Supernumerary

7
SOAL UAS FARMAKO 2 2013 1. Indikasi penggunaan antibiotika dapat diberikan pada keadaan seperti di bawah ini KECUALI: a. Pulpitis akut b. Perikoronitis c. Dry socket d. Gingivitis marginalis e. Periodontitis kronis 2. Berikut ini merupakan tanda-tanda adanya infeksi yang tidak memerlukan pemberian antibiotika: a. Limfadenopati b. Nyeri akut c. Trismus d. Malaise e. Demam 3. Antibiotika dibawah ini bersifat bakteriostatik, kecuali: a. Eritromisin b. Doksisiklin c. Tiamfenikol d. Polimiksin e. Ampisilin 4. Antibiotika spektrum luas dibawah ini yaitu: a. Linkomisin b. Penicillin V c. Klindamisin d. Sefaleksin e. Metronidazole 5. Prinsip pemberian antibiotika adalah harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini, kecuali: a. Identifikasi mikroorganisme b. Prognosis keberhasilan c. Harga d. Target infeksi e. Faktor penderita 6. Mekanisme kerja sulfonamide dalam menghambat bakteri dengan cara a. Menghambat folat reduktase b. Bereaksi dengan fosfat c. Menghambat penisilinase d. Menghambat transpeptidase e. Menghambat dihidropteroat sintetase 7. Mekanisme kerja ampisilin dalam menghambat bakteri dengan cara: a. Menghambat folat reduktase b. Bereaksi dengan fosfat c. Menghambat penisilinase d. Menghambat transpeptidase e. Memproduksi DNA girase

description

Kelainan gigi berelebih

Transcript of Supernumerary

Page 1: Supernumerary

SOAL UAS FARMAKO 2 20131. Indikasi penggunaan antibiotika dapat

diberikan pada keadaan seperti di bawah ini KECUALI:

a. Pulpitis akutb. Perikoronitisc. Dry socketd. Gingivitis marginalise. Periodontitis kronis

2. Berikut ini merupakan tanda-tanda adanya infeksi yang tidak memerlukan pemberian antibiotika:

a. Limfadenopatib. Nyeri akutc. Trismusd. Malaisee. Demam

3. Antibiotika dibawah ini bersifat bakteriostatik, kecuali:

a. Eritromisinb. Doksisiklinc. Tiamfenikold. Polimiksine. Ampisilin

4. Antibiotika spektrum luas dibawah ini yaitu:

a. Linkomisinb. Penicillin Vc. Klindamisind. Sefaleksine. Metronidazole

5. Prinsip pemberian antibiotika adalah harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini, kecuali:

a. Identifikasi mikroorganismeb. Prognosis keberhasilanc. Hargad. Target infeksi

e. Faktor penderita6. Mekanisme kerja sulfonamide dalam

menghambat bakteri dengan caraa. Menghambat folat reduktaseb. Bereaksi dengan fosfatc. Menghambat penisilinased. Menghambat transpeptidasee. Menghambat dihidropteroat

sintetase7. Mekanisme kerja ampisilin dalam

menghambat bakteri dengan cara:a. Menghambat folat reduktaseb. Bereaksi dengan fosfatc. Menghambat penisilinased. Menghambat transpeptidasee. Memproduksi DNA girase

8. Di bawah ini merupakan antibiotika golongan penghambat sintesa dinding sel, kecuali:

a. Amikusin (?)b. Besitmisin (?)c. Cefotaksimd. Metisiline. Dikloksisilin

9. Di bawah ini bukan antivirus yang digunakan untuk terapi infeksi virus respiratorius:

a. Zanamivirb. Ganciclovirc. Oseltamivird. Rimantadine. Amantadine

10. Di bawah ini adalah anti HIV yang termasuk nucleoside reverse transcriptase inhibitor:

a. Zidovudinb. Delavirdinc. Nevirapin

Page 2: Supernumerary

d. Efavirene. Indinavir

11. Di bawah ini adalah antijamur yang bekerja dengan cara menghambat sintesa asam nukleat jamur:

a. Ketokonazolb. Nystatinc. Plocytosind. Terbinafine. Griseofulvin

12. Di bawah ini adalah drug of choice untuk candidiasis orofaring dan esophagus:

a. Flukonazolb. Clotrimazolc. Terbinafind. Miconazole. Griseofulvin

13. Di bawah ini adalah antibiotik anti-Ca yang aktif pada fase G2:

a. Dactinomycinb. Plicanmycinc. Doxorubicind. Bleomycine. Mitomycin

14. Obat di bawah ini untuk terapi Ca prostat kecuali:

a. Goserelinb. Leoprolidc. Tamoksifend. Flutamide. Nafaretin (?)

15. Sulfonamide mempunyai sifat dibawah ini, kecuali:

a. Mekanisme kerjanya menghambat secara kompetitif dengan PABA

b. Struktur kimianya mirip dengan PABA

c. Boleh diberikan bersama ametocain(?)

d. Efektid terhadap gram + dan –e. Lebih mudah larut dalam larutan

suasana basa16. Reflek muntah dapat terjadi melalui

rangsangan pada hal tersebut dibawah ini:

a. CTZb. GITc. Medula oblongatad. Spinothalamicuse. Cerebral cortex

17. Beberapa reseptor yang berperan dalam menyebabkan reflek muntah yaitu:

a. Bradikininb. Kortisolc. Muskarinikd. Substance pe. Nicotine

18. Di bawah ini merupakan obat antiemetic golongan antagonis serotonin 5HT, yaitu:

a. Prochlorperazineb. Ondansentronc. Domperidoned. Metoelopramidee. Diphenhidramin

19. Efektifitas amoksisilin dapat meningkat jika diberikan bersamaan denganprobenesidsebab probenesid dapat meningkatkan absorbsi amoksisilin (C) / E

20. Pada penderita yang sudah resisten terhadap ampisilin, maka pemberian ampisilin dapat dikombinasikan dengan asam klavulanat

Page 3: Supernumerary

sebabkombinasi beberapa antibiotika ditujukan untuk mengurangi terjadinya resistensi D

21. Reaksi alergi dapat terjadi pada penderita yang mendapat terapi amoksisilinsebabriwayat alergi amoksisilin dapat dicegah dengan mengkombinasikan bersama sulbaktam C

22. Bakteri gram negative lebih tahan terhadap antibiotik daripada gram positifsebabstruktur dinding sel bakteri gram negative lebih kompleks A

23. Pada penderita infeksi rongga mulut yang disertai dengan kelainan organ ginjal dapat diberikan klindamisinsebab Aklindamisin diekskresikan melalui hepar

24. Amantadine dikontraindikasikan untuk wanita hamilsebabamantadine daoat manembus BBB A/B

25. Pemberian indinavir bersama makanan akan lebih efektifsebab Emakanan dalam lambung akan mengingkatkan bioavailibilitas indinavir

26. Nystatin hanya digunakan sebagai obat topical untuk infeksi jamur superfisialsebabNystatin toksik untuk pemberian paraenteral A

27. Pemberian amphotericin B jangka lama dapat menyebabkan anemia

sebabamphotericin B dapat menurunkan pembentukan eritropoeitin di ginjal A

28. Obat anti kanker sering menimbulkan efek samping berupa alopesiasebabobat anti kanker ditujukan pada sel yang berproliferasi cepat A/D

29. Pemberian antikanker dari golongan antimetabolite dapat terjadi resistensisebabobat antimetabolite dapat meningkatkan enzim yang berperan dalam metabolism A

30. Quinine dengan dosis kecil dapat menyebabkan abortussebabquinine merangsang uterus D

31. Penggunaan sulfonamide bersama dengan procain harus dihindarisebabpenggunaan sulfonamide bersama procain akan memberi efek kompetitif A

32. Reflex muntah dapat terjadi melalui rangsangan pada cerebral cortexsebab pada reflex muntah dopamine merupakan salah satu mediator yang berperan di cerebral cortex C

33. Reflex muntah yang terjadi selama terapi radiasi dapat diatasi dengan pemberian scopolaminesebabscopolamine bekerja sebagai antagonis reseptor dopamine D2 E

34. Pemberian analgesic opioid dapat menyebabkan efek muntah jika dikonsumsi pada pagi hari

Page 4: Supernumerary

sebabpada vestibular nuclei reflex muntah diperantarai oleh reseptor histaminic 1 B

35. Antibiotika golongan penicillin yang dapat diberikan secara per oral yaitu:

1. Tikarsilin2. Oksasilin3. Penicillin g4. Penicillin V

36. Antibiotika dibawah ini diekskresikan melalui organ ginjal, yaitu:

1. Sefalosporin2. Klindamisin3. Tetrasiklin4. Metronidazole

37. Pada ibu hamil yang memerlukan antibiotika dibawah ini adalah antibiotika yang dapat disekresikan melalui plasenta hingga 100% yaitu:

1. Amoksisilin2. Tetrasiklin3. Sulfonamide4. Klindamisin

38. Resistensi akibat produksi betalaktamase dapat diatasi dengan pemberian kombinasi antibiotik yaitu:

1. Ampisilin + as. Klavulanat2. Ampisilin + sulbaktam3. Amoksisilin + sulbaktam4. Amoksisilin + as. Klavulanat

39. Pada infeksi akibat kuman gram – dapat diatasi dengan pemberian sefalosporin generasi

1. I2. II3. III4. IV

40. Penggunaan aminoglikosid dalam jangka waktu cukup lama menyebabkan efek samping seperti dibawah ini, yaitu:

1. Ototoksik2. Tinnitus3. Nefrotoksik4. Hepatotoksik

41. Di bawah ini benar untuk foscarnet1. Aktif tanpa fosforilasi2. Untuk profilaksis cito megalo

virus3. Untuk penderita yang resisten

thdp acyclovir4. Nefrotoksik

42. Di bawah ini efek samping interferon:1. Demam2. Myalgia3. Arthralgia4. Mual

43. Antifungi di bawah ini bekerja dengan mengikat ergosterol pada membrane sel jamur:

1. Amphotericin B2. Griceofulfin3. Nystatin4. Naftidin

44. Antifungi dibawah ini bekerja dengan menghambat sintesa ergosterol

1. Amphotericin B2. Ketokonazol3. Griseofulvin4. Terbinafin

45. Di bawah ini termasuk plant alkanoid yang bekerja pada fase mitosis

1. Etoposid2. Paclitaxel3. Teniposid4. Vincristine

Page 5: Supernumerary

46. Trimethoprim dapat digunakan untuk pengobatan

1. Infeksi saluran kemih akut2. Infeksi saluran pernafasan3. Demam tipus4. Prostatitis

47. Dibawah ini adalah obat anti lepra1. Tetrasiklin2. Rifampin3. Fumagilline4. Clofazimine

48. Antiemetic dibawah ini termasuk dalam golongan histaminic1

1. Meclizine2. Ondansentron3. Cyclizing4. Dolasetron

49. Phenotiazin dapat diberikan untuk terapi muntah dengan indikasi

1. Post operasi2. Kemoterapi3. Morning sickness4. Gastroenteritis

50. Efek samping penggunaan scopolamine dapat berupa

1. Diare2. Batuk3. Pusing4. Mulut kering