengajar di kelas (A. Hadis dan Nurhayati, 2010:64).

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa seiring dengan

meningkatnya kompetensi pedagogik guru meningkat pula kinerja guru

selanjutnya kompetensi pedagogik guru dipengaruhi oleh supervisi

kepala sekolah.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Tabrani Rusyan dkk (2000:17) menyatakan bahwa untuk mendukung

keberhasilan Kinerja guru seperti diterangkan di atas, maka perlu berbagai

faktor yang mendukung, di antaranya:

a. Motivasi Kinerja Guru

Dorongan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik bagi guru

sebaiknya muncul dari dalam diri sendiri, tetapi upaya motivasi dari

luar juga dapat juga memberikan semangat kerja guru, misalnya

dorongan yang diberikan dari kepala sekolah kepada guru.

Page 61: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

46

b. Etos Kinerja Guru

Guru memiliki etos kerja yang lebih besar untuk berhasil dalam

melaksanakan proses belajar mengajar dibandingkan dengan guru yang

tidak ditunjang oleh etos Kinerja.dalam melaksanakan tugasnya guru

memiliki etos yang berbeda-beda. Etos kerja perlu dikembangkan oleh

guru, karena:

1) Pergeseran waktu yang mengakibatkan segala sesuatu dalam

kehidupan manusia berubah dan berkembang.

2) Kondisi yang terbuka untuk menerima dan menyalurkan kreativitas.

3) Perubahan lingkungan terutama bidang teknologi.

c. Lingkungan Kinerja guru

Lingkungan kerja yang dapat mendukung guru melaksanakan tugas

secara efektif dan efisien, meliputi:

1) Lingkungan sosial-psikologis, yaitu lingkungan serasi dan harmonis

antar guru, guru dengan kepala sekolah, dan guru, kepala sekolah,

dengan staf TU dapat menunjang berhasilnya kinerja guru.

2) Lingkungan fisik, ruang Kinerja guru hendaknya memenuhi syarat-

syarat sebagai berikut: (1) Ruangan harus bersih, (2) Ada ruangan

khusus untuk kerja, (3) Peralatan dan perabotan tertata baik, (4)

Mempunyai penerangan yang baik, (5) Tersedia meja kerja yang

cukup, (6) Sirkulasi udara yang baik, dan (7) Jauh dari kebisingan.

d. Tugas dan tanggung jawab guru

1) Tanggung jawab moral, guru harus memiliki kemampuan

Page 62: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

47

menghayati perilaku dan etika yang sesuai dengan moral Pancasila.

2) Tanggung jawab dan proses pembelajaran di sekolah, yaitu setiap

guru harus menguasai cara pembelajaran yang efektif, mampu

membuat persiapan mengajar dan memahami kurikulum dengan

baik.

3) Tanggung jawab guru di bidang kemasyarakatan, yaitu turut

mensukseskan pembangunan masyarakat, untuk itu guru harus

mampu membimbing, mengabdi, dan melayani masyarakat.

4) Tanggung jawab guru di bidang keilmuan, yaitu guru turut serta

memajukan ilmu dengan melaksanakan penelitian dan

pengembangan.

Jabatan sebagai seorang guru bukan hanya sebagai jabatan

fungsional tetapi lebih bersifat profesional, artinya jabatan yang lebih erat

kaitannya dengan keahlian dan keterampilan yang telah dipersiapkan

melalui proses pendidikan dan pelatihan secara khusus dalam bidangnya.

Karena guru telah dipersiapkan secara khusus untuk berkiprah dalam bidang

pendidikan, maka jabatan fungsional guru bersifat profesional yang selalu

dituntut untuk terus mengembangkan profesinya. A. Tabrani Rusyan dkk,

(2000:11) menyarankan bahwa dalam rangka mengatasi permasalahan-

permasalahan global sekolah perlu menerapkan budaya Kinerja dalam

proses pembelajaran dengan cara sebagai berikut:

a. Meningkatkan mutu pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan

para siswa.

Page 63: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

48

b. Menggalakkan penggunaan alat dan media pendidikan dalam proses

pembelajaran.

c. Mendorong lahirnya “Sumber Daya Manusia” yang berkualitas melalui

proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

d. Menata pendayagunaan proses pembelajaran, sehingga proses

pembelajaran berdaya guna dan berhasil guna.

e. Membina peserta didik yang menghargai nilai-nilai unggul dalam proses

pembelajaran.

f. Memotivasi peserta didik, menghargai, dan mengejar kualitas yang

tinggi melalui proses pembelajaran.

g. Meningkatkan proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan globalisasi.

h. Memberi perhatian kepada peserta didik yang berbakat.

i. Mengubah peserta didik untuk berorientasi kepada kekaryaan bukan

kepada ijazah.

j. Membudayakan sikap kritis dan terbuka sebagai syarat tumbuhnya pola

pikir siswa yang lebih demokratis.

k. Membudayakan nilai-nilai yang mencintai kualitas kepada peserta didik.

l. Membudayakan sikap kerja keras, produktif, dan disiplin.

Indikator Kinerja Guru dapat mengacu pada pendapat Nana Sudjana

dkk, (2004:107) tentang kompetensi Kinerja guru, yaitu:

a. Menguasai bahan yang akan diajarkan.

b. Mengelola program belajar mengajar.

c. Mengelola kelas.

Page 64: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

49

d. Menggunakan media/sumber pelajaran.

e. Menguasai landasan-landasan kependidikan.

f. Mengelola interaksi belajar mengajar.

g. Menilai prestasi siswa.

h. Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan.

i. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah.

j. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian.

C. Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru

Glickman dalam Wahyudi (2010: 21) menyatakan alasan perlunya

pendampingan atau bimbingan kepada kepala sekolah dalam

melaksanakan supervisi untuk mewujudkan sekolah efektif, antara lain ; 1)

Supervisi dapat memperkuat keyakinan guru bahwa dirinya tidak seorang

diri, tetapi ada orang lain bersama dirinya, 2) Supervisi dapat meningkatkan

efektivitas dan efesiensi mengajar guru, 3) Supervisi dapat meningkatkan

kesadaran guru bahwa mereka saling melengkapi/ sinergi dalam mencapai

tujuan yang diharapkan, 4) Supervisi dapat merangsang guru untuk

merencanakan tujuan pembelajaran dan bertindak dengan lebih baik, dan

5) Supervisi menantang guru untuk dapat merefleksikan pekerjaan mereka

dengan baik.

Dalam bukunya Basic Principle of Supervision, Adams dan

Dickley (2001: 2) mendefinisikan supervisi adalah program yang

berencana untuk memperbaiki pengajaran. Program itu pada hakikatnya

adalah perbaikan hal belajar dan mengajar (Sahertian, 2000 : 17). Menurut

Page 65: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

50

Burton dan Bruckner dalam Sagala (2010: 18), supervisi adalah suatu

teknik pelayanan yang tujuan utamanya mempelajari dan memperbaiki secara

bersama-sama faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan anak. Lebih luas lagi pandangan Kimball Wiles yang

menjelaskan bahwa supervisi adalah bantuan yang diberikan untuk

memperbaiki situasi belajar mengajar agar menjadi lebih baik. Dijelaskan

bahwa situasi belajar mengajar di sekolah akan lebih baik tergantung

kepada keterampilan supervisor sebagai pemimpin. Seorang supervisor yang

baik memiliki lima keterampilan dasar, yaitu; 1) Keterampilan dalam

hubungan-hubungan kemanusiaan, 2) Keterampilan dalam proses kelompok,

3) Keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan, 4) Keterampilan dan

mengatur personalia sekolah, dan 5) Keterampilan dalam evaluasi.

Dengan berkembangnya perilaku-perilaku baik seperti di atas, maka

terjadilah suatu perubahan ke arah yang dinginkan oleh masing-masing. Meski

untuk berubah itu beresiko, baik kepala sekolah maupun guru-guru, tetap

mengambil strategi ini. Ketimbang tidak berubah sama sekali, mereka merasa

yakin jauh akan lebih beresiko. Kepiawaian kepala sekolah dalam memilih

tingkat resiko, baik secara ekonomis maupun material, dapat mencegah hal-

hal yang tidak diinginkan, seperti pemborosan, lebih meluangkan waktu,

tenaga, dan pemikiran.

Termasuk masalah yang kompleks dan tidak mudah dalam

menyelesaikan kasus pengelolaan proses pembelajaran. Terlebih lagi ketika

masalah itu berkaitan dengan kualitas pengelolaan proses pembelajaran.

Page 66: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

51

Sudah menjadi rumus yang baku untuk bisa berlangsungnya hal itu diperlukan

segala sesuatunya yang berkualitas, baik SDM guru, material, maupun proses

berlangsungnya. Dalam rangka mengupayakan kualitas ini, peran serta kepala

sekolah akan sangat mewarnai peran serta guru dan siswa.

Guru yang memiliki kompetensi sangat berarti bagi pembentukan

sekolah yang berkualitas. Guru dengan kompetensi akan memiliki pengalaman

mengajar, kapasitas intelektual, moral, keimanan, ketaqwaan, disiplin,

tanggungjawab, wawasan kependidikan yang luas, kemampuan manajerial,

trampil, kreatif, memiliki keterbukaan profesional dalam memahami potensi,

karakteristik dan masalah perkembangan peserta didik, mampu

mengembangkan rencana studi dan karir peserta didik serta memiliki

kemampuan meneliti dan mengembangkan kurikulum.

Dewasa ini banyak guru, dengan berbagai alasan dan latar belakangnya

menjadi sangat sibuk sehingga tidak jarang yang mengingat terhadap tujuan

pendidikan yang menjadi kewajiban dan tugas pokok mereka. Seringkali

kesejahteraan yang kurang atau gaji yang rendah menjadi alasan bagi sebagian

guru untuk menyepelekan tugas utama yaitu mengajar sekaligus mendidik

siswa. Guru hanya sebagai penyampai materi yang berupa fakta-fakta kering

yang tidak bermakna karena guru menang belajar lebih dulu semalam daripada

siswanya. Terjadi ketidaksiapan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar

ketika guru tidak memahami tujuan umum pendidikan. Bahkan ada yang

mempunyai kebiasaan mengajar yang kurang baik yaitu tiga perempat jam

pelajaran untuk basa-basi bukan apersepsi dan seperempat jam untuk

Page 67: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

52

mengajar. Suatu proporsi yang sangat tidak relevan dengan keadaan dan

kebutuhan siswa. Guru menganggap siswa hanya sebagai pendengar setia

yang tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai dengan

kemampuannya.

Banyak kegiatan belajar mengajar yang tidak sesuai dengan tujuan

umum pendidikan yang menyangkut kebutuhan siswa dalam belajar,

keperluan masyarakat terhadap sekolah dan mata pelajaran yang dipelajari.

Guru memasuki kelas tidak mengetahui tujuan yang pasti, yang penting demi

menggugurkan kewajiban. Idealisme menjadi luntur ketika yang dihadapi

ternyata masih anak-anak dan kalah dalam pengalaman. Banyak guru enggan

meningkatkan kualitas pribadinya dengan kebiasaan membaca untuk

memperluas wawasan. Oleh karena itu, supervisi secara terstruktur dan

terjadwal dengan rutin akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan

kompetensi guru.

Page 68: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

53

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SMK Miftahul Huda merupakan salah satu SMK di Kabupaten

Kendal dan merupakan satu-satunya SMK di kecamatan Limbangan. SMK

Miftahul Huda merupakan singkatan dari sekolah menengah kejuruan dan

mitahul huda adalah nama pondok pesantren di desa peron yang didirikan

dan diasuh oleh K.Ahmad sejak tahun 1946 sampai tahun 1977 dan

diteruskan oleh KH.M.Muafiq mulai tahun 1977 sampai sekarang kemudian

pada tahun 2006 didaftarkan sebagai yayasan pendidikan islam. Sehingga

tepatnya pada tanggal 17 bulan juli tahun 2006 menjadi yayasan pendidikan

islam Miftahul Huda dengan nomer statistik: 51233240635.

SMK Miftahul Huda didirikan oleh yayasan pendidikan Islam

Miftahul Huda dibawah naungan lembaga pendidikan ma‟arif kabupaten

Kendal pada tanggal 10 Desember 2008 dengan nomor / Tanggal SK

terakhir status sekolah 421.5/7222/Dikpora/10-12-2008 yang dinyatakan

sebagai sekolah baru.

Status SMK Miftahul Huda adalah swasta dan sampai saat ini

belum terakreditasi karena baru melakukan proses belajar mengajar selama 6

tahun. Pada mulanya SMK Miftahul Huda adalah Filial / kelas jauh dari SMK

N 3 Kendal kemudian pada tahun pelajaran kedua yaitu tahun pelajaran 2009

/2010 pihak, komite sekolah memilih untuk mandiri sehingga

53

Page 69: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

54

kelas X adalah kelas mandiri dari SMK Miftahul Huda dan kelas XI

merupakan kelas jauh.

SMK Miftahul Huda merupakan Sekolah menengah kejuruan yang

berbasis pesantren. Sekolah yang mengutamakan teknologi tapi juga tidak

meninggalkan aspek aspek keagamaan. Pengetahuan teknologi dan

pengetahuan agama ditempatkan pada porsi yang sama.

1. Visi dan Misi SMK Miftahul Huda

a. Visi

Mencetak anak didik yang berkualitas dalam iman, ilmu dan

memiliki keterampilan serta berakhlak Ala Ahli Sunah Wal Jama‟ah

dengan melaksanakan syariat Islam.

b. Misi

1) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama dan

nilai–nilai budaya sehingga menjadi sumber kearifan dalam

berfikir dan bertindak

2) Menumbuhkan dan mengembangkan semangat keunggulan

dalam bidang ilmu teknologi dan seni

3) Membekali anak didik berupa iman, ilmu dan keterampilan agar

dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sebagai bekal

hidup di masyarakat

4) Menyiapkan tunas–tunas muda bangsa yang disiplin, Sehat

jasmani dan rohani serta berbudi pekerti luhur.

Page 70: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

55

2. Data Guru, Karyawan dan Siswa

Data guru, karyawan dan siswa SMK Miftahul Huda Limbangan adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.1.

Data Guru dan Karyawan SMK Miftahul Huda

No Nama JK

Status

Kepegawaian Jenis PTK Agama

1 ABDUL GHOFAR L GTY/PTY Guru Mapel Islam

2 ARIEF FAHMIE L GTY/PTY Guru Mapel Islam

3 ERNA ZAKIAH AHMAD P GTY/PTY

Tenaga Administrasi

Sekolah Islam

4

EVA YULI

MARHAENDRAWATI P GTY/PTY Guru Mapel Islam

5 HERI ARDIYANTO L GTY/PTY Guru Mapel Islam

6

KURNIANINGSIH

HIDAYANTI P GTY/PTY Guru Mapel Islam

7 MAHAR DIKA WATI P GTY/PTY Guru Mapel Islam

8 MILATUL KAMILA P Lainnya

Tenaga Administrasi

Sekolah Islam

9 MUH.SEIFULLUGINO L GTY/PTY Guru Mapel Islam

10 MUHAMAD BASORI L GTY/PTY Guru Mapel Islam

11 MUHAMMAD SAEFUL L Lainnya Laboran Islam

12 MUTOHAROH P GTY/PTY Guru Mapel Islam

13 NANANG ADITYA L GTY/PTY Guru TIK Islam

14

NUGROHO AGUNG

BAGUS P. L GTY/PTY Guru Mapel Islam

15 QIFIA TABI'ATI P GTY/PTY Guru TIK Islam

16 SURTIYEM P PNS Guru Mapel Islam

17 SUTOPO L Lainnya Guru Mapel Islam

18 TRIWINDARNI P GTY/PTY Guru Mapel Islam

19 ULFA LAILI MAFTUHAH P GTY/PTY Guru Mapel Islam

20

YULIASTUTI

WALUYANINGSIH P GTY/PTY Guru Mapel Islam

Berdasarkan tabel 4.1. di atas diketahui bahwa jumlah guru SMK

Miftahul Huda pada tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 18 orang guru

Page 71: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

56

dan didukung oleh 2 orang tenaga administrasi. Sedangkan jumlah siswa

dalam beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.

Jumlah Siswa 3 Tahun Terakhir SMK Miftahul Huda Kelas X, XI dan

XII dari Jurusan TKR, TKJ dan PBS

No Tahun

Pelajaran

Siswa / Kelas Jm

l

X XI XII

01 2014/2015 90 103 85 275

02 2015/2016 93 83 100 276

03 2016/2017 89 80 98 267

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa jumlah siswa baik

kelas X, XI dan XII yang terdiri dari 3 jurusan yaitu TKJ, TKR dan PBS

dari tahun ke tahun cenderung mengalami stagnasi bahkan pada tahun

pelajaran 2016/2017 cenderung menurun.

Page 72: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

57

3. Fasilitas yang ada di SMK Miftahul Huda

a. Gedung

Tabel 3.3.

Sarana Prasana SMK Miftahul Huda Limbangan

No Jenis Ruangan Jumlah

1 Ruang Kelas 28

2 Ruang Kepala 1

3 Ruang Guru 1

4 Ruang Tata Usaha 1

5 Ruang Laboratorium TKJ 1

6 Ruang Laboratorium TKR 1

7 Ruang Laboratorium PBS -

8 Ruang Perpustakaan 1

9 Ruang UKS 1

10 Ruang Ketrampilan 1

11 Ruang Kesenian -

12 Ruang Toilet Guru 1

13 Ruang Toilet Siswa 6

Page 73: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

58

b. Mebeler

No Uraian Jumlah

1 Meja Siswa 138

2 Kursi Siswa 278

3 Meja Guru 19

4 Kursi Guru 19

5 Meja TU 2

6 Kursi TU 2

7 Almari 4

8 Kursi Tamu 1 set

c. Perpustakaan

1. Jumlah Buku : 2340

2. Jumlah Judul: 237

3. Jenis Buku :

a. Karya Umum : 25 judul

b. Agama : 19 judul

c. Sosial : 45 judul

d. Bahasa : 25 judul

e. Kesusastraan : 17 judul

f. Geografi dan Sejarah : 87 judul

g. Kesenian, Hiburan, Olahraga : 49 judul

Page 74: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

59

d. Lain-lain

1. Komputer : 32 Unit

2. Televisi : 3 Unit

3. Mesin Printer : 6 Unit

4. Pesawat Telepon : 1 Unit

5. Air bersih cukup dan bisa dikembangkan.

2. Kegiatan Sekolah

a. Intra Kurikuler

1. Seluruh pelajaran mengacu kurikulum KTSP dan

Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas

2. Program Tambahan Ciri Khusus ( Hafalan Surat Pendek,

Praktek Mengkafani Jenazah, Tahlil dan Dzikir )

b. Ekstra Kurikuler

1. Olah raga prestasi dan non prestasi

2. Berorganisasi baik melalui OSIS maupun Pramuka dan

juga Ormas lain seperti IPNU, IPPNU

3. Majelis Ta‟lim tengah bulan

4. Khotbah

5. Hadroh

6. Tadarus Al Qur‟an

7. Menjahit

8. Komputer

9. Marching Band

Page 75: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

60

c. Kegiatan Sosial

1. Pembagian Zakat Fitrah kepada Kaum Dhuafa

2. Penyembelihan hewan kurban

3. Kemah bakti sosial

4. Ikut serta aktif kegiatn desa maupun tingkat Kecamatan

3. Pendanaan

a. Sumber dana terdiri dari :

1. Wali murid

2. Bantuan pemerintah

3. Bantuan lain yang tidak mengikat

b. Penggunaan dana untuk :

1. Kegiatan belajar mengajar

2. Pengadaan sarana prasarana

3. Pengadaan alat dan bahan mengajar

4. Transpot

5. Honor

6. Lain-lain

c. Dana pengembangan ( pembangunan )

1. Sumber

- Donatur Masyarakat / warga

- Donatur Aghniyak ( Insidental )

- Bantuan Pemerintah

Page 76: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

61

2. Penggunaan

- Pembangunan Ruang Kelas

- Pembangunan Ruang TU

- Dan sarana lainnya

B. Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala SMK Miftahul

Huda

Kepala SMK Miftahul Huda memerlukan strategi dan cara

khusus untuk melakukan supervisi dalam rangka membantu guru

menyelesaikan masalah-masalah dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran. Strategi yang diterapkan kepala sekolah dalam hal ini

tidak bisa dilepaskan dari tipe-tipe guru. Tipe-tipe tersebut adalah:

a. Jika kemampuan berpikir abstrak tinggi dan komitmen serta

kepedulian juga tinggi, maka termasuk guru profesional

b. Jika kemampuan berpikir abstrak tinggi dan komitmen serta

kepedulian rendah maka disebut guru tukang kritik.

c. Jika kemampuan berpikir abstrak rendah sedangkan komitmen serta

kepedulian tinggi maka disebut guru terlalu sibuk.

d. Jika kemampuan berpikir abstrak rendah dan komitmen serta

kepedulian juga rendah maka disebut guru yang tidak bermutu.

Untuk mengatasi guru dengan berbagai tipikalnya, maka kepala

SMK Miftahul Huda menerapkan 3 strategi supervisi kepala sekolah,

Page 77: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

62

yaitu dengan supervisi langsung, tidak langsung dan kolaboratif.

Pertama, supervisi pengajaran berorientasi langsung. Supervisi ini akan

mencakup perilaku pokok berupa klarifikasi, prestasi, demonstrasi,

penegasan, standarisasi, dan penguatan. Hasil akhir dari perilaku

supervisi pengajaran ini adalah tugas bagi guru yang harus dikerjakan

dalam satu periode waktu tertentu. Asumsi yang mendasari orientasi ini

sama halnya dengan asumsi dasar psikologi perilaku, bahwa mengajar

itu pada dasarnya merupakan pengkondisian individu melalui

lingkungannya. Dalam mengadakan supervisi langsung, kepala SMK

Miftahul Huda melakukan lima perilaku supervisor, yaitu:

a. mengklarifikasi masalah-masalah guru, baik melalui pertemuan

KKG SMK se Kabupaten Kendal

b. mempresentasikan ide-ide pemecahan masalah;

c. mendemonstrasikan, sebagai contoh, ide-ide pemecahan masalah

yang harus dilakukan oleh guru;

d. menetapkan standar pelaksanaan tugas pemecahan masalah;

e. memberikan reinforcement kepada guru agar ia melaksanakan tugas

yang diberikan.

Hasil wawancara terhadap kepala sekolah mengenai perencanaan

dalam melaksanakan supervisi diperoleh gambaran sebagai berikut

Dalam melakukan supervisi akademik kepala sekolah membuat

program pengawasan pada awal tahun pelajaran berupa program

tahunan, program semester, laporan supervisi monitoring dan kegiatan

lain. Program tersebut dibuat berdasarkan hasil kepengawasan tahun

sebelumnya dipadukan dengan kebijakan. Supervisi akademik kepala

sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru difokuskan

Page 78: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

63

pada 4 hal, yaitu penguasaan materi bahan ajar, perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar

(Wawancara dengan Kepala SMK Miftahul Huda, 24 Nopember 2016)

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah diketahui

bahwa kepala sekolah membuat perencanaan untuk melaksanakan

kegiatan supervisi yang tertuang dalam program tahunan dan program

semester. Supervisi yang dilakukan kepala sekolah lebih banyak pada

supervisi akademik.

Sedangkan dilihat dari teknik yang diterapkannya, kepala SMK

Miftahul Huda dapat menerapkan atau melaksanakan kegiatan supervisi

dengan teknik-teknik yang cukup bervariasi. Teknik-teknik kegiatan

supervisi yang dapat diidentifikasi antara lain; teknik diskusi kelompok

atau rapat supervisi, teknik pertemuan individual, dan teknik kunjungan

kelas. Keadaan ini menunjukan bahwa kepala sekolah telah memiliki

keterampilan yang cukup baik dalam melakukan supervisi akademik.

Dengan demikian, keterampilan yang dimiliki kepala sekolah tersebut

merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki SMK Miftahul Huda

dalam rangka meningkatkan kemampuan kinerja guru dalam hal

mengelola KBM, sehingga pada gilirannya dapat pula meningkatkan

mutu proses dan hasil pembelajaran.

Teknik-teknik supervisi yang digunakan Kepala SMK Miftahul

Huda sebagaimana tersebut di atas, pada tataran implementasi untuk

teknik-teknik tersebut tidak semuanya dapat dilaksanakan dengan baik,

hal ini sebagaimana penjelasan kepala SMK Miftahul Huda ketika

Page 79: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

64

diadakan wawancara, serta hasil pengamatan yang dilakukan terhadap

jalannya kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala SMK Miftahul

Huda. Dari hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan, dapat

diidentifikasi dua hal kaitannya dengan penerapan teknik-teknik

supervisi kepala SMK Miftahul Huda. Pertama untuk kepentingan apa

teknik tersebut digunakan, dan kedua bagaimana teknik tersebut

diterapkan.

Teknik diskusi kelompok supervisi secara umum digunakan

dalam rangka merumuskan atau menyusun materi dan jenis program

yang akan disupervisi, mendiskusikan hasil supervisi, mendiskusikan

rencana tindak dalam memecahkan permasalahan, dan dilaksanakan

untuk menghitung ketercapaian suatu program. Teknik diskusi

kelompok dilakukan melalui pendekatan diskusi terbatas, yakni

kegiatan diskusi yang dilaksanakan antara kepala SMK Miftahul Huda

dengan guru-guru. Selanjutnya hasil diskusi menjadi acuan bagi

pembinaan kepala SMK Miftahul Huda yang dilakukan dalam forum

rapat guru (wawancara dengan kepala SMK Miftahul Huda tanggal 24

Nopember 2016).

Teknik pertemuan individual menurut keterangan kepala SMK

Miftahul Huda, digunakan dalam rangka membimbing guru dalam

memecahkan permasalahan, dan mendorong guru meningkatkan

kemampuan profesionalnya. Pembicaraan individu dalam prosesnya

menekankan pada hubungan keakraban antara kepala SMK Miftahul

Huda dengan guru yang disupervisi. Interaksi yang terjadi diantara

keduanya adalah interaksi hubungan kesejawatan ataupun rekan/mitra

kerja yang sama- sama memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan

mutu proses dan hasil pembelajaran. Suasana keakraban pada

kegiatan supervisi yang diciptakan oleh kepala SMK Miftahul Huda

Page 80: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

65

melalui teknik pembicaraan individual seperti ini, tentu saja sangat

kondusif bagi upaya penggalian berbagai persoalan ataupun kendala

yang dihadapi guru selama menjalankan tugasnya, yang pada akhirnya

secara bersama-sama melakukan atau mencari penanganan kendala atau

masalah tersebut.

Mengenai kegiatan supervisi yang dilakukan kepala sekolah

terhadap guru di SMK Miftahul Huda Limbangan,

Supervisi pelaksanaan pembelajaran dilakukan untuk mengatasi

kelemahan guru dalam pembelajaran berkaitan dengan metode

pembelajaran yang kurang variatif dan penggunaan alat peraga yang

kurang. Langkah yang dilakukan kepala sekolah menyampaikan ke

pengurus KKG dan bersama membuat program dalam meningkatkan

kemampuan guru dengan seminar, bimtek dll. Selain itu juga melakukan

studi banding (wawancara dengan kepala SMK Miftahul Huda tanggal

24 Nopember 2016)

Dalam pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh

Kepala Sekolah diketahui faktor pendukung dan penghambat,

sebagaimana hasil wawancara

Faktor pendukung terutama guru memiliki motivasi untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran serta didukung dengan siswa yang

terintegrasi dengan pondok pesantren, sehingga memudahkan dalam

mengendalikan proses pembelajaran. Selain itu faktor guru bukan

sekedar mencari pekerjaan, tetapi lebih banyak pada pengabdian untuk

mengembangkan ilmu (wawancara dengan kepala SMK Miftahul Huda

tanggal 24 Nopember 2016)

Dalam mewujudkan pelaksanaan supervisi tentunya juga terdapat

banyak kendala, yang diungkapkan oleh kepala SMK Miftahul Huda

sebagai berikut:

Kendala yang dihadapi dalam supervisi adalah banyaknya kegiatan

sekolah sehingga waktu pembinaan yang kurang. solusi agar supervisi

akademik yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan guru

Page 81: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

66

bekerjasama dengan KKG (wawancara dengan kepala SMK Miftahul

Huda tanggal 24 Nopember 2016).

2. Pendekatan Supervisi Akademik Kepala SMK Miftahul

Huda

Strategi supervisi akademik kepala SMK Miftahul Huda akan

berhasil bila dilakukan dengan pendekatan yang efektif. Pendekatan

supervisi akademik yang efektif yang dilakukan kepala SMK Miftahul

Huda dalam meningkatkan kompetensi profesional guru adalah:

a. Menciptakan Hubungan yang Harmonis.

Langkah pertama dalam pembinaan dan supervisi akademik

kepala SMK Miftahul Huda kepada guru adalah menciptakan

hubungan yang harmonis antara Kepala SMK Miftahul Huda dan

guru, serta semua pihak yang terkait dengan program pembinaan dan

peningkatan kompetensi profesional guru. Dalam upaya

melaksanakan supervisi akademik memang diperlukan kejelasan

informasi antar personil yang terkait. Tanpa kejelasan informasi,

guru akan kebingungan, tidak tahu yang diharapkan Kepala SMK

Miftahul Huda, dan meyakini bahwa tujuan pokok dalam

pengukuran kemampuan guru, sebagai langkah awal setiap

pembinaan keterampilan pembelajaran melalui supervisi akademik,

adalah hanya untuk mengidentifikasi guru yang baik dan yang

kurang terampil dalam mengajar. Padahal seandainya ada kejelasan

informasi, tentu tidak akan terjadi guru yang demikian.

Page 82: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

67

Salah satu langkah yang dilakukan kepala SMK Miftahul

Huda dalam Supervisi akademik yang efektif di Kecamatan

Limbangan adalah kepala SMK Miftahul Huda menjalin hubungan

yang harmonis dengan mendekati orang yang disupervisi sehingga

dimungkinkan data yang diperoleh objektif serta mampu

memberikan solusi bagi permasalahan yang muncul secara tepat.

Pendekatan ini tepat digunakan kepada guru yang telah berhasil

mengembangkan kompetensi dan motivasinya tetapi membutuhkan

teman untuk berbagi ide dalam pengembangan lebih lanjut.

Terciptanya suasana akrab dan saling memahami antar kepala

SMK Miftahul Huda dengan guru karena kepala SMK Miftahul

Huda menempatkan dirinya sebagai mitra bagi guru yang disupervisi

bukan mencari kesalahan guru. kepala SMK Miftahul Huda

mengenal dengan detail guru-guru yang dibinanya sehingga timbul

keakraban. Dengan timbulnya keakraban antara kepala SMK

Miftahul Huda dengan guru, maka ketika kepala SMK Miftahul

Huda datang bukan sesuatu yang dianggap aneh, angker atau ditakuti

guru maupun Kepala SMK Miftahul Huda. Namun, kepala SMK

Miftahul Huda di sekolah akan dirindukan oleh guru. Kepala SMK

Miftahul Huda demikianlah yang dikatakan berhasil dalam

menjalankan tugas sebagai kepala SMK Miftahul Huda. Hasil

wawancara dengan Muthoharoh (GTY)

Komunikasi dan kerjasama yang dilakukan kepala sekolah dan guru

Page 83: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

68

cukup baik Selama ini. Hubungan kepala sekolah dan guru

harmonis. Walaupun intensitas supervisi dirasakan kurang namun

bila ada hal-hal dan informasi penting yang terkait dengan

pembelajaran ataupun atau kegiatan sekolah maka kepala sekolah

akan mengadakan rapat yang diadakan rutin setiap jum’at

(wawancara dengan Muthoharoh, guru SMK Miftahul Huda tanggal

25 Nopember 2016)

Berdasarkan wawancara dengan guru SMK Miftahul Huda

menyebutkan bahwa mereka merasa dekat dengan kepala SMK

Miftahul Huda, sehingga ketika muncul permasalahan pembelajaran

mereka mengkonsultasikan kepada kepala SMK Miftahul Huda.

Dengan terjalinnya hubungan baik antara kepala SMK Miftahul

Huda dan guru maka tumbuh komitmen bersama untuk

meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga peran kepala SMK

Miftahul Huda yang dirasakan oleh guru dengan tidak tergantung

pada kontinuitas kunjungan kepala SMK Miftahul Huda di sekolah.

Guru SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan menyadari bahwa

kepala SMK Miftahul Huda mempunyai banyak tugas yang perlu

disupervisi. Sehingga dengan komunikasi yang baik antara guru dan

kepala SMK Miftahul Huda dalam meningkatkan profesionalitas dan

meningkatkan kualitas pendidikan guru selalu sadar akan tanggung

jawabnya. Selain itu dalam melakukan supervisi akademik, kepala

SMK Miftahul Huda juga melakukan pendekatan dengan menjalin:

1) Kerjasama dengan KKG

KKG adalah salah satu wadah guru dalam

mengembangkan kompetensinya melalui kerjasama, diskusi,

Page 84: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

69

sharing pengalaman dalam mempersiapkan pembelajaran dan

mengatasi masalah pembelajaran di kelas. Tujuan utama KKG

pada aspek kualitas pembelajaran, bukan sekadar atau terkesan

menjadi ‟ajang kumpul‟ bagi guru. KKG adalah wadah

pembinaan, baik pembinaan yang dilakukan oleh sesama guru,

kepala SMK Miftahul Huda dan kepala sekolah, bahkan pihak-

pihak lain seperti widiaiswara LPMP dan dosen LPTK.

Menyadari akan hal tersebut, maka kepala SMK Miftahul Huda

Kecamatan Limbangan melakukan kerjasama dengan pengurus

KKG dalam meningkatkan kemampuan guru guru sebagai upaya

peningkatan kualitas pendidikan agama di sekolah.

Menurut wawancara Penulis dengan Nugroho Agung

guru SMK Miftahul Huda menyatakan bahwa

Peran kepala SMK Miftahul Huda dalam meningkatkan

kemampuan guru cukup besar. Pada awalnya antusiasme guru

untuk mengikuti kegiatan supervisi kurang. Kegiatan supervisi

yang lazim diadakan tiap hari Sabtu minggu kedua dan minggu

keempat ternyata belum sesuai dengan harapan bagi beberapa

guru yang menganggap bahwa kegiatan supervisi hanya

merupakan serangkaian kegiatan yang belum menyentuh

masalah pembelajaran, malah cenderung bersifat administrative.

Namun demikian kemudian oleh kepala sekolah selalu diperbaiki

(wawancara tanggal 24 Nopember 2016).

Melihat fenomena demikian maka kepala SMK Miftahul

Huda dan guru-guru yang mengikuti supervisi bertemu bersama

untuk mengatasi persoalan ini. Hasil pertemuan dalam rapat

disampaikan bahwa agar dalam supervisi bukan hanya masalah

administrasi pembelajaran saja, tetapi menyentuh pada prinsip

Page 85: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

70

dan metode pembelajaran yang tepat.

Dengan pembinaan kepala SMK Miftahul Huda dan

program kerja yang dilaksanakan pada KKG terbukti mampu

meningkatkan kemampuan guru-guru khususnya kompetensi

profesional baik dalam menyusun perangkat pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran, penggunakan IT, peningkatan dalam

pembelajaran dan peningkatan hasil belajar siswa SMK meliputi

prestasi akademik maupun prestasi dalam berbagai kegiatan

lomba keagamaan.

b. Analisis Kebutuhan

Sebagai langkah kedua dalam pembinaan kompetensi

profesional guru adalah analisis kebutuhan (needs assessment).

Secara hakiki, analisis kebutuhan merupakan upaya menentukan

perbedaan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

dipersyaratkan dan yang secara nyata dimiliki. Salah satu prinsip

supervisi pengajaran yang adalah obyektif, artinya dalam

penyusunan program supervisi pengajaran harus didasarkan pada

kebutuhan nyata pengembangan profesional guru. Dalam upaya

memenuhi prinsip ini diperlukan analisis kebutuhan tentang

keterampilan pengajaran guru yang harus dikembangkan melalui

supervisi pengajaran. Adapun langkah-langkah menganalisis

kebutuhan yang dilakukan kepala SMK Miftahul Huda Kecamatan

Limbangan adalah sebagai berikut:

Page 86: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

71

1) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan atau masalah-masalah

pendidikan–perbedaan (gap) apa saja yang ada antara

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang nyata dimiliki guru

dan yang seharusnya dimiliki guru, Perbedaan di kelompok,

disintesiskan, dan diklasifikasi.

2) Mengidentifikasi lingkungan dan hambatan-hambatannya.

3) Mencatat prosedur-prosedur untuk mengumpulkan informasi

tambahan tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

dimiliki guru. Pergunakanlah teknik-teknik tertentu, seperti

mengundang konsultan dari luar sekolah, wawancara, dan

kuesioner.

4) Mengidentifikasi dan mencatat kebutuhan-kebutuhan khusus

pembinaan keterampilan pembelajaran guru.

5) Menetapkan kebutuhan-kebutuhan pembinaan keterampilan

pembelajaran guru yang bisa dibina melalui teknik dan media

selain pendidikan.

c. Instrumen Pengukuran Kemampuan Guru

Esensial supervisi akademik itu sama sekali bukan mengukur

unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan

bagaimana membantu guru mengembangkan kemampuan

profesionalnya. Meskipun demikian, supervisi akademik tidak bisa

terlepas dari pengukuran kemampuan guru dalam mengelola proses

pembelajaran. Pengukuran kemampuan guru dalam mengelola

Page 87: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

72

proses pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa

dihindarkan dalam proses supervisi pembelajaran. Prinsip dasar ini

tampak jelas sekali Esensial langkah atau fase analisis kebutuhan ini

adalah mengukur pengetahuan dan kemampuan untuk menentukan

pengetahuan dan kemampuan guru yang harus dibina. Ini berarti

dalam setiap merencanakan dan memprogram supervisi akademik

selalu diperlukan instrumen pengukuran.

Instrumen pengukuran ini, baik pengetahuan maupun

kemampuan, bila berupa tes-tes tertentu yang secara valid dan

reliabel bisa mengukur pengetahuan dan kemampuan guru dalam

mengelola proses pembelajaran. Khusus untuk mengukur

kemampuan guru, karena lebih berbentuk performansi atau perilaku

(behavioral), biasanya digunakan instrumen observasi yang

mengamati unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran.

Instrumen ini banyak diambil dari yang sudah ada, yang sudah valid

dan reliabel, maupun dikembangkan sendiri oleh supervisor. Hasil

observasi terhadap guru SMK Miftahul Huda secara umum atas

pelaksanaan supervisi adalah sebagai berikut:

Page 88: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

73

Tabel 3.4

Hasil Observasi Kinerja Guru setelah Supervisi Akademik

No.

Komponen yang Dinilai

Keterangan

Ada Tidak

1 Rumusan Standar Kompetensi V

2 Rumusan Kompetensi Dasar V

3 Rumusan Indikator Hasil Belajar V

4 Rumusan Tujuan Pembelajaran V

5 Rumusan Materi Pokok V

6 Rumusan Model Pembelajaran

(Pendekatan, Metode, Teknik)

V

7 Rumusan Langkah-langkah Kegiatan

Pembelajaran

V

8 Rumusan Alat dan Sumber Pembelajaran V

9 Rumusan Penilaian Pembelajaran V

Selain menilai kemampuannya dalam merencanakan

pembelajaran, dalam kegiatan supervisi yang dilakukan oleh Kepala

SMK Miftahul Huda juga dinilai kemampuan guru dalam

melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi, dan menindaklanjuti

hasilnya. Beberapa catatan penting yang dapat direkomendasikan

untuk memperkuat hasil penilaian tersebut, yakni sebagai berikut:

Fokus pembelajaran masih pada materi ajar, bukan pada siswa

supaya belajar mengalami sendiri, baik secara individu maupun

Page 89: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

74

kelompok. Di mana kegiatan belajar siswa pada tahap eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi, tidak diketahui. Hal ini karena

pelaksanaan pembelajaran kurang berpedoman pada rencana. Tidak

tampak antarsiswa saling belajar, sebagaimana model pembelajaran

yang diupayakan yang bersangkutan.

Evaluasi pembelajaran hanya dilaksanakan di akhir

pembelajaran. Di awal pembelajaran tidak ada evaluasi. Itu sebabnya

kemajuan siswa dalam belajar kurang terukur. Paling tidak dengan

adanya tes awal dan tes akhir, tingkat kemajuannya dapat diketahui.

Hasil belajar siswa di akhir pembelajaran tidak sempat

ditindaklanjuti, karena waktu lebih banyak tersita untuk penyajian

meteri ajar. Itu sebabnya untuk menentukan upaya tindak lanjut yang

tepat, terpaksa harus menunggu hasil refleksi.

Bertolak dari beberapa catatan di atas, penulis memberikan

penilaian terhadap kemampuan yang bersangkutan, seperti tertuang

pada tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5

Observasi Kemampuan dalam Mengajar

No.

Indikator Kemampuan yang Dinilai

Keterangan

Ada Tidak

1 Membuka kegiatan pendahuluan V

2 Mengelola kegiatan eksplorasi V

3 Mengelola kegiatan elaborasi V

4 Mengelola kegiatan konfirmasi V

5 Menumbuh kembangkan karakter V

Page 90: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

75

6 Pendayagunaan alat dan sumber V

7 Mengelola evaluasi V

8 Menindaklanjuti hasil evaluasi V

9 Menutup kegiatan pembelajaran V

10 Pemanfaatan waktu dalam setiap kegiatan V

11 Menjelaskan materi ajar disertai contoh V

12 Membimbing dan mengarahkan siswa

secara aktif dalam pembelajaran

V

13 Memberi solusi terhadap setiap kesulitan

siswa

V

d. Perbaikan Program Supervisi Akademik

Sebagai langkah terakhir dalam pembinaan kompetensi

profesional guru adalah merevisi program pembinaan. Revisi ini

dilakukan seperlunya, sesuai dengan hasil penilaian yang telah

dilakukan. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1) Mereview rangkuman hasil penilaian.

2) Apabila ternyata tujuan pembinaan keterampilan pengajaran guru

tidak dicapai, maka sebaiknya dilakukan penilaian ulang

terhadap pengetahuan, keterampilan dan sikap guru yang menjadi

tujuan pembinaan.

3) Apabila ternyata memang tujuannya belum tercapai maka kepala

SMK Miftahul Huda merancang kembali program supervisi

akademik guru untuk masa berikutnya.

4) Mengimplementasikan program pembinaan yang telah dirancang

kembali pada masa berikutnya.

Page 91: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

76

3. Bentuk-Bentuk Supervisi Akademik Dalam

Meningkatkan Kinerja Guru

Secara garis besar pelaksanaan supervisi akademik kepala

SMK Miftahul Huda Kecamatan Limbangan dapat dibagi menjadi

dua, yaitu supervisi akademik yang bersifat langsung dan supervisi

akademik yang bersifat tidak langsung. Supervisi akademik bersifat

tidak langsung adalah supervisi dengan materi subtansi akademik seperti

memberi motivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,

penyampaian informasi perkembangan teori atau konsep baru di dunia

pendidikan, dan lain sebagainya yang berkait, yang disampaikan pada

forum yang tidak secara khusus disediakan untuk kegiatan supervisi

akademik, misalnya forum pertemuan KKG pada forum ini kepala

SMK Miftahul Huda selalu melakukan pembinaan.

Bentuk lain dari supervisi akademik tidak langsung misalnya

acara-acara peringatan hari besar yang mengundang kepala

SMK Miftahul Huda untuk memberi sambutan dan penceramah, dalam

sambutannya banyak menyampaikan pembinaan bidang akademik dan

memotivasi guru dan seluruh warga SMK yang dikaitkan dengan

konteks tema acara yang sedang berlangsung.

Hasil wawancara dengan M. Basori mengenai bentuk supervisi

Page 92: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

77

yang dapat meningkatkan kinerja guru yaitu

Strategi dan bentuk kegiatan supervisi kepala sekolah menurut

guru efektif dalam meningkatkan kemampuan profesional guru. Guru

dapat menyusun perencanaan pembelajaran, metode- metode dalam

belajar, menyusun dan mengajarkan materi ajar sesuai dengan

indikator dan membuat soal yang baik (Wawancara dengan M Basori,

25 Nopember 2016)

Supervisi akademik tidak langsung sebagaimana yang telah

penulis deskripsikan tersebut, secara teoritis tidak mempunyai landasan

yang jelas, tetapi ini dilakukan dan memang sangat diperlukan karena

fakta di lapangan menunjukkan bahwa supervisi tidak langsung sangat

efektif untuk mendukung keberhasilan supervisi akademik yang

sebenarnya, lebih-lebih dalam kaitan memberi dorongan dan motivasi

kepada para guru untuk mengubah paradigma agar terjadi perubahan

kearah peningkatan mutu pendidikan. Demikian juga hasil wawancara

dengan Eva Yuli, salah seorang guru

Supervisi akademik kepala sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran

dilakukan secara kelompok dengan program. Pembinaan metode

mengajar maupun membuat guru model yaitu ketika ada guru di SMK

lain yang lebih baik dalam mengajar kemudian direkam video dan

ditayangkan untuk dianalisis bersama. Selain itu dilakukan dengan

bimtek, kegiatan workshop dan studi banding (Wawancara dengan Eva

Yuli, 25 Nopember 2016)

Sedang yang dimaksud dengan supervisi akademik bersifat

langsung adalah kegiatan supervisi akademik yang telah direncanakan

sebelumnya untuk melakukan kegiatan supervisi akademik. Kegiatan ini

berupa pertemuan kepala SMK Miftahul Huda dengan guru di luar

kelas, di kelas, atau di lapangan. Kepala SMK Miftahul Huda

Page 93: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

78

mengadakan pertemuan dengan sejumlah guru di luar kelas untuk

membina, memotivasi, dan mengarahkan hal-hal yang berkaitan

dengan bidang akademik yang meliputi :

Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan penulis,

supervisi akademik yang dilakukan kepala SMK Miftahul Huda

dalam meningkatkan kemampuan guru-guru memfokuskan pada empat

hal, yaitu:

a. Efektivitas dalam penguasaan materi ajar

Supervisi akademik yang dilakukan kepala SMK Miftahul

Huda agar guru menguasai materi pembelajaran dilakukan dengan

melakukan pembinaan dan bimbingan dalam menganalisis materi

meliputi standar kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi

(SK), dan Kompetensi dasar materi pelajaran. Langkah pertama yang

dilakukan oleh kepala SMK Miftahul Huda dalam supervisi ini

adalah kepala SMK Miftahul Huda dan 2 orang guru SMK Miftahul

Huda mengikuti kegiatan analisis yang diadakan oleh Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal dengan narasumber

dosen. Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari tersebut mampu

memberikan pemahaman dan wawasan bagi kepala SMK Miftahul

Huda dan guru dalam melakukan analisis materi mulai dari analisis

SKL, SK, KD dan urutan penyampaian materi dan cara

mengajarkannya. Hasil wawancara dengan Aziz Zaeni Kelas XI

TKR setelah guru dilakukan supervisi oleh kepala sekolah saat

Page 94: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

79

mengajar di kelasnya

Pada saat guru mengajar diawasi kepala sekolah, dalam

pembelajaran, siswa dibentuk kelompok dengan metode diskusi dan

pemberian tugas. Interaksi guru dengan siswa dan siswa dengan

siswa berjalan baik dan lancar. Pengaturan waktu efektif dan efisien

Tingkat keberhasilannya baik, setelah guru mengadakan tanya

jawab kemudian tes lisan sehingga siswa mudah memahami materi

yang disampaikan. Suara guru dalam mengajar baik dan cukup

jelas (Wawancara dengan Aziz Zaeni, 26 Nopember 2016)

Kegiatan tersebut selanjutnya diimbaskan dan disampaikan

oleh Kepala SMK Miftahul Huda dalam forum KKG. Setelah guru-

guru SMK memiliki dasar dalam menganalisis materi maka kepala

SMK Miftahul Huda membentuk 6 kelompok yang melakukan

analisis materi dari kelas X sampai kelas XII SMK. Guru-guru

melakukan analisis materi secara langsung sehingga dapat

menguasai materi pembelajaran dan cara penyampaiannya. Langkah

yang dilakukan kepala SMK Miftahul Huda dalam supervisi

akademik ini adalah dengan mengajak guru:

1) mencermati Standar Kompetensi dan kompetensi dasar dari

materi pelajaran.

2) Menentukan tingkat berpikir materi ajar tersebut dengan

mengklasifikasikannya apakah kompetensi dasar materi tersebut

berupa kognitif tingkat pertama (C1), Kognitif tingkat kedua

(C2), kognitif tingkat ketiga (C3) dan atau afektif tingkat

pertama (A1), Afektif tingkat kedua (A2), Afektif tingkat ketiga

(A3), dan atau Psikomotorik tingkat pertama (P1), Psikomotorik

Page 95: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

80

tingkat kedua (P2), Psikomotorik tingkat tingkat ketiga (P3)

3) Membuat Indikator yang sesuai dengan kompetensi dasar (KD)

dari materi yang sudah dimapping sesuai dengan tingkat

berpikir (TB) minimal 2 indikator pada tiap satu KD

4) Langkah selanjutnya setelah selesai pemetaan SK, KD dan

Indikator disertai tingkat Berpikirnya (TB) maka dibuatlah

analisis materi pembelajaran dengan langkah: menentukan

kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, menyusun materi

pembelajarannya dari berbagai sumber bahan ajar yang sesuai

dan sumber/ bahan ajarnya.

5) Langkah selanjutnya adalah memasukkan konsep-konsep materi

pembelajaran tersebut sehingga menjadi materi lengkap yang

dapat diaplikasikan bagi kegiatan pembelajaran peserta didik.

Dengan supervisi akademik secara langsung dalam bentuk

bimbingan teknis, maka guru-guru mempunyai penguasaan materi

pembelajaran yang cukup baik. Hasil analisis materi tersebut

menjadi dokumen KKG dan disebarluaskan kepada guru-guru.

Supervisi akademik yang dilakukan kepala SMK Miftahul

Huda dalam kegiatan KKG sangat dirasakan manfaatnya oleh guru-

guru. Berdasarkan wawancara penulis dengan guru-guru

(Wawancara tanggal 24 Nopember 2016) mereka menyebutkan

kemampuan mereka meningkat dalam melakukan analisis terhadap

materi. Supervisi akademik yang dilakukan kepala SMK Miftahul

Page 96: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

81

Huda sangat efektif. Pada awalnya guru-guru khususnya yang sudah

berusia di atas 50 tahun kesulitan menganalisis materi, namun

dengan bimbingan teknis dari kepala SMK Miftahul Huda dan

pendampingan fasilitator dan dipraktikkan dalam kegiatan kelompok

mereka mampu melakukan analisis materi. Mereka merasa terbantu

membuat materi ajar yang sesuai dengan SK, KD dan indikator

walaupun sebagaian masih memilah dari beberapa buku sumber.

Dalam melakukan supervisi terhadap pembuatan administrasi

guru, kepala SMK Miftahul Huda tidak hanya menuntut guru untuk

memiliki memiliki administrasi namun kepala SMK Miftahul Huda

juga memberikan bimbingan kepada guru.

Berdasarkan wawancara peneliti dengan Kurnianingsih

Hidayanti, guru SMK Miftahul Huda, maka supervisi yang

dilakukan kepala SMK Miftahul Huda dalam pembinaan

administrasi guru dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama dilakukan pada tahun ajaran baru. Pada

tahun ajaran baru dalam forum KKG kepala SMK Miftahul Huda

memberikan format 28 administrasi guru dalam bentuk soft copy.

Format administrasi ini masih bersifat nasional yang didapatkan

kepala SMK Miftahul Huda dalam kegiatan diklat kepala SMK

Miftahul Huda. Format ini dibagikan kepada guru dengan harapan

guru-guru dapat melakukan Adopsi, Telaah dan Modifikasi sesuai

dengan kondisi sekolah masing-masing (wawancara tanggal 21

Nopember 2016)

Dalam melakukan pengembangan dan pengisian format

administrasi tersebut, kepala SMK Miftahul Huda melakukan

Supervisi secara kelompok pada saat KKG. Setiap kegiatan KKG

kepala SMK Miftahul Huda membahas secara bertahap 28

Page 97: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

82

Administrasi guru secara berurutan. Setelah menyampaikan hal

tersebut maka kepala SMK Miftahul Huda memberikan waktu

kepada guru untuk melengkapi administrasi guru.

Dari observasi yang dilakukan peneliti hampir semua guru

sudah memiliki 28 Administrasi guru. Hal ini dilakukan karena KKG

memfasilitasi pembuatan administrasi guru tersebut. Format-format

administrasi yang ada direvisi dan diberikan kepada guru untuk diisi

dan dikembangkan. Namun pengamatan yang dilakukan peneliti

terhadap administrasi guru, dari 17 guru, hanya 12 guru saja yang 28

administrasinya ada dan lengkap. 12 guru yang lain administrasinya

ada tapi tidak lengkap, beberapa format yang diberikan KKG kepada

guru masih kosong dan hanya diganti nama guru dan kepala

sekolahnya saja. Guru- guru mengaku bahwa format tersebut jarang

digunakan dan menganggap terlalu banyaknya administrasi guru

yang harus dipenuhi. Mereka mengaku paham dan mampu membuat

administrasi guru sesuai dengan bimbingan yang dilakukan kepala

SMK Miftahul Huda namun mereka merasa terbebani dengan

administrasi guru yang terlalu banyak. Administrasi persiapan

mengajar guru-guru meliputi Silabus, Prota, Promes, RPP, daftar

hadir, KKM dan daftar Nilai sudah ada, walaupun sebagian besar

silabus dan RPP masih sama dengan format KKG. (hasil observasi

tanggal 17 Nopember 2016)

Supervisi kedua yang dilakukan adalah ketika kepala SMK

Page 98: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

83

Miftahul Huda melakukan kunjungan kelas. Dalam kunjungan ini

menurut kepala SMK Miftahul Huda hanya mendatangi guru-guru

yang tersertifikasi yang akan melakukan pemberkasan tunjangan

sertifikasi. Untuk memberikan rekomendasi kepala SMK Miftahul

Huda menanyakan kelengkapan administrasi guru.

Supervisi administrasi guru dan persiapan mengajar yang

ketiga adalah ketika guru-guru akan mengusulkan kenaikan pangkat.

Hal ini dilakukan kepada guru-guru yang berasal dari Dinas

Pendidikan. Kepala SMK Miftahul Huda sebelum melakukan

rekomendasi melakukan supervisi tentang kelengkapan administrasi

guru. Apabila guru sudah komplit administrasinya maka kepala

SMK Miftahul Huda memberikan rekomendasi, namun apabila

belum kepala SMK Miftahul Huda memberikan tenggang waktu

untuk menyelesaikan administrasi tersebut.

Berdasarkan beberapa penjelasan diatas, maka menurut

penulis supervisi akademik yang dilakukan kepala SMK Miftahul

Huda sudah cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan guru

menyusun persiapan mengajar dan administrasi. Guru-guru sudah

meningkat kemampuan profesionalnya dalam penyusunan persiapan

mengajar. Hal ini dibuktikan dengan adanya dokumen 28

administrasi guru walaupun belum lengkap. Administrasi guru yang

belum lengkap dikarenakan ada beberapa guru yang sudah

mendekati masa pensiun dan menganggap beberapa administrasi

Page 99: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

84

guru tidak terlalu urgen untuk dibuat dan memberatkan.

b. Efektivitas dalam melaksanakan supervisi proses belajar

mengajar.

Supervisi akademik yang dilakukan kepala SMK Miftahul

Huda dalam pembelajaran dilakukan dengan kunjungan kelas dengan

pertemuan individual dan melalui kegiatan bimbingan kelompok

melalui KKG. Adapun materi supervisi sesuai dengan instrumen

Supervisi Akademik dalam Pelaksanaan pembelajaran yang disusun

oleh pokjawas Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal berdasarkan

buku panduan supervisi akademik sekolah dari Dinas Pendidikan.

Materi tersebut meliputi: Kemampuan guru dalam membuka

pelajaran, sikap guru dalam Proses Pembelajaran, Penguasaan Bahan

Belajar(Materi pelajaran), Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran), Kemampuan menggunakan media Pembelajaran,

Evaluasi Pembelajaran, Kemampuan menutup kegiatan

Pembelajaran dan Tindak lanjut/ Follow up.

Pelaksanaan kunjungan kelas dengan datang ke kelas bagi

guru-guru dilakukan sekali dalam satu semester. Supervisi akademik

secara individual dilakukan kepala SMK Miftahul Huda khususnya

pada guru-guru yang berada di bawah naungan yayasan dan guru-

guru yang sudah sertifikasi. Namun dalam pelaksanaannya tidak

jarang guru-guru hanya dilakukan kunjungan kelas hanya satu kali

Page 100: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

85

dalam setahun.

Berdasar wawancara peneliti dengan beberapa guru yang

belum sertifikasi menyatakan bahwa kepala SMK Miftahul Huda

belum pernah mengadakan kunjungan kelas. Kunjungan yang

dilakukan kepala SMK Miftahul Huda kepada mereka biasanya

hanya pada saat monitoring Ulangan Semester I.

Hal tersebut memang dibenarkan oleh Kepala SMK

Miftahul Huda. Kepala SMK Miftahul Huda menyatakan bahwa

program supervisi kunjungan kelas memang dilakukan kepada guru-

guru yang sudah mendapatkan sertifikasi. Langkah yang dilakukan

kepala SMK Miftahul Huda dalam supervisi akademik teknik

kunjungan kelas, pertama memberikan instrumen supervisi

akademik pelaksanaan pembelajaran kepada guru yang akan

disupervisi. Kedua, membuat kesepakatan waktu supervisi antara

kepala SMK Miftahul Huda dan guru yang akan disupervisi.

Kebijakan yang dilakukan kepala SMK Miftahul Huda ini agar guru

yang akan disupervisi mampu meningkatkan dan menampilkan

kemampuan terbaiknya dalam kegiatan pembelajaran dengan

memilih kelas dan materi pembelajaran.

Pelaksanaan supervisi akademik yang demikian

menunjukkan bahwa kepala SMK Miftahul Huda dalam melakukan

supervisi berusaha meningkatkan kemampuan guru dalam

Page 101: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

86

pembelajaran bukan untuk mencari-cari kesalahan guru. Hasil

pengamatan supervisi kepala SMK Miftahul Huda kemudian dibahas

bersama dengan guru untuk merumuskan beberapa kelemahannya

walaupun tidak dilakukan kepada semua guru. Selain itu informasi

hasil supervisi juga disampaikan kepada Pengawas Sekolah agar

melakukan pembinaan kepada guru yang bersangkutan.

Pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala

SMK Miftahul Huda dengan metode kunjungan kelas memang

sangat terbatas. Hal ini dilakukan sesuai rencana kerja akademik

Kepala SMK Miftahul Huda karena harus melakukan supervisi

kepada tujuh belas guru, sehingga kepala SMK Miftahul Huda harus

cerdas dalam menyusun jadwal Rencana Kegiatan Supervisi

Akademik individual agar Supervisi Akademik dapat efektif.

Adapun untuk mengatasi keterbatasan kunjungan kelas,

kepala SMK Miftahul Huda melakukan supervisi kelompok melalui

rapat guru dengan yayasan. Salah satu yang dilakukan kepala SMK

Miftahul Huda adalah menyampaikan hasil supervisi tentang

kekurangan guru dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga guru

dapat menyusun program kegiatan yang dapat meningkatkan

kemampuan guru.

Berdasarkan wawancara peneliti dengan guru,

Program kerja dalam meningkatkan kemampuan guru

berdasarkan masukan dari kepala SMK Miftahul Huda dan rapat

yayasan diantaranya adalah memperbaiki kelemahan guru dalam

metode pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran. Untuk

mengatasi hal tersebut maka guru mengadakan kegiatan seminar

Page 102: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

87

tentang penggunaan berbagai model-model pembelajaran yang

menyenangkan dan penggunaan ICT dalam media pembelajaran.

Dalam kegiatan ini guru-guru melaksanakan secara teori dan

praktek bersama (Wawancara dengan Heri Ardiyanto, tanggal 24

Nopember 2016).

Hal lain yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan

profesional guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah dengan

menunjuk beberapa guru yang menjadi role model dalam

pelaksanaan pembelajaran. Di SMK Miftahul Huda Kecamatan

Limbangan ditunjuk empat guru yang menjadi model. Keempat

guru tersebut adalah Kurnianingsih Hidayanti, Heru Ardiyanto, Arief

Fahmi dan Nanang Aditya.

Kegiatan lain dalam meningkatkan kemampuan guru-guru

dalam pelaksanaan pembelajaran adalah melaksanaan bencmarking

eksternal. Menurut H. Rohmat, PhD (2012:202) Analisis

benchmarking merupakan proses studi komparasi baik dalam

internal maupun eksternal. Proses dan hasil belajar yang dijadikan

bahan perbandingan pada prinsipnya dapat berasal dari produk

siswa, internal maupun dari eksternal (sekolah lain). Hasil dari

kegiatan ini kemudian menjadi informasi dan pengalaman berharga

bagi guru dalam meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan

pembelajaran di sekolah.

Penggunaan media dan alat peraga pembelajaran juga

menjadi materi supervisi akademik kepala SMK Miftahul Huda

dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran.

Page 103: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

88

Berdasarkan hasil Supervisi akademik yang dilakukan kepala

sekolah, kepala SMK Miftahul Huda melihat banyak dari guru

SMK Miftahul Huda yang belum memanfaatkan media dan alat

peraga yang menarik bagi siswa. Menurut kepala SMK Miftahul

Huda penggunaan media dan alat peraga sangat penting dalam

menunjang keberhasilan proses pelaksanaan belajar mengajar.

Supervisi akademik kepala SMK Miftahul Huda dilakukan dengan

menjalin kerjasama dengan pengurus KKG dalam pembuatan

program kerja KKG tentang materi pembuatan dan penggunaan alat

peraga. Hasil dari pertemuan tersebut diadakanlah pelatihan

pembuatan media pembelajaran dan alat peraga yang dilakukan

bersama oleh KKG SMK di Kabupaten Kendal. Kegiatan ini

berlangsung selama tiga hari dengan narasumber berasal dari LPMP

Jawa Tengah yang merupakan juara I tingkat nasional dalam

pembuatan media . Pasca kegiatan ini maka guru-guru khususnya

yang di Kecamatan Limbangan melakukan praktek pembuatan media

dengan menggunakan ICT.

Dalam meningkatkan pembuatan media dan alat peraga,

kepala SMK Miftahul Huda dan KKG juga menawarkan kunjungan

ke SMK N 7 Semarang berguru kepada pengajar. Kegiatan ini dapat

dilaksanakan dengan lancar. Di SMK N 7 Semarang ini guru-guru

mendapatkan banyak pengalaman berharga untuk membuat alat

peraga dalam sehingga pembelajaran tidak membosankan. Beberapa

Page 104: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

89

contoh alat peraga yang didapat kemudian dikembangkan guru

dalam pembelajaran seperti yang dilakukan oleh guru yang menjdi

role model pembelajaran dalam kegiatan KKG

Berdasarkan wawancara penulis dengan Nanang Aditya,

Kegiatan dengan KKG maupun rapat dengan guru mampu

meningkatkan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

Guru-guru mendapatkan pengalaman berharga dalam pelaksanaan

pembelajaran di kelas, penggunaan model-model pembelajaran

yang menyenangkan dan penggunan media yang selama ini

kelemahan mereka.(wawancara tanggal 21 Nopember 2016)

Kaitannya dengan kegiatan supervisi akademik kepala

SMK Miftahul Huda terhadap peningkatan kemampuan guru dalam

pengelolaan KBM, Guru-guru memberikan jawaban bahwa pada

dasarnya kegiatan supervisi yang dilakukan kepala SMK Miftahul

Huda cukup baik dan dirasakan bermanfaat bagi guru, namun dalam

meningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan KBM. Sebagian

besar guru menyampaikan jawaban bahwa kegiatan supervisi

akademik kepala SMK Miftahul Huda dapat memberikan motivasi

kepada guru untuk selalu meningkatkan kemampuan profesionalnya

dalam menjalankan tugas. Untuk itu kegiatan supevisi akademik

kepala SMK Miftahul Huda sangat diperlukan oleh guru dalam

rangka memotivasi guru untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya

sehingga proses belajar mengajar secara bertahap senantiasa dapat

ditingkatkan.

Pola kegiatan supervisi akademik yang diterapkan kepala

SMK Miftahul Huda, secara umum menurut sebagian besar guru

Page 105: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

90

cukup baik. Kepala SMK Miftahul Huda dalam melakukan kegiatan

supervisi, menurutnya dapat mengembangkannya secara demokratis,

sehingga guru-guru merasa tidak canggung ataupun takut ketika

kepala SMK Miftahul Huda mengadakan kegiatan supervisi terhadap

jalannya proses belajar mengajar.

Aspek lainnya tentang pola yang diterapkan kepala SMK

Miftahul Huda dalam mengadakan kegiatan supervisi akademik

menurut guru cukup efektif, yaitu kepala SMK Miftahul Huda

melibatkan guru model sebagai pendamping. Guru model yang

ditunjuk sebagai pendamping dalam kegiatan supervisi adalah guru

ahli dan dihormati guru-guru yang akan disupervisi. Kegiatan

supervisi dengan melibatkan guru model seperti ini, menurutnya

dapat membuka peluang terjadinya dialog yang dinamis dan terbuka

antara guru dengan supervisor (guru model) sebagai wakil dari

kepala SMK Miftahul Huda.

Dari wawancara penulis dengan guru-guru di SMK Miftahul

Huda Limbangan untuk supervisi penilaian hasil pembelajaran, guru-

guru masih merasakan kurang mendapatan kejelasan tentang teknis

penilaian ataupun penyusunan instrumen penilaian dari kepala SMK

Miftahul Huda. Selain itu dalam penilaian akhlak mulia ini guru

hanya membuat laporan penilaian untuk siswa yang akan lulus

sebagai syarat nilai ijazah saja. Hal ini dilakukan karena tidak

adanya format penilaian yang komplit yang mengintegrasikan antara

Page 106: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

91

penilaian pengetahuan, sikap dan psikomotorik sehingga

memudahkan guru menilai siswa.

Berdasarkan analisis hasil penelitian menunjukan bahwa

supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala SMK Miftahul Huda

lebih menekankan pada penilaian dan pembinaan professional

kinerja guru terkait dengan kemampuan guru dalam penguasaan

materi pembelajaran, membuat perencanaan program pembelajaran,

prosedur pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil

pembelajaran. Kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh

kepala SMK Miftahul Huda disamping untuk membantu kebutuhan

guru secara rutin, juga sering dilakukan dengan maksud untuk

menilai kinerja guru yang akan diusulkan angka kredit kenaikan

pangkat, yang akan di sertifikasi atau pada guru-guru yang sudah

disertifikasi untuk diusulkan tunjangan profesinya. Informasi ini

penting untuk diungkapkan karena pada prinsipnya supervisi

akademik adalah upaya memberi bantuan atau pembinaanb terhadap

kekurangan, kelemahan atau kesulitan yang dialami guru dalam

pelaksanaan pembelajaran sehingga core business pendidikan dapat

tercapai dengan efektif dan efisien. Permasalahan tersebut dijadikan

bahan untuk menentukan perencanaan program kerja kegiatan

pembinaan kompetensi profesional guru melalui supervisi akademik

kepala SMK Miftahul Huda terhadap guru-guru

Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan melalui

Page 107: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

92

wawancara terhadap guru-guru, terungkap bahwa kepala SMK

Miftahul Huda cukup efektif dalam melakukan kegiatan kegiatan

supervisi akademik. Supervisi akademik yang dilakukan kepala

SMK Miftahul Huda menggunakan strategi dan pendekatan yang

tepat. Kepala SMK Miftahul Huda mampu menempatkan diri

sebagai koordinator, konsultan, pemimpin kelompok dan evaluator.

Sebagai coordinator kepala SMK Miftahul Huda mampu

mengkoordinasikan program dan perencanaan pembelajaran.

Sebagai konsultan kepala SMK Miftahul Huda mampu memberikan

bantuan terhadap masalah yang dialami guru. Sebagai pemimpin

kelompok, kepala SMK Miftahul Huda mampu mengembangkan

potensi kelompok KKG dan sebagai evaluator dapat membantu guru

dalam menilai hasil dan proses pembelajaran. Menurut Wiles dalam

Sahertian (2008:25) hal diatas menunjukkan bahwa supervisi dapat

berjalan efektif karena fungsi supervisi adalah membantu (assisting),

memberikan dukungan (Supporting), dan mengajak

mengikutsertakan (Sharring).

Pendekatan yang dilakukan kepala SMK Miftahul Huda

dalam supervisi akademik dengan menciptakan hubungan yang

harmonis dengan praktisi pendidikan di kecamatan Limbangan juga

efektif dalam meningkatkan kompetensi profesional guru.

Pendekatan yang dilakukan kepala SMK Miftahul Huda tersebut

sesuai dengan peran kepala SMK Miftahul Huda, bahwa peran

Page 108: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

93

kepala SMK Miftahul Huda bukanlah mengurui, mengajari dan

mengoreksi bahkan menyalahkan yang diawasi, tetapi melakukan

tindakan sinergitas dengan pembinaan menyeluruh tentang aspek

akademik dan manajerial. Pembinaan model pendampingan beserta

pemecahan masalah yang timbul dilakukan bersama dengan

mempertimbangkan aspek psikologis.(H. Rohmat, 2012:2).

Materi atau program supervisi akademik kepala SMK

Miftahul Huda terdiri dari; aspek perencanaan, pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar, dan kegiatan tindak lanjut. Aspek perencanaan

pembelajaran, yakni program/materi supervisi yang

berhubungan/berkaitan dengan 28 administrasi guru meliputi;

program tahunan, program semester, silabus, Rencana Perangkat

Pembelajaran (RPP), kalender pendidikan, jadwal tatap muka,

agenda harian, daftar nilai, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan

absensi siswa dan analisis Materi ajar pembelajaran dll. Pada

komponen pelaksanaan kegiatan pembelajaran, kegiatan supervisi

diarahkan pada kemampuan guru dalam mengelola kelas, dimulai

dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti pembelajaran, dan penutup.

Sedangkan pada komponen tindak lanjut, kegiatan supervisi

diarahkan pada pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan

dilakukan upaya perbaikan mutu hasil pembelajaran melalui

supervisi administrasi penilaian pembelajaran dengan jalan

pembimbingan guru di sekolah binaan dan atau melalui KKG

Page 109: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

94

sebagai refleksi dan feedback hasil penilaian kinerja.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Supervisi Akademik dan

Solusi Pemecahannya

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa efektivitas

pelaksanaan supervisi akademik kepala SMK Miftahul Huda dalam

meningkatkan kompetensi profesional guru terdapat kendala-kendala.

Berikut ini adalah kendala-kendala yang dihadapi oleh kepala SMK

Miftahul Huda dalam supervisi akademik

a. Intensitas supervisi kelas karena keterbatasan waktu

Supervisi akademik akan berhasil jika dilakukan secara

berkesinambungan, yaitu dilaksanakan pada awal dan akhir semester.

Hal ini belum tampak pada supervisi yang dilakukan oleh kepala

SMK Miftahul Huda. Kepala SMK Miftahul Huda dalam

melaksanakan supervisi akademik khususnya kunjungan kelas hanya

dilakukan satu kali dalam satu semester.

“Karena banyaknya kegiatan sekolah, kepala sekolah belum

bisa melaksanakan kunjungan kelas. Hal ini mungkin disebabkan

keterbatasan waktu yang dimiliki kepala SMK Miftahul Huda

sehingga supervisi kunjungan kelas untuk menilai proses

pembelajaran belum bisa dilakukan (Wawancara dengan Kepala

SMK Miftahul Huda, 24 Nopember 2016).

Hasil wawancara dengan salah seorang guru juga menyebutkan

bahwa

“Banyaknya kegiatan di sekolah seringkali guru sibuk dengan

kegiatan pembelajaran dan menyiapkan administrasi. Apalagi guru

Page 110: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

95

SMK seringkali banyak kegiatan yang berubah-ubah terutama terkait

dengan program magang dan kegiatan lain. Akibatnya banyak jadwal

supervisi yang belum bisa dilaksanakan (Wawancara dengan Nanang

Aditya, Guru SMK Miftahul Huda, 24 Nopember 2016)

b. Kurangnya Pengembangan Kompetensi Supervisi

Akademik Kepala SMK Miftahul Huda

Kepala sekolah terutama sekolah dengan basis yayasan

seringkali tidak didukung dengan kemampuan kepala sekolah yang

memahami administrasi pendidikan. Pemilihan kepala sekolah lebih

banyak didasarkan pada senioritas. Hasil wawancara dengan kepala

sekolah dan guru

“Saya sebagai kepala sekolah merupakan hasil musyawarah

antara yayasan dan dewan guru, meskipun saya sendiri sering

berkumpul dengan rekan kepala SMK yang lain, karena memang

sebagian besar basis pendidikan guru yang ada di sini tidak

semuanya dari bidang yang linier, sehingga saya sendiri kurang

memahami supervisi dalam arti yang sesungguhnya” (Wawancara

dengan Kepala SMK Miftahul Huda, 24 Nopember 2016)

“Latar belakang pendidikan masing-masing guru memang

berbeda dan bukan dari basic pendidikan, sehingga yang diutamakan

lebih banyak pada pelaksanaan belajar mengajar, sedangkan untuk

pelaksanaan supervisi memang secara procedural hanya mengikuti

kegiatan itu untuk assessment saja” (Wawancara dengan

Muthoharoh, Guru SMK Miftahul Huda, 24 Nopember 2016)

Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka pemahaman

kepala sekolah dan guru mengenai supervisi dipengaruhi oleh waktu

dan latar belakang pendidikan kepala SMK dan guru yang berasal dari

latar belakang non kependidikan. Untuk mengatasi hal tersebut

diperlukan langkah yang tepat untuk meningkatkan pelaksanaan

supervisi.

Page 111: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

96

Memprogramkan secara rutin kegiatan-kegiatan yang dapat

menunjang peningkatan kompetensi kepala SMK Miftahul Huda,

terutama yang berkaitan dengan kompetensi profesional dengan

tujuan untuk meningkatkan kompetensi akademik kepala SMK

Miftahul Huda. Kegiatan-kegiatan yang mendukung upaya tersebut,

di antaranya adalah: a) kegiatan pendampingan tugas pokok dan

fungsi kepala SMK Miftahul Huda; b) Diskusi terprogram; c) Forum

ilmiah; d) Kegiatan ilmiah; e)) Studi banding; dan f) Rakor kepala

SMK Miftahul Huda.

Page 112: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

97

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan pelaksanaan supervisi yang dilaksanakan kepala sekolah

terhadap guru, diketahui bahwa selama ini kegiatan supervisi kepala sekolah

terhadap guru memang tidak terjadwal dan tidak dilaksanakan secara berkala

dengan menggunakan metode yang tepat. Dampak dari semua itu menyebabkan

kinerja guru masih sangat kurang. Dengan adanya kegiatan supervisi kepala

sekolah terhadap guru yang dilaksanakan secara teratur, kepala sekolah mampu

merencanakan tujuan, jadwal dan teknik supervisi yang tepat dalam rangka

meningkatkan kinerja guru SMK Miftahul Huda. Sebelum dilakukan pengamatan,

baik itu kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terhadap guru

memang masih belum sesuai dengan harapan. Kepala sekolah sebagai pimpinan

memberikan peran penting terhadap kinerja guru, yang salah satunya dapat

diwujudkan melalui pelaksanaan supervisi akademik yang terjadwal dengan baik.

A. Pelaksanaan supervisi akademik yang sudah dijalankan di SMK

Miftahul Huda Kecamatan Limbangan

1. Penyusunan program-program supervisi

Program-program supervisi yang harus disusun oleh kepala SMK

Miftahul Huda adalah program semester dan bulanan semuanya termuat dalam

program tahunan yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Penyusunan

program supervisi ini secara tidak langsung memberikan acuan dari kepala

sekolah dalam melaksanakan rencana kerja kepengawasan yang bersifat

97

Page 113: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

98

rencana kerja tahunan, semester dan bulanan. Hal tersebut sesuai dengan

pendapat Purwanto (2011:26) bahwa dalam pelaksanaan supervisi, kepala

sekolah membuat perencanaan, baik dalam program tahunan maupun program

semester. Perlunya perencanaan tersebut agar kegiatan dapat terjadwal dengan

baik, guru dapat mempersiapkan kebutuhan akan kegiatan yang dilaksanakan

serta tidak mengganggu program yang lainnya.

a. Program tahunan kepala sekolah

Program tahunan yang dilakukan Kepala SMK Miftahul Huda

merupakan program-program yang disusun untuk mencapai tujuan dan

sasaran tertentu yang akan dilaksanakan selama satu tahun. Atau bisa

diartikan sebagai rekapitulasi dari program semester dan program bulanan.

Yang berupa program-program kunjungan kelas dan program-program

pendidikan melalui pembinaan dan pemantauan terkait melalui jalur

pengembangan prfesionalisme guru seperti; penataran, dan seminar.

b. Menyusun program semester pengawasan

Program semester merupakan rekapitulasi dari program bulanan.

Perencanaan yang harus dipersiapkan sekurang-kurangnya meliputi :

1) Kelas yang dikunjungi/diawasi

2) Waktu/jadwal pengawasan

3) Alat pengumpulan data pengawasan dan analisis data

4) Substansi yang akan diawasi

5) Pendekatan/metode yang akan digunakan

6) Indikator keberhasilan

Page 114: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

99

Dari program semester di atas, maka bentuknya adalah merupakan

program kerja kunjungan kelas. Sedangkan untuk mengkoordinir sebagai

langkah evaluatif secara bulanan oleh pengawas setempat mengambil

kebijakan agar setiap bulan sekali membuat laporan bulanan.

2. Perumusan tujuan dan program

Secara umum tujuan kepala sekolah adalah membantu memperbaiki

dan meningkatkan pengelolaan pendidikan di sekolah. Dalam suatu program,

biasanya ada 2 tujuan, yaitu tujuan ideal dan tujuan yang mungkin dapat

dilaksanakan. Tujuan ideal itu sendiri adalah ide-ide yang dicita-citakan

sebagai sesuatu yang terbaik, sedangkan tujuan yang mungkin dapat dicapai

adalah gambaran ideal yang sudah dibahas dan dikaji berdasarkan perkiraan

kemampuan indikator keberhasilan yang dapat diselesaikan.

Sedangkan sasaran /target program supervisi meliputi; dari aspek

edukatif/profesioanal dan aspek administratif. Adapun aspek

edukatif/profesional meliputi; kurikulum, proses belajar mengajar, standar

pendidikan, UTS, penilaian dan kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan dari

aspek adminsitrasi meliputi; administrasi sekolah, kepegawaian, kesiswaan,

guru, laboratorium dan sebagainya.

3. Pelaksanaan Supervisi

Dalam hal ini pelaksanaan supervisi dimulai dari beberapa hal diantaranya:

a. Menyiapkan instrumen dan mekanisme pengumpulan serta pengolahan

data instrumen

Supervisi menurut Danim (2010: 42) merupakan sarana pokok yang

Page 115: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

100

harus digunakan oleh kepala sekolah dalam menjaring berbagai

data/informasi yang dibutuhkan dari kelas. Instrumen tersebut bisa berupa

kisi-kisi pertanyaan atau penggunaan alat dari media elektronik. Instrumen

dalam pedoman ketentuan teknis pelaksanaan supervisi disini adalah

berupa kisi-kisi pertanyaan/butir-butir soal sesuai dengan jenis/ bentuk

kunjungan. Penyusunan instrumen atau penjelasan teknis pelaksanaan

supervisi meliputi; tujuan, metode, Alat dan materi/ aspek-aspek

pengawasan yang berbentuk kisi-kisi/ butir-butir soal, instruksi pengisian,

daftar isian identitas.

b. Menyiapkan formulir pengawasan yang diperlukan

Formulir yang diperlukan dan harus diisi oleh kepala sekolah

maupun dalam kegiatan pengawasan, meliputi :

1) Formulir A1, yaitu lembaran yang harus diisi oleh setiap guru yang

merupakan data lengkap guru dan sekaligus daftar lengkap sekolah.

2) Formuli A2, yaitu pencatatan data pada formulir A1 oleh pengawas

yang berfungsi untuk menyusun jadwal kegiatan pengawasan yang

akan dilakukannya.

3) Formulir B1 yaitu untuk membuat jadwal kegiatan tahunan baik

berupa frekuensi kunjungan sekolah selama setahun.

4) Formulir B2, yaitu lembaran penjadwalan kegiatan mingguan yang

merupakan penjabaran dari kegiatan bulanan.

5) Formulir C1, yaitu lembaran yang perlu diisi dalam kegiatan

kunjungan kelas

Page 116: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

101

6) Formulir C3, yaitu dari hasil rekapitulasi data kegiatan guru yang

digunakan sebagai laporan kepada atasan

c. Persiapan dan Prosedur-Prosedur Kunjungan

Persiapan kunjungan kepengawasan ke kelas dilakukan dengan prosedur

minimal:

1) Guru yang hendak dikunjungi harus sudah menerima pemberitahuan

sekurang-kurangnya satu minggu sebelumnya

2) Dalam surat pemberitahuan agar disebutkan: agenda kerja selama di

kelas tersebut, dokumen apa saja yang perlu disiapkan pada saat

kunjungan dan, tujuan dan hasil yang diharapkan dari kunjungan

tersebut.

3) Segala perlengkapan dokumentasi yang diperlukan oleh kepala

sekolah dalam pelaksanaan kunjungan seperti; buku kurikulum,

instrumen pengumpulan data, alat perekam dan lain sebagainya agar

dipersiapkan dan dilakukan pengecekan ulang atas kesiapan dan

kelengkapan sehari sebelum kunjungan.

Sedangkan prosedur kerja dari pelaksanaan kunjungan supervisi, yaitu:

1) Kepala sekolah datang ke kelas sesuai hari dan tanggal serta jam

kedatangan yang disampaikan dalam surat pemberitahuan.

2) Kepala sekolah membawa dan memperlihatkan surat tugas (ST)

kunjungan kepada kepala guru yang dikunjungi

3) Apabila bentuk/jenis kunjungan kelas, maka kepala sekolah hanya

mengamati daftar hadir guru yang bersangkutan, kelengkapan

Page 117: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

102

administratif, data kegiatan pendidikan dan lain-lain.

4) Apabila bentuk/jenis kunjungan kelas, maka kepala sekolah menuju

kelas dan pihak guru yang sesuai dengan yang diberitahukan dalam

surat tugas.

5) Dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yang telah

dipersiapkan, kepala sekolah melakukan pengamatan.

6) Setelah melakukan pengamatan dan terjaringnya data serta adanya

ditemukannya permasalahan yang harus di supervisi, melalui

pendekatan secara langsung kepala sekolah melakukan dialog dan

pembinaan setelah pihak guru meninggalkan kelas/berada diruang

guru. (hasil wawancara dengan pengawas sekolah)

d. Tahap observasi kelas

Tahap ini dilaksanakan pada waktu guru mengajar atau melakukan

latihan mengenai tingkah laku mengajar yang telah sama-sama

dipilih/disepakati bersama pada tahap pertemuan awal. Sementara itu

aspek-aspek yang diamati juga harus disesuaikan dengan kesepakatan

bersama pada waktu pertemuan awal. Dalam tahap ini ada 3 kemungkinan

pemusatan perhatian yang dilakukan pengawas, yaitu ; guru, siswa, atau

interaksi guru dengan siswa.

1) Pengamatan pada guru, antara lain bagaimana guru melalui dan

mengahiri KBM, tingkat penguasaan materi yang sesuai dengan

rencana pembelajaran yang dibuat dan penguasaan kelas dalam KBM

hal ini sesuai dengan wawancara yaitu “apakah pengawas

Page 118: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

103

membimbing guru dalam pelaksanaan pembelajaran jawab bimbingan

dilakukan diawal tahun ajaran dan diawal semester dengan

penentuan/pembuatan RPP, model, metode, KKM dan melalui

koordinator mapel”.

2) Pengamatan pada siswa, maka supervisor mencatat beberapa banyak

siswa memberikan respon terhadap pertanyaan guru dan sebaliknya

keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru.

3) Pengamatan pada interaksi guru dan siswa selama KBM pendekatan

yang dilakukan oleh supervisor dalam pelaksanaan supervisi terhadap

guru yaitu pendekatan dalam rangka membimbing seperti guru

mengajar yang suaranya pelan maka diarahkan pada saat rapat atau

pada saat itu juga.

4. Evaluasi dan Hasil supervisi

Evaluasi/penilaian yang dimaksudkan adalah penilaian terhadap pelaksanaan

kegiatan supervisi, yang meliputi a) keterlaksanaan program supervisi, b)

kemantapan instrumen, c) hasil supervisi dan, d) kendala yang dihadapi.

Evaluasi proses dari hasil supervisi dilakukan secara terus-menerus. Penilaian

proses dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan kunjungan kelas, sedangkan

evaluasi hasil dilakukan pada akhir kegiatan program supervisi.

Masalah yang kompleks dan tidak mudah dalam menyelesaikan kasus

pengelolaan proses pembelajaran merupakan bagian yang dapat diselesaikan

dengan supervisi. Terlebih lagi ketika masalah itu berkaitan dengan kualitas

pengelolaan proses pembelajaran. Sudah menjadi rumus yang baku untuk bisa

Page 119: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

104

berlangsungnya hal itu diperlukan segala sesuatunya yang berkualitas, baik SDM

guru, material, maupun proses berlangsungnya. Dalam rangka mengupayakan

kualitas ini, peran serta kepala sekolah akan sangat mewarnai peran serta guru dan

siswa. Kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi merupakan bagian integral

dari kemampuan profesional kepala sekolah yang berkualitas. Tanpa

berkemampuan melakukan supervisi dengan didampingi pengawas yang

berkualitas, mustahil kepala sekolah SMK Miftahul Huda berhasil meningkatkan

kualitas kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran.

Kegiatan supervisi oleh kepala sekolah diawali dengan penyusunan

program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya.

Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti

pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dan pemantauan pada setiap

komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya. Pada tahap berikutnya

dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan

pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari setiap guru dan

dari semua guru binaan. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil

supervisi yang menggambarkan sejauhmana keberhasilan tugas kepala sekolah

dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolahnya. Sebagai

tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan sekolah adalah menetapkan

tindak lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut supervisi

diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan

pengawasan dalam satu periode.

Page 120: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

105

Menurut Nana Sudjana dan Surya Dharma (2013:36) output pengolahan

dan analisis data hasil supervisi harus mampu memberikan gambaran mengenai

kondisi sekolah baik secara kualitatif maupun kuantitatif sebagai dasar dalam

menyusun program pengawasan berikutnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa fungsi

kepala sekolah yang berkenaan dengan aspek pelaksanaan tugas pembinaan,

pemantauan, penilaian dan pelatihan profesional guru dalam (1) merencanakan

pembelajaran, (2) melaksanakan pembelajaran, (3) menilai hasil pembelajaran, (4)

membimbing dan melatih peserta didik dan (5) melaksanakan tugas tambahan

yang yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja

guru.

Supervisi akademik kaitannya dengan tugas kepala sekolah adalah

berkenaan dengan aspek pelaksanaan tugas pembinaan, pemantauan dan penilaian

kinerja guru dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian hasil pembelajaran dan

pembimbingan serta pelatihan peserta didik. Kegiatan supervisi akademik ini

fokus pada pembinaan guru sesuai kondisi sebenarnya di sekolah tentang

kemampuan pendidik dalam mengelola proses pembelajaran peserta didik.

Selanjutnya pemantauan fokus pada standar isi, standar kompetensi

lulusan, standar proses, dan standar penilaian. Kepala sekolah sebagai supervisor

dapat mengembangkan supervisi akademik dengan memberikan motivasi dan

memberikan pelayanan supervisi akademik secara optimal kepada para pendidik

sesuai kondisi pendidik yang ada di sekolah. Dari kegiatan ini diharapkan terjadi

perubahan perilaku pendidik ke arah yang lebih berkualitas dan akan

menimbulkan perilaku belajar peserta didik menjadi lebih baik. Proses

Page 121: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

106

pembelajaran yang berkualitas dan hasil belajar peserta didik yang baik

merupakan satu indikator keberhasilan kinerja kepala sekolah. Untuk itu kepala

sekolah perlu mengembangkan supervisi akademik melalui dengan membuat

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta tindak lanjut supervisi akademik.

Dengan demikian kemampuan melaksanakan supervisi bagi seorang kepala

sekolah untuk memberikan bantuan kepada pendidik dan tenaga kependidikan

untuk mengembangkan proses pendidikan yang lebih baik. Kepala sekolah

sebagai pimpinan dalam sebuah lembaga pendidikan dapat mengembangkan

pembinaan guru dengan memberikan motivasi dan memberikan pelayanan sesuai

kebutuhan pendidik di sekolah yang dipimpinnya.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Supervisi Akademik dalam

Meningkatkan Kinerja Guru SMK Miftahul Huda Kecamatan

Limbangan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dalam melaksanakan

supervisi di SMK Miftahul Huda Limbangan, diketahui faktor yang

mempengaruhi supervisi diantaranya adalah Dalam mencapai tujuan yang

telah direncanakan, kadang-kadang seorang perencana tidak dapat

melepaskan diri dari banyak hal, antara lain dari faktor internal (dalam diri

sendiri) dan faktor eksternal (dari luar dirinya sendiri). Kedua faktor inilah

yang sangat mempengaruhi dalam perencanaan supervisi pendidikan.

Menurut Purwanto (2011: 24) faktor yang mempengaruhi pelaksanaan

supervisi adalah faktor internal yaitu faktor yang ada diri kepala sekolah,

sedangkan faktor eksternalnya yaitu guru, siswa dan faktor lingkungan

Page 122: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

107

masyarakat tempat sekolah itu berada. Apakah Sekolah itu berada dikota

besar, di kota kecil, atau di pelosok Desa. Dilingkungan masyarakat orang-

orang kaya dan lingkungan orang-orang yang kurang mampu. Lingkungan

masyarakat intelek, pedagang, petani dan lain-lain. Selanjutnya adalah

besar-kecilnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepada sekolah,

apakah sekolah itu merupakan kompleks sekolah yang besar, banyak jumlah

guru dan muridnya memiliki halaman dan tanah yang luas. Tingkatan dan

jenis sekolah juga mempengaruhi pelaksanaan supervisi. Apakah sekolah

yang dipimpin itu SD atau sekolah lanjutan, SMP atau SMK, SMA dsb.

Semuanya memerlukan sikap dan sifat supervisi tertentu. Faktor keadaan

guru-guru dan pegawai yang tersedia sebagai subyek supervisi juga akan

sangat mempengaruhi. Apakah guru-guru disekolah itu pada umumnya

sudah berwenang, bagaimana kehidupan sosial ekonomi, hasrat

kemampuannya dan sebagainya. Yang terakhir adakah kecakapan dan

keahlian kepala sekolah itu sendiri. Ini adalah faktor yang terpenting.

Bagaimanapun baiknya situasi dan kondisi yang tersedia, jika kepala

sekolah itu sendiri tidak mempunyai kecakapan dan keahlian yang

diperlukan, semuanya itu tidak akan ada artinya, sebaliknya, adanya

kecakapan dan keahlian yang dimiliki kepala sekolah, segala kekurangan

yang ada akan menjadi perangsang yang mendorongnya untuk selalu

berusaha memperbaikinya dan menyempurnakannya.

1. Faktor internal

Faktor internal yang mempengaruhi pelaksanaan supervisi kepala

Page 123: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

108

sekolah adalah faktor-faktor yang ada dan berasal dari diri kepala

sekolah. Adapun faktor yang dimaksud, antara lain :

a. Kemampuan profesional dan wawasan baik tentang subtansi

kepengawasan maupun manajerial jalannya program pengawasan

yang memadai.

b. Sikap mental yang kurang sehat dari pembina, yang disebabkan

oleh hal-hal sebagai berikut :

1) Hubungan profesional yang meskipun sudah berupaya agar

terjalin suasana keakraban namun belum dapat diwujudkan

dengan baik

2) Masih ada Kepala sekolah dan guru merasa berpengalaman

sehingga tidak merasa perlu untuk belajar lagi

3) Pembina dan guru merasa cepat puas dengan hasil belajar siswa

c. Kurang adanya tanggungjawab, terlalu lunak dan masa bodoh

terhadap jalannya kepengawasan

d. Pembina banyak yang sudah lama tidak mengajar, sehingga banyak

dibutuhkan bekal tambahan agar dapat mengikuti perkembangan

baru.

2. Faktor eksternal

Faktor eksternal yaitu faktor yang berada di luar diri kepala

sekolah, akan tetapi turut mempengaruhi tugas-tugas kepala sekolah

dan pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Adapun yang dimaksud

faktor eksternal tersebut, antara lain :

Page 124: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

109

a. Peraturan perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan yaitu suatu kebijaksanaan yang telah

ditetapkan sebagai dasar bagi seorang aparat, termasuk untuk

melaksanakan tugas. Adapun secara hierarki peraturan perundang-

undangan yang mempengaruhi pelaksanaan tugas sekaligus dalam

perencanaan tugas kepala sekolah, meliputi; UU No. 20 tahun 2003

tentang Sisdiknas tahun 2003. Namun seringkalinya berubah aturan

tersebut menjadikan pelaksanaan supervisi sering mengalami

hambatan karena lebih banyak disibukkan dengan tugas lain seiring

dengan berubahnya aturan tersebut. Akibatnya supervisi tidak dapat

dilakukan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

b. Dari pihak guru

1) Guru berasal dari latar belakang non pendidikan

2) Kurang adanya semangat kerja

2) Kurang kesediaan bekerja sama dan berkomunikasi

3) Kurang kecakapan dalam melaksanakan tugas

4) Kurang menguasai metode mengajar

5) Kurang memahami tujuan dan program kerja

6) Kurang mentaati peraturan ketertiban dan sebagainya

c. Dari pihak murid

1) Kurang kerajinan dan ketekunan

2) Kurang mentaati ketertiban

3) Kurang keinsyafan perlunya belajar dan sebagainya

Page 125: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

110

d. Dari pihak sarana dan prasarana

1) Kurang terpenuhi syarat-syarat tentang gedung, halaman,

kesehatan, keamanan dan sebagainya

2) Kurang tersedianya alat-alat pelajaran, seperti bangku, kursi,

lemari, papan tulis dan sebagainya

e. Dari pihak pengawas SMK

1) Kurang adanya tanggungjawab pengabdian

2) Kurang kewibawaan, pengetahuan, dan sebagainya

3) Terlalu otoriter

4) Terlalu lunak, bersikap masa bodoh terhadap program yang

dilaksanakan di sekolah

f. Dana dan anggaran yang telah ditetapkan pada APBD masing-

masing instansi

Urgensi pendanaan dan anggaran sebagai motivasi kerja kepala

sekolahakan mempengaruhi baik dalam perencanaan maupun

efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program. Sangat disadari

bahwa upaya yang dilaksanakan instansi pemerintah pusat dalam

penganggaran/ budget pelaksanaan program pengawasan masih

sangat minim.

h. Lingkungan sekolah

Dengan menciptakan lingkungan yang ramah, saling keterbukaan,

kedisiplinan dan kemitraan/ kerjasama lembaga sekolah/ madrasah

dengan pengawas, sangat berpengaruh besar dalam perencaan dan

Page 126: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

111

pelaksanaan program pengawasan. yang bertanggungjawab

menciptakan lingkungan yang baik adalah kepala sekolah, guru,

karyawan, murid, serta masyarakat sekitarnya.

Menurut Danim (2010 : 154) supervisi adalah proses kerja supervisor

dalam mendiagnosis, menentukan focus, melakukan bimbingan professional,

dan menilai peningkatan profesionalitas guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran, baik secara individual maupun secara kolektif. Supervisi

adalah proses bimbingan professional untuk meningkatkan derajat

profesionalitas guru bagi peningkatan mutu proses pendidikan dan

pembelajaran, khususnya prestasi belajar siswa. Supervisi seharusnya dapat

memberikan kemudahan dan membantu kepala sekolah dan guru

mengembangkan potensi secara optimal. Supervisi harus dapat

meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah sehingga dapat mencapai

efektivitas dan efisiensi program sekolah secara keseluruhan. Namun

demikian, perubahan aturan serta tanggung jawab kepala sekolah yang besar

menjadikan pelaksanaan supervisi belum dapat dilaksanakan secara teratur

sebagaimana yang direncanakan.

Supervisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh

proses administrasi pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan

efektivitas kinerja pendidik dan tenaga pendidikan di sekolah. Dengan

demikian supervisi merupakan salah satu faktor penting sebagai upaya

meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan yang dilakukan oleh

supervisor/kepala sekolah.

Page 127: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

112

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Kesimpulan yang dapat dikemukakan berkenaan dengan supervisi

akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru adalah sebagai

berikut:

1. Pelaksanaan supervisi akademik kepala SMK Miftahul Huda Limbangan

Kabupaten Kendal dilakukan melalui kegiatan persiapan yaitu dengan

merencanakan kegiatan supervisi yang dimasukkan dalam program

tahunan dan program semester, kemudian ditindaklanjuti dengan

penjadwalan supervisi untuk masing-masing guru. Setelah itu kepala

sekolah mengadakan pelaksanaan supervisi sesuai dengan jadwal

melalui kunjungan kelas dan diskusi sesuai dengan karakteristik guru-

guru yang dilakukan supervisi.

2. Faktor yang mempengaruhi kepala SMK Miftahul Huda Limbangan

dalam supervisi akademik adalah: hubungan profesional antara kepala

sekolah dengan guru yang meskipun sudah berupaya agar terjalin

suasana keakraban namun belum dapat diwujudkan dengan baik dan

masih ada guru yang mengajar/megampu mata pelajaran yang tidak

sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

112

Page 128: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

113

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disampaikan beberapa saran

sebagai berikut :

1. Kepada Kepala Sekolah

a. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan metode supervisi yang telah

dilakukan sehingga efektivitas pelaksanaan supervisi dapat

meningkatkan kinerja guru.

b. Menjadwal ulang kembali jika kepala sekolah tidak dapat

melaksanakan sueprvisi, sehingga supervisi bukan hanya kegiatan

yang sifatnya formalitas saja.

c. Menyampaikan kepada guru mengenai pentingnya hasil tindaklanjut

dari supervise yang dilaksanakan, terutama dalam hal upaya

meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.

2. Kepada Guru

a. Hendaknya memperbaiki administrasi pembelajaran, terutama dalam

melaksanakan pembelajaran berbasis karakter.

b. Memanfaatkan kegiatan KKG dengan baik, terutama bagi guru yang

berasal dari jurusan yang tidak linier dengan mata pelajaran yang

diampu.

Page 129: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

114

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

______________. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta

Damim, Sudarwan. 2010. Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan

Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia

Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru

Algesindo

Hamruni. 2013. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda

Karya

Mulyasa, E. 2004. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Sinar Baru Algesindo

Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah

Purwanto, M. Ngalim. 2011. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung:

Remaja Rosda Karya

Rianse, Usman. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: Alfabeta

Sagala, Syaiful. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat. Jakarta:

Rineka Cipta

___________.2008. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.

Bandung: Alfabeta

Sardiman AM. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Press

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2009. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2007. Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Sinar Baru Algesindo

Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

114

Page 130: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

115

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka

Cipta

Trianto. 2010. Sertifikasi Guru dan Usaha Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi

dan Kesejahteraan. Malang: Pustaka Pelajar

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wahyudi, 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar.

Bandung: Alfabeta

Page 131: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

1

PEDOMAN WAWANCARA SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA

SEKOLAH

1. Apakah bapak selaku kepala sekolah selalu membuat perencanaan sebelum

melaksanaan supervisi akademik ?

2. Apakah waktu pelaksananya sudah direncanakan terlebih dahulu?

3. Metode apa yang digunakan bapak kepala sekolah dalam mensupervisi guru?

4. Apakah bapak kepala sekolah mengadakan supervisi akademik dengan

mengadakan kunjungan kelas?

5. Apakah bapak kepala sekolah mengadakan supervisi akademik dengan

mengadakan observasi kelas?

6. Apakah bapak kepala sekolah memberikan bimbingan cara-cara mempelajari

pribadi siswa dan atau mengatasi problema yang dialami siswa?

7. Apakah bapak kepala sekolah membimbing guru-guru dalam hal-hal yang

berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum sekolah?

8. Menurut anda seberapa penting dilaksanakan supervisi akademik oleh kepala

sekolah kepada guru?

9. Apa faktor pendukung dilaksanakanya supervisi akademik kepala sekolah?

10. Apa faktor penghambat dilaksanakanya supervisi akademik kepala

sekolah?

Page 132: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

2

PEDOMAN WAWANCARA GURU TERHADAP PELAKSANAAN

SUPERVISI

1. Apakah selaku kepala sekolah selalu menjadwalkan pelaksanaan supervisi

pada setiap guru?

2. Apakah waktu pelaksananya sudah direncanakan terlebih dahulu?

3. Teknik atau metode apa yang digunakan dalam supervisi guru?

4. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi akademik dengan mengadakan

kunjungan kelas?

5. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi akademik dengan mengadakan

observasi kelas?

6. Apakah bapak kepala sekolah membimbing guru-guru dalam hal-hal yang

berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum sekolah?

7. Bagaimanakan tangapan anda tentang pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah?

8. Menurut anda seberapa penting dilaksanakan supervisi akademik oleh kepala

sekolah kepada guru?

9. Apa faktor pendukung dilaksanakanya supervisi akademik oleh kepala

sekolah?

10. Apa faktor penghambat dilaksanakanya supervisi akademik oleh kepala

sekolah?

Page 133: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

0

Pedoman Observasi Pelaksanaan Supervisi Akademik

No

Komponen yang Dinilai

Keterangan

Ada Tidak

1 Rumusan Standar Kompetensi

2 Rumusan Kompetensi Dasar

3 Rumusan Indikator Hasil Belajar

4 Rumusan Tujuan Pembelajaran

5 Rumusan Materi Pokok

6 Rumusan Model Pembelajaran (Pendekatan,

Metode, Teknik)

7 Rumusan Langkah-langkah Kegiatan

Pembelajaran

8 Rumusan Alat dan Sumber Pembelajaran

9 Rumusan Penilaian Pembelajaran

Page 134: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

0

Pedoman Observasi Kemampuan dalam Mengajar

No.

Indikator Kemampuan yang Dinilai

Keterangan

Ada Tidak

1 Membuka kegiatan pendahuluan

2 Mengelola kegiatan eksplorasi

3 Mengelola kegiatan elaborasi

4 Mengelola kegiatan konfirmasi

5 Menumbuh kembangkan karakter

6 Pendayagunaan alat dan sumber

7 Mengelola evaluasi

8 Menindaklanjuti hasil evaluasi

9 Menutup kegiatan pembelajaran

10 Pemanfaatan waktu dalam setiap kegiatan

11 Menjelaskan materi ajar disertai contoh

12 Membimbing dan mengarahkan siswa

secara aktif dalam pembelajaran

13 Memberi solusi terhadap setiap kesulitan

siswa

Page 135: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

0

Page 136: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

0

Page 137: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

0

FOTO PELAKSANAAN PENELITIAN

Kepala Sekolah Mempersiapkan Pelaksanaan Supervisi

Page 138: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

0

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

Suasana Kegiatan Pembelajaran Saat Guru dilakukan Supervisi Akademik

Page 139: SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1741/1/full skripsi.pdfprogram-program kerja yang sangat dibutuhkan guru dalam meningkatkan kinerjanya

0

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Bahwa Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Eko Prayitno

Tempat /tanggal lahir : Kab. Semarang, 13 Juni 1990

Agama :Islam

Alamat : Dusun Gunung Jayan RT 03 RW 12 desa

Bancak, Kec. Bancak, Kab. Semarang

Riawayat pendidikan:

1. MI Darussalam Bancak : Tahun Lulus 2003

2. SMPN 1 Bancak : Tahun Lulus 2006

3. SMKN 1 Bancak : Tahun Lulus 2009