SUPARJO ([email protected] ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3....

11
jajo66.wordpress.com 1 SUPARJO ([email protected]) LABORATORIUM MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JAMBI 1. PENDAHULUAN 2. SERANGGA HAMA GUDANG 2.1. Siklus Hidup Serangga 2.2. Contoh Serangga Hama 2.3. Faktor yang Mempengaruhi Serangan 2.4. Kerusakan Akibat Serangan Serangga 2.5. Pengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus 3.2. Perkembangan dan Perilaku Tikus 3.3. Kerusakan Akibat Serangan Tikus 3.4. Tanda Serangan oleh Tikus 3.5. Pengendalian Hama Tikus 4. ASPEK MIKROBIOLOGI PENYIMPANAN 4.1. Mikroorganisme Perusak Bahan Pakan 4.2. Kerusakan Akibat Mikroorganisme 4.3. Kapang Penghasil Mikotoksin 4.4. Pengendalian Kontaminasi Mikroba 4.5. Penggunaan Bahan Terkontaminasi 1. PENDAHULUAN Kerusakan bahan pakan selama penyimpanan dipengaruhi oleh interaksi kondisi bahan pakan, kondisi lingkungan dan organisme (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak kualitas bahan pakan. Kerugian yang ditimbulkan selama penyimpanan akibat interaksi tadi berupa kehilangan berat, penurunan kualitas, peningkatan resiko terhadap kesehatan dan kerugian ekonomis. Bahan pakan berlemak tinggi (tepung ikan, bekatul, bungkil kelapa) sering mengalami ketengikan akibat oksidasi. Proses oksidasi menjadi lebih aktif dengan peningkatan suhu dan kelembaban dalam gudang. Berbagai kerusakan bahan pakan yang terjadi selama penyimpanan secara umum disebabkan oleh jamur, serangga dan tikus. Laju reproduksi dan pertumbuhan organisme ini dipengaruhi oleh kadar air, temperatur dan lama penyimpanan bahan. Tingkat kontaminasi oleh jamur sebagian besar ditentukan oleh suhu penyimpanan dan ketersediaan air dan oksigen. Jamur dapat tumbuh pada kisaran suhu yang luas, tetapi pertumbuhan jamur akan mengalami penurunan seiring dengan penurunan suhu dan ketersediaan air. Interaksi antara suhu dan kandungan air bahan baku juga mempengaruhi tingkat kolonisasi jamur. Perubahan air bahan menjadi fase uap didorong oleh peningkatan suhu. Akibatnya, kandungan air dan pertumbuhan jamur akan meningkat dengan meningkatnya suhu penyimpanan. Serangga dan kutu ( arthropoda ) mempunyai kontribusi yang besar terhadap kerusakan bahan pakan baik kerusakan fisik maupun kehilangan kandungan zat makanan akibat aktivitasnya. Bahan pakan secara umum tidak akan diserang oleh serangga pada suhu di bawah 17 o C, sedang serangan kutu dapat terjadi pada suhu 3 - 30 o C dan kadar air di atas 12 persen. Aktivitas metabolik serangga dan kutu menyebabkan peningkatan kadar air dan suhu bahan pakan yang dirusak. Arthropoda juga dapat bertindak sebagai pembawa spora jamur dan kotorannya digunakan sebagai sumber makanan oleh jamur.

Transcript of SUPARJO ([email protected] ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3....

Page 1: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 1

S UP AR JO ( j a t ay u6 6@ ya h oo .c om ) L ABO RA TO R IU M MA KA NAN TE R NAK

FA KU L TAS PE TE R NAK AN UNIV ER S ITAS J AMB I

1 . PENDAHULUAN

2. SERANGGA HAMA GUDANG

2.1. S i k l us H idup Serangga

2.2. Contoh Serangga Hama

2.3. Faktor yang Mempengaruh i Serangan

2.4. Kerusakan Ak iba t Ser angan Serangga

2.5. Pengenda l i an Serangga Hama Gudang

3. RODENT IA HAMA GUDANG

3.1. Jen i s - j en i s Hama T ikus

3.2. Perkembangan dan Per i l aku T i kus

3.3. Kerusakan Ak iba t Ser angan T ikus

3.4. Tanda Serangan o l eh T i kus

3.5. Pengenda l i an Hama T ikus

4. ASPEK MIKROBIOLOGI PENYIMPANAN

4.1. Mikroorgan i sme Perusak Bahan Pakan

4.2. Kerusakan Ak iba t Mik roorgan i sme

4.3. Kapang Penghas i l Mikotoks in

4.4. Pengenda l i an Kontami nas i Mikroba

4.5. Penggunaan Bahan Te rkontamina s i

1 . PE N DA HU LU AN Kerusakan bahan pakan se l ama peny i mpanan

d ipengaruh i o l eh i n teraks i kond i s i bahan pakan, kond i s i l i ngkungan dan organ i sme (mikroorgan i sme, serangga dan r odenta ) perusak kua l i t a s bahan pakan. Kerug i an yang d i t i mbu lkan se l ama peny i mpanan ak iba t i n t e raks i t ad i berupa keh i l angan bera t , penurunan kua l i t a s , pen ingka tan res i ko t erhadap keseha tan dan ke rug i an ekonomi s .

Bahan pakan ber l emak t i ngg i ( t epung i kan, beka tu l , bungk i l ke l apa) ser i ng menga l ami ke teng ikan ak iba t oks idas i . P roses oks idas i men jad i l eb ih ak t i f dengan pen ingka tan suhu dan ke l embaban da l am gudang.

Berbaga i kerusakan bahan pakan yang t e r j ad i se l ama peny impanan seca ra umum d i sebabkan o l eh j amur , serangga dan t i kus . La ju reproduks i dan per tumbuhan organ i sme i n i d ipengaruh i o l eh kada r a i r , t empera tur dan l ama peny impanan bahan.

T ingka t kontami nas i o l eh j amur sebag i an besar d i t en tukan o l eh suhu peny impanan dan ke ter s ed i aan a i r dan oks igen. Jamur dapa t tumbuh pada k i saran

suhu yang l uas , t e tap i per tumbuhan j amur akan menga l ami penurunan se i r i ng dengan penurunan suhu dan ke ter s ed i aan a i r .

In t e raks i an ta ra suhu dan kandungan a i r bahan baku j uga mempengaruh i t i ngka t ko l on i sas i j amur . Perubahan a i r bahan men j ad i f a se uap d idorong o l eh pen ingka tan suhu. Ak iba tnya , kandungan a i r dan per tumbuhan j amur akan men ingka t dengan men ingka tnya suhu peny impanan.

Serangga dan kutu (a r t h r o p o d a ) mempunya i kont r i bus i yang besar t e rhadap kerusakan bahan pakan ba ik kerusakan f i s i k maupun keh i l angan kandungan za t makanan ak iba t ak t i v i t a snya .

Bahan pakan secara umum t i dak akan d i serang o l eh serangga pada suhu d i bawah 17o C , sedang serangan kutu dapa t t e r j ad i pada suhu 3 - 30o C dan kadar a i r d i a tas 12 per sen . Akt i v i t a s metabo l i k serangga dan kutu menyebabkan pen ingka tan kada r a i r dan suhu bahan pakan yang d i rusak. Ar thropoda j uga dapa t ber t i ndak sebaga i pembawa spora j amur dan kotorannya d igunakan sebaga i sumber makanan o l eh j amur .

Page 2: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 2

Faktor f i s i k l i ngkungan (suhu, ke l embaban re l a t i f , dan kadar a i r bahan pakan) mempengaruh i keh idupan serangga . Per tumbuhan, ak t i v i t a s dan perkembang b i akan serangga d ipengaruh i o l eh suhu l i ngkungan. Suhu yang rendah akan menekan perkembangbiakan dan akt i v i t a s serangga seh ingga per tumbuhannya menurun.

Tabe l 1 . Kadar a i r dan kerusakan bahan pakan

K AD AR A IR (% ) K ER US AKA N

< 8 T i d ak a da ak t i v i t as , k ec u a l i t i k us 8 -1 4 G an g gu a n s e ran g ga , t i k us

1 4 -2 8 S e ra ng g a , j am u r , t i k us 2 0 -2 5 S e ra ng g a , j am u r , b ak te r i , t i ku s

> 2 5 B ak te r i , t i k us da n b i j i ak a n tum b uh

Organ i sme perusak bahan pakan secara umu m d ike l ompokkan men jad i hama dan pa togen . Hama d i a r t i kan sebaga i hewan a tau b ina tang perusak, dar i yang berukuran tubuh kec i l h i ngga berukuran besar . Pa togen merupakan mikroorgan i sme(mikroorgan i sme) yang merug ikan . Organ i sme yang pa l i ng ser i ng menyebabkan kerusakan bahan pakan, ba i k secar a f i s i k maupun k imia ada l ah serangga , rodent i a dan mikroorgan i sme. 2 . SE RA NGGA HAM A GU DA NG

Kerusakan bahan pakan ak iba t serangan serangga merupakan kasus yang pa l i ng ser i ng t er j ad i . Serangga mengambi l dan memakan za t makanan dar i bahan baku dan menyebabkan kerusakan l ap i san pe l i ndung bahan. Se l a i n kerusakan secara f i s i k , karena s i f a t serangga yang suka bermigras i , serangga j uga dapa t memindahkan spora j amur perusak bahan pakan dan membuka j a l an bag i kontaminas i j amur a tau kapang yang menghas i l kan

mikotoks in . Serangga perusak bahan pakan antara l a i n ngenga t , pengger ek dan kumbang. 2 . 1 . S i k l us H id u p S e ra n g ga

Serangga hama gudang mempunya i 4 tanda spes i f i k ya i tu : tubuhnya t e rd i r i adar i 3 bag i an (kepa l a , dada , peru t ) ; tubuh t e r tu tup ku l i t l uar ; serangga dewasa mempunya i 3 pasang kak i dan menga l ami perubahan bentuk (metamor f os i s ) .

Gambar 1. Mor f o l og i eks te rna l serangga C o l e o p t e r a

S i k l us h idup serangga me la l u i beberapa tahapan

perubahan bentuk ba ik secara sempurna maupun t i dak sempurna . Proses perubahan bentuk (metamor fos i s ) sempurna me la l u i t ahapan : TELUR menetas men jad i ULAT ( LARVA) kemudian men jad i KEPOMPONG (PUPA) dan SERANGGA DEWASA ( IMAGO). Proses met amor f os i s t i dak sempurna (gradua l ) t e r j ad i j i ka TELUR yang menet as menyerupa i bentuk serangga dewasa dan tumbuh tanpa me la l u i t ahap pupa (kepompong) .

Gambar 2. S i k l us h idup sempurna kumbang

Gambar 3. S i k l us h idup tak sempurna

antena

Kepala

Dada

perut

kaki

Page 3: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 3

Gambar 4. S i k l us h idup tak sempurna 2 . 2 . C on to h S e ran g ga H am a

Jen i s serangga hama gudang yang pent i ng t e rgo l ong da l am 3 ordo ya i tu C o l e o p t e r a (kumbang) , L e p i d o p t e r a (ngenga t ) dan P s o c o p t e r a (Psoc id) . Tabe l 2 menampi l kan spes i es dar i ke t i ga ordo serangga hama gudang.

C o l e o p t e r a (kumbang) d i c i r i kan dengan sayap depan menga l ami pengerasan seper t i t anduk. S i k l us h idup serangga ordo C o l e o p t e r a i n i me l a l u i met amor fos i s sempurna .

L e p i d o p t e r a (ngenga t ) mempunya i sayap depan dan be l ahan yang men jad i c i r i khas . S i k l us h idup dengan metamor fos i s sempurna .

P s o c o p t e r a ser i ng t i dak be r sayap, an tena pan j ang dengan ruas yang banyak, ukuran badan sanga t kec i l dan t ransparan.

Beberapa ordo serangga la i n yang era t ka i t annya dengan peny i mpanan bahan pakan ada l ah H y m e n o p t e r a (go longan semut dan tawon) , D i p t e r a (go longan l a l a t ) , H e m i p t e r a (go l ongan kep ik) dan D i c t y o p t e r a (ke l ompok kecoa ) .

1 . K um ba n g p a d i ka ra tan (R u s t y G r a i n

B e e t l e ) Kumbang pad i kara tan ( C r y p t o l e s t e s

f e r r u g i n e u s ) merusak gabah, beras , j agung dan b i j i -b i j i an l a i n. Kumbang dan l a rva b i asa memakan l embaga dan merusak bag i an t engah b i j i . Bahan baku yang d i serang men jad i ber j amur dan berbau apek. Tubuh kumbang dewasa berwarna cok l a t kemerahan dengan pan j ang 2-3 mm. Metamor f os i s sempurna ( t e l ur - l a rva-pupa-dewasa ) se l ama 21 har i pada suhu 31 o C dan kadar a i r 14.5%.

Gambar 5. Rus ty Gra in Bee t l e

Page 4: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 4

2 . K um ba n g Te p un g M e rah (R e d - f l o u r B e e t l e ) Kumbang tepung merah (T r i b o l i u m c a s t a n e u m )

d i kena l dengan nama ul a t t epung. Kumbang merusak bahan berbentuk t epung, b i j i kakao, kop i dan kacang-kacangan t e tap i t i dak dapa t memakan bahan yang t i dak rusak dan bahan dengan kadar a i r d ibawah 12%. Ge j a l a kerusakan yang d i t i mbu lkan : t epung men jad i apek, kotor dan menggumpa l .

Kumbang dewasa dan l a rva ber s i f a t kan iba l i s yang memakan t e l ur dan pupa spes i es send i r i . Kumbang dewasa berwarna cok l a t merah, pan j ang tubuh 2.3-4.4 mm dan bentuk agak p ip ih . S i k l u s h idup dengan metamor fos i s sempurna . Kumbang be t i na mampu menghas i l kan t e l ur sebanyak 11 but i r per har i pada suhu 32.5o C .

Gambar 6. Red- f l our Bee t l e

3 . K um ba n g P en g ge re k J ag un g (M a i z e W e e v i l )

Kumbang pengger ek (bubuk) j agung (S i t o p h i l u s

z e a m a i s ) menyerang j agung yang d i s impan. But i r j agung yang d i serang ber l ubang- l ubang h ingga hancur men jad i bubuk. Se rangga i n i j uga menyerang bahan l a i n seper t i kopra , gandum, beras , sorgum dan b i j i -b i j i an l a i n .

S i k l us h idup dengan metamor f os i s sempurna . U l a t kumbang bubuk j agung h idup d i da l am but i ran j agung h ingga men jad i kumbang dewasa

Gambar 7. Ma i ze Weev i l 4 . K um ba n g P en g ge re k P ad i (L e s s e r G r a i n B o r e r )

Kumbang penggerek pad i (R h i z o p e r t h a d o m i n i c a ) merusak pad i -pad i an dan gap l ek . Ge j a l a serangan d i t anda dengan ber l ubang-nya bahan baku dan adanya s i sa gesekan berupa dedak ha lus . Tubuh kumbang dewasa berwarna cok l a t ge l ap sampa i keh i t aman, ramping dan agak s i l i ndr i s .

Gambar 8. Lesser Gra in Borer

Kumbang i n i h idup secar a berke lompok. S i k l us h idup dengan metamor fos i s sempurna . Kumbang dewasa dan fase u l a t ak t i f merusak bahan. U l a t h idup d ida l am bahan yang t e l ah d igerek. 5 . N g en g a t B e ras ( r i c e m o t h )

Ngengat beras (C o r c y r a c e p h a l o n i c a ) menyerang beras g i l i ng , kopra , kacang-kacangan, kakao , t epung dan bungk i l . Bahan baku yang d i serang men jad i rusak, kotor dan berbau karena d iger ek . Jagung yang d igerek ser i ng bergandeng-gandengan karena a i r l i u rnya .

Ngengat dewasa (kupu -kupu) mempunya i 2 pasang sayap berwarna cok l a t kotor a tau ke l abu agak puca t . Pan j ang tubu 11-12 mm. Ul a t berwarna ke l abu, berbu lu j a rang dan berkak i .

S i k l us h idup dengan metamor f os i s sempurna . U l a t yang t e l ah menetas ak t i f makan dan merusak bahan.

Gambar 9. R i c e m o t h 2 . 3 . Fak to r Ya n g M emp e ng a ru h i S e ra ng a n

Ke jad i an dan perkembangan serangan serangga t e rgantung pada beberapa fak tor seper t i a sa l serangga , makanan t e r s ed i a , suhu, a i r , udara , kond i s i bahan pakan, kehad i ran organ i sme l a i n dan upaya untuk membasmi hama.

Page 5: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 5

Faktor - f ak tor yang mempengaruh i per t umbuhan popu l as i sebag i an besar spe s i es serangga ada l ah suhu, ke l embaban re l a t i f dan kadar a i r bahan pakan. Kandungan nut r i s i dan s i f a t f i s i k bahan pakan turu t ser ta menentukan t i ngka t serangan o l eh serangga . Kandungan a i r yang t i ngg i (d i a tas 16%) menyebabkan bahan pakan men jad i l embut dan mudah d i serang.

Serangga yang menyerang bahan pakan mempunya i suhu opt i mum d i mana popu l as i dapa t berkembang dengan cepa t . Sebag i an besar spes i es serangga hama t rop i s mempunya i suhu opt i mum sek i t a r 28o C .

Ke l embaban re l a t i f ( r e l a t i v e h u m i d i t y , RH) mempengaruh i l a j u pen ingka tan popu l as i serangga . Kadar a i r bahan pakan berhubungan era t dengan ke l embaban re l a t i f . Kadar a i r yang rendah ber i r i ngan dengan ke l embaban re l a t i f yang rendah member i kan proteks i t e rhadap serangan serangga . 2 . 4 . Ke ru sa ka n A k i b a t S e ra ng a n S e ra ng g a

Kerusakan yang d i t i mbu lkan o l eh serangan serangga berupa kerusakan f i s i k dan k i miawi . Kerusakan secara f i s i k t e r j ad i ak iba t kontaminas i bahan pakan o l eh kotoran , j a r i ng, bag i an tubuh dan bau kotoran .

Serangga memakan dan merusak s t ruktur f i s i k bahan pakan, seper t i ber l ubang, hancur dan memi cu per tumbuhan mikroorgan i sme l a i n . Akt i v i t a s makan yang d i l akukan o l eh serangga menyebabkan bahan pakan keh i l angan bera t .

Kerusakan secara k imiawi menyebabkan penurunan kua l i t a s bahan. Bahan pakan yang d i s i mpan dapa t menga l ami beberapa perubahan k imiawi yang dapa t merubah rasa dan n i l a i nu t r i s i .

Serangga hama mampu memper cepa t perubahan k imiawi berbahaya . Sek res i enz im l i pase o l eh serangga mampu men ingka tkan proses kerusakan secara k i miawi . Tabe l 3 . La ju Keh i l angan Bahan Ker i ng pada Kede l a i

Terhadap Kadar A i r , Suhu dan Waktu

S u hu ( o C )

K EH ILA NGA N BA HA N K ERING (% ) K a da r A i r A w a l (% )

L a ma p en y i mp a na n (h a r i ) 0 -6 0 6 1 -1 2 0 1 2 1 -1 80 To ta l

1 5 1 3 .9 4 0 .0 0 0 .0 6 0 .1 8 0 .2 4 1 7 .3 8 0 .1 2 0 .1 7 0 .2 6 0 .5 5 1 9 .8 4 0 .1 0 0 .1 9 0 .9 6 1 .2 5

2 5 1 4 .1 8 0 .0 0 0 .1 6 0 .2 3 0 .3 9 1 7 .1 3 0 .3 0 0 .3 2 0 .6 8 1 .3 0 2 0 .3 7 1 .0 5 1 .2 3 1 .7 4 4 .0 2 Serangan serangga dapa t men ingka tkan panas

bahan pakan. Saa t popu l as i serangga t e l ah mencapa i kepada tan t er t en tu , ak t i v i t a s metabo l i knya menge luarkan l eb ih banyak panas dar i yang dapa t d ih i l angkan. Kerapa t an popu l as i yang sanga t t i ngg i dapa t men ingka tkan suhu h ingga mencapa i 45o C dan b i l a d i i ku t i dengan kehad i ran mikroorgan i sme, seper t i j amur , suhu dapa t mendeka t i 75o C . 2 . 5 . Pe n ge n da l ia n S e ra ng g a H a ma G u da n g

Upaya untuk mengurang i r es i ko kerusakan ak iba t serangan serangga dapa t d i l akukan dengan memperba ik i mana j emen peny i m-panan. S i s t em peny i mpanan s i f a tnya bua tan seh ingga dapa t d i a tur sesua i kebutuhan. Pengenda l i an serangan serangga me la l u i s i s t em peny impanan dapa t d i l akukan dengan memba ik i s t ruktur bangunan t empat peny i mpanan, penerapan s i s t em F IRST IN F IRST OUT dan mengenda l i kan kond i s i bahan pakan yang d i s i mpan.

Kadar a i r bahan pakan mempunya i kore l as i yang era t dengan ke l embaban re l a t i f . Kandungan a i r bahan pakan yang d i s i mpan d iupayakan serendah mungk in . Proses penurunan kadar a i r dapa t

d i l akukan dengan pen j emuran a taupun dengan men iupkan udara panas t e rhadap bahan pakan . Ba tas kadar a i r yang d in i l a i aman untuk peny i mpanan ada l ah 13-14% dan ke l embaban kurang dar i 70%.

Pengenda l i an serangga dapa t d i l akukan dengan za t k i mia . Penggunaan za t k i mia harus d i l akukan secara ha t i -ha t i agar t i dak mencemar i bahan pakan . Fumigan dan i nsekt i s i da merupakan za t k i mia yang dapa t d igunakan da l am pengenda l i an hama gudang yang t e l ah menyerang bahan pakan.

Fumigan merupakan senyawa k i mia yang pada suhu dan t ekanan t e r t en tu t e rdapa t da l am bentuk gas . Fumigan membunuh serangga dan hama l a i n me l a l u i s i s t em perna fasan. T i ndakan membunuh serangga hama gudang dengan fumigan d i sebut fumigas i . Fumiga s i ber s i f a t kura t i f , membunuh hama yang ada da l am gudang, t i dak dapa t mencegah hama yang akan masuk kemudian .

Dos i s penggunaan fumigan t e rgantung pada suhu komodi tas yang akan d i fumigas i , waktu min ima l yang d ibu tuhkan agar fumigan e f ek t i f beker j a , j umlah gas fumigan yang hi l ang ak iba t kebocoran, kes eragaman d i s t r i bus i gas , keda l aman pene t ras i gas , j en i s serangga hama dan fase keh idupan.

Penyemprotan i nsekt i s i da merupakan t i ndakan yang b i asa d i l akukan pada kemasan yang t e l ah d i fumigas i dan akan men ingga lkan res idu yang dapa t membunuh serangga yang menyerang bahan pakan kemba l i . 3 . RO DE N TIA HAM A GU DA NG

Rodent i a (b ina t ang pengera t ) d i c i r i kan o l eh g ig inya yang khas . B ina tang pengera t memi l i k i sepa sang g ig i ser i pada rahang a tas dan bawah. G ig i

Page 6: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 6

ser i t i dak berhent i tumbuh dan untuk men jaga pan j ang g ig i se r i t i kus harus mengera t benda -benda yang keras .

T i kus merupakan sa l ah sa tu hewan rodent i a yang men jad i hama da l am peny i mpanan bahan pakan. T i kus t i dak hanya memakan bahan pakan t e tap i j uga suka membuat l ubang pada kantong pakan yang menyebabkan kebocoran. Kebocoran akan memicu perkembangan agen perusak pakan l a i n t e ru tama serangga . T i kus dapa t berperan sebaga i agen penyebar j amur da l am gudang karena t i ngkah l aku t i kus yang suka berp indah t empat .

Gambar 10. T i kus , rodent i a hama gudang T i kus umumnya menyuka i bahan makanan yang

mempunya i karboh idra t dan kandungan a i r yang t i ngg i . T i kus menyuka i hampi r 90% macam bahan makanan. 3 . 1 . Je n is -Je n is Ham a T ik us

Di dun i a t e rdapa t k i ra -k i ra 300 spes i es t i kus dan menc i t . Beberapa spes i es t i kus h idup pada l i ngkungan h idup manus i a . T iga spes i es t i kus yang pa l i ng pent i ng da l am ka i t annya dengan peny i mpanan bahan pakan ada l ah t i kus h i t am, t i kus Norweg ia dan

menc i t . Berdasarkan keb i asaan h idupnya t i ku s d i ke l ompokkan men jad i 3 ya i tu t i ku s rumah, t i ku s pohon dan t i ku s sawah.

T i kus rumah d i j umpa i berke l i a ran d i sek i t a r rumah seper t i t i kus h i t am (R a t t u s r a t t u s d i a r d i i ) , t i kus cok l a t a tau t i kus Norweg ia (R a t t u s n o r v e g i c u s ) , t i kus p i th i a tau menc i t (M u s m u s c u l u s ) dan t i ku s wi r ok (B a n d i c o t a

i n d i c a ) . T i kus h i t am memi l i k i tubuh berwarna abu-abu

sampa i h i t am, peru t h i t am, tubuh ramping dengan pan j ang 11-20 cm dan moncong runc ing, t e l i nga l ebar , ekor pan j ang hampi r me l eb ih i pan j ang badan .

T i kus cok l a t mempunya i warna badan a tas cok l a t dan bawah ke l abu , pan j ang 30-40 cm dar i u j ung h idung sampa i u jung ekor , t e l i nga merunc ing, berambut ha lus dan bermoncong tumpu, mempunya i ke t ram-p i l an ber enang dan meman ja t d i nd ing t embok dan ber sarang d i r umah dan sa l uran i r i gas i .

T i kus p i th i a tau menc i t berukuran kec i l dengan bera t badan t i dak l eb ih dar i 20 gram, warna badan cok l a t ke l abu , pan j ang ekor l eb ih pan j ang dar i pan j ang badan dan mempunya i gerakan yang sanga t ges i t .

T i kus wi rok (B a n d i c o t a i n d i c a ) memi l i k i ukuran tubuh besar dan bera t mencapa i 500 gram, warna badan h i t am dan berambut kasar , pan j ang dar i u j ung h idung h ingga u jung ekor 40cm, mengga l i t anah untuk sarang dan t e rowongan untuk mencar i sumber makanan dan memakan b i j i -b i j i an , akar t anaman, keong, kada l .

T i kus Ph i l i p i na (R a t t u s r a t t u s m i n d a n e n s i s ) merupakan sa l ah sa tu j en i s t i kus pohon. T i kus i n i memi l i k i badan berwarna cok l a t muda sampa i kun ing dengan pan j ang dar i u j ung h idung h ingga u jung ekor

36 cm. T i kus ph i l i p i na h idup da l am lubang tanaman dan semak semak r imbun dengan perkembangan popu l as i sanga t cepa t .

T i kus sawah (R a t t u s r a t t u s a r g e n t i v e n t e r ) h idup d idaerah per sawahan dan padang rumput memi l i k i badan berwarna ke l abu ge l ap dan peru t agak put i h , pan j ang dar i u j ung h idung hingga u jung ekor 27-37 cm. Jen i s t i kus i n i mempunya i to l e rans i yang t i ngg i t e rhadap ke t er sed i aan a i r . Secara f i s i k t i kus i n i mudah d ibedakan dar i spes i es l a i n karena memi l i k i ekor yang l eb ih pendek. 3 . 2 . Pe rk em ba n gb i ak an d an P e r i l a ku T ik us

T ikus pada hab i ta t a l am mempunya i umur yang re l a t i f pendek ya i tu sek i t a r sa tu tahun namun t i kus merupakan hewan pro l i f i k . T i ngka t kematangan seksua l dan s i ap berkembang b i ak t i kus pada umur 1.5-5 bu l an . Kebunt i ngan t i kus se l ama 21 har i . Jumlah anak seke l ah i ran se l a l u ber j umlah genap dengan j umlah be t i na sama dengan j umlah j an tan . T i kus be t i na mampu mempunya i f r ekuens i ke l ah i ran sebanyak 4 -5 ka l i sepan j ang h idupnya dengan ra ta -ra ta anak t i kus yang h idup sek i t a r 6 ekor per ke l ah i ran .

Mus i m sanga t mempengaruh i perkembang-an popu l as i t i kus . Ha l i n i t e rka i t dengan ke t er sed i aan bahan makanan dan kond i s i i k l im. Mus im hu j an yang d i i den t i kkan dengan mus im tanam dan panen memacu perkembangan popu l as i t i kus .

T i kus memi l i k i i ndera penc iuman, peraba dan pendengaran yang peka t e tap i mempunya i i ndr a peng l i ha tan yang rendah dan buta warna .

T i kus hama merupakan hewan omnivora dan akan memi l i h makanan yang d i suka i j i ka t e r sed i a banyak p i l i han . T i kus menyuka i bahan makanan yang

Page 7: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 7

mengandung karboh idra t . Jumlah konsums i makanan ber var i as i yang d ipengaruh i o l eh genet i k , pembiasaan, cuaca dan fak tor l a i n .

T i kus me l a l ukan akt i v i t a snya pada saa t ge l ap. Puncak akt i v i t a s t e r j ad i se te l ah matahar i t engge l am dan sebe lum matahar i t e rb i t . T i kus yang l apar a tau da l am kond i s i yang kacau dapa t me l akukan akt i v i t a snya pada s i ang ha r i .

T i kus mempunya i kemampuan untuk ber adaptas i dengan l i ngkungan baru secara cepa t dan mobi l i t a s yang t i ngg i yang memungk inkan berp indah ke daerah l a i n yang l eb ih d i suka i . T i kus menyuka i t empat dengan banyak per s ed i aan makanan dan vege tas i yang dapa t member i kan makanan dan per l i ndungan. 3 . 3 . Ke ru sa ka n A k i b a t S e ra ng a n T ik us

Kerusakan yang d i t imbu lkan ak iba t serangan t i kus t e r j ad i t e rhadap bahan pakan dan per l engkapan bangunan dan t empat peny impanan.

T i kus memakan dan merusak bahan makanan. T i kus mengkonsums i bahan makanan eku i va l en dengan 7 per sen bera t badan per har i . T i kus dengan bera t badan 300-350 gr am mampu mengkonsums i bahan makanan sek i t a r 20-25 gram per har i a tau sek i t a r 7 -9 kg per t ahun. Kerusakan bahan makanan yang d i t imbu lkan bukan semata kar ena j umlah bahan makanan yang d ikonsums i t e tap i j uga ak iba t kontaminas i o l eh f eses , u r i n dan bu lu . Kontamina s i bahan makanan akan menurunkan kua l i t a s bahan.

Keb i asaan untuk mengera t dan membuat l ubang menyebabkan kerusakan per l engkapan bangunan peny i mpanan. T i kus membuat l ubang pada karung dan dapa t merusak kabe l l i s t r i k .

T i kus j uga ber tanggung j awab terhadap proses penu l a ran berbaga i j en i s penyak i t berbahaya ke manus i a seper t i t i f o i d , par a t i f o id dan s cab i es . 3 . 4 . Ta nd a S e ra ng a n O l e h T ik us

Keberadaan dan serangan t i kus dapa t d ide teks i dengan beberapa cara . Ind ika t or yang mudah d i l i ha t ada l ah kerusakan pada bahan, adanya l ubang dan j e j ak kak i .

T i kus merupakan hewan yang me lakukan akt i v i t a s pada ma lam har i . Akt i v i t a s t i kus yang t e r l i ha t pada s i ang har i menun jukkan t e l ah t e r j ad i serangan t i ku s yang ser i us .

T i kus b i asa men ingga lkan f eses d i sek i t a r a rea yang d i l a l u i nya . Bentuk, ukuran dan penampi l an f eses dapa t member i kan i n formas i spes i es t i kus dan waktu serangan. f eses t i ku s cok l a t ( t i ku s Norweg ia ) berukuran

pan j ang 20 mm d i t emukan sepan j ang j a l an yang d i l a l u i f eses t i kus h i t am 15 mm dan berbe tuk seper t i

p i sang. f eses menc i t pan j ang antara 3 and 8 mm dan

berbentuk t i dak bera turan f eses segar l embut dan be rk i l au dan seper t i c rumble

se te l ah 2 - 3 har i . T i kus cok l a t se l a l u ber j a l an sepan j ang d ind ing,

kandang a tau p iung-pu ing dan t i dak pernah memotong j a l an t e rbuka . T i kus h i t am t i dak mempunya i j a l an yang t e tap.

T i kus men ingga lkan j e j ak kak i dan ekor pada debu. Ukuran be l akang kak i member i kan pe tun juk spes i es t i kus . ukuran l eb ih besar dar i 30 mm: t i kus h i t am, t i kus

cok l a t , t i ku s wi rok

ukuran l eb ih kec i l dar i 30 mm: menc i t , t i kus semak 3 . 5 . Pe n ge n da l ia n Ha ma T ik us

Pengenda l i an hama t i kus dapa t d i l akukan secara f i s i k dan k imiawi . Per l akuan secara f i s i k dapa t d i l akukan dengan men ingka tkan kebers i han , membangun tempat peny im-panan ant i t i kus dan pencegahan a l ami .

T i kus membutuhkan makanan dan t empat ber l i ndung. San i t as i dan kebers i han l i ngkungan merupakan syara t mut l ak pencegahan serangan o l eh t i kus . Kebers i han t i dak t e rba tas pada bangunan t empat meny i mpan bahan pakan, t e tap i j uga pada bangungan dan tanaman yang ada d i sek i t a r t empa t peny i mpanan.

Adanya kenda l a da l am membuang bahan pakan yang t e rcecer d i sek i t a r gudang, dapa t d i a tas i dengan menutup akses masuk bag i t i kus ke da l am bangunan peny i mpanan.

Pengenda l i an hama t i ku s secara k imiawi dapa t d i l akukan dengan pember i an rodent i s i da akut a tau kron i s dan fumigas i .

Rodent i a akut sanga t e f ek t i f dapa t memat i kan t i kus da l am waktu s i ngka t . Berdasarkan e f ek t i f i t a s daya bunuhnya rodent i a d ibedakan men jad i : daya racun sanga t t i ngg i dan berbahaya bag i manus i a dan t e rnak (a r s e n i c t r i o x y d e , c r i m i d i n e , f l o u r a c e t a m i d e ,

p h o s a c e t i m ) ; daya racun modera t dan berbahaya bag i manus i a dan t e rnak (a l p h a - c h l o r a l o s e , a l p h a - n a p h t h y l -

t h i o u n e a , c a l c i f e r o l , z i n c p h o s p h i d e ) dan daya racun re l a t i f r endah dan kurang berbahaya bag i manus i a dan t e rnak (n o b o r m i d e , r e d - s q u i l l )

Rodent i s i da an t i koagu l an akan menghambat proses pembekuan darah, seh ingga t i kus akan mat i ak iba t pendarahan . Ant i koagu l an akan beker j a

Page 8: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 8

se te l ah t i ku s makan racun beberapa ka l i (b r o d i f a c u m ,

b r o m o d i o l o n , d i f e n a c u m , w a r f a r i n , f u m a r i n , c u m a t e t r a l y l ) Fumigas i merupakan pengenda l i an t i kus

menggunakan senyawa fumigan (h i d r o g e n c y a n i d a , m e t i l

b r o m i d a , f o s f i n )

4 . AS PEK M IKRO B IOLOG I PEN Y IM PAN AN Mikroorgan i sme merupakan sa l ah sa tu

kontaminan b io l og i l i ngkungan a l ami dan t e rdapa t pada semua j en i s bahan pakan. Mikroorgan i sme yang menyebabkan kerusakan a tau merug ikan d i sebut pa togen. Beberapa spes i es kapang dan j amur merupakan pa togen yang dapa t merusak dan menurunkan kua l i t a s bahan pakan. Kerusakan yang d i t i mbu lkan berupa kerusakan f i s i k dan k i miawi . Se jumlah kapang menghas i l kan t oks i n yang berbahaya bag i t e rnak dan manus i a yang mengkonsums inya . 4 . 1 . M i k roo rg a n is me Pe ru sa k B a ha n P ak a n

Mikroorgan i sme perusak bahan pakan dapa t berupa bakter i , khami r , kapang dan j amur . In tens i t a s serangan bakt er i dan khami r t e rhadap bahan pakan yang d i s impan j a rang t e r j ad i . Kerusakan l eb ih ser i ng t e r j ad i o l ah serangan kapang dan j amur .

Bakter i dapa t berbahaya t e tap i dapa t j uga bermanfaa t . Karakt er i s t i k bakter i yang pent i ng ada l ah besarnya kemampuan untuk berkembang b i ak dan menghas i l kan racun yang memat i kan.

Bakter i yang dapa t men jad i kontaminan da l am peny i mpanan bahan pakan ada l ah S a l m o n e l l a , E s c h e r i c h i a c o l i , B a c i l l u s c e r e u s d a n L i s t e r i a m o n o c y t o g e n e s i s , Keberadaan bakter i da l am bahan pakan yang d i s impan meng ind ikas i kan t e l ah t e r j ad i serangan l eb ih awa l o l eh burung dan t i kus yang

dapa t t e r j ad i se l ama proses pemanenan, pengangkut an dan peny i mpanan dan produks i .

Bakter i S a l m o n e l l a merupakan sa l ah sa tu bakt er i yang pa l i ng umum terdapa t d i da l am bahan baku . Bakter i S a l m o n e l l a b i sa d i t emukan pada t i ap tahapan da l am proses produks i , pengepakan, pengangkutan dan peny i mpanan. Bahan pakan seper t i t epung i kan , t epung darah, t epung tu l ang beres i ko t i ngg i un tuk d i cemar i o l eh S a l m o n e l l a . S a l m o n e l l a b i asanya t i dak mempengaruh i rupa , bau a tau rasa dar i pakan seh ingga su l i t d ide teks i secara sederhana .

Proses pengg i l i ngan bahan pakan sebe lum d i s i mpan d iduga turu t member i kan kont r i bus i t e rhadap masuknya mikroorgan i smeke da l am bahan baku.

Kapang dan j amur merupakan mikroorgan i sme u tama penyebab kerusakan bahan pakan. Kapang d igo longkan men jad i kapang l apangan yang merusak tanaman, kapang gudang yang merusak bahan pakan yang d i s impan dan kapang busuk l an ju t yang menyerang b i j i -b i j i an . Kapang dar i genus A s p e r g i l l u s ,

F u s a r i u m d a n P e n i c i l l i u m merupakan kontaminan u tama da l am bahan pakan yang d i s impan. 4 . 2 . Ke ru sa ka n A k i b a t M i k roorg a n is me

Serangan bahan pakan ol eh mikroorgan i sme dapa t menyebabkan perubahan f i s i k yang t e r j ad i sebaga i ak iba t l angsung dar i per tumbuhan kapang dan j amur . Bahan pakan yang d i serang kapang dapa t menga l ami perubahan ben tuk, warna , rasa dan bau. Perubahan bentuk t e r j ad i karena adanya penggumpa lan t erhadap bahan yang d i serang.

Akt i v i t a s kapang d i da l am bahan pakan yang d i s i mpan t i dak dapa t d i ke tahu i sampa i t e r j ad inya kerusakan yang ser i us . Kapang me lakukan akt i f i t a s

t i dak pada bag i an permukaan t e tap i pada bag i an da l am tempat peny i mpanan.

Fung i t i dak akt i f pada bahan pakan dengan kadar a i r r endah, t e tap i pen ingka tan kadar a i r bahan akan merangsang perkembangan spora . Se t i ap fung i memer lukan t i ngka t kadar a i r dan t empera tur yang spes i f i k un tuk perkecambahan dan perkembangan. Untuk berkembang fung i akan menghancurkan nut r i en dengan bantuan akt i v i t a s enz i mnya dan menghas i l kan a i r yang memungk inkan pen ingka tan ko lon i sas i . Akt i v i t a s dan resp i ras i mikroorgan i sme dan serangga yang ber l angsung d i da l am tempat meny i mpanan dapa t menghas i l kan panas , men ingka tkan suhu dan membentuk t i t i k panas . Pen ingka tan panas akan mampu memicu pen ingka t an kadar a i r . Puncak produks i panas t e r j ad i pada suhu 27o C dan kadar a i r 27%. In teraks i suhu dan kada r a i r yang men ingka t memacu perkembangan dan per tumbuhan kapang. Pengaruh t e rhadap bahan pakan ada l ah penurunan kua l i t a s ak iba t perubahan kompos i s i dan serangan kapang yang mak in men ingka t , keh i l angan bera t dan pada kond i s i t e r t en tu produks i panas yang ber l eb ihan dapa t menyebabkan kebakaran.

Ak iba t l a i n yang l eb i h berbahaya ada l ah kerusakan secara k imiawi sebaga i ak iba t dar i produks i metabo l i t ya i tu m ikotoks in .

Mikotoks in (mycotox in , myco: fung i , kapang, a tau j amur ; tox i n : racun) merupakan produk metabo l i t sekunder yang d ihas i l kan o l eh kapang yang tumbuh pada subs t ra t organ ik . P roduk i n i t i dak t i dak esens i a l bag i per tumbuhan organ i sme i tu send i r i dan member i pengaruh nega t i f t ehadap yang mengkonsums inya .

Page 9: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 9

4 .3 . Ka p an g P e ng h as i l M i ko to ks i n Dar i sek i t a r 200.000 spes i es kapang yang

d ikena l , sek i t a r 50 spes i es membahayakan manus i a . Ke lompok kec i l kapang i n i dapa t men i mbu lkan masa l ah ser i us bag i pembuat pakan dan pe t ernak . Kapang dar i genus A s p e r g i l l u s , F u s a r i u m d a n P e n i c i l l i u m

merupakan kapang u tama penghas i l mikotoks in . Produks i mikotoks in o l eh A s p e r g i l l u s dapa t t e r j ad i

sebe lum dan sesudah panen (s e l ama peny i mpanan bahan) , F u s a r i u m sebe lum panen dan P e n i c i l l i u m se te l ah panen. Sek i t a r 300 j en i s mikotoks in d i l aporkan t e l ah d iproduks i o l eh berbaga i spes i es kapang. Tabe l 4 . Kapang dan produks i mikotoks in

K APA NG M IKO TOKS IN

A s p e r g i l l u s f l a v u s , A . p a r a s i t i c u s

A f l a to x i n

A . f l a v u s C yc l op i az on ic ac i d A . o c r a c e u s , P e n i c i l l i u m v i r i d i c a t u m , P . c y c l o p i u m

Oc h ra tox in A

P . c i t r i n u m , P . e x p a n s u m C i t r i n in P . c i t r e o - v i r i d e C i t re av i r id i n F u s a r i u m c u l m o r u m , F . g r a m i n e a r u m

D e ox yn iv a le n o l

F . s p o r o t r i c h i o i d e s , F . p o a e T -2 To x in F . s p o r o t r i c h i o i d e s , F . p o a e , F . g r a m i n e a r u m

D i ac e toxy sc i rp e no l

F . c u l m o r u m , F . g r a m i n e a r u m F . s p o r o t r i c h i o i d e s

Ze a ra l en o ne

F . m o n i l i f o r m e Fu m on is i n mo n i l i f o rm i n f u s a r i c ac id

a . Genus A s p e r g i l l u s

Kapang A s p e r g i l l u s merupakan genus pent i ng yang t erka i t dengan kerusakan bahan pakan. Genus A s p e r g i l l u s merupakan ke lompok besar yang t e rd i r i hampi r 100 spes i es yang d ikena l dan sek i t a r 50 spes i es d i an taranya d i ke tahu i menghas i l kan t oks i n .

Kapang A s p e r g i l l u s f l a v u s mempunya i kond i s i opt imum 30o C untuk tumbuh dan menghas i l kan a f l a toks i n (Tabe l 5 ) . Af l a toks i n merupakan mikotoks in yang d ihas i l kan o l eh A . f l a v u s dan A .

p a r a t i c u s . Nama AFLATOXIN berasa l dar i ka ta As p e r g i l l u s FLAv u s dan TOX IN. A . f l a v u s menghas i l kan a f l a toks i n B 1 dan B 2 , A . p a r a t i c u s menghas i l kan a f l a toks i n B 1 , B 2 , G 1 dan G 2 . Penge l ompokkan a f l a toks i n men jad i B 1 , B 2 , G 1 dan G 2 d idasarkan kepada kemampuannya da l am memancarkan cahaya . Metabo l i t akan memancarkan warna b i ru (B metabo l i t e ) a tau warna h i j au (G metabo l i t ) . Subskr ip menun jukkan po l a pemi sahan pada pengu j i an dengan TLC. Pene l i t i an l eb ih l an j u t a f l a toks i n j uga d i t emukan pada susu yang d iber i nama a f l a toks i n M1 dan M2 .

Gambar 11. Kapang A . f l a v u s

Tabe l 5 . Kond i s i Opt imum untuk Per tumbuhan A . f l a v u s

Fa k to r O p t i mu m K is a ra n

S u hu ( o C ) 3 0 2 6 .7 - 4 3 .3 K e le mb a ba n (%) 8 5 6 2 - 9 9 K a da r A i r (%) 1 8 1 3 - 2 0

Gambar 12. A . f l a v u s pada j agung

b. Genus P e n i c i l l i u m Genus P e n i c i l l i u m mempunya i hampi r 150 spes i es ,

100 spes i es d i an taranya d i kena l sebaga i penghas i l r acun. Sembi l an mikotoks i n yang d ihas i l kan o l eh 15 spes i es P e n i c i l l i u m berpotens i mengganggu keseha tan manus i a ada l ah c i t r e o v i r i d i n , c i t r i n i n , c y c l o p i a z o n i c a c i d ,

o c h r a t o x i n A , p a t u l i n , p e n i t r e m A , P R t o x i n , r o q u e f o r t i n e C dan s e c a l o n i c a c i d D .

Toks in yang d ihas i l kan spes i es P e n i c i l l i u m dapa t d ibedakan da l am 2 ke l ompok ya i tu toks i n yang mempengaruh i fungs i ha t i dan g in j a l dan toks i n yang berpengaruh secara neurotoks i k .

c . Genus F u s a r i u m

Spes i es dar i kapang F u s a r i u m ser i ng d i j uampa i sebaga i kontami nan pada jagung, kede l a i , sorgum dan berbaga i produk yang d ibua t dar i b i j i -b i j i an t e r sebut .

Spes i es F u s a r i u m yang berhubungan dengan kontaminas i b i j i -b i j i an ada l ah F . g r a m i n e a r u m , F .

m o n i l i f o r m e (= F . v e r t i c i l l i o i d e s ) , F . c u l m o r u m , F .

s p r o t r i c h i o d e s dan F . p o a e . Spes i es i n i menghas i l kan berbaga i j en i s mikotoks in ya i tu t r i c h o t h e c e n e s ,

Page 10: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 10

z e a r a l e n o n e ( Z E N ) dan f u m o n i s i n . T r i chothecenes d ibag i men jad i dua ya i tu t i pe A dan T ipe B . T ipe A t e rd i r i dar i T - 2 t o x i n , H T - 2 t o x i n , n e o s o l a n i o l dan d i a c e t o x y s c i r p e n o l (DAS) . T ipe B t erd i r i dar i d e o x y n i v a l e n o l (DON =

v o m i t o x i n ) , n i v a l e n o l dan f u s a r e n o n - X .

F u m o n i s i n dihas i l kan o l eh F . m o n i l i f o r m e a tau F .

v e r t i c i l l i o i d e s . Kapang meng in feks i akar , daun, ba tang dan b i j i j agung. Fumon i s i n d ibedakan men jad i fumon i s i n B 1 , B 2 dan B 3 .

Z e a r a l e n o n e d iproduks i o l eh F . g r a m i n e a r u m ( G i b b e r e l l

z e a e ) sebe lum j agung a tau gandum d ipanen. Mikotoks in ZEN dan DON ser i ng d ihas i l kan secara ber samaan. ZEN berhent i d iproduks i j i ka kadar a i r j agung d i turunkan h ingga d i bawah 15%.

DON ser i ng d i kena l dengan vomi t ox in d ihas i l kan o l eh F . g r a m i n e a r u m . Suhu opt i mum produks i DON berk i sa r an tara 21-29o C dengan kadar a i r d i a tas 20%. 4 . 4 . Pe n ge n da l ia n K o n ta mi n as i M ik ro b a

Bahan pakan yang d ip roduks i dan d i s i mpan dengan cara yang kurang ba ik dan t i dak memenuh i per s yara tan akan mudah menga l ami kerusakan . Kerusakan t e r j ad i karena adanya mikroorgan i sme yang memakan za t makanan untuk memper tahankan h idup, per tumbuhan dan perkembangbiakan.

Pen ingka tan popu l a s i m i k ro o rgan i sme menyebabkan keh i l angan bera t bahan pakan yang mak in besar dan produks i panas yang t e rus men ingka t . Pen ingka tan suhu menyebabkan kerusakan za t makanan.

Faktor l i ngkungan seper t i suhu, ke l embaban dan kond i s i f i s i k bu t i r an sanga t mempengaruh i per tumbuhan mikroorgan i sme. Kapang dapa t tumbuh dan berkembang pada suhu d i a tas 13 o C dengan kadar a i r d i a tas 14% dan ke l embaban 80-85%.

Pengenda l i an per tumbuhan kapang dan produks i mikotoks in dapa t d i l akukan dengan mengenda l i kan f ak tor pemacu seper t i suhu, kadar a i r dan hama yang menyebabkan kerusakan.

Kontaminas i bahan pakan yang t er j ad i sebe lum panen berhubungan cekaman panas yang d i t e r i ma tanaman dan kerusakan pada b i j i . Kontaminas i toks i n pada bahan pakan dapa t d imin ima l i sas i dengan : a . m e n g u r a n g i s t r e s s p a d a t a n a m a n . T i ndakan

mengurang i s t r es pada tanaman dapa t d i l akukan dengan mengont ro l perkembangan serangga , gu l ma dan penyak i t .

b . p e m a n e n a n l e b i h a w a l da n p e n g e r i n g a n s e g e r a . Pemanenan d i l akukan saa t kadar a i r d i a tas 20% dan segera d i ker i ngkan se l ama 24-48 j am h ingga kadar a i r mencapa i 14%.

c . m e n g h i n d a r i k e r u s a k a n p a d a b i j i . B i j i yang rusak l eb ih mudah d i serang o l eh kapang ba ik d i l apangan maupun saa t peny i mpanan .

d . m e n y i m p a n b a h a n b a k u p a d a k a d a r a i r d i b a w a h 1 2% . Kadar a i r maks imum peny impanan bahan baku ada l ah 14%. Kadar a i r bahan pakan sebesar 12% merupakan kond i s i i dea l un tuk d i s i mpan karena per tumbuhan dan produks i mikotoks in t i dak t e r j ad i .

e . m e n j a g a k e b e r s i h a n t e m p a t p e n y i m p a n a n . Kapang A s p e r g i l l u s dapat ber tahan h idup pada res idu yang t er t i ngga l da l am area peny impanan.

4 .5 . Pe n gg u na a n B ah a n Te rko n tam i na s i Bahan pakan yang t e l ah menga l ami kontaminas i

o l eh mikotoks in mas ih dapa t d i manfaa t kan. Bahan dapa t d igunakan l angsung a tau me l a l u i per l akukan t er l eb ih dahu lu untuk mengurang i konsent ras i mikotoks in da l am bahan. Ada bebrapa metode yang

dapa t d i l akukan untuk mengh i l angkan toks i n (de toks i f i kas i ) dapa t d i l akukan ba ik secara f i s i k , mikrob io l og i maupun k i mia , an tara l a i n : a . P e m i s a h a n b i j i a n y a n g t e r k o n t a m i n a s i . Kandungan

mikotoks in da l am bahan akan dapa t d i kurang i konsent ras i nya dengan pengol ahan. A l a t penyor t i r warna otomat i s dapa t memi sahkan but i r an yang memi l i k i penampi l an yang tak norma l .

b . P e m b e r s i h a n : pemi sahan dengan ayakan yang ha lus dapa t mengurang i fumon i s i n dan mikotoks in l a i n . Cara i n i cukup sederhana t ap i t i dak sempurna .

c . S e g r e g a s i a n d p e n y o r t i r a n : U j i “b l a c k l i g h t ” untuk a f l a toks i n . Cara i n i sederhana t e tap i menyesa tkan t ekno l og i penyor t i r warna - t i dak sesua i un tuk j agung tap i member i harapan.

d . P e m i s a h a n b e r d a s a r k a n k e r a p a t a n d a n p e n c u c i a n : un tuk fumon i s i n , DON, ZEN - metode i n i t i dak spes i f i k dan kurang sempurna t e tap i sesua i un tuk pengg i l i ngan basah dan pengol ahan j agung dengan a l ka l i .

e . A m o n i a s i : de t oks i f i kas i b i j i -b i j i an dengan amon ia merupakan sua tu a l t e rna t i f yang dapa t d i t empuh. Amon ia (d igunakan da l am bentuk gas , a n h y d r o u s

a m m o n i a , a tau bentuk ca i r , a q u a - a m m o n i a ) ber eaks i dengan mol eku l a f l a toks i n dan menghancurkan s i f a t racunnya . Per l akuan yang sempurna dapa t menurunkan konsent ra s i a f l a toks i n h ingga 95%.

f . C a m p u r a n p r o b i o t i k : Bakt er i L a c t o b a c i l l u s dan P r o p i o n i b a c t e r i u m mampu menurunkan ke t er sed i aan (b ioava i l ab i l i t a s ) a f l a toks i n bahan pakan. Jumlah penggunaan bahan pakan t e rkontaminas i

da l am ransum sanga t t e rgantung pada t i ngka t kontaminas i yang t e r j ad i dan ba tas to l e rans i t e rnak (Tabe l 6) t e r hadap mikotoks in .

Page 11: SUPARJO (jatayu66@yahoo.com ) FAKULTAS · PDF filePengendalian Serangga Hama Gudang 3. RODENTIA HAMA GUDANG 3.1. Jenis-jenis Hama Tikus ... (mikroorganisme, serangga dan rodenta) perusak

jajo66.wordpress.com 11

Tabe l 6 . Ba tas To l erans i Beberapa Mikotoks in M IKO TOKS IN TO LE RAN S I TE R NAK A f l a to ks in 0 .5 p pb S a p i p e rah l ak tas i

2 0 p pb S a p i p e rah 1 0 0 pp b S a p i , b ab i un g ga s 2 0 0 pp b B a b i p en g ge mu ka n 3 0 0 pp b S a p i p en g ge mu ka n

Fu m on is i n 5 p pm K u da 1 0 p pm B a b i 5 0 p pm S a p i

V om i tox in 5 p pm B a b i 1 0 p pm S a p i , u ng g as

Pemaka i an bahan t e r kont aminas i da l am ransum

dapa t d i t en tukan dengan per samaan :

F =100 x (C – L) / (H - L ) d imana; F : Jumlah bahan t e rkont aminan da l am pakan (%) C: konsent ras i mikotoks in yang d i i ng inkan (ppm) H: Konsent ras i mikotoks in da l am bahan

t erkontami nas i (ppm) L : Konsent ras i mikotoks in da l am bahan tak

t erkontami nas i (ppm). S u a t u T e l a d a n : Jagung te l ah t e rkontaminas i dengan

a f l a toks i n 300 ppb dan akan d i campur dengan bahan pakan yang mengandung 10 ppb untuk menghas i l kan campuran pakan untuk t e rnak unggas . Tentukan per sen tas i maks ima l j agung da l am ransum

agar konsent ras i a f l a toks i n mas ih da l am ba ta s to l e ras i un tuk t e rnak unggas . Pemecahan: H: 300 ppb

L : 10 ppb C: 100 ppb

F = 100 x (100 – 10) / (300 – 10) = 100 x (90/290)

= 31% Jad i j agung yang dapa t d igunakan pa l i ng t i ngg i sebesar 31 % da l am ransum.