Tugas Kelompok Kewirausahaan: Business PlanDisusun oleh:

Gilang Ramanda Anissa Chandradiva Claresta Renata Eka Marsha Rio Rian Asmoro Juliana Eka Putri

170210100006 170210100014 170210100022 170210100024 170210100108

Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Jatinangor 2011

Rencana Bisnis untuk:

Super Jamblang

Kota Jeteus April 2011

Daftar Isi

I.

Ringkasan Eksekutif ......................................................................................................

4

II.

Manajemen .....................................................................................................................

6

III.

Analisis Pasar .................................................................................................................

7

IV.

Pelayanan ........................................................................................................................

9

V.

Strategi Pemasaran dan Periklanan ..................................................................................

9

VI.

Keuangan .........................................................................................................................

10

VII.

Lampiran ..........................................................................................................................

11

I.

Ringkasan Eksekutif

Super Jamblang merupakan usaha rumah makan yang akan didirikan di Kota Jeteus. Kota Jeteus kami nilai memiliki potensi bisnis yang besar karena terdapat banyak universitas, yang artinya akan banyak mahasiswa yang bermukim disana. Mahasiswa adalah target konsumen yang tepat untuk bisnis ini. Namun usaha ini tidak menutup peluang untuk menarik konsumen yang lain, seperti ibu rumah tangga, pegawai dan pelajar. Untuk menarik minat pelanggan, khususnya mahasiswa, kami menggunakan konsep penjualan makanan dengan rasa yang enak, praktis, unik, dan pastinya tidak menguras kantong celana mahasiswa. Seperti namanya Super Jamblang, jamblang yang kami tawarkan ini berbeda dari jamblang yang biasa dijual di tempat lainnya. Jamblang yang merupakan makanan khas Cirebon ini akan kami sulap. Selain makanan yang lebih bervariatif dan lezat dilidah, tempatnya sendiri akan kami design senyaman mungkin agar mahasiswa yang senang nongkrong merasa nyaman untuk berlama-lama di sana. Sedangkan kesamaan dengan tempat makan jamblang lainnya, kami tetap akan memasang konsep parasmanan dalam penghidangannya, agar tidak menghilangkan konsep praktis yang diinginkan kebanyakan orang. Perbedaan dengan nasi biasa yang hanya disimpan pada magic jar tanpa dilapis apapun, nasi jamblang ini terlebih dahulu dibungkus dengan daun jati sehingga saat dimakan akan menebarkan aroma wangi yang khas. Karena dengan menggunakan daun jati, nasi yang disajikan akan lebih tahan lama dan pulen. Lauk-pauk yang disediakan beraneka ragam. Mulai dari sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati, perkedel, telur dadar, ikan, ayam goreng, cumi, udang goreng, ikan asin, capcay, tahu, tempe, dll. Para pelanggan tinggal memilik sesuai selera. Porsi nasi jamblang berukuran kecil sehingga perlu 2-3 porsi sekali makan. Sehingga yang merasa belum cukup, bisa tambah sesuai kapasitas pelanggan. Nasi jamblang akan kami jajakan setiap hari selama 24 jam. Mulai dari sarapan hingga makan malam.

Tujuan 1. Mengembangkan usaha rumah makan untuk mendapatkan laba. 2. Laba tersebut akan digunakan untuk berinvestasi agar usaha rumah makan ini semakin berkembang.

Manajemen Manajemen kami sudah lengkap dan setiap posisi manajer memiliki tanggung jawab spesifik yang diuraikan secara garis besar. (Silakan merujuk pada Bagian Manajemen).

Pemasaran Pemasaran kami terdiri dari perekrutan tenaga kerja dan dan promosi brand rumah makan kami Super Jamblang.

Keuangan Perhitungan keuangan ini kami buat berjangka 5 tahun. Dalam waktu tiga tahun kami akan berusaha mencapai target sasaran, sehingga dapat mengembalikan modal awal. Dan dua tahun berikutnya kami akan menfokuskan pada usaha untuk memperoleh laba. Yang selanjutnya laba tersebut akan dipergunakan untuk berinvestasi agar usaha rumah makan ini semakin berkembang sesuai dengan tujuan utama bisnis kami.

II.

Manajemen

Tim manajemen Tim manajemen kami terdiri dari: Pimpinan, Anissa Chandradiva. Lulusan SBM Institut Teknologi Bandung. Manajer Keuangan, Renata Eka Marsha. Lulusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, dengan pengalaman beberapa tahun sebagai wirausahawati yang sukses dalam bidang fashion. Manajer Pemasaran, Rio Rian Asmoro dan Gilang Ramanda. Keduanya lulusan SBM Institut Teknologi Bandung. Dan Head Chef, Juliana Eka Putri. Lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (Enhaii). Pernah menjalani pendidikan selama 6 bulan di California Culinary and Arts. Tanggung Jawab Anissa Chandradiva, Pimpinan Mengatur jalannya usaha ini, membuat konsep serta inovasi baru. Renata Eka Marsha, Manajer Keuangan Mengelola modal kerja, termasuk piutang, dan uang tunai. Mengurus anggaran modal, anggaran kas, dan laporan keuangan. Rio Rian Asmoro dan Gilang Ramanda, Manajer Pemasaran Mengelola perencanaan pasar, periklanan, hubungan masyarakat, mengembangkan strategi pemasaran, melakukan riset pasar, dan menjadi penanda tangan semua kontrak kerjasama. Juliana Eka Putri, Head Chef Melakukan pemilihan bahan baku, melakukan inovasi dalam jenis makanan, serta memastikan quality control yang baik bagi konsumen.

III.

Analisis Pasar

Alasan Memilih Makan di Rumah Makan3% 17% 28%Praktis Sekalian hangout dengan teman/kerabat Murah Bosan Dengan Makanan Rumah Mencari Suasana Baru

22% 30%

8%

1%

Yang Menjadi Perhatian Utama ketika Memilih Tempat Makan 22%Produk Kebersihan Pelayanan Atmosfer Harga Jarak dari tempat tinggal Lainnya

23% 15% 20% 11%

10%

Rata-rata Biaya yang Biasa Dikeluarkan untuk Satu Kali Makan di Rumah Makan7%< Rp 10.000 Rp 10.000 - Rp 20.000 Rp 20.001 - Rp 30.000

38%

45%> Rp 30.000

Dari data hasil survei tersebut, kami menggambarkan pada diagram pertama bahwa kebanyakan orang memilih rumah makan berdasarkan tempat yang nyaman untuk hang out bersama teman-teman, praktis, dan harga yang murah.

Dari diagram kedua, kami menggambarkan yang menjadi perhatian utama bagi pelanggan adalah harga, produk yang ditawarkan, dan atmosfer dari rumah makan tersebut.

Berikutnya, pada diagram ketiga, kami menggambarkan bahwa biaya yang sering dikeluarkan untuk satu kali makan berkisar antara Rp. 10.000- Rp. 20.000.

Kekuatan

Dari data yang tersusun tersebut, Super Jamblang memiliki potensi pasar yang besar. Karena konsep kami sendiri, memfokuskan pada rumah makan yang praktis, murah/sesuai kantong mahasiswa, dan berbeda, karena design ruangan yang dibuat untuk kenyaman hang out para mahasiswa. Selain itu biaya yang kami tawarkan bersifat tentatif, tergantung seberapa besar porsi makan para konsumen. Yang jelas tidak akan menguras kantong mahasiswa.

Peluang

Kekuatan yang ada tadi didukung pula oleh peluang yang besar. Karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Kota Jeteus memiliki peluang bisnis yang besar karena terdapat banyak universitas, yang artinya akan banyak mahasiswa yang bermukim disana. Sehingga ini cocok dengan konsep yang telah kami buat.

Selain itu, berdasarkan hasil survei kami, di Kota Jeteus sendiri belum ada rumah makan yang mengambil konsep nasi jamblang. Dan jika bisnis ini berhasil terealisasikan, maka kita akan menjadi satu-satunya, yang artinya dapat mengurangi tingkat persaingan.

IV.

Pelayanan

Konsep pelayanan yang kami sediakan berupa parasmanan. Dalam waktu singkat, mereka dapat memesan yang mereka inginkan, tak perlu mengunggu pesanan datang yang hanya akan membuang waktu. Tinggal pilih, bayar, dan mereka sudah dapat menyantap makanan tersebut. Kami menawarkan suasana yang bersih dan harum. Selain itu tentunya fasilitas yang nyaman bagi para pelanggan. Tata ruangan dan meja yang beraturan, fasilitas toilet yang bersih dan melimpah air, juga wastafel. Bayangan rumah-rumah makan tradisional pun disulap menjadi semi cafe modern. karena rasa kepercayaan kepada para pelagganan. Pada saat mengambil lauk, konsumen diperbolehkan memilih dan mengambil sendiri lauk pauk yang diinginkan. Para pelayan hanya melayani pengambilan nasi saja atau melayani orang yang ingin membawa pulang nasi jamblang. Jadi ketika akan membayar, konsumen tinggal menyebutkan lauk pauk apa saja yang telah disantap.

V.

Strategi Pemasaran dan Periklanan

Untuk mencapai sasaran penjualan awal kami, kami harus berusaha keras dalam usaha promosi untuk mencapai sasaran tersebut. 1. Menarik tenaga kerja yang memiliki kemampuan dalam bidang ini, disiplin serta bertanggung jawab. 2. Menarik pembeli untuk makan di rumah makan kita. Promosi melalui brosur adalah usaha yang kami pilih untuk melakukan pemasaran dan periklanan. Ada dua brosur yang akan kami keluarkan, pertama brosur untuk perekrutan tenaga kerja, kedua brosur untuk mempromosikan Super Jamblang, Untuk insentif tambahan bagi para pelanggan, kami merencanakan di tiap tiga bulan sekali akan diadakan perlombaan makan dengan porsi banyak yang telah kami sediakan dalam waktu yang relatif sedikit. Jika mereka berhasil menghabiskan makanan tersebut maka bagi

pemenang akan memperoleh kupon makan gratis selama seminggu, namun jika tidak berhasil menghabiskan, maka mereka harus membayar sejumlah harga makanan tersebut.

VI.

Keuangan Modal

Modal awal Modal pinjaman Total

: Rp. 100.000.000 : Rp. 150.000.000 : Rp. 250.000.000

PengeluaranSewa tempat Peralatan dan : Rp. 20.000.000/thn : Rp. 50.000.000

Kalkulasi untuk sewa 5 tahun:Sewa tempat @5 Peralatan Total : Rp. 100.000.000 : Rp. 50.000.000 : Rp. 150.000.000

Sumber dana diperoleh dari modal pinjaman sebesar Rp. 150.000.000

Maka jumlah uang yang tersisa Rp. 100.000.000, yang akan dipergunakan dengan rincian sebagai berikut:a. Biaya operasional (Gaji pegawai/ bulan) Rp. 500.000 @ 4 org b. Listrik : Rp. 2.000.000 : Rp. 200.000 :

c. d. e. Total

Air Pemasaran Belanja *

: Rp. : Rp.

150.000 500.000

: Rp. 30.000.000 : Rp. 32.850.000

*Seminggu 3x/Rp. 2.500.000 @ 12 (dalam sebulan 12 kali belanja). Pemakaian uang tersebut belum termasuk perhitungan untung rugi.

Perkiraan Penjualan untuk Tahun Pertama Bulan Penjualan Kotor Agustus 2011 September 2011 Oktober 2011 November 2011 Desember 2011 Januari 2012 Februari 2012 Maret 2012 April 2012 Mei 2012 Juni 2012 Juli 2012 Rp. 43.750.000 Rp. 25.000.000 Rp. 43.750.000 Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 43.750.000 Rp. 43.750.000 Rp. 43.750.000 Rp. 43.750.000 Rp. 43.750.000 Rp. 43.750.000 Rp. 43.750.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 32.850.000 Rp. 10.900.000 Rp. 10.900.000 Rp. 10.900.000 Rp. 10.900.000 Rp. 10.900.000 Rp. 10.900.000 Rp. 10.900.000 Rp. 10.900.000 Rp. 10.900.000 Rp. 7.850.000 Rp. 7.850.000 Rp. 7.850.000 Biaya Kotor Laba bersih Rugi

Bila dihitung total laba pada tahun awal sebesar Rp. 52.750.000 Maka kami akan sangat berusaha agar ini bisa terlaksana, sehingga dalam waktu 3 tahun modal pinjaman dapat kembali. Dan 2 tahun berikutnya kami akan menfokuskan pada usaha untuk memperoleh laba.

VII.

Lampiran

Menu Makanan dan Minuman Nasi Jamblang Cumi Hitam Ikan Tongkol Bumbu Rujak Sambal Racik Perkedel Kentang Perkedel Jagung Sate Usus Sate Telur Puyuh Tempe Tahu Bacem Khas Jamblang Sate Kentang Mendoan Garing Tahu Kuning Telur Pindang Ati Ampela Goreng Ati Ampela Bumbu Hati Sapi Semur Jengkol Dadar Bumbu Es Teh Es Dawet Teh Tubruk

Harga Rp.750,-/Piece Rp.2.500,-/Piece Rp.2.000,-/Piece Rp.500,-/Piece Rp.500,-/Piece Rp.500,-/Piece Rp.1.500,-/Piece Rp.2.000,-/Piece Rp.500,-/Piece Rp.1.000,-/Piece Rp.1.000,-/Piece Rp.1.000,-/Piece Rp.500,-/Piece Rp.1.000,-/Piece Rp.2.000,-/Piece Rp.2.000,-/Piece Rp.2.500,-/Piece Rp.500,-/Piece Rp.1.000,-/Piece Rp.2.500,-/Piece Rp.3.000,-/Piece Rp.2.500,-/Piece

Tata Letak Toko